BUMN: PLN

  • PLN Pekalongan siapkan 10 SPKLU di jalur tol dan pantura 

    PLN Pekalongan siapkan 10 SPKLU di jalur tol dan pantura 

    Prediksi saya pemanfaatan SPKLU ini akan meningkat menjelang Lebaran 2025…

    Pekalongan (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan 10 lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di jalur Tol Batang-Semarang dan jalur pantura.

    Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pekalongan Nurhidayanto Nugroho, di Pekalongan, Selasa, mengatakan,” Prediksi saya pemanfaatan SPKLU ini akan meningkat menjelang Lebaran 2025. Berdasar catatan saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terjadi kenaikan hingga empat kali lipat pemilik mobil listrik yang mengisi di SPKLU.”

    PLN UP3 Pekalongan mengestimasi pemanfaatan SPKLU bagi pemilik mobil listrik akan meningkat lagi hingga tujuh hingga delapan kali lipat dibanding Lebaran tahun sebelumnya.

    Adapun delapan SPKLU tersebut antara lain berada di Rest Area KM. 379 A Tol Batang-Semarang, Rest Area KM.360 B Tol Batang-Semarang, Rest Area KM. 338 A Tol Pekalongan, SPKLU PLN UP3 Pekalongan, SPKLU Trans Mart Pekalongan, PLN ULP Kedungwuni, SPKLU Hotel Sendangsari Batang, dan SPKLU Bento Kopi Warungasem Kabupaten Batang.

    Nurhidayanto Nugroho mengatakan, pihaknya merencanakan sebelum arus mudik Lebaran akan menambah tujuh unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum baik di rest area tol maupun pantura.

    “Kesiapan penambahan 17 SPKLU tersebut sebagai upaya mengantisipasi dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2025,” katanya.

    Ia mengatakan dengan ketersediaan daya listrik sekitar 300 megawatt (MW) dengan beban puncak pemakaian sebesar 185 MW, maka pihaknya memiliki cadangan daya.

    “Kami pastikan tidak ada pemadaman terencana, kecuali jika terjadi gangguan alam atau bencana. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) akan menyala selama 24 jam,” katanya.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik Naik Mobil Listrik Naik 5 Kali Lipat, SPKLU Siap?

    Pemudik Naik Mobil Listrik Naik 5 Kali Lipat, SPKLU Siap?

    Jakarta

    Jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik tahun ini diprediksi meningkat tajam dibanding tahun lalu. Apakah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sudah siap menampungnya?

    PT PLN (Persero) mengatakan, pengguna kendaraan listrik pada lebaran 2025 diprediksi naik 5 kali lipat. Tahun ini, pengguna mobil listrik diproyeksikan mencapai 21.570 kendaraan, hal itu naik dari 4.314 kendaraan pada tahun lalu.

    “Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV,” kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyanti dikutip Antara.

    Untuk mendukung penggunaan mobil listrik, PLN sudah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatera. Menurut Edi, juga terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia.

    Lebih rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.

    “Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Edi.

    Bagi Anda para pengguna mobil listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, harus melakukan perencanaan perjalanan, siapkan beberapa skema untuk beristirahat sekaligus mengisi ulang daya baterai. Anda juga harus memetakan lokasi SPKLU yang tersebar di sepanjang rute perjalanan yang telah direncanakan. Catat nomor darurat yang penting.

    Perhatikan juga gaya berkendara, jangan terlalu agresif yang membuat baterai mobil cepat habis. Soalnya, berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dengan kecepatan rendah di jalanan macet, mobil listrik justru lebih boros energi saat digunakan di kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

    (rgr/dry)

  • PLN Siapkan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra, Mudik Pakai EV Makin Nyaman!

    PLN Siapkan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra, Mudik Pakai EV Makin Nyaman!

    Jakarta: Perjalanan mudik dengan kendaraan listrik (EV) kini semakin mudah dan nyaman. PT PLN (Persero) telah menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Trans Jawa-Sumatra untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik EV. 
    Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
     

    SPKLU di 615 titik strategis
    PLN memastikan penyebaran SPKLU dilakukan secara strategis agar mudah diakses oleh pemudik. Sebanyak 1.000 unit SPKLU akan tersedia di 615 titik di jalur mudik utama, lengkap dengan personel siaga selama 24 jam.
     
    Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur ini menjadi prioritas, mengingat jumlah pemudik EV diprediksi melonjak drastis.
     
    ”Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV. Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025.
     

    Lonjakan pemudik EV capai 500 persen
    PLN memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan EV pada Lebaran 2025 akan meningkat hingga 500 persen, dari 4.314 kendaraan pada tahun lalu menjadi 21.570 kendaraan. 

    Dengan peningkatan signifikan ini, PLN memastikan ketersediaan SPKLU yang cukup di berbagai wilayah.
     
    Secara total, PLN dan mitranya kini mengoperasikan 3.529 unit SPKLU di seluruh Indonesia, dengan distribusi sebagai berikut:
     
    Jawa: 2.448 unit
    Sumatra: 431 unit
    Bali: 166 unit
    Kalimantan: 215 unit
    Sulawesi: 145 unit
    Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara: 124 unit
     
    “Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” ujar Edi.
     

    Cek lokasi SPKLU di PLN Mobile
    Agar perjalanan semakin praktis, PLN menghadirkan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna EV untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat dengan mudah.
     
    Tak hanya itu, ada juga fitur Trip Planner, yang membantu pemudik EV merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik pengisian daya terbaik.
     
    “Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” tutur Edi.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Penjual Pisang Nangis Gemeteran usai Ditipu Pembeli, Dibayar Pakai Uang Palsu: Gimana Mau Setor

    Penjual Pisang Nangis Gemeteran usai Ditipu Pembeli, Dibayar Pakai Uang Palsu: Gimana Mau Setor

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib kakek penjual pisang menangis usai ditipu pembeli.

    Ia hanya bisa pasrah sambil terduduk di depan gardu PLN Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Penjual pisang tersebut tampak gemetaran menyadari dirinya tertipu saat menjajakan dagangannya.

    Ternyata sang pelaku tega memberikan uang palsu kepada si kakek saat membeli pisang.

    Awalnya, TikTokers bernama Egie di akun @realaction.bandung membagikan momen saat ia sedang naik motor.

    Egie lalu berhenti lantaran melihat ada seorang pria tua sedang meringkuk di pinggir jalan.

    Mulanya Egie hendak membeli pisang si kakek.

    Namun karena melihat pria tersebut gemetaran, Egie pun penasaran.

    “Jualan apa, pisang bah? kenapa?” tanya TikTokers dikutip Tribun Bogor pada Senin (10/3/2025).

    “Ada yang beli Rp20 ribu, duit palsu udahnya mah. Gimana mau setor,” imbuh kakek penjual pisang dalam bahasa sunda.

    Sembari menangis, kakek tersebut bergumam seraya mengeluh.

    Ternyata kakek tersebut sedih karena ada pembeli yang membeli pisang seharga Rp20 ribu tapi memberikan uang palsu Rp100 ribu.

    Alhasil si kakek rugi Rp80 ribu.

    “Katanya ada yang beli pakai uang palsu, ya Allah si abah sampai begini. Bayarnya berapa tadi?” tanya Egie.

    “Rp20 ribu,” kata kakek.

    “Keterlaluan. Abah penjual pisang ditipu pembeli menggunakan uang palsu. Abah pun menangis bingung sampai badannya bergetar,” tulis Egie.

    Mengetahui modus dari pelaku penipuan tersebut, warganet iba seraya geram.

    “Uangnya 100rb palsu,belinya 20rb, berarti abahnya ngasih kembalian 80rb ya Allah tega bgt abahnya rugi 2x,pisangnya + kembaliannya ya Allah bah semoga Allah lipatgandakan rejeki Abah,”

    PENJUAL PISANG DITIPU – Tangkapan layar video momen kakek penjual pisang menangis sambil gemetaran karena ditipu pembeli, disadur pada Senin (10/3/2025). Modus pelaku menipu sang kakek pun membuat netizen media sosial geram. (TikTok/@realaction.bandung)

    “Jahat bnget orang yg nipu abah ini, gak tega,”

    “Orang orang nih kenapa sih, kalo nggak mau bantu minimal jangan nipu lahh tega bener yg nipu,”

    “Sampe gemeteran gitu ya allah,”

    “Kok ada ya orang sejahat itu. Kalo ga bisa ngasih minimal jangan nipu,”

    Video kakek penjual pisang viral hingga ditonton 1 juta lebih pengguna TikTok, sosok korban pun terungkap.

