BUMN: PLN

  • 150 unit rumah relokasi Tanjungbanon telah dialiri listrik

    150 unit rumah relokasi Tanjungbanon telah dialiri listrik

    ANTARA – Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam Raditya Suryadanu di Tanjungbanon, pada Sabtu (29/3), mengatakan sebanyak kurang lebih 150 dari 300 unit rumah relokasi Tanjungbanon, Kota Batam, Kepulauan Riau telah teraliri listrik. Dia menyebut total terdapat 1.000 unit rumah relokasi yang disediakan oleh BP Batam untuk masyarakat yang terdampak PSN Rempang Eco-City. (Angiela Chantiequ/Dudy Yanuwardhana/Farah Khadija)

  • Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Cirebon, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan menyeluruh beroperasi dengan prima pada puncak arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Termasuk fasilitas yang mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) saat melakukan mudik secara aman dan nyaman.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat melakukan peninjauan ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik yang ada di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025) menyampaikan bahwa pemerintah melalui PLN telah melakukan pegecekan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sejak jauh-jauh hari. Persiapan tersebut diharapkan mampu mencegah gangguan kelistrikan selama periode Idulfitri tahun ini.

    “Yang kami lakukan di Kementerian ESDM, meminta kepada PLN untuk melakukan maintenance (kelistrikan) lebih awal, supaya tidak terjadi gangguan selama perayaan Idulfitri. Kemudian untuk antisipasi, kita menyiapkan personil dan juga peralatan,” ujar Yuliot.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kiri), dan General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU PLN UP3 Cirebon.

    Terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN terus menjalankan arahan pemerintah untuk memberikan layanan secara maksimal selama periode Lebaran. Dalam hal ini, pihaknya memastikan seluruh infrastruktur dari hulu hingga hilir dalam kondisi prima untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kami berjuang all-out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

    Ia melanjutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadan dan Idulfitri dari tanggal 17 Maret sampai dengan 11 April 2025 dan memproyeksikan beban puncak selama periode siaga ini sebesar 45 Gigawatt (GW). Dengan daya mampu kelistrikan sebesar 67 GW, maka masih ada reserve margin sebesar 22 GW atau sekitar 40%.

    “Kami memastikan kondisi sistem kelistrikan aman dan andal. Kami terapkan monitoring real-time untuk menjamin pasokan listrik mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan di beban puncak,” ujar Darmawan.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kiri) didampingi General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) meninjau SPKLU Mobile yang disiagakan untuk membantu pemudik yang kehabisan daya kendaraan listrik saat di perjalanan.

    Sementara Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk dengan menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

    “Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang charging, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra – Jawa,” jelas Adi.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri), dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kanan) saat sesi doorstop dengan media di PLN UP3 Cirebon, Jumat, 28 Maret 2025.

    Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra – Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

    Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

    “Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman,” imbuhnya.

    Ketersediaan infrastruktur charging kendaraan listrik dirasakan langsung oleh salah satu pemudik, Rara, yang menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke tujuannya Cirebon. Ia merasa sangat terfasilitasi oleh banyaknya SPKLU di sepanjang jalur mudik.

    “Saya mudik dari Jakarta ke Cirebon, untuk pengisian dayanya aman-aman saja sih, cari (SPKLU) yang terdekat selalu ada,” ujar Rara.

    Rara juga menambahkan secara biaya, menggunakan kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.

    “Saya kalau Jakarta – Cirebon pakai mobil biasa BBM habis sekitar Rp 400-450 ribu. Ini (mobil listrik) cuma paling Rp 50 ribuan sekali charge,” tuturnya.

  • Pasokan Listrik Momen Libur Lebaran Dijamin Aman

    Pasokan Listrik Momen Libur Lebaran Dijamin Aman

    Jakarta

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot meminta PT PLN (Persero) menjaga keandalan sistem kelistrikan dengan meminimalkan potensi pemadaman listrik selama momen Lebaran.

    Menurutnya langkah ini dapat dilakukan melalui percepatan jadwal pemeliharaan pembangkit listrik.

    “Untuk menjamin ketersediaan listrik bagi masyarakat dan mengantisipasi gangguan, Kementerian ESDM telah meminta PLN melakukan maintenance (perbaikan) lebih awal. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi gangguan selama masa libur Hari Raya Idul Fitri,” kata Yuliot di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayan Pelanggan (UP3) pada Jumat (28/3), dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Sabtu (29/3/2025).

    Selain percepatan pemeliharaan, Yuliot mengatakan saat ini PLN juga sudah menyiagakan personel dan peralatan pendukung guna mengantisipasi segala kemungkinan.

