BUMN: PLN

  • Jadwal dan Siaran Langsung Proliga 2025, Jakarta PLN Vs BJB hingga Bhayangkara Vs Palembang BSB

    Jadwal dan Siaran Langsung Proliga 2025, Jakarta PLN Vs BJB hingga Bhayangkara Vs Palembang BSB

    Jadwal dan Siaran Langsung Proliga 2025 Hari Ini Jakarta PLN Vs BJB hingga Bhayangkara Presisi Vs Palembang BSB

    TRIBUNJATENG.COM – Proliga 2025 masih berlanjut hari ini Jumat (24/1/2025).

    Sejumlah laga big match akan digelar antara lain, Jakarta Electric PLN vs Bandung BJB (putri), Jakarta Livin Mandiri vs Yogya Falcons (putri) dan Jakarta Bhayangkara Presisi vs Palembang Bank Sumselbabel (putra).

    Pertandingan Proliga 2025 pekan ini akan digelar di DBL Arena, Surabaya, 24-26 Januari 2025.

    Pemain Jakarta Electric PLN Marina Markova melakukan smash keras saat melawan Jakarta Pertamina Enduro pada putaran kedua babak final four PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (13/7). (istimewa)

    Tim voli putri Jakarta Livin Mandiri sudah melupakan hasil buruk pekan kemarin untuk menghadapi Proliga 2025 hari ini.

    Jakarta Livin Mandiri bertekad menyapu bersih dua pertandingan pekan keempat.

    Tim yang diperkuat oleh Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi itu memang menjadi tuan rumah untuk pekan keempat Proliga 2025.

    Sepak terjang Livin Mandiri pada pekan keempat ini akan dibuka dengan melawan tim debutan Yogya Falcons pada Jumat (24/1/2025) pukul 16.30 WIB.

    Selanjutnya, pada Minggu (26/1/2025), pukul 19.00 WIB, Jakarta Livin Mandiri akan bertemu Jakarta Pertamina Enduro.

    Adnan Husein selaku manajer Livin Mandiri menegaskan timnya bertekad untuk menyapu bersih dua pertandingan tersebut.

    “Tidak kata lain selain harus memenangi dua pertandingan di Surabaya,” ucap Adnan, melalui siaran PBVSI yang diterima BolaSport.com.

    “Kami akan memaksimalkan posisi kami sebagai tuan rumah, kami harus menyapu bersih dua pertandingan di kandang kami,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Adnan Husein menyebut bawah timnya telah mempersiapkan diri menghadapi laga yang sangat penting bagi mereka.

    “Pertarungan PLN Mobile Proliga 2025 sangat ketat, melibatkan tujuh tim putri,” ucap Adnan menjelaskan.

    “Semua punya peluang, makin banyak kemenangan, maka peluang lolos ke final four akan lebih besar,” tuturnya menambahkan.

    Saat ini, Jakarta Livin Mandiri berada di peringkat keempat di bawah Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, dan Jakarta Electric PLN.

    Sedangkan peringkat kelima hingga ketujuh ditempati Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung BJB Tandamata, dan Yogya Falcons.

    Di sisi lain, calon lawan mereka, Yogya Falcons, bertekad memenangi laga PLN Mobile Proliga 2025 untuk pertama kalinya musim ini.

    Hal itulah yang diungkapkan oleh Pipit Puspita Rini selaku manajer tim yang diperkuat oleh pemain Kazakhstan Sabina Altynbekova itu.

    “Kami satu-satunya tim yang belum pernah menang selama putaran pertama,” kata Pipit.

    “Kini, kami ingin menang walau itu berat.”

    “Namun, kami telah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan di Surabaya ini, kami akan berusaha sekuat tenaga,” imbuhnya.

    JADWAL PROLIGA 2025 HARI INI, JUMAT (24/1/2025)

    Pukul 14.00 WIB: Jakarta Electric PLN vs Bandung BJB (putri)

    Pukul 16.30 WIB: Jakarta Livin Mandiri vs Yogya Falcons (putri)

    Pukul 19.00 WIB: Jakarta Bhayangkara Presisi vs Palembang Bank Sumselbabel (putra)

    Link Live Streaming

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • Presiden Resmikan 6 PLTS di Wilayah 3T, Mampu Kurangi Pemakaian BBM

    Presiden Resmikan 6 PLTS di Wilayah 3T, Mampu Kurangi Pemakaian BBM

    Bisnis.com, SUMEDANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan enam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), yang merupakan bagian dari 37 proyek ketenagalistrikan di 18 provinsi se-Indonesia. Seremoni peresmian ini dilaksanakan pada Senin (20/1) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Hadirnya PLTS tersebut diyakini akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM) serta mendorong penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada energi secara penuh, sehingga dalam kurun waktu lima tahun Indonesia tidak lagi bergantung pada impor energi.

