BUMN: PLN

  • Danantara Butuh Modal Minimal Rp1.000 Triliun, dari Mana Uangnya?

    Danantara Butuh Modal Minimal Rp1.000 Triliun, dari Mana Uangnya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi alias BPI Danantara pada Senin (24/2/2025) besok. Danantara akan mengendalikan sekaligus mengelola dividen dadi BUMN jumbo. 

    Namun demikian, Danantara dirancang memiliki modal paling sedikit Rp1.000 triliun. Salah satu sumbernya berasal dari efisiensi anggaran yang rencananya dilakukan secara bertahap hingga mencapai Rp750 triliun.

    Asal usul modal Danantara itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat memberikan pidato politik pada Hari Ulang Tahun atau HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

    Prabowo mengemukakan bahwa penghematan akan dilakukan melalui tiga tahapan. Pertama, penyisiran anggaran oleh Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati, dan berhasil menghemat Rp300 triliun dari BA BUN. 

    Kedua, senilai  Rp308 triliun berasal dari penyisiran APBN sampai ke satuan 9, namun Rp58 triliun diantaranya akan dikembalikan ke 17 K/L. Putaran terakhir, berasal dari dividen BUMN Rp300 triliun, namun Rp100 triliun dikembalikan untuk modal kerja. 

    “Jadi totalnya kita punya Rp750 triliun,” ungkapnya.

    Prabowo dalam paparannya menunjukkan bahwa total penghematan pada tahun pertamanya akan mencapai Rp750 triliun atau setara sekitar US$44 miliar. 

    Dari hasil penghematan tersebut, Prabowo berencana menggunakan US$24 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Sementara sisanya, Prabowo ingin menyerahkan US$20 miliar kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

    Versi UU BUMN 

    Adapun landasan hukum berdirinya Danantara, diatur dalam BAB 1C UU BUMN. Bagian ini menjelaskan secara terperinci mengenai BPI Danantara, mulai dari kedudukannya dalam struktur  negara, organisasi, hingga asal-usul modalnya. 

    Soal asal usul modal Danantara diatur di dalam Pasal 3G. Pasal itu merinci bahwa modal Danantara bisa berasal dari Penyertaan Modal Negara alias PMN atau sumber lain. Yang dimaksud PMN dalam beleid itu bisa berupa dana tunai, barang milik negara atau BMN, saham milik negara di BUMN.

    UU BUMN juga mengatur bahwa modal dasar BPI Danantara minimal Rp1.000 triliun. Modal tersebut dapat ditambah melalui skema PMN atau sumber lain. Namun demikian,  tidak ada penjelasan lebih detail mengenai sumber lain dalam beleid tersebut.

    Adapun jika mengacu kepada Daftar Inventarisasi Masalah atau DIM RUU BUMN, nilai Rp1.000 triliun itu didapat berdasarkan modal konsolidasi BUMN tahun buku 2023 yang sebesar Rp1.135 triliun.

    Perlu Pemimpin Tepat 

    Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan saham BUMN berkapitalisasi besar berisiko terkoreksi jika Presiden RI Prabowo Subianto salah memilih penggawa Danantara. 

    Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Indef, Andry Satrio Nugroho, mengatakan kini terdapat berbagai spekulasi yang akan mengisi jabatan sebagai kepala Danantara jelang peluncuran resminya pada Senin (24/2/2025). 

    Selain kepala badan pelaksana Danantara, siapa yang akan mengisi jajaran direksi holding investasi dan operasional juga menjadi pertanyaan masyarakat. 

    “Jika mereka yang mengelola ini justru punya afiliasi politik, merupakan keluarga dari pejabat publik, pimpinan kementerian saat ini, maka sudah dipastikan bahwa moral hazard terjadi dan akuntabilitas badan ini akan semakin dipertanyakan,” ujar Andry dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (23/2/2025). 

    Dia menuturkan ada sejumlah risiko apabila Dananatara dipegang oleh non-profesional, birokrat, terafiliasi politik, dan tidak sesuai kepakaran di bidangnya. 

