BUMN: PLN

  • Gandeng PLN dan Pertamina Hulu Energi, Legislator PKS Beri Bantuan Korban Banjir di Bekasi-Karawang – Halaman all

    Gandeng PLN dan Pertamina Hulu Energi, Legislator PKS Beri Bantuan Korban Banjir di Bekasi-Karawang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dan Karawang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik, merendam pemukiman warga, serta menghambat aktivitas sehari-hari. 

    Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah banjir itu, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jalal Abdul Nasir memberikan bantuan kepada warga di Kabupaten Bekasi dan Karawang. 

    Berkolaborasi dengan YBM PLN UP3 Karawang dan Pertamina Hulu Energi (PHE), Jalal bersama timnya bergerak menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak, khususnya di Kecamatan Telukjambe Barat dan Teluk Jambe Timur, yang mencakup Desa Mulya Jaya, Karangligar, Parungsari, Mekar Mulya, Sukamakmur, Purwadana, dan Wanakerta.

    Bantuan yang disalurkan kepada warga itu berupa makanan siap saji, paket sembako, popok, pembalut, air mineral, makanan balita, hingga alat-alat kebersihan.

    “Kami berupaya hadir di tengah masyarakat yang sedang kesulitan akibat banjir. Berkat sinergi dengan YBM PLN UP3 Karawang dan PT PHE, kami bisa menyalurkan bantuan yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Bekasi dan Karawang,” ujar Jalal dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

    Tim relawan bersama YBM PLN UP3 Karawang dan PHE langsung mendistribusikan bantuan yang mencakup 750 paket nasi untuk berbuka puasa, 9 dus popok dan pembalut, 44 dus air mineral, 5 pack biskuit/makanan balita, serta alat-alat kebersihan seperti sapu, pel, dan sikat. 

    Haji Jalal berharap bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya gotong royong dalam menghadapi bencana. 

    “Semoga ke depan kita semakin siap dalam menghadapi bencana dengan mitigasi yang lebih baik, serta memperkuat kebersamaan untuk membangun daerah yang lebih tangguh,” ujarnya.

    Sementara itu perwakilan YBM PLN UP3 Karawang dan PHE menyampaikan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. 

    Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi warga yang terdampak serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan. 

    “Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, kami siap bersinergi dalam upaya tanggap darurat dan pemulihan pasca-banjir,” kata perwakilan dari YBM PLN UP3 Karawang.

  • Kementerian BUMN Sediakan 3.200 Tiket Mudik Gratis Via Laut, Catat Tanggalnya

    Kementerian BUMN Sediakan 3.200 Tiket Mudik Gratis Via Laut, Catat Tanggalnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diketahui menyediakan sebanyak 3.200 tiket kapal laut dalam program mudik gratis periode Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan oleh manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni yang menyebut telah menyediakan sekitar 8 armada kapal laut untuk mendukung program tersebut.

    Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani menjelaskan bahwa pelaksanaan mudik gratis via laut itu diselenggarakan oleh 6 perusahaan pelat merah. Mulai dari Pelni, PT PLN, PT Pegadaian, PT Angkasa Pura, PT Persero Batam, hingga PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

    “Beberapa teman-teman yang BUMN non-transportasi seperti kalau di sini kita lihat PLN, Pegadaian, Angkasa Pura, Persero Batam, Telkomsel itu membeli tiket baik kapal laut [ke Pelni]. Karena memang mereka tidak mempunyai alat transportasi yang mereka adakan sendiri,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Adapun, mudik gratis Kementerian BUMN sebanyak 3.200 pax itu bakal dimulai pada 24 Maret 2025 hingga 28 Maret 2025.

    Secara terperinci, berikut daftar rute hingga jadwal keberangkatan mudik gratis Kementerian BUMN via laut.

    Pelni

    Sampit – Semarang (500 pax) menggunakan KM Leuser: 24 Maret 2025

    PT PLN

    1. PLN UID Makassar

    Makassar – Surabaya (400 pax) menggunakan KM Labobar: 26 Maret 2025

    Makassar – Baubau (300 pax) menggunakan KM Lambelu: 29 Maret 2025

    2. PLN UID Kaltimra

    Balikpapan – Surabaya (300 pax) menggunakan KM Dorolonda: 26 Maret 2025

    Balikpapan – Makassar (300 pax) menggunakan KM Siguntang: 26 Maret 2025

     

    PT Pegadaian

    Balikpapan – Makassar (100 pax) menggunakan KM Bukit Siguntang: 26 Maret 2025

    Balikpapan – Surabaya (100 pax) menggunakan KM Dorolonda: 26 Maret 2025

     

    Angkasa Pura

    Makassar – Surabaya (400 pax) menggunakan KM Labobar: 26 Maret 2025

     

    Persero Batam

    Batam – Belawan (200 pax) menggunakan KM Kelud: 28 Maret 2025

     

    Telkomsel

    Makassar – Surabaya (200 pax) menggunakan KM Labobar: 26 Maret 2025

    Balikpapan – Surabaya (200 pax) KM Sinabung: 27 Maret 2025

    Batam – Tanjung Priok (200 pax) KM Nggapulu: 28 Maret 2025.

