BUMN: PLN

  • Transaksi di ‘SPBU’ Listrik PLN Naik 5 Kali Lipat

    Transaksi di ‘SPBU’ Listrik PLN Naik 5 Kali Lipat

    Jakarta

    PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 5 kali lipat. Hal ini sejalan dengan jumlah mobil listrik yang naik 3 kali lipat.

    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan meski mengalami kenaikan transaksi di SPKLU, situasi tetap terkendali berkat penambahan jumlah SPKLU, terutama di jalur mudik, yang ditingkatkan hingga 8 kali lipat. Adapun saat ini PLN menyediakan 2.490 SPKLU.

    “Jumlah transaksi di SPKLU meningkatkan 5 kali lipat. Tetapi kami juga meningkatkan jumlah spklu terutama di jalur mudik sebanyak 8 kali lipat. Ini laporan lima belas menit lalu setiap antrean itu terkendali dan tidak ada antrean yang berat,” kata Darmawan di PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Selasa (31/12/2024).

    Darmawan mengatakan bahwa dengan tidak adanya laporan mobil listrik yang mati ini menandakan bahwa kini masyarakat sudah benar-benar melakukan perjalanan dengan baik.

    Sebagai informasi jika masyarakat terkendala dengan mobil listriknya, Darmawan mengatakan masyarakat bisa meminta bantuan dengan mengakses aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor WhatsApp 0877-1112-123.

    Kemudian, melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Road Planner untuk merencanakan perjalanan dan mengetahui titik pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU). Hal ini guna memberikan kelancaran masyarakat agar tidak kehabisan daya saat melakukan perjalanan.

    “Kami selalu memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menggunakan mobil listrik bisa menggunakan mobil listriknya untuk mudik dengan nyaman tanpa adanya hambatan apapun,” katanya.

    (hns/hns)

  • Diskon Tarif Listrik 50% & Dampaknya ke Keuangan PLN

    Diskon Tarif Listrik 50% & Dampaknya ke Keuangan PLN

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah bakal memberikan diskon tarif listrik hingga 50% bagi pelanggan PT PLN (Persero) selama Januari-Februari 2025. Potongan harga ini dilakukan sebagai upaya meredam dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan.

    Kendati demikian, diskon tersebut dinilai tidak terlalu memberikan dampak signifikan kepada masyarakat karena jangka waktunya yang singkat. Di sisi lain, diskon juga membuat PLN kehilangan potensi pendapatan.

    Adapun, diskon tarif listrik 50% itu berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, diskon itu akan menyasar 81,4 juta pelanggan PLN. Perinciannya, pelanggan dengan daya 450 VA mencapai 24,6 juta, 900 VA 38 juta, 1.300 VA 14,1 juta, dan 2.200 VA 4,6 juta. 

    “Artinya dari total pelanggan rumah tangga kami adalah 84 juta ini menyasar pada 97% diskon 50% pelanggan rumah tangga kami untuk bulan Januari dan bulan Februari,” kata Darmawan dalam Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024).

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemberian diskon tarif listrik merupakan salah satu insentif pemerintah. Ini dilakukan demi menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi kelas menengah ke bawah usia PPN naik menjadi 12% awal tahun depan.

    “Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan daya listrik terpasang, di bawah atau sampai dengan 2200 VA, diberikan biaya diskon sebanyak 50% untuk 2 bulan,” katanya.

    Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengamini bahwa pemberian diskon tarif listrik merupakan langkah pemerintah menjaga kelas menengah yang berpotensi terdampak kenaikan tarif PPN 12% pada tahun depan. Terlebih, tarif listrik merupakan salah satu proporsi konsumsi rumah tangga terbesar. 

    “Pembayaran listrik itu menjadi komponen kedua terbesar setelah pembayaran sewa rumah dalam rata-rata pengeluaran untuk kebutuhan perumahan dan fasilitas rumah tangga, dengan angka proporsi mencapai 11% pada Maret 2024,” kata Yusuf kepada Bisnis.

