BUMN: PLN

  • UMKM binaan PLN hadir di bazar KCIC

    UMKM binaan PLN hadir di bazar KCIC

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting saat mengunjungi booth Ichinogami dalam bazar di Terminal Keberangkatan Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Foto: PLN UID Jakarta Raya

    UMKM binaan PLN hadir di bazar KCIC
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 18:53 WIB

    Elshinta.com – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia dari berbagai BUMN menggelar bazar di Lantai 2 Terminal Keberangkatan Stasiun Kereta Cepat Indonesia (KCIC) Halim, Jakarta Timur. Ada 14 gerai UMKM dari berbagai BUMN. Tiga di antaranya merupakan UMKM binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, yaitu Ichinogami, Ghawean Dewe, dan Nanina.

    Ichinogami merupakan UMKM, produsen papercraft dengan desain inovatif. Sementara Ghawean Dewe, menawarkan fashion dari batik dan kerajinan tangan yang modern dan menarik. Produk-produk Ghawean Dewe juga terjual ke berbagai negara. Selain itu, ada Nanina, yang menawarkan produk fashion modern dan berkualitas.

    Mereka merupakan UMKM unggulan Hub UMK Jakarta yang telah menjual produknya hingga ke pasar mancanegara.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan sangat mendukung keikutsertaan UMKM Binaan Hub UMK Jakarta dalam bazar ini. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memperluas pangsa pasar UMKM sehingga produknya semakin dikenal masyarakat.

    “Dengan ikut bazar seperti ini harapannya semakin banyak orang yang tertarik membeli produk UMKM, sehingga dapat mendorong produksi dan meningkatkan omset UMKM,” ujar Lasiran.

    Keikutsertaan UMKM binaan PLN dalam Bazar UMKM Indonesia menjadi salah satu wujud nyata komitmen PLN mendukung pengembangan potensial lokal dan memperkuat sinergi dengan para pelaku UMKM. PLN juga terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan UMKM agar mampu bersaing di era digital.

    Bazar telah dibuka untuk umum dan bisa didatangi pengunjung setiap hari. Peresmiannya dihadiri oleh Staff Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM sebagai bagian strategi pengembangan ekonomi nasional.

    Bazar UMKM Indonesia KCIC merupakan inisiatif Kementerian BUMN. Tujuannya untuk memberikan platform bagi UMKM dalam memamerkan produk unggulan, membuka peluang bagi UMKM memperluas jaringan bisnis dan menjalin kemitraan, memperkenalkan inovasi dan kreativitas produk lokal yang memiliki potensi di pasar global, serta menggerakkan perekonomian lokal melalui transaksi lansung antara UMKM dan konsumen.

    “Bazar ini bisa membuka peluang pasar yang lebih luas serta membuka kesempatan bertemu dengan calon pelanggan dari lokal hingga internasional,” ungkap Putri, peserta Bazar pemilik Ichinogami.

     

    Penulis: Vivi Trisnavia/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • PLN EPI Tanam 10 Ribu Tanaman Energi di Brebes, Dukung Target Net Zero Emission

    PLN EPI Tanam 10 Ribu Tanaman Energi di Brebes, Dukung Target Net Zero Emission

    TRIBUNJATENG.COM, BREBES – PLN Energi Primer Indonesia (EPI), subholding PT PLN, memulai penanaman perdana tanaman energi di lahan seluas 10 hektare di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jumat (17/1/2025).

    Tanaman energi, seperti kaliandra, gamal, dan indigofera, ditanam sebagai biomassa berbasis energi terbarukan untuk bahan bakar di PLTU, menggantikan sebagian penggunaan batu bara.

    Sekretaris Perusahaan PT PLN EPI, Mamit Setiawan, menjelaskan bahwa program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E) ini bertujuan mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

    “Program ini tidak hanya untuk meningkatkan pasokan biomassa, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan desa,” ujar Mamit.