  • Pelni Siapkan Mudik Gratis Rute Sampit-Semarang di Periode Lebaran 2025, Simak Syaratnya – Halaman all

    Pelni Siapkan Mudik Gratis Rute Sampit-Semarang di Periode Lebaran 2025, Simak Syaratnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) menggelar program mudik gratis pada angkutan Lebaran 2025. Total kuota 500 pax dengan rute Sampit-Semarang.

    Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, sejatinya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan Pelni sebanyak 9.900 tiket mudik gratis. Namun khusus untuk Pelni hanya mengangkut 500 pax penumpang.

    Sedangkan BUMN lain seperti PT PLN 1.300 pax, PT Pegadaian sebanyak 200 pax, PT Angkasa Pura Airports sebanyak 400 pax, Persero Batam sebanyak 200 pax dan Telkomsel sebanyak 600 pax. Sehingga kuota mudik gratis menggunakan kapal Pelni sebanyak 3.200 pax.

    “Yang Pelni sendiri 500 pax, kemudian dari teman-teman BUMN yang lain 2.700 pax, kemudian yang anggaran dari Kementerian Perhubungan, itu sebenarnya lebih dari 9.900 tiket, namun yang ditugaskan ke kami itu hanya 9.900,” kata Tri Andayani dalam Konferensi Pers Angkutan Lebaran 2025 PT Pelni di Hotel Borobudur, Jumat (7/3/2025).

    Pelni menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit – Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025 dengan alokasi tiket gratis sebanyak 500 penumpang. Pendaftaran untuk mendapatkan tiket gratis ini telah resmi dibuka sejak 4 Maret dan akan berlangsung hingga 19 Maret 2025.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy menyampaikan bahwa program mudik gratis ini adalah bentuk nyata dari komitmen Pelni untuk hadir bagi masyarakat di momen-momen berharga. 

    “Lebaran kali ini kami meluncurkan program mudik gratis bersama KM Leuser dengan alokasi sebanyak 500 tiket gratis. Tujuan kami adalah membantu masyarakat menjalankan tradisi silaturahmi tanpa harus khawatir dengan biaya perjalanan,” ucap Dessy.

    “Kami berharap 500 penumpang yang bergabung dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan dalam perjalanan ini. Kami juga mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar sebelum kuota habis,” sambungnya.

    Pelni juga mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dengan segera mendaftar ke loket Pelni Cabang Sampit sebelum kuota habis, mengingat antusiasme yang selalu tinggi pada setiap kegiatan mudik gratis sebelumnya.

    “Seluruh kru kapal dan petugas di lapangan juga telah kami persiapkan secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keamanan selama perjalanan,” papar Dessy.

    Adapun syarat dan ketentuannya sebagai berikut :

    1. Calon pemudik harus memiliki Kartu Identitas berisi NIK (KTP untuk dewasa dan Kartu Keluarga/KIA untuk calon penumpang dibawah 17 tahun)

    2. Calon pemudik harus memiliki akun pada aplikasi PELNI Mobile

    3. Pendaftaran dilakukan di Loket PELNI Cabang Sampit dengan membawa fotocopy kartu identitas dan bukti cetak telah memiliki akun di aplikasi PELNI Mobile

    4. Calon pemudik yang memenuhi syarat dan telah diverifikasi akan diundang ke dalam Grup Whatsapp

    5. Kode booking calon pemudik akan diinformasikan melalui Grup Whatsapp

    6. Setelah mendapatkan kode booking, calon pemudik wajib datang 5 jam sebelum waktu keberangkatan kapal

    7. Calon pemudik wajib taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku

    8. Kuota tersedia 500 seat

  • Menko Zulkifli Keluhkan Pengelolaan Sampah Rumit akibat Banyak Aturan, 3 Perpres Digabung Jadi Satu – Halaman all

    Menko Zulkifli Keluhkan Pengelolaan Sampah Rumit akibat Banyak Aturan, 3 Perpres Digabung Jadi Satu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan akan menggabungkan berbagai regulasi pengelolaan sampah di Indonesia.

    Ia mengeluhkan saat ini pengelolaan sampah di Indonesia rumit karena ada tiga regulasi berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengaturnya.

    Perpres yang dimaksud adalah Perpres Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

    Lalu, Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.

    Terakhir, Perpres Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah di laut.

    Pria yang akrab disapa Zulhas itu akan menyatukan ketiga perpres tersebut menjadi satu.