    Namun, Yusuf mengatakan, masih ada beberapa hal yang perlu dikritisi dari kebijakan tersebut. Ini khususnya terkait dampak diskon tarif listrik dalam memberikan manfaat terhadap perekonomian masyarakat secara umum. 

    Salah satu isu yang disoroti Yusuf adalah terkait durasi pemberian diskon yang cuma 2 bulan. Padahal potensi dampak dari PPN ini akan terjadi sepanjang 2025. 

    Dia pun mencontohkan, saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia beberapa tahun lalu, pemerintah memberikan diskon tarif listrik selama 9 bulan. 

    “Ini akan menjadi diskusi tersendiri. Namun, kalau kita belajar dari pemberian diskon yang relatif mirip pada episode pandemi Covid di 2021 dan 2022 kemarin pemerintah memberikan diskon tarif listrik selama 9 bulan dan ini relatif mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Yusuf.

    Oleh karena itu, Yusuf pun mengingatkan pemerintah untuk mempertimbangkan durasi pemberian diskon tarif listrik tersebut. 

    “Saya kira ini yang kemudian perlu dimasukkan ke dalam faktor konsiderasi ketika pemerintah menetapkan durasi pemberian diskon tarif listrik,” katanya.

    Potensi ‘Kerugian’ PLN

    Di sisi lain, diskon tarif listrik 50% yang menyasar 81,4 juta pelanggan itu berpotensi membuat PLN kehilangan pendapatan hingga triliunan rupiah.

  • Pasokan Listrik Saat Natal Lancar, PLN Jamin Pasokan Tahun Baru Aman

    Pasokan Listrik Saat Natal Lancar, PLN Jamin Pasokan Tahun Baru Aman

    Jakarta

    PT PLN (Persero) menyampaikan pasokan listrik pada Natal 2024 berjalan dengan lancar. Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo bahwa beban listrik pada 25 Desember 2024 hanya mencapai 39 gigawatt.

    Sementara kapasitas listrik yang tersedia 53 gigawatt.

    “Kami di sini melaporkan pada Natal kemarin 25 Desember 2024 beban puncak 39 gigawatt dan kami menyediakan 53 giga watt. Allhamdulillah selama Natal berjalan dengan sangat lancar,” katanya di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Selasa (31/12/2024).

    Untuk Tahun Baru, Darmawan menjelaskan bahwa pihaknya juga memastikan kondisi ketersediaan listrik dalam keadaan aman.

    Selain itu, pihaknya juga mengerahkan lebih dari 81 ribu pegawai dan membuka lebih dari 4.300 posko untuk mengawal jalannya malam pergantian tahun baru.

    “Dan khusus untuk malam ini tentu saja kami mengawal pasukan listrik di Gereja Katedral, di tempat keramaian, di objek vital, di mal-mal, sehingga harapan kami adalah perayaan tahun baru 2025 ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

    Tidak hanya pasokan listrik yang aman hingga 8 Januari 2025, Darmawan mengatakan pihaknya juga memastikan bahwa pelayanan kepada pelanggan berjalan sebagaimana mestinya.

    “Dan dengan demikian sudah saudara kita bisa menikmati liburnya dengan nyaman dan bisa kembali selamat sampai tempat tujuan dan bisa kembali semangat lagi untuk bekerja,” katanya.

    (hns/hns)

  • PLN Pastikan Keandalan Kelistrikan pada Malam Pergantian Tahun

    PLN Pastikan Keandalan Kelistrikan pada Malam Pergantian Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan beban kelistrikan di malam tahun baru 2025 dalam kondisi aman. Perusahaan listrik milik negara menjamin keandalan listrik pada tahun baru ini. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya telah mengamankan pasokan dan ketersediaan energi primer pada pembangkit, seperti batu bara, gas, dan BBM.

    Selain itu, PLN juga memastikan semua pembangkit dalam kondisi prima dan optimal. Darmawan mengklaim seluruh maintenance sudah dilakukan sejak 3 hingga 4 bulan lalu.

    Dia juga memastikan kondisi gardu induk transmisi PLN dalam kondisi beroperasi secara penuh. 

    “Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan kami berjalan dengan baik,” kata Darmawan dalam konferensi pers di Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).

