BUMN: PLN

  • Jangan Sampai Keliru! Ini Perbedaan dan Cara Menggunakannya

    Jangan Sampai Keliru! Ini Perbedaan dan Cara Menggunakannya

    Jakarta: Seiring berkembangnya teknologi kendaraan listrik di Indonesia, dua istilah mulai sering muncul yakni SPKLU dan SPLU. 
     
    Keduanya sama-sama berkaitan dengan penyediaan listrik, tapi memiliki fungsi yang berbeda. Melansir Antara, kita bahas perbedaan dan cara menggunakan keduanya!

    Apa itu SPKLU?
    SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) adalah fasilitas khusus untuk mengisi daya kendaraan listrik seperti mobil listrik dan bus listrik. 
     
    SPKLU pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2019 sebagai bagian dari upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik.

    Ciri-ciri SPKLU:

    – Digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik besar (mobil dan bus listrik)
    – Memiliki kapasitas daya besar (22 kW – 150 kW)
    – Biasanya ada di pusat perbelanjaan, rest area, dan lokasi strategis lainnya
    – Menggunakan aplikasi Charge.IN untuk pembayaran
    – Dilengkapi berbagai jenis konektor pengisian (AC charging, DC charging CHAdeMO, dan CCS2)
     

    Apa itu SPLU?
    SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) adalah sumber listrik yang disediakan untuk kebutuhan umum, seperti pedagang kaki lima atau masyarakat yang memerlukan listrik sementara. 

    SPLU sudah ada sejak 2016 dan biasanya bisa ditemukan di trotoar, taman kota, atau area publik lainnya.

    Ciri-ciri SPLU:

    – Digunakan untuk kebutuhan listrik umum (pedagang kaki lima, acara outdoor, dll.)
    – Kapasitas daya lebih kecil (5,5 kW – 22 kW)
    – Bisa dipakai untuk mengisi daya sepeda motor listrik, tapi bukan mobil listrik
    – Menggunakan sistem token listrik PLN atau e-money untuk pembayaran
    – Bentuknya seperti kotak listrik yang dipasang di tiang atau dinding
     

    Cara menggunakan SPKLU dan SPLU

    Cara menggunakan SPKLU:

    Download aplikasi Charge.IN di HP
    Buat akun dan isi saldo di aplikasi
    Cari lokasi SPKLU terdekat melalui aplikasi
    Sambungkan charger ke kendaraan listrik
    Scan barcode di konektor charger melalui aplikasi
    Pilih jumlah kWh, lalu konfirmasi pengisian
    Tunggu hingga pengisian selesai, lalu cabut charger

    Cara menggunakan SPLU:

    Cari SPLU yang tersedia di sekitar kamu
    Catt nomor seri meter pada kotak SPLU
    Beli token listrik melalui PLN atau mitra resmi
    Masukkan kode token ke meteran SPLU
    Gunakan listrik sesuai kebutuhan dan matikan perangkat setelah selesai

    Kenapa perlu tahu perbedaannya?
    Momen mudik Lebaran sudah di depan mata, dan pengguna kendaraan listrik pasti butuh akses pengisian daya. Kalau kamu pakai mobil listrik, pastikan mencari SPKLU, bukan SPLU. Salah tempat bisa bikin perjalananmu terganggu!
     
    Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan bedanya SPKLU dan SPLU? Pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu biar nggak salah tempat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Komdigi Matangkan Model Sharing Network (MOCN) 5G, Segera Panggil Opsel

    Komdigi Matangkan Model Sharing Network (MOCN) 5G, Segera Panggil Opsel

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengkaji model Multi-Operator Core Network (MOCN) sebelum digunakan untuk mempercepat adopsi 5G di Tanah Air.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan, pengkajian ini dilakukan untuk melihat keunggulan dan kelemahan dari model ini.

    Nezar pun menyebut model sharing network ini memiliki banyak manfaat jika nantinya digunakan di Indonesia.