    “Manajemen pengelolaan sampah secara umum ada tiga Perpres yang akan kita jadikan satu,” katanya di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

    Pengelolaan sampah untuk kebutuhan elektrifikasi atau pengolahan menjadi energi listrik juga disebut rumit. Ada banyak peraturan yang mengikat mulai dari level pemerintah daerah, DPRD, hingga kementerian.

    Maka dari itu, ia akan memangkas peraturan yang ada, sehingga akan memudahkan PLN dalam pembelian sampah tersebut untuk kebutuhan elektrifikasi.

    Pemangkasan peraturan ini sama seperti yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu pada rantai distribusi penyaluran pupuk bersubsidi.

    Dia bilang, PLN nantinya cukup meminta perizinan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    “PLN yang beri izin Kementerian ESDM. Izin dari Kementerian ESDM langsung ke PLN, selesai, tinggal nanti kewajiban Pemerintah Daerah seperti apa,” ujar Zulhas.

    Kemudian, terkait dengan tarif, ia mengatakan tipping fee atau biaya pengelolaan sampah akan ditiadakan. Biasanya, besaran tipping fee tiap daerah itu berbeda.

    Zulhas mengatakan tipping fee akan ditiadakan dan dijadikan menjadi satu tarif, tetapi akan mengalami kenaikan.

    “Tarifnya ini kami jadikan satu, tidak ada lagi tipping fee, tapi tarifnya ini naikkan dari 13,35 sen jadi antara 19-20 sen, sehingga satu pintu. Nanti selisihnya akan disubsidi untuk kemudian ditagih kepada Kementerian Keuangan,” ucap Zulhas.

    Dengan begitu, Zulhas berharap persoalan sampah yang menggunung bisa terselesaikan.

    “Jadi, dengan dipangkas prosedur yang rumit menjadi singkat, diharapkan dalam 5 tahun ini kita bisa menyelesaikan di 30 provinsi karena sampah kita ini sudah menggunung,” kata Zulhas.

  • Berapa Kisaran Gaji BUMN? Ternyata Bisa Tembus Rp 40 Juta

    Berapa Kisaran Gaji BUMN? Ternyata Bisa Tembus Rp 40 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sering menjadi impian banyak orang karena menawarkan stabilitas karier, fasilitas menarik, serta gaji yang kompetitif, apalagi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 tengah dibuka. Setiap BUMN memiliki skala penghasilan yang berbeda, tergantung pada sektor industri, posisi, dan pengalaman kerja.

    BUMN merupakan perusahaan yang dimiliki atau mayoritas sahamnya dikuasai oleh negara dan beroperasi di berbagai sektor ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, BUMN memiliki peran krusial dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Dengan banyaknya BUMN yang tersebar di sektor-sektor penting seperti telekomunikasi, energi, transportasi, dan perbankan, peluang kerja di perusahaan-perusahaan ini sangat menjanjikan. Banyak orang menganggap bekerja di BUMN sebagai pilihan karier yang stabil dengan prospek yang menarik.

    Lantas, berapa sebenarnya kisaran gaji di berbagai BUMN di Indonesia? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya!

    Gaji di Beberapa Perusahaan BUMN

    1. Pertamina

    Pertamina merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di sektor energi, khususnya minyak dan gas. Perusahaan ini memiliki berbagai lini bisnis yang mencakup eksplorasi, produksi, hingga distribusi bahan bakar. Gaji karyawan di Pertamina cukup kompetitif dan bervariasi tergantung pada posisi serta pengalaman.

    Staf: Rp 5-6 juta per bulan.Engineer: Rp 19-21 juta per bulan.Site Engineer: Rp 30-33 juta per bulan.Manajer: Rp 15-16 juta per bulan.Petugas SPBU: Rp 1,9-5,1 juta per bulan.

    Sektor energi yang dikelola Pertamina sangat penting bagi perekonomian nasional, sehingga perusahaan ini juga menawarkan berbagai peluang pengembangan karier yang berdampak pada peningkatan gaji.

    2. Telkom Indonesia

    Telkom Indonesia merupakan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan berperan penting dalam menyediakan layanan komunikasi di seluruh negeri. Gaji yang ditawarkan di perusahaan ini juga beragam, tergantung pada jabatan dan tanggung jawab masing-masing karyawan.

    Management Trainee (MT): Rp 7-8 juta per bulan.Staf: Rp 8 juta per bulan.Senior: Rp 39-43 juta per bulan.

    3. PLN

    Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki tanggung jawab utama dalam penyediaan listrik di Indonesia. Sebagai perusahaan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, gaji di PLN pun cukup kompetitif.

    Engineer: Rp 11-14 juta per bulan.Manajer: Rp 8,5-25 juta per bulan.Supervisor Keuangan: Rp 10-13 juta per bulan.

    4. Kereta Api Indonesia (KAI)

    KAI merupakan BUMN yang berfokus pada transportasi perkeretaapian di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai posisi pekerjaan dengan rentang gaji yang bervariasi.

