BUMN: PLN

  • Detik-detik Air Banjir Masuk ke Mega Mall Bekasi, Pedagang Berlarian

    Detik-detik Air Banjir Masuk ke Mega Mall Bekasi, Pedagang Berlarian

    Bisnis.com, JAKARTA — Derasnya air banjir memasuki Mega Mall Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Selasa (4/3/2025). Banjir pun menggenangi lantai dasar pusat perbelanjaan itu. 

    Berdasarkan penggalan video yang diterima Bisnis, para pedagang di sejumlah kios di lantai dasar Mega Mall Bekasi sempat berlarian saat air banjir secara deras mulai memasuki mal melalui pintu samping.  

    Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, barang dagangan seperti baju, aksesoris hingga perangkat elektronik terlihat hanyut dibawa derasnya air banjir yang masuk dari luar mal.  

    Beberapa pedagang terlihat masih berusaha untuk menyelamatkan barang dagangannya. Namun, beberapa orang pada video mengajak untuk seluruh perdagang naik ke lantai lebih tinggi dan menyelamatkan diri terlebih dahulu.

    “Naik, naik, woy!,” ujar seseorang yang berada di lokasi saat genangan air naik dengan cepat, dikutip dari video tersebut. 

    Air pun terlihat dengan cepat naik dan turut merendam bagian bawa eskalator. Tidak sedikit dari pedagang yang tak memiliki pilihan selain menyelamatkan diri terlebih dahulu. 

    Sejak siang hari ini, video yang memperlihatkan kondisi banjir di pusat perbelanjaan itu turut berseliweran di media sosial. Akun X @txtdrbekasi misalnya yang mengunggah video situasi lantai dasar tersebut yang sudah tergenang air banjir. 

    Barang dagangan berbentuk pakaian yang masih digantung utamanya terlihat paling banyak yang terendam banjir.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebut hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (3/5/2025) malam menyebabkan banjir di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

    Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

    Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

    BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan ketinggian air mencapai 150 sentimeter merendam 15 unit rumah. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, hingga Selasa (4/3) pagi banjir masih menggenangi sejumlah wilayah. BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

    “Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3).

    BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan serta mengikuti instruksi petugas berwenang.

  • Ada 20 Titik Banjir di Kota Bekasi Hari Ini 4 Maret, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter

    Ada 20 Titik Banjir di Kota Bekasi Hari Ini 4 Maret, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter

    Jakarta: Hujan deras sejak Senin 3 Maret 2025 malam hingga hari ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir. Berdasarkan data Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, banjir tersebar di 20 titik dan tujuh wilayah kecamatan.

    Penyebab Banjir Kota Bekasi
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menjelaskan penyebab terjadinya banjir. Ia mengatakan hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab terjadi banjir yang diperparah dengan kondisi serupa di wilayah hulu Kali Bekasi, khususnya Bogor sehingga membuat debit air sungai tinggi dan meluap.

    “Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan Kota Bekasi menyebabkan peningkatan debit air dan banjir di beberapa wilayah,” kata Priadi dikutip dari Antara Selasa, 4 Maret 2025.
    20 Titik Banjir di Kota Bekasi
    Tercatat ada 20 titik banjir di Kota Bekasi. Puluhan titik tersebut tersebar di tujuh kecamatan se-Kota Bekasi. Adapun  ketinggian air bervariasi mulai 20 sentimeter hingga tiga meter.

    Banjir merendam tujuh kecamatan antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Kecamatan Rawalumbu.

    Kecamatan Bekasi Timur:

    Gang Mawar RT 8 RW 3 dengan tinggi muka air tiga meter
    Gang Semar RT 4 RW 4 setinggi 70 sentimeter
    Kampung Lengkak RT 04 RW 8 dengan ketinggian 80 sentimeter.

    Kecamatan Bekasi Selatan:

    Perumahan Bumi Satria Kencana setinggi 110 sentimeter
    Perumahan Jaka Kencana dengan tinggi hingga 3 meter 
    Perumahan Depnaker setinggi 150 sentimeter.