    Kegiatan ini melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harendong dan Kelompok Tani Subur, serta bekerja sama dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian RI.

    Vice President Strategi dan Pengembangan Bisnis Biomassa, Anita Puspita Sari, menyebut program ini memiliki dua tujuan utama, yakni ketahanan pangan dan ketahanan energi.

    “Bahan bakar PLTU tidak hanya berbasis fosil seperti batu bara, tetapi juga biomassa yang dihasilkan dari tanaman energi dan limbah seperti bonggol jagung dan sekam padi,” ungkap Anita.

    Sementara itu, Plh Kepala BSIP Kementerian Pertanian, Haris Syahbuddin, menjelaskan bahwa biomassa memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi.

    “Biomassa ini mengubah sesuatu yang dianggap limbah menjadi energi. Selain menyelamatkan lingkungan, ini juga meningkatkan pendapatan petani,” kata Haris.

    Program ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam transisi energi terbarukan, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal melalui ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan.

  • Tiang Listrik Patah Timpa Pengendara di Binjai, Tewaskan Seorang Ibu dan Anak Balitanya

    Tiang Listrik Patah Timpa Pengendara di Binjai, Tewaskan Seorang Ibu dan Anak Balitanya

    Liputan6.com, Binjai – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bersama anak balitanya di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) tewas diduga tertimpa tiang listrik PLN yang tiba-tiba patah.

    Informasi dihimpun Liputan6.com, Jumat (17/1/2025), korban bernama Huzzatunnisa dan Zennia Ghalia Syach.

    Keduanya tewas mengenaskan tertimpa tiang listrik yang tiba-tiba patah ketika melintas pakai sepeda motor di kawasan di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Rabu, 15 Januari 2025.

    Kedua korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Sementara pengendara, yang merupakan suami korban dengan anaknya yang lain bisa lolos dari maut tersebut.

    “Mereka satu keluarga berempat, hendak menuju ke Ooran naik sepeda motor. Nah, di Jalan Pusara tiba-tiba tiang listrik tumbang dan menimpa mereka,” kata warga sekitar bernama Ani, Kamis, 16 Januari 2025.

    Sepengetahuan Ani, istri dan anak paling kecil dari keluarga tersebut meninggal dunia di tempat. Sedangkan suami dan anak yang besar selamat.

    Peristiwa itu membuat warga sekitar heboh. Tidak hanya berupaya membantu korban, warga secara bergotong royong berupaya mengamankan lokasi agar tidak ada korban lain akibat arus listrik dari tiang yang sudah roboh melintang di jalan.

    “Kabarnya korban dibawa dan disemayamkan di Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan,” Ani menuturkan.

     

  • RI Mau Tambah Kapasitas Listrik 71 GW, PLN Butuh Rp2.400 Triliun

    RI Mau Tambah Kapasitas Listrik 71 GW, PLN Butuh Rp2.400 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memperkirakan investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 gigawatt (GW) hingga 2034 mencapai Rp2.400 triliun.

    Adapun, proyek penambahan listrik tersebut sesuai dengan rancangan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034. Dalam RUPTL tersebut pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW dengan 70%-nya merupakan energi baru terbarukan (EBT).
     
    RUPTL PLN merupakan dokumen perencanaan strategis untuk mengembangkan dan menyediakan tenaga listrik di Indonesia.

    “Kami butuh Rp2.400 triliun. Jadi on average ada Rp24 triliun yang dibutuhkan untuk investasi dalam 10 tahun ke depan, rata-rata,” kata EVP Aneka Energi Terbarukan PLN Zainal Arifin dalam acara ‘Semangat Awal Tahun 2025’ by IDN Times di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Dia mengakui kemampuan keuangan PLN memang tidak sebesar itu. Menurut Zainal, PLN hanya mampu membiayai sekitar Rp70 triliun hingga Rp100 triliun.

