BUMN: PLN

  • Diskon 50% Listrik Sampai Kapan? Simak Tanggal Resmi dari PLN!

    Diskon 50% Listrik Sampai Kapan? Simak Tanggal Resmi dari PLN!

    PIKIRAN RAKYAT – PT PLN (Persero) memberikan diskon tarif listrik 50 persen sebagai bagian dari program stimulus ekonomi. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2025 dan akan selesai pada akhir Februari 2025.

    Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat pasca-kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun yang sama.

    Jadwal Berlaku Diskon Tarif Listrik

    Diskon tarif listrik 50 persen ini berlaku bagi pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA, baik untuk sistem pembayaran prabayar maupun pascabayar:

    Pelanggan Pascabayar

    Diskon tarif listrik 50 persen diterapkan otomatis pada tagihan listrik bulanan. Tagihan bulan Januari yang dibayarkan antara 1-20 Februari 2025 sudah mendapat potongan 50 persen. Begitu pula dengan tagihan bulan Februari yang dibayarkan antara 1-20 Maret 2025.

    Pelanggan Prabayar

    Diskon diberikan saat pembelian token listrik. Pembelian dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile atau gerai resmi hingga 28 Februari 2025. Token yang dibeli selama periode ini tetap bisa digunakan setelah program berakhir.

    Besaran Diskon dan Batas Maksimal Pembelian

    Setiap pelanggan memiliki batas maksimal konsumsi listrik yang mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen, tergantung pada daya listrik yang digunakan. Berikut rinciannya:

    Daya 450 VA: Maksimal 324 kWh per bulan Daya 900 VA: Maksimal 648 kWh per bulan Daya 1.300 VA: Maksimal 936 kWh per bulan Daya 2.200 VA: Maksimal 1.584 kWh per bulan

    Sebagai contoh, pelanggan dengan daya 450 VA yang biasanya membayar Rp 134.460 untuk 324 kWh hanya perlu membayar Rp 67.230 setelah diskon.

    Cara Mendapatkan Diskon 50% Listrik

    Bagi pelanggan yang ingin memanfaatkan program ini, berikut cara mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen sesuai jenis pelanggan:

    Pelanggan Prabayar

    Buka aplikasi PLN Mobile atau mobile banking. Pilih menu “Token dan Pembayaran”. Masukkan nomor ID pelanggan atau nomor meter. Pilih nominal token yang diinginkan. Selesaikan pembayaran dan token akan dikirimkan.

    Pelanggan Pascabayar

    Bayar tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile, mobile banking, atau gerai pembayaran resmi. Diskon tarif listrik 50 persen langsung diterapkan pada total tagihan. Sampai Kapan Diskon Ini Berlaku?

    Berdasarkan pengumuman resmi PLN, diskon tarif listrik 50 persen hanya berlaku hingga 28 Februari 2025. Setelah tanggal tersebut, tarif listrik akan kembali normal tanpa potongan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, juga telah menegaskan bahwa program ini tidak akan diperpanjang.

    Manfaatkan Diskon Sebelum Berakhir!

    Dengan adanya program ini, pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA masih memiliki kesempatan untuk menikmati tarif listrik setengah harga hingga akhir Februari. Pastikan untuk melakukan pembelian token atau membayar tagihan tepat waktu agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan potongan biaya listrik ini.

    Jangan lewatkan kesempatan ini dan segera manfaatkan diskon tarif listrik 50 persen sebelum berakhir!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Buruan! Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50 Persen, Simak Cara Mudahnya

    Buruan! Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50 Persen, Simak Cara Mudahnya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan PLN yang ingin menambah daya listriknya.

    Meskipun demikian, program promo ini berlaku secara terbatas atau hingga 1 Maret 2025.

    Nah, berikut ini cara-cara mendapatkan diskon saat kamu ingin menambah daya listrik di rumah atau tempat ibadah.

    PT PLN (Persero) kembali menghadirkan promo menarik berupa tambah daya sebesar 50 persen untuk seluruh pelanggan di semua golongan tarif.  

    Selain itu, PLN memberikan tambahan diskon 50 persen khusus untuk pelanggan rumah ibadah melalui program Menyambut Ramadan 2025.

    Direktur Retail dan Niaga PT PLN, Edi Srimulyanti mengatakan, program tersebut merupakan langkah perseroan untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan 2025.