    Masinis: Rp 13 juta per bulan.Masinis KRL: Rp 6-9 juta per bulan.Senior Manager: Rp 18-30 juta per bulan.Penjaga Pintu: Rp 4,5-6 juta per bulan.

    5. Perbankan BUMN

    Sektor perbankan yang dikelola oleh BUMN, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI, menawarkan peluang kerja dengan gaji yang kompetitif sesuai dengan posisi dan pengalaman karyawan.

    Customer Service: Rp 4,9-6 juta per bulan.Junior Manager: Rp 7-8 juta per bulan.Manajer: Rp 12-24 juta per bulan.

    Rekrutmen Bersama BUMN 2025 memberikan peluang besar untuk Anda yang ingin bekerja di BUMN dengan stabilitas karier serta peluang penghasilan yang menarik. Gaji di setiap perusahaan BUMN bervariasi tergantung pada sektor industri, jabatan, dan pengalaman kerja.

  • Menteri Ekonomi RI-Prancis Bahas Kerja Sama Strategis: Energi Hijau, Infrastruktur, hingga Satelit – Halaman all

    Menteri Ekonomi RI-Prancis Bahas Kerja Sama Strategis: Energi Hijau, Infrastruktur, hingga Satelit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, Eric Lombard dalam kunjungan kerja ke Prancis, Rabu (5/3/2025).

    Pertemuan ini membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor strategis termasuk perdagangan, investasi, dan sumber daya mineral.

    Mengawali pertemuan, Menteri Lombard mengharapkan dialog ekonomi tingkat tinggi pada saat kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada akhir Mei 2025.

    Menteri Lombard juga memuji peran Indonesia yang sangat penting sebagai ekonomi terbesar di kawasan ASEAN.

    “Indonesia negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN. Stabilitas dan pertumbuhan ekonomi ASEAN sangat penting bagi Prancis,” ujar Menteri Lombard.

    Airlangga mengharapkan percepatan penyelesaian  Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EUCEPA) yang telah berlangsung dalam 19 putaran selama 9 tahun.

    “Penyelesaian I-EUCEPA adalah momentum yang tepat saat dunia menghadapi ketidakpastian karena kebijakan luar negeri Presiden AS Trump. Indonesia terbuka untuk berdialog dan berkeinginan agar Indonesia dan Uni Eropa dapat menemukan jalan tengah yang mengakomodasi kepentingan bersama,” kata Airlangga.

    Penyelesaian perundingan I-EUCEPA diyakini dapat menjadi langkah penting untuk memperkuat perdagangan dan investasi antar kawasan.

    Menteri Lombard  menyambut baik permintaan Airlangga. Prancis akan terus berdialog seraya menyiapkan konsesi keuangan untuk investasi proyek-proyek melalui CEPA.

    Menurut Menteri Lombard, CEPA ini mensyaratkan akses pasar yang kuat, atensi pada isu lingkungan, dan hubungan komersial yang tangguh.

    Menko Airlangga menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan 8 persen secara bertahap, dan keinginan Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita setara negara maju.

    Oleh karena itu, Indonesia mengharapkan dukungan Prancis pada proses aksesi OECD serta pengembangan industri dan investasi Prancis di Indonesia.
    Salah satu investasi penting adalah Eramet Group yang berkolaborasi dengan RRT di Maluku Utara.

    Eramet Group saat ini sedang memperluas keterlibatannya dalam rantai nilai Baterai EV berbasis Nikel dengan mengoptimalkan potensi sumber daya di Weda Bay, Halmahera Tengah.

    Kerja sama ini mencakup pengolahan dan hilirisasi mineral strategis guna mendukung ekosistem EV yang lebih berkelanjutan.

    Airlangga juga menyinggung bahwa pembelian peralatan militer Indonesia dari Prancis yang mencapai EUR11 Miliar, perlu juga diimbangi dengan perluasan perdagangan Perancis dengan Indonesia di sektor yang lain.

    Menteri Lombard kemudian menyebutkan beberapa proyek yang berpotensi untuk dikerjasamakan seperti HDF Energy untuk proyek hidrogen di Sumba yang bekerjasama dengan PT. PLN, industri satelit melalui korporasi Thales, dan pembangunan kereta api dan lintasannya di mana Prancis akan menyiapkan skema pembiayaannya.

    Selain itu, Menteri Lombard juga menyebutkan kerjasama terkait infrastruktur LRT di Bandung.

    Dalam pertemuan ini, Airlangga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Prancis atas dukungan terhadap penundaan implementasi European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) menjadi akhir tahun 2025.

    “Pemerintah selalu proaktif melakukan dialog bilateral terkait pelaksanaan EUDR ini dengan pihak Uni Eropa. Dialog tersebut dapat menjadi ruang bagi Indonesia untuk dapat menyelaraskan kepentingan nasional dan interest pihak Uni Eropa,” ujarnya.