    Ternyata kakek penjual pisang itu bernama Abah Entur.

    Ia biasa berjualan pisang di kawasan Bandung dengan cara dipikul.

    Pisang tersebut kabarnya adalah milik orang lain sehingga ia tiap hari harus menyetor penghasilannya.

    Lantaran hal tersebut, Abah Entur kalut saat menyadari dirinya kena tipu pembeli.

    Beruntung, Abah Entur bertemu sosok TikTokers Egie dan viral.

    Usai menjadi sorotan banyak orang, Abah Entur pun bernasib baik yakni banjir donasi.

    TikTokers Egie yang menggalang donasi untuk Abah Entur berhasil mengumpulkan uang hingga Rp7.160.000 dari warganet.

    Setelah mendapatkan donasi jutaan rupiah tersebut, Egie dan timnya pun mendatangi rumah Abah Entur dan memberikannya.

    “Bismillah penyerahaan donasi abah entur penjual pisang telah selesai. Alhamdulillah donasi dari IG dan TikTok RAB terkumpul Rp7.160.000,” tulis akun Egie.

    Dapat bantuan dari warganet, Abah Entur tampak bersyukur.

    Uang tersebut akan dipakai Abah Entur untuk membeli sejumlah perabotan rumah tangga seperti lemari pakaian dan lemari piring.

    Abah Entur juga bakal menggunakan uang donasi dari warganet untuk membuka warung sederhana di rumahnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Aturan Baru, Jangka Waktu Jual Beli Listrik EBT Bisa Lebih dari 30 Tahun

    Aturan Baru, Jangka Waktu Jual Beli Listrik EBT Bisa Lebih dari 30 Tahun

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pedoman Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dari Pembangkit Tenaga Listrik yang Memanfaatkan Sumber Energi Terbarukan.

    Regulasi ini memungkinkan jangka waktu Pembayaran Jual Beli Listrik (PJBL) Energi Baru dan Terbarukan (EBT) hingga 30 tahun. Aturan tersebut tertuang dalam Pasal 5 Ayat 1 Permen ESDM Nomor 5/2024.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menjelaskan, masa kontrak PJBL bahkan dapat diperpanjang lebih dari 30 tahun dengan tarif yang berlaku akan berubah dalam beberapa tahapan atau staging.

    Selain itu, ia juga mengatakan aturan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik juga tetap berlaku pada kebijakan jangka waktu pembayaran listrik.

    “Bisa diperpanjang dan harganya staging ya, harganya staging dan juga sesuai Perpres. Jadi Perpres 112 masih berlaku. Lalu misalnya tambah 10 tahun, kontrak yang 30 tahun tadi kan ada stagingnya, kalau ada perpanjangan, bisa dilakukan,” kata Eniya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    Sementara mekanisme pembayaran menggunakan mata uang tertentu, Eniya mengatakan hal tersebut akan diatur sesuai kesepakatan PT PLN (Persero). Begitu juga dengan perpanjangan jangka waktu PJBL, Eniya mengatakan harus sesuai perundangan.

    “Ini sesuai kesepakatan saja. Diperpanjang sesuai kesepakatan dan sesuai peraturan perundangan,” ungkapnya.

    Mengacu pada Permen ESDM Nomor 5 Tahun 2025 Pasal 5, memuat aturan baru PJBL. Dalam aturan tersebut diatur masa waktu PBJL paling lama 30 tahun, berikut rinciannya:

    (1) PJBL dilaksanakan untuk jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak terlaksananya COD dan dapat diperpanjang tanpa memperhitungkan biaya investasi awal.

    (2) Jangka waktu PJBL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan oleh PT PLN (Persero) dengan mempertimbangkan tingkat keekonomian proyek dan jenis pembangkit tenaga listrik yang digunakan.