    “Kita berharap tidak ada kejadian luar biasa yang mengganggu persiapan kita dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” lanjut Yuliot.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan sudah melakukan persiapan lebih awal untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Posko Siaga telah beroperasi sejak 17 Maret dan akan berlangsung hingga 11 April 2025.

    “Dari sisi ketersediaan energi primer, kami memastikan stok cukup untuk 20 hingga 25 hari. Bahkan, untuk beberapa pembangkit, Hari Operasi (HOP) mencapai 30 hari,” jelas Adi.

    Adi memastikan pemeliharaan pembangkit, transmisi, dan distribusi telah dilakukan jauh-jauh hari sesuai arahan pemerintah. Dengan demikian, selama masa siaga, PLN tidak akan melakukan pemeliharaan yang berpotensi mengganggu pasokan listrik.

    Sebagai informasi, proyeksi Neraca Daya di wilayah Jawa Barat termasuk Kota Cirebon selama periode Siaga Mudik dan Idul Fitri 1446 H dipastikan dalam kondisi normal dan aman, dengan daya mampu sebesar 11.144 MW dan beban puncak 6.649 MW sehingga masih tersisa cadangan 4.455 MW atau 67,6%.

    Untuk mendukung kesiapan selama masa siaga, UP3 Cirebon telah menyiapkan berbagai peralatan guna memastikan keandalan pasokan listrik, di antaranya 15 unit UGB, 15 unit genset, 1 unit deteksi, 1 unit UKB, 1 unit crane, 23 mobil, dan 32 motor, dengan rata-rata transaksi operasional 2-4 kali per hari.

    Sementara itu, bagi pengguna kendaraan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan 179 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 155 lokasi di wilayah kerja UID Jawa Barat. Fasilitas ini mencakup 26 unit Ultra Fast Charging, 28 unit Fast Charging, 118 unit Medium Fast Charging, dan 7 unit Slow Charging.

    (igo/hns)

  • Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa untuk Isi Daya Mobil Listrik

    Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa untuk Isi Daya Mobil Listrik

    Jakarta

    Dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik, ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di jalur mudik begitu penting. Banyaknya SPKLU membuat perjalanan pulang kampung akan tetap lancar tanpa khawatir kehabisan daya.

    Penggunaan SPKLU di lebaran Idul Fitri 2025 diproyeksikan naik 5x lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Sehingga, PLN melakukan penambahan jumlah SPKLU untuk mengantisipasi terjadinya antrean. Lantas, di mana saja lokasi SPKLU yang ada di rest area tol Trans Jawa?

    Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

    Menurut laman instagram PLN, pada lebaran tahun ini PLN telah menambah 6 kali lipat jumlah unit SPKLU. Mengutip laman Antara, berikut daftar SPKLU di rest area tol Trans Jawa.

    1. Tol Jagorawi

    Rest Area KM 10A: DC 60 kWRest Area KM 21B: DC 50 kWRest Area KM 45A: DC 60 kW

    2. Tol Jakarta-Cikampek

    Rest Area KM 6B: AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kWRest Area KM 19A: DC 50 kW & DC 24 kWRest Area KM 19B: DC 50 kW & DC 24 kWRest Area KM 39A: DC 50 kWRest Area KM 42B: DC 50 kWRest Area KM 57A: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kWRest Area KM 62B: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    3. Tol Jakarta-Tangerang

    Rest Area KM 13A: DC 60 kWRest Area KM 14B: AC & DC 82,5 kW

    4. Tol Padeluenyi

    Rest Area KM 147A: DC 50 kW & DC 200 kWRest Area KM 149B: DC 50 kW & DC 24 kW

    5. Tol Cipularang

    Rest Area KM 72A: DC 50 kW & 24 kWRest Area KM 72B: DC 50 kW & 24 kWRest Area Travoy KM 88A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area Travoy KM 88B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area KM 97B: DC 60 kWRest Area KM 125B: DC 120 kW

    6. Tol Palikanci

    Rest Area Travoy KM 207A: AC 24 kW, DC 24 kW, DC 50 kW, DC 66 kW, DC 100 kWRest Area KM 208B: DC 50 kW, DC 24 kW

    7. Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy KM 360B: DC 50 kWRest Area Travoy KM 379A: AC 7.4 kW, AC 22 kW, DC 66 kW, DC 100 kW, DC 200 kWRest Area Travoy KM 389B: DC 50 kW, AC 7.4 kW, DC 100 kW, AC 22 kWRest Area Travoy KM 391A: DC 50 kW

    8. Tol Semarang-Solo

    Rest Area KM 429A: DC 50 kWRest Area KM 439A: DC 50 kWRest Area KM 444B: DC 50 kW, DC 200 kWRest Area KM 456B: AC 7.4 kWRest Area KM 487A: DC 50 kWRest Area KM 487B: DC 50 kW