    “Jadi kita coba coba review dulu lah. Tapi sharing network ini kalau secara hitungan cost dan benefitnya itu lebih banyak benefitnya,” kata Nezar kepada Bisnis, Kamis (20/1/2025).

    Multi-Operator Core Network (MOCN) adalah model berbagi jaringan telekomunikasi yang memungkinkan beberapa operator seluler untuk berbagi infrastruktur jaringan akses radio (RAN) yang sama, termasuk menara, antena, dan spektrum frekuensi, sambil tetap mempertahankan jaringan inti (core network) mereka secara terpisah.

    Model ini diklaim berhasil diterapkan di Malaysia. Sehingga, cakupan 5G di Malaysia sudah mencapai 80%.

    Semantara itu, Indonesia masih tertinggal jauh dalam penetrasi jaringan 5G. Padahal, implementasi 5G di Malaysia dilakukan pada waktu yang sama dengan Indonesia di 2021.

    Maka dari itu, Nezar menuturkan model sharing network ini akan membuat pembangunan jaringan dan teknologi untuk 5G akan lebih optimal dan efisien.

    Nezar menambahkan, pihaknya juga akan memanggil pihak operator seluler untuk mendengarkan masukan terkait model yang sukses dipakai oleh Malaysia ini.

    “Iya nanti kita bicarakan dengan mereka (Opsel), ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Komdigi mengusulkan penerapan model Multi-Operator Core Network (MOCN) untuk mempercepat adopsi 5G di Tanah Air.

    Adapun, usul ini dikatakan saat pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani.

    Meutya mengatakan, model ini memungkinkan operator berbagi infrastruktur, sehingga dapat mempercepat ekspansi jaringan sekaligus menekan biaya investasi. 

    Selain itu, pemanfaatan infrastruktur milik PLN juga menjadi solusi strategis dalam memperluas jaringan telekomunikasi ke daerah-daerah yang masih minim akses internet. 

    Dengan memanfaatkan tiang listrik PLN untuk distribusi serat optik, biaya investasi dapat ditekan hingga 67%, mempercepat penetrasi internet dengan lebih efisien.

    “Implementasi 5G yang optimal dapat mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) hingga 54% dibandingkan dengan 4G. Dengan strategi yang tepat, kita dapat memenuhi kebutuhan industri, bisnis, dan masyarakat akan jaringan yang lebih cepat dan andal,” kata Meutya.

  • PLN sediakan 1.000 SPKLU di ruas mudik Trans-Jawa dan Sumatera

    PLN sediakan 1.000 SPKLU di ruas mudik Trans-Jawa dan Sumatera

    Total SPKLU yang disediakan oleh PLN bersama mitra mencapai 3.558 unit yang berada di 2.412 lokasi

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) menyediakan 1.000 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 615 lokasi pada ruas jalur mudik Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan pelanggan yang memakai mobil listrik pada saat mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan akan terus meningkat hingga 500 persen.

    Oleh karena itu, PLN berkomitmen menyediakan infrastruktur SPKLU di sepanjang jalur mudik hingga 7,5 kali dari tahun sebelumnya, khususnya pada area dengan okupansi tinggi.

    “Nah, ini spesial untuk tambahan SPKLU sepanjang Jawa-Sumatera itu, ada 1.000 (unit) di 615 lokasi. Selain itu, kami juga apabila ada kondisi emergensi kami juga menambah jumlah SPKLU mobile,” ujar Adi dalam jumpa pers “Kesiapan Pasokan Energi pada Lebaran 2025” di Jakarta, Kamis.

    Adi menjelaskan PLN juga menyediakan SPKLU di jalan nontol untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Jarak antar-SPKLU sekitar 23 kilometer.

    Total SPKLU yang disediakan oleh PLN bersama mitra mencapai 3.558 unit yang berada di 2.412 lokasi.