    “Kita sangat optimis melihat perkembangan ini, mungkin Indonesia termasuk salah satu yang paling maju dan paling konsisten dalam transformasi dari energi fosil ke energi terbarukan. Kita tidak banyak bicara, kita lakukan kegiatan-kegiatan yang riil, dan ini nanti akan menghemat impor energi sehingga kita harus swasembada energi,” ujar Prabowo.

    Prabowo juga menegaskan pentingnya penguatan sektor ketenagalistrikan untuk mendukung transformasi ke arah industrialisasi, membuka peluang ekonomi dan mampu melistriki hingga kawasan terpencil.

    “Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” ungkap Prabowo.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa sebanyak 26 proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW), 89% di antaranya menggunakan energi bersih yang terdiri dari gas dan energi baru terbarukan (EBT).

    “(Peresmian ini) dalam rangka menerjemahkan apa yang menjadi komitmen Bapak Presiden untuk melakukan transisi energi dari energi fosil kepada energi baru terbarukan. Dan ini adalah salah satu (proyek ketenagalistrikan) terbesar di dunia yang kita resmikan bersama-sama,” kata Bahlil.

    Selain pembangunan pembangkit, Presiden RI juga meresmikan 11 proyek jaringan transmisi listrik sepanjang 739,71 kilometer sirkuit (kms) dan 1.740 Megavolt Ampere (MVA) gardu induk untuk mendukung pasokan listrik dari pembangkit baru agar dapat tersalurkan secara optimal.

    Bahlil menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jaringan transmisi listrik sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan pembangkit listrik yang berkelanjutan di Indonesia.

    “Ke depan kita akan menambah 71 GW atau 71.000 MW dengan jaringan kurang lebih sekitar 48 ribu kms, 48 ribu kms itu kalau dia berbanding lurus, kurang lebih sekitar 8.000 km. Kami tambahkan juga bahwa pengembangan transmisi untuk 10 tahun ke depan juga sangat masif di mana sebelumnya pengembangan transmisi belum optimal,” ujar Bahlil.

    Dari total 37 proyek ketenagalistrikan yang diresmikan, terdapat enam PLTS yang dibangun di wilayah 3T. Proyek ini meliputi lima PLTS di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan satu PLTS di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

    Secara rinci, lima PLTS di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terdiri dari PLTS Saur 150 kilowatt peak (kWp), PLTS Sepangkur Kecil 50 kWp, PLTS Pajangan 25 kWp, PLTS Sapapan 50 kWp, dan PLTS Sadulang Kecil 50 kWp. Pembangkit-pembangkit tersebut mampu mengurangi penggunaan BBM genset hingga 6.078 liter setiap tahunnya. Seluruh PLTS tersebut mampu menghasilkan energi hijau sebesar 22 ribu kilowatt hour (kWh) per tahun yang dapat melistriki lebih dari 597 rumah di wilayah tersebut.

    Sementara itu PLTS Tanamalala di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan daya sebesar 189,6 kWp mampu mengurangi penggunaan BBM genset sebesar 29 Ribu liter per tahun dan menghasilkan energi hijau sebesar 197 Ribu kWh setiap tahunnya. PLTS tersebut juga dapat melistriki lebih dari 185 rumah, serta berkontribusi mengurangi emisi CO2 sebesar 415 ton setiap tahun.

    Selain menghadirkan pembangkit listrik bersih di daerah 3T, infrastruktur transmisi dan gardu induk di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah juga turut diresmikan. Kehadiran infrastruktur tersebut akan menyalurkan energi listrik bersih dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 megawatt (MW) yang menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sewa 40 MW, hal ini berpotensi menghemat penggunaan BBM sebesar 500 ribu liter setiap tahunnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat dalam ketenagalistrikan nasional, pihaknya akan terus berupaya mendukung pemerataan listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

    ”Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Maka dari itu, bersama dengan Pemerintah, kami akan terus mangakselerasi pemerataan listrik sampai wilayah 3T sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujar Darmawan.