    9. Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area KM 424B: DC 50 kW

    10. Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy KM 519A: DC 24 kW, DC 50 kWRest Area Travoy KM 519B: DC 24 kW, DC 50 kWRest Area Travoy KM 538A: DC 50 kW, DC 22 kWRest Area Travoy KM 538B: DC 50 kW, DC 22 kWRest Area Travoy KM 575A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, AC 22 kWRest Area Travoy KM 575B: DC 50 kW, DC 22 kW

    11. Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy KM 597A: DC 50 kW, DC 22 kWRest Area Travoy KM 597B: DC 50 kW, DC 22 kWRest Area Travoy KM 626A: AC 22 kW, DC 100 kWRest Area Travoy KM 626B: AC 22 kW, DC 200 kW

    12. Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy KM 725A: DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kWRest Area Travoy KM 726B: DC 50 kW

    13. Tol Surabaya-Gempol

    Rest Area KM 753B: DC 50 kWRest Area KM 754A: DC 50 kW

    14. Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy KM 66A: DC 50 kWRest Area Travoy KM 66B: DC 50 kWRest Area Travoy KM 84A: DC 50 kWRest Area Travoy KM 84B: DC 50 kW

    15. Tol Gempol-Pasuruan

    Rest Area Travoy KM 792A: DC 50 kWRest Area Travoy KM 792B: DC 50 kWCara Melakukan Pengisian Daya Mobil Listrik di SPKLU

    Setelah mengetahui lokasi SPKLU di rest area tol Trans Jawa, ketahui juga bagaimana cara melakukan pengisian daya mobil listrik. Begini langkah-langkahnya mengutip laman Instagram PLN Balikpapan:

    Download aplikasi PLN MobileBuka aplikasi dan pilih menu Electric Vehicle.Klik ikon SPKLU dan pilih lokasi yang ingin dikunjungiScan barcode di charging station dan isi nominal kWh yang diinginkanPilih metode pembayaranHubungkan konektor ke charger mobilPengisian daya dimulai.

    Pastikan daya listrik cukup digunakan mobil listrik hingga tempat tujuan.

    (elk/row)

  • Nggak Bakal Jepret, Stok Energi Primer untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

    Nggak Bakal Jepret, Stok Energi Primer untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

    Jakarta: Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer dalam kondisi aman. 
     
    Dengan rata-rata cadangan energi primer mencapai lebih dari 20 Hari Operasi (HOP), masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik.
     
    Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan bahwa Idul Fitri adalah momen spesial bagi masyarakat Indonesia. 

    Oleh karena itu, PLN EPI berkomitmen penuh untuk memastikan suplai energi primer bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tetap stabil.
     
    “Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga silaturahmi. Untuk itu, kami berkomitmen memberikan suplai pasokan energi primer ke PLTU, sehingga momen penting ini dapat dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Iwan dalam katerangan tertulis, yang dikutip Sabtu, 29 Maret 2025.
     

    Stok batu bara aman
    Dalam memperkuat rantai pasok energi primer dan memastikan seluruh unit pembangkit siap menghadapi momen Lebaran, begini kondisi rata-rata stok batubara di berbagai sistem kelistrikan:
     
    Jawa-Madura-Bali (Jamali): 24 HOP
    Sumatera-Kalimantan (Sumkal): 27 HOP
    Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana): 27 HOP
     
    Menurutnya, dengan kondisi stok yang memadai, PLN siap memberikan suplai listrik maksimal selama Idul Fitri.
     

    Gas dan BBM juga aman
    Tak hanya batu bara, pasokan energi primer lainnya seperti gas dan BBM juga berada dalam kondisi aman. Rata-rata cadangan BBM mencapai 20 HOP, sehingga distribusi listrik di seluruh wilayah tetap berjalan lancar tanpa kendala.
     
    Dengan kesiapan ini, diharapkan ibadah dan silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri 1446 H bisa berlangsung dengan nyaman dan penuh kebahagiaan.
     
    Dengan jaminan pasokan listrik yang andal, tak perlu khawatir lampu padam saat momen spesial bersama keluarga. Selamat menyambut Hari Raya Idulfitri!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • SPKLU Berdaya Tinggi Jadi Pahlawan Mudik Pakai Mobil Listrik

    SPKLU Berdaya Tinggi Jadi Pahlawan Mudik Pakai Mobil Listrik

    Jakarta

    Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 sudah di depan mata, musim mudik pun tiba. Namun berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, musim mudik tahun ini bakal lebih beragam karena banyak dari pemudik yang memilih untuk mengendarai kendaraan listrik.