    Pertama, akan terjadi capital outflow di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Aliran keluar dana asing juga berisiko membayangi pasar surat berharga negara, sehingga memperkecil kepemilikan asing pada instrumen tersebut. 

    “[Kedua] tujuh perusahaan BUMN di bawah Danantara yang melantai di bursa akan mengalami koreksi nilai sahamnya besar-besaran di hari pertama pengumuman. Saham Himbara menjadi yang paling terdampak besar,” ucap Andry. 

    Tujuh BUMN yang dimaksud adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan holding BUMN pertambangan Indonesia, MIND ID.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak empat perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni BMRI, BBRI, BBNI, dan TLKM. Adapun, tiga dari empat perusahaan negara ini masuk dalam 10 besar saham berkapitalisasi jumbo. 

    Melansir data BEI per Jumat (21/2/2025), saham BBRI berada di peringkat kelima dengan kapitalisasi pasar Rp584 triliun. BMRI menyusul di posisi tujuh dengan nilai Rp469 triliun, dan peringkat sembilan dihuni TLKM yang memiliki Rp263 triliun. 

    Ketiga, lanjut Andry, adalah risiko pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menuju level Rp16.500. Terakhir, Danantara dinilai akan sulit meraih pendanaan investor asing di masa mendatang. 

    Oleh karena itu, dia berharap pemegang kendali Danantara adalah profesional yang teruji dalam pengelolaan dana investasi dan berpengalaman dalam mengelola bisnis korporasi untuk menghindari dampak jangka pendek serta panjang. 

    “Kepala badan serta jajaran direksi [Danantara] harus diisi oleh profesional yang tidak terlibat pada kepentingan politik praktis. Jika tidak, maka kredibilitas Danantara akan dipertaruhkan,” pungkasnya.

    Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

  • DPR: Bos Danantara Bisa Berasal dari Kalangan Politisi

    DPR: Bos Danantara Bisa Berasal dari Kalangan Politisi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara pada Senin (23/2/2025).

    Namun demikian, sampai sekarang, publik masih menunggu siapa sosok yang akan mempin lembaga yang digadang-gadang bajak menjadi ‘Temasek’ – nya Indonesia itu.

    Wakil Ketua Komisi VI DRP sekaligus Ketua Panitia Kerja RUU BUMN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengungkapkan bahwa bos Danantara nanti bisa dari kalangan profesional maupun politisi.

    Eko berpendapat dikotomi antara profesional dengan politisi tidak terlalu penting dalam pemilihan pengurus lembaga investasi tersebut. Bagaimanapun, menurutnya, moralitas seorang tidak bisa dibedakan hanya berdasarkan profesinya.

    “Profesional juga ada yang korupsi juga, politisi juga ada yang korupsi juga. Jadi sekarang adalah bagaimana meng-combine [menyatukan], yuk sama-sama kita bangun BUMN kita ini menjadi lebih baik lagi,” ujar Eko kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

    Politisi Partai Amanat Nasional itu mengklaim DPR tidak mempunyai rekomendasi khusus siapa yang harus menjadi bos Danantara. DPR, sambungnya, hanya ingin memastikan bahwa nantinya peran BUMN dan Danantara tidak tumpang tindih.

    Kendati demikian, Eko menekankan yang terpenting bos Danantara nantinya mengerti tentang aset nasional. Tak hanya itu, aset tersebut hanya bisa berlipat ganda.

    “Visinya harus bagaimana caranya menguntungkan dan mempunyai daya ungkit besar terhadap aset dan juga investasi BUMN, itu adanya di Danantara,” jelasnya.

    Dia pun meyakini Prabowo sudah mengantongi nama calon bos Danantara. Menurutnya, kepala negara dan pemerintah itu tidak akan salah pilih orang.

    Sementara itu, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan saham BUMN berkapitalisasi besar berisiko terkoreksi apabila Prabowo salah memilih penggawa Danantara. 

    Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Indef, Andry Satrio Nugroho, mengatakan kini terdapat berbagai spekulasi yang akan mengisi jabatan sebagai kepala Danantara jelang peluncuran resminya pada Senin (24/2/2025). 