    “Kami berharap program ini dapat membantu dan mendukung kebutuhan listrik masyarakat selama Ramadan 1446 Hijriah,” katanya, Selasa (25/2/2025).  

    Edi Srimulyanti menjelaskan, kebutuhan listrik masyarakat cenderung meningkat selama Ramadan. 

    Oleh karena itu, kata dia, PLN kembali menghadirkan program Menyambut Ramadan 2025.

    “Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya yang lebih terjangkau,” ucap Edi.

    Dengan adanya promo tersebut, PT PLN berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah selama Ramadhan dengan lebih tenang dan maksimal.

    “Program ini adalah bentuk apresiasi kami dan kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan listrik yang lebih nyaman selama Ramadan,” ujar Edi Srimulyanti.

    Cara mendapatkan promo PLN 

    Adapun untuk memanfaatkan promo Menyambut Ramadan 2025, pelanggan hanya perlu melakukan satu kali transaksi pembelian token atau pembayaran tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile.

    Program ini berlaku mulai Sabtu (22/2/2025) hingga Sabtu (1/3/2025).

    Promo tersebut mencakup pelanggan tegangan rendah dari semua golongan tarif, baik untuk daya 450 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA (1 fasa), maupun 6.600 VA hingga 13.200 VA (3 fasa).

    Perlu diketahui, promo Menyambut Ramadan 2025 hanya berlaku bagi pelanggan yang telah terdaftar sebelum 31 Januari 2025.

    Setelah melakukan transaksi, baik prabayar atau pascabayar, pelanggan akan otomatis menerima e-Voucher tambah daya di menu “Reward” pada aplikasi PLN Mobile dan melalui e-Mail terdaftar.

    E-Voucher tersebut dapat digunakan untuk mengajukan penambahan daya di PLN Mobile, loket, atau kantor layanan PLN terdekat.

    Sebagai simulasi, jika pelanggan tegangan rendah dengan daya 1.300 VA ingin menaikkan daya menjadi 4.400 VA, biaya normalnya adalah Rp3.003.900.

    Namun, melalui program “Menyambut Ramadan 2025,” pelanggan hanya perlu membayar setengahnya yaitu Rp1.501.950.

    Bagi rumah ibadah, dengan daya dan kenaikan yang sama, biaya yang dikenakan hanya Rp750.975.

    “Kami mengajak masyarakat yang ingin menambah daya listrik untuk segera memanfaatkan kesempatan tersebut,” kata Edi Srimulyanti. (*)

  • Tambah Daya Listrik PLN Diskon 50% + 50%! Cek di Sini Caranya

    Tambah Daya Listrik PLN Diskon 50% + 50%! Cek di Sini Caranya

    Jakarta

    Sambut Ramadan 2025, PT PLN (Persero) kembali memberikan diskon tambah daya sebesar 50% untuk seluruh pelanggan di semua golongan tarif. Khusus pelanggan rumah ibadah melalui, PLN memberikan tambahan diskon 50%.

    Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menerangkan program bertajuk ‘Menyambut Ramadan 2025’ ini berlaku mulai 22 Februari 2025 hingga 1 Maret 2025. Untuk bisa mendapatkan diskon tambah daya, pelanggan cukup melakukan 1 kali transaksi pembelian token atau pembayaran tagihan listrik via aplikasi PLN Mobile.

    Menurutnya program ini merupakan langkah perseroan dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat, khususnya dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan kali ini.

    “Saat Ramadan kebutuhan listrik masyarakat cenderung meningkat. Oleh karenanya, PLN kembali menghadirkan produk layanan ‘Menyambut Ramadan 2025’,” kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

    “Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya lebih terjangkau, sehingga masyarakat juga dapat beribadah dengan tenang dan maksimal di Bulan Ramadan,” terangnya lagi.

    Meski begitu ia menekankan promo diskon tambah daya listrik 50% + 50% ini hanya berlaku untuk pelanggan PLN yang telah terdaftar sebelum 31 Januari 2025, pelanggan tegangan rendah semua golongan tarif 1 fasa mulai daya 450 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA dan 3 fasa dari 6.600 VA hingga 13.200 VA.

    Setelah melakukan transaksi pembelian token untuk prabayar atau pembayaran tagihan listrik untuk pascabayar melalui PLN Mobile, pelanggan secara otomatis akan mendapatkan e-voucher tambah daya di menu ‘Reward’ aplikasi tersebut dan juga melalui email yang terdaftar.

    Selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan tambah daya melalui PLN Mobile, loket atau kantor layanan PLN dengan memanfaatkan e-voucher tersebut.

    Sebagai contoh, bagi pelanggan tegangan rendah dengan daya 1.300 VA yang ingin tambah daya menjadi 4.400 VA, harga normalnya sebesar Rp 3.003.900. Melalui program Menyambut Ramadan 2025, pelanggan hanya dikenakan biaya Rp1.501.950.

    Kemudian untuk rumah ibadah dengan daya dan penambahan yang sama, akan mendapat tambahan diskon 50% sehingga yang bersangkutan cukup membayar Rp 750.975 saja.

    “Kami berharap ini dapat membantu dan mendukung kebutuhan listrik masyarakat di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah. Kami juga mengajak masyarakat yang ingin menambah daya listrik untuk segera memanfaatkan kesempatan ini,” tutup Edi.

    Tambah daya listrik PLN Diskon 50% + 50% Foto: Dok. PT PLN (Persero)

    (hns/hns)

  • Kontribusi Nyata, Sido Muncul Sabet Penghargaan Proper Emas Kelima dan Green Leadership Utama Ketiga dari KLH

    Kontribusi Nyata, Sido Muncul Sabet Penghargaan Proper Emas Kelima dan Green Leadership Utama Ketiga dari KLH

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Emas untuk kali kelima dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Selain Proper Emas, Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat juga menerima penghargaan Green Leadership Utama. Apresiasi ini ditujukan untuk pemimpin perusahaan yang menunjukan kinerja terbaik dalam tata lingkungan.

    “Salah satu yang membuat kami bangga adalah kami bisa mengelola lingkungan sendiri. Kami tidak pernah membuang sampah, kami tidak pernah mencemari dan membebani pemerintah,” ujar Irwan.

    Irwan pun berencana melanjutkan pembersihan Rawa Pening dari eceng gondok. Menurutnya Rawa Pening adalah sumber air yang bagus.

    “Saya nanti akan berusaha untuk bekerja sama dan mencari jalan bagaimana supaya eceng gondok di Rawa Pening bisa hilang. Idenya sudah punya yakni jadi bahan bakar,” lanjutnya.

    Irwan juga menekankan bahwa di masa depan salah satu hal yang harus dilakukan adalah menyelamatkan air. Menurutnya, di mana ada air, di situ tidak ada kemiskinan.

    “Dengan mengelola air, dapat menghasilkan ketahanan pangan. Kalau Rawa Pening dibersihkan nantinya juga bisa menjadi tempat wisata. Harga tanah sekitarnya akan naik. Kalau naik, pendapatan asli daerah (PAD) juga meningkat,” jelas Irwan.

    Sido Muncul meraih penghargaan Anugerah Lingkungan Proper yang digelar di TMII pada Senin, 24 Februari 2025. – (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Di kesempatan yang sama, Manager Lingkungan Sido Muncul Amri Cahyono mengatakan, Sido Muncul memiliki komitmen ingin bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Terbukti dengan beberapa macam eco inovasi yang dilakukan Sido Muncul terkait dengan lingkungan. 

    “Listrik kita sudah menggunakan solar panel, kemudian kita juga menggunakan Renewable Energy Certificate dari PLN. Kita juga menggunakan biomassa, di mana sekitar 91 persen sudah menggunakan energi baru terbarukan,” ujar Amri.

    Biomassa tersebut, lanjut Amri, dihasilkan dari sampah atau pun limbah jamu. Ampas jamu yang diolah kemudian dimasukkan ke dalam boiler menjadi bahan bakar biomassa.

    “Selanjutnya biomassa akan menghasilkan sisa pembakaran. Kita campur menjadi bahan baku untuk campuran pupuk organik. Kita juga ada pabriknya pupuk organik,” jelas Amri.

    Terkait pemberdayaan masyarakat, Sido Muncul juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk melakukan program-program kesejahteraan masyarakat. Seperti halnya kelompok Mbok Jajan, yakni program pemberdayaan ibu-ibu anggota PKK yang dibina oleh Sido Muncul. Ada juga kelompok petani alpukat hingga peternak sapi perah.

    Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq turut mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mampu mencapai titik temu antara bisnis dan upaya menjaga lingkungan. Ia mengatakan bahwa pencapaian peringkat emas pada Proper bukan hal yang mudah. 

    “Salah satunya adalah perusahaan jamu dan farmasi Sido Muncul yang beberapa kali mendapat Proper Emas. Untuk Green Leadership, Pak Irwan secara serius menangani Rawa Pening yang kemudian menjadi Eco Eduksi yang luar biasa, sehingga berhak mendapat predikat sebagai Green Leadership,” ujar Hanif.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Proper Sudarto menuturkan bahwa baik Sido Muncul maupun perusahaan lain yang meraih peringkat emas, harus menjadi role model untuk perusahaan-perusahaan lain. 

    “Karena perusahaan yang meraih peringkat emas bukan hanya sekedar memiliki standar, tapi melebihi standar. Sehingga tidak hanya mampu mengendalikan lingkungan, tapi mampu memberikan kontribusi untuk efisiensi energi, pengurangan limbah, pengurangan air dan pengurangan emisi,” kata Sudarto.

    Menurut Sudarto, event ini menjadi ajang promosi bagi perusahaan di tingkat global karena komponen-komponen yang diperoleh di Proper dapat diaplikasikan untuk ESG dan Sustainability Report.

    “Maka diketahui oleh dunia internasional bahwa perusahaan itu layak mendapatkan reputasi yang bagus,” tutupnya.

    Proper merupakan bentuk pembinaan dari KLH BPLH untuk memastikan perusahaan tetap patuh pada peraturan lingkungan hidup. Program ini mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan agar pengelolaan semakin berkelanjutan.

    Tahun ini, sebanyak 4.495 perusahaan ikut dalam pelaksanaan Proper. Sebanyak 85 perusahaan mendapat Proper Emas, 227 perusahaan Proper Hijau, 2.649 perusahaan mendapat Proper Biru, 1.313 perusahaan Proper Merah dan 16 perusahaan mendapat Proper Hitam.

    Proper mendorong dan mengajak perusahaan memberdayakan masyarakat tanggap bencana, menciptakan ketahan pangan dan peduli terhadap sesama. Proper juga berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan dan peningkatan pemberdayaan perempuan.

  • Resmi Diluncurkan, Ini Visi dan Misi BPI Danantara – Page 3

    Resmi Diluncurkan, Ini Visi dan Misi BPI Danantara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Danantara, yang resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025, adalah Badan Pengelola Investasi (BPI) Negara yang diharapkan dapat mengoptimalkan kekayaan negara melalui pengelolaan aset yang lebih efektif. Dengan modal kelolaan yang mencapai USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun, Danantara berambisi untuk menjadi salah satu badan pengelola investasi terbesar di dunia.

    Saat peluncuran, Presiden Prabowo Subianto mengakui banyak pihak yang meragukan konsep Danantara Indonesia. “Saya memahami bahwa banyak pertanyaan tentang Danantara Indonesia,” ungkap Prabowo dalam Peluncuran Danantara Indonesia di Istana Negara, Jakarta, dikutip Selasa (25/2/2025).

    Namun, Prabowo memandang keraguan dan pertanyaan masyarakat itu sebagai satu hal yang wajar. Pasalnya, inisiatif bentuk Danantara Indonesia belum pernah ada sebelumnya.

    “Hal ini adalah wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya,” kata dia.

    Tugas pertama Danantara adalah pengelolaan dividen BUMN. Badan ini bertanggung jawab untuk mengelola dividen dari berbagai BUMN, termasuk yang berada di bawah Holding Investasi dan Holding Operasional.

    Dividen yang dikelola ini akan digunakan untuk mendukung kebijakan strategis dalam pengelolaan aset negara. Dengan cara ini, Danantara berperan penting dalam memastikan bahwa kekayaan negara dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan rakyat.

    Selanjutnya, Danantara juga memiliki tugas penting dalam pengelolaan aset negara. Sebagai perusahaan induk, Danantara mengelola sejumlah BUMN besar seperti Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID. Dengan pengelolaan yang lebih produktif, Danantara diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  • 2 Tahun Berjalan Perdagangan Bursa Karbon Cuma Rp 76 Miliar

    2 Tahun Berjalan Perdagangan Bursa Karbon Cuma Rp 76 Miliar

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai perdagangan bursa karbon Indonesia mencapai Rp 76,56 miliar per tanggal 24 Februari 2025. Dari jumlah itu volume unit karbon yang diperdagangkan tercatat sebesar 1.557.326 ton CO2 ekuivalen.

    Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi, bursa karbon sendiri sudah diluncurkan Presiden ke-7 Joko Widodo pada 26 September 2023.

    “Sejak di-launching oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 26 September 2023, per tanggal 24 Februari 2024 total volume transaksi yang diperdagangkan itu telah mencapai 1.557.326 ton CO2 ekuivalen atau sebesar Rp 76,56 miliar,” kata Inarmo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    Tonton juga Video: RI Sambut Baik Implementasi Perdagangan Karbon Internasional Hasil COP29

    Ada pun jumlah pengguna jasa meningkat dari yang sebelumnya adalah 16 menjadi 107 pengguna jasa. Lalu jumlah unit karbon yang dapat diperdagangkan mencapai 2.242.000 ton CO2.

    “Saat ini jumlah karbon, unit karbon yang dapat diperdagangkan itu mencapai 2.242.000 ton dan juga sementara jumlah retirement yang diajukan saat ini adalah 936.000 ton CO2 ekuivalen,” tambah dia.

    Jumlah proyek yang didaftarkan ada 7 yang terdiri dari PT Pertamina Geothermal Energi sebanyak 1 proyek dan sisanya dari PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power. Lalu sejak perdagangan karbon internasional dibuka tanggal 20 Januari 2025, unit karbon yang telah diotorisasi sebanyak 1.780.000 ton CO2 ekuivalen.

    “Walaupun yang diperdagangkan masih cukup minim yaitu saat ini 49.545 ton Co2 ekuivalen dan juga yang untuk renewable energy yaitu 270 ton CO2 ekuivalen,” tuturnya.

    (ily/rrd)

  • Inbreng Saham BUMN ke Danantara Dilakukan Bertahap – Page 3

    Inbreng Saham BUMN ke Danantara Dilakukan Bertahap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Juru Bicara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Putri Violla menyampaikan proses pengalihan saham kepemilikan BUMN ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dilakukan bertahap.

    Dia menjelaskan, pada tahap awal akan ada 7 BUMN yang sahamnya di-inbreng ke Danantara. Secara bertahap, seluruh BUMN akan dikelola oleh badan baru bentukan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    “Sejauh ini, seperti itu rencananya, jadi kalau sekarang mungkin yang 7 dulu,” kata Putri ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    Adapun, 7 BUMN yang sebelumnya disebut segera masuk adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero).

    Kemudian, ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID.

    Putri mengatakan, sesuai rencana, semua BUMN akan pindah ke Danantara. Namun, dia belum berbicara banyak mengenai tahapannya tersebut.

    “Tapi nanti kemudian semuanya. Kita kalau sudah ada informasi lebih lanjut nanti kita kasih informasinya,” tandasnya.

    Seluruh BUMN Masuk Danantara

    Diberitakan sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) resmi meluncur. Nantinya, seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dikelola badan baru bentukan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan seluruh BUMN akan dikelola di Danantara. Sebelumnya, santer terdengar ada 7 BUMN raksasa yang akan lebih dulu masuk.

    “Oh seluruh BUMN masuk ke Danantara, jadi bukan hanya 7,” kata Dony di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Adapun, 7 BUMN yang sebelumnya disebut segera masuk adalah:

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
    PT PLN (Persero)
    PT Pertamina (Persero)
    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID.

    Maksimal Akhir Maret 2025

    Wakil Menteri BUMN ini memastikan tidak hanya 7 BUMN dengan aset terbesar itu yang akan dikelola. Tapi seluruh BUMN kepemilikan sahamnya harus diimbreng ke Danantara maksimal akhir Maret 2025 mendatang. Waktu tersebut sejalan dengan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    “Sebelum RUPS sudah harus pindah ke (Danantara), diimbrengkan ke Danantara,” ungkapnya.

    “Bulan, bulan Maret ini, akhir Maret ini sudah (harus imbreng saham),” imbuhnya.

    Dia memastikan BUMN lain yang bergerak di sektor pangan hingga aviasi pun masuk kedalam hitungannya.