  • PLN berdayakan ribuan warga NTT melalui program TJSL 2024

    PLN berdayakan ribuan warga NTT melalui program TJSL 2024

    Program-program yang kami laksanakan adalah wujud komitmen kami dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di wilayah NTT

    Kupang, NTT (ANTARA) – PT PLN (Persero) memberdayakan 4.716 tenaga kerja yang tersebar di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) selama 2024.

    “Program TJSL jadi bukti bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan tenaga listrik, tetapi ikut berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT F Eko Sulistyo di Kupang, NTT, Jumat.

    Beberapa program TJSL itu seperti pelatihan pembuatan pelet biomassa dari sampah organik kepada masyarakat di Ende.

    Kemudian, program TJSL pelatihan pembuatan tenun ikat bagi kelompok tenun ikat Sumba Timur di Desa Muobokul serta beberapa program TJSL lainnya.

    Ia menyatakan program TJSL PLN UIW NTT bertujuan mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) 2030.

    Secara rinci, PLN NTT telah melaksanakan 27 program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan melindungi lingkungan.

    Adapun program tersebut meliputi 12 program lingkungan pada pengelolaan dan pelestarian lingkungan, 10 program ekonomi untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, empat program bantuan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan satu program tata kelola.

    “Program-program yang kami laksanakan adalah wujud komitmen kami dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di wilayah NTT,” ucapnya.

    Kesuksesan ini, kata dia, merupakan hasil kerja sama yang solid antara PLN dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

    Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi demi pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di provinsi kepulauan tersebut.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemarin ekonomi, soal pagar laut sampai evaluasi PSN

    Kemarin ekonomi, soal pagar laut sampai evaluasi PSN

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Kamis(23/1), mulai dari masyarakat perlu tahu dalang pagar laut Tangerang hingga Kemenko Perekonomian evaluasi PSN dengan capaian di bawah 10 persen.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

    1. Titiek Soeharto: Masyarakat perlu tahu dalang pagar laut Tangerang

    Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto menegaskan bahwa masyarakat perlu mengetahui siapa dalang di balik proyek pagar laut Tangerang yang tengah menjadi perhatian publik.

    2. Kementrans upayakan kawasan Salor jadi etalase pembangunan Papua

    Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengajak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) untuk mengembangkan Kawasan Transmigrasi Salor, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, agar dapat menjadi etalase pembangunan di Papua.

    3.Menteri KKP turunkan tim cek SHM di Perairan Sumenep

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan telah mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan terkait adanya dugaan kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) di atas perairan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

    4. PLN Energi Gas lanjutkan proyek gasifikasi di Samarinda dan Gorontalo

    PT PLN Energi Gas (PLN EG), anak perusahaan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) pada tahun ini akan melanjutkan program Pengoperasian Pipa Gas Tanjung Batu di Samarinda, Kalimantan Timur dan Gasifikasi FSRU Gorontalo.

    5. Kemenko Perekonomian evaluasi PSN dengan capaian di bawah 10 persen

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut, pihaknya tengah melakukan evaluasi secara periodik terhadap pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan capaian target pertumbuhan di bawah 10 persen.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • RI Percepat Pengembangan Pembangkit Nuklir Tahun 2029

    RI Percepat Pengembangan Pembangkit Nuklir Tahun 2029

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan mempercepat pemanfaatan energi nuklir melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada tahun 2029. Percepatan itu sejalan dengan rencana penambahan kapasitas listrik dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060.

    “Pengembangan pembangkit nuklir diupayakan percepatan 2029-2032,” jelas Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Namun sayangnya, saat ini belum ada perusahaan yang berminat untuk berinvestasi pada jenis energi nuklir di Indonesia. Sebab, rencana PLTN itu masih dalam kajian pemerintah.

    Yang jelas, sampai tahun 2060 akan ada tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 443 Giga Watt (GW), termasuk di dalamnya adalah pembangkit nuklir, arus laut, pembangkit tenaga surya (terapung), pembangkit panas bumi, PLTU batu bara dengan co firing biomassa.

    Diproyeksikan, dari 443 GW tambahan listrik, 79% dari Energi Baru dan terbarukan (EBT).