    Menurutnya, daya mampu pasok saat ini adalah sebesar 53 gigawatt (GW). Sementara itu, beban puncak selama Nataru tahun ini diperkirakan pada sebesar 39 GW. 

    Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 14 GW. Adapun, proyeksi beban puncak yang mencapai 39 GW itu naik 8,3% dari tahun sebelumnya.

    Oleh karena itu, Darmawan pun memastikan kelasitrikan pada tempat-tempat ibadah dan keramaian selama malam pergantian tahun berjalan lancar.

    “Kami fokus agar pasokan listrik pada gereja-gereja, katedral, dan juga tempat keramaian betul-betul andal. Dan sampai saat ini Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” ucap Darmawan.

    Selain itu, PLN juga mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi 2.490 unit. Jumlah SPKLU ini meningkat delapan kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Adapun SPKLU itu tersebar di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Penambahan SPKLU ini seiring proyeksi penambahan jumlah mobil listrik dibanding dengan Nataru tahun lalu sekitar 2,8 sampai 3 kali lipat.

    “Tetapi kami juga meningkatkan jumlah SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum, terutama di jalur mudik sebanyak delapan kali lipat,” ucap Darmawan.

  • Kado Tahun Baru! Tarif Listrik Tidak Naik, Ada Diskon 50%

    Kado Tahun Baru! Tarif Listrik Tidak Naik, Ada Diskon 50%

    Jakarta

    Memasuki Tahun Baru 2025, Pemerintah menetapkan tarif listrik triwulan I (Januari-Maret) 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan. Hal itu mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni: kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

    Tarif tenaga listrik Triwulan I 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan Agustus s.d. Oktober tahun 2024. Secara akumulasi seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik, namun diputuskan tarif tenaga listrik Triwulan I Tahun 2025 tetap sama dengan Triwulan IV 2024.

    Diskon 50%

    Selain itu, pemerintah juga memberikan stimulus biaya listrik yang merupakan bagian dari paket insentif di bidang ekonomi berupa diskon 50% biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PLM dengan daya terpasang listrik sampai dengan daya 2.200 VA yang menyasar 81,42 juta pelanggan.

    Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.

    Pemberian diskon biaya listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. Pelanggan Pascabayar mendapatkan diskon 50% dari rekening biaya listrik untuk pemakaian bulan Januari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Februari 2025) dan untuk pemakaian bulan Februari 2025 (yang akan dibayar pada rekening bulan Maret 2025).

    Sedangkan Pelanggan Prabayar diberikan diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025, sehingga masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.

    “Masyarakat juga diharapkan menggunakan energi listrik dengan lebih hemat dan bijak untuk mendukung kemandirian energi,” ujar Jisman dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).

    Selama pelaksanaan pemberian diskon biaya listrik, Jisman menegaskan bahwa Pemerintah meminta kepada PT PLN (Persero) untuk tetap wajib memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen dan tetap menjaga efisiensi operasi.

    (ily/hns)

  • Sambut Tahun Baru, TJSL PLN UIP JBTB Wujudkan Suplai Air Bersih untuk Irigasi di Desa Majegan Klaten

    Sambut Tahun Baru, TJSL PLN UIP JBTB Wujudkan Suplai Air Bersih untuk Irigasi di Desa Majegan Klaten

    TRIBUNJATIM.COM, KLATEN – PT PLN (Persero) UIP JBTB telah menyelenggarakan Acara Serah Terima Program TJSL PT PLN (Persero) UIP JBTB Tahun 2024 Bantuan Revitalisasi Sumur Pengairan Desa Majegan, Kec. Tulung, Klaten – SUTET 500 kV Ampel – Pedan.

    Acara ini dihadiri oleh Dian Hermansyah, Asman Komunikasi dan TJSL PLN UIP JBTB, Tim TJSL PLN UIP JBTB, Tim TJSL UPP JBTB 1 Yogyakarta dan Widada, Kepala Desa Majegan.

