BUMN: Peruri

  • Purbaya Pastikan Peruri Masih Terlibat di Proyek Pita Cukai, Tapi..

    Purbaya Pastikan Peruri Masih Terlibat di Proyek Pita Cukai, Tapi..

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tetap akan melibatkan PT Percetakan Uang Republik Indonesia atau Peruri dalam pengadaan pita cukai rokok.

    Kabar ini sekaligus membantah adanya kemungkinan penunjukkan vendor baru dalam pengadaan pita cukai. “Masih Peruri lagi ke depan, belum ada,” ujar Purbaya di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

    Kendati membantah, Purbaya tidak menampik mengenai kemungkinan kerja sama antara Peruri dengan perusahaan lain. Apalagi spesifikasi pita cukai yang bakal diterapkan ke depan jauh lebih canggih dan dibuat lebih presisi. 

    “Cuma dikerjasamakan dengan satu perusahaan kalau jadi ya. Ada coding yang lebih canggih dari yang ada sekarang,” imbuhnya.

    Adapun, Purbaya sebelumnya mengisyaratkan ada vendor baru dalam proyek pengadaan pita cukai. Pernyataan Purbaya itu muncul pasca adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengkritisi kinerja Bea Cukai dan pajak. 

    Purbaya menyebut adik Presiden Prabowo itu setidaknya mengusulkan otomatisasi dua sistem penerimaan yakni cukai hasil tembakau (CHT) atau rokok dan pajak perdagangan luar negeri. 

    Otomatisasi CHT itu melalui pengawasan atau monitoring produksi rokok secara digital. Purbaya mengakui sudah melihat sistem digitalisasi yang akan digunakan olehnya. Dia menyebut sistem tersebut bakal diadakan dari pihak ketiga alias vendor dan masih dinegosiasi untuk harganya. 

    “Tinggal masalah negosiasi harganya, jangan kemahalan gitu biar murah dikit lah. Jadi nanti rokok langsung dimonitor sama alat itu. Langsung masuk ke sistem keuangan di Bea Cukai,” ungkapnya. 

    Mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu juga mengungkap nantinya sistem itu akan dibekali kode khusus untuk pengenaan cukai rokok tersebut. Kode itu akan memungkinkan pengawasan secara digital dan lebih mudah bahkan melalui aplikasi. 

    “Yang saya harapkan dengan itu berjalan, nanti pendapatan cukai rokoknya akan naik, dan pada saat yang sama kami berhasil juga di lapangannya. Lebih gampang. Itu sedang dalam tahap negosiasi harganya,” terang Purbaya.

    Adapun mengenai otomatisasi pajak, mantan Deputi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi itu juga sedang mempelajari peluang untuk mendigitalisasi pajak perdagangan luar negeri. Namun, dia belum menjelaskan secara spesifik terkait dengan digitalisasi dimaksud. 

    Hanya saja, dia mengakui sistem pengawasan secara digital untuk pajak ini lebih sulit diterapkan apabila dibandingkan dengan pengawasan produksi rokok. 

    “Digitalisasi pajak yang perdagangan ke luar negeri, itu sedang kami pelajari. Cuma kelihatannya sih yang itu agak berat, karena sistemnya belum siap, yang ditawarkan oleh vendornya,” ujar Menkeu lulusan ITB itu.

  • BGN Bangun Sistem Informasi Rp600 Miliar, Penunjukan Langsung ke Peruri

    BGN Bangun Sistem Informasi Rp600 Miliar, Penunjukan Langsung ke Peruri

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) tengah membangun sistem informasi pemenuhan gizi nasional senilai Rp600 miliar untuk tujuan digitalisasi Proram MBG. Dana diambil dari APBN 2025 dengan metode pengadaan penunjukan langsung. 

    Mengutip data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Selasa (16/12/2025), rencana pengadaan dengan kode RUP 60685000 itu dibuat pada tanggal 22 Oktober 2025.