    Selain kepala badan pelaksana Danantara, siapa yang akan mengisi jajaran direksi holding investasi dan operasional juga menjadi pertanyaan masyarakat. 

    “Jika mereka yang mengelola ini justru punya afiliasi politik, merupakan keluarga dari pejabat publik, pimpinan kementerian saat ini, maka sudah dipastikan bahwa moral hazard terjadi dan akuntabilitas badan ini akan semakin dipertanyakan,” ujar Andry dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (23/2/2025). 

    Dia menuturkan ada sejumlah risiko apabila Dananatara dipegang oleh non-profesional, birokrat, terafiliasi politik, dan tidak sesuai kepakaran di bidangnya. 

    Pertama, akan terjadi capital outflow di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Aliran keluar dana asing juga berisiko membayangi pasar surat berharga negara, sehingga memperkecil kepemilikan asing pada instrumen tersebut. 

    “[Kedua] tujuh perusahaan BUMN di bawah Danantara yang melantai di bursa akan mengalami koreksi nilai sahamnya besar-besaran di hari pertama pengumuman. Saham Himbara menjadi yang paling terdampak besar,” ucap Andry.

    Tujuh BUMN yang dimaksud adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan holding BUMN pertambangan Indonesia, MIND ID.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak empat perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni BMRI, BBRI, BBNI, dan TLKM. Adapun, tiga dari empat perusahaan negara ini masuk dalam 10 besar saham berkapitalisasi jumbo. 

  • Kolaborasi dengan AZEC, Komitmen Pemerintah Indonesia Memperkuat Transisi Energi dan Ekonomi Hijau – Halaman all

    Kolaborasi dengan AZEC, Komitmen Pemerintah Indonesia Memperkuat Transisi Energi dan Ekonomi Hijau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menerima kunjungan Chairman Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda dan Ambassador for the promotion of the Asia Zero Emission Community (AZEC) Takio Yamada di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Airlangga, Ambassador Yamada, dan Chairman Maeda membahas perkembangan AZEC dan rencana kedepan terkait kolaborasi transisi energi.

    Airlangga selaku Ketua Steering Committee Joint Task Force menyampaikan bahwa inisiatif AZEC menjadi salah satu highlight dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Ishiba Shigeru Januari lalu.

    “Kita perlu segera merealisasikan komitmen kedua kepala negara terkait pengembangan dan implementasi proyek unggulan dalam kerangka AZEC, khususnya PLTP Muara Laboh,” ujar Airlangga.

    Sementara itu, Chairman JBIC Tadashi Maeda menyampaikan progres perkembangan kerja sama JBIC di Indonesia, salah satunya kerja sama transisi energi dengan PLN dalam pengembangan transmisi Jawa Sumatera.

    Chairman Maeda juga memaparkan rencana strategis energi baru terbarukan Jepang untuk memenuhi kebutuhan energi baru terbarukan hingga 2040.

    “Jepang mengharapkan dukungan Indonesia untuk implementasi rencana strategis tersebut dan lebih luas untuk pemenuhan kebutuhan energi baru terbarukan bagi kedua negara,” kata Chairman Maeda.
    Selanjutnya, Ambassador Yamada menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kerja sama AZEC dalam mencapai tujuan bersama net-zero emission.

    Ambassador Yamada juga menekankan rencana pertemuan Ministerial Meeting selanjutnya untuk mendorong realisasi proyek kerja sama AZEC.

    Terkait hal itu, Airlangga menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong implementasi proyek yang sudah dilaksanakan agar dapat segera diimplementasi dan memulai tahapan produksi.

    Selain itu, Airlangga juga menawarkan kerja sama PLTS yang sedang dikembangkan di Riau, transmisi ASEAN Powergrid serta pengembangan energi asal kelapa sawit sebagai bahan bakar penerbangan.

    Adapun terkait sejumlah tantangan yang muncul dalam pengembangan proyek, Menko Airlangga menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus memfasilitasi proses debottlenecking guna mempercepat pelaksanaan proyek.

