BUMN: PLN

  • Banjir Bandang Sumatera, Danantara dan BUMN Kerahkan Bantuan Darurat

    Banjir Bandang Sumatera, Danantara dan BUMN Kerahkan Bantuan Darurat

    Bisnis.com, JAKARTA — Danantara Indonesia mengoordinasikan sejumlah BUMN untuk merespons cepat bencana hidrometeorologi di Sumatera yang kini berstatus darurat bencana akibat banjir bandang dan longsor.

    Hujan ekstrem diketahui telah memicu luapan sungai, merusak permukiman, dan menghancurkan infrastruktur dasar. Laporan resmi menunjukkan sedikitnya 22 orang meninggal, sementara lebih dari 20.700 warga harus mengungsi ke lokasi penampungan sementara hingga Jumat (28/11/2025).

    Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia, Rohan Hafas, mengatakan bahwa pihaknya telah mengaktifkan jaringan koordinasi dengan BUMN yang memiliki operasi di wilayah terdampak. 

    Langkah tersebut, lanjutnya, ditempuh untuk memastikan kebutuhan dasar warga segera terpenuhi dan akses vital bisa kembali dibuka.

    “Kami bergerak sejak awal untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, akses kritis dipulihkan, dan pemulihan bisa dilakukan tanpa menunggu lama,” ujar Rohan melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (30/11/2025).

    Di lapangan, sejumlah BUMN menurunkan relawan untuk membantu evakuasi warga, sekaligus mengirimkan logistik berupa pangan, air bersih, perlengkapan dasar, serta kebutuhan kesehatan ke titik-titik pengungsian. 

    Rohan menyatakan bahwa perusahaan dengan kemampuan teknis turut mengoperasikan alat berat untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsor agar distribusi bantuan dapat kembali berjalan.

    Pemulihan jaringan seluler dan sambungan listrik juga menjadi prioritas awal guna memperlancar koordinasi antarlembaga selama masa tanggap darurat.

    Di Sumatera Barat, BUMN seperti PT Pegadaian, Semen Padang, BNI, Hutama Karya, Angkasa Pura, PLN, dan Pertamina telah mengirimkan bantuan sejak hari pertama. Bantuan mencakup makanan, pakaian, obat-obatan dasar, tenda darurat, perahu karet, hingga excavator untuk mendukung evakuasi. 

    Adapun di Sumatera Utara, bantuan disalurkan Pegadaian, BRI, BNI, Inalum, Angkasa Pura, BTN, Kawasan Industri Medan (KIM), Pertamina, dan PTPN. Bantuan meliputi pangan, air bersih, perlengkapan bayi, obat-obatan, tenda pengungsian, dan suplai bahan bakar untuk operasional alat berat.

    “Dengan langkah cepat di masa tanggap darurat serta rencana pemulihan yang terarah, Danantara Indonesia dan jaringan BUMN yang terkait ingin memastikan masyarakat di wilayah terdampak dapat kembali menjalani kehidupan normal secepat mungkin,” kata Rohan.

    ————————-

    Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

  • Bahlil Ungkap 5.700 Desa di Indonesia Belum Punya Listrik, Janji Diselesaikan 5 Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 November 2025

    Bahlil Ungkap 5.700 Desa di Indonesia Belum Punya Listrik, Janji Diselesaikan 5 Tahun Regional 30 November 2025