    Pada kesempatan terpisah, Eko Rahmiko, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi selaku Kuasa General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB menjelaskan bahwa Program TJSL PLN Tahun 2024 ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari Program Induk Bantuan Pengelolaan Penyaluran Air Bersih yang mengacu pada Pilar Pembangunan Lingkungan untuk mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Suistainable Development Goals (SDGS) 6 yaitu Air Bersih & Sanitasi Layak.

    “Bantuan TJSL PLN Peduli yang telah diberikan kepada Desa Majegan adalah pembangunan sumur bor pengairan sebanyak 3 titik, pengadaan dan pemasangan  2 unit pompa air submersible sumur beserta 2 panel listrik dan instalasi listriknya, penyambungan baru jaringan listrik untuk sumur sawah desa (listrik 3 phasa, 33.000 VA) dan pekerjaan tambah daya listrik menjadi 32.000 watt untuk keperluan operasional 3 titik sumur bor,” jelas Eko.

    “Program PLN Peduli ini sebagai wujud kepedulian sosial dan lingkungan di sekitar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang bertujuan PLN ikut berperan serta dalam tercukupinya kebutuhan air bersih untuk keperluan irigasi kelompok tani warga Desa Majegan,” tambah Eko.

    Dian Hermansyah, Asman Komunikasi dan TJSL PLN UIP JBTB mengatakan PLN UIP JBTB dalam melakukan bantuan Program TJSL dilatarbelakangi oleh bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PT PLN (Persero) UIP JBTB di daerah ring 1 pembangunan SUTET 500 kV Ampel – Pedan.

    “Dengan adanya bantuan dari Program TJSL PLN Peduli ini, semoga dapat memberikan dukungan positif bagi Pemerintah Desa Majegan untuk mewujudkan keberhasilan program suplai air bersih kebutuhan irigasi pertanian kelompok tani warga Desa Majegan terutama mengantisipasi kelangkaan air yang dibutuhkan untuk irigasi lahan pertanian pada musim kemarau,” jelas Dian.

    Widada, Kepala Desa Majegan, mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIP JBTB atas Bantuan Revitalisasi Sumur Pengairan Desa Majegan melalui program TJSL PLN Peduli ini demi tercukupinya kebutuhan air bersih untuk pengairan lahan pertanian desa seluas 22 Ha.

    “Sinergitas tinggi dan kolaborasi yang baik antara PLN UIP JBTB dan Pemerintah Desa Majegan mampu menumbuhkan citra positif PLN sebagai BUMN yang peduli terhadap program lingkungan yakni penyediaan, pengelolaan dan penyaluran air bersih untuk irigasi pertanian sehingga potensi gagal panen di musim kemarau dapat dihindari demi tercapainya kesejahteraan warga kelompok tani Desa Majegan,” tutup Widada.

  • PLN Icon Plus perkuat telekomunikasi kelistrikan di SPKLU KM 379A ruas Batang-Semarang

    PLN Icon Plus perkuat telekomunikasi kelistrikan di SPKLU KM 379A ruas Batang-Semarang

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PLN Icon Plus perkuat telekomunikasi kelistrikan di SPKLU KM 379A ruas Batang-Semarang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka memastikan para pengguna kendaraan listrik merasa nyaman ketika berpergian dan menikmati liburan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meninjau langsung salah satu SPKLU yang terletak di Rest Area KM 379A Ruas Batang-Semarang. Pada sidak kali ini turut hadir mendampingi Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi dan Direktur Electricity  Related Busines Chipta Perdana.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan, pihaknya siap mendukung arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama periode Nataru, termasuk dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik.

    Tercatat hingga saat ini, PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU yang tersebar pada 2.096 lokasi strategis di seluruh Tanah Air. Tidak hanya itu, sebanyak 6 ribu personel PLN juga telah disiagakan untuk bertugas bergantian selama 24 jam nonstop pada tiap SPKLU.

    “Semoga momen Nataru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga,” tegas Darmawan.

    Kunjungan ini adalah bagian dari serangkaian komitment PLN Icon Plus dalam Siaga Nataru 2024 yang telah dirancang untuk memastikan kesiapan PLN Icon Plus dalam menghadapi peningkatan aktivitas telekomunikasi dan mendukung kehandalan kelistrikan PLN selama libur akhir tahun.