    Oleh karena itu, perusahaan pelat merah tersebut membuka kesempatan bagi perusahaan pembangkit listrik swasta atau independent power producer (IPP) untuk berinvestasi.

    “Maka kita buka kesempatan seluas-seluasnya kepada IPP. Makanya, komposisi proyek-proyek EBT itu juga akan dominan IPP, 60%-70% atau 70%-30%. Dominan oleh IPP,” kata Zainal.

    Pemerintah mulai membahas rancangan RUPTL PLN 2025-2034 di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (13/1/2025). 

    Adapun, rapat itu dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

    Beberapa hal yang dibahas dalam RUPTL antara lain skema pemenuhan kebutuhan listrik nasional, peningkatan kualitas dan keandalan pasokan listrik hingga pengembangan energi terbarukan.

    Erick menyebut dalam RUPTL tersebut pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas listrik sebesar 71 gigawatt (GW). 

    “Kami menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW, dengan 70% merupakan energi baru terbarukan [EBT],” kata Erick seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir.

    Erick menambahkan bahwa hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan transisi energi yang lebih ramah lingkungan, baru, dan terbarukan untuk generasi yang akan datang.

  • Presiden Prabowo Bakal Resmikan Dua PLTA Terbesar di Indonesia, Ini Lokasinya – Page 3

    Presiden Prabowo Bakal Resmikan Dua PLTA Terbesar di Indonesia, Ini Lokasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Indonesia pada Januari 2025. Informasi peresmian PLTA ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.

    Menurut Eniya, dua PLTA yang akan diresmikan adalah PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan PLTA Asahan 3 di Sumatera Utara. Keduanya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

    “Presiden akan meresmikan PLTA Jatigede dan PLTA Asahan 3. Sebentar lagi juga ada COD (Commercial Operation Date) untuk pembangkit panas bumi, tetapi capaian bauran masih menuju 23 persen,” kata Eniya dalam acara Ekonomi Digital Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Namun, Eniya belum mengungkapkan detail kapasitas kedua PLTA tersebut maupun tanggal pasti peresmian. Ia hanya memastikan bahwa acara akan berlangsung pada Januari 2025 dengan jadwal yang masih bersifat tentatif.

    PLTA Jatigede Berkapasitas 2 x 55 MW

    PLTA Jatigede, yang terletak di Sumedang, Jawa Barat, telah berhasil diselesaikan oleh PT PLN (Persero). Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas 2 x 55 megawatt (MW) dan diharapkan dapat meningkatkan pasokan listrik untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

    Selama proses pembangunannya, proyek ini telah menyerap tenaga kerja hingga 980 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pekerjaan operasional.

     

  • Profil Arief Budiman, eks Ketua KPU Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto, Dicecar 29 Pertanyaan – Halaman all

    Profil Arief Budiman, eks Ketua KPU Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto, Dicecar 29 Pertanyaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Arief Budiman merupakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2022 yang kini menjadi Komisaris PT PLN Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN (Persero). 

    Namanya menjadi sorotan lantaran ia dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (15/1/2025).

    Ia bersama Evi Novida Ginting, yang juga merupakan mantan Komisioner KPU, diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Arief Budiman mengaku dicecar 29 pertanyaan oleh penyidik lembaga antirasuah.

    Baik Arief maupun Evi Novida menyatakan bahwa mereka tidak menyampaikan informasi baru kepada tim penyidik terkait kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku.

    “Ada 29 pertanyaan. Sama seperti waktu lima tahun lalu, sama persis enggak ada yang baru,” ucap Arief kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Arief juga menyebut penyidik tidak menanyakan nama lain terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019–2024. 

    Ia mengatakan, penyidik KPK hanya fokus terhadap perkara Harun Masiku.

    “Enggak sih kalau yang nama baru enggak ada. Enggak, tetap fokus ke yang Harun Masiku saja,” ujarnya.

