BUMN: PLN

  • Video: Kebutuhan BBM Meroket di Lebaran, Satgas RAFI Jamin Stok Aman

    Video: Kebutuhan BBM Meroket di Lebaran, Satgas RAFI Jamin Stok Aman

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah resmi membuka Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) 2025 Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan memastikan keamanan pasokan dan distribusi BBM, LPG hingga listrik di periode libur Hari Raya Idul Fitri pada 17 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.

    Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengatakan posko Satgas Rafi 2025 Sektor ESDM beranggotakan semua unit dalam lingkungan ESDM baik kelisrikan BPH dan Migas serta badan Usaha Pertamina, PLN, PGN hingga Shell dan BP untuk memastikan ketahanan energi di periode libur Idul Fitri.

    Diperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM Pertalite sebanyak 11,7%, Pertamax naik 11,11% serta Avtur naik 7,13% dan LPG naik 2-3% seiring dengan melonjaknya mobilitas arus mudik namun Solar turun 16,2% imbas berkurangnya kegiatan niaga.

    Seperti apa Satgas Rafi ESDM memastikan stok dan distribusi sektor ESDM selama libur lebaran 2025? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 18/03/2025)

  • 21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta pada Senin (17/3/2025) malam hingga dini hari tadi menyebabkan kejadian pohon tumbang di sejumlah wilayah.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 21 kejadian pohon tumbang terjadi hanya dalam kurun waktu satu malam.

    Kejadian pohon tumbang ini terjadi di seluruh wilayah kota administrasi Jakarta.

    “Rinciannya, Jakarta Pusat ada 4 kejadian, Jakarta Barat 5 kejadian, Jakarta Utara 1 kejadian, Jakarta Selatan 3 kejadian, dan Jakarta Timur 8 kejadian,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan, Selasa (18/3/2025).

    Kejadian pohon tumbang ini pun menimbulkan kerugian material lantaran turut menimpa rumah warga, ruko, hingga kendaraan yang sedang melintas.

    Alhasil, sebanyak dua orang pengguna jalan mengalami luka-luka imbas pohon tumbang di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin malam.

    Berikut daftar kejadian pohon tumbang di Jakarta:

    JAKARTA PUSAT (4 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 19:05 WIB

    Lokasi: Jl. Samanhudi Raya ( Median Tengah) RT 005/RW 03, Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:47 WIB

    Lokasi: Jl. Kebon Sirih No.48 – 50, Kel. Gambir, Kec. Gambir

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: 2 Luka Ringan

    Kerugian: Dalam pendataan

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:46 WIB

    Lokasi: Jl. Cikini Raya RT.13/RW.5, Kel. Cikini, Kec. Menteng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Salemba Tengah Gang R, Kel. Paseban, Kec. Senen

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA BARAT (5 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jln. Raya Perjuangan, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Kemanggisan Utama VII No.12 4, RT.3/RW.7, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:00 WIB

    Lokasi: Jl. Menceng Raya RT.004 RW.010, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel Telkom

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. Panjang RT.12 RW.012, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Taman semanan Indah RT 08/RW 11, Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA TIMUR (8 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:27 WIB

    Lokasi: Jl. Basuki Rahmat Rt 06/Rw 10, Kel. Cipinang Besar Selatan, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 2 Ruko

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Timur, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:30 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Barat, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jl. Matraman Raya Rt 05/Rw 04, Kel. Kebon Manggis, Kec. Matraman

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:50 WIB

    Lokasi: Jl. Dr. Sumarno No.9 ( Titik Kenal Pengadilan Negeri Jakarta Timur ), Kel. Penggilingan, Kec. Cakung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PJU

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    6. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:45 WIB

    Lokasi: Jl. Pisangan 1 No 15 RT 005 RW01, Kel. Pisangan Timur, Kec. Pulogadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    7. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:40 WIB

    Lokasi: Jln. Pemuda Titik Kenal Halte Busway Layur, Kel. Jati, Kec. Pulo Gadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    Penanganan: Selesai ditangani oleh Digulkarmat, P2B BPBD, Distamhut, Satpol PP, Dinas Bina Marga & PPSU

    8. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Laut arafuru, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA SELATAN (3 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:53 WIB