    Lebih lanjut, kata Adi, pengguna kendaraan listrik diharapkan mengakses fitur Road Trip Planner di PLN Mobile untuk mengetahui informasi lokasi SPKLU.

    “Kami juga mendeteksi kira-kira perjalanan yang terbanyak ke mana, itu termasuk yang kami deteksi dari data-data yang ada dan memang yang paling banyak adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada juga yang mudik sampai Bali,” kata Adi.

    Adi menyampaikan seluruh infrastruktur kelistrikan telah disiapkan oleh PLN secara matang, dengan pasokan pembangkit dan energi primer yang aman dan mencukupi.

    Selain itu, PLN membentuk tim yang akan bersiaga selama periode mudik Lebaran 2025 mulai 17 Maret hingga 11 April 2025, di lokasi strategis seperti tempat pelaksanaan salat Id, stasiun, terminal, pusat kegiatan masyarakat, dan tempat acara dengan suplai listrik berlapis.

    Terdapat 69 ribu personel, 3.830 posko siaga, 1.839 genset, 636 UPS, 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil operasional, dan 4.250 motor operasional.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lawatan ke Banjarmasin, Bahlil Jamin Pasokan Listrik Idulfitri Aman

    Lawatan ke Banjarmasin, Bahlil Jamin Pasokan Listrik Idulfitri Aman

    Bisnis.com, BANJARMASIN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan PT PLN (Persero) dalam mengamankan pasokan listrik selama periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah (H), khususnya di Pulau Kalimantan. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Gas Insulated Substation (GIS) Ulin bertegangan 150 kilovolt (kV) di Banjarmasin pada Rabu (19/03).

    ”Khusus untuk PLN, saya tadi dipresentasikan secara komprehensif dan detail oleh Pak Dirut PLN, Pak Darmo, bahwa kapasitas terpasang kita di sini (Kalimantan) itu dibandingkan dengan beban puncak, cadangan kita masih 38%. Jadi overall nggak ada masalah,” jelas Bahlil.

    Bahlil juga menyebutkan bahwa kunjungan ini juga merupakan bagian fungsi Satuan Tugas Hari Raya Idul Fitri guna memastikan kelancaran suplai sektor ESDM secara umum.

    ”Ini adalah bagian rangkaian daripada kerja Satgas Hari raya Idulfitri atas perintah Bapak Presiden, (beliau) ingin agar rakyat kita dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri itu penuh dengan kepastian, khususnya ketersediaan pelayanan Pemerintah terhadap energi di dalamnya adalah BBM, gas, dan listrik. Dan Alhamdulillah untuk Kalimantan saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” lanjut Bahlil.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah untuk menyediakan suplai listrik yang andal dan aman serta memastikan layanan yang responsif bagi masyarakat. Dalam hal ini, PLN telah melakukan serangkaian asesmen secara menyeluruh dari sisi hulu hingga hilir, sehingga kelistrikan telah dalam kondisi siap siaga.

    ”PLN siap menjalankan arahan Pemerintah, melalui Bapak Menteri ESDM kami berjuang all out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H,” tegas Darmawan.

    Darmawan menjabarkan, sistem kelistrikan Kalimantan sangat mumpuni dalam menghadapi periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini. PLN telah menyiapkan Daya Mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW). Dengan posisi Beban Puncak sebesar 2,4 GW maka PLN memastikan masih terdapat reserve margin yang mumpuni sebesar 38%.

    ”PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama periode Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

    Demi menjamin kelistrikan di Kalimantan berjalan lancar, PLN juga telah menyiagakan sebanyak 6.341 personel siaga 24 jam nonstop di 534 titik lokasi vital yang tersebar di seluruh penjuru Kalimantan. Personel tersebut juga dibekali kendaraan motor 439 unit, mobil 454 unit dan crane 12 unit untuk memudahkan mobilitas apabila masyarakat memerlukan bantuan.