    Kecamatan Medan Satria:

    RT 1, 8 dan 9 pada RW 03 Kelurahan Kali Baru setinggi 100 sentimeter.
     

    Kecamatan Jatiasih:

    Perumahan Bumi Nasio Indah 120 sentimeter
    Perum Jatiluhur, Perum Buana dan Perum Graha Indah 150 sentimeter 
    Perum Pondok Gede Permai (PGP) dan Villa Jatirasa 3 meter

    Kecamatan Pondok Gede: 

    Perumahan Taman Bougenville Fajar dengan tinggi muka air 40 sentimeter
    Komplek Dosen IKIP setinggi 155 sentimeter 
    Perum Jatibening Permai dengan ketinggian 50 sentimeter.

    Kecamatan Rawalumbu: 

    Perumahan Taman Narogong Indah setinggi 40 sentimeter 
    Jembatan II Rawalumbu dengan ketinggian 20 sentimeter 
    Kemang Pratama dengan tinggi muka air 50 sentimeter.

    Wilayah Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara turut terendam banjir setinggi 180 sentimeter dengan jumlah warga terdampak 360 jiwa yang saat ini sudah dievakuasi di Musala Jumiatur Khoir.

    BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi warga terdampak. Selain 360 jiwa di Bekasi Utara, 400 jiwa lain juga telah diungsikan ke rumah-rumah warga di Gang Mawar, Bekasi Timur. “Evakuasi juga masih terus berlangsung saat ini di lokasi-lokasi banjir terparah,” ucapnya.

    BPBD setempat juga terus menjalin koordinasi dengan pihak terkait seperti PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak guna memastikan keamanan selama proses evakuasi.

    “Kami juga menyisir lokasi-lokasi dengan banjir yang relatif sangat tinggi untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal,” kata dia.

     

    Jakarta: Hujan deras sejak Senin 3 Maret 2025 malam hingga hari ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir. Berdasarkan data Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, banjir tersebar di 20 titik dan tujuh wilayah kecamatan.

    Penyebab Banjir Kota Bekasi
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menjelaskan penyebab terjadinya banjir. Ia mengatakan hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab terjadi banjir yang diperparah dengan kondisi serupa di wilayah hulu Kali Bekasi, khususnya Bogor sehingga membuat debit air sungai tinggi dan meluap.
     
    “Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan Kota Bekasi menyebabkan peningkatan debit air dan banjir di beberapa wilayah,” kata Priadi dikutip dari Antara Selasa, 4 Maret 2025.
    20 Titik Banjir di Kota Bekasi
    Tercatat ada 20 titik banjir di Kota Bekasi. Puluhan titik tersebut tersebar di tujuh kecamatan se-Kota Bekasi. Adapun  ketinggian air bervariasi mulai 20 sentimeter hingga tiga meter.
     
    Banjir merendam tujuh kecamatan antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Kecamatan Rawalumbu.

    Kecamatan Bekasi Timur:
     
    Gang Mawar RT 8 RW 3 dengan tinggi muka air tiga meter
    Gang Semar RT 4 RW 4 setinggi 70 sentimeter
    Kampung Lengkak RT 04 RW 8 dengan ketinggian 80 sentimeter.
     
    Kecamatan Bekasi Selatan:
     
    Perumahan Bumi Satria Kencana setinggi 110 sentimeter
    Perumahan Jaka Kencana dengan tinggi hingga 3 meter 
    Perumahan Depnaker setinggi 150 sentimeter.
     
    Kecamatan Medan Satria:
     
    RT 1, 8 dan 9 pada RW 03 Kelurahan Kali Baru setinggi 100 sentimeter.
     

     
    Kecamatan Jatiasih:
     
    Perumahan Bumi Nasio Indah 120 sentimeter
    Perum Jatiluhur, Perum Buana dan Perum Graha Indah 150 sentimeter 
    Perum Pondok Gede Permai (PGP) dan Villa Jatirasa 3 meter
     
    Kecamatan Pondok Gede: 
     
    Perumahan Taman Bougenville Fajar dengan tinggi muka air 40 sentimeter
    Komplek Dosen IKIP setinggi 155 sentimeter 
    Perum Jatibening Permai dengan ketinggian 50 sentimeter.
     