    (3) Dalam hal PJBL diperpanjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harga jual tenaga listrik untuk perpanjangan jangka waktu PJBL mengacu pada harga patokan tertinggi setelah tahun ke-10 (sepuluh) (staging 2) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Lihat juga video: Inisiatif PLN Menuju Energi Bersih: Dekarbonisasi, Penguatan EBT, dan Smart Grid

    (ara/ara)

  • Proyek-Proyek Strategis PGN Tahun Ini Mulai Tancap Gas

    Proyek-Proyek Strategis PGN Tahun Ini Mulai Tancap Gas

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengebut pembangunan infrastruktur gas bumi untuk menyongsong swasembada energi pemerintah. Infrastruktur gas bumi yang diinisiatif PGN menggunakan prinsip integrasi secara menyeluruh, agar pemerataan infastruktur senantiasa terjaga dan gas bumi dapat semakin efisien bagi pengguna.

    “Dengan integrasi infrastruktur pipa dan non pipa, PGN akan lebih lebih fleksibel dalam memenuhi demand maupun memperluas market di Indonesia,” jelas Direktur Utama PGN Arief S. Handoko, (10/3/2025).

    Arief menerangkan, PGN tetap melanjutkan konektivitas melalui jaringan pipa distribusi di Indonesia Bagian Barat untuk keandalan dan akses ke pelanggan baru. Pertama adalah Pipa Dumai – Sei Mangke untuk mengalirkan gas bumi dari Sumatra Utara & Aceh ke Sumatra bagian tengah dan selatan. Kemudian pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon – Semarang (Cisem), untuk mengalirkan surplus gas dari wilayah Jawa Timur ke Jawa bagian Barat.

    Selain itu, terdapat proyek untuk konversi BBM ke gas pada Kilang Cilacap dan perluasan akses gas bumi di Pulau Jawa sisi selatan, melalui proyak Pipa Tegal – Cilacap. Tahun 2025 ini, jargas menjadi prioritas dengan target penambahan sebanyak 200.000 sambungan rumah (SR).

    Pipanisasi juga akan dikembangkan untuk mendukung hilirisasi yaitu proyek Pipa Bintuni – Fakfak, karena potensial untuk menyuplai gas ke pabrik petrokimia. Selanjutnya, ada peluang menyalurkan gas ke kawasan industri di antaranya Kawasan Industri Makassar, Parimo, Morowali, dan Teluk Bintuni.

    Adapun infrastruktur gas bumi beyond pipeline yang dikembangkan yaitu fasilitas LNG di Indonesia bagian tengah – timur untuk memenuhi demand dari sektor smelter dan pembangkit listrik. PGN bekerja sama dengan PLN EPI untuk gasifikasi pembangkit listrik di Papua Utara.

    “Apabila infrastruktur gas bumi dapat saling terhubung, maka akan menciptakan solusi untuk mengelola deficit dan surplus pasokan gas bumi. Tantangan saat ini adalah natural decline di Indonesia bagian barat, sedangkan banyak potensi pasokan gas di Indonesia Timur. Infrastruktur LNG sangat memungkinkan untuk membawa LNG ke Indonesia bagian Barat, sekaligus untuk memenuhi demand yang tumbuh di Indonesia Tengah dan Timur,” jelas Arief.

    “PGN juga tengah menjalankan proyek revitalisasi Tangki LNG Hub Arun yaitu tangki F-6004 untuk meningkatkans storage pasokan LNG. Kemajuan pekerjaan kontruksi revitalisasi sudah sekitar 73%,” jelas Arief.

    Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN siap menjadi mitra strategis untuk mendukung upaya swasembada energi. Menilik data Kementerian ESDM, pemerintah memiliki rencana induk jaringan transmisi dan distribusi gas bumi nasional. Pemerintah mencanangkan pembangunan backbone dari sisi transmisi di wilayah Sumatra dan Jawa. Pipa transisi salah satu prioritas yang dituntaskan, baik di Jawa (Batang – Cirebon) dan Sumatera (Dumai Sei Mangke). Sedangkan di wilayah Indonesia Tengah dan Timur, pemerintah menargetkan pembangunan moda Beyond pipeline misalnya mini LNG dan LNG terminal karena lokasinya kepulauan dan banyak program gasifikasi pembangkit listrik.

