BUMN: PLN

  • Kementerian ESDM siap laksanakan perintah Prabowo tolak power wheeling

    Kementerian ESDM siap laksanakan perintah Prabowo tolak power wheeling

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan siap melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk menolak skema penyaluran listrik swasta (power wheeling).

    “Ya, kami pasti ikuti arahan Presiden. Pasti kami ikuti arahan Presiden,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

    Pernyataan tersebut terkait dengan skema power wheeling yang menjadi permasalahan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET).

    Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo sebelumnya menyampaikan bahwa konsep power wheeling ditolak oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menginginkan agar kelistrikan di Indonesia tetap dikendalikan oleh pemerintah melalui PLN.

    Hashim menyampaikan kekhawatirannya apabila skema power wheeling diberlakukan, sebab akan membuka kesempatan bagi negara lain untuk terlibat dalam pengelolaan listrik di dalam negeri.

    “Pertimbangan dari presiden bahwa negara tetap harus menjadi pengendali (kelistrikan) dan selama dia (Prabowo) presiden, negara tetap pengendali. Itu pertimbangannya,” kata Hashim.

    RUU EBET telah menjadi fokus pembahasan DPR RI selama empat tahun terakhir. Berbagai isu seperti tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan skema penyaluran listrik swasta (power wheeling) masih menjadi topik dalam rancangan aturan yang memerlukan diskusi lebih intensif.

    Batalnya rapat antara DPR dengan Kementerian ESDM pada 18 September 2024, yang diakibatkan belum disepakatinya norma tentang power wheeling, mengakibatkan RUU EBET tidak dapat disahkan oleh DPR RI periode 2019–2024.

    Power wheeling sendiri merupakan mekanisme di mana pihak swasta atau independent power producer (IPP) bisa menjual listrik langsung kepada masyarakat.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diskon 50% Token Listrik PLN Berakhir Hari Ini, Cek Cara Belinya

    Diskon 50% Token Listrik PLN Berakhir Hari Ini, Cek Cara Belinya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Diskon token listrik berlaku terakhir hari ini, 28 Februari 2025. Pelanggan masih bisa membeli token dengan diskon tarif 50 persen hari ini. Harga akam kembali normal per 1 Maret 2025.

    Diskon 50 persen token PLN berlaku selama dua bulan, yakni Januari dan Februari. Adapun diskon tersebut berlaku untuk daya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

    Penerima diskon tarif listrik ini diperkirakan mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta total pelanggan PLN.

    Jumlah tersebut termasuk 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, 38 juta pelanggan 900 VA, 14,1 juta pelanggan 1.300 VA, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

    “Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dikutip Jumat (28/2/2025).

    Pembelian listrik dengan tarif ini bisa dilakukan di beberapa kanal yang telah disiapkan. Termasuk aplikasi PLN Mobile, minimarket, hingga pembayaran melalui beberapa bank.

    Pelanggan prabayar yang membeli tarif diskon akan secara otomatis menyesuaikan. Misalnya tadinya membayar Rp 100 ribu akan hanya dibebankan Rp 50 ribu.

    Berikut cara membeli token listrik untuk pelanggan PLN prabayar.

    Cara Beli Token Listrik Diskon di PLN Mobile

    • Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone

    • Pilih menu “Kelistrikan”

    • Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter

    • Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”

    • Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”

    • Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”

    • Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran

    • Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik.

    Cara Beli Token Listrik Diskon di Minimarket

    • Kunjungi minimarket terdekat

    • Berikan nomor ID pelanggan pada kasir yang bertugas

    • Sebutkan nominal yang akan dibeli

    • Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dibeli

    • Petugas akan memberikan 20 digit token listrik untuk dimasukkan di meteran listrik

    Cara Beli Token Listrik Diskon di Tokopedia

    • Buka aplikasi Tokopedia di smartphone

    • Pilih menu “Top Up & Tagihan”

    • Klik ikon “Listrik PLN” lalu pilih opsi “Token Listrik”

    • Masukkan nomor ID pelanggan dan masukkan nominal yang diinginkan

    • Klik “Lanjut”

    • Klik “Pilih Pembayaran”