    Kecamatan Rawalumbu: 
     
    Perumahan Taman Narogong Indah setinggi 40 sentimeter 
    Jembatan II Rawalumbu dengan ketinggian 20 sentimeter 
    Kemang Pratama dengan tinggi muka air 50 sentimeter.
     
    Wilayah Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara turut terendam banjir setinggi 180 sentimeter dengan jumlah warga terdampak 360 jiwa yang saat ini sudah dievakuasi di Musala Jumiatur Khoir.
     
    BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi warga terdampak. Selain 360 jiwa di Bekasi Utara, 400 jiwa lain juga telah diungsikan ke rumah-rumah warga di Gang Mawar, Bekasi Timur. “Evakuasi juga masih terus berlangsung saat ini di lokasi-lokasi banjir terparah,” ucapnya.
     
    BPBD setempat juga terus menjalin koordinasi dengan pihak terkait seperti PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak guna memastikan keamanan selama proses evakuasi.
     
    “Kami juga menyisir lokasi-lokasi dengan banjir yang relatif sangat tinggi untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal,” kata dia.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Banjir Terjang Mega Bekasi, Pengunjung Berlarian ke Eskalator

    Banjir Terjang Mega Bekasi, Pengunjung Berlarian ke Eskalator

    Bisnis.com, JAKARTA — Banjir menerjang sejumlah titik di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025). Tidak hanya perumahan yang terdampak, air banjir juga menerjang ke pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall. 

    Mengutip unggahan X @txtdrbekasi pada Selasa (4/3/2025), terlihat lantai bawah Mega Bekasi Hypermall terendam banjir dengan air berwarna coklat pekat.

    Air banjir itu terus mengalir hingga barang seperti kursi dan sejumlah boks ikut terbawa arus. Di tempat itu pula terlihat masih ada banyak barang jualan yang ikut terendam. Ada yang ditutup dengan terpal, ada juga yang tidak.

    Menilik dari video tersebut, terlihat seseorang berjalan menerjang banjir dan ketinggiannya hampir selutut pria dewasa. Banyak juga orang-orang yang bergegas membawa barang-barang untuk ke atas dan menggunakan eskalator yang mati.

    Per 13:58 WIB, unggahan tersebut telah dikomentari oleh 461 orang dan disukai oleh sekitar 8.300 orang. Banyak dari netizen yang tekejut dengan bencana itu.

    “Air bisa masuk mall? Lha trus nasib basemennya gmn?” tulis akun @Cho*****

    “Ya Allah gak expect sampai masuk mega bekasi, berarti parah banget,” tutur akun @ngega*****

    “Seriusan ini dalem mall mega bekasi? Ya Allah smg dilindungi semuanya,” tulis akun @pusp*****

    Berdasarkan data sementara yang dihimpun tim BNPB, banjir tersebut mengenangi tujuh kecamatan di Kota Bekasi mulai dari Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

    Banjir juga merendam enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai dari Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

    “Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu,” kata dia dilansir dari Antara, Selasa (4/3/2025). 

    Dia mengungkapkan bahwa di Kota Bekasi sedikitnya ada 140 unit rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Sementara itu ada sebanyak 15 unit rumah yang digenangi banjir ketinggian air mencapai 150 centimeter di Kabupaten Bekasi.

    “BNPB memastikan tim petugas gabungan mengerahkan banyak perahu karet untuk evakuasi korban banjir di Bekasi,” ucapnya. 

    Pemadaman jaringan listrik masih harus dilakukan PLN Kota Bekasi demi keselamatan selama proses evakuasi karena kondisi banjir di sejumlah kawasan masih tinggi. 