    Lokasi: Jl. Manggarai Utara VIII RT.001 RW.011, Kel. Manggarai, Kec. Tebet

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN, 1 Kabel Optik

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:44 WIB

    Lokasi: Jl. Puri Mutiara 1, RT07/RW01, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. anggur II , RT.008/RW.006, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Atap Warung, 1 Kabel Udara

    Korban: Nihil

    Kerugian: Rp.5.000.000,-

    JAKARTA UTARA (1 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Utara

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:05 WIB

    Lokasi: Perum Imperial Gading Pelindo Blok E1 No.16 RT.9 RW.8, Kel. Sukapura, Kec. Cilincing

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lebaran 2025, Wamen ESDM Minta PLN dan Pertamina Antisipasi Lonjakan

    Lebaran 2025, Wamen ESDM Minta PLN dan Pertamina Antisipasi Lonjakan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Pertamina dan PT PLN untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi selama Idulfitri atau Lebaran 2025.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan, tantangan utama saat Lebaran 2025 meliputi ketersediaan dan distribusi BBM serta LPG, terutama di jalur mudik dan destinasi wisata.

    Selain itu, keandalan pasokan listrik juga menjadi prioritas. Apalagi, terutama di pusat ekonomi dan pemukiman padat penduduk.

    Posko Nasional Sektor ESDM Dibentuk

    Untuk memastikan distribusi energi tetap lancar pada Lebaran 2025, pemerintah membuka Posko Nasional Sektor ESDM yang dipimpin Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).

    “Posko ini bukan sekadar pusat pengendalian, tetapi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat selama Lebaran 2025,” ujar Yuliot di kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Kementerian ESDM meminta PLN, Pertamina, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan stok BBM dan LPG mencukupi, terutama di jalur mudik.

    Kemudian, menjaga keandalan pasokan listrik di pusat ekonomi dan pemukiman, mengawasi distribusi energi untuk mencegah kelangkaan di lapangan, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dengan Kementerian Perhubungan dan Polri.

    Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dan perayaan Lebaran 2025 dengan aman dan nyaman.

  • Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Agar Aman dan Tenang Ketika Ditinggal

    Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Agar Aman dan Tenang Ketika Ditinggal

    YOGYAKARTA – Mudik merupakan tradisi tahunan yang banyak dilakukan, terutama ketika merayakan Lebaran. Perjalanan jauh untuk berkumpul bersama keluarga tentu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu yang lama juga memerlukan perhatian khusus agar tetap aman dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.

    Agar rumah tetap dalam kondisi aman selama ditinggal mudik, persiapan yang matang sangat diperlukan. Beberapa langkah, seperti memastikan keamanan rumah, mengatur listrik, serta menitipkan kepada tetangga atau petugas keamanan, bisa menjadi solusi untuk mengurangi potensi masalah. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat lebih tenang dalam menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir terhadap keadaan rumah.

    Oleh karena itu, memahami tips meninggalkan rumah saat mudik menjadi hal yang penting agar perjalanan lebih nyaman. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa rumah tetap aman hingga kembali dari perjalanan. Perencanaan yang baik akan membantu menghindari risiko yang tidak diinginkan selama rumah ditinggalkan dalam waktu lama.

    Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik

    Pastikan Semua Pintu dan Jendela Terkunci Rapat

    Sebelum berangkat mudik, pastikan seluruh pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik. Jika perlu, tambahkan kunci ganda atau gembok pada pintu utama untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, jangan lupa memeriksa pintu garasi dan pagar agar tidak ada celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk masuk ke dalam rumah.

    Matikan Aliran Listrik dan Gas

    Untuk menghindari risiko kebakaran atau korsleting listrik, pastikan semua peralatan elektronik dicabut dari stop kontak sebelum Anda pergi. Matikan juga aliran gas pada kompor agar tidak terjadi kebocoran yang berpotensi membahayakan rumah Anda. Langkah ini sangat penting untuk menjaga keselamatan rumah selama ditinggal mudik.

    Selain itu baca juga: PLN Ingatkan Masyarakat Perhatikan Hal Ini Sebelum Tinggalkan Rumah Selama Mudik

    Titipkan Rumah Kepada Tetangga atau Satpam

    Jika Anda memiliki hubungan baik dengan tetangga atau terdapat satpam di lingkungan tempat tinggal, ada baiknya menitipkan rumah kepada mereka. Informasikan bahwa Anda akan mudik dalam waktu tertentu sehingga mereka bisa membantu memantau kondisi rumah. Dengan demikian, jika ada hal mencurigakan, mereka bisa segera mengambil tindakan.