    Tak hanya sistem kelistrikan, PLN juga memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi pengguna kendaraan listrik di Kalimantan selama periode Lebaran. Jumlah pemudik dengan kendaraan listrik di Kalimantan diproyeksikan meningkat 5 kali lipat dari tahun 2024. Untuk mendukung hal ini, PLN menyediakan 209 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 167 lokasi, jumlah tersebut meningkat 6,5 kali lipat dibandingkan Lebaran tahun 2024 yang hanya sekitar 32 unit.

    ”Dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang memungkinkan pemudik EV dapat melakukan pengisian daya dengan mudah dan nyaman selama perjalanan mudik Lebaran,” tutup Darmawan.

  • Bahlil Beberkan Kondisi Terbaru Stok Batu Bara-BBM Pembangkit Listrik

    Bahlil Beberkan Kondisi Terbaru Stok Batu Bara-BBM Pembangkit Listrik

    Banjarmasin, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan stok batu bara untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), khususnya di wilayah Kalimantan, dalam kondisi aman, terutama menjelang momentum Hari Raya Idulfitri 2025 ini.

    Bahlil mengatakan, stok batu bara untuk PLTU di Kalimantan aman hingga 20-30 hari.

    “Kemudian kami juga mengecek power plant ini bagaimana terkait dengan bahan bakarnya, batu bara, gas, dan solar, BBM. Alhamdulillah juga gak ada masalah karena rata-rata 30 hari, 20 hari,” jelas Bahlil di Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Ulin PLN, Banjarmasin, Kalsel, Rabu (19/3/2025).

    Bahlil mengatakan, masa Idulfitri yang terhitung tinggal kurang dari 2 minggu ke depan tidak akan ada masalah, mengingat pasokan batu bara sudah terhitung cukup hingga 30 hari operasi.

    “Hari Raya kan tinggal 12 hari ya? Tinggal 12 hari. Jadi overall gak ada masalah,” tambahnya.

    Khusus untuk ketahanan batu bara lingkup nasional, lanjut Bahlil, kondisinya juga masih dalam hitungan aman. Dia menyebutkan ketahanan pasokan batu bara nasional untuk PLTU batu bara mencapai 25 hari operasi.

    “PLN secara nasional juga sama. Gak ada soal bahan bakarnya juga, stok bahan bakar, batu bara. Kemudian BBM dan gas itu rata-rata di 25 hari,” imbuhnya.

    Hal itu lantaran, Bahlil mengaku pemerintah memprioritaskan batu bara hingga gas untuk PLN agar menjamin ketahanan energi nasional.

    “Jadi kita dari kementerian ESDM memprioritaskan kebijakan untuk mendahulukan PLN. Batu bara juga begitu. Kemudian gas juga begitu,” tandasnya.

    (wia)

  • MedcoEnergi selesaikan akuisisi seismik 3D Rebonjaro di Sumsel

    MedcoEnergi selesaikan akuisisi seismik 3D Rebonjaro di Sumsel

    Palembang, Sumsel (ANTARA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak perusahaannya Medco E&P Grissik Ltd bersama SKK Migas, menyelesaikan akuisisi seismik 3D yang ekstensif di Lapangan Rebonjaro, Blok Corridor, Sumatera Selatan.

    Dalam rilis yang diterima ANTARA di Palembang, Sumsel, Kamis, disebutkan akuisisi seismik ini mencakup area seluas 165 km2 dan menghasilkan data subsurface yang sangat penting untuk menjadi dasar dalam perencanaan pengeboran eksplorasi selanjutnya.

    Inisiatif ini sejalan dengan strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk mengoptimalkan potensi sumber daya, menjaga keberlanjutan produksi serta memastikan keandalan pasokan energi yang berkelanjutan.

    Akuisisi seismik Rebonjaro mengadopsi teknologi Advanced Wireless Acquisition, untuk menangkap data seismik resolusi tinggi dengan meminimalkan dampak lingkungan.