    “Indonesia berharap untuk terus ada peningkatan dan pengembangan dalam proyek-proyek AZEC, salah satunya proyek PLTSa Legok Nangka yang dapat dijadikan sebagai proyek percontohan,” kata Airlangga.

    Dalam pertemuan tersebut juga membahas laporan Expert Group Meeting terkait kategorisasi proyek pengembangan AZEC di Indonesia.

    Proyek kategori I (proyek komersial yang siap dilaksanakan) meliputi PLTP Muara Laboh Sumatera Barat, PLTSa Legok Nangka dan Pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

    Proyek kategori II (proyek potensial yang sudah siap dikomersialkan namun masih dalam tahap studi kelayakan) mencakup PLTA Kayan, pengelolaan lahan gambut, dan jaringan transmisi Jawa-Sumatera. Pada kategori III (masih dalam pilot project dan inisiatif) terdapat reknologi baru untuk tenaga panas bumi, produksi amonia hijau, pengembangan hidrogen untuk transportasi serta pengembangan produksi Biofuel/Bio-Avtur.

    “Kami akan upayakan agar proyek-proyek pada kategori III dan II untuk ditingkatkan menjadi kategori I sehingga dapat segera terlihat manfaatnya bagi perekonomian,” ujar Menko Airlangga.

    Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi dan Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede dan Reza Yamora Siregar.

     

  • 1000 Pelari Siap Ikuti PLN Jabar Smile Run, Berbagi Cahaya bagi Masyarakat Jawa Barat

    1000 Pelari Siap Ikuti PLN Jabar Smile Run, Berbagi Cahaya bagi Masyarakat Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Untuk pertama kalinya, ajang PLN Jabar Smile Run 2025 “Charity Run For Light Up The Dream” akan digelar pada besok, 23 Februari 2025 di Bandung.

    Acara yang diselenggarakan oleh PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat dan mitra Jabar Smile ini akan diikuti oleh 1000 pelari dari kategori 5K dan 10K, dengan titik start dan finish di kawasan Gedung Merdeka.

    Antusiasme peserta begitu tinggi, terbukti dengan tiket pendaftaran yang habis terjual dalam hitungan menit. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berbagi dan berolahraga bersama sangat tinggi di kalangan masyarakat.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa Jabar Smile Run bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga bentuk nyata solidaritas sosial.
    “Olahraga dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan, saling menguatkan dalam mewujudkan tujuan bersama,” ujar Agung Murdifi.

    Seluruh biaya registrasi peserta dalam acara ini akan digunakan untuk membantu pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di Jawa Barat melalui program Light Up The Dream. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil para peserta akan memberikan cahaya bagi mereka yang membutuhkan.

    Salah satu pendaftar acara, Rachmilda mengungkapkan kegembiraannya bisa mendapatkan tiket untuk acara ini. “Begitu saya tahu ada event ini, saya langsung daftar. Saya sangat bersemangat bisa ikut lari sambil berdonasi. Rasanya luar biasa bisa berolahraga sekaligus membantu orang lain,” ujar Rachmilda, peserta lari 5K dari Bandung.

    Selain olah raga, acara ini juga akan mengampanyekan electrifying lifestyle melalui informasi atau pameran dari Mitra Jabar Smile seperti PLN Haleyora Power, PLN Icon Plus, serta mitra Jabar Smile seperti Bank BSI, Kanahome, Bank BNI, Maspion, Grab, Wuling, Bank Mandiri, Louvin, Enine, Gesit, Tangkas, dan lain-lain.

    Dengan adanya kegiatan ini, PLN berharap dapat terus mendorong semangat olahraga sekaligus meningkatkan kepedulian sosial dan peduli lingkungan melaui electrifyng lifestyle di kalangan masyarakat Jawa Barat.

    PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat. Selain kelistrikan, melalui berbagai program sosial dan keberlanjutan, PLN terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat ekosistem kendaraan listrik, termasuk melalui program penyambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu dan kampanye electrifying lifestyle.