  • Erick Thohir Pastikan Danantara Beroperasi Secara Transparan dan Profesional

    Erick Thohir Pastikan Danantara Beroperasi Secara Transparan dan Profesional

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara bekerja secara transparan.

    Hal itu dia ungkapkan usai ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai ketua dewan pengawas Danantara.

    “Tentunya, kami akan bekerja sama dengan seluruh jajaran untuk memastikan Danantara beroperasi secara transparan, akuntabel, dan profesional,” kata Erick melalui akun Instagram resminya, @erickthohir, Senin (24/2/2025).

    Dia mengaku berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam menjalankan fungsi pengawasan di Danantara.

    Menurut Erick, peluncuran Danantara merupakan langkah untuk mempercepat hilirisasi dan industrialisasi demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

    “Peluncuran Danantara hari ini menandai langkah penting kita sebagai bangsa untuk memastikan hilirisasi dan percepatan industrialisasi terus berjalan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% per tahun,” tutur Erick.

    Prabowo resmi meluncurkan BPI Danatara pada Senin (24/2/2025) kemarin. Peresmian tersebut ditandai saat Prabowo menandatangani Undang-undang No 1 Tahun 2025 tentang Perubahan ketiga atas UU No 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Danantara.

    Menurut Prabowo, saat ini Danantara memiliki dana modal kelolaan mencapai US$900 miliar atau sekitar Rp14.715 triliun (asumsi kurs Rp16.350 per dolar AS). Dia pun mengungkapkan bahwa initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp326,01 triliun.  

    Presiden ke-8 RI itu juga menyatakan bahwa ketujuh BUMN akan menjadi katalisator utama bagi pengembangan Danantara, yang diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan meningkatkan akuntabilitas keuangan.

    Berikut 7 BUMN yang Dikelola Danantara Indonesia:

    1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

    2. PT Pertamina (Persero)  

    3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom)

    4. PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID)

    5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

    6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

    7. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

  • Risiko Jumbo di Balik Ambisi Besar Danantara

    Risiko Jumbo di Balik Ambisi Besar Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi alias BPI Danantara resmi diluncurkan. Badan baru ini akan mengelola uang ribuan triliun. Tahap pertama ada sekitar US$20 miliar. Namun ke depan, total aset pengelolaan Danantara cukup fantastis, bisa mencapai US$900 miliar atau lebih dari Rp14.000 triliun.

    Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan secara langsung BPI Danantara. Ada harapan besar. Dia ingin, Danantara bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Bisa menjadi instrumen pembangunan untuk mengelola kekayaan nasional. Pada akhirnya bisa menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

    “Karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” katanya, Senin (25/2/2025).

    Danantara lahir dengan berbagai macam keistimewaan. Badan ini langsung di bawah presiden. Selain itu, Danantara juga akan mengelola 7 BUMN jumbo, yang selama ini menjadi mesin uang bagi negara. Ketujuh BUMN itu antara lain, Pertamina, Mind ID, PLN, Telkom, Bank Mandiri (BMRI), BRI (BBRI), dan BNI (BBNI).

    Menariknya, kendati mengelola aset yang cukup besar, Undang-undang No.1/2025 tentang BUMN, telah memberikan sejumlah pagar pengaman bagi Danantara. Salah satunya adalah penegasan bahwa keuntungan dan kerugian Badan bukanlah kerugian negara. 

    Artinya, jika Danantara mengalami memperoleh laba, maka labanya akan dianggap sebagai keuntungan Danantara. Sementara itu, negara tetap akan memperoleh bagian dari laba Danantara, hanya saja mekanismenya, laba akan disetor ke kas negara setelah dilakukan pencadangan untuk menutup atau menanggung risiko dalam kerugian berinvestasi.

    Danantara juga mengambil alih tugas Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengelolaan dividen. Selama ini, pengelolaan dividen BUMN disetor ke Kemenkeu dan akan dicatat sebagai penerimaan negara bukan pajak alias PNBP yang berasal dari kekayaan negara dipisahkan.

    Setoran Dividen BUMN 2021-2025

    Tahun
    Jumlah (Triliun)
    Tumbuh (%)

    2021
    30,5
     -53,8

    2022
    40,6
    33,1

    2023
    82,1
    102,1

    2024
    85,8
    4,6

    2025
    90
    4,8

    Sumber: Nota Keuangan APBN 2025. (2024 outlook, 2025 target APBN)

    Namun demikian, dalam beleid yang baru, terjadi pergeseran dalam pengelolaan modal BUMN. Modal yang disuntik oleh negara akan dianggap sebagai modal perseroan, sehingga keuntungannya, akan dianggap sebagai keuntungan BUMN.