    PLN Icon Plus telah memobilisasi seluruh 10 Strategic Business Unit (SBU) Regional untuk bekerja sama tidak hanya dengan unit-unit PLN terkait. Sinergi PLN Group ini diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menikmati layanan telekomunikasi dan sistem ketenagalistrikan selama momen spesial ini.

    PLN Icon Plus telah melakukan persiapan menyeluruh terhadap berbagai infrastruktur vital, meliputi jaringan telekomunikasi, radio komunikasi, backup power supply POP, network backbone, fiber optic jalur backbone, keamanan siber, hingga pusat kendali operasi (NOC Command Centre). Tim siaga, kendaraan operasional, serta alat pendukung lainnya juga telah disiapkan untuk memastikan keandalan layanan.

    Untuk mendukung operasional, PLN Icon Plus menyiagakan 10 SBU Regional, 427 basecamp, dan 58 NOC Pusat yang didukung oleh 240 NOC SBU serta 72 NOC Ritel. Sebanyak lebih dari 630 tim siaga yang mencapai lebih dari 2.300 personil telah dipersiapkan, didukung oleh 381 motor dan 289 mobil operasional.

    Sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi, PLN Icon Plus turut berpartisipasi  untuk kehandalan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN yang tersebar di hampir seluruh penjuru negeri. Salah satunya dengan platform pendukung penggunaan SPKLU, yaitu PLN Mobile dan Charge.in, PLN Icon Plus memastikan agar pengalaman pelanggan dalam mengakses aplikasi tersebut tetap terjaga dengan baik.

    Sumber daya yang disiagakan oleh PLN Icon Plus di tingkat unit strategis (SBU) hingga kantor-kantor perwakilan (KP) yang mencakup daerah yang lebih spesifik, seluruhnya bergerak aktif mulai dari membentuk posko siaga sampai dengan memobilisasi personil serta peralatan pendukung demi memastikan kestabilan layanan selama periode Nataru.

    Untuk menjaga keandalan layanan, PLN Icon Plus menerapkan sistem pemantauan real-time selama 24/7. Jalur-jalur yang masuk kategori waspada dan bahaya akan mendapatkan prioritas mitigasi dengan langkah-langkah proaktif untuk meminimalkan risiko gangguan.

    Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, “PLN Icon Plus berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru dengan memastikan stabilitas jaringan telekomunikasi dan mendukung sistem ketenagalistrikan PLN di seluruh Indonesia. Melalui sinergi dengan seluruh SBU, unit-unit PLN, serta kesiapan personil dan peralatan di seluruh regional, kami memastikan layanan dapat berjalan optimal. Dengan pemantauan berkala dan mitigasi proaktif, PLN Icon Plus siap memberikan pelayanan andal dan terbaik untuk kenyamanan masyarakat di momen spesial ini”.

    PLN Icon Plus berkomitmen untuk menjaga stabilitas jaringan backbone, konektivitas upstream, layanan SPKLU, dan infrastruktur PLN Mobile. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, PLN Icon Plus memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman.

    Melalui langkah-langkah strategis dan koordinasi yang matang, PLN Icon Plus optimis untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru 2024-2025.

    Sumber : Elshinta.Com

  • PLN UID Sulselrabar resmikan SPKLU ke-61 di Makassar

    PLN UID Sulselrabar resmikan SPKLU ke-61 di Makassar

    Dari puluhan SPKLU di area kerja kami, paling banyak di Sulawesi Selatan, totalnya sebanyak 47 SPKLU

    Makassar (ANTARA) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) beserta ruang tunggunya bertempat di ULP Karebosi UP3 Makassar Utara, Kota Makassar, Sulsel.

    General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono pada peresmian SPKLU di Makassar, Selasa, mengatakan SPKLU dan ruang tunggu ini merupakan stasiun ke-61 dari 51 titik lokasi SPKLU yang tersebar di area kerja PLN UID Sulselrabar.