    Bahlil Ungkap 5.700 Desa di Indonesia Belum Punya Listrik, Janji Diselesaikan 5 Tahun
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia mengungkap masih ada 5.700 desa dan 4.400 dusun di Indonesia masih gelap belum teraliri listrik.
    Pihaknya menargetkan persoalan ini akan selesai dalam 5 tahun ke depan, di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
    “Bayangkan negara sudah hadir 80 tahun tapi masih ada desa yang belum ada listrik,” ungkap Bahlil saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar)
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) di Palangka Raya, Sabtu (29/11/2025).
    Pihaknya berjanji bahwa sebelum 2029 hingga 2030 berakhir, seluruh desa dan dusun tersebut bisa teraliri listrik melalui program
    Listrik Desa
    (Lisdes).
    “Saya berjanji, sudah lapor juga ke Pak Presiden, bahwa sebelum 2029-2030 berakhir, maka seluruh desa akan kami aliri listrik melalui
    program Listrik
    Desa,” tambahnya.
    Dia kemudian menyoroti kondisi sejumlah desa di Provinsi Kalimantan Tengah yang belum punya listrik.
    Hal ini membuat Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengirimkan Dinas ESDM menghadap Kementerian ESDM untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
    “Saya tahu Kalimantan Tengah juga banyak, rasio elektrifikasi kita sudah 99 persen, tapi daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) itu baru 89 persen yang berlistrik,” jelasnya.
    Dia kemudian mengenang masa lalunya yang tinggal di kampung dan tidak pernah menikmati listrik sejak sekolah dasar (SD) kelas 1 sampai kelas 6.
    Menurut Bahlil, tidak mungkin bisa memberikan pendidikan yang baik tanpa adanya listrik.
    “Karena tidak mungkin kita bisa memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak didik, mengenalkan mereka dengan teknologi dan IT di sekolah, kalau tidak ada listrik, bagaimana cerita,” ujarnya.
    Bahlil menyebut, ribuan desa dan dusun yang belum berlistrik ini merupakan masalah nyata di lapangan yang harus segera diselesaikan.
    Sehingga, menurutnya, sudah saatnya kebijakan yang diambil pemerintah lebih menyentuh kondisi riil di lapangan, yakni listrik desa.
    Diketahui, program Listrik Desa merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk menyediakan akses listrik yang merata ke seluruh pelosok negeri, khususnya di 3T yang belum terjangkau oleh jaringan listrik nasional.
    Pelaksana utama program ini adalah PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Kementerian ESDM RI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IKN Bangun PLTS 50 MW Senilai Rp 900 Miliar, Energi Hijau Berkelanjutan

    IKN Bangun PLTS 50 MW Senilai Rp 900 Miliar, Energi Hijau Berkelanjutan

    Liputan6.com, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mempercepat pembangunan infrastruktur energi bersih melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menelan investasi sekitar Rp 900 miliar. Fasilitas ini dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sebagai bagian dari komitmen menjadikan IKN sebagai kota hutan berkelanjutan.

    “Untuk pemenuhan energi bersih salah satu prioritas utama mendukung pembangunan IKN, dibangun PLTS kerja sama dengan PT NSSE (PT Nusantara Sembcorp Solar Energi),” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Sepaku, dikutip dari Antara, Minggu (30/11/2025).

    Basuki menegaskan, pembangunan infrastruktur energi hijau merupakan elemen kunci bagi masa depan IKN. Energi rendah emisi menjadi fondasi penting agar kota baru ini selaras dengan alam, efisien, dan ramah lingkungan.

    PLTS tersebut dibangun melalui kerja sama Otorita IKN dengan PT NSSE, perusahaan Joint Venture milik PLN Nusantara Renewables dan SembCorp Utilities Pte. Ltd.

    Proyek ini memiliki kapasitas 50 megawatt dan dirancang untuk memanfaatkan tingkat iradiasi terbaik di kawasan IKN guna menghasilkan listrik secara optimal.

     

  • Telkomsel Ungkap Tantangan Berat Pulihkan Jaringan di Wilayah Bencana

    Telkomsel Ungkap Tantangan Berat Pulihkan Jaringan di Wilayah Bencana

    Jakarta

    Pemulihan layanan jaringan telekomunikasi terus diupayakan Telkomsel yang terdampak akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Telkomsel ungkap tantangan agar sinyal internet dapat digunakan kembali di wilayah bencana.

    “Di tengah tantangan akses dan infrastruktur yang masih sulit, kami berkomitmen untuk terus hadir dan memaksimalkan seluruh upaya untuk mempercepat pemulihan jaringan, sekaligus memperluas bantuan kemanusiaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, untuk dapat meringankan beban mereka yang terdampak,” ujar Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Minggu (29/11/2025).

    Telkomsel mengungkapkan data terkini infrastruktur miliknya yang terdampak. Di Aceh, gangguan signifikan masih terjadi pada lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 STO, disebabkan oleh pemadaman listrik, robohnya tower SUTET, serta akses jalan yang terputus sehingga proses pemulihan membutuhkan dukungan khusus, termasuk di antaranya perahu karet dan perangkat satelit.

