BUMN: Perum Damri

  • Pasti! Harga Tiket DAMRI hingga KAI Nggak Kena Penaikan PPN

    Pasti! Harga Tiket DAMRI hingga KAI Nggak Kena Penaikan PPN

    Jakarta: Direktur Utama Perum DAMRI Setia N Milatia Moemin memastikan harga tiket transportasi umum tidak terpengaruh dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai Januari 2025.
     
    Setia menyampaikan peraturan tersebut terbit pada 21 Desember 2024, yang menyebut transportasi umum tidak terkena PPN menjadi 12 persen.
     
    “Jadi awalnya ada kecuali public transport, tapi ini enggak ada lagi, sekarang keterangan tertulis Nomor 3 Tahun 2024 terkait PPN 12 persen, public transport sudah tertulis tidak kena PPN, karena ini kan untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” ujar Setia, dilansir Antara, Kamis, 26 Desember 2024.
     

     
    Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, yang meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan PPN menjadi 12 persen.
     
    “Sudah jelas kita nggak kena, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Didiek.
     
    Diketahui, pemerintah menetapkan barang dan jasa yang termasuk dalam kategori premium menjadi sasaran pengenaan tarif PPN jadi 12 persen.
     
    4 kategori barang dan jasa premium yang terkena PPN jadi 12 persen

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan empat kategori barang dan jasa premium yang terkena PPN jadi 12 persen adalah:

    Bahan makanan premium seperti beras premium, buah-buahan premium, daging premium (contoh: wagyu dan daging kobe), ikan mahal (contoh: salmon premium dan tuna premium), serta udang dan crustacea premium (contoh: king crab).
    Jasa pendidikan premium. Dalam hal ini, untuk yang uang sekolahnya bisa mencapai ratusan juta.
    Jasa pelayanan kesehatan medis premium. Listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 VA.

    Kategorisasi tersebut merupakan wujud asas keadilan dari penyusunan instrumen fiskal. Pemerintah juga menyiapkan paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan yang menyasar enam aspek, di antaranya rumah tangga, pekerja, UMKM, industri padat karya, mobil listrik dan hibrida, serta properti.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • H-7 Tahun Baru 2025, Ada 80.000 Penumpang Bepergian Lewat Bandara Halim  – Halaman all

    H-7 Tahun Baru 2025, Ada 80.000 Penumpang Bepergian Lewat Bandara Halim  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 80.000 orang bepergian ke luar kota melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada H-7 Tahun Baru 2025.

    CEO Regional I InJourney Airports Agus Haryadi mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma pada periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sejauh ini sudah meningkat 9 persen.

    “Pada angkutan Nataru 19 – 24 Desember 2024 atau H-7 hingga H-1, jumlah penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma sudah mencapai sekitar 80.000 penumpang atau meningkat 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Agus dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/12/2024).

    Agus Haryadi mengatakan sepanjang periode angkutan Nataru yakni pada 19 Desember 2024 – 5 Januari 2025, jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma diperkirakan mencapai 189.292 penumpang. 

    Bandara Halim Perdanakusuma ini beroperasi 24 jam untuk melayani perjalanan udara masyarakat. Maskapai yang beroperasi di bandara ini yaitu Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink. 

    Pihaknya berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, TNI dan Polri dan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) selaku mitra KSO, sehingga operasional bandara berjalan baik di peak season libur akhir tahun ini.

    Bandara Halim Perdanakusuma memiliki runway 3.000 x 45 m yang bisa didarati hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777-300 dan parking stand yang dapat mengakomodir 16 unit pesawat, dan Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) kategori 9. 

    Sementara itu, ketersediaan tranportasi publik mencakup shuttle bus Damri, Lorena dan KCIC serta taksi dan taksi online. 

    Agus Haryadi menuturkan Bandara Halim Perdanakusuma merupakan salah satu bandara yang memiliki fasilitas lengkap untuk melayani berbagai macam penerbangan mulai dari penerbangan pesawat wide body, pesawat berbadan sedang (narrow body), hingga pesawat baling-baling (turboprop).