    • Pilih opsi pembayaran yang tersedia

    • Notifikasi pembayaran sukses akan muncul dan nomer token diberikan pada detail transaksi

    Cara Beli Token Listrik Diskon di Shopee

    • Buka aplikasi Shopee lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”

    • Pilih menu “Listrik PLN”

    • Pada menu “Token Listrik” masukkan ID Pelanggan atau nomor meter dan pilih nominal token listrik Klik “Lanjutkan”

    • Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan

    • Setelah memilih metode pembayaran, klik “Bayar Sekarang” dan ikuti langkah sesuai petunjuk

    • Apabila pembayaran telah berhasil, notifikasi nomor token listrik akan muncul pada aplikasi.

    ATM Mandiri

    • Pilih Pembayaran/Pembelian

    • Pilih Multi Payment

    • Ketik “30300”

    • Masukkan No Meter (11 nomor)

    • Masukkan Nominal Pembelian

    • Ketik “1”

    Struk akan tercetak

    ATM BCA

    • Pilih Transaksi Lainnya

    • Pilih Voucher isi Ulang

    • Pilih Lainnya

    • Pilih PLN Prepaid

    • Masukkan nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Voucher

    • Tekan Benar / Salah

    Struk akan tercetak

    ATM BNI

    • Pilih Pembayaran

    • PLN

    • PLN PRABAYAR

    • Pembelian Token

    • Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)

    • Pilih jenis “0”

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM Bukopin

    • Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK

    • Pilih LISTRIK / PLN

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM NISP

    • Pilih MENU LAINNYA

    • Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN

    • Pilih PLN PRABAYAR

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM BRI

    • Pilih Transaksi Lainnya

    • Pilih Pembayaran

    • Pilih PLN

    • Pilih Prabayar

    • Masukkan Nomor Meter (11 nomor)

    • Tekan Benar/Salah

    • Pilih Nominal Token / Voucher

    • Tekan Benar / Salah dan Struk akan tercetak

    (fab/fab)

  • Mulai 1 Maret 2025, Tarif Listrik Normal Lagi 

    Mulai 1 Maret 2025, Tarif Listrik Normal Lagi 

    JABAR EKSPRES – Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengungkapkan bahwa mulai tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik akan kembali berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025.

    “Setelah masa diskon berakhir, per 1 Maret 2025, tarif listrik akan berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025,” ujar Greg DIKUTIP DARI ANTARA, Jakarta, Jumat.

    Greg menjelaskan bahwa kebijakan pemberian potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA adalah bagian dari stimulus ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Program ini diberlakukan pada bulan Januari dan Februari 2025.

    BACA JUGA: PLN Kasih Saran ini Sebelum Diskon Listrik 50 Persen Berakhir

    Namun, paket stimulus tersebut tidak diperpanjang setelah Februari 2025. Oleh karena itu, pada Maret 2025, tarif listrik akan kembali ke tarif normal yang sudah ditetapkan.

    Berikut adalah tarif listrik normal sesuai ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025:

    BACA JUGA: 28.560 Rumah Tangga di Jawa Barat Nikmati Listrik Berkat Program BPBL 2024

    900 VA: Rp1.352 per kWh1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh3.500 VA–5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa diskon 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya hingga 2.200 VA tidak akan diperpanjang setelah dua bulan pemberlakuan, yakni Januari dan Februari 2025.

    “Enggak diperpanjang, dua bulan saja,” kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1).

  • PLN: Tarif listrik kembali normal per Maret 2025

    PLN: Tarif listrik kembali normal per Maret 2025

    Setelah berakhirnya masa diskon, maka per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal

    Jakarta (ANTARA) – Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menyampaikan bahwa per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025.

    “Setelah berakhirnya masa diskon, maka per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025,” ujar Greg ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

    Greg menjelaskan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA merupakan kebijakan dari pemerintah.

    “Program ini diberlakukan bulan Januari dan Februari 2025,” kata dia.

    Paket stimulus ekonomi tersebut tidak diperpanjang oleh pemerintah selepas Februari 2025. Oleh karena itu, pada Maret 2025, tarif listrik kembali normal.