    Blok Corridor memasok gas ke berbagai industri strategis di Indonesia, termasuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), PT Pertamina Hulu Rokan, PT Pupuk Sriwijaya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Energasindo Heksa Karya, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.

    Hingga Februari 2025, realisasi produksi gas Corridor tercatat 5 persen lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam Work Program & Budget (WP&B) 2025, mencerminkan kinerja operasional dan efisiensi yang optimal.

    Ronald Gunawan, Director & COO MedcoEnergi, mengatakan kinerja produksi dan catatan keselamatan yang kuat di Blok Corridor mencerminkan komitmen MedcoEnergi terhadap keunggulan operasional dan pengembangan energi berkelanjutan.

    “Investasi berkelanjutan dalam eksplorasi, pengembangan, dan optimasi produksi sangat penting untuk memastikan pasokan gas yang andal, memperkuat ketahanan energi nasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen Dony Oskaria Sebut Semua BUMN Bakal Masuk Danantara Akhir Maret – Page 3

    Wamen Dony Oskaria Sebut Semua BUMN Bakal Masuk Danantara Akhir Maret – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan masuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada akhir Maret 2025.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria seperti dikutip dari Antara, ditulis Rabu (20/3/2025).

    “Insyaallah mudah-mudahan, tentu sebelum RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sudah kami lakukan inbreng. Semua BUMN inbreng sekaligus,” ujar Dony ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu pekan ini.

    Ia menyampaikan hal itu setelah melakukan rapat dengan Komisi VI DPR RI ihwal tahap lanjutan dari pembentukan Danantara. Lingkup tugas dari Komisi VI DPR RI adalah bidang perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, dan BUMN. Rapat itu dilakukan tertutup selama hampir 3 jam.

    BUMN yang asetnya akan dikelola oleh Danantara pun merupakan BUMN berstatus PT, bukan Perusahaan Umum (Perum). Pemerintah masih melakukan kajian terkait nasib BUMN yang berstatus perum.

    Kemudian tahapan berikutnya dari pembentukan Danantara adalah melakukan inbreng perusahaan-perusahaan BUMN ke dalam sovereign wealth fund tersebut. Inbreng BUMN adalah penyertaan atau penyetoran aset BUMN ke dalam suatu perusahaan, dalam hal ini Danantara, sebagai bagian dari modal.

    Danantara, Badan Pengelola Investasi (BPI) yang baru diluncurkan, akan mengelola aset BUMN melalui dua holding, yaitu holding investasi dan holding operasional, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing global. Kedua holding tersebut nantinya akan berbentuk PT.

    “Iya (akan berbentuk PT). Baik investasi maupun operasional,” ujar Dony.

    Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro membenarkan semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal dikelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Maret 2025.

    Danantara akan mengelola aset hingga lebih dari USD 900 miliar, dengan proyeksi dana awal mencapai USD 20 miliar. Danantara akan memegang dua holding, yakni operasional yang dipimpin oleh Dony Oskaria yang juga Wakil Menteri BUMN atau Wamen BUMN, serta bidang investasi yang dipimpin oleh Pandu Sjahrir.

    Adapun Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan, untuk langkah awal pemerintah baru memasukkan tujuh perusahaan pelat merah ke Danantara, yakni Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

     

  • Tinjau TPST Bantar Gerbang Bekasi, Zulhas Jelaskan Potensi Pengolahan Sampah Jadi Energi – Halaman all

    Tinjau TPST Bantar Gerbang Bekasi, Zulhas Jelaskan Potensi Pengolahan Sampah Jadi Energi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan sampah yang diolah secara efisien mampu menjadi sumber energi baru. 

    Menurutnya, hal itu sudah terjadi di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).

    Zulhas mengatakan teknologi tersebut mampu menyulap sampah menjadi bahan bakar bagi industri semen. Namun sampah-sampah tersebut harus diolah terlebih dahulu.