    Meski demikian, detikers dan para pemudik yang memilih mengendarai mobil listrik tidak perlu khawatir. Soalnya PT PLN (Persero) bersama Jasa Marga sudah mempersiapkan dan memperbanyak layanan SPKLU di seluruh Indonesia, terutama pada jalur mudik seperti Tol Trans Jawa.

    SPKLU PLN. Foto: Tim detikOto

    Tercatat dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, Jasa Marga menyediakan 53 rest area yang dilengkapi SPKLU, dengan daya listrik yang berbeda-beda.

    Saat detikOto melakukan perjalanan ‘Ekspedisi Jalur Mudik’ 2025 bersama PT PLN (Persero), dengan mengendarai mobil listrik AION V, dengan tujuan Jakarta-Magelang-Kulon Progo-Yogyakarta-Jakarta, SPKLU DC benar-benar memiliki peran penting, terutama dengan kapasitas 100 kW/200 kW.

    Seperti SPKLU ultra fast charging yang berada di Rest Area 379A Batang-Semarang. SPKLU ini memiliki beberapa keistimewaan.

    SPKLU ini mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari posisi kosong.

    Faktanya, detikOto pun membuktikan dengan langsung melakukan pengisian baterai mobil listrik AION V berkapasitas baterai 75,3 kWh, setelah melalui rute perjalanan Jln. Kapten Tendean Kav. 12-14A Jakarta Selatan menuju Rest Area 379A Batang-Semarang. Saat hendak melakukan pengisian baterai, kapasitas baterai tersisa 6 persen.

    Jasa Marga Siapkan 22 SPKLU di Rest Area Tol saat Mudik, Ini Lokasinya Foto: Dok. Jasa Marga

    SPKLU yang berada di Rest Area 379 A salah satunya menyediakan pengisian dengan daya 200 kW. Ini sangat membantu kami dalam melakukan pengisian mobil listrik AION V. Hanya butuh waktu sekitar 77 menit, baterai tersi penuh dengan pengisian mencapai 76,61 kWh dengan total biaya Rp 207.865.

    Besarnya daya listrik yang disalurkan melalui SPKLU Ultra Fast Charging ini sangat membantu, serta menambah rasa aman saat menggunakan mobil listrik.

    Pemilik mobil listrik yang melakukan perjalanan mudik juga tak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan. Dengan perencanaan perjalanan yang matang, hal ini sangat bisa dihindari.

    Apalagi stasiun pengisian daya kendaraan listrik kini makin banyak tersebar. Selain yang dibangun oleh PLN, beberapa merek kendaraan juga menyediakan fasilitas untuk konsumennya.

    Selaku pengelola sebagian besar jalan tol, Jasa Marga menyediakan 53 rest area yang dilengkapi SPKLU. Berikut ini daftar lengkapnya berdasarkan informasi resmi dari Jasa Marga.

    Ruas Jabodetabek

    1. JagorawiRest Area KM 10A
    DC 60 KWRest Area KM 21B
    DC 50 KWRest Area KM 45A
    DC 60 KW2. Jakarta-TangerangRest Area KM 13A
    DC 60 KWRest Area KM 14B
    AC & DC 82.5 KW3. Jakarta-CikampekRest Area KM 6B
    AC 22 KW, DC 25 KW & DC 200 KWRest Area KM 19A
    DC 50 KW & DC 24 KWRest Area KM 19B
    DC 50 KW & DC 24 KWRest Area KM 39A
    DC 50 KWRest Area KM 42B
    DC 50 KWRest Area KM 57A
    AC 22 KW, DC 50 KW & DC 200 KWRest Area KM 62B
    AC 22 KW, DC 50 KW & DC 200 KW

    Ruas Cipularang & Padaleunyi

    1. CipularangRest Area KM 72A
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area KM 72B
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area Travoy KM 88A
    AC 22 KW, DC 200 KW, DC 50 KW, DC 24 KW & DC 100 KWRest Area Travoy KM 88B
    AC 22 KW, DC 200 KW, DC 50 KW, DC 24 KW & DC 100 KWRest Area KM 97B
    DC 60 KWRest Area KM 125B
    DC 120 KW2. PadaleunyiRest Area KM 147A
    DC 50 KW, DC 200 KWRest Area KM 149B
    DC 50 KW, DC 24 KW

    Ruas Palikanci & Batang-Semarang

    1. PalikanciRest Area Travoy KM 207A
    DC 50 KW, DC 50 KW, DC 100 KW, AC 22 KW, DC 66 KWRest Area KM 208B
    DC 50 KW, DC 24 KW2. Batang-SemarangRest Area Travoy KM 360B
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 379A
    AC 7.4 KW, DC 200 KW, DC 200 KW, DC 100 KW, AC 22 KW, DC 66 KWRest Area Travoy KM 389B
    AC 7.4 KW, DC 50 KW, DC 100 KW, AC 22 KWRest Area Travoy KM 391A
    DC 50 KW