    Lantas siapa Arief Budiman? Berikut profilnya.

    Profil Arief Budiman

    Arief Budiman, S.S, S.IP, M.BA lahir di Surabaya pada 2 Maret 1974.

    Arief Budiman menempuh dua kali pendidikan Sarjana, yang pertama pada bidang Sastra Inggris di Universitas 17 Agustus 1945. Lalu, ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Airlangga (Unair).

    Tak sampai di situ, ia juga berhasil meraih gelar Magister di Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Arief Budiman mengawali kariernya sebagai Peneliti Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi pada 2002–2004.

    Kemudian, ia berkiprah di dunia politik.

    Pada 2004, Arief menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Jawa Timur.

    Berbekal pengalamannya tersebut, ia kemudian menduduki posisi sebagai Anggota KPU RI.

    Setelah itu, Arief Budiman didapuk sebagai Ketua KPU RI periode 2017–2022.

    Namun, Arief diberhentikan karena dianggap melanggar kode etik dengan mendampingi Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, dalam mengajukan gugatan atas pemberhentiannya ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).

    Meski demikian, Arief Budiman ditetapkan sebagai Komisioner KPU RI.

    Pada 2023, Arief ditunjuk untuk mengisi posisi sebagai Komisaris PT PLN Indonesia Power.

    Arief Budiman diketahui juga aktif dalam berorganisasi.

    Menilik laman elhkpn.kpk.go.id, Arief Budiman memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 2,5 miliar atau Rp 2.575.690.442.

    Arief terakhir kali melaporkan hartanya pada 29 Februari 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Arief berasal dari ‘harta lainnya’ senilai Rp 1.450.000.000.

    Ia tercatat memiliki alat transportasi berupa sepeda motor Honda PCX, Honda Beat, Yamaha dan mobil Nissan Serena dengan total nilai Rp 173.000.000.

    Selain itu, Arief mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 85.216.000 dan kas Rp 893.674.895.

    Pria berusia 50 tahun itu tercatat memiliki hutang senilai Rp 26.200.453.

    Organisasi:

    Pengurus Senat Fakultas Sastra Universitas 17 Agustus 1945 (1995 – 1996)
    Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga (1997 – 1998)
    Koordinator Bidang I Badan Pekerja Senat Mahasiswa (1997 – 1998)
    Koordinator University Network for Free and Fair Election (UNFREL) Jawa Timur (1999)
    Direktur National Network for Democracy Empowerment (1999 – 2001)
    Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Jawa Timur (2010 – 2015)

    Penghargaan:

    Interpreter For SuzanaPaklar, ICMC’s (International Catholic Migration Commission) Trauma Specialist, (August 2001) 
    Interpreter For JICA Expert, research on East Java Economic Development (2006) 
    Tokoh Nasional asal Jawa Timur Berprestasi, Persatuan Wartawan Indonesia (2018) 
    Alumni Terbaik Berprestasi Universitas Airlangga (2018) 
    Most Popular Leader in Social Media, The 5th Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) (2019)

    (Tribunnews.com/Falza/Ilham Rian Pratama)

  • Porsi Energi Baru Terbarukan RI Baru 14,1%, Masih Jauh dari Target 23%

    Porsi Energi Baru Terbarukan RI Baru 14,1%, Masih Jauh dari Target 23%

    Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan capaian bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia baru mencapai 14,1% hingga 2024. Capaian tersebut masih jauh dari yang ditargetkan 23% di 2025.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan dari capaian tersebut, kapasitas terpasang EBT mencapai 14,1 gigawatt (GW) dari potensi 3.687 GW atau 0,38%.