  • UEA Taruh Rp163.2 Triliun ke Danantara, Luhut Cium Harum Kesuksesan

    UEA Taruh Rp163.2 Triliun ke Danantara, Luhut Cium Harum Kesuksesan

    PIKIRAN RAKYAT – Uni Emirat Arab (UEA) disebut-sebut akan berinvestasi di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan nilai US$10 miliar atau setara Rp163.2 Triliun.

    Menurut Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, UEA sudah mengutarakan niat dan ketertarikannya terhadap proyek besar Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini disampaikan dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025 pada Kamis, 20 Februari 2025.

    Luhut menjelaskan, Danantara memberikan peluang bagi Indonesia untuk memulai sekaligus menjaga kerja sama atau joint venture (JV) dengan perusahaan internasional.

    Ia mengungkap, niat UEA ditegaskan Menteri Energi dan Infrastruktur negara tersebut, Suhail Mohamed Al Mazrouei, saat baru-baru ini menemui dia, di kantornya.

    Pembahasan kedua petinggi negara itu berkaitan dengan pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 10 gigawatt.

    “Sepuluh hari lalu saya bertemu dengan Menteri Energi UEA Suhail di kantor saya dan menjelaskan tentang Danantara. Saya juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 72 gigawatt proyek energi terbarukan dalam pipeline, termasuk panas bumi, tenaga air, angin, dan panel surya terapung,” ujarnya.

    “Dia mengatakan bahwa mereka mungkin ingin bergabung dalam proyek 10 gigawatt, yang bernilai US$10 miliar (setara Rp163.283.490.380.000),” kata Luhut menambahkan.

    Luhut menambahkan, pembentukan Danantara merupakan langkah strategis dari Presiden Prabowo Subianto, mengingat lembaga ini berpotensi mengelola aset hingga 900 miliar dolar Amerika Serikat.

    “Jika kita bisa mengelola US$100 miliar saja, itu sudah sangat besar. Dari keuntungan tersebut, kita bisa dengan mudah menggalang dana sebesar US$20-US$25 miliar untuk diinvestasikan sendiri,” tutur dia.

    7 BUMN yang Dikelola Danantara

    Sejumlah karyawan mengobrol di depan Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta, Jumat (7/2/2025). BPI Danantara telah dibentuk melalui pengesahan RUU tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN menjadi UU akan mengelola dan mengoptimalkan seluruh aset dan investasi BUMN. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/YU ANTARA FOTO

    BPI Danantara, yang merupakan singkatan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, adalah lembaga yang fokus pada investasi dan pengelolaan aset.

    Perusahaan ini beroperasi di berbagai sektor dan memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan ekonomi serta inovasi di Indonesia.

    BPI Danantara akan mengelola tujuh BUMN besar yang memiliki pengaruh besar di beberapa sektor, antara lain:

    Sektor Perbankan: Bank Mandiri Sektor Perbankan: Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sektor Perbankan: Bank Nasional Indonesia (BNI) Sektor Energi: Pertamina Sektor Energi: PLN Sektor Telekomunikasi: Telkom Sektor Pertambangan: MIND ID

    BPI Danantara diperkirakan akan mengelola aset senilai sekitar 900 juta dolar AS atau sekitar Rp9,729 triliun.

    “Kami juga siap mengembangkan Danantara Indonesia, sumber kekayaan baru. Berdasarkan evaluasi awal, asetnya mencapai 900 juta dolar,” kata Prabowo Subianto, dalam sambutan virtualnya di World Government Summit, pada Kamis, 13 Februari 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Dorong Penguatan Perdagangan dan Investasi dengan Prancis

    Pemerintah Dorong Penguatan Perdagangan dan Investasi dengan Prancis

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Chairman of the France-Indonesia Business Council Philippe Louis-Dreyfus.