    BGN menunjuk langsung perusahaan yang akan menggarap proyek dengan nilai jumbo.

    Mengenai proyek tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung digitalisasi program Makan Bergizi Gratis.

    “Peruri [perusahaan yang ditunjuk] tujuannya untuk digitalisasi Program MBG,” kata Dadan singkat kepada Bisnis.

    Sebelumnya, Dadan sempat mengatakan akan mengedepankan digitalisasi demi mencegah penyelewengan anggaran. Selain itu, kata Dadan, pengawasan bersama menjadi fokus Badan Gizi Nasional dalam mengawal penyelenggaraan makan bergizi gratis di seluruh Indonesia.

    “Yang pasti kami lakukan digitalisasi, pengawasan bersama serta sekecil mungkin pengadaan terpusat,” kata Dadan.

    Adapun Presiden Prabowo Subianto menyampaikan per 5 Desember 2025, MBG telah menjangkau 49 juta penerima manfaat setiap hari.

    “Hari ini sudah 49 juta makanan tiap hari, mulut, 49 juta penerima manfaat tiap hari. Lebih dari tujuh kali Singapura, kita kasih makan setiap hari, saudara-saudara,” ujar Prabowo.

    Kepala negara pun menekankan bahwa skala implementasi MBG bukan hanya besar, tetapi telah berhasil menjangkau wilayah-wilayah terpencil di seluruh Indonesia.

    Dia menggambarkan bahwa jumlah tersebut setara dengan lebih dari tujuh kali populasi Singapura yang menerima bantuan makanan setiap hari.

    “Dan sampai di pelosok-pelosok, di tempat-tempat terpencil kita berhasil untuk masuk. Ini bukan kegiatan main-main, ini bukan kegiatan yang gampang. Ini prestasi logistik mungkin terbesar di dunia selama beberapa tahun ini.

    Presiden ke-8 RI itu juga membandingkan capaian Indonesia dengan negara lain. Dia menyebut Brasil membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima manfaat, sedangkan Indonesia mampu melewati angka itu dalam waktu kurang dari satu tahun.

    “Brasil berhasil mencapai 40 juta penerima manfaat dalam 11 tahun. Kita mencapai dalam 12 bulan, tidak sampai. 49 Juta. Bukan kita bangga hanya dengan angka, tapi maksudnya apa, kita bisa lihat saudara-saudara, lihat wajah anak-anak, mereka yang mungkin tidak pernah makan dengan baik, sekarang mereka menyambut kedatangan MBG dengan riang gembira,” ujar Presiden.

  • Fakta Baru Kasus Cek Palsu Pacitan: Format Bank Tak Sesuai, Tarman Akui Demi Cinta

    Fakta Baru Kasus Cek Palsu Pacitan: Format Bank Tak Sesuai, Tarman Akui Demi Cinta

    Pacitan (beritajatim.com) – Kasus dugaan pemalsuan cek senilai Rp 3 miliar yang menyeret nama Tarman (74), warga Pacitan, terus diusut Polres Pacitan. Hasil pemeriksaan terbaru memastikan bahwa dokumen cek yang digunakan dalam proses pernikahannya diduga kuat palsu.

    Pengakuan Tarman pun membuat publik tercengang. Ia mengakui memalsukan cek tersebut demi mendapatkan hati mempelai wanita yang usianya terpaut lebih dari 50 tahun lebih muda.

    “Supaya istri saya mau. Sudah, cuma itu,” ujar Tarman saat menjawab pertanyaan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar dalam konferensi pers Rabu kemarin (10/12/2025).

    Ayub kemudian menegaskan, “Berarti Anda menggunakan cek itu sehingga korban percaya dan ingin menikahi panjenengan, betul?” Tarman mengangguk, menguatkan dugaan tersebut. Ia juga membantah isu bahwa dirinya memiliki aset Rp 3 miliar. “Itu tidak ada,” ujarnya singkat.