    Jangan Biarkan Barang Berharga di Rumah

    Apabila memungkinkan, simpan barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, atau dokumen penting di tempat yang lebih aman seperti bank atau brankas khusus. Hindari menyimpan barang berharga di rumah yang kosong dalam waktu lama karena dapat mengundang risiko pencurian.

    Gunakan Lampu Otomatis atau Timer

    Agar rumah tidak tampak kosong, Anda bisa menggunakan lampu otomatis atau timer yang dapat menyala dan mati sesuai jadwal yang telah ditentukan. Cara ini dapat memberi kesan bahwa rumah tetap dihuni dan mengurangi risiko menjadi sasaran pencurian.

    Jangan Umumkan Mudik di Media Sosial

    Sering kali orang membagikan rencana mudik mereka di media sosial tanpa menyadari bahwa informasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya, hindari mempublikasikan informasi terkait keberangkatan Anda agar rumah tetap aman dari potensi kejahatan.

    Simpan Kendaraan di Tempat Aman

    Jika Anda tidak membawa kendaraan saat mudik, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman. Jika memiliki garasi, pastikan garasi terkunci dengan baik. Alternatif lain, Anda bisa menitipkan kendaraan di tempat penitipan yang terpercaya agar lebih aman.

    Gunakan Kamera CCTV atau Alarm Keamanan

    Memasang kamera CCTV atau alarm keamanan dapat menjadi solusi untuk mengawasi rumah selama ditinggal mudik. Dengan teknologi yang ada saat ini, Anda bisa memantau kondisi rumah dari jarak jauh melalui smartphone. Hal ini akan membantu Anda tetap merasa tenang selama perjalanan mudik.

    Hindari Menumpuk Surat di Kotak Pos

    Tumpukan surat yang tidak diambil dalam waktu lama bisa menjadi tanda bahwa rumah sedang kosong. Jika memungkinkan, mintalah bantuan tetangga untuk mengambilkan surat atau paket yang datang agar tidak menimbulkan kecurigaan dari orang lain.

    Cek Kembali Sebelum Berangkat

    Sebelum benar-benar meninggalkan rumah, lakukan pengecekan ulang terhadap seluruh aspek keamanan rumah. Pastikan semua pintu dan jendela terkunci, peralatan listrik dan gas dalam kondisi mati, serta barang berharga tersimpan dengan aman. Dengan begitu, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa rasa khawatir.

    Menjaga keamanan rumah saat mudik adalah hal yang sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan menerapkan tips meninggalkan rumah saat mudik di atas, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa perlu khawatir akan kondisi rumah yang ditinggalkan. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda lancar serta aman!

    Jadi setelah mengetahui tips meninggalkan rumah saat mudik, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • 5 Tips Mudik Pakai Mobil Listrik agar Aman dan Nyaman

    5 Tips Mudik Pakai Mobil Listrik agar Aman dan Nyaman

    Jakarta

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang mulai pulang ke kampung halaman. Apabila kamu berniat mudik pakai mobil listrik, ada beberapa tips penting yang perlu diketahui.

    Mudik jadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Tanah Air. Ada yang memilih menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat, lalu ada juga yang mengendarai kendaraan pribadi.

    Bagi kamu yang berencana mudik dengan mengendarai mobil pribadi, khususnya yang bertenaga listrik, ada beberapa hal penting yang harus diketahui. Langkah ini agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

    Lantas, apa saja tips mudik pakai mobil listrik? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

    Dilansir situs Wuling Indonesia, berikut sejumlah tips mudik pakai mobil listrik agar aman dan nyaman sampai di tujuan:

    1. Merencanakan Perjalanan

    Tips yang pertama adalah merencanakan perjalanan sebelum berangkat mudik. Sebagai pemilik kendaraan, kamu wajib tahu soal kapasitas baterai, jarak tempuh yang mampu dicapai saat kondisi baterai penuh, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai.

    Selain itu, detikers juga harus mengkalkulasikan jarak dan waktu perjalanan yang akan ditempuh selama mudik. Kamu bisa mengecek estimasi perjalanan di Google Maps, tetapi itu belum termasuk dengan waktu istirahat sejenak di rest area.