    Di Sumatera Utara, sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO juga masih terdampak, terutama di wilayah Gunung Sitoli, Teluk Dalam, dan Sibolga, yang diakibatkan FO cut ruas jalur Sibolga-Barus.

    Sementara di Sumatera Barat, gangguan terjadi pada lebih dari 190 site, 360 BTS, serta 1 STO, dengan kerusakan infrastruktur dan jalur backbone di beberapa titik.

    Pada kesempatan terpisah, VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel, Nizar Fuadi mengatakan, BTS yang lumpuh tersebut dibutuhkan pasokan listrik agar dapat beroperasi lagi. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan PLN. Jalur menuju lokasi BTS yang sulit diakses juga menjadi persoalan berikutnya.

    “Terutama aksesibilitas, jika banjir memang ada gangguan ke akses menuju site. Kemudian ketersediaan solar. Kita sekarang untuk yang kondisi bencana sudah disiapkan sejumlah kilo liter solar. Jadi, ketika akses itu sudah bisa dilalui langsung akan di-backup dengan genset. Itu kendala terbesar (pemulihan jaringan) untuk kondisi bencana,” tutur Nizar.

    Selain memaksimalkan upaya pemulihan jaringan, Telkomsel juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan+1200 KK di posko tanggap bencana wilayah Pidie Jaya.

    Telkomsel juga menghadirkan bantuan dapur umum untuk masyarakat terdampak di Sibolga, serta bantuan sembako dan air bersih untuk masyarakat terdampak bencana di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat dan beberapa titik lainnya di wilayah Provinsi Sumut, Aceh serta Sumbar melalui posko kemanusiaan setempat.

    Telkomsel terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mendukung percepatan pemulihan serta memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau masyarakat terdampak serta mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama masa darurat.

    (agt/fay)

  • Dirut PLN Pastikan Langsung Penanganan Kelistrikan Pascabencana di Aceh

    Dirut PLN Pastikan Langsung Penanganan Kelistrikan Pascabencana di Aceh

    Jakarta

    Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan langsung penanganan kelistrikan pascabencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Aceh.

    Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Sultan Iskandar Muda, dan Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Darmawan melepas keberangkatan personel tanggap darurat dan material perbaikan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) ke lokasi-lokasi terdampak.

    Dalam Apel Siaga Team Recovery Bencana Aceh di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda, Sabtu (29/11), Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyampaikan, kondisi di Aceh pasca dilanda banjir dan longsor mengalami kerusakan berat. Berdasarkan catatan terakhir, sebanyak 18 dari 23 kabupaten/kota di Aceh rusak parah. Penduduk di kabupaten/kota tersebut masih terisolir imbas akses komunikasi yang terputus dan padamnya listrik karena sejumlah tower milik PLN roboh.

    “Banyak korban, termasuk beberapa kampung dan tempat yang hilang. Sampai sekarang belum tahu statusnya bagaimana. Insyaallah, ini ada bantuan dari pada PLN Aceh dan pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan tersalur ya listrik-listrik yang terputus,” kata Muzakir dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).

    Muzakir menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah PLN dan para ‘stakeholder’ yang bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan dan dukungan teknis ke Aceh.

    Sementara itu, Darmawan menyampaikan akibat bencana longsor dan banjir yang terjadi, total 12 tower SUTT roboh dan menyebabkan gangguan suplai listrik di wilayah Aceh. Saat ini pihaknya telah menerjunkan sekitar 500 petugas gabungan dari unit PLN seantero Indonesia guna mempercepat pembangunan tower transmisi darurat di Aceh.

    “Sejak hari pertama bencana, PLN sudah menetapkan status siaga penuh dan pagi ini kami melepas tim tanggap darurat ke lokasi-lokasi yang terdampak bencana. Kami juga turun langsung mengecek kesiapan personel dan material yang akan digunakan untuk membangun tower transmisi darurat,” ucap Darmawan.

    “Kami kerahkan material set tower dari Jawa dengan pesawat Hercules TNI. Kami juga datangkan para ahli dan tim gabungan. Semuanya bergerak, kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, tim ‘rescue’, TNI, dan Polri. Termasuk untuk pendistribusian genset, sembako, lampu darurat, dan lain-lain,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Darmawan menegaskan PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di Aceh, sehingga suplai listrik dapat segera kembali stabil untuk masyarakat.

    “Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan ‘all out’ 24 jam ‘nonstop’ untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ungkap Darmawan.