    Dalam jangka menengah ini atau hingga tahun 2034, Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit listrik hingga 120 GW. Di mana, sebesar 71 GW akan disediakan oleh PT PLN (Persero), pemegang wilayah usaha lainnya sebanyak 28 GW, sedangkan 21 GW sisanya akan diserahkan secara fleksibel pada PLN, pemegang wilayah usaha, hingga pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Kepentingan Sendiri (IUPTLS).

    “Kebijakan pengembangan transmisi, terutama berfokus pada keandalan untuk evaluasi potensi EBT ke pusat demand dan fleksibel terhadap pertumbuhan pemanfaatan EBT. Selain itu, kebijakan transmisi juga mencakup pengembangan teknologi smart grid dan integrasi sistem interkoneksi untuk meningkatkan efisiensi operasional,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Mengenal PLTA Jatigede, Pembangkit Listrik Andalan di Indonesia

    Mengenal PLTA Jatigede, Pembangkit Listrik Andalan di Indonesia

    Jakarta: Sebuah pencapaian penting dalam sektor energi terbarukan di Indonesia kembali tercatat dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede. 
     
    PLTA yang berlokasi di Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini berkapasitas 2×55 Megawatt (MW) dan  menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diandalkan untuk mendukung transisi energi bersih di Tanah Air.
     
    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam peresmian PLTA Jatigede, menegaskan pentingnya kedaulatan energi bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.

    “Kita ingin menjadi negara modern dan maju. Kedaulatan energi adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan Bangsa Indonesia dan menghapus kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujar Prabowo. 
     
    Ia juga optimis bahwa Indonesia akan mampu mencapai swasembada energi dalam waktu yang tidak lama.
     

    Pemanfaatan potensi Waduk Jatigede
    PLTA Jatigede memanfaatkan potensi air dari Waduk Jatigede, yang merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia. Waduk ini telah diinisiasi sejak tahun 1963 dan proses groundbreaking pembangkitnya dilakukan pada 2015. 
     
    Dengan kapasitas 2×55 MW, pembangkit ini berperan penting dalam mengurangi emisi karbon sebesar 415.800 ton per tahun. 
     
    Selain itu, keberadaannya juga mendukung target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 serta mendukung pencapaian Net Zero Emission pada 2060.
     
    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa PLTA Jatigede merupakan bagian dari 26 pembangkit yang diresmikan oleh Presiden Prabowo.
     
    “Dari total kapasitas 3,2 Gigawatt yang tersebar di 18 provinsi, sekitar 89 persen merupakan energi bersih. Ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam transisi energi,” jelas Bahlil.
     
    Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyebut PLTA Jatigede sebagai pembangkit peaker yang memastikan keandalan pasokan listrik. 
     
    Pembangkit ini tidak hanya menjadi penghasil energi bersih, tetapi juga mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada energi.
     
    “PLTA Jatigede memperkuat komitmen PLN Indonesia Power dalam transisi energi bersih sekaligus mendukung visi Asta Cita Presiden, yakni merawat kekayaan alam Indonesia sebagai sumber energi untuk kemandirian bangsa,” kata Edwin.
     
    Keberadaan PLTA Jatigede tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi energi terbarukan di Indonesia, tetapi juga memperlihatkan potensi besar waduk sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. 
     
    Dengan memanfaatkan Waduk Jatigede, pembangkit ini menjadi salah satu kunci penting dalam memastikan suplai listrik yang andal, bersih, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Realisasi RUKN butuh investasi 1,1 triliun dolar AS

    Realisasi RUKN butuh investasi 1,1 triliun dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa untuk merealisasikan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025–2060, dibutuhkan investasi sebesar 1,1 triliun dolar AS.

    “Guna memenuhi kebutuhan pembangkit listrik sekitar 1,1 triliun dolar AS dan transmisi 104 miliar dolar AS,” ucap Yuliot dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

    Yuliot memaparkan kebutuhan listrik per kapita diproyeksikan naik secara signifikan, khususnya pertumbuhan pada periode lima tahun pertama (2025–2029), dengan kenaikan rata-rata mencapai 6,9 persen per tahun.

    Proyeksi kenaikan konsumsi listrik tersebut diselaraskan dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen pada tahun 2029.

    “Untuk penambahan suplai listrik, disiapkan dengan mengoptimalkan pembangkit berbasis EBT (energi baru terbarukan),” kata dia.