    Berikut adalah tarif normal dari masing-masing batas daya, dikutip dari ketetapan tarif adjustment Triwulan I tahun 2025:

    900 VA: Rp1.352 per kVArh;
    1.300 VA: Rp1.444,70 per kVArh;
    2.200 VA: Rp1.444,70 per kVArh;
    3.500 VA–5.500 VA: Rp1.699,53 per kVArh;
    6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kVArh.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemberian diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA, tidak diperpanjang lebih dari dua bulan.

    Pernyataan Bahlil tersebut berkaitan dengan pemberian diskon 50 persen kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

    “Enggak diperpanjang, dua bulan aja,” kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1).

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tekan Emisi Karbon, PLTU Labuan Banten Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau – Halaman all

    Tekan Emisi Karbon, PLTU Labuan Banten Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP melakukan uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar green ammonia atau amonia hijau hasil konversi dari green hydrogen yang diterapkan di PLTU Labuan, Banten.

    Hal ini ditandai dengan keberhasilan uji ammonia cofiring sebesar 3 persen selama 8 jam dengan penggunaan 50 ton ammonia.

    Hasil kerjasama antara PLN Indonesia Power, IHI Corporation dan Pupuk Kujang ini dapat berpotensi menekan emisi karbon sebesar 70.640,64 ton CO₂ per tahun dan mendukung target Net Zero Emmision (NZE) di 2060.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengungkapkan, pengembangan ammonia cofiring di PLTU sejalan dengan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) dan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Kementerian ESDM.

    “Ammonia cofiring di PLTU menjadi bagian penting untuk upaya inisiasi penurunan emisi di pembangkit listrik tenaga uap yang saat ini berbahan bakar batubara, hal ini selaras dengan konsep pengembangan hidrogen dan amonia,” ujar Eniya dikutip Jumat (28/2/2025).

    Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo mengatakan, inovasi ammonia cofiring di PLTU Labuan yang dilakukan PLN Indonesia Power akan terus ditingkatkan kedepannya untuk memberikan dampak yang luar biasa yaitu transisi energi di Indonesia.

    “Kami melakukan peristiwa bersejarah yaitu ammonia cofiring PLTU pertama di Indonesia, pencapaian ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Hal ini adalah langkah kecil yang akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan kedepan,” ungkap Hartanto.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, dalam pengujian cofiring ammonia ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pengurangan emisi karbon. 

    “Dari uji cofiring ammonia sebesar 3 persen ini dapat mengurangi penggunaan batubara sebanyak 4,5 ton per jam dengan pengurangan CO₂ sebesar 9,45 ton CO₂ per jam selama pengujian atau berpotensi mengurangi CO₂ sebesar 70.640,64 ton CO₂ per tahun. Hal ini juga setara dengan menanam sekitar 70.000 pohon,” pungkas Edwin.

     

  • Ahay.. 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Ndana Belum Nikmati Listrik

    Ahay.. 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Ndana Belum Nikmati Listrik

    Ia menuturkan, ketika berkunjung ke Jakarta pada Oktober 2023, dirinya sempat mengantarkan proposal untuk meminta pengembangan jaringan ke pihak PLN.

    “Waktu itu direksinya masih Pak Eko Sulistio, tapi sama saja jawabannya sampai sekarang belum ada,” ucap dia.

    Ia mencatat jarak dari kantor desa menuju dusun itu sekitar 3,875 kilometer. Kondisi jalan belum seluruhnya dibangun.

    “Lebih kurang 2,5 kilometer yang masih jalan tanah,” jelasnya.

    Bobi berjanji akan terus berupaya memerhatikan kebutuhan masyarakat secara merata. Hanya saja, proses pembangunan dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran. Tahun ini, sambung Bobi, alokasi dana desa untuk pembangunan fisik jalan sebesar Rp300 juta.

    “Kami bagi adil dan merata Rp100 juta setiap dusun. Alasan dasarnya karena ruas jalan Desa Liakutu volume 11,675 kilometer semuanya butuh pembangunan mulai dari pintu masuk, tengah, dan ujung,” pungkasnya.

     

  • PLN prediksi penggunaan listrik di Jakarta meningkat saat bulan puasa

    PLN prediksi penggunaan listrik di Jakarta meningkat saat bulan puasa

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Jakarta Raya memprediksi penggunaan listrik di DKI Jakarta mengalami peningkatan saat bulan puasa 1446 Hijriah.