    2. Mengetahui Lokasi SPKLU

    Selain merencanakan perjalanan, kamu juga harus melakukan riset mendalam soal lokasi SPKLU pengisian baterai dengan jenis-jenis soket pengisian daya (port charging), seperti CHAdeMO, CCS, dan AC Charging.

    Pada umumnya, saat ini SPKLU terdiri dari empat kategori, mulai dari slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), dan ultrafast charging (≥100 kW).

    3. Mengecek Kondisi Mobil

    Langkah yang paling penting sebelum mudik adalah mengecek seluruh kondisi mobil. Lakukan pemeriksaan terhadap tekanan ban, sistem pendingin, hingga kondisi baterai mobil listrik.

    Sebaiknya, lakukan pengecekan mobil listrik ke bengkel resmi yang terdekat dari rumah. Langkah ini guna memastikan bahwa mobil dalam kondisi prima, sehingga dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

    4. Perhatikan Gaya Berkendara

    Selama perjalanan mudik, perhatikan juga kecepatan dan gaya berkendara. Berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dalam kecepatan rendah, khususnya di jalanan macet, mobil listrik justru lebih boros energi ketika digunakan dalam kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

    Soalnya, mobil listrik mendapatkan torsi secara instan dengan semakin besarnya hambatan udara yang dihadapi kendaraan. Maka dari itu, hindari menyetir mobil secara agresif dan jaga rata-rata kecepatan mobil tetap stabil di rentang 60-80 km per jam.

    Selain lebih hemat energi agar tidak bikin baterai cepat habis, langkah ini juga untuk memberikan rasa aman selama perjalanan.

    5. Istirahat jika Sudah Lelah

    Selama mudik, detikers akan menempuh jarak hingga ratusan kilometer untuk bisa sampai di tempat tujuan. Hal ini terkadang membuat tubuh cepat lelah sehingga mudah kantuk.

    Kalau sudah lelah, segera melipir sejenak ke rest area untuk beristirahat. Pastikan kamu mencari rest area yang juga menyediakan SPKLU agar mobil bisa diisi ulang baterainya.

    Ketika badan sudah segar, baterai mobil listrik juga sudah kembali penuh. Kini, detikers tinggal melanjutkan perjalanan menuju ke kampung halaman.

    Cara Cek Lokasi SPKLU saat Mudik Lebaran

    Pemudik yang akan mengendarai mobil listrik tak perlu khawatir soal ketersediaan SPKLU. Sebab, PLN sudah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatera.

    Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.

    “Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyani dikutip Antara, Jumat (14/3/2025).

    Kini, detikers bisa mengetahui lokasi SPKLU dengan mudah dan cepat lewat aplikasi Google Maps di smartphone. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Google MapsDi bagian sub menu, geser layar ke kiri untuk memilih kolom ‘Lainnya’ atau ‘More’Geser layar ke bawah dan pilih opsi ‘Charging stations’ atau tempat pengisian mobil listrikSetelah itu, akan muncul lokasi SPKLU yang terdekat dari lokasi kamu saat ini.

    Demikian lima tips mudik pakai mobil listrik agar aman dan nyaman. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Pengembangan Proyek Gas Nasional Jadi Hambatan Indonesia Lakukan Transisi ke Energi Terbarukan – Halaman all

    Pengembangan Proyek Gas Nasional Jadi Hambatan Indonesia Lakukan Transisi ke Energi Terbarukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia memiliki cadangan gas yang besar dengan kebutuhan biaya pengembangan infrastruktur mencapai 32,42 miliar dollar AS.

    Meski demikian, laporan terbaru dari debtWATCH dan Trend Asia menemukan bahwa pengembangan proyek gas mampu menghambat Indonesia memenuhi komitmen Perjanjian Paris. 

    Sebab emisi dari penggunaan gas, khususnya metana memiliki dampak signifikan pada kerusakan iklim, menghambat upaya Indonesia bertransisi ke sumber energi terbarukan yang lebih bersih dan terus mendorong ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

    Pembiayaan proyek gas melibatkan lembaga keuangan layaknya Multilateral Development Banks (MDBs) seperti Asian Development Bank (ADB), Asia Infrastructure International Bank (AIIB), dan World Bank Group. 