    “Sebetulnya sudah ada kemajuan pengelolaan sampah di Bantar Gebang ini ya. Ini paka RDF ya karena ada pabrik semen jadi ada yang nampung,” kata Zulhas saat meninjau TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025).

    Zulhas mengatakan sebelum diubah menjadi sumber energi ramah lingkungan, sampah diolah terlebih dahulu dengan cara dicacah dan dikeringkan. Hal itu bertujuan agar kadar air mampu berkurang hingga 25 persen.

    Menurutnya, proses tersebut hingga menjadi sumber energi baru bermanfaat dalam mengurai masalah sampah. Sebab teknologi tersebut mampu mengurangi sampah hingga 2.000 ton per hari, serta sisanya dari proses RDF bisa dimanfaatkan untuk industri batu bata.

    “Ini 2.000 ton satu hari sampahnya sebagian dipisah bisa disuplai ke pabrik semen. Yang lain jadi batu-bata tadi ya,” ungkapnya.

    Dia mengatakan untuk memaksimalkan potensi tersebut maka pihaknya bakal menyempurnakan aturan yang sudah ada.

    Dia juga mengajak pemerintah daerah untuk saling berkolaborasi dalam mengatasi masalah sampah.

    “Tapi memang untuk menuntaskan ini ada tadi saya sudah sampaikan mengenai aturan yang harus kita sempurnakan. Nanti pemerintah daerah cukup menyiapkan lahan,” tuturnya.

    Zulhas mengatakan kalau pemda sudah menyiapkan lahan maka investor akan masuk untuk meningkatkan SDM.

    “Lahan (yang disiapkan pemda), investor bisa langsung ke SDM beri izin langsung kontrak dengan PLN. Jadi Lebih singkat,” tandas Ketua Umum PAN tersebut.

    Turut hadir dalam tinjauan tersebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Kepala BNPB Suharyanto, dan Wakil Kota Bekasi Tri Adhianto.

     

     

  • Pasokan Listrik Kalimantan Aman Saat Ramadan dan Idulfitri

    Pasokan Listrik Kalimantan Aman Saat Ramadan dan Idulfitri

    Banjarmasin, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, memastikan pasokan listrik di Kalimantan tetap stabil selama Ramadan hingga Idulfitri 2025.

    Saat mengunjungi Walking Gallery di GIS Ulin 150kV PT PLN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (19/3/2025), Bahlil menegaskan bahwa cadangan listrik mencapai 38% dibandingkan beban puncak. Ia memastikan tidak ada kendala berarti dalam distribusi listrik.

    “Secara keseluruhan tidak ada masalah. Kondisi listrik selama bulan puasa hingga Idul Fitri aman,” ujar Bahlil.

    Ia juga menilai kesiapan jaringan listrik sudah optimal.

    “Jaringan bagus, tidak ada kendala,” tambahnya.

    Dalam kunjungan ini, Bahlil dan Dirut PLN meninjau kesiapan infrastruktur GIS Ulin guna memastikan distribusi listrik tetap lancar menjelang hari raya.

    Dengan pasokan yang stabil, masyarakat Kalimantan dapat menjalankan ibadah dan merayakan Lebaran tanpa khawatir pemadaman listrik.

    Selain listrik, Menteri Bahlil juga mengecek kualitas BBM dengan mengambil sampel Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di SPBU Banjarbaru.

    Ia pun mengunjungi SPBU nelayan PT AKR di Pekauman, Banjarmasin, untuk melihat langsung proses pengisian bahan bakar kapal nelayan.

    Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan energi, baik pasokan listrik di Kalimantan maupun BBM selama Ramadan dan Idulfitri.