    “Kami memprediksi penggunaan listrik di Jakarta akan mengalami peningkatan pada malam hingga subuh,” kata GM PLN UID Jakarta Raya Lasiran di KBN Cakung Sukapura Jakarta, Kamis.

    Saat subuh, kata dia, juga ada peningkatan penggunaan listrik karena untuk mempersiapkan sahur dan pada siang hari.

    Penggunaan listrik, lanjut Lasiran, akan tetap banyak karena banyak industri dan bisnis masih beroperasi.

    “Kami siapkan tim sekitar 2.400 personel yang siap selama 24 jam,” kata dia.

    Lasiran mengatakan bahwa pihaknya juga akan mempersiapkan peralatan khusus. Maka, pihaknya akan merespons dan bekerja lebih cepat sehingga bila terjadi gangguan, tidak akan terlalu lama.

    PLN UID Jakarta Raya menyatakan siap untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang handal selama bulan puasa.

    Menurut dia, langkah ini mendorong program pertumbuhan ekonomi pemerintah 8 persen sehingga menumbuhkan industri di Jakarta agar keandalannya cukup.

    “Kami ini berada di kawasan KBN Cakung Industri di PT Sino, hari ini kami menambah daya pelanggan terbesar di KBN Cakung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Ramadhan, PT PLN UIP JBTB Sinergi dengan Balai Taman Nasional Baluran, Dukung Proyek Nasional

    Jelang Ramadhan, PT PLN UIP JBTB Sinergi dengan Balai Taman Nasional Baluran, Dukung Proyek Nasional

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dalam upaya meningkatkan keandalan kelistrikan serta menyalurkan energi bersih ke Pulau Bali, PT PLN (Persero) melalui unitnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) berkolaborasi dengan Balai Taman Nasional Baluran dalam pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET 500 kV Paiton – Watudodol / Kalipuro pada Senin, (24/2/2025). 

    Proyek ini merupakan bagian dari Java Bali Connection (JBC) yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan serta mendukung pemanfaatan energi ramah lingkungan. 

    Pembangunan SUTET 500 kV Paiton – Watudodol / Kalipuro akan melintasi kawasan konservasi Taman Nasional Baluran, dengan total 49 tower yang akan dibangun di area tersebut.

    Oleh karena itu, kolaborasi ini mencakup tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama yang meliputi Rencana Pelaksanaan Program (RPP), termasuk Rencana Kelola Lima Tahun (RKL) serta Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk memastikan proyek berjalan sesuai regulasi lingkungan.

    Jelang Bulan Ramadhan, PT PLN (Persero) UIP JBTB dan Balai Taman Nasional Baluran menggelar pertemuan strategis yang dihadiri oleh General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB,  I Njoman Surjana D., Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Eko Rahmiko, Manajer Sub Bidang Perizinan dan Komunikasi, Galih Eka Sanjaya, serta Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Dr. Johan Setiawan S.Hut.,M.Sc. Turut hadir pula, Kepala Sub Direktorat Penguatan Fungsi dan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi Pada Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Dirjen KSDAE, Probo Wresni Adji S.Hut.,M.PA mewakili. 

    General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, I Njoman Surjana D., mengungkapkan bahwa sinergi ini merupakan langkah penting dalam memastikan proyek berjalan lancar.

    “Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan kerja sama dari Balai Taman Nasional Baluran. Dukungan ini sangat berarti bagi kelangsungan proyek strategis nasional yang berdampak langsung bagi masyarakat,” terang I Njoman Surjana D. “Melalui sinergi antara PT PLN (Persero) UIP JBTB dan Balai Taman Nasional Baluran, diharapkan proyek ini dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam mendukung pasokan listrik yang andal, berkelanjutan, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.” harap I Njoman Surjana D.

    Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Dr. Johan Setiawan S.Hut.,M.Sc, menegaskan komitmennya dalam mendukung proyek ini dengan tetap mengedepankan aspek konservasi.

    “Kami memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ini tetap selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan,” jelas Johan. “Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan konservasi,” lanjut Johan.

    Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP JBTB, Eko Rahmiko, menambahkan bahwa koordinasi antara PT PLN (Persero) dan Taman Nasional Baluran akan terus diperkuat. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya berdampak positif bagi kelistrikan, tetapi juga tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial di sekitar Kawasan,” terang Eko Rahmiko.

    Probo Wresni Adji, Kepala Sub Direktorat Penguatan Fungsi dan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi Pada Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Dirjen KSDAE, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi contoh nyata sinergi antara sektor energi dan konservasi. “Kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam membangun infrastruktur nasional yang tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” terang Probo Wresni Adji.

  • PLN kunjungi pelanggan potensial di Ambon jelang Ramadhan 2025

    PLN kunjungi pelanggan potensial di Ambon jelang Ramadhan 2025

    Ambon (ANTARA) – PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan kunjungan kepada dua pelanggan potensial di Kota Ambon Maluku guna meningkatkan layanan kelistrikan jelang Ramadhan 2025.

    General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Kamis menyatakan bahwa kunjungan kerja niaga itu menemui dua pelanggan potensial, yakni PT. Semen Tonasa Indonesia dan Universitas Pattimura (Unpatti) di Ambon.

    “Setiap pelanggan memiliki kebutuhan daya yang berbeda-beda, seperti PT Semen Tonasa memiliki daya 1.385.000 VA, sementara Unpatti berada di kapasitas daya sebesar 555.000 VA,” katanya.

    Tujuannya untuk meninjau layanan kelistrikan, memastikan kesiapan infrastruktur, dan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis.

    Ia mengatakan bahwa dalam kunjungan itu, mereka mendiskusikan cara meningkatkan layanan dan mendorong inovasi dalam sektor tenaga listrik,

    Pihaknya juga memaparkan infrastruktur kelistrikan mumpuni yang selama ini dioperasikan PLN UIW MMU pada berbagai wilayah kerja.

    “Kami pastikan kebutuhan listrik setiap pelanggan bisa terpenuhi. Untuk itu, tinjauan layanan kelistrikan ini penting dilakukan sekaligus mendengar langsung masukan dari pelanggan,” katanya.

    PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pasokan listrik yang andal dan berkualitas.

    “Hal ini tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan pemangku kepentingan yang terus bersinergi dengan PLN sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas,” ujarnya.

    Kunjungan tersebut diapresiasi kedua pelanggan, seperti disampaikan Manager of Packing Plant PT Semen Tonasa, Helton Yhoni yang mengaku PLN telah memberikan pelayanan kelistrikan luar biasa selama ini.

    “Sejauh ini pelayanan kelistrikan dari PLN luar biasa. Jika terjadi gangguan, kami mempunyai back up genset. Harapannya kerja sama ini terus berlanjut bersama PLN,” ujarnya.

    Sementara itu Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Pattimura Pieter Kakisina menyampaikan jika pelayanan listrik merupakan hal krusial di lingkungan Pendidikan.

    Sejauh ini Koordinasi dengan pihak PLN UIW MMU berjalan sangat baik.

    “Kami bukan industri, kami institusi pendidikan. Mitra listrik kami hanya PLN. Dalam kondisi ini hanya PLN yang bisa membantu kami dalam hal pemenuhan energi listrik. Kami berterima kasih atas pelayanan PLN yang prima,” ujarnya.

    Ia menyampaikan, Unpatti memiliki laboratorium Fakultas MIPA membutuhkan daya listrik yang tak sedikit.

    “Peralatan di laboratorium nilanya ratusan hingga miliaran rupiah. Ada peralatan yang membutuhkan aliran listrik 24 jam, juga ada sample (penelitian) mahasiswa yang disimpan di sana. Ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar, aman dan andal,” katanya.

    Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN Indonesia Power uji bahan bakar amonia hijau di PLTU Labuan

    PLN Indonesia Power uji bahan bakar amonia hijau di PLTU Labuan

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi melakukan uji coba pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar amonia hijau (green ammonia) hasil konversi dari hidrogen hijau (green hydrogen), yang diterapkan di PLTU Labuan 2×300 MW.