    Adapun pertemuan tersebut juga dihadiri oleh delegasi MEDEF International yang terdiri dari perwakilan perusahaan terkemuka asal Prancis, seperti Eramet, Airbus, Alstom, Ardian, CMA CGM, Veolia, Louis Dreyfus Armateurs, serta RATP Dev.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Prancis yang sejalan dengan visi kedua negara dalam meningkatkan kerja sama strategis di berbagai sektor utama.

    Adapun, nilai total perdagangan Indonesia dan Prancis pada 2024 mencapai sekitar 2,4 miliar dolar AS.

    Airlangga berharap, melalui penguatan perdagangan dan investasi pada berbagai sektor strategis, kerja sama antar kedua negara dapat terus meningkat di masa mendatang.

    “Indonesia memiliki lebih dari 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di berbagai wilayah, yang dapat menjadi lokasi strategis bagi investasi Prancis di Indonesia,” katanya dalam keterangannya, Jumat, 21 Februari.

    Selain itu, Airlangga menyampaikan terdapat rencana pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) dari Indonesia.

    Menurutnya, kehadiran BPI Danantara diharapkan dapat menjadi instrumen strategis dalam menarik investasi asing, memperkuat pembiayaan proyek infrastruktur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

    “Di bidang pariwisata, Presiden Prabowo berkomitmen untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara di Kabupaten Buleleng sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata Indonesia dan menjadikan Bali sebagai pusat ekonomi dan wisata global,” ungkap Airlangga.

    Airlangga menyampaikan Pemerintah Indonesia tentunya juga menggarisbawahi pentingnya percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) guna meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan industri antara kedua pihak.

    “Untuk itu, dukungan dari sektor swasta Prancis untuk mendorong perundingan ini agar segera mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak sangat diperlukan,” ucap Airlangga.

    Pada kesempatan yang sama, Philippe menjelaskan bahwa beberapa Delegasi MEDEF International telah bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada Juli 2024 lalu dan sangat terkesan dengan visi serta komitmennya dalam memajukan sektor ekonomi, infrastruktur, dan energi.

    “Visi Presiden Prabowo sangat jelas dan konkret, yakni penguatan di sektor ekonomi, infrastruktur, dan energi akan terus berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” tutur Philippe.

    Sebagai informasi, selain perusahaan Prancis seperti Eramet dan L’Oréal yang telah beroperasi di Indonesia, Prancis juga memiliki banyak perusahaan menengah yang memiliki keahlian khusus di berbagai sektor strategis, termasuk konstruksi dan infrastruktur yang ingin melakukan kerja sama dengan mitra di Indonesia.

    Adapun delegasi MEDEF International juga menyampaikan bahwa sektor mineral kritis dan energi merupakan aspek yang penting bagi Prancis.

    Untuk itu, delegasi MEDEF International terdapat keinginan yang cukup kuat untuk membangun dialog strategis dengan Indonesia mengenai mineral kritis, sejalan dengan upaya serupa Prancis di tingkat global.

    Selain itu, diskusi juga mencakup rencana kunjungan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta pada Mei 2025.

    Kunjungan tersebut diharapkan menjadi momentum penting bagi penguatan kerja sama bilateral dengan kemungkinan akan diumumkannya sejumlah kesepakatan ekonomi yang strategis bagi kedua negara.

    Delegasi MEDEF International juga menyoroti rencana kerja sama antara PT PLN (Persero) dan Hydrogen de France (HDF Energy) dalam pengembangan proyek hidrogen hijau di Sumba dan kerja sama ini diharapkan dapat disepakati dalam kunjungan Presiden Macron ke Indonesia mendatang.

  • Rano Karno minta seluruh jajaran masifkan sosialisasi rusunawa 

    Rano Karno minta seluruh jajaran masifkan sosialisasi rusunawa 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meminta seluruh jajarannya Jakarta memasifkan sosialisasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) kepada warga yang masih menempati kawasan tak layak huni.

    Hal itu disampaikan Rano saat mengunjungi Rusunawa Pesakih, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat. Dalam kunjungan tersebut dia didampingi oleh Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan jajaran.