    Lebih lanjut Airlangga juga menekankan pentingnya penguatan industri minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/ CPO) sebagai salah satu sektor unggulan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

    Airlangga mengajak Prancis mendukung komitmen Indonesia untuk comply terhadap standar keberlanjutan yang diakui secara global, khususnya dalam industri CPO.

    Mengakhiri pembicaraan, kedua Menteri sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis sehingga dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

    “Pertemuan bilateral ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan ekonomi. Hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang sudah menginjak 75 tahun pada tahun ini diharapkan menjadi kesempatan untuk meluncurkan program-program kerja sama baru kedua negara,” kata Airlangga.

    Pada pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, Edi Prio Pambudi; dan Duta Besar RI untuk Paris, Mohamad Oemar.

  • 5 Fakta Banjir Rendam Lapas Cikarang hingga Sel Napi Ikut Tergenang

    5 Fakta Banjir Rendam Lapas Cikarang hingga Sel Napi Ikut Tergenang

    Bekasi

    Luapan air Kali CBL (Cikarang-Bekasi-Laut Jawa) menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terendam banjir. Lapas Kelas IIA Cikarang menjadi satu yang terdampak banjir.

    Banjir yang merendam Lapas Cikarang ini terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025 malam. Para narapidana (napi) dipindahkan imbas lapas terendam banjir.

    Ketinggian air banjir pada bagian depan Lapas Cikarang mencapai selutut orang dewasa. Air banjir juga menggenangi sel napi hingga mereka dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.

    Simak berikut fakta-fakta terkait banjir yang merendam Lapas Cikarang yang dirangkum detikcom, Kamis (6/3/2025).

    1. Para Napi Dipastikan Aman

    Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impias), Mashudi, meninjau langsung ke lokasi banjir Lapas Cikarang dan Bapas Cikarang yang letaknya bersebalah itu pada Selasa (4/3) malam. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para warga binaan.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Yang pertama kami ingin memastikan keamanan mereka, tetap terpenuhinya layanan makan dan perawatan mereka apabila ada yang sakit,” ujar Mashudi dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

    Lapas Cikarang, Kabupaten Bekasi ikut terdampak banjir. (Foto: dok. Istimewa)2.Aliran Listrik Dipadamkan

    Mashudi mengatakan penerangan di dalam Lapas Cikarang dan Bapas Cikarang terpaksa dipadamkan demi keselamatan para warga binaan. Namun, ia menekankan agar pelayanan dan perawatan terhadap para napi berjalan secara maksimal.

    “Walaupun saat ini kondisi sangat memprihatinkan karena banjir dan penerangan terpaksa dipadamkan untuk keselamatan semua. Pengamanan, pelayanan dan perawatan bagi warga binaan harus tetap berjalan semaksimal mungkin,” ungkap Mashudi.

    3. Para Napi Dipindahkan

    Menyusuk terjadinya banjir tersebut, pihak Lapas Cipinang memindahkan para napi. Para napi wanita sendiri dipindahkan sementara waktu ke Lapas Perempuan Bandung, Jawa Barat.

    “Warga binaan Lapas Cikarang pun telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Mashudi.

    Baca selanjutnya: ketinggian banjir

    Dirjenpas Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, meninjau banjir yang terjadi di lapas Cikarang dan Bapas Cikarang (dok. istimewa)

    3. Para Napi Dipindahkan

    Menyusuk terjadinya banjir tersebut, pihak Lapas Cipinang memindahkan para napi. Para napi wanita sendiri dipindahkan sementara waktu ke Lapas Perempuan Bandung, Jawa Barat.

    “Warga binaan Lapas Cikarang pun telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Mashudi.

    4. Penyedotan Air Banjir

    Mashudi pun mengingatkan kepada Kepala Lapas Cikarang dan jajaran untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak yang akan mendukung mengatasi dan memulihkan dampak dari banjir. Seperti berkoordinasi dengan PLN dan BMKG, berkolaborasi dengan Polres Metro Bekasi untuk mengungsikan sementara beberapa warga binaan.

    Lapas Cikarang, Kabupaten Bekasi ikut terdampak banjir. (Foto: dok. Istimewa)

    Pihak Lapas juga telah bekerja sama dan mendapat dukungan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang 1 pleton, Brimob 10 orang dan perahu karet untuk membantu lalu lintas.

    “Sampai saat ini kondisi tetap kondusif dan teratasi. Mohon doanya agar musibah ini dapat cepat teratasi,” imbuhnya.

    Lapas Cikarang sendiri telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi banjir, salah satunya dengan melakukan penyedotan air yang dibuang ke area luar lapas yang lebih rendah dengan bantuan alat dari BPBD, yang juga meminjamkan perahu karet.