    Hasil kerja sama antara PLN Indonesia Power, IHI Corporation, dan Pupuk Kujang tersebut berpotensi menekan emisi karbon sebesar 70.640 ton CO2 per tahun dan mendukung target net zero emmision (NZE) pada 2060.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengungkapkan kebanggaannya atas sinergi dari PLN IP, Pupuk Kujang, dan IHI Corporation dalam pengembangan ammonia cofiring di PLTU yang sejalan dengan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) dan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Kementerian ESDM.

    “Kolaborasi yang dikerjakan saat ini antara PLN Indonesia Power, Pupuk Kujang dan IHI Corporation dalam menerapkan ammonia cofiring di PLTU menjadi bagian penting untuk upaya inisiasi penurunan emisi di PLTU yang saat ini berbahan bakar batu bara, hal ini selaras dengan konsep pengembangan hidrogen dan amonia,” ujar Eniya.

    Keberhasilan uji ammonia cofiring sebesar 3 persen tersebut berlangsung selama 8 jam dengan penggunaan 50 ton amonia.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan sektor ketenagalistrikan berperan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal, berkualitas dan terjangkau serta mewujudkan komitmen dalam mencapai net zero emission 2060.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam mencapai transisi energi dan NZE 2060, Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) telah disusun dengan peta jalan yang jelas dan terukur. Salah satu program dalam mencapai transisi energi yaitu penerapan biomass cofiring dan ammonia cofiring di PLTU untuk mengurangi emisi secara bertahap,” kata Jisman.

    Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo mengatakan inovasi ammonia cofiring di PLTU Labuan yang dilakukan PLN Indonesia Power akan terus ditingkatkan ke depannya untuk memberikan dampak yang luar biasa yaitu transisi energi di Indonesia.

    “Mengutip yang dikatakan Neil Armstrong saat menginjakkan kaki di bulan dan hari ini dapat dikatakan kita berkumpul dengan tema ‘One small step for PLN, one giant step for Indonesia’. Hari ini kita melakukan peristiwa bersejarah yaitu ammonia cofiring PLTU pertama di Indonesia. Pencapaian ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Hal ini adalah langkah kecil yang akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan ke depan,” ungkap Hartanto.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra juga menyampaikan dalam pengujian ammonia cofiring ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pengurangan emisi karbon.

    “Dari uji cofiring ammonia sebesar 3 persen ini dapat mengurangi penggunaan batu bara sebanyak 4,5 ton per jam dengan pengurangan CO2 sebesar 9,45 ton CO2 per jam selama pengujian atau berpotensi mengurangi CO2 sebesar 70.640,64 ton CO2 per tahun. Hal ini juga setara dengan menanam sekitar 70.000 pohon,” sebut Edwin.

    Sementara itu, Deputy Commissioner for International Affairs Agency for Natural Resources and Energy, Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Masanori Tsuruda yang hadir di lokasi mengatakan Pemerintah Jepang berkomitmen untuk terus mendukung proyek dan upaya Indonesia untuk melakukan transisi energi serta berharap dapat menjadi contoh negara anggota Asia Zero Emission Community (AZEC).

    “Saya senang melihat bahwa proyek ini berjalan dengan baik dan telah menunjukkan kemajuan yang nyata. Negara-negara anggota AZEC sangat berkomitmen untuk mencapai tujuan yang ambisius, yaitu mencapai dekarbonisasi, pertumbuhan ekonomi, dan keamanan energi secara bersamaan. Saya berharap proyek ini akan menjadi contoh yang baik bagi negara-negara AZEC lainnya,” ujar Masanori.

    Dalam kerja sama ini, Pupuk Kujang berperan sebagai produsen green ammonia, yang sumber bahan baku green hydrogen-nya di dapatkan dari unit-unit hydrogen plant PLN Indonesia Power.

    Sementara itu, IHI Corporation merupakan pemilik teknologi ammonia burner, bersama dengan PLN Indonesia Power yang merupakan pemilik aset dari PLTU.

    Pemanfaatan amonia hijau sebagai alternatif bahan bakar PLTU ini menjadi tonggak sejarah awal di Indonesia.

    “PLN IP akan terus berupaya memberikan energi bebas karbon yang ramah lingkungan serta mendukung visi Presiden Republik Indonesia yaitu swasembada energi dengan energi terbarukan,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025