    Bukti-bukti Kuatkan Dugaan Pemalsuan
    Polisi mengungkap sejumlah kejanggalan pada cek yang disebut bernilai Rp 3 miliar tersebut. Saksi dari bank swasta yang logonya tercantum pada cek menyatakan bahwa dokumen itu tidak sesuai dengan format resmi bank. Salah satunya adalah penempatan tanggal di bawah logo bank, sesuatu yang tidak pernah digunakan pada desain asli.

    Selain itu, terdapat beberapa ketidaksesuaian teknis lain, di antaranya:

    Nomor seri cek: 7 digit, sementara aslinya hanya 6 digit.
    Nomor rekening: 11 digit, sedangkan bank bersangkutan hanya menggunakan 10 digit.
    Kertas cek: tidak sesuai standar Peruri.
    Nama kantor bank: tercantum “KCU Blitar Surabaya, KCP Jl Darmo” yang tidak pernah ada dalam struktur bank tersebut.

    Semua bukti tersebut kemudian dianalisis secara forensik. Kapolres Ayub menyebutkan bahwa video, dokumen, dan hasil pemeriksaan ahli telah tersimpan dalam sebuah flashdisk yang turut dijadikan barang bukti. “Flashdisk itu berisi video maupun dokumen terkait kasus yang ditersangkakan, termasuk cek 3 M tersebut,” jelasnya.

    Tersangka Masih Ditahan, Polisi Buka Peluang Adanya Laporan Baru
    Hingga kini, Tarman yang dalam berkas perkara ditulis sebagai TRM masih ditahan di Mapolres Pacitan. Polisi juga tidak menutup kemungkinan munculnya laporan lain terkait dugaan tindak pidana serupa yang mungkin melibatkan tersangka.

    “Untuk saat ini, di Polres Pacitan satu kasus yang kami tangani. Kami masih menunggu jika ada laporan dari pihak lain atau polres lain,” pungkas AKBP Ayub. (tri/kun)

  • Kenapa Desain Pita Cukai Ganti Setiap Tahun?

    Kenapa Desain Pita Cukai Ganti Setiap Tahun?

    Karawang, Beritasatu.com – Desain pita cukai di Indonesia kerap mengalami perubahan setiap tahun. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan demi meningkatkan faktor keamanan.

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budi Utama menjelaskan desain pita cukai berubah setiap tahun untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah pemalsuan.

    “Tentunya Peruri juga menjamin bahwa percetakan maupun cetakan pita cukai ini tidak bisa dipalsukan oleh pihak yang tidak berwenang,” ujar Djaka dalam prosesi penyerahan perdana Pita Cukai Tahun 2026 di kawasan produksi Peruri, Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/12/2025).

    Ia menjelaskan, dari tahun ke tahun desain pita cukai selalu diubah. Pita cukai yang berlaku pada tahun berjalan tidak dapat digunakan untuk tahun berikutnya guna menjamin keamanan.

    Tak hanya itu, pita cukai yang telah habis masa berlakunya akan dimusnahkan oleh Peruri di bawah pengawasan Bea Cukai. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa pita yang beredar sesuai dengan ketentuan.

    Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya menambahkan desain pita cukai yang berbeda setiap tahun juga menjadi salah satu faktor pengamanan.

    Peruri membentuk konsorsium dengan anggota PT Kertas Padalarang sebagai penyedia kertas bandrol dan PT Puranusa Persada sebagai penyedia hologram serta pelekatannya, untuk memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

    “Pengamanan pita cukai juga dilengkapi fitur security, baik dari hologram maupun kertas khusus. Kertasnya sendiri bukan kertas biasa, melainkan sudah mengandung fitur keamanan,” kata Dwina.

    Ia menekankan dari sisi desain, cetak, tinta, hingga fitur keamanan tambahan, pita cukai Indonesia memiliki tingkat kerumitan yang tinggi dan sangat sulit dipalsukan. Menurut Dwina, kualitas dan kompleksitas pita cukai Indonesia juga diakui di tingkat internasional.