    5. Air Genangi Sel Tahanan

    Kalapas Kelas IIA Cikarang Urip Dharma Yoga mengatakan kondisi banjir di Lapas Cikarang mencapai ketinggian sekitar 1 meter lebih.

    “Kondisi banjir di area Lapas Cikarang sudah sampai sepinggang orang dewasa,” kata Urip dalam video, dilihat detikcom, Rabu (5/3).

    Urip mengatakan banjir sudah masuk ke dalam sel hunian napi. Ketinggian air di dalam blok hunian mencapai semata kaki orang dewasa.

    “Air sudah masuk blok hunian semata kaki orang dewasa. Kemudian kondisi dapur, di dalam gedung dapur masih aman belum naik (air),” kata Urip.

    Halaman 2 dari 2

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Korban arus Kali Ciliwung tak pakai pelampung saat dievakuasi

    Korban arus Kali Ciliwung tak pakai pelampung saat dievakuasi

    Jakarta (ANTARA) – Anak laki-laki berinisial A (2) yang menjadi korban terseret arus Kali Ciliwung tak memakai pelampung saat evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3).

    “Jadi yang pakai pelampung itu damkarnya, sedangkan yang korban enggak dikasih,” kata tante korban bernama Siti Mulatifah kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Pada awalnya dia bersama dua anaknya yang dipilih untuk dievakuasi terlebih dahulu oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

    Dia mengatakan, memang dari awal tidak diberi pelampung saat proses evakuasi. Saat itu ketinggian banjir mencapai dua meter.

    “Awalnya memang lawan arus, arus deras. Terus juga nggak dikasih pelampung,” ujarnya.

    Setelah itu, ibu korban beserta korban dan tetangganya juga dibantu dalam evakuasi.

    Perahu pun sempat terombang-ambing dengan arahnya yang maju mundur. Ibu dan korban pun saling memeluk satu sama lain menjaga diri.

    “Korban dipegang sama orang tuanya, dipeluk,” ujarnya.

    Namun dalam prosesnya, lantaran arus sangat deras maka perahu menjadi terbalik sehingga pelukan itu terlepas.

    Kemudian, korban akhirnya terbawa arus kali hingga ditemukan meninggal dunia di belakang mushalla pada Rabu pukul 00.30 WIB. Jenazah korban A kini telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo.

    Dalam akhir keterangannya, Siti berpesan kepada Gubernur DKI Pramono Anung yang turut mendatangi ke rumah duka untuk menjadikan hal ini pelajaran agar ke depannya tak ada korban lagi.

    “Saya sih cuma kasih pesan saja biar ke depannya lebih baik lagi, biar tidak ada korban lagi. Sama ya korban harus pakai pelampung biar lebih aman agar tidak ada korban selanjutnya,” ujarnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memastikan membantu kebutuhan mulai dari perlengkapan jenazah hingga proses pemakaman. Semua sudah ditanggung jajarannya sebagai bentuk bantuan.

    Sebelumnya, seorang anak laki-laki berinisial A (2) terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3). Korban ditemukan di dekat rumahnya dalam kondisi meninggal pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

    Korban ditemukan setelah kondisi luapan air Kali Ciliwung surut drastis dan listrik di permukiman sudah dinyalakan oleh PLN.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Eksekusi di Pulosari Surabaya, Warga Beberkan Kronologi Pembangunan Rumah

    Eksekusi di Pulosari Surabaya, Warga Beberkan Kronologi Pembangunan Rumah

    Surabaya (beritajatim.com) – Sidang gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang diajukan 44 warga Pulosari melalui tim kuasa hukumnya melawan PT Patra Jasa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali berlanjut.

    Kuasa hukum warga yakni Luvino Siji Samura, SH., MH, Ananta Rangkugo, SH dan Muhammad Ruwanda Sakhya, SH mendatangkan tiga warga untuk menjadi saksi. Mereka adalah Bayu Prianto, Vera Wijayanti, dan Topan Tri Wibowo.

    Di hadapan majelis hakim yang diketuai I Ketut Kimiarsa, banyak fakta terungkap yang diterangkan tiga orang saksi.

    Berdasarkan pengakuan ketiga saksi di muka persidangan, ketika mereka menempati lahan yang dilakukan eksekusi tersebut, pada awalnya berupa lahan kosong yang tidak dikelola sama sekali.

    Saksi Bayu Prianto yang membangun rumah sejak 2010, saksi Topan Tri Wibowo yang membangun rumah sejak 2013 dan saksi Vera Wijayanti yang membangun rumahnya pada tahun 2016. Mereka tidak pernah melihat adanya papan resplang yang bertuliskan tanah ini milik PT. Patra Jasa, atau adanya papan peringatan yang berisi larangan untuk memasuki atau mendirikan bangunan diatas tanah tersebut.

    Ketiga saksi ini di dalam persidangan juga mengaku tidak mengetahui alas hak atau adanya sertifikat yang dimiliki PT. Patra Jasa untuk menguasai tanah tersebut.