    Meski demikian, sokongan tersebut mencerminkan ambiguitas pemenuhan komitmen iklim bank-bank tersebut. 

    Sebab, mereka telah mengeluarkan kebijakan daftar pengecualian pendanaan untuk energi kotor, termasuk gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). 

    “Kami melihat pendanaan LNG adalah bagian dari strategi global yang menunda transisi energi sejati dan mempertahankan kontrol korporasi terhadap sumber daya alam Indonesia. Dengan ekspansi LNG, Indonesia diarahkan untuk tetap menjadi eksportir gas bagi negara maju, bukan untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. Ini bukan kedaulatan energi, tetapi eksploitasi ekonomi yang dikemas dalam retorika transisi energi,” jelas Peneliti debtWatch Indonesia, Diana Gultom dalam pernyataannya, Minggu(16/3/2025).

    Pemerintah terus berencana untuk mengembangkan infrastruktur gas sejak gas cair kali pertama digunakan di Indonesia pada 1960-an, apalagi saat ini pemerintah mempromosikan penggunaan gas sebagai upaya transisi energi. 

    Pemerintah mencanangkan pengintegrasian gas sebagai bagian transisi energi dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang pemanfaatannya dalam bauran energi primer akan terus meningkat hingga 2060. 

    “Dalam forum internasional pemerintah memoles citra dengan menyatakan akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, namun dalam kebijakan nasional pemerintah justru memasukkan gas dalam kerangka kebijakan transisi energi sebagai ‘jembatan transisi’ yang akan membawa kita semakin jauh dari target pencapaian penurunan emisi,” ujar Juru Kampanye Energi Fosil Trend Asia, Novita Indri Pratiwi.

    Hal tersebut berpotensi mencekal upaya dekarbonisasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Apalagi emisi metana dari pembakaran bahan bakar fosil bertanggung jawab sekitar 30 persen atas naiknya temperatur global sejak revolusi industri. 

    SKK Migas mencatat Indonesia memiliki cadangan gas terbukti sebesar 54,76 Trilliun Standard Cubic Feet (TSCF). 

    Laporan bertajuk “Investasi LNG Indonesia, Jalan Mundur Komitmen Iklim” mencatat ada 18 proyek gas dengan berbagai tahapan operasional yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua serta beberapa proyek PLTG. Berikut beberapa proyek gas LNG dengan estimasi investasinya: 

    1. Proyek Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat yang dioperasikan oleh British Petroleum (BP) Indonesia menerima investasi dari ADB, JBIC, dan IFC dengan estimasi investasi sekitar 8 miliar USD. Tangguh LNG merupakan proyek LNG terbesar di Indonesia yang memproduksi dan mengekspor gas cair. 

    2. Bontang LNG di Kalimantan Timur, dioperasikan oleh Pertamina, menerima dana dari ADB, HSBC dengan estimasi investasi 4 miliar USD. Proyek ini merupakan salah satu fasilitas pengolahan LNG terbesar di dunia.

    3. Proyek LNG Abadi (Blok Masela) di Laut Arafura, Maluku oleh Inpex Corporation memiliki estimasi investasi 19,8 miliar USD dari JBIC dan KEXIM. Proyek ini masih dalam tahap perencanaan dan perizinan. Blok Masela merupakah salah satu proyek gas alam terbesar di Indonesia dengan fasilitas LNG darat. 

    4. PLTG Arun di Aceh dan Bangkanai, Kalimantang Tengah yang dikelola PLN menerima dana pembangunan proyek dari Bank Standard Chartered senilai 160 juta Euro atau setara Rp2,6 triliun. 

    Kapasitas masing-masing PLTG sebesar 184 MW dan 155 MW. Masing-masing menggunakan 19 mesin dan 16 mesin berbahan bakar LNG. 

    “Jika pemerintah masih membuka ruang untuk terus mengeksploitasi gas maka trajektori pelepasan emisi akan semakin melonjak hingga dekade mendatang. Selain itu akan menyisakan sedikit ruang energi terbarukan berkembang,” tegas Novita. 

    Paradoks Emisi

    Emisi metana sepanjang rantai pasok penggunaan gas menjadi paradoks dengan komitmen beberapa bank tersebut yang sempat menyatakan akan menyelaraskan Perjanjian Paris dalam pendanaan proyek energi untuk membantu negara ketiga, seperti Indonesia. 