    Yuliot menjelaskan bahwa kapasitas pembangkit listrik diproyeksikan mencapai 443 GW pada 2060, di mana 79 persen dari kapasitas tersebut berasal dari energi baru terbarukan (EBT), dengan 42 persen dari 79 persen tersebut berasal dari Variable Renewable Energy (VRE), seperti tenaga surya dan angin yang didukung oleh teknologi penyimpanan energi.

    Apabila dilihat RUKN sampai dengan 2034, tutur dia, penambahan pembangkit RUKN sebesar 120 GW akan disediakan oleh PLN sebesar 71 GW, pemegang wilayah usaha (wilus) lainnya sebesar 28 GW, dan sisanya sebesar 21 GW yang fleksibel disediakan untuk PLN, pemegang wilus, dan pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri (IUPTLS) lainnya.

    Terkait dengan pengembangan transmisi, pemerintah akan mengembangkan teknologi smart grid dan integrasi sistem interkoneksi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Pengembangan transmisi tersebut juga berfokus pada keandalan EBT.

    “Akan dibangun transmisi backbone 500 kV dan 275 kV, serta fishbone 150 kV. Selain itu, untuk antarpulau akan dilakukan interkoneksi,” kata Yuliot.

    Rencana pengembangan tersebut mencakup interkoneksi utama seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga dan Sulawesi dengan implementasi bertahap hingga tahun 2045.

    “Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan mimpi besar bangsa ini, diperlukan dukungan semua pihak dalam upaya bersama menuju transisi energi berkelanjutan,” ucapnya.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gantikan BBM ke Gas, PLN Bentuk Perusahaan Patungan Garap Proyek Gasifikasi – Page 3

    Gantikan BBM ke Gas, PLN Bentuk Perusahaan Patungan Garap Proyek Gasifikasi – Page 3

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah telah menjalankan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sejak 2020 hingga 2024. Kebijakan ini adalah memberikan harga gas yang lebih murah untuk industri tertentu. 

    Sri Mulyani menjelaskan, kebijakan HGBT diterapkan sejak 2020 yang tertuang dalam Perpres Nomor 121 Tahun 2020. Terdapat 7 sektor yang mendapat gas dengan harga tertentu yaitu pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet, serta Sektor Ketenagalistrikan.

    Dalam hitungannya, penerima manfaat HGBT paling besar adalah PLN yang mencapai 49%. kemudian disusul sektor pupuk sebesar 37% dan lainnya keramik 5,4% dan Petrokimia 5%.

    “Dari sisi korporasi terjadi perbaikan kinerja peningkatan net profit margin (NPM) dari 6,21% (2020) menjadi 7,53% (2023),” tulis dia dalam instagram resmi @smindrawati di Jakarta, dikutip Kamis (23/1/2025).

    NPM tahun 2023 terbesar disumbang industri pupuk (12,73%), sarung tangan karet (11,36%), dan kaca (11,24%).

    Kinerja korporasi tercermin pada peningkatan penerimaan pajak pada sektor penerima HGBT dari Rp 37,16 triliun di 2020 menjadi Rp 65,06 triliun di 2023.

    “Penyumbang pajak tertinggi di sektor ketenagalistrikan, pupuk, baja, dan petrokimia,” tulis dia. 

    Pemberian HGBT ke PLN berkontribusi terhadap ketahanan energi. Sedangkan HGBT ke pupuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

    Namun memang, Kebijakan HGBT yang sangat bermanfaat bagi industri dan perekonomian ini menimbulkan beban fiskal dalam bentuk pendapatan negara (PNBP) yang tidak diterima.

    “Pemerintah akan terus memberikan dukungan perkuatan industri nasional agar terus kompetitif efisien dan memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia,” tutup dia. 

  • Harga Gas Murah Industri Diperpanjang, Sri Mulyani Beberkan Alasannya

    Harga Gas Murah Industri Diperpanjang, Sri Mulyani Beberkan Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah sepakat memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri, yaitu industri keramik, pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, kaca, dan sarung tangan karet.

    Namun, HGBT yang berlaku ke depannya akan mengalami kenaikan dibandingkan patokan pada kebijakan harga gas sebelumnya.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, HGBT yang berlaku nantinya akan mengalami penyesuaian menjadi sekitar US$ 6,5 per MMBTU, dari sebelumnya dipatok maksimal US$ 6 per MMBTU.