    “Jika tanah yang kami tempat itu milik PT. Patra Jasa, harusnya ada papan pengumuman atau papan peringatan sehingga tidak ada seorangpun yang berani mendirikan rumah di atas tanah itu,” ungkap saksi Vera Wijayanti.

    Dihadapan majelis hakim, ketiga saksi ini juga mengaku bahwa sebelum mereka mendirikan rumah diatas tanah tersebut, sudah ada beberapa rumah milik warga yang berdiri dan sudah ditempati.

    Saksi Bayu Prianto yang kelahiran 1973 dan asli warga Pulosari IIIB menjelaskan, kedua orang tuanya sudah memiliki rumah terlebih dahulu di Pulosari Bawah.

    “Orangtua saya asli Pulosari. Awalnya, saya tinggal bersama orangtua. Ketika melihat banyak orang mendirikan rumah di Pulosari Bukit, saya pun ikut ikutan,” papar Bayu Prianto.

    Untuk membangun rumahnya, saksi Bayu Prianto mengaku bahwa semua biaya yang dikeluarkan, murni hasil jerih payahnya sendiri, bukan dibangunkan kedua orangtuanya. Begitu juga dengan rumah yang ditempati Vera Wijayanti dan saksi Topan Tri Wibowo.

    Hal lain yang dijelaskan ketiga saksi dimuka persidangan adalah mengenai Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Rumah yang ditempati ketiga saksi ini tidak pernah dimintakan IMB, baik ke kelurahan maupun kecamatan.

    Meski begitu, pihak kelurahan maupun kecamatan tidak pernah melakukan larangan, menghentikan proses pembangunan rumah ataupun teguran.

    Tiga saksi ini dalam kesaksiannya menjelaskan, bahwa rumah yang mereka bangun dan akhirnya ditempati itu pernah dimohonkan listrik ke PLN dan air ke PDAM.

    Saksi Bayu Prianto dalam kesaksiannya menjelaskan, ketika ia mengajukan ke PLN supaya rumahnya dialiri listrik, pihak PLN terlebih dahulu melakukan survey.

    Begitu selesai survey, tak lama setelah itu, rumahnya pun akhirnya teraliri listrik, begitu juga dengan air PDAM.

    “Jadi, ketika saya mau membangun rumah di Pulosari Bukit, saya terlebih dahulu bertanya ke beberapa warga mengenai syarat untuk membangun rumah disini,” kata saksi Bayu Prianto.

    Bahkan, lanjut saksi Bayu Prianto, dia juga sempat berkonsultasi dengan beberapa sesepuh disana. Begitu dipersilahkan, barulah proses pembangunan rumah dilakukan.

    Saksi Bayu Prianto kembali menjelaskan, ketika rumahnya dibangun, tidak pernah ada teguran, larangan maupun perintah untuk menghentikan pembangunan dari pihak manapun, termasuk dari PT. Patra Jasa.

    Para saksi yang dihadirkan dimuka persidangan ini kemudian menceritakan adanya eksekusi yang dilakukan PN Surabaya ditahun 2018 lalu.

    Ketiga saksi yang diperiksa tidak bersamaan ini kembali bercerita, sejak menempati rumah di Pulosari Bukit, PT. Patra Jasa tidak pernah sekalipun mengunjungi warga, apalagi memberitahukan bahwa lahan yang telah ditempati banyak rumah tersebut akan dieksekusi.

    Begitu pula dengan aparat terkait mulai kelurahan, kecamatan, Satpol PP Kota Surabaya dan pihak internal PT. Patra Jasa, tidak pernah melakukan sosialisasi, pemberitahuan, mengajak musyawarah warga supaya nantinya ketika rencana eksekusi terhadap lahan itu dilakukan, warga pun tahu dan menyadari.

    Saksi Bayu Prianto kepada majelis hakim kembali menerangkan, di tahun 2014 dan tahun 2017, secara tiba-tiba ada surat dari PN Surabaya.

    “Ada surat yang ditujukan ke Suhartono, paman saya adik kandung ibu saya. Surat itu ternyata anmaning. Namun, surat itu tidak digubris paman saya karena merasa tidak memiliki kaitan maupun tidak punya apa-apa di Pulosari Atas,” terang saksi Bayu Prianto.

    Masih berkaitan dengan adanya surat dari PN Surabaya dan akhirnya diketahui jika surat itu adalah Anmaning.

    Saksi Vera Wijayanti juge menjelaskan, di tahun 2014, ada surat dari PN Surabaya yang ditujukan ke Supartam.

    “Yang menerima surat itu adalah Siami ibu kandung saya, putri dari Supartam. Namun hanya satu kali itu saja. Kami tidak tahu apa maksud dari surat PN Surabaya tersebut,” ujar saksi Vera Wijayanti.