    “Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung pengawasan dari Direktorat Jenderal Bea Cukai,” tambah Dwina.

  • Bea Cukai dan Peruri Cetak 25 Juta Lembar Pita Cukai Edisi 2026

    Bea Cukai dan Peruri Cetak 25 Juta Lembar Pita Cukai Edisi 2026

    Jakarta

    Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) telah memenuhi pemesanan pencetakan pita cukai edisi 2026 sebanyak 25 juta lembar, yang akan segera didistribusikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) . Rencananya, pita cukai ini bakal mulai didistribusikan pada Januari 2026.

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, mengatakan 25 juta lembar pita cukai ini merupakan cukai hasil tembakau (CHT) dan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA). Lantaran pada 2026 cukai tidak mengalami kenaikan, Djaka bilang, Perum Peruri jadi bisa menyelesaikan pencetakan pita cukai tanpa kendala.

    “Pita cukai yang kita pesan itu untuk saat ini sudah siap sekitar 25 juta (lembar). Sehingga untuk tahun depan atau pun bulan Januari aman untuk pendistribusian cukainya,” ujar Djaka di Kantor Perum Peruri, Karawang, Rabu (10/12/2025).

    Djaka melanjutkan, sebanyak 25 juta lembar pita cukai yang sudah dicetak ini merupakan pesanan awal dari DJBC untuk pita cukai 2026. Namun, Djaka bilang, DJBC belum membuka kuota bagi produsen rokok untuk melakukan Permohonan Penyediaan Pita Cukai (P3C) atau dokumen CK-1.

    “Untuk penggunaannya, kita belum membuka P3C-nya. Sehingga untuk para produsen rokok belum bisa memesan pita cukai ataupun CK-1. Yang saat ini digunakan adalah produksi terakhir untuk bulan Desember, yang P3C-nya sudah ditutup sejak bulan November,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai, Iyan Rubiyanto, memaparkan pita cukai yang diperuntukkan bagi hasil tembakau lebih mendominasi. Tercatat, Iyan bilang, pita cukai 2026 untuk CHT ada sebanyak 70% dari total 25 juta lembar pita.

    “Untuk komposisinya, hasil tembakau itu sekitar mungkin lebih dari 70%. Sisanya untuk minuman mengandung etil alkohol. Tapi ini berjalan terus sampai dengan nanti dibuka 1 Januari 2026, pita cukai bisa disampaikan atau dipesan dengan CK-1,” katanya.

    Lihat juga Video: Momen Pemusnahan 204 Ribu Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Asahan

    (eds/eds)

  • Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    GELORA.CO – Persidangan kasus ijazah palsu Universitas Dr Soetomo yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan terdakwa Ari Pratama menghadirkan Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Siti Marwiyah sebagai saksi.

    Kehadiran Marwiyah menjadi sorotan karena ia merupakan adik dari mantan Menkopolhukam Mahfud Md. Sidang yang digelar, Jumat (5/12/2025) itu juga dihadiri mantan Rektor Unitomo Bahrul Amiq sebagai saksi.

    Di depan majelis hakim yang diketuai Muhammad Zulqarnain dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati itu Marwiyah membeberkan dokumen ijazah dapat dilihat dari kertas yang dicetak.

    Marwiyah menegaskan kertas ijazah yang didapat dari Ari Pratama itu bukan produk dari Unitomo, sehingga dipastikan palsu. “Berbeda, karena Unitomo kertasnya dari Peruri,” ujarnya.

    Selain itu, dirinya juga menjelaskan pihak universitas memiliki basis data resmi untuk memverifikasi keaslian ijazah.

    Dari kesaksian itu, terdakwa mengakui dirinya sengaja mencetak ijazah palsu mengatasnamakan Unversitas Dr Soetomo. Aksi jahatnya itu dilakukan lantaran sulitnya ekonomi keluarganya setelah perusahaan tempat bekerjanya bangkrut, kemudian lama menganggur.

    “Ijazah saya ditahan perusahaan tempat saya bekerja. Saya membutuhkan biaya untuk lahiran istri,” kata Ari.

    Selama 2 tahun menganggur, terdakwa mempelajari Photoshop dan mulai mencoba membuat dan mencetak berbagai dokumen, dengan bermodalkan komputer dan printer. Jasa pembuatan dokumen itu dipromosikan melalui media sosial Facebook dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

    Selama setahun, ia melayani lima pemesan ijazah SMA dan meraup keuntungan sekitar Rp1,2 juta, dengan total transaksi mencapai sekitar Rp5 juta.

    Untuk memperkuat tampilan ijazah, ia mengambil desain dan nama pemesan dari pencarian Google, sedangkan stempel universitas ia pesan secara daring melalui marketplace.

    Terdakwa mengaku tidak pernah mendapat komplain dari pemesan selama menjalankan bisnis ilegal tersebut. Dalam persidangan tersebut, dirinya mengakui memahami risiko dan merasa bersalah atas perbuatan yang telah merusak integritas dunia pendidikan.

  • “Langkah Membumi Ecoground” di Taman Peruri kumpulkan 16 ribu mangrove

    “Langkah Membumi Ecoground” di Taman Peruri kumpulkan 16 ribu mangrove

    Jakarta (ANTARA) – Festival daur ulang “Langkah Membumi Ecoground 2025” yang berlangsung di Taman Kota Peruri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berhasil mengumpulkan sebanyak 16.000 pohon mangrove untuk ditanam di wilayah pesisir Indonesia.

    “Langkah Membumi Ecoground” di Taman Peruri bertema “CollaborAction for the Earth” merupakan aksi lingkungan yang diusung oleh Bibli bersama tiket.com, Ranch Market dan Dekoruma dengan membawa isu “waste management”, “circularity” dan “clean air”.

    “Pencapaian 16.000 mangrove ini adalah buah nyata dari gotong royong,” ujar COO dan Co-Founder Blibli, Lisa Widodo dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis.

    Ia menjelaskan, 16.000 pohon mangrove berasal dari 10.500 mangrove yang dikumpulkan melalui gerakan “Langkah Membumi Ecoground” dengan rincian 6.000 pohon dari pembelian tiket dan 1.000 pohon dari “community run” bersama Brodo Active.

    Selain itu 1.000 pohon dari “community cycling” WCC Seli dan 2.500 pohon dari pelari “Fresh Track” dalam rangka “Ranch Market anniversary”.

    Adapun 5.500 pohon lainnya berasal dari partisipasi masyarakat melalui program tukar tambah, misi tanam pohon dan “take back packaging”.

    “Kami sangat mengapresiasi kontribusi pelanggan, komunitas, mitra bisnis, hingga pemerintah yang bersama-sama menunjukkan bahwa aksi kecil ketika dilakukan secara kolektif, dapat menghadirkan dampak besar bagi bumi,” katanya.

    Ia menerangkan, fase pertama penanaman 16.000 mangrove dilakukan bersama platform perubahan iklim “Jejakin” di Desa Ujung Alang, Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah.

    Kawasan itu merupakan wilayah pesisir yang mengalami tekanan lingkungan cukup tinggi serta menghadapi degradasi ekosistem mangrove yang signifikan. Hal itu menyebabkan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan terdampak langsung.

    Karena itu, penanaman mangrove atau bakau ini menjadi sangat penting dalam mitigasi perubahan iklim karena mampu menyerap karbon, melindungi wilayah pesisir, serta meningkatkan biodiversitas dan hasil laut seperti ikan, udang dan kepiting yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat.

    Selain di Taman Kota Peruri, gerakan Langkah Membumi diperluas melalui program “Goes to University” yang telah menjangkau lebih dari 800 mahasiswa di Universitas Multimedia Nusantara, President University dan Universitas Indonesia (UI).

    “Langkah Membumi Ecoground 2025” juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan, meliputi keterlibatan pemerintah, produsen produk, lembaga finansial dan masyarakat itu sendiri.

    “Tahun ini, Taman Kota Peruri menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat melahirkan ruang hijau yang hidup, penuh energi, dan berdampak. Mari terus melangkah, dengan semangat ‘CollaborAction for the Earth’, kita bisa melangkah lebih jauh untuk menjaga bumi kita bersama,” kata Lisa.

    “Terima kasih kepada pemerintah, para ‘business leaders’, ‘ecopreneurs’, ‘impact partners’ dan seluruh ‘changemakers’ sejati yang langkahnya berarti bagi masa depan bumi,” katanya.

    Pewarta: Alviansyah Pasaribu
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PERURI raih 2 penghargaan di BUMN Branding dan Marketing Award 2025

    PERURI raih 2 penghargaan di BUMN Branding dan Marketing Award 2025

    Prestasi ini merupakan buah dari dedikasi dan kolaborasi seluruh insan PERURI yang terus berkomitmen untuk bertumbuh dan berinovasi..,

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award (BBMA) 2025.

    Kedua penghargaan itu di antaranya peringkat Platinum untuk kategori Best Data-Driven Marketing Strategy dan peringkat Gold untuk kategori Best Social Media & Influencer Engagement.

    “Prestasi ini merupakan buah dari dedikasi dan kolaborasi seluruh insan PERURI yang terus berkomitmen untuk bertumbuh dan berinovasi. Kami bersyukur upaya transformasi yang dijalankan mendapat pengakuan luas,” kata Direktur Digital Business PERURI Farah Fitria Rahmayanti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Penghargaan Platinum untuk Best Data-Driven Marketing Strategy diberikan atas kemampuan PERURI dalam membangun dan mengimplementasikan struktur strategi branding dan pemasaran yang presisi, terukur, dan berbasis data analitik.

    Perusahaan dinilai berhasil memanfaatkan analisis data secara end-to-end, mulai dari identifikasi peluang pasar digital hingga personalisasi pesan.

    Menurut Farah, strategi ini mampu meningkatkan efektivitas kampanye, khususnya dalam mengakselerasi adopsi produk digital.

    Sementara itu, penghargaan Gold untuk Best Social Media & Influencer Engagement diberikan atas kemampuan PERURI dalam mengelola kapabilitas digital untuk menciptakan interaksi dan jangkauan publik yang berkelanjutan.

    Perusahaan diapresiasi atas efektivitas konten dan kolaborasi strategis dengan influencer yang sukses membangun tingkat keterlibatan audiens yang kuat.

    Keberhasilan ini, kata Farah, dinilai krusial dalam memperkenalkan layanan baru PERURI dan memperkuat citra perusahaan di ruang publik digital.

    Farah pun menyatakan PERURI terus mengakselerasi pergeseran fokus dari produk konvensional menuju layanan digital yang modern, termasuk tanda tangan digital, stempel digital, dan meterai elektronik.

    Transformasi ini menandakan kesiapan Perusahaan untuk beradaptasi secara proaktif dengan kebutuhan pasar yang semakin terdigitalisasi, sekaligus berkontribusi signifikan pada ekosistem layanan digital publik yang lebih aman dan efisien.

    “Ke depan, kami berharap PERURI dapat semakin memperkuat kapabilitas digital, menghadirkan solusi yang relevan bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan layanan publik dan daya saing nasional,” tutur Farah.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu

    Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu

    Jakarta

    Suasana di Taman Kota Peruri Blok M terasa berbeda pada Sabtu (8/11) pagi. Tempat yang biasanya menjadi ruang santai warga, berubah menjadi arena penuh energi positif.

    Sebab ratusan anak muda berkumpul untuk bergerak, belajar, dan merayakan gaya hidup yang lebih ramah bumi. Mereka datang ke Langkah Membumi Ecoground 2025, festival tahunan dari Blibli Tiket Action yang sudah memasuki tahun keempat dan terus berkembang menjadi gerakan kolaboratif yang menyatukan kesehatan, kreativitas, dan keberlanjutan.

    Pagi dibuka dengan irama Pound Fit yang menghidupkan suasana. Tak lama setelah itu, acara diresmikan oleh COO & Co-founder Blibli, Lisa Widodo; Chief Corporate Officer & Investor Relations Blibli, Eric Winarta; Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation,Jemmy Cahyadi;, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, serta sejumlah mitra yang menjadi bagian penting dari perjalanan Langkah Membumi.

    Lisa menjelaskan festival tahun ini dirancang sebagai ruang besar yang mempertemukan gaya hidup aktif dan kesadaran ekologis melalui empat area utama: Eco Motion, Eco Market, Eco Labs, dan Eco Stage – semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang dekat dengan keseharian anak muda.

    “Di Langkah Membumi, kami ingin mengajak masyarakat mulai dari hal sederhana: menjaga tubuh dan bumi tetap sehat. Karena untuk bisa peduli pada lingkungan, kita perlu mulai dari diri sendiri,” ujar Lisa Widodo.

    Di Eco Motion, ribuan langkah, gerakan, dan kayuhan pesepeda menjadi kontribusi nyata bagi bumi. Selama dua hari, komunitas-komunitas olahraga bergabung menghadirkan 11 aktivitas mulai dari Zumba hingga Padel. Setiap partisipasi mereka tercatat sebagai kontribusi pada penanaman mangrove, yang tahun ini mencapai 116.000 mangrove dan akan ditanam secara bertahap bersama mitra teknologi lingkungan Jejak.in.

    Semua data dan capaian ini nantinya dirangkum dalam Impact Report ke-2 yang disusun oleh LCI, memastikan seluruh aksi Langkah Membumi dapat diukur transparan dan memberi dampak nyata.

    Di sisi lain, Eco Labs menjadi ruang belajar yang tak pernah sepi. Dari pagi sampai malam, pengunjung mengikuti lebih dari 430 kelas interaktif – mulai dari meditasi Mind Reset bersama psikolog, kelas warna personal untuk mengurangi kebiasaan belanja berlebihan, hingga membuat sabun dari minyak jelantah dan workshop upcycling untuk anak.

    Mindful Beauty Class bersama Purbasari menjadi salah satu yang paling diminati, sementara Bouquet Workshop dari Sporadies mengajarkan seni merangkai bunga kering tanpa plastik. Semua ini dirancang agar generasi muda belajar merawat diri dan bumi dengan cara yang fun dan relevan.

    Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu – Langkah Membumi Ecoground 2025 Foto: Qonita/detikcom

    Upaya keberlanjutan festival juga terlihat di balik layar. Seluruh limbah selama acara dikelola bersama ekosistem Sirsak, yang memastikan pemilahan dan pengolahan sampah berjalan dengan benar. Tim lapangan menggunakan rompi daur ulang buatan Pable, pengingat kecil bahwa material sisa pun bisa menjadi sesuatu yang estetis dan bermanfaat.

    Sementara itu, Eco Market menghadirkan UMKM yang membawa semangat keberlanjutan ke dalam produk sehari-hari, seperti Ulur Wiji dengan pewarna alami dan minuman probiotik lokal HALE yang kini menembus pasar internasional.

    Di panggung Eco Stage, tokoh-tokoh seperti Cinta Laura, Luna Maya, Sandiaga Uno, dan Nadia Habibie berbagi perspektif tentang gaya hidup sadar bumi dan pentingnya perubahan-perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten.

    “Nah kemudian yang konsep keempat adalah eco-stage. Di eco-stage kita menampilkan tokoh-tokoh inspiratif yang peduli terhadap sustainability issue seperti Cinta Laura yang telah menjadi Changemaker dari Langkah Membumi Ecoground, Luna Maya, Sandiaga Uno, dan Nadia Habibie,” imbuh Lisa.

    Seluruh acara ini terwujud berkat kolaborasi lintas sektor dari inovasi hijau Samsung Galaxy, BYD, Acer, SHARP, POLYTRON, hingga dukungan finansial BCA, BCA digital, UOB, dan SMBC. Bergabung pula para mitra gaya hidup yang membawa pendekatan kreatif dalam mewujudkan sustainability yang lebih dekat dengan keseharian.

    Pada akhirnya, Langkah Membumi Ecoground 2025 bukan hanya tentang olahraga atau workshop semata. Ini adalah ajakan untuk bergerak bersama sebagai komunitas, mengambil langkah kecil tetapi konsisten, dan melihat bahwa setiap gerakan sekecil apa pun bisa menumbuhkan harapan baru bagi bumi.

    It starts with you, it starts today.

    (ads/ads)

  • Katib Syuriyah PBNU: Gus Yahya Harus Mundur dalam 3 Hari Setelah Surat Diteken

    Katib Syuriyah PBNU: Gus Yahya Harus Mundur dalam 3 Hari Setelah Surat Diteken

    Bisnis.com, JAKARTA – Katib Syuriyah Sarmidi Husna membenarkan surat yang memberhentikan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU. Bahkan, dia mengakui adanya sabotase sebelum surat pemberhentian Gus Yahya diteken petinggi PBNU. 

    Hal itu dia sampaikan saat konferensi pers di Hotel Sultan, Kamis (27/11/2025). Menurutnya, permasalahan mengenai tidak adanya stempel karena terdapat sejumlah masalah.

    “Bahwa Surat Edaran PBNU Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 yang ditandatangani oleh Wakil Rais Aam, KH. Afifuddin Muhajir dan Katib Syuriyah, KH. Tajul Mafakhir adalah benar,” kata Sarmidi.

    Dia menegaskan Surat Edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari Hasil Rapat Harian Syuriyah pada Kamis 20 November 2025. Surat ini menyatakan bahwa Gus Yahya harus mengundurkan diri dari Jabatan Ketua Umum PBNU dalam waktu 3 hari terhitung sejak diterimanya Keputusan Rapat Harian Syuriyah.

    Jika dalam waktu 3 hari tidak mengundurkan diri, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskan memberhentikan KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Jabatan Ketua Umum PBNU.

    Sarmidi menyampaikan, Gus Yahya tidak bisa menggunakan berbagai fasilitas PBNU. Saat ini, jabatan ketua umum diisi oleh Rais Aam selaku pimpinan tertinggi PBNU sampai nantinya ditetapkan Pj. Ketua Umum.

    “Jika terdapat keberatan atas keputusan ini, maka dapat menggunakan hak mengajukan permohonan kepada Majelis Tahkim NU sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelesaian Perselisihan Internal,” ujar Sarmidi.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nur Hidayat mengungkapkan adanya sabotase saat ingin membubuhi stempel surat pemberhentian mantan Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

    Hidayat menduga ada seseorang yang menonaktifkan akun staf yang khusus memberikan stempel. Dugaan ini merujuk ke Tim Project Management Officer (PMO).

    Pasalnya, Gus Yahya menyatakan surat pemberhentian dirinya tidak sah karena tidak ada stempel digital yang dimaksud. Berdasarkan Peraturan Perkumpulan Nomor 16 Tahun 2025 Tentang Pedoman Administrasi harus ditandatangani oleh Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.

    Dia menyampaikan bahwa surat yang sah seharusnya terdapat tanda stempel digital dengan QR Code Stempel Peruri di sebelah kiri bawah serta disertai footer resmi berisi keterangan “Dokumen ini ditandatangani secara elektronik oleh Digdaya Persuratan dan distempel digital oleh Peruri Tera. Untuk verifikasi, kunjungi https:/verifikasi-surat.nu.id dan masukan nomor surat, atau scan QRCode dengan Peruri Code Scanner”.