  • Alert! BPBD Sebut Ketinggian Air Banjir di Bekasi Capai 3 Meter

    Alert! BPBD Sebut Ketinggian Air Banjir di Bekasi Capai 3 Meter

    Bisnis.com, JAKARTA – Daerah terdampak banjir di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025) meluas dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa untuk jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan oleh tim petugas gabungan yang sekarang masih melangsungkan upaya evakuasi di lapangan.

    Berdasarkan data sementara yang dihimpun tim BNPB, banjir tersebut mengenangi tujuh kecamatan di Kota Bekasi mulai dari Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

    Banjir juga merendam enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai dari Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

    “Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu,” kata dia dilansir dari Antara, Selasa (4/3/2025). 

    Dia mengungkapkan bahwa di Kota Bekasi sedikitnya ada 140 unit rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Sementara itu ada sebanyak 15 unit rumah yang digenangi banjir ketinggian air mencapai 150 centimeter di Kabupaten Bekasi.

    “BNPB memastikan tim petugas gabungan mengerahkan banyak perahu karet untuk evakuasi korban banjir di Bekasi,” ucapnya. 

    Pemadaman jaringan listrik masih harus dilakukan PLN Kota Bekasi demi keselamatan selama proses evakuasi karena kondisi banjir di sejumlah kawasan masih tinggi. 

  • Waspada Listrik Masih Menyala saat Banjir! Segera Lakukan 6 Hal Ini

    Waspada Listrik Masih Menyala saat Banjir! Segera Lakukan 6 Hal Ini

    Jakarta: Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Minggu mala, 2 Maret 2025 menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terdampak banjir. 
     
    PLN melakukan penghentian aliran listrik sementara dilakukan saat terdapat rumah warga atau gardu listrik PLN yang terdampak banjir. 
     
    General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengatakan, penghentian aliran listrik sementara ke rumah warga harus dilakukan untuk mengamankan kondisi warga dikarenakan air merupakan penghantar listrik. 

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada PLN apabila terdampak banjir namun listrik masih menyala. Agar petugas PLN dapat segera ke lokasi dan mengamankan listrik di daerah tersebut,” imbau Lasiran dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Maret 2025.
     

    Untuk keamanan kelistirkan Lasiran pun membagi beberapa tips yang bisa dilakukan masyarakat saat terjadi banjir, diantaranya:
     
    – ?Matikan aliran listrik dari MCB yang berada di kWh meter masing-masing
    – ?Cabut semua peralatan listrik dari stop kontak
    – ?Pindahkan peralatan listrik ke tempat yang lebih tinggi
    – ?Jauhi area dengan kabel atau jaringan listri yang terendam banjir
    – ?Jika listrik masih menyala saat banjir, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile
    – ?Laporkan kondisi banjir ke instansi terkait untuk tindakan lebih lanjut
     
    PLN UID Jakarta Raya, Lasiran melanjutkan, telah menyiapkan sebanyak 2.148 petugas yang bersiaga selama 24 jam, 17 perahu karet, 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) total daya 3.200 kVA.
     
    Selain itu perlengkapan kelistrikan yang juga disiapkan adalah 9 Unit Kabel Bergerak (UKB) total 6.400 meter, 38 Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 23.240 kVA, 8 Unit Trafo Bergerak (UTB) total daya 5.450 kVA, 1 unit power generator 600 kVA, 8 mobil crane, dan 7 unit mobil deteksi, serta 17 posko siaga yang tersebar di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan di seluruh wilayah Jakarta.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Penampakan dari Udara Kota Bekasi yang Lumpuh Karena Banjir – Page 3

    Penampakan dari Udara Kota Bekasi yang Lumpuh Karena Banjir – Page 3

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.

    Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

    Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

    “Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3/2025).

    Untuk banjir Kabupaten Bekasi, BNPB menyebut hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

  • 7 Kecamatan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, 140 Rumah Terendam hingga 3 Meter – Page 3

    7 Kecamatan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, 140 Rumah Terendam hingga 3 Meter – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.

    Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

    Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

    “Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3/2025).