    Ruas Semarang Seksi A, B, C & Semarang-Solo

    1. Semarang Seksi A, B, CRest Area KM 424B
    DC 50 KW2. Semarang-SoloRest Area KM 429A
    DC 50 KWRest Area KM 439A
    DC 50 KWRest Area KM 444B
    DC 50 KW, DC 200 KWRest Area KM 456B
    AC 7.4 KWRest Area KM 487A
    DC 50 KWRest Area KM 487B
    DC 50 KW

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono

    1. Solo-NgawiRest Area Travoy KM 519A
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area Travoy KM 519B
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area Travoy KM 538A
    DC 50 KW, DC 22 KWRest Area Travoy KM 538B
    DC 50 KW, DC 22 KWRest Area Travoy KM 575A
    DC 50 KW, DC 22 KW, DC 100 KW & AC 22 KWRest Area Travoy KM 575B
    DC 50 KW, DC 22 KW, DC 100 KW & AC 22 KW2. Ngawi-KertosonoRest Area Travoy KM 597A
    DC 50 KW, DC 22 KW, DC 100 KW & AC 22 KWRest Area Travoy KM 597B
    DC 50 KW, DC 22 KWRest Area KM 626A
    AC 22 KW, DC 200 KWRest Area KM 626B
    AC 22 KW, DC 200 KW

    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan

    1. Surabaya-MojokertoRest Area Travoy KM 725A
    DC 50 KW, DC 100 KW & AC 22 KWRest Area KM 726B
    DC 50 KW2. Surabaya-GempolRest Area KM 753B
    DC 50 KWRest Area KM 754A
    DC 50 KW3. Pandaan-MalangRest Area Travoy KM 66A
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 66B
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 84A
    DC 50 KWRest Area KM 84B
    DC 50 KW4. Gempol-PasuruanRest Area Travoy KM 792A
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 792B
    DC 50 KW (lth/din)

  • PLN UID Suluttenggo pastikan pasokan listrik aman jelang Lebaran 2025

    PLN UID Suluttenggo pastikan pasokan listrik aman jelang Lebaran 2025

    Manado (ANTARA) – PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Suluttenggo (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo) memastikan kesiapan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.

    “Dengan daya mampu pasok 894,08 MW (Megawatt), beban puncak sistem 715,51 MW, serta cadangan daya mencapai 178,57 MW, PLN UID Suluttenggo memastikan pasokan Listrik dalam kondisi aman,” kata General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki di Manado, Sabtu.

    PLN menyiapkan langkah strategis dan langkah mitigasi untuk menjaga pasokan listrik tetap aman khususnya pada masa siaga Idul Fitri, yaitu sejak 17 Maret 2025 hingga 11 April 2025.

    “PLN UID Suluttenggo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memastikan keandalan pasokan listrik. Kami menurunkan 2.199 personil yang tersebar di seluruh unit PLN Suluttenggo,” kata Atmoko.

    Selain pengamanan teknis, katanya, koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan guna memastikan kelancaran suplai listrik selama periode siaga ini.

    Sebagai langkah antisipatif, PLN UID Suluttenggo telah membentuk tim yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan lokasi strategis lainnya.

    Selain itu, telah disiapkan 50 posko siaga di berbagai lokasi dengan dukungan 4 unit crane, 45 unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 3 Uninterruptible Power Supply (UPS), serta 141 mobil operasional.

    Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • BPH Migas mewaspadai cuaca ekstrem guna jaga pasokan energi di Jabar

    BPH Migas mewaspadai cuaca ekstrem guna jaga pasokan energi di Jabar

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mewaspadai cuaca ekstrem dalam distribusi BBM di Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pasokan energi menjelang Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan bahwa secara umum pasokan BBM, LPG, dan listrik di Jawa bagian Barat dalam kondisi aman.

    Meski demikian, kata Erika, perlu diwaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi BBM ke SPBU-SPBU, serta terjadinya tanah longsor yang dapat membahayakan masyarakat.

    “Kita perlu mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi BBM, juga bencana tanah longsor seperti yang terjadi di Sukabumi,” kata Erika dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Tempat-tempat wisata yang berada dekat dengan gunung berapi, menurut Erika, juga perlu mendapat perhatian karena sewaktu-waktu statusnya dapat meningkat.

    “Yang terpenting kita tetap waspada,” imbuh Erika.

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pemerintah terus meningkatkan pelayanan energi agar masyarakat dapat menikmati Hari Raya dengan tenang dan nyaman.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan, kualitas, dan volume Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta kelistrikan di Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Jumat (28/3).