    Selain mempercepat pemulihan kelistrikan, PLN juga menyiagakan genset di titik-titik obyek vital, seperti rumah sakit, puskesmas, bandara, dan kantor pemerintahan, agar masyarakat Aceh tetap bisa terlayani. Selain itu, bantuan berupa lampu darurat juga telah disalurkan ke rumah ibadah dan lokasi pengungsian untuk memastikan aktivitas malam hari tetap berjalan.

    “Kami membangun ‘island operation’ Nagan Raya dengan beban sampai 100 Megawatt (MW) dan ‘island operation’ Arun dengan beban 16 MW. Dengan cara ini, sebagian wilayah Aceh terutama fasilitas layanan publik masih bisa mendapat pasokan listrik,” ucapnya.

    PLN juga memberikan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako untuk masyarakat terdampak yang secara simbolis diserahkan kepada Muzakir. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa pemulihan berlangsung.

    “Kita upayakan yang terbaik. Semoga perjuangan ini dimudahkan, semua masyarakat dikuatkan, dan bencana ini bisa kita tangani dengan baik. Semuanya segera pulih kembali seperti sedia kala,” tutup Darmawan.

    (akn/ega)

  • ​Wakil Bupati Tapanuli Utara Apresiasi Gerak Cepat PLN, Pulihkan Kelistrikan dan Salurkan Bantuan Pascabencana

    ​Wakil Bupati Tapanuli Utara Apresiasi Gerak Cepat PLN, Pulihkan Kelistrikan dan Salurkan Bantuan Pascabencana

    Tapanuli Utara: PT PLN (Persero) bergerak cepat dalam memperbaiki sistem kelistrikan dan membantu warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara. Hal ini memperoleh apresiasi dari Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan.

    Ia menyampaikan bahwa PLN bekerja nonstop dalam memulihkan sistem kelistrikan di wilayah terdampak sehingga beberapa titik kini sudah kembali terang.

    “Kami lihat teman-teman PLN sudah bekerja sungguh-sungguh sekali, memberikan semua usahanya,” ujarnya saat penyaluran bantuan di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara, dikutip Sabtu, 29 November 2025.

    Lebih lanjut, ia mengapresiasi kepedulian PLN yang tidak hanya berupaya menormalkan sistem kelistrikan di tengah kondisi yang menantang, tetapi juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat di tengah situasi sulit ini.

    “Terima kasih untuk kerja keras teman-teman PLN yang sudah berdedikasi tinggi, secara khusus untuk donasi yang sudah diberikan pada hari ini. Kami dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Tapanuli Utara akan berusaha menyalurkan donasi yang sudah disampaikan ke posko-posko yang kita punya,” ujar Deni.
     

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo turun langsung ke lokasi bencana. Ia menyampaikan bahwa PLN mengerahkan seluruh sumber daya terbaik untuk mempercepat pemulihan kelistrikan dan memastikan masyarakat kembali mendapatkan akses energi secara bertahap.

    “Tugas kami di sini bukan hanya untuk menyalakan listrik dengan cepat dan aman, tetapi juga menyalakan semangat masyarakat agar bisa segera bangkit dari bencana,” ujar Darmawan.

    Selain mempercepat pemulihan sistem kelistrikan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga menyalurkan bantuan paket sembako dan perlengkapan dapur umum untuk mendukung kebutuhan masyarakat di lokasi pengungsian.

    Pendistribusian bantuan ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah yang meliputi Medan, Binjai, Deli Serdang, Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Sibolga. 

    “Kami hadir di sini untuk bekerja sama. Sama-sama meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor. PLN akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk memetakan kebutuhan masyarakat sesuai perkembangan kondisi di lapangan,” ucap Darmawan.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Mundhakir menyampaikan bahwa seluruh tim PLN bergerak bersama untuk membantu warga terdampak.

    “Kami kerahkan seluruh personel untuk bahu-membahu turun ke lokasi terdampak. Kami juga menggandeng YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN dalam penyediaan tandu dan mobil ambulans untuk proses evakuasi korban,” tutur Mundhakir.

    Tapanuli Utara: PT PLN (Persero) bergerak cepat dalam memperbaiki sistem kelistrikan dan membantu warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara. Hal ini memperoleh apresiasi dari Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan.
     