    Untuk banjir Kabupaten Bekasi, BNPB menyebut hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

  • PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Gelar Aksi Donor Darah, Wujud Kepedulian Kemanusiaan

    PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Gelar Aksi Donor Darah, Wujud Kepedulian Kemanusiaan

    JABAR EKPRES – Dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan upaya mendukung ketersediaan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan, PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat menggelar kegiatan Donor Darah Bersama, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. Acara ini berlangsung di Ruang Meeting Utama Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat, pada Hari Kamis, 27 Februari 2025, dan diikuti oleh karyawan serta beberapa mitra kerja PLN Icon Plus.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam bertajuk Iconnectivity For Humanity. Dengan mengusung tema “Setetes Darah, Selamatkan Jiwa”, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam aksi kemanusiaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.

    Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bukti konkret atas keseriusan perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat serta menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mengoptimalkan program TJSL sebagai bagian dari kebermanfaatan bagi masyarakat.

    Kegiatan ini didukung penuh oleh General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat, Wuri Yulianto. “Kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan di kantor PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat, Kami sangat bangga melihat antusiasme karyawan dan mitra kerja dalam kegiatan donor darah ini. Setetes darah yang disumbangkan hari ini dapat menyelamatkan nyawa banyak orang. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat” Ujar Wuri.

    Dalam acara ini, sebanyak 43 kantong darah berhasil dikumpulkan dan akan disalurkan oleh PMI kepada pasien yang membutuhkan, termasuk penderita thalassemia, kanker, dan korban kecelakaan.

    Salah satu peserta donor darah, Anitya Widhi Saputro, mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi. “Saya senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Donor darah bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri, lumayan bisa membersihkan darah kotor, badan jadi terasa lebih ringan dan peredaran darah menjadi lebih lancar” katanya.

    Dengan suksesnya kegiatan ini, PLN Icon Plus berencana untuk terus mendukung program sosial dan kesehatan lainnya, termasuk kampanye kesadaran Kesehatan, medical checkup untuk karyawan dan masyarakat serta kegiatan kemanusiaan lainnya di masa mendatang.

  • Diskon tarif listrik beri andil utama deflasi DKI dua bulan terakhir

    Diskon tarif listrik beri andil utama deflasi DKI dua bulan terakhir

    Dari 11 kelompok pengeluaran, diskon tarif listrik ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap warna inflasi Jakarta dalam dua bulan terakhir ini

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen memberi andil pada deflasi DKI Jakarta secara bulanan yaitu pada Januari 2025 dan Februari 2025.

    Pada Januari 2025, diskon tarif listrik memberikan andil deflasi bulanan sebesar 1,94 persen, sementara pada Februari 2025 andilnya sebesar 0,91 persen.

    “Dari 11 kelompok pengeluaran, diskon tarif listrik ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap warna inflasi Jakarta dalam dua bulan terakhir ini,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Senin.

    Adapun pada Januari 2025, DKI Jakarta mengalami deflasi bulanan sebesar 1,50 persen, sedangkan pada Februari 2025 yakni 0,29 persen.

    “Di tingkat nasional deflasinya cukup dalam di minus 0,48 persen, kita berada pada level minus 0,29 persen,” kata Hasanudin.

    Dia mengemukakan berbeda dengan dua tahun sebelumnya, pada tahun ini terjadi deflasi untuk pertama kalinya pada Februari yang didorong diskon tarif listrik.

    Hasanudin lalu menyebutkan, selain tarif listrik, komoditas lain yang juga memberi andil pada deflasi Jakarta bulan Februari yakni bawang merah (0,04 persen), cabai rawit (0,03 persen), cabai merah (0,02 persen), dan tomat (0,02 persen).

    Sementara itu, secara tahunan, Jakarta juga tercatat mengalami deflasi. Hasanudin mengatakan deflasi Jakarta pada Februari 2025 secara tahunan sebesar 0,59 persen.

    Penyumbang utama deflasi bulan Februari 2025 secara tahunan adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil deflasi sebesar 2,16 persen.

    Sama seperti deflasi bulanan, komoditas utama penyumbang pada kelompok ini adalah tarif listrik dengan andil 2,28 persen.