    Dia mengatakan, jika warga yang tinggal di bantaran kali dan lokasi tidak layak huni lainnya bersedia tinggal di rusunawa milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, maka permasalahan permukiman kumuh di Jakarta dapat teratasi.

    “Jadi kita bujuk warga agar mau pindah dengan sosialisasi yang baik. Jika itu berhasil, kita lanjut upayakan yang lainnya, seperti kebersihan dan semua kewajiban penghuni rusunawa,” kata dia.

    Dia mengatakan, fasilitas rusunawa milik Pemprov DKI Jakarta ini dapat dimanfaatkan warga menjadi tempat tinggal yang layak, aman dan nyaman.

    Rusunawa ini sudah sering dia lihat ketika Shalat Jumat. “Rusun milik Pemprov DKI Jakarta ini adalah salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk warga yang tinggal di bantaran kali atau kawasan tidak layak huni,” ujar dia.

    Rano meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta agar terus memperkuat kolaborasi dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) dan PLN agar bisa memberikan layanan yang dibutuhkan warga penghuni rusunawa, khususnya di Rusunawa Pesakih.

    “Saya tanya sama pengelola airnya bagaimana, listriknya gimana, bagus nggak, ada mesin diesel nggak kalau mati lampu? Nah, itu bagian-bagian yang harus kita siapkan,” kata dia.

    Rano lalu meminta doa pada masyarakat agar Pemprov DKI Jakarta bisa memastikan layanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Retret Kepala Daerah, Sistem Kelistrikan, dan Penyiagaan Petugas Kesehatan 24 Jam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Februari 2025

    Retret Kepala Daerah, Sistem Kelistrikan, dan Penyiagaan Petugas Kesehatan 24 Jam Regional 21 Februari 2025

    Retret Kepala Daerah, Sistem Kelistrikan, dan Penyiagaan Petugas Kesehatan 24 Jam
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Perusahaan Listrik Negara (
    PLN
    ) wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiagakan petugas kesehatan 24 jam kepada para petugas yang diterjunkan ke Akmil
    Magelang
    , Jumat (21/2/2025).
    Para petugas yang diterjunkan ini untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi aman selama pelaksanaan
    retret kepala daerah
    .
    Retret kepala daerah
    dilaksanakan mulai hari ini, Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025).
    “Kita bekerja sama PMI. Kita menyiapkan petugas 24 jam dari PMI untuk memeriksa semua petugas yang bersiaga di retret ini,” kata Manager K3L PLN Jateng dan DIY, Yudi Dharyadi, Jumat.


    KOMPAS.com/Egadia Birru Kegiatan apel pasukan pengamanan untuk retret kepala daerah di Alun-alun Magelang, Kamis (20/2/2025).
    Ada ratusan petugas PLN yang disiagakan selama retret berlangsung.
    Mereka bertugas untuk menjaga dan mengamankan pasokan listrik aman.
    Sementara untuk petugas PMI yang disiagakan melakukan pemeriksaan ada tiga shift. Setiap shift-nya ada dua orang petugas.
    “Teman-teman ini sebelum masuk piket kita periksa dulu kesehatannya, tensinya, saturasi oksigen, sama kadar alkohol. Jadi kita memeriksa kadar alkohol rekan-rekan ini,” kata dia.
    Yudi berpesan kepada para petugas untuk selalu menjaga kesehatan piket siaga selama pelaksanaan retret kepala daerah.
    “Piket siaga kita lakukan dua shift 12 jam biar mengefektifkan pekerjaan di dalam. Jadi kami di sini tetap menjaga kesehatannya teman-teman dalam keadaan siaga biar siap semua,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melihat Inovasi Terbaru Tiang Listrik PLN yang Dipakai Ngecas Mobil Listrik

    Melihat Inovasi Terbaru Tiang Listrik PLN yang Dipakai Ngecas Mobil Listrik

    Jakarta

    Melihat inovasi tiang listrik yang bisa menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). PT PLN (Persero) ikut memamerkan proof of concept (PoC) pole mounted charger dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

    Kalau biasanya tiang listrik itu tanpa layar multi information display (MID). Nah, kali ini menampilkan informasi berupa power hingga kapasitas listrik yang disalurkan.