    WBG menargetkan penyelarasan 100 persen pada operasi barunya per 1 Juli 2023. Anak usaha dari WBG, IFC dan MIGA, masing-masing menargetkan penyelarasan 85 persen pada operasi barunya per 1 Juli 2023 dan 100 persen untuk operasi barunya pada 1 Juli 2025. 

    ADB menargetkan penyelarasan penuh untuk pendanaan publik pada 1 Juli 2023 dan 85 persen untuk penyelarasan pendanaan privat 1 Juli 2023. AIIB menyatakan penyelarasan pendanaan secara penuh pada pertengahan Juli 2023. 

    Kebutuhan biaya yang besar untuk pengembangan infrastruktur gas kerap diiringi dampak buruk, seperti korupsi dan inefisiensi tata kelola dalam pembangunan proyek, sengketa geopolitik, pelanggaran HAM di wilayah eksplorasi, dan pencemaran lingkungan yang merugikan ekosistem maupun masyarakat setempat. 

    Nilai investasi miliaran dolar untuk proyek gas juga membuka celah praktik korupsi yang besar.

    Sebelumnya, KPK sempat menetapkan mantan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan LNG pada periode 2011-2021. 

    Alih-alih mengalirkan dana untuk proyek energi yang mengunci Indonesia pada penggunaan energi kotor, dana tersebut dapat ditujukan untuk pengembangan proyek berbasis energi terbarukan. 

    “Indonesia adalah negara yang kaya dengan potensi energi bersih dan terbarukan. Air, matahari, angin, laut, dll adalah sumber yang tidak akan habis dijadikan sumber energi. Kita harus berani keluar dari skema pengadaan energi fosil dan berorientasi bisnis dan mega-proyek semata. Pengelolaan energi yang berorientasi pada kebutuhan warga dan kelestarian lingkungan hidup penting dan genting untuk dilakukan saat ini,” tegas Diana Gultom.

  • Terus Berlanjut, PLN Jabar Sambung Pasang Baru Listrik Gratis Bagi Lebih Dari 800 Keluarga Prasejahtera di Momen Ramadan

    Terus Berlanjut, PLN Jabar Sambung Pasang Baru Listrik Gratis Bagi Lebih Dari 800 Keluarga Prasejahtera di Momen Ramadan

    JABAR EKSPRES – PT  (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) terus mewujudkan mimpi keluarga prasejahtera melalui program Light Up The Dream (LUTD).

    Program ini merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang pegawai PLN yang secara sukarela menyisihkan sebagian penghasilannya agar masyarakat prasejahtera mendapatkan akses listrik yang layak, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.

    Hingga 10 Maret 2025, PLN UID Jabar telah berhasil menyambungkan listrik kepada 308 pelanggan prasejahtera. Angka ini terus bertambah dengan target 830 pelanggan hingga akhir Ramadan.

    Program LUTD menunjukkan peningkatan signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, sebanyak 1.043 rumah tangga prasejahtera memperoleh penyambungan listrik gratis, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 2.098 pelanggan. Kini, baru memasuki triwulan pertama 2025, program ini telah memberikan manfaat bagi hampir 1000 keluarga.

    Keberadaan program ini memberikan harapan bagi banyak keluarga yang sebelumnya mengalami keterbatasan dalam mengakses listrik dari PLN. Salah satu penerima manfaat, Ading Efendi dari Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya setelah rumah yang selama ini ditempati akhirnya dialiri listrik.

    “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang telah membantu kami. Dengan adanya listrik, kehidupan keluarga kami akan jauh lebih nyaman, anak-anak bisa belajar dengan lebih baik, dan kami juga dapat lebih produktif,” ungkap Ading dengan wajah penuh haru.

    Hal serupa disampaikan oleh Ana, warga Desa Hegarmanah, yang juga menerima manfaat program ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN.
    “Terima kasih PLN, sekarang saya punya listrik sendiri, bisa lebih hemat biayanya, nggak perlu bayar ke tetangga lagi,” ujar Ana.