    Ia menyampaikan bahwa PLN bekerja nonstop dalam memulihkan sistem kelistrikan di wilayah terdampak sehingga beberapa titik kini sudah kembali terang.
     
    “Kami lihat teman-teman PLN sudah bekerja sungguh-sungguh sekali, memberikan semua usahanya,” ujarnya saat penyaluran bantuan di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara, dikutip Sabtu, 29 November 2025.

    Lebih lanjut, ia mengapresiasi kepedulian PLN yang tidak hanya berupaya menormalkan sistem kelistrikan di tengah kondisi yang menantang, tetapi juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat di tengah situasi sulit ini.
     
    “Terima kasih untuk kerja keras teman-teman PLN yang sudah berdedikasi tinggi, secara khusus untuk donasi yang sudah diberikan pada hari ini. Kami dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Tapanuli Utara akan berusaha menyalurkan donasi yang sudah disampaikan ke posko-posko yang kita punya,” ujar Deni.
     

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo turun langsung ke lokasi bencana. Ia menyampaikan bahwa PLN mengerahkan seluruh sumber daya terbaik untuk mempercepat pemulihan kelistrikan dan memastikan masyarakat kembali mendapatkan akses energi secara bertahap.
     
    “Tugas kami di sini bukan hanya untuk menyalakan listrik dengan cepat dan aman, tetapi juga menyalakan semangat masyarakat agar bisa segera bangkit dari bencana,” ujar Darmawan.
     
    Selain mempercepat pemulihan sistem kelistrikan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga menyalurkan bantuan paket sembako dan perlengkapan dapur umum untuk mendukung kebutuhan masyarakat di lokasi pengungsian.
     
    Pendistribusian bantuan ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah yang meliputi Medan, Binjai, Deli Serdang, Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Sibolga. 
     
    “Kami hadir di sini untuk bekerja sama. Sama-sama meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor. PLN akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk memetakan kebutuhan masyarakat sesuai perkembangan kondisi di lapangan,” ucap Darmawan.
     
    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Mundhakir menyampaikan bahwa seluruh tim PLN bergerak bersama untuk membantu warga terdampak.
     
    “Kami kerahkan seluruh personel untuk bahu-membahu turun ke lokasi terdampak. Kami juga menggandeng YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN dalam penyediaan tandu dan mobil ambulans untuk proses evakuasi korban,” tutur Mundhakir.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • 6
                    
                        Hujan Es Disertai Badai Terjang Depok, Atap Rumah Terlepas hingga Listrik Padam
                        Megapolitan