  • Sosok Pemilik Indonesia Airlines, Mantan Pegawai BUMN yang Akan Luncurkan 20 Pesawat dan Jet Pribadi

    Sosok Pemilik Indonesia Airlines, Mantan Pegawai BUMN yang Akan Luncurkan 20 Pesawat dan Jet Pribadi

    TRIBUNJATIM.COM – Pemilik maskapai penerbangan komersial baru akhirnya terungkap.

    Telah lahir, maskapai penerbangan komersial baru, Indonesia Airlines Group (INA), yang akan resmi beroperasi di Indonesia.

    Meski memakai nama “Indonesia”, Indonesia Airlines yang terdaftar pada 7 Maret 2025 merupakan maskapai yang didirikan perusahaan asal Singapura, Calypte Holding Pte. Ltd.

    Namun, maskapai Indonesia Airlines ternyata milik pengusaha asal Indonesia yang bernama Iskandar.

    Kini Iskandar pemilik maskapai Indonesia Airlines yang akan mengudara di Tanah Air itu disoroti sosoknya.

    Berikut penjabaran sosok Iskandar seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (10/3/2025).

    Diketahui, Calypte Holding Pte. Ltd merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.

    “Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines,” ujar Chief Executive Officer Indonesia Airlines Iskandar, diberitakan Kompas.com, Minggu (9/3/2025).

    “Kami menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial, menawarkan perjalanan yang benar-benar tak tertandingi bagi penumpang,” lanjutnya.

    Iskandar merupakan seorang pengusaha yang lahir pada 7 April 1983 di Bireuen, Aceh.

    Potret CEO Indonesia Airlines, Iskandar pemilik maskapai PT Indonesia Airlines Group yang resmi beroperasi di Indonesia(Dok. Indonesia Airlines). (KOMPAS.COM/Dok. Indonesia Airlines)

    Saat ini, dia menjabat sebagai pendiri sekaligus CEO Indonesia Airlines dan Kepala Eksekutif Calypte Holding.

    Iskandar diketahui menempuh pendidikan di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.

    Dia mulai berkarier di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.

    Pada 2006-2009, dia sempat bergabung dengan BUMN PLN sebelum beralih ke bidang perbankan dan asuransi.

    Lalu, Iskandar tertarik ke bidang kelistrikan.

    Dia mulai mengembangkan bisnisnya pada 2015.

    Perusahaan kelistrikan miliknya sempat berdiri dua tahun, tetapi gagal bertahan.

    Pada 2022, Iskandar mendirikan Calypte Holding bersama rekannya dari Singapura.

    Perusahaan ini berkembang dengan tiga bidang utama, yaitu energi terbarukan, pertanian, dan aviasi.

    Pada bidang aviasi, Calypte Holding membuat perusahaan PT Indonesia Airlines Group untuk mengelola maskapai Indonesia Airlines di Indonesia.

    Menurut Iskandar, maskapai Indonesia Airlines akan beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Maskapai ini telah melalui studi kelayakan secara komprehensif dengan konsultan aviasi dari Singapura dan Amerika Serikat (AS).

    “Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional,” ujarnya, dikutip dari Kontan, Minggu.

    Rencananya, maskapai ini akan melayani penerbangan di 48 kota tujuan dari 30 negara dalam lima tahun pertama operasionalnya.

    Dalam tahap awal operasional, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat yang terdiri dari:

    10 unit pesawat berbadan ramping, seperti Airbus A321neo atau A321LR.
    10 unit pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.

    Indonesia Airlines mengusung konsep layanan premium dan fasilitas kelas dunia yang biasanya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi.

    Iskandar menuturkan, Indonesia Airlines berisikan tim yang berpengalaman di berbagai maskapai besar dunia.

    Misalnya, direktur operasionalnya berasal dari Singapore Airlines dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dan salah satu pilot pertama yang menerbangkan pesawat Airbus A380.

    Kemudian, direktur komersial akan diisi oleh sosok berpengalaman dari berbagai maskapai besar, seperti Emirates dan Asiana Airlines.