    Komoditas lainnya yang juga berkontribusi pada deflasi Jakarta secara tahunan yakni cabai merah (0,12 persen), tomat (0,04 persen), daging ayam ras (0,02 persen), dan tarif kereta api (0,02 persen).

    Pemerintah menetapkan pemberian diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA untuk pemakaian bulan Januari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Februari 2025) dan Februari 2025 (yang akan dibayar pada rekening bulan Maret 2025).

    Sedangkan, pelanggan prabayar diberi diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada Januari dan Februari 2025. Dengan begitu, masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • BUMN Bakal Bergabung ke Danantara, Siapa Saja yang Masuk?

    BUMN Bakal Bergabung ke Danantara, Siapa Saja yang Masuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mengonsolidasikan seluruh badan usaha milik negara (BUMN) ke dalam satu entitas. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara agar lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

    Sebagai langkah awal, ada tujuh BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, PT PLN, PT Pertamina, Bank BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID yang asetnya akan dikelola oleh Danantara. Nantinya, seluruh aset BUMN akan dikelola secara bertahap.

    Danantara menargetkan total aset kelolaan melebihi US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.724 triliun. Pada tahap awal, investasi senilai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 325,8 triliun akan dialokasikan untuk proyek-proyek strategis yang berfokus pada hilirisasi dan sektor berkelanjutan.

    CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa seluruh BUMN akan masuk ke dalam pengelolaan Danantara secara bertahap. Proses ini dijadwalkan akan mulai berlangsung pada Maret 2025.

    “Memang nanti (BUMN) yang masuk ke Danantara ini adalah keseluruhannya,” kata Rosan pada saat peluncuran Danantara, Senin (24/2/2025).

    Lantas, ada berapa BUMN di Indonesia dan perusahaan apa saja? Dilansir dari laman resmi Kementerian BUMN, berikut lengkapnya!

    Daftar Lengkap BUMN yang Akan Bergabung

    Saat ini, pemerintah memiliki berbagai BUMN yang bergerak di berbagai sektor, seperti energi, kesehatan, manufaktur, mineral dan batu bara, perkebunan, telekomunikasi, hingga jasa keuangan. Berikut daftar lengkap BUMN yang akan masuk ke dalam Danantara:

    1. Industri Energi, Minyak, dan Gas

    PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)PT Pertamina (Persero)

    2. Industri Kesehatan

    3. Industri Manufaktur

    PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)PT Len Industri (Persero)

    4. Industri Mineral dan Batu Bara

    PT Krakatau Steel (Persero) TbkPT Mineral Industri Indonesia (Persero)

    5. Industri Pangan dan Pupuk

    PT Pupuk Indonesia (Persero)Perum BulogPT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)

    6. Industri Perkebunan dan Kehutanan

    Perum PerhutaniPT Perkebunan Nusantara III (Persero)

    7. Jasa Asuransi dan Dana Pensiun

    PT Asabri (Persero)PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)PT Taspen (Persero)

    8. Jasa Infrastruktur

    Perum PerumnasPT Adhi Karya (Persero) TbkPT Brantas Abipraya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) TbkPT Jasa Marga (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan (Persero) TbkPT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero) TbkPT Hutama Karya (Persero)

    9. Jasa Keuangan

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    10. Jasa Logistik

    PT Industri Kereta Api (Persero)PT Pos Indonesia (Persero)PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)Perum DamriPT Varuna Tirta Prakasya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia (Persero)PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)PT Kereta Api Indonesia (Persero)

    11. Jasa Pariwisata dan Pendukung

    Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan IndonesiaPT Garuda Indonesia (Persero) TbkPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)

    12. Jasa Telekomunikasi dan Media

    PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) TbkPT Produksi Film Negara (Persero)Perum Percetakan Negara IndonesiaPerum Lembaga Berita Nasional AntaraPT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)PT Danareksa (Persero)

    Konsolidasi seluruh BUMN ke dalam Danantara diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan optimalisasi aset negara. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara agar lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.