    6 Hujan Es Disertai Badai Terjang Depok, Atap Rumah Terlepas hingga Listrik Padam Megapolitan

    Hujan Es Disertai Badai Terjang Depok, Atap Rumah Terlepas hingga Listrik Padam
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hujan es
    disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di
    Depok
    pada Sabtu (29/11/2025) sore. Peristiwa yang berlangsung tiba-tiba itu membuat warga kaget dan menimbulkan sejumlah kerusakan, mulai dari atap rumah terlepas hingga pemadaman listrik.
    Peristiwa hujan es tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sejumlah warga awalnya mengira hujan turun seperti biasa sebelum menyadari adanya butiran es yang menghantam atap rumah.
    “Awal hujan turun mikirnya hujan seperti biasa, terus waktu menuju dapur kok kedengaran suara batu jatuh. Ternyata waktu saya perhatikan (dinding skylight) wah ini es,” ujar Lia, warga Kelurahan Tirtajaya, Depok, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Saat kejadian, suami Lia sedang tidak berada di rumah. Ia kemudian merekam kondisi hujan es tersebut untuk mengabari suaminya. Ketika berpindah ke ruang tamu, Lia melihat hujan turun sangat deras dan disertai angin kuat.
    “Bisa dibilang
    badai
    , dan di waktu angin kencang itu atap tetangga ada yang terlepas terlempar ke
    carport
    rumah saya dan jemuran saya yang biasanya kokoh meski ada angin sampai ikut jatuh,” ujarnya.
    Lia mengatakan petugas telah melakukan penanganan kerusakan di lingkungannya hingga pukul 18.00 WIB. Petugas membersihkan ranting pohon dan sampah yang berserakan hingga ke jalan, serta menebang pohon yang mengenai kabel listrik untuk mengantisipasi bahaya.
    Ia menuturkan listrik di daerahnya padam lebih dari dua jam setelah hujan es turun.
    “Tapi sedang ada penanganan dari PLN. Masih proses. Semoga tidak berlangsung lama,” katanya.
    Hujan deras pada waktu yang sama juga mengakibatkan
    banjir
    di Jalan KSU menuju kawasan Grand Depok City (GDC). Rama, salah seorang warga, mengatakan banjir di tengah jalan mencapai setinggi lutut orang dewasa.
    “Banjirnya tadi sedengkul (lutut) kalau di tengah jalan. Kalau di pinggir tidak terlalu dalam. Ya sangat lumayan,” tuturnya.
    Ia juga mengonfirmasih adanya hujan es, tetapi butirannya tidak sampai merusak kendaraan yang melintas.
    “Tadi masih aman. Motor juga aman,” ujarnya.
    Warga lainnya, Febri (22), yang berada di kawasan GDC, mengatakan hujan es disertai badai dan petir. Menurut dia, hujan deras berlangsung lebih dari satu jam, sementara hujan es hanya terjadi beberapa menit.
    “Yang es batu itu enggak terlalu lama hanya beberapa saat pas badai gede kurang lebih 30 menitan habis itu hujan merata,” kata Febri.
    “Tadi kebetulan di kawasan GDC dan itu deres banget sama petir. Rata-rata yang kena hujan deres kawasan GDC sama kawasan Rawa Sari di daerah Citayam sama KSU,” lanjutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Kirim Tower Listrik ke Lokasi Banjir Aceh-Sumut Pakai Hercules

    Bahlil Kirim Tower Listrik ke Lokasi Banjir Aceh-Sumut Pakai Hercules

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berbicara terkait bencana banjir yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Bahlil mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan PLN untuk mengatasi permasalahan listrik yang padam di daerah terdampak.

    Bahlil mengungkap dirinya telah mengirimkan tower listrik ke daerah terdampak menggunakan pesawat Hercules. Diketahui, sebelumnya 9 tower transmisi 150 kV di Aceh roboh akibat diterjang banjir yang mengakibatkan sebagian besar wilayah di Aceh mengalami pemadaman listrik.

  • Mubadala dan PLN Sepakati Jual Beli Gas Blok South Andaman

    Mubadala dan PLN Sepakati Jual Beli Gas Blok South Andaman

    Bisnis.com, JAKARTA – Mubadala Energy dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah menandatangani heads of agreement (HoA) untuk jual beli gas dari lapangan gas di Laut Andaman. 

    Melalui kemitraan strategis ini, Mubadala, perusahaan energi global yang berkantor pusat di Abu Dhabi, dan PLN EPI, Sub Holding PLN di bidang penyediaan energi primer, akan bekerja sama untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan energi Indonesia dengan mengoptimalkan gas bumi yang lebih bersih dan bersumber dari dalam negeri dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik dan transisi energi.

    HoA ini menjadi dasar untuk memprioritaskan pasokan energi bagi wilayah Sumatra Utara dan Aceh, termasuk memanfaatkan potensi lapangan gas Tangkulo yang terletak sekitar 65 kilometer dari lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra, yang memiliki cadangan gas lebih dari 2 trillion cubic feet (TCF).

    Abdulla Bu Ali, President Director Mubadala Energy Indonesia, menyampaikan bahwa kesepakatan ini mencerminkan komitmen Mubadala terhadap masa depan energi Indonesia. Dengan bekerja sama dengan PLN EPI, Mubadala bertujuan untuk menghadirkan solusi energi yang andal dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan domestik serta memperkuat keamanan energi nasional.

    ”Ini merupakan langkah penting dalam rencana pengembangan proyek gas Tangkulo di Blok South Andaman,” Kata Abdulla melalui siaran pers, Sabtu (29/11/2025).

    Sektor energi khususnya kelistrikan di Indonesia tumbuh rata-rata 5,3% per tahun hingga 2034 sehingga membutuhkan pengembangan infrastruktur dan diversifikasi sumber pasokan demi memastikan ketahanan energi jangka panjang.