    Sementara itu, dividen BUMN juga tidak langsung disetor ke negara, tetapi akan dikelola oleh Danantara. Badan juga memiliki kewenangan untuk menentukan penambahan dan pengurangan pernyataan modal negara alias PMN yang bersumber dari dividen BUMN. Sayangnya, pihak otoritas fiskal belum bersedia menanggapi perubahan pengelolaan dividen tersebut.

    Kewenangan yang begitu besar Danantara bukannya tanpa risiko. Apalagi, saat ini indeks perspesi korupsi atau corruption perception index, masih di angka 37 naik tipis dan di peringkat 99 global. Indonesia masih jauh di bawah saingan terdekatnya, Vietnam. Ada masalah dari sisi governance. Di sisi lain, pengelola Danantara juga perlu belajar dari 1Malaysia Development Berhad alias 1MDB yang justru memunculkan skandal korupsi terbesar di negeri jiran.

    Adapun Prabowo sendiri telah menunjuk Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Dony Oskaria, dan Pandu Patria Sjahrir untuk mengelola Danantara. Sementara itu, Erick Thohir, Muliaman Hadad, hingga Sri Mulyani Indrawati bertindak untuk mengawasi pengelolaan Danantara.

    Kepala negara juga melibatkan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke 7 Joko Widodo beserta organisasi agama mulai dari PBNU, Muhammadiyah, hingga Konferensi Wali Gereja untuk bertindak sebagai dewan penasihat.

    Tak hanya itu, Prabowo menegaskan, pengelolaan investasi oleh BPI Danantara harus dilaksanakan dengan transparan dan sangat hati-hati. Oleh sebab itu, menurutnya Danantara bisa diaudit oleh siapa pun. Kalau merujuk kepada UU No.1/2025, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diberikan mandat untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Danantara.  

    “Danantara harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun,” tegas Prabowo.

    Diawasi Ketat BPK hingga Presiden

    Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan entitas yang dipimpinnya tak terlepas dari tata kelola audit dan pengawasan yang akan sangat ketat dan transparan. 

    Apalagi, kata Rosan, Danantara adalah badan yang akan diawasi secara intensif karena laporan pertanggungjawabannya langsung kepada Presiden Indonesia.

    “Menurut saya, Danantara adalah badan yang paling banyak diawasi. Semua pihak terlibat dalam pengawasan ini karena kita langsung melapor kepada Bapak Presiden, dan itu tidak ada yang lebih tinggi lagi. Jadi, pertanggungjawaban kita akan langsung ke Presiden,” katanya kemarin.

    BPI Danantara./IlustrasiPerbesar

    Di sisi lain, Presiden ke 6 Susilo Bambang Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan bahwa menegaskan pihaknya akan mengawal Danantara.  “Kita juga perlu memastikan dalam konteks pengawalan tadi agar semua agenda pemerintah, termasuk keberadaan Danantara yang hari ini telah diluncurkan oleh presiden kita,” ujarnya.

    SBY ingin Danantara tersebut bisa benar-benar bermanfaat untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk segelintir rakyat. “Kita kawal, kita pastikan semua benar-benar untuk kepentingan rakyat, for the people, kepentingan seluruh rakyat, bukan kepentingan sebagian rakyat,” tutur Presiden RI ke-6 tersebut.

    Sorotan Ekonom

    Adapun Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman menyoroti sejumlah tantangan utama yang harus diantisipasi oleh pemerintah sebelum Danantara resmi beroperasi.

    Salah satu pekerjaan rumah utama yang harus segera diselesaikan dalam jangka pendek, katanya, yaitu integrasi antar-BUMN, tata kelola, pengawasan, dan manajemen.  Dia mengingatkan bahwa jika tidak dikelola dengan presisi dan ketegasan, skema ini berpotensi menjadi jebakan birokrasi baru yang justru memperlambat kinerja BUMN.

    “Alih-alih menciptakan sinergi, tanpa strategi yang solid, penggabungan ini bisa melahirkan konglomerasi kompleks yang lamban dalam pengambilan keputusan dan sarat dengan kepentingan politik,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/2/2025).