  • KI Pusat: Mudikpedia inovasi keterbukaan informasi publik serta-merta

    KI Pusat: Mudikpedia inovasi keterbukaan informasi publik serta-merta

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya Sandhiyudha mengapresiasi kanal informasi elektronik mudik Lebaran Mudikpedia 2025 yang baru diluncurkan Kementerian Komunikasi Digital sebagai implementasi keterbukaan informasi publik serta-merta yang inovatif.

    “Mudikpedia ini wujud nyata inovasi dalam implementasi Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, terutama Pasal 10 soal informasi serta-merta,” kata Arya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan tiga unsur utama yang mendasari penilaiannya tersebut. Pertama, karena Mudikpedia menyangkut hajat hidup orang banyak dan terkait ketertiban umum seperti di Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

    “Momen mudik ini salah satu peristiwa pergeseran warga dengan jumlah sangat besar. Ini inovasi sangat baik karena informasi serta-merta, bukan setelah gangguan nyata terjadi, namun informasi ini justru ikhtiar mengantisipasi sebelum ada potensi gangguan ketertiban umum saat mudik,” ujarnya.

    Kedua, lanjut dia, lantaran di dalam Mudikpedia terdapat panduan lalu lintas secara waktu nyata (real-time) yang terus diperbaharui.

    “Ini unsur kesertamertaan jelas,” ucapnya.

    Ketiga, tambah dia, lantaran Mudikpedia mudah dijangkau dan bahasa komunikasi mudah dipahami, sesuai Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

    “Kemarin saya dengar Menkomdigi Bu Meutya Hafid menggunakan pesan tujuan Mudikpedia ini agar perjalanan mudik lebih aman dan menyenangkan. Jadi, tujuan informasi serta-merta untuk ketertiban umum dalam UU itu telah dikemas dengan bahasa yang enak dan mudah dikunyah,” paparnya.

    Dia pun mengapresiasi keterlibatan beberapa badan publik dalam menghadirkan Mudikpedia bagi publik, di antaranya Kemkomdigi, Kementerian Perhubungan, Bina Marga, Kementerian Kesehatan, dan lainnya, termasuk untuk lalu lintas.

    “Ini sangat positif ketika badan publik terkait kolaborasi berinovasi mewujudkan keterbukaan informasi serta-merta,” tuturnya.

    Untuk itu, Arya mengapresiasi Mudikpedia yang dapat menginspirasi badan publik lain untuk membuat inovasi informasi serta-merta.

    Ia berharap bertambah pula inovasi informasi antisipatif, yang tidak menunggu terjadi bencana atau gangguan telah telanjur terjadi.

    “Mudikpedia sementara ini jadi salah satu inspirasi dalam inovasi informasi serta-merta. Banyak momen lain yang melibatkan aktivitas dengan jumlah warga sangat besar, yang dapat jadi bahan pemikiran badan publik menghasilkan inovasi informasi serta-merta untuk kebaikan hajat hidup orang banyak dan mencegah gangguan pada ketertiban umum,” katanya.

    Sebelumnya, pada Selasa (18/3), Kemkomdigi meluncurkan Mudikpedia 2025, buku elektronik berisi berbagai informasi seputar mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Mudikpedia ini merupakan platform digital terintegrasi, jadi seperti satu informasi mudik yang memberikan panduan lengkap bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan juga menyenangkan,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid pada acara peluncuran Mudikpedia 2025 di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat.

    Mudikpedia 2025 mencakup informasi mudik dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk info jalur mudik dari Kementerian Perhubungan dan Bina Marga serta panduan mudik sehat dari Kementerian Kesehatan.

    Selain itu, ada informasi pantauan lalu lintas kendaraan real time dari CCTV, layanan mudik gratis, lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PLN, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), layanan penukaran uang dari Bank Indonesia, hingga layanan pemesanan kereta api dan kapal feri.

    Informasi yang disajikan dalam Mudikpedia 2025 terus diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru di lapangan. Mudikpedia 2025 dapat diakses melalui tautan s.id/mudikpedia dan diunduh dalam format buku elektronik.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025