    “HGBT masih kita simulasikan, tapi pada prinsipnya itu diperpanjang. Namun harga HBGT nya ada penyesuaian. Bukan US$ 6, kenapa? karena harga gas bumi lagi naik,” ungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (22/1/2025).

    “Tapi untuk yang bahan bakunya di bawah US$ 7 per MMBTU,” ucap Bahlil.

    Sayangnya Bahlil belum bisa memastikan pasti dari HGBT yang akan diberikan, namun dia mengisyaratkan bahwa HGBT yang akan berlaku sekitar US$ 6,5 per MMBTU.

    “Ya sekitar itu (US$ 6,5 per MMBTU,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Bahlil bahkan menyebut, rencananya pemerintah akan menetapkan HGBT langsung untuk lima tahun, tidak lagi per satu tahun seperti yang selama ini berlaku.

    “Kita membuatnya antara lebih dari setahun, mungkin beberapa tahun. apakah 5 tahun evaluasi. Tapi dia akan dievaluasi tiap tahun,” ungkapnya.

    Lantas, mengapa akhirnya pemerintah memperpanjang kebijakan HGBT ini?

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun turut buka suara. Dia membeberkan, selama ini penikmat HGBT yatu PLN (49%), Pupuk (37%), dan lainnya keramik (5,4%), dan Petrokimia (5%).

    “Kebijakan HGBT dilihat secara komprehensif baik dari aspek korporasi, ekonomi, dan fiskal,” ucap Sri Mulyani, melalui akun Instagramnya @smindrawati, dikutip Kamis (23/1/2025).

    Dari sisi korporasi, menurutnya terjadi perbaikan kinerja peningkatan net profit margin (NPM) dari 6,21% (2020) menjadi 7,53% (2023). NPM tahun 2023 terbesar disumbang industri pupuk (12,73%), sarung tangan karet (11,36%), dan kaca (11,24%).

    Dia menyebut, kinerja korporasi tercermin pada peningkatan penerimaan pajak pada sektor penerima HGBT dari Rp37,16T (2020) menjadi Rp65,06T (2023) penyumbang pajak tertinggi di sektor ketenagalistrikan, pupuk, baja, dan petrokimia.

    “Pemberian HGBT ke PLN berkontribusi terhadap ketahanan Energi – HGBT ke Pupuk berkontribusi pada ketahanan Pangan nasional,” ujarnya.

    Dia mengatakan, kebijakan HGBT yang sangat bermanfaat bagi industri dan perekonomian – menimbulkan beban fiskal dalam bentuk pendapatan negara (PNBP) yang tidak diterima.

    “Pemerintah akan terus memberikan dukungan perkuatan industri nasional agar terus kompetitif efisien dan memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia.”

    “APBN #uangkita terus hadir bekerja keras untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung dan memperkuat perekonomian Indonesia. APBN harus selalu dijaga agar tetap sehat dan kuat menjalankan berbagai tugas menjaga perekonomian dan membangun negara,” tandasnya.

    (wia)

  • Enggak Diperpanjang, 2 Bulan Saja!

    Enggak Diperpanjang, 2 Bulan Saja!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa program diskon 50 persen untuk tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga PLN dengan daya hingga 2.200 VA tidak diperpanjang.

    Artinya, diskon tarif listrik tersebut hanya akan berlangsung selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025. “Enggak diperpanjang, dua bulan aja,” ujarnya saat ditemui di Istana Kepresidenan, Rabu (22/1/2025), dilansir dari Antara.

    Awalnya, diskon tarif listrik diberikan dengan tujuan meringankan beban masyarakat, khususnya rumah tangga kecil, di tengah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang mewah menjadi 12 persen tahun ini. Program ini diberikan kepada sekitar 81,42 juta pelanggan dan dijalankan secara otomatis oleh sistem PLN.  

    Bagi pelanggan pascabayar, diskon akan langsung terlihat pada tagihan listrik pemakaian Januari (dibayar Februari) dan pemakaian Februari (dibayar Maret). Sementara itu, pelanggan prabayar hanya perlu membayar setengah dari harga token untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama seperti sebelumnya.  

    Meski begitu, pelanggan dengan daya listrik 3.500–6.600 VA tidak akan mendapatkan potongan ini dan tetap dikenakan PPN sebesar 12 persen.

    Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini mencerminkan fokus pemerintah untuk membantu masyarakat dengan daya listrik kecil, sehingga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terlalu terbebani.