    Sementara itu, departemen operasi penerbangan akan dipimpin salah satu pilot terbaik Indonesia yang pernah bekerja di maskapai asing.

    Posisi direktur produk dan layanan akan diisi sosok ahli dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.

    Untuk memberikan layanan kabin terbaik, Indonesia Airlines merekrut manajer awak kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) serta wakil manajer awak kabin dari Emirates.

    Sementara itu, maskapai lain yakni Garuda Indonesia mengungkapkan keresahannya.

    Isu harga tiket pesawat rute domestik yang mahal berujung polemik.

    Masyarakat banyak yang mengeluh ke maskapai soal harga tiket mahal.

    Satu di antaranya adalah maskapai nasional Garuda Indonesia.

    Bahkan Dirut maskapai juga curhat sering dikritik oleh masyarakat.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya mengaku kerap dikritik habis-habisan oleh masyarakat lantaran harga tiket yang dijual relatif mahal.

    Awalnya, Irfan menegaskan bahwa manajemen selalu patuh kepada pemerintah perihal penjualan harga tiket yang dilakukannya sesuai aturan Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditentukan.

    Namun perlu diketahui, komponen dalam harga tiket sangat banyak.

    Mulai dari pajak bandara, biaya avtur, pajak pertambahan nilai (PPN), hingga komponen pajak lainnya.

    Apabila komponen biaya tersebut naik, maka harga tiket yang dijual ke konsumen mau tidak mau harus naik.

    Tetapi Irfan menegaskan bahwa harga yang dijual tetap mengacu TBA.

    Ia mengaku, permasalahan ini terus dirundingkan bersama berbagai Menteri terkait.

    “Pemahaman yang terlalu salah soal harga murah. Kalau jualan harga domestik Garuda, kita tidak pernah menaikkan harga (di atas TBA) sejak tahun 2019. Tapi kan harga tiket dipengaruhi banyak hal,” ucap Irfan dalam paparan kinerja di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Senin (11/11/2024).

    “Kita diskusi ke banyak Menteri, hingga ganti Presiden, ngomong lagi harga tiket. Harga tiket ini ada satu komponen yang disebut tarif batas atas, dan kita selalu ikut angka itu,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah pada tahun 2025 bakal menaikkan besaran PPN dari 11 persen menjadi 12 persen.

    Hal ini tentunya bakal turut mengerek harga tiket.

    Irfan pun mewanti-wanti masyarakat.

    Meski ditimpa berbagai komponen yang naik, Irfan memastikan Garuda Indonesia tetap beroperasi dengan penjualan harga tiket yang sesuai dalam rambu-rambu.

     Serta berkomitmen menjadikan Garuda menjadi perusahaan yang sehat.

    Diketahui, kondisi keuangan Garuda Indonesia masih dalam kondisi penyehatan, pasca berlangsungnya program restrukturisasi yang telah berlangsung sejak beberapa tahun ke belakang.

    Meskipun, Garuda Indonesia terus mendapatkan kritik harga tiket yang dinilai terlampau tinggi.

    “So, ini yang terus dibombardir dan dibully oleh masyarakat, tapi kita terbuka aja. Omongin yang struktur biaya,” papar Irfan.

    “Tapi kami punya kewajiban sesuai dengan janji kami ke para kreditur yang mau menerima proposal kita, perusahaan ini harus untung. tapi bagaimana kita memastikan bahwa Bapak Ibu bayar mahal, itu pantas,” pungkasnya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pemudik EV Diproyeksi Melonjak, PLN Siagakan 1.000 SPKLU di Jalur Sumatra-Jawa

    Pemudik EV Diproyeksi Melonjak, PLN Siagakan 1.000 SPKLU di Jalur Sumatra-Jawa

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menyiapkan 1.000 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra selama momen Idulfitri tahun ini.

    Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, hal ini dilakukan demi mengantisipasi lonjakan pemudik kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Adapun, SPKLU itu akan tersebar di 615 lokasi strategis dan dilengkapi personel siaga 24 jam nonstop.

    Edi mengungkapkan, pada Lebaran tahun ini, pemudik EV diproyeksi meningkat hingga 500% atau sebanyak 21.570 kendaraan dibanding tahun lalu yang mencapai 4.314 kendaraan. 

