BUMN: PLN

  • Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT PLN (Persero) memperkuat kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mengantisipasi lonjakan pemudik pada libur Idulfitri 1446 H. 

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah telah memprediksi lonjakan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada 2025 sebanyak lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia secara teknis telah menyesuaikan dengan berbagai jenis colokan charger masing-masing pabrikan kendaraan listrik yang ada di Tanah Air. 

    Adapun, PLN meningkatkan jumlah SPKLU hingga 8 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Trans Jawa. 

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik dengan kebutuhan pengisian daya tertinggi dan menambah jumlah unit SPKLU di lokasi-lokasi strategis. 

    “Kalau dari Jakarta, [pengguna EV akan melakukan charging] sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” jelas Darmawan.

    Perlu diketahui, saat ini, total SPKLU yang tersedia di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit yang tersebar di 2.412 titik strategis. Dari jumlah tersebut, 1.000 unit SPKLU ditempatkan di 615 lokasi di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. 

    PLN memastikan setiap rest area di ruas tol utama memiliki fasilitas pengisian daya dengan jarak antar SPKLU hanya sekitar 23 kilometer. Untuk titik-titik dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah ditingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat.

    Daftar 53 rest area yang ada SPKLU di tol Trans Jawa ….

  • Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengendara mobil listrik (electric vehicle/EV) tak perlu lagi khawatir kehabisan baterai dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mengisi daya mobil listrik kini makin banyak tersebar di jalur mudik. 

    Berdasarkan catatan PT PLN (Persero), jumlah SPKLU ditambah 1.000 unit di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Adapun, secara total terdapat 3.558 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitranya dan tersebar di 2.412 titik di seluruh Indonesia. 

    Secara terperinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.

    Pada setiap titik tersebut PLN juga menyiagakan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.

    Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Trans Sumatra dan Jawa jika ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Lokasi SPKLU via PLN Mobile

    Unduh aplikasi  PLN Mobile di play store atau Google play
    Lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun pada aplikasi tersebut
    Jika berhasil terdaftar, login kembali menggunakan email dan password yang telah dibuat
    Untuk mengecek dan mengetahui lokasi pengecekan lokasi SPKLU klik “Lokasi SPKLU”
    Pilih lokasi SPKLU berdasarkan lokasi kemudian klik “Filter” dan carilah lokasi SPKLU yang ingin dicari
    Setelah berhasil menemukan lokasi, klik bagian “Terapkan” untuk melihat hasil lokasi SPKLU terdekat.

    Titik Lokasi SPKLU di Kota Besar

    Surabaya 

    -SPKLU PLN WTC Surabaya Mall (3 konektor)

    -SPKLU Siola Tunjungan (1 konektor AC Type 2-1)

    -SPKLU PLN UID Jawa timur (4 konektor AC Type 2-2, CCS 2-4) 

    -SPKLU Balai Kota Surabaya (1 konektor AC Type 2-2)

    Semarang

    -SPKLU (Arista Power) BYD Arista Semarang (2 konektor CCS2-2)

    -SPKLU Balaikota Semarang (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU Kantor Pemprov Jawa Tengah (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Semarang (4 konektor)

    -SPKLU Queen City Mall (3 konektor AC Type 2)

    DI Yogyakarta

    -SPKLU PT Bagas Setto Anggoro (2 konektor AC Type 2 dan CCS2-1)

    -SPKLU Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta (2 konektor CCS2)

    -SPKLU PLN UP3 Yogyakarta 

    -SPKLU RISS Hotel Malioboro

    Surakarta 

    -SPKLU Gedung Wanita Surakarta (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS JIH Solo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN UP3 Sukoharjo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN ULP Surakarta Kota (3 konektor AC Type 2 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Surakarta (5 konektor)

    -SPKLU PLN ULP Manahan (1 konektor AC Type2)

    -SPKLU AM & CO (1 konektor)

    -SPKLU RS Emirates (2 konektor)

    Malang

    -SPKLU Masjid Polinema (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS Universitas Brawijaya (2 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PT Setrum Mobil Listrik (3 konektor)

    -SPKLU PLN UP3 Malang (3 konektor)

    -SPKLU Trans Mart Mall Malang (1 konektor)

    -SPKLU RS Panti Waloejo (2 konektor)

  • VIdeo: Pengguna EV Naik 5 Kali Lipat, PLN Lakukan Penambahan SPKLU

    VIdeo: Pengguna EV Naik 5 Kali Lipat, PLN Lakukan Penambahan SPKLU

    Jakarta, CNBC Indonesia –PLN menyiapkan infrastruktur kelistrikan dengan pasokan pembangkit dan energi primer dari periode siaga libur lebaran. PLN menyediakan sejumlah 2.558 unit SPKLU di 2.412 lokasi. Dimana 1.000 unit SPKLU berada di 615 lokasi sepanjang ruas jalur mudik Sumatera-Jawa.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (20/03/2025).

  • PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) mengungkapkan sejumlah titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berpotensi padat selama masa mudik Lebaran tahun ini.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan, untuk arah Jakarta menuju area tengah dan timur Jawa, kepadatan SPKLU akan terjadi Cirebon, Batang, Semarang, hingga Ngawi.

    Sebab, pada area tersebut baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari Jakarta mulai menipis.

    “Kami melakukan experience itu dan di tempat-tempat tadi, sekitar Cirebon, kemudian Batang, Semarang, kemudian kalau di Jawa Timur itu di Ngawi, Madiun,” kata Adi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/3/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya akan memperbanyak jumlah SPKLU di wilayah-wilayah tersebut. Selain itu, sejumlah SPKLU di kantor PLN setempat pun akan dikerahkan.

    Selain di Jawa, Adi juga menyebut kepadatan pengisian SPKLU berpotensi terjadi di Bali. Sementara itu, untuk area Sumatra kepadatan SPKLU berpotensi terjadi Lampung, Palembang, sampai Medan. 

    “Medan juga termasuk banyak sehingga kami juga menyediakan sepanjang tol di Sumatra, kemudian kota-kota di tempat-tempat keramaian di kota-kota tersebut,” tutur Adi.

    PLN mencatat jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat pada periode libur Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Dalam hal ini, PLN telah menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Perinciannya, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. 

  • PLN pastikan listrik Kepulauan Manipa Maluku aman jelang Idul Fitri

    PLN pastikan listrik Kepulauan Manipa Maluku aman jelang Idul Fitri

    Ambon (ANTARA) – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan listrik di Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku aman jelang Lebaran Idul Fitri 2025.

    General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Kamis menyatakan bahwa PLN mempersiapkan keandalan listrik menjelang Ramadhan hingga kini masih dalam status siaga sehingga gangguan listrik cepat teratasi, contohnya di Kepulauan Manipa Seram Bagian Barat Maluku.

    Ia menyebut bahwa dalam proses terdapat gangguan kelistrikan diakibatkan faktor eksternal tetapi secara tanggap diperbaiki petugas.

    Seperti yang terjadi pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Kantor Pelayanan (KP) Manipa Seram Bagian Barat terjadi gangguan akibat tiang jaringan tegangan rendah (JTR).

    Namun, imbuhnya setelah mendapatkan laporan, petugas langsung turun ke lapangan untuk memperbaiki aset kelistrikan dan meminimalisir jam padam.

    Ia mengakui bahwa kondisi cuaca ekstrem saat ini menjadi penyebab pohon tumbang, sehingga mengganggu jaringan listrik.

    Tetapi, kata dia petugas PLN selalu sigap menganalisa, evaluasi dan memperbaiki sistem kelistrikan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

    “Kami pastikan saat ini sistem kelistrikan di Manipa sudah aman dan normal,” ujarnya.

    Awat juga meminta masyarakat untuk bersama menjaga fasilitas kelistrikan demi keselamatan dan keandalan pasokan listrik.

    Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memangkas ranting pohon yang berpotensi menyentuh jaringan listrik, terutama di musim cuaca ekstrem seperti sekarang.

    Angin kencang dan hujan lebat dapat menyebabkan pohon tumbang atau ranting patah, yang berisiko mengganggu aliran listrik atau bahkan menimbulkan bahaya.

    “Jika menemukan potensi gangguan pada jaringan listrik, segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan pengaduan resmi Kami,” katanya

    PLN memonitor seluruh laporan gangguan secara tepat waktu sehingga dapat tereksekusi dengan maksimal.

    “Silahkan manfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk semua masalah kelistrikan,” ujarnya.

    Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begini Strategi PLN Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Lebaran

    Begini Strategi PLN Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Lebaran

    Jakarta: Mudik Lebaran tahun ini bakal semakin ramah lingkungan! PT PLN (Persero) sudah siap menyambut lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di jalur mudik utama Trans Sumatra dan Jawa. 
     