    “Ini sudah uji coba di satu titik di Tanah Abang, PLN Enjiniring,” kata Anhar salah satu Juru Penerangan PLN di IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Untuk spesifikasi tiang listrik yang dipamerkan dalam ajang IIMS 2025 ini menggunakan charging machine merek ALTRO, ini merupakan bagian dari Astra Otopower.

    Sementara itu, spek keluaran arusnya bukan pengisian cepat AC dengan 7 kilo Watt (kW).

    “Ini masih uji coba,” ujarnya lagi.

    PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV charging tersebut diharapkan mampu menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.

    Layanan tersebut belum mendukung fast charging untuk menghindari gangguan pada saluran atau aliran daya ke perumahan.

    SPKLU PLN EYE punya dua kapasitas pengisian, yaitu 7 kW dan 22 kW yang sengaja didesain PLN Enjiniring untuk pole mounted charger, baik yang menempel di luar (tiang listrik beton) maupun yang masuk dalam tiang besi.

    Pengguna yang ingin menggunakan SPKLU tersebut dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile dan melakukan transaksi pembayaran dengan cara memindai QR Code yang tertera pada tiang listrik yang dimaksud.

    (riar/din)

  • Lowongan Kerja S1 di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Temukan Posisi Impianmu

    Lowongan Kerja S1 di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Temukan Posisi Impianmu

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar gembira bagi para pencari kerja, Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) tahun 2025 akan segera dibuka. Persiapkan diri kamu untuk meraih peluang berkarier di perusahaan-perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia.

    Meski demikian, hingga saat ini belum ada tanggal pasti mengenai pembukaan RBB 2025. Berikut adalah lowongan kerja untuk lulusan S1 di RBB 2025:

    PT Bank Tabungan Negara (BTN)
    Posisi: Business Support Internship Batch 3
    Jurusan: Manajemen, akuntansi, ekonomi, teknik industri. PT Kimia Farma
    Posisi: Internship Legal – KFHO
    Jurusan: Hukum PT Solusi Energy Nusantara (SENA)
    Posisi: Project Controller
    Jurusan: Teknik, ekonomi, manajemen, komputer. PT BNI Multifinance (BNI Finance)
    Posisi: Collection Head
    Jurusan: Semua Jurusan PT Aerotrans Services Indonesia (Garuda Indonesia Group)
    Posisi: Secretary to Board of Directors (BOD), Corporate Sales & Ancillary Manager
    Jurusan: Ekonomi, manajemen, Teknik. PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata)
    Posisi: Customer Service KAI bandara
    Jurusan: Semua jurusan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    Posisi: Officer Development Program Regional Business 2025
    Jurusan: Semua jurusan.
    PT PLN Indonesia Geothermal
    Posisi: Ahli geologi, ahli geokimia
    Jurusan: Teknik geologi, teknik perminyakan. PT Surveyor Indonesia
    Posisi: Drafter
    Jurusan: Teknik sipil, arsitektur. PT Railink (KAI Bandara)
    Posisi: PKWT Staf Keuangan & Pajak
    Jurusan: Akuntansi, perpajakan. PT Telkom Prima Cipta Certifia
    Posisi: Training Officer Partner (Part time)
    Jurusan: Semua jurusan.

    Sambil menunggu pengumuman resmi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri. Hal-hal tersebut antara lain pantau informasi resmi di website https://www.bersamabumn.com/blog/rekrutmen-bersama-bumn/ atau https://fhcibumn.com, siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, ijazah, dan lain-lain.

    Kemudian tingkatkan kemampuan diri dengan belajar, dan jangan lupa untuk menjaga kondisi fisik dengan makan makanan bergizi dan olahraga secara teratur. Cari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan BUMN yang diminati.

    Rekrutmen Bersama BUMN adalah kesempatan emas bagi kamu untuk memulai karier di perusahaan impian. Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru dan persiapkan diri sebaik mungkin. Semoga berhasil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News