    “Challenge kita adalah merealisasikan apa yang kita planning. Kalau meninjau 10 tahun lalu kan target EBT 23% di 2025 itu kayak angka keramat gitu, tapi kenapa nggak pernah bisa tercapai? Itu yang menjadi acuan kita saat ini untuk masuk ke 2025 apa yang perlu difokuskan,” kata Eniya dalam acara ‘Semangat Awal Tahun 2025’ di Menara Global, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Eniya juga mengaku heran dari mana perhitungan saat itu dalam menetapkan target bauran EBT 23% di 2025. Untuk itu, saat ini aturannya disebut sedang dalam revisi berdasarkan tinjauan ulang Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini memang masih jauh dari target tadi 23%. Terus kita balik tanya dulu menetapkan 23% hitungan mana sih? Kita pun bertanya begitu. Upaya penetapan capaian EBT ini akhirnya kita RPP-kan,” tutur Eniya.

    “Saat ini kebijakan energi nasional dikembalikan lagi oleh pak presiden karena perlu ditinjau karena waktu itu perhitungannya masih berdasarkan pertumbuhan ekonomi 6,5%, nah ini harus ditinjau ulang karena target kita 8%. Itu yang digali sebentar lagi akan ditetapkan dari situ kita menetapkan RUKN (Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional) dan RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik),” tambahnya.

    Eniya optimis ke depannya bauran EBT akan terus bertambah. Hal ini melihat besarnya potensi yang dimiliki Indonesia.

    “Ini pak presiden sebentar lagi akan meresmikan PLTA bersama PLN, PLTA terbesar Jatigede sama Asahan dan dari situ baurannya nambah, lalu sebentar lagi juga COD panas bumi sudah masuk,” ungkapnya.

    (aid/kil)

  • PT PLN NP UP Sengkang Gelar Apel Kesiapsiagaan Dalam Rangka Pembukaan Peringatan Bulan K3 Nasional Di Pln Nusantara Power Tahun 2025

    PT PLN NP UP Sengkang Gelar Apel Kesiapsiagaan Dalam Rangka Pembukaan Peringatan Bulan K3 Nasional Di Pln Nusantara Power Tahun 2025

    Melalui budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kerja.

    Perlu dicatat, industri ke depan akan menghadapi risiko baru akibat perubahan demografi pekerja, perkembangan teknologi, dan tuntutan global. Pemanfaatan teknologi canggih dalam produksi akan berdampak pada pola kerja yang baru bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Risiko baru akan muncul ketika industri semakin banyak menggunakan bahan buatan kimia atau ketika penggunaan energi primer alternatif seperti LNG dan hidrogen, dll. Kegagalan dalam memitigasi risiko-risiko ini bisa berdampak sangat signifikan, seperti meningkatnya biaya kesehatan, penurunan kualitas hidup tenaga kerja, serta kerugian produksi.

    Salah satu langkah strategis yang harus dilakukan adalah penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi. Saat ini penerapan SMK3 banyak yang cenderung bersifat administratif, tidak mendorong pembentukan budaya K3. Terdapat tiga budaya K3 yang harus dikembangkan oleh setiap institusi/perusahaan: budaya pemimpin yang tidak mudah menyalahkan pekerja (just culture), budaya pelaporan insiden K3 (reporting culture), budaya perbaikan sistem kerja secara terus-menerus (learning & improving culture).

    Hasil pembentukan budaya K3 tergambar dari munculnya kepedulian pekerja terhadap K3, partisipasi aktif pekerja, dan semakin andalnya sistem produksi (resilience). Setiap institusi/perusahaan harus membangun jalan untuk meningkatkan maturitas budaya K3.

  • Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 3 Jam Hari Ini Rabu 15 Januari 2025

    Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 3 Jam Hari Ini Rabu 15 Januari 2025

    Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 3 Jam Hari Ini Rabu 15 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pihak PLN diketahui akan melakukan pemadaman listrik sementara dia sejumlah titik, hal ini diinformasikan bagi masyarakat terkait pemadaman tersebut.

    Pemadaman listrik yang dilakukan di sejumlah titik di masing-masing wilayah memiliki durasi yang berbeda, lantaran perbedaan jenis pekerjaan yang dilakukan secara berkala oleh petugas PLN.