    Selanjutnya, agar semakin banyak warga prasejahtera memperoleh manfaat dari program LUTD sekaligus meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Jawa Barat, PLN UID Jabar membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, baik perseorangan maupun perusahaan. Pada tahun 2025, PLN telah menggandeng para pelari melalui Jabar Smile Run serta berkolaborasi dengan PT Cikarang Listrindo untuk mendukung program ini.

    Laily, Asisten Manajer Pemasaran PT Cikarang Listrindo, menyambut baik kerja sama ini.

  • Mudik Gratis PLN Ditutup 17 Maret, Catat Jadwal dan Cara Daftarnya – Halaman all

    Mudik Gratis PLN Ditutup 17 Maret, Catat Jadwal dan Cara Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran mudik gratis PLN via bus, kereta api dan kapal laut akan ditutup pada besok Senin, 17 Maret 2025.

    PLN menyediakan total kuota 11.000 tiket untuk mudik gratis PLN 2025 ke sejumlah kota dan keberangkatan dari Jakarta, Medan, Makassar dan Balikpapan.

    Pendaftaran mudik gratis PLN 2025 hanya dapat dilakukan  melalui aplikasi PLN Mobile, berikut adalah cara daftarnya: 

    1. Download aplikasi PLN Mobile dari Play Store (Android) atau App Store (iPhone).

    2. Buka aplikasi PLN Mobile dan lakukan login akun. 

    Jika belum terdaftar, calon pemudik bisa daftar dulu dengan memasukkan alamat email dan nomor telepon yang aktif.

    3. Setelah berhasil login, klik banner mudik gratis yang muncul

    4. Isi formulir pendaftaran.

    Isi formulir dengan data diri yang sesuai kartu identitas dan kartu keluarga.

    Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.

    5. Peserta bersedia menerima informasi seputar mudik melalui email dan WhatsApp dari panitia mudik PLN.

    6. Peserta dapat mendaftarkan anggota keluarganya maksimal 3 orang atau total jumlah orang maksimal dalam satu formulir adalah 4 orang.

    Dalam rangka meningkatkan manfaat pemudik dan komitmen bersama, peserta mudik menyampaikan uang jaminan kepastian keberangkatan sebesar Rp 100.000 per orang. 

    Uang jaminan ini akan dikembalikan dalam bentuk e-voucher listrik di PLN Mobile dengan nominal yang sama.

    Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis PLN 2025

    1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk 1 kali pendaftaran.
    Peserta belum pernah mendaftar pada program mudik di BUMN lain.
    Wajib mengisi data diri sesuai dengan kartu identitas dan kartu keluarga.
    Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.
    Bersedia menerima informasi seputar mudik melalui email dan WhatsApp dari Panitia Mudik PLN.
    Peserta dapat mendaftarkan anggota keluarganya maksimal 3 orang atau total jumlah orang maksimal dalam satu formulir adalah 4 orang.
    Untuk meningkatkan manfaat pemudik dan komitmen bersama, peserta mudik menyampaikan uang jaminan kepastian keberangkatan sebesar Rp 100.000/orang, dan akan dikembalikan dalam bentuk e-voucher listrik di PLN Mobile dengan nilai nominal yang sama.
    Peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang dianggap tidak mengikuti mudik dan uang jaminan kepastian keberangkatan akan disumbangkan atas nama peserta mudik.
    Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu waktu dan akan diumumkan sebelum waktu yang telah ditetapkan.

    Jadwal Mudik Gratis PLN 2025

    1. Lokasi Keberangkatan Jakarta:

    Tanggal pendaftaran: 14-16 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 26 dan 27 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kereta api

    2. Lokasi Keberangkatan Medan:

    Tanggal pendaftaran: 14-18 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 27 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kereta api

    3. Lokasi Keberangkatan Balikpapan:

    Tanggal pendaftaran: 14-17 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 26 dan 27 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kapal

    4. Lokasi Keberangkatan Makassar:

    Tanggal pendaftaran: 14-17 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 26, 27, 29 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kapal

    (Tribunnews.com/Widya)

  • PLN IP: Penjualan Listrik 2024 Tembus 83.082 GWh, Tertinggi Dalam 5 Tahun

    PLN IP: Penjualan Listrik 2024 Tembus 83.082 GWh, Tertinggi Dalam 5 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan listrik sebesar 83.082 Gigawatt Hour (GWh) pada 2024 atau menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan saat ini secara total daya mampu netto (DMN) PLN Indonesia Power mencapai 19,5 Gigawatt (GW), dari pasokan listrik tersebut penjualan listrik pada 2024 mencapai 83.082 GWh.