    Dengan menggabungkan keahlian global dan keunggulan operasional Mubadala Energy, serta rencana pertumbuhan dan kapabilitas domestik PLN EPI, kolaborasi ini bertujuan menghadirkan solusi yang menjamin energi yang andal dan berkelanjutan bagi jutaan masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan strategi Indonesia untuk meningkatkan keamanan energi, mengoptimalkan sumber daya domestik, dan membangun ekosistem energi yang tangguh yang sekaligus mendorong transisi energi bersih.

    Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia Rakhmad Dewanto mengatakan, PLN EPI mendukung pengembangan lapangan gas baru di Indonesia dan menyambut baik pengembangan lapangan gas Tangkulo di Blok South Andaman oleh Mubadala Energy.

    ”Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari pengembangan portofolio pasokan gas untuk kelistrikan dalam rangka mendukung ketahanan energi dan transisi energi di Indonesia,” ujar Rakhmad.

    Penandatanganan HoA ini disaksikan oleh Kepala SKK Migas Djoko Siswanto yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong kolaborasi antara pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan energi domestik.

    Djoko menuturkan, dengan ditandatanganinya HoA ini selanjutnya Mubadala segera mengajukan plan of development (PoD) untuk pengembangan lapangan gas Tangkulo Blok South Andaman kepada SKK Migas.

    SKK Migas, kata Djoko, berkomitmen akan menyelesaikan PoD kurang dari 1 bulan atau pada Desember dan selanjutnya SKK Migas segera menyampaikan ke Menteri ESDM untuk mendapat persetujuan.

    “Dengan diselesaikannya PoD ini maka RRR [reserve replacement ratio] 2025 yang merupakan salah satu KPI SKK Migas, telah mencapai target lebih dari 100% sebagaimana yang ditugaskan kepada SKK Migas oleh Komwas [Komisi Pengawas] SKK Migas di bawah pimpinan menteri ESDM selaku ketua Komwas SKK Migas.”, pungkas Djoko.

    HoA ini menjadi landasan untuk pembahasan lebih lanjut terkait kerangka teknis dan komersial. Komitmen Mubadala Energy untuk mendukung kebutuhan domestik menegaskan perannya sebagai mitra jangka panjang terpercaya di Indonesia, serta PLN EPI yang terus memimpin inisiatif untuk menjamin pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi bangsa.

  • TNI sudah distribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Lanud Halim

    TNI sudah distribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Lanud Halim

    Yang sudah kami distribusikan sampai saat ini adalah 76.500 ton untuk daerah bencana di Sumatera Utara, dan termasuk di Padang, Sumatera Barat. Jadi, sebanyak itu

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda (Marsda) TNI Muzafar mengatakan TNI sudah mendistribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma ke wilayah Pulau Sumatera yang terdampak bencana.

    “Yang sudah kami distribusikan sampai saat ini adalah 76.500 ton untuk daerah bencana di Sumatera Utara, dan termasuk di Padang, Sumatera Barat. Jadi, sebanyak itu,” ujar Muzafar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Muzafar mengatakan beberapa bantuan tersebut seperti stasiun pemancar (BTS) darurat, bahan-bahan pokok, selimut, perahu karet, tenda, hingga segala hal yang dibutuhkan di daerah bencana.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa bantuan tersebut bukan berasal dari TNI saja, melainkan gabungan dari berbagai macam instansi.

    “Ya, betul. Jadi, instansi yang tergabung ada dari Kemhan (Kementerian Pertahanan) sendiri, kemudian dari Mabes (Markas Besar) TNI, PLN (PT PLN Persero), PMI (Palang Merah Indonesia), salah satu bank, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” katanya.

    Sementara itu, dia mengatakan bantuan tersebut disalurkan menggunakan lima pesawat angkut, kemudian disalurkan dengan 11 helikopter ke daerah-daerah bencana, termasuk yang terisolasi.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah telah bergerak cepat dalam mengirimkan bantuan sejak awal bencana banjir bandang hingga longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.

    “Pemerintah bergerak cepat. Kami dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan dan reaksi melalui jalur darat dan udara,” kata Presiden dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Jakarta, Jumat (28/11).

    Adapun pada tanggal yang sama, Lanud Halim Perdanakusuma secara resmi menjadi lokasi posko penerimaan dan pengiriman bantuan untuk korban bencana di Pulau Sumatera.

    Pewarta: Rio Feisal/Nadia Putri Rahmani
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.