    Dengan adanya peningkatan ini, pengguna kendaraan listrik bisa mudik dengan lebih nyaman dan tanpa khawatir kehabisan daya di jalan.
    Lonjakan pemudik kendaraan listrik diprediksi naik
    Menurut Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, jumlah pemudik yang menggunakan electric vehicle (EV) tahun ini diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. U
     
    ntuk mengantisipasi hal ini, PLN telah menyiapkan total 3.558 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 1.000 unit di antaranya khusus ditempatkan di jalur mudik.

    “Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam acara Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 20 Maret 2025.
     

    SPKLU tersebar di jalur strategis
    PLN memastikan bahwa setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa kini sudah dilengkapi dengan SPKLU. Jarak antar SPKLU pun dibuat semakin ideal, rata-rata hanya 23 kilometer, sehingga pemudik tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
     
    “Kalau dari Jakarta, pengguna EV biasanya charging di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200-250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” jelas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
    Gunakan fitur Trip Planner PLN Mobile 
    Biar perjalanan makin lancar, Darmawan mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Dengan fitur ini, pemudik bisa merencanakan rute terbaik sekaligus mengetahui lokasi SPKLU terdekat. 
     
    Bahkan, fitur ini juga bisa mendeteksi tingkat okupansi di SPKLU tertentu, sehingga pemudik bisa menghindari antrean panjang saat pengisian daya.
    Ada SPKLU Mobile dan layanan darurat 24 Jam!
    Selain SPKLU yang tersebar di berbagai titik strategis, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa. Jadi, kalau ada pemudik yang kehabisan daya di tengah jalan, mereka bisa mendapatkan bantuan dari SPKLU Mobile ini.
     
    Tak hanya itu, PLN juga menyediakan layanan darurat 24 jam bagi pemudik EV yang mengalami kendala. Cukup tekan tombol emergency di aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123 atau WhatsApp di nomor 087771112123.
     
    “SPKLU kami yang ada di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” tambah Darmawan.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Wamen ESDM cek lapangan kesiapan listrik di Kalbar untuk Lebaran

    Wamen ESDM cek lapangan kesiapan listrik di Kalbar untuk Lebaran

    Kita hari ini dari Posko Nasional Sektor SDM untuk lebaran Idul Fitri 2025 melakukan pengecekan soal kelistrikan, ketersediaan BBM dan gas di Kalbar

    Pontianak (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan cek lapangan kesiapan PLN dalam hal kelistrikan dan Pertamina terkait ketersediaan gas dan BBM menjelang Lebaran di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

    “Kita hari ini dari Posko Nasional Sektor SDM untuk lebaran Idul Fitri 2025 melakukan pengecekan soal kelistrikan, ketersediaan BBM dan gas di Kalbar,” kata Yuliot di Pontianak, Kamis.

    Ia mengatakan bahwa dari hasil pengecekan semua hal masih cukup dan akan dilakukan penambahan kuota BBM dan gas sebesar 10 – 20 persen. Hal itu untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi saat puasa dan Lebaran. Sehingga masyarakat tenang saat menjalankan dan merayakan Lebaran.

    “Untuk cadangan daya listrik di Kalimantan itu 38 persen atau di atas standar nasional. Kalbar sendiri juga masih surplus tapi kelebihannya tidak seperti Kalimantan. Itu tentu perlu interkoneksi agar cadangan semakin maksimal,” ucap dia.

    Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania dalam kesempatan tersebut menyebutkan dari sisi daya Kalbar masih surplus. Untuk Sistem Khatulistiwa saat ini memiliki daya mampu 591 MW dan beban puncak 547 MW. Sehingga dengan hal itu ada surplus atau cadangan sebesar 44 MW.

    Terkait kesiapan personel dan alat pendukung untuk menyabut Idul Fitri 1446 H, pihaknya menyiapkan 3.165 personel, terdapat 55 Posko PLN di 55 lokasi, genset 73 unit, kendaraan 571 unit, UGB 16 unit dan alat berat 17 unit.

    “Untuk SPKLU juga sudah tersedia sebanyak 52 uni yang tersebar di Kalbar. Kita juga ada call center PLN di 087771113123. Jadi secara persiapan keseluruhan sudah kami maksimalkan,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan dan kehandalan pasokan listrik di Sistem Khatulistiwa. Untuk itu sejumlah langkah nyata dilakukan mulai dari siaga Ramadhan, pembatasan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, melakukan inspeksi serta lainnya.

    “Kami mengajak semua pihak mari bersama menjaga pasokan dan kehandalan listrik di Kalbar agar suplai daya ke masyarakat atau tempat usaha tanpa gangguan apa pun,” kata dia.

    Pewarta: Dedi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN-Pertamina pastikan pasokan energi di masa lebaran aman

    PLN-Pertamina pastikan pasokan energi di masa lebaran aman

    ANTARA – Dalam rangka mendukung kesiapan dan keandalan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok layanan energi hingga listrik aman tercukupi. Hal tersebut disampaikan oleh jajaran direksi dalam konferensi Pers yang digelar di Jakarta, Kamis (20/3). 
    (Azhfar Muhammad Robbani/Soni Namura/I Gusti Agung Ayu N)

  • PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com –  Menyambut momen datangnya libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode liburan. 

    Senior Manager (SM) Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam keadaan normal dan aman dengan daya mampu mencapai 1.388 MW dan prediksi beban puncak mencapai 904 MW pada 31 Maret mendatang.

    “Beban puncak tertinggi yang pernah dicapai yakni pada Februari 2025 adalah sebesar 1.189 MW dengan cadangan daya mencapai 198 MW. Sedangkan pada Hari Raya Nyepi dan sebelum Nyepi diperkirakan mencapai 883 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 505 MW,” kata Hamid Hamid, Selasa (13/3). 

    Tren ini umumnya disebabkan adanya penurunan penggunaan listrik karena libur nasional yang berdampak perkantoran pemerintahan, sekolah-sekolah, hingga industri yang libur selama periode hari raya tersebut. 

    Dengan kondisi ini, menurutnya, pasokan cadangan daya listrik di Bali dinilai sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode masa libur panjang mendatang.

    Untuk mendukung kelancaran pengawalan pasokan listrik selama hari raya besar keagamaan mendatang ini PLN menetapkan masa siaga sejak tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.

    “PLN UID Bali juga turut menyiagakan 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja,” tegasnya.

    Selain itu, peralatan pendukung seperti 81 unit yang terdiri dari UPS, genset, dan UGB serta 97 unit kendaraan operasional juga telah disiapkan.

    “PLN juga memastikan ketersediaan material cadang yang mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (19/3). 

    Sebagai bagian dari langkah antisipatif, PLN mendirikan posko siaga di 90 lokasi strategis, meliputi posko siaga distribusi, UP2B, UPT Bali, pembangkitan, Icon+, dan posko siaga mudik.

    “Posko-posko ini akan beroperasi selama 24 jam untuk memantau dan merespons cepat jika terjadi gangguan listrik,” tambahnya.

    PLN juga telah memetakan 96 lokasi penting yang menjadi fokus selama pelaksanaan Nyepi dan Idul Fitri, termasuk tempat ibadah, lapangan, dan fasilitas transportasi. Pemetaan ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik di lokasi-lokasi vital tetap terjaga.  

    Selain itu, khusus untuk subsistem di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, PLN mencatat daya mampu mencapai 16,2 MW dengan beban puncak sebesar 14,7 MW maka dengan demikian, cadangan daya di wilayah tersebut masih aman.

    “Untuk Sub sistem Nusa Penida untuk Perayaan Nyepi  tahun 2025, kami belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu kesepakatan hasil rapat  Forkompinda Nusa Penida, PHDI Nusa Penida dan Majelis Desa Adat Nusa Penida.

    “PLN pada dasarnya akan mengikuti apapun Keputusan dari rapat tersebut,” jelasnya. 

    Sementara itu untuk menyikapi animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan dan kelayakan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 78 lokasi di Bali. 

    “Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama liburan,” lanjutnya.

    Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keandalan pasokan listrik selama momen libur Hari Raya Nyepi dan Ramadhan & Idul Fitri 2025.

    “Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan liburan dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan pasokan listrik,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Strategi PLN amankan kelistrikan di tengah cuaca ekstrem

    Strategi PLN amankan kelistrikan di tengah cuaca ekstrem

    ANTARA – PT PLN (Persero) menggandeng pihak BMKG dan BPBD di sejumlah daerah guna memastikan pengamanan kelistrikan di musim cuaca ekstrem. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/3).
    (Azhfar Muhammad Robbani/Arif Prada/I Gusti Agung Ayu N)