    “Listrik yang dihasilkan dari pembangkit kami dimanfaatkan untuk berbagai hal, diantaranya menggerakan perekonomian sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi demi Indonesia yang tangguh dan mandiri,” kata Edwin dalam keteranganya dikutip, Sabtu (15/3/2025).

    Edwin mengungkapkan, penjualan listrik PLN Indonesia Power terus mengalami peningkatan dalam 5 tahun belakangan ini.

    Tercatat pada 2020 sebesar 33.264 GWh, menjadi 37.590 GWh pada 2021. Lalu PLN IP mencatat penjualan 35.935 GWh pada 2022 dan pada 2023 penjualan listrik PLN Indonesia Power kembali meningkat menjadi 79.994 GWh.

    “Dalam kurun 5 tahun belakangan penjualan listrik kami terus meningkat dan pada 2024 menjadi yang tertinggi yaitu 83.082 GWh,” ujarnya.

    Menurut Edwin, kenaikan penjualan listrik tersebut dipicu oleh masyarakat yang mulai beralih menggunakan peralatan dengan sumber energi listrik.

    Selait itu, perkembangan sektor lain yang mengkonsumsi listrik dalam skala besar menjadi faktor naiknya penjualan listrik.

    “Kita lihat tren di masyarakat, penggunaan kendaraan listrik semakin bertambah dan semakin sering kita lihat di jalan serta penggunaan alat elektronik yang semakin masif, dan PLN IP dapat memenuhi kenaikan kebutuhan listrik dengan aman dan andal” ucap Edwin.

  • Nggak Bakal Jepret, Listrik Dijamin Aman Sampai Akhir Ramadan

    Nggak Bakal Jepret, Listrik Dijamin Aman Sampai Akhir Ramadan

    Jakarta: Setiap bulan Ramadan, kebutuhan listrik di Indonesia cenderung meningkat, terutama saat sahur dan berbuka puasa. 
     
    Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik, PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan kecukupan bahan bakar untuk pembangkit listrik tetap terjaga.
     
    Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN EPI memastikan kecukupan bahan bakar pembangkit dengan terus memperkuat rantai pasok dan memperbaiki tata cara pemenuhan bahan bakar pembangkit.

    “PLN EPI siap memberikan pasokan energi primer demi listrik yang handal selama periode Ramadhan tahun ini. Stok bahan bakar pembangkit saat ini berada dalam kondisi aman”, ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Maret 2025.
     

    Strategi PLN dalam menjaga keandalan listrik
    Untuk memastikan listrik tetap stabil, PLN EPI melakukan berbagai langkah strategis, di antaranya:

    1. Menjaga stok energi primer

    PLN EPI memastikan pasokan bahan bakar utama pembangkit, seperti batubara, gas, dan BBM, dalam kondisi cukup. Rata-rata cadangan batubara di pembangkit listrik PLN berada di atas 20 Hari Operasi (HOP), dengan rincian:
     
    Sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali): 24,8 HOP
    Sistem Sumatera-Kalimantan (Sumkal): 26,7 HOP
    Sistem Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara: 29,2 HOP
     
    Selain batubara, pasokan gas dan BBM juga dijaga agar tetap stabil demi menghindari pemadaman listrik saat Ramadan.

    2. Memantau rantai pasok secara digital

    PLN EPI menerapkan sistem pemantauan digital untuk memastikan distribusi bahan bakar berjalan lancar, mulai dari proses bongkar muat kapal hingga pengadaan energi primer di seluruh pembangkit listrik.

    3. Antisipasi lonjakan konsumsi listrik

    Pada bulan Ramadan, konsumsi listrik meningkat tajam pada jam-jam tertentu, terutama menjelang berbuka puasa dan saat sahur. PLN telah menyiapkan skema pengelolaan beban listrik agar distribusi energi tetap stabil dan tidak terjadi pemadaman.
     
    Dengan strategi yang matang dan pasokan energi yang cukup, PLN optimistis dapat menjaga keandalan listrik selama bulan suci ini.
     
    “PLN EPI berkomitmen memberikan keamanan pasokan energi primer pembangkit yang optimal agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan nyaman,” ucap Iwan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)