    Adapun pemadaman listrik dilakukan adalah demi kelancaran penggunaan listrik para pengguna hingga keamanan masyarakat maupun petugas.

    Berikut Jadwal Pemadaman Listrik:

    BANTUL:

    Dilakukan pemeliharaan jaringan mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Jambu Donotirto Kretek, Glondong, Duwuran, Grogol, Gading, Mriyan, Nranan, Kalipakel, Galan, Tirtosari dan sekitarnya.

     

    WONOSARI:

    Dilakukan pemeliharaan dan pemotongan pohon dekat jaringan ROW mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Dusun Mijahan Semanu, Dusun Wukirsari Baleharjo, Dusun Purwosari Baleharjo dan sekitarnya.

     

    WATES:

    Dilakukan pemeliharaan jaringan mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Pasar Temon, Temon Kulon, Kaliwangan, Jogahan, Kebonrejo, Palihan dan sekitarnya.

     

    SLEMAN:

    Dilakukan pemeliharaan jaringan mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Dusun Mlati Jati, Dusun Mlati, Pasar Mlati dan sekitarnya.

     

    Daftar Harga Token Listrik PLN:

    PLN secara resmi menetapkan harga token listrik sebagai berikut

    Harga token yang dibeli

    Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)

    Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)

    Rp 1000.000    Rp 994.000    659,7 kWh
    Rp 500.000      Rp 494.000    328,9 kWh
    Rp 250.000      Rp 244.000    132.3 kWh
    Rp 100.000      Rp 97.000       66,2 kWh
    Rp 50.000        Rp 47.000       33.1 kWh
    Rp 20.000        Rp 17.000       13,2 kWh

    Nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.

    Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.

    Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya pemakaian yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:

    Golongan Tarif Listrik

    Batas Daya

    Biaya Pemakaian

    R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352

    R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70

    R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70

    R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53

    R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53

    P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53

    P-3/TR – Rp 1.699,53

    L/TR, TM, – Rp 1.644,52

    (*)

  • Daftar Harga Token Listrik PLN Kamis 16 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

    Daftar Harga Token Listrik PLN Kamis 16 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

    Daftar Harga Token Listrik Kamis 16 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

    TRIBUNJATENG.COM- Token listrik menjadi hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

    Token listrik sendiri memiliki harga yang berbeda sesuai dengan nominal yang dibutuhkan dan wilayah penjualan.

    Sehingga, harga dari masing-masing nominal token listrik bisa berbeda-beda di setiap wilayahnya.

    Berikut daftar harga token listrik resmi dari PLN yang bisa Anda cek disini mulai dari pembelian dengan nominal Rp 20.000 hingga Rp 1.000.000.

    Harga yang ditetapkan oleh PLN ini merupakan harga dasar yang berlaku di seluruh wilayah di Indonesia mulai dari Jawa, Bali, Lampung dan sejumlah wilayah lainnya.

    PLN secara resmi menetapkan harga token listrik di seluruh wilayah Indonesia sebagai berikut:

    Harga token yang dibeli

    Rp 1000.000  

    Rp 500.000

    Rp 250.000

    Rp 100.000

    Rp 50.000

    Rp 20.000

    Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)

    Rp 994.000

    Rp 494.000

    Rp 244.000

    Rp 97.000

    Rp 47.000

    Rp 17.000

    Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)

    659,7 kWh

    328,9 kWh

    132.3 kWh

    66,2 kWh

    33.1 kWh

    13,2 kWh

    Sementara itu, nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.

    Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.

    Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya pemakaian yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:

    Golongan Tarif Listrik

    Batas Daya

    Biaya Pemakaian

    R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352

    R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70

    R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70

    R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53

    R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53

    P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53

    P-3/TR – Rp 1.699,53

    L/TR, TM, – Rp 1.644,52

    (*)