    “Dari puluhan SPKLU di area kerja kami, paling banyak di Sulawesi Selatan, totalnya sebanyak 47 SPKLU. Termasuk yang tersebar di daerah. Setiap Kantor PLN di daerah, sudah kami siapkan SPKLU,” kata dia.

    Budiono menyebut Makassar sebagai hub Indonesia Timur ditargetkan ada 100 SPKLU di Kota Makassar, agar secara maksimal mendorong ekosistem kendaraan listrik. Termasuk menambah SPKLU di daerah pada 2025.

    Apalagi, saat ini PLN terus melakukan transformasi secara digitalisasi maupun transmisi.

    “Di setiap SPKLU, kita juga menyiapkan rumah teduh untuk tempat menunggu pelanggan yang bisa digunakan selama pengisian daya kendaraan listrik,” tambahnya.

    Manajer PLN ULP Karebosi UP3 Makassar Utara Alexander J. Manuhuwa menyebut bahwa kehadiran SPKLU merupakan wujud dalam mendukung ekonomi hijau dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.

    Kolaborasi antar pemerintah daerah dan pihak PLN dalam mewujudkan ekonomi hijau hingga zero emision dinilai sangat penting guna meningkatkan perekonomian yang lebih baik dan ramah lingkungan.

    “Lokasinya yang strategis, akan memudahkan masyarakat mengakses stasiun pengisian. Ini komitmen kita dalam membangun ekonomi hijau di Sulsel,” kata dia.

    Asisten Dua Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Makassar, Fatur Rahim sangat mengapresiasi kehadiran SPKLU di pusat Kota Makassar ini.


    “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan PLN. Ini adalah suatu wujud nyata, kalau dari pemerintah pastilah ini kita juga berterima kasih sekali dengan peran serta dari PLN dan pihak lain di mana kita bisa menciptakan program-program pemerintah,” ujarnya.

    Pada kesempatan ini, PLN juga menyalurkan bantuan bahan pokok melalui YBM PLN kepada anak yatim dhuafa dan guru mengaji.

    Penyaluran bantuan dari YBM PLN kepada anak yatim dhuafa dan guru mengaji pada peresmian SPKLU beserta ruang tunggunya yang bertempat di ULP Karebosi UP3 Makassar Utara, Kota Makassar, Selasa (31/12/2024). ANTARA/Nur Suhra Wardyah (B)

    Pewarta: Nur Suhra Wardyah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • PLN Dorong Pelestarian Kain Songket dengan Peralatan dan Pelatihan di Banyuasin

    PLN Dorong Pelestarian Kain Songket dengan Peralatan dan Pelatihan di Banyuasin

    Banyuasin: PT PLN UIP3B Sumatera UPT Palembang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus mendukung pelestarian kain songket sebagai warisan budaya. Dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, PLN memberikan bantuan peralatan dan menggelar pelatihan bagi para perajin kain songket.

    Manager PT PLN UIP3B Sumatera UPT Palembang, Aris Sopian Hidayat, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan perajin, terutama kaum perempuan, sekaligus melestarikan kain songket agar tetap relevan di era modern.

    “Kami menyadari bahwa tenun songket bukan hanya sekadar kerajinan tetapi juga merupakan identitas budaya yang mencerminkan keindahan dan kerajinan tangan yang luar biasa dari para perajin yang sebagian besar wanita. Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat memberikan penguatan kapasitas berupa pemberian alat dan pelatihan serta akses market untuk pemasaran kain songket,” ujar Aris Sopian, dalam keterangannya yang dikutip Selasa 31 Desember 2024.

    Baca juga: PLN Tingkatkan Kapasitas SPKLU untuk Mudik Natal dan Tahun Baru 2025

    Lebih jauh, PLN juga berkomitmen memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kain songket dan membantu pembuatan website sebagai sarana pemasaran. Dengan cara ini, diharapkan produk kain songket dari Banyuasin dapat memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Langkah PLN ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Sekjen Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF), Nurul Iman, yang melihatnya sebagai upaya strategis untuk menjaga kelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat.

    “Fenomena jumlah perajin kain songket yang terus menurun harus dijaga keberadaannya dan warisan budaya berupa kain songket yang diwariskan turun-temurun juga harus dijaga kelestariannya. Dengan adanya pemberian peralatan, studi banding, pelatihan termasuk cara memasarkan kain songket dari PT PLN, ISSF sebagai pendamping pelatihan berharap perajin dan keberadaan kain songket tersebut terus terjaga,” ungkap Nurul Iman.

    Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas kontribusi ini. Ia bahkan menyarankan strategi pemasaran yang unik, yakni menitipkan kain songket di toko-toko pempek dan kopi khas Palembang.

    “Untuk membuat semangat para perajin kain songket agar hasil produksinya lebih laku, saya kira tidak ada salahnya menitipkan produksi kain songket di toko-toko yang menjual pempek sebagai makanan khas Kota Palembang,” kata Muhammad Farid.
    Pendapatan Naik Tiga Kali Lipat
    Kartika, Ketua Kelompok Pengrajin Kain Songket Jaya Bersama, merasa sangat terbantu dengan bantuan peralatan dan benang dari PLN. Sebelumnya, ia hanya bekerja sebagai tenaga upahan, tetapi kini ia bisa memproduksi kain songket secara mandiri.

    “Saya menjadi penenun kain songket sudah 15 tahun dengan modal pribadi. Dengan bantuan peralatan dan benang yang diberikan oleh pihak PLN kepada ibu-ibu perajin kain songket, saya berharap geliat usaha kain songket tumbuh kembali sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkap Kartika.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pendapatannya kini meningkat dari Rp 500 ribu per bulan menjadi Rp 1,5 juta per bulan. Kartika berharap program ini dapat terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak perajin untuk melestarikan kain songket.

    Banyuasin: PT PLN UIP3B Sumatera UPT Palembang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus mendukung pelestarian kain songket sebagai warisan budaya. Dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, PLN memberikan bantuan peralatan dan menggelar pelatihan bagi para perajin kain songket.
     
    Manager PT PLN UIP3B Sumatera UPT Palembang, Aris Sopian Hidayat, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan perajin, terutama kaum perempuan, sekaligus melestarikan kain songket agar tetap relevan di era modern.
     
    “Kami menyadari bahwa tenun songket bukan hanya sekadar kerajinan tetapi juga merupakan identitas budaya yang mencerminkan keindahan dan kerajinan tangan yang luar biasa dari para perajin yang sebagian besar wanita. Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat memberikan penguatan kapasitas berupa pemberian alat dan pelatihan serta akses market untuk pemasaran kain songket,” ujar Aris Sopian, dalam keterangannya yang dikutip Selasa 31 Desember 2024.
    Baca juga: PLN Tingkatkan Kapasitas SPKLU untuk Mudik Natal dan Tahun Baru 2025
     
    Lebih jauh, PLN juga berkomitmen memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kain songket dan membantu pembuatan website sebagai sarana pemasaran. Dengan cara ini, diharapkan produk kain songket dari Banyuasin dapat memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
     
    Langkah PLN ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Sekjen Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF), Nurul Iman, yang melihatnya sebagai upaya strategis untuk menjaga kelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat.
     
    “Fenomena jumlah perajin kain songket yang terus menurun harus dijaga keberadaannya dan warisan budaya berupa kain songket yang diwariskan turun-temurun juga harus dijaga kelestariannya. Dengan adanya pemberian peralatan, studi banding, pelatihan termasuk cara memasarkan kain songket dari PT PLN, ISSF sebagai pendamping pelatihan berharap perajin dan keberadaan kain songket tersebut terus terjaga,” ungkap Nurul Iman.
     
    Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas kontribusi ini. Ia bahkan menyarankan strategi pemasaran yang unik, yakni menitipkan kain songket di toko-toko pempek dan kopi khas Palembang.
     
    “Untuk membuat semangat para perajin kain songket agar hasil produksinya lebih laku, saya kira tidak ada salahnya menitipkan produksi kain songket di toko-toko yang menjual pempek sebagai makanan khas Kota Palembang,” kata Muhammad Farid.