    Yuliot memastikan pasokan energi di Jawa Barat lebih dari cukup, serta telah dilakukan langkah antisipasi dengan menambah stok di setiap Terminal BBM. Untuk distribusi BBM dan LPG, dilakukan mitigasi untuk mengatasi kemacetan saat pendistribusiannya.

    “Kita siapkan mobile point to point, dari terminal ke salah satu titik SPBU untuk melayani kondisi darurat di SPBU lain supaya menjadi lebih dekat,” terangnya di Kantor PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon.

    Secara nasional, stok ketahanan BBM yang biasanya berkisar 20 hari, saat ini meningkat menjadi 22 hari sampai dengan 40 hari tergantung jenis BBM. Kesiapan stok BBM ini diharapkan dapat dinikmati masyarakat yang mudik Lebaran.

    “Mudah-mudahan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan juga akan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dilancarkan perjalanannya dan juga di kampung halaman bisa menikmati liburan dengan adanya ketersediaan dan suplai BBM yang tidak mengalami gangguan,” ucapnya.

    Tidak hanya ketersediaan stok, Kementerian ESDM juga memastikan kualitas dan volume BBM yang dijual di SPBU sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.

    Yuliot memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area KM 270A Palikanci, Kabupaten Cirebon, dan memeriksa takaran BBM, serta akurasi volume pengisian dari mesin SPBU.

    “Kita melakukan pengecekan standar warna. Jadi, standar warna yang untuk Dex, Dexlite, Pertalite. Yang pertama itu justru ini kita sesuaikan dengan standar warna,” kata Yuliot.

    “Kemudian, yang kedua, ini ada standar berat jenis untuk setiap jenis BBM. Jadi, dengan adanya standar berat jenis, tentu kita melihat apakah sesuai dengan standar atau tidak,” katanya pula.

    Pengecekan standar warna dan berat jenis BBM dilakukan secara berlapis. Dimulai saat pengiriman dari Terminal BBM, selanjutnya dilakukan pengecekan ulang saat BBM akan dimasukkan ke tangki timbun SPBU.

    “Setiap pagi itu juga akan dilakukan pengecekan, baik warna, berat jenis dan juga yang terkait dengan dispenser, apakah tepat atau tidak. Untuk volume, ada dua pengecekan, yakni kapasitas 20 liter dan 1 liter,” katanya.

    “Toleransi dari Kementerian ESDM adalah 100 mililiter (ml), tetapi standar Pertamina 60 ml. Dari hasil pengecekan tadi, hanya 30 ml, jauh lebih rendah dari standar yang ada,” tambah Yuliot.

    Dari hasil pengecekan, didapati kualitasnya memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, menurut Yuliot, masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan BBM yang diproduksi Pertamina.

    “Dari proses pengiriman maupun distribusi ini seharusnya masyarakat tidak perlu ragu lagi terhadap kualitas yang ada di SPBU Pertamina. Kemudian, kita juga minta laporan terus dari Pertamina, itu dilakukan pengecekan oleh BPH Migas dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas,” jelasnya.

    Sementara untuk pasokan LPG, lanjut Yuliot, telah dilakukan penambahan stok sekitar 10 persen dari kebutuhan harian yang diharapkan dapat menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat.

    Khusus untuk mengecek ketersediaan LPG, Yuliot mengunjungi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Ciayumajakuning Gas. Ia meninjau proses pengisian gas LPG tabung 3 kg dan berinteraksi dengan operator.

    Untuk lebih memastikan kesiapan pasokan, Yuliot juga mendatangi Pangkalan LPG Sukini di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon dan melakukan penimbangan secara acak LPG tabung 3 kg.

    Sementara itu mengenai kesiapan pasokan listrik, Yuliot meminta agar PLN melakukan pemeliharaan lebih awal, agar tidak terjadi gangguan selama Hari Raya Idul Fitri.

    “Tadi disampaikan, PT PLN telah menyiapkan personil dan juga peralatan yang stand by di gudang-gudang PLN,” tambahnya.

    Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP.

    Selain itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Migas Laode Sulaeman, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Naik Mobil Listrik: Murah, Mudah, Asyik

    Mudik Naik Mobil Listrik: Murah, Mudah, Asyik

    Jakarta

    Mudik atau balik ke kampung halaman menyambut Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Tapi kini dalam beberapa tahun ke depan, dijamin bakal ada tradisi baru yaitu mudik dengan mobil listrik!

    Prediksi tersebut bukan isapan jempol semata, soalnya naik mobil listrik ke kampung halaman itu sangat murah dibandingkan dengan mengendarai mobil bensin atau diesel.