    “Kami memastikan slot time penerbangan (ketersediaan waktu take off dan landing di bandara) selama 24 jam penuh bagi maskapai untuk mendukung kelancaran perjalanan udara masyarakat selama periode Nataru ini,” papar Agus Haryadi. 

     

  • Tiket transportasi umum tidak kena PPN 12 persen

    Tiket transportasi umum tidak kena PPN 12 persen

    Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (Kiri) dan Direktur Utama Perum DAMRI Setia N Milatia Moemin (Kanan) saat konferensi pers Kesiapan KAI dan DAMRI Jelang Natal dan Tahun Baru di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (23/12/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Dirut DAMRI: Tiket transportasi umum tidak kena PPN 12 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Desember 2024 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama Perum DAMRI Setia N Milatia Moemin memastikan bahwa harga tiket transportasi umum tidak terpengaruh dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai Januari 2025.

    Setia menyampaikan peraturan tersebut terbit pada 21 Desember 2024, yang menyebut bahwa transportasi umum tidak terkena PPN 12 persen.

    “Jadi awalnya ada kecuali public transport, tapi ini enggak ada lagi, sekarang keterangan tertulis Nomor 3 Tahun 2024 terkait PPN 12 persen, public transport sudah tertulis tidak kena PPN, karena ini kan untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” ujar Setia di Jakarta, Senin.

    Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, yang meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan PPN 12 persen.

    “Sudah jelas kita nggak kena sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Didiek.

    Diketahui, pemerintah menetapkan barang dan jasa yang termasuk dalam kategori premium menjadi sasaran pengenaan tarif PPN 12 persen.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan empat kategori barang dan jasa premium yang terkena PPN 12 persen adalah bahan makanan premium seperti beras premium, buah-buahan premium, daging premium (contoh: wagyu dan daging kobe), ikan mahal (contoh: salmon premium dan tuna premium), serta udang dan crustacea premium (contoh: king crab).

    Kedua, jasa pendidikan premium, “Dalam hal ini, untuk yang uang sekolahnya bisa mencapai ratusan juta,” kata Menkeu.

    Ketiga, jasa pelayanan kesehatan medis premium. Terakhir, listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 VA. Kategorisasi tersebut merupakan wujud asas keadilan dari penyusunan instrumen fiskal.

    Pemerintah juga menyiapkan paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan yang menyasar enam aspek, di antaranya rumah tangga, pekerja, UMKM, industri padat karya, mobil listrik dan hibrida, serta properti.

    Sumber : Antara

  • Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Berdampak untuk Transportasi Publik

    Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Berdampak untuk Transportasi Publik

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen tidak akan berdampak pada sektor transportasi publik. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Dana, yang merujuk pada keterangan tertulis Nomor 3 Tahun 2024 terkait PPN 12 persen.

    “Dalam keterangan tertulis tersebut, sudah jelas bahwa transportasi publik tidak dikenakan PPN 12 persen. Ini merupakan langkah penting demi kemaslahatan masyarakat luas,” ujar Setia saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2024).

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menegaskan, sejumlah kebutuhan pokok, sistem pembayaran, termasuk pembayaran tol, serta transportasi publik tidak akan dikenakan PPN.

    “Transportasi publik tidak dikenakan PPN, dan untuk bahan pokok penting, PPN-nya ditanggung oleh pemerintah,” jelas Airlangga dalam keterangannya dalam menanggapi kenaikan PPN menjadi 12 persen.

    Dalam rangka menyambut penerapan kenaikan PPN jadi 12 persen yang akan efektif mulai 1 Januari 2025, pemerintah juga telah menyiapkan 15 paket insentif kebijakan berupa pembebasan hingga keringanan pajak bagi berbagai lapisan masyarakat dan sektor usaha. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.

    Kenaikan PPN 12 persen akan diberlakukan untuk barang dan jasa tertