Banjir Kiriman di Nunukan Surut, BPBD Distribusikan Bantuan Bagi Warga
Tim Redaksi
NUNUKAN, KOMPAS.com
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Kalimantan Utara, mendistribusikan bantuan ke warga pelosok perbatasan RI-Malaysia yang kebanjiran akibat banjir kiriman dari Malaysia, pada Jumat (10/1/2025), pukul 03.00 WITA.
‘’Pemerintah Daerah Nunukan, melalui BPBD, sudah melakukan distribusi bantuan setelah banjir kiriman surut,’’ ujar Kepala
BPBD Nunukan
, Arief Budiman, melalui pesan tertulis, Minggu (12/1/2025).
Jenis bantuan tersebut antara lain Sembako, seperti beras sebanyak 335 kg, gula pasir, kopi, teh, mi instan, ikan kalengan, dan telur.
BPBD juga memberikan bantuan berupa 110 boks
hygiene kit
, 150 lembar tikar/matras, dan 120 paket selimut.
‘’Semoga bantuan tersebut memenuhi kebutuhan
korban banjir
,’’ kata Arief.
Sebagai informasi, lokasi banjir berada di wilayah pelosok pedalaman, yakni di Kecamatan Lumbis Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Dari Ibu Kota Kecamatan Lumbis, daerah tersebut hanya bisa ditempuh dengan jalur sungai, menggunakan
longboat
dengan waktu lebih dari 5 jam.
Biaya untuk menuju Kecamatan Lumbis Hulu juga berkisar antara Rp 9 juta sampai Rp 10 juta. Jalurnya cukup menantang karena arus deras di sungai.
Arief menjelaskan, banjir kiriman Malaysia ini berakibat pada meluapnya permukaan Sungai Sulon dan Sungai Sedalir, sampai berdampak pada 10 desa di wilayah tersebut, yaitu Desa Tau Lumbis, Desa Lipaga, Desa Bululaun Hulu, Desa Kalisun, Desa Mamasin, Desa Sibalu, Desa Duyan, Desa Tuntulibing, Desa Tetagas, dan Desa Kabungolor.
‘’BPBD mencatat ada 10 desa terdampak, 109 rumah penduduk terendam, dengan korban 140 KK, atau 567 jiwa,’’ ucap Arief Budiman.
Banjir juga mengakibatkan kerusakan pada 21 unit gedung yang menjadi fasilitas umum, di antaranya Kantor Desa Tuntulibing, Gedung Sekolah SDN 001, dan SMPN 1 Lumbis Hulu, Pustu Tau Lumbis, 10 unit
home stay
di daerah wisata, serta tiang Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang roboh.
Arief mengatakan, beberapa warga mengaku cemas dan cukup trauma atas peristiwa ini.
‘’Meski banjir kiriman merupakan bencana rutin tahunan di wilayah ini, namun mereka merasa banjir semakin besar saban tahunnya,’’ kata Arief.
Banjir ini juga menyebabkan kualitas air sumur, yang menjadi sumber air utama untuk air minum dan mandi cuci kakus (MCK), tercemar dan berwarna keruh.
Hal ini diperburuk dengan banyaknya warga yang memelihara ternak, sehingga kotoran ayam dan hewan peliharaan lainnya ikut hanyut terbawa air bah.
‘’Waktu kita temui kemarin, beberapa warga mengaku belum sarapan, sehingga jika tidak diantisipasi, dikhawatirkan terjadi krisis pangan,’’ ujar Arief.
Pemda Nunukan bersama Pemerintah Kecamatan, Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11/Guntur Geni Kostrad, dan 10 Kepala Desa di Kecamatan Lumbis Hulu, beramai-ramai membersihkan material lumpur yang mengendap di rumah masyarakat dan fasilitas lainnya.
Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kemungkinan korban membutuhkan pelayanan kesehatan dan lainnya.
‘’Dari hasil investigasi, tidak ditemukan korban luka-luka atau korban meninggal,’’ kata Arief.
Untuk diketahui, banjir rutin terjadi setiap tahun di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Banjir tersebut merupakan kiriman dari Malaysia, yang berasal dari Sungai Talangkai di Sepulut, Sabah, Malaysia.
Kemudian mengalir ke Sungai Pampangon, berlanjut ke Sungai Lagongon, dan ke Sungai Pagalungan, yang masih wilayah Malaysia.
Dari Pagalungan, aliran sungai kemudian memasuki wilayah Indonesia melalui Sungai Labang, Sungai Pensiangan, dan Sungai Sembakung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: PLN
-
/data/photo/2025/01/12/678383fd33dfb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir Kiriman di Nunukan Surut, BPBD Distribusikan Bantuan Bagi Warga Regional 12 Januari 2025
-

Daftar Harga Token Listrik Minggu 12 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung
Daftar Harga Token Listrik Minggu 12 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung
TRIBUNJATENG.COM- Token listrik menjadi hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Token listrik sendiri memiliki harga yang berbeda sesuai dengan nominal yang dibutuhkan dan wilayah penjualan.
Sehingga, harga dari masing-masing nominal token listrik bisa berbeda-beda di setiap wilayahnya.
Berikut daftar harga token listrik resmi dari PLN yang bisa Anda cek disini mulai dari pembelian dengan nominal Rp 20.000 hingga Rp 1.000.000.
Harga yang ditetapkan oleh PLN ini merupakan harga dasar yang berlaku di seluruh wilayah di Indonesia mulai dari Jawa, Bali, Lampung dan sejumlah wilayah lainnya.
PLN secara resmi menetapkan harga token listrik di seluruh wilayah Indonesia sebagai berikut:
Harga token yang dibeli
Rp 1000.000
Rp 500.000
Rp 250.000
Rp 100.000
Rp 50.000
Rp 20.000
Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)
Rp 994.000
Rp 494.000
Rp 244.000
Rp 97.000
Rp 47.000
Rp 17.000
Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)
659,7 kWh
328,9 kWh
132.3 kWh
66,2 kWh
33.1 kWh
13,2 kWh
Sementara itu, nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.
Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.
Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya pemakaian yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:
Golongan Tarif Listrik
Batas Daya
Biaya Pemakaian
R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352
R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70
R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70
R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53
R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53
P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53
P-3/TR – Rp 1.699,53
L/TR, TM, – Rp 1.644,52
(*)
-

PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW
Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring, menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kehadiran PLTMG ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik PLN dan mampu menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di wilayah tersebut.
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengapresiasi upaya PLN yang mewujudkan pembangunan PLMTG Luwuk 40 MW. Menurutnya, kehadiran pembangkit tersebut semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Banggai.
“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai mengucapkan terima kasih kepada PLN karena terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW yang berbahan bakar gas alam. Kini Kabupaten Banggai akan semakin terang,” ucapnya dikutip Jumat (10/1/2025).
Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40 MW merupakan langkah signifikan untuk memastikan pasokan energi andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Luwuk-Toili dan sekitarnya.
“Penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ini adalah langkah bagi kami untuk memastikan ketersediaan energi andal bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia,” ujar Wiluyo.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah mengungkapkan, rampungnya proyek ini memperkuat peran PLN Group dalam mendukung penyediaan energi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau di Indonesia. Beroperasinya pembangkit ini, lanjut Chairani, akan meningkatkan bauran energi gas dan diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.
“Kami berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan proyek energi ramah lingkungan lainnya di Indonesia. PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus mendukung pemerataan akses energi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui solusi energi berkelanjutan,” pungkas Chairani.
Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo menjelaskan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ditandai dengan terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 30 Desember 2024 lalu. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, baik pemerintah, aparat, swasta, dan para mitra.
“Kami bangga dapat menyelesaikan proyek PLTMG Luwuk yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi di Sulawesi Tengah. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Budi.
Selain PLTMG Luwuk, PLN juga menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di wilayah Sulawesi Tengah. Tiga infrastruktur tersebut, yakni Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui)-Luwuk.
Sementara itu, daya mampu pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini mencapai 369 MW dengan beban puncak sebesar 336 MW dan cadangan daya sebesar 33 MW. Dengan beroperasinya empat infrastruktur kelistrikan tersebut, diharapkan pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk-Toili akan semakin andal.
(rah/rah)
-

CSR Indonesia Power terangi jalan dua desa di Kabupaten Langkat
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.
CSR Indonesia Power terangi jalan dua desa di Kabupaten Langkat
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 09 Januari 2025 – 17:55 WIBElshinta.com – Pj. Bupati Langkat, Sumatera Utara, M. Faisal Hasrimy, menghadiri acara serah terima lampu penerangan jalan untuk Desa Sei Siur dan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Langkat dan PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa, Rabu (8/1)
Senior Manager Unit PLTU Pangkalan Susu, Usvizal Zainuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). “Kami berkomitmen mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat. Dengan adanya lampu penerangan sepanjang 3,5 kilometer sebanyak 58 unit ini, kami berharap aktivitas masyarakat, terutama pada malam hari, menjadi lebih aman dan nyaman,” ujar Usvizal.
Camat Pangkalan Susu, Agung Tritantyo, turut mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Indonesia Power atas kontribusinya dalam mendukung kebutuhan masyarakat. “Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Saya juga ingin mengingat pesan Pak Bupati, bahwa ketika kita ditempatkan di suatu daerah, kita harus membawa manfaat bagi masyarakat disana,” tuturnya.
Pj. Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, mengapresiasi langkah PT PLN Indonesia Power dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat. “Penerangan jalan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal keamanan dan kenyamanan masyarakat. Ini bukti sinergi yang luar biasa antara pemerintah dan dunia usaha,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mempercepat pembangunan di Langkat. “Mari kita bergandengan tangan, saling bahu-membahu, dan fokus pada melayani masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” tegas Faisal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.
Dengan serah terima lampu penerangan jalan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat di Desa Sei Siur dan Desa Tanjung Pasir semakin meningkat, sejalan dengan visi membangun Langkat yang lebih baik dan berdaya saing.
Sumber : Radio Elshinta
-

Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Torehkan Berbagai Prestasi
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menutup Posko Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pada periode Posko Nataru yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025, kondisi sektor ESDM berada pada status aman, termasuk kelistrikan.
Dalam hal ini PT PLN (Persero) mampu memberikan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran perayaan Nataru. Di mana realisasi beban puncak nasional sebesar 39 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 52 GW.
Selain itu, PLN juga berhasil menjaga keandalan pelayanan pengisian daya untuk pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada periode Nataru dengan peningkatan transaksi sebanyak 429% dan peningkatan kWh transaksi sebanyak 503% dari tahun sebelumnya.
Pada Nataru 2025 tercatat sebanyak 48.254 kali transaksi atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 11.245 kali transaksi. Sedangkan dari jumlah kWh transaksi, terjadi peningkatan dari 233.328 kWh pada Nataru tahun lalu menjadi 1.174.350 kWh di tahun ini.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa kesuksesan siaga kelistrikan selama Nataru adalah buah dari sinergi dan kerja lintas sektor.
“Sebagai bagian dari Satgas Nataru Kementerian ESDM, kami mengucapkan terima kasih atas arahan Menteri ESDM dan seluruh jajarannya serta kerja keras semua insan PLN yang membuktikan upaya dalam menjaga suplai listrik tetap andal selama momen Nataru,” jelas Darmawan dikutip Kamis (9/1/2025).
Untuk mengamankan pasokan selama Nataru, Darmawan mengungkap bahwa PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).
Sebelumnya PLN juga memastikan semua lini kelistrikan mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, transmisi, dan distribusi berada dalam kondisi prima.
“Segala persiapan kami lakukan jauh-jauh hari, sehingga semua kondisi kelistrikan berlangsung andal dalam mengawal Nataru, dan kami terus bersiaga hingga berakhirnya masa siaga Nataru PLN pada 8 Januari 2025,” kata Darmawan.
Dari sisi kesiapan infrastruktur pengisian daya EV, PLN memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik pengguna EV dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga menjadi 3.069 unit yang tersebar pada 2.906 lokasi di Indonesia. Khusus untuk jalur utama mudik seperti tol Trans Jawa dan Sumatra, PLN menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi.
Dengan jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer, pengguna EV dapat menjalankan mudik tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.
“Walau terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru. Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” jelas Darmawan.
“Kami bersyukur para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat sampai tujuan dengan selamat dan nyaman. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan kelistrikan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Darmawan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pun menyampaikan apresiasinya kepada Satuan Tugas (Satgas) Posko Nataru, termasuk PLN yang mampu menjaga keamanan dan keandalan sektor energi dan sumber daya mineral nasional selama periode siaga tersebut.
“Alhamdulillah, seperti apa yang dilaporkan oleh Kepala BPH Migas, semuanya berjalan baik. Ini semua terjadi karena kekompakan dan kerja tim yang aktif. Tanpa kekompakan, saya yakin tidak akan sebaik ini,” ujar Bahlil.
Bahlil berharap kinerja baik ini dapat dilanjutkan pada Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan saya mengajak kita semua untuk mengapresiasi Satgas yang ada. Ya kalau bisa di puasa dan hari raya Satgasnya yang ini saja. Yang sudah bagus, jalan saja,” pungkas Bahlil.
(dpu/dpu)
-

Pencairan BLT 2025, Ketua DEN Luhut Detailkan Rancangan Sistem Baru
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah sedang menyusun sistem agar bantuan langsung tunai (BLT) diberikan kepada masyarakat hanya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan tertentu.
Luhut mencontohkan penerimaan BLT nantinya harus membuka akun bank untuk menerima transfer uang dari pemerintah. Hanya saja, uang tersebut tidak akan bisa dibelanjakan untuk sembarang barang.
“Mulai kita target dan dia harus membelanjakan uang ini dengan arahan pemerintah. Misalnya di desa itu dibeli telur, ayam, dan sebagainya,” jelas Luhut dalam konferensi pers di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
Pensiunan TNI itu menjelaskan nantinya penerimaan BLT akan menerima semacam barcode yang digunakan untuk beli macam-macam barang yang ditetapkan pemerintah.
Dengan begitu, sambungnya, peredaran uang BLT akan tetap beredar di desa. Luhut pun meyakini ke depan ketimpangan perekonomian antara desa dan kota akan menyempit.
“Rp1 miliar per desa roughly [kira-kira] dari dana desa dan plus dengan makan [bergizi gratis], itu kira-kira hampir Rp9 miliar itu berputar di desa dan itu akan men-generate [memutar] ekonomi di sana,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memang kerap menyatakan pemerintah ingin agar bantuan subsidi lebih tepat sasaran. Oleh sebab itu, dia ingin mengganti skema subsidi yang selama ini menyasar ke barang atau komoditas menjadi bantuan langsung tunai atau BLT.
“Sekarang banyak subsidi kita, setelah dikaji, kurang dinikmati lapisan paling bawah karena subsidi itu adalah diarahkan ke subsidi barang, produk. Kita sudah mengkaji, mengubah subsidi menjadi subsidi kepada keluarga,” ujar Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024, Rabu (9/10/2024).
Oleh sebab itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan pihaknya sedang mengumpulkan data-data kependudukan setiap keluarga dari golongan terbawah.
Prabowo pun ingin agar setiap perusahaan pelat merah yang memiliki jaringan hingga ke desa-desa bisa membantu menyukseskan pemberian bantuan langsung tunai tersebut.
“Kita berharap BRI, BNI, POS Indonesia, PLN dengan semua jaringannya sampai ke desa bisa membantu melancarkan pengiriman subsidi itu langsung ke keluarga yang miskin,” jelasnya.