    Tahun ini kami membuktikan langsung betapa murahnya melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil listrik. Hasilnya, ongkos mudik jadi lebih murah dibanding saat naik mobil bensin.

    Perjalanan mudik pakai mobil listrik ini ditemani oleh AION V, yang memiliki kapasitas baterai 75,3 kWh serta jarak tempuh mencapai 600-an kilometer. Kami melakukan trip dengan garis start di dari Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menuju Rest Area 379A Batang, Semarang.

    Perjalanan sejauh 384 KM itu hanya menghabiskan Rp 207.865 untuk melakukan pengisian baterai 76,61 kWh, dengan kalkulasi 1 kWh = Rp 2.466.

    Wow, jelas angka ini sangat efisien alias murah jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar Ron 92.

    AION V Foto: AION Indonesia

    Banyak Lokasi Ngecas Mobil Listrik

    Bicara mobil listrik tak bisa dilepaskan dari kekhawatiran tentang jarak tempuh kendaraan dan lokasi pengisian daya. Tapi rasa was-was ini sejatinya bisa dihilangkan dengan membuat rencana perjalanan yang matang. Memetakan jalur mudik dan mencari lokasi-lokasi sebaran SPKLU akan membuat perjalanan mudik jauh lebih mudah.

    Apalagi di sepanjang jalur mudik utama di Pulau Jawa, SPKLU sudah tersebar luas. Pun begitu dengan di Tol Trans Jawa.

    SPKLU PLN Foto: Tim detikOto

    Selaku pengelola sebagian besar jalan tol, Jasa Marga menyediakan 53 rest area yang dilengkapi SPKLU. Berikut ini daftar lengkapnya berdasarkan informasi resmi dari Jasa Marga yang telah dikutip detikOto:

    Ruas Jabodetabek

    1. JagorawiRest Area KM 10A
    DC 60 KWRest Area KM 21B
    DC 50 KWRest Area KM 45A
    DC 60 KW2. Jakarta-TangerangRest Area KM 13A
    DC 60 KWRest Area KM 14B
    AC & DC 82.5 KW3. Jakarta-CikampekRest Area KM 6B
    AC 22 KW, DC 25 KW & DC 200 KWRest Area KM 19A
    DC 50 KW & DC 24 KWRest Area KM 19B
    DC 50 KW & DC 24 KWRest Area KM 39A
    DC 50 KWRest Area KM 42B
    DC 50 KWRest Area KM 57A
    AC 22 KW, DC 50 KW & DC 200 KWRest Area KM 62B
    AC 22 KW, DC 50 KW & DC 200 KW

    Ruas Cipularang & Padaleunyi

    1. CipularangRest Area KM 72A
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area KM 72B
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area Travoy KM 88A
    AC 22 KW, DC 200 KW, DC 50 KW, DC 24 KW & DC 100 KWRest Area Travoy KM 88B
    AC 22 KW, DC 200 KW, DC 50 KW, DC 24 KW & DC 100 KWRest Area KM 97B
    DC 60 KWRest Area KM 125B
    DC 120 KW2. PadaleunyiRest Area KM 147A
    DC 50 KW, DC 200 KWRest Area KM 149B
    DC 50 KW, DC 24 KW

    Ruas Palikanci & Batang-Semarang

    1. PalikanciRest Area Travoy KM 207A
    DC 50 KW, DC 50 KW, DC 100 KW, AC 22 KW, DC 66 KWRest Area KM 208B
    DC 50 KW, DC 24 KW2. Batang-SemarangRest Area Travoy KM 360B
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 379A
    AC 7.4 KW, DC 200 KW, DC 200 KW, DC 100 KW, AC 22 KW, DC 66 KWRest Area Travoy KM 389B
    AC 7.4 KW, DC 50 KW, DC 100 KW, AC 22 KWRest Area Travoy KM 391A
    DC 50 KW

    Ruas Semarang Seksi A, B, C & Semarang-Solo

    1. Semarang Seksi A, B, CRest Area KM 424B
    DC 50 KW2. Semarang-SoloRest Area KM 429A
    DC 50 KWRest Area KM 439A
    DC 50 KWRest Area KM 444B
    DC 50 KW, DC 200 KWRest Area KM 456B
    AC 7.4 KWRest Area KM 487A
    DC 50 KWRest Area KM 487B
    DC 50 KW