    Lebih lanjut, dia menekankan bahwa jika tata kelola tidak profesional dan transparan, maka Danantara bisa berubah menjadi alat sentralisasi kekuasaan atas aset strategis negara yang hanya menguntungkan segelintir elite, bukan kepentingan nasional secara luas.

    Secara konseptual, Danantara menjanjikan efisiensi dan daya saing BUMN serta aset negara yang strategis. Namun, Rizal mengingatkan bahwa dampak negatifnya bisa jauh lebih berbahaya jika tidak dikendalikan dengan disiplin manajerial yang ekstrem.

    “Kehilangan otonomi masing-masing BUMN bisa menjadi bumerang, menyebabkan perusahaan-perusahaan strategis justru kehilangan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan bisnis,” imbuh.

  • Bisa Diaudit KPK dan BPK

    Bisa Diaudit KPK dan BPK

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 Februari 2025.

    Peresmian ini menandai langkah besar menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan nasional.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar entitas bisnis, melainkan aset nasional yang berperan sebagai agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

    “Bukan saja entitas bisnis, tapi sebagai aset nasional yang akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Prabowo.

    Baca: Danantara Vs Temasek: Mengupas Struktur, Strategi, dan Prestasi

    Ia juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik, inovasi, serta disiplin dalam operasional BUMN.

    Selain itu, terkait transparansi, Presiden Prabowo menegaskan BP Investasi Danantara harus dapat diaudit setiap saat oleh siapa pun.

    “Danantara Indonesia adalah untuk anak dan cucu kita. Danantara Indonesia untuk itu harus dikelola sebaik-baiknya dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi,” ungkapnya.

    Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani menegaskan bahwa Danantara bisa diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa,” ujar Rosan.

    Ia menambahkan bahwa BPK juga dapat mengaudit Danantara karena badan ini mencakup perusahaan-perusahaan berbentuk public service obligation (PSO).

    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani menyebut Danantara bukan sekadar pengelola investasi, tetapi juga instrumen penting dalam pembangunan nasional.

    “Tidak pernah ada di era sebelumnya, ini yang pertama oleh Bapak Presiden Prabowo. Kita doakan Danantara berjalan lancar demi Indonesia maju ke depan,” ucapnya.

    Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara untuk mendukung proyek-proyek berdampak besar dan berkelanjutan.

    Danantara mengonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) serta tujuh BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

    Prabowo yakin bahwa dengan peresmian Danantara, Indonesia akan terus maju lebih kuat dan bersatu, serta meraih pencapaian besar di masa depan.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 Februari 2025.
     
    Peresmian ini menandai langkah besar menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan nasional.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar entitas bisnis, melainkan aset nasional yang berperan sebagai agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

    “Bukan saja entitas bisnis, tapi sebagai aset nasional yang akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Prabowo.
     
    Baca: Danantara Vs Temasek: Mengupas Struktur, Strategi, dan Prestasi

    Ia juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik, inovasi, serta disiplin dalam operasional BUMN.

    Selain itu, terkait transparansi, Presiden Prabowo menegaskan BP Investasi Danantara harus dapat diaudit setiap saat oleh siapa pun.

    “Danantara Indonesia adalah untuk anak dan cucu kita. Danantara Indonesia untuk itu harus dikelola sebaik-baiknya dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi,” ungkapnya.

    Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani menegaskan bahwa Danantara bisa diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa,” ujar Rosan.

    Ia menambahkan bahwa BPK juga dapat mengaudit Danantara karena badan ini mencakup perusahaan-perusahaan berbentuk public service obligation (PSO).

    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani menyebut Danantara bukan sekadar pengelola investasi, tetapi juga instrumen penting dalam pembangunan nasional.

    “Tidak pernah ada di era sebelumnya, ini yang pertama oleh Bapak Presiden Prabowo. Kita doakan Danantara berjalan lancar demi Indonesia maju ke depan,” ucapnya.

    Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara untuk mendukung proyek-proyek berdampak besar dan berkelanjutan.

    Danantara mengonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) serta tujuh BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

    Prabowo yakin bahwa dengan peresmian Danantara, Indonesia akan terus maju lebih kuat dan bersatu, serta meraih pencapaian besar di masa depan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)