    Walaupun pengadilan pernah berkirim surat ke beberapa warga, namun pelaksanaan eksekusi tak pernah diberitahukan ke warga.

    Beberapa warga Pulosari Atas yang merasa tidak ada kaitannya dengan eksekusi, merasa tidak terjadi apa-apa. Mereka pun beraktivitas sebagaimana biasanya.

    Warga pun terlihat panik begitu tim dari pengadilan mulai menghancurkan rumah warga tersebut satu per satu. Bahkan, rumah warga di Pulosari Atas yang sebenarnya tidak masuk dalam obyek sengketa, ikut dirobohkan.

    Saksi Topan Tri Wibowo dimuka persidangan bahkan bercerita, ketika eksekusi itu terjadi, di atas kepalanya sudah ada mesin bego.

    Ia yang hendak menyelamatkan beberapa barangnya bahkan harus berlomba-lomba dengan alat berat yang mulai menghancurkan rumah-rumah warga satu persatu.

    Ditemui usai persidangan, Luvino Siji Samura, SH., MH dan Ananta Rangkugo,.SH secara bergantian menerangkan, dari beberapa saksi yang dihadirkan dipersidangan termasuk tiga warga yang dihadirkan pada persidangan ini, semakin terang benderang, bagaimana sejarahnya tanah itu.

    “Makin nampak ketidakadilan yang dirasakan 44 warga yang rumahnya ikut dirobohkan pada pelaksanaan eksekusi di tahun 2018 lalu,” ungkap Ananta Rangkugo.

    Dalam perkara ini, lanjut Ananta, makin terlihat pula adanya skenario, dugaan rekayasa, yang dilakukan pihak tertentu.

    “Hal itu bisa dilihat dari anmaning baik yang diterima Suhartono maupun Watim di tahun 2014 dan 2017,” terang Ananta.

    Apakah mungkin, lanjut Ananta, Watim yang meninggal tahun 2003, di dalam surat Anmaning itu diberi penjelasan, yang bersangkutan sedang sakit sehingga tidak bisa menandatangani surat-surat.

    Bukan hanya itu. Ananta kembali menjelaskan, hal paling janggal dan terlihat ada kebohongan di perkara nomor 333 tersebut adalah mengenai luasan tanah, baik yang dimiliki Supartam dan Watim.

    Menurut Ananta, berdasarkan data yang ada, Supartam dan Watim tidak memiliki tanah maupun bangunan di Pulosari Atas.

    Namun, di dalam dokumen pengajuan ganti kerugian kepada PT. Patra Jasa, yang ketika itu dikuasakan kepada Badrus dan Ali Sultan Hasibuan, disebutkan bahwa Supartam dan Watim memiliki tanah di Pulosari atas dengan luasan 1300 meter persegi dan 2 ribuan meter persegi.

    Ananta secara tegas menerangkan, perkara ini error in persona. Dan yang lebih tragis lagi, akibat error in persona ini, 415 rumah milik warga Pulosari harus dieksekusi dan dirobohkan. [uci/but]

     

  • Listrik Sering Padam Selama Ramadan, Warga Ketitang Wetan Pati Protes ke PLN

    Listrik Sering Padam Selama Ramadan, Warga Ketitang Wetan Pati Protes ke PLN

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Warga Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, sempat dibuat geram dengan listrik permukiman yang padam melulu setiap malam.

    Kondisi tersebut berlangsung berhari-hari sehingga warga menggeruduk Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Juwana, Senin (3/3/2025) malam lalu.

    Perwakilan warga, Sugito, mengatakan bahwa warga jengkel lantaran selepas tarawih, listrik di tiga RT selalu padam hingga waktu sahur.

    “Kami jengkel karena setiap malam lampu padam sampai berjam-jam, membuat warga harus makan sahur dalam kondisi gelap gulita,” kata dia.

    Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, warga mengatakan bakal melayangkan surat gugatan ke PLN dan melakukan aksi protes lanjutan.

    Pada Selasa (4/3/2025), PLN ULP Juwana akhirnya menanggapi keluhan warga Desa Ketitang Wetan.

    Manajer PLN ULP Juwana Achmad bertemu langsung dengan Kepala Desa Ketitang Wetan Ali Muntoha untuk membahas persoalan ini.

    Dia menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa listrik padam disebabkan lonjakan beban pemakaian listrik selama Ramadan. 

    Saat ini, tim PLN ULP Juwana masih menjalankan proses untuk memastikan tidak ada kendala lebih lanjut di kemudian hari.

    “PLN Juwana telah menindaklanjuti masalah tersebut dengan meningkatkan kapasitas trafo di daerah tersebut. Diharapkan, lonjakan beban listrik sudah aman sehingga warga sekitar dapat melaksanakan kegiatan malam hari seperti tarawih, tadarus, dan memasak, tanpa gangguan,” kata Achmad. (mzk)