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono

    1. Solo-NgawiRest Area Travoy KM 519A
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area Travoy KM 519B
    DC 50 KW, DC 24 KWRest Area Travoy KM 538A
    DC 50 KW, DC 22 KWRest Area Travoy KM 538B
    DC 50 KW, DC 22 KWRest Area Travoy KM 575A
    DC 50 KW, DC 22 KW, DC 100 KW & AC 22 KWRest Area Travoy KM 575B
    DC 50 KW, DC 22 KW, DC 100 KW & AC 22 KW2. Ngawi-KertosonoRest Area Travoy KM 597A
    DC 50 KW, DC 22 KW, DC 100 KW & AC 22 KWRest Area Travoy KM 597B
    DC 50 KW, DC 22 KWRest Area KM 626A
    AC 22 KW, DC 200 KWRest Area KM 626B
    AC 22 KW, DC 200 KW

    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan

    1. Surabaya-MojokertoRest Area Travoy KM 725A
    DC 50 KW, DC 100 KW & AC 22 KWRest Area KM 726B
    DC 50 KW2. Surabaya-GempolRest Area KM 753B
    DC 50 KWRest Area KM 754A
    DC 50 KW3. Pandaan-MalangRest Area Travoy KM 66A
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 66B
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 84A
    DC 50 KWRest Area KM 84B
    DC 50 KW4. Gempol-PasuruanRest Area Travoy KM 792A
    DC 50 KWRest Area Travoy KM 792B
    DC 50 KW

    Selain itu, makin banyak juga lokasi yang menyediakan fasilitas pengisian daya. Di banyak kota di Pulau Jawa, hotel, mall, hingga pusat keramaian sudah menyediakan SPKLU untuk digunakan beragam jenis kendaraan listrik.

    Asyiknya Mobil Listrik

    Satu lagi, jangan pernah meremehkan soal performa dari mobil listrik, dijamin performa yang nggak pernah kendur dan tenaga spontan membuat kendaraan listrik begitu nyaman untuk dikendarai. Berdasarkan situs resmi AION Indonesia, AION V mampu menyemburkan tenaga hingga 150 kW dan torsi yang mencapai 240 Nm.

    GAC Aion V. Foto: Tim detikOto

    Secara umum mobil listrik juga menawarkan pengalaman berkendara yang sangat berbeda dibanding mobil bensin. Mobil listrik pastinya lebih senyap, ini membuat perjalanan jauh lebih nyaman.

    Selain itu, mobil listrik juga punya model yang terkesan modern dan futuristik. Bicara irit, mobil listrik juga minim perawatan dan pengenaan tarif pajak yang jauh lebih rendah.

    (lth/dry)

  • Kemarin, perubahan titik Oneway hingga perbaikan ekonomi pasar modal

    Kemarin, perubahan titik Oneway hingga perbaikan ekonomi pasar modal

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Jumat (28/3), mulai dari perubahan titik Oneway Tol Semarang hingga perbaikan ekonomi dan pasar modal.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

    JTT ubah titik Oneway Tol Semarang sesuai diskresi Kepolisian

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 melakukan perubahan titik Oneway Lokal KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 14.17 WIB sesuai diskresi kepolisian.

    “Setelah sebelumnya diberlakukan oneway lokal KM 422 Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang – Solo pukul 11.15 WIB, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 melakukan perubahan titik Oneway Lokal KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 14.17 WIB sesuai diskresi kepolisian,” ujar VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Contraflow Tol Jakarta-Cikampek diperpanjang

    Rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow 1 lajur diperpanjang dari KM 47 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) atas diskresi Kepolisian.

    “Setelah sebelumnya dibuka contraflow 1 lajur dari KM 55 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 23.10 WIB, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung perpanjangan contraflow 1 lajur dari KM 47 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 00.15 WIB,” ujar VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    PLN siagakan 12 SPKLU Mobile selama arus mudik Lebaran 2025

    PT PLN (Persero) menyiagakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan pengguna kendaraan listrik, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto di Cirebon, Jawa Barat, Jumat, mengatakan SPKLU Mobile ini dapat diakses oleh pengendara dalam kondisi darurat, seperti saat mengalami kemacetan panjang atau kehabisan daya di jalan.

    Baca selengkapnya di sini

    BI: Modal asing masuk bersih Rp1,93 triliun pada pekan keempat Maret

    Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp1,93 triliun pada pekan keempat bulan ini, yakni periode transaksi 24-26 Maret 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp2,63 triliun.

    Baca selengkapnya di sini

    Wamen BUMN sebut ada perbaikan ekonomi dan pasar modal

    Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyebutkan adanya perbaikan ekonomi dan pasar modal, yang menunjukkan optimisme terhadap kondisi perekonomian serta peluang pertumbuhan yang lebih baik.

    Kartiko mengungkapkan bahwa indikator ekonomi, seperti indeks keyakinan konsumen dan Purchasing Managers’ Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian menunjukkan adanya perbaikan signifikan yang mulai dirasakan dalam beberapa waktu terakhir.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025