    Oleh karena itu, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV. 

    “Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” kata Edi melalui keterangan resmi, Senin (10/3/2025).

    Edi menjabarkan, terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia. Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.

    Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. 

    “Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” imbuh Edi.

    Lebih lanjut, Edi juga mengungkapkan PLN memberikan dukungan teknologi selama Lebaran melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
     
    Aplikasi PLN Mobile juga dilengkapi fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal.

    “Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” kata Edi.

  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Wali Kota Bogor Imbau Warga Waspada hingga 12 Maret

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Wali Kota Bogor Imbau Warga Waspada hingga 12 Maret

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi hingga 11 atau 12 Maret 2025.

    Dirinya mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai dan tebing untuk lebih berhati-hati guna mengantisipasi potensi bencana, jika memang terjadi imbas hujan lebat disertai angin kencang.

    “Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang masih akan berlangsung hingga 11 atau 12 Maret 2025 mendatang,” kata Dedie, Senin (10/3).

    BACA JUGA:PLN Jabar Gerak Cepat Amankan Kelistrikan Terdampak Cuaca Ekstrim di Sebagian Wilayah Jawa Barat

    Diketahui, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kota dan Kabupaten Bogor pada Senin, 10 Maret 2025, masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada pagi hari.

    Sementara itu, siang hingga malam hari diprediksi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Suhu udara berkisar antara 18–32°C dengan kelembapan 60–98 persen, sedangkan angin bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur dengan kecepatan 5–40 km/jam.

    Untuk itu, Dedie juga meminta warga yang berada di bantaran sungai, tebing, serta rumah di lereng bukit untuk lebih waspada terhadap potensi bencana.

    BACA JUGA:Ketua DPRD Bogor Minta Pemkab dan Warga Waspada Cuaca Ekstrem

    “Tentu perlu melihat potensi bahaya dan menghindarinya. Artinya, kewaspadaan harus ditingkatkan,” tegasnya.

    Dedie menambahkan dampak hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir, di mana setidaknya 12 lokasi mengalami pohon tumbang.

    Ia telah meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor untuk memastikan kondisi pepohonan agar tidak membahayakan masyarakat.

    “Kami sudah merencanakan pengaktifan kembali sistem KTP pohon, sehingga bisa terdeteksi lebih awal pohon mana saja yang berpotensi patah atau tumbang,” jelasnya.

    Selain itu, Dedie mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, guna mencegah banjir akibat saluran yang tersumbat.

    “Jangan sampai ada lagi warga yang membuang sampah ke saluran air. Jika tersumbat, air akan meluap dan menggenangi jalan, sehingga kejadian banjir lintasan terus berulang,” tukasnya. (YUD)

  • PLN siapkan 1.000 unit SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatera jelang mudik

    PLN siapkan 1.000 unit SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatera jelang mudik

    Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (kedua dari kanan) didampingi oleh Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Daniel Lestanto (kiri), General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) Adhi Herlambang (kedua dari kiri), dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Yasnedi (kanan) melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di Rest Area KM. 56A Tol Indralaya – Prabumulih, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (3/3/2025). (ANTARA/HO-PLN)

    PLN siapkan 1.000 unit SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatera jelang mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 10 Maret 2025 – 15:39 WIB

    Elshinta.com – PT PLN (Persero) menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra, tersebar di 615 lokasi strategis untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik dengan kendaraan listrik pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyanti dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Seluruh SPKLU tersebut dilengkapi dengan personel siaga 24 jam nonstop. Keberadaan SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama perseroan di momen Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H, mengingat semakin meningkatnya jumlah pengguna EV. Pada Lebaran 2025 ini, pemudik EV diproyeksikan meningkat hingga 500 persen atau sebanyak 21.570 kendaraan, dibanding tahun 2024 yang mencapai 4.314 kendaraan.

    Edi menjabarkan, terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia. Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.

    “Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Edi.

    Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
     Aplikasi PLN Mobile juga dilengkapi fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal.

    “Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” kata Edi.

    Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendorong ekosistem EV di Indonesia dan memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman dan bebas khawatir bagi pengguna EV.

    Sumber : Antara