    Pendapatan Naik Tiga Kali Lipat

    Kartika, Ketua Kelompok Pengrajin Kain Songket Jaya Bersama, merasa sangat terbantu dengan bantuan peralatan dan benang dari PLN. Sebelumnya, ia hanya bekerja sebagai tenaga upahan, tetapi kini ia bisa memproduksi kain songket secara mandiri.
     
    “Saya menjadi penenun kain songket sudah 15 tahun dengan modal pribadi. Dengan bantuan peralatan dan benang yang diberikan oleh pihak PLN kepada ibu-ibu perajin kain songket, saya berharap geliat usaha kain songket tumbuh kembali sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkap Kartika.
     
    Ia juga mengungkapkan bahwa pendapatannya kini meningkat dari Rp 500 ribu per bulan menjadi Rp 1,5 juta per bulan. Kartika berharap program ini dapat terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak perajin untuk melestarikan kain songket.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • PLN Sukses Kawal Perayaan Natal Nasional 2024 dengan Lancar Tanpa Gangguan Listrik

    PLN Sukses Kawal Perayaan Natal Nasional 2024 dengan Lancar Tanpa Gangguan Listrik

    PLN Sukses Kawal Perayaan Natal Nasional 2024 dengan Lancar Tanpa Gangguan Listrik
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (
    PLN
    ) sukses menyuplai listrik andal tanpa kedip untuk
    perayaan Natal
    Nasional 2024 yang dihadiri oleh 13.000 kristiani di
    Indonesia Arena
    , Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
    Upaya tersebut menunjukkan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan tanpa gangguan, terutama selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 
    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, telah sepenuhnya berkomitmen menjalankan amanah pemerintah untuk memberikan pelayanan listrik terbaik, terutama selama periode momen khusus seperti Nataru.
    “Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kelistrikan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, terutama di momen spesial seperti
    Nataru 2024
    /2025,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/12/2024).
    Darmawan juga mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan nasional saat ini dalam kondisi yang aman dan siap mendukung kelancaran Nataru 2024/2025. PLN terus memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia.
    “PLN telah menyiapkan 4.336 posko siaga, didukung oleh 81.591 personel yang siap menangani setiap potensi gangguan kelistrikan selama periode Nataru,” ucapnya.
    Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa PLN telah menyiapkan posko siaga khusus di Indonesia Arena.
    Posko ini berfungsi untuk memantau pasokan listrik secara
    real-time
    guna memastikan kelancaran suplai listrik selama perayaan Natal Nasional.
    “Pada perayaan Natal Nasional ini, PLN menyiapkan posko siaga khusus di Indonesia Arena, yang memungkinkan kami memantau pasokan listrik secara langsung. Kami ingin memastikan umat kristiani dapat merayakan dengan tenang dan nyaman,” ujar Lasiran.
    Untuk mengantisipasi gangguan, PLN menerapkan empat lapis pengamanan, termasuk empat unit
    uninterruptible power supply
    (UPS) berdaya 1.800
    kilovolt ampere
    (kVA) dan empat unit gardu bergerak (UGB) berdaya 2.890 kVA. Langkah-langkah ini bertujuan memastikan pasokan listrik tetap stabil dan tanpa gangguan.
    Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga menghadirkan Distribution Control Center (DCC) Mobile, yang berfungsi sebagai pusat pengaturan distribusi listrik secara digital, khususnya untuk acara berskala besar.
    “Kehadiran DCC Mobile ini mempermudah koordinasi dan pemantauan seluruh peralatan siaga di lapangan, sehingga proses monitoring pasokan listrik menjadi lebih efektif dan efisien,” jelas Lasiran.
    Lasiran menambahkan, PLN juga telah melakukan koordinasi jauh-jauh hari dengan panitia Natal Nasional untuk memastikan kelancaran acara ini.
    “Kami telah melakukan tahapan survei lokasi, perencanaan yang matang, hingga simulasi keandalan pasokan listrik bersama penyelenggara. Kami sangat senang acara dapat berlangsung dengan pasokan listrik yang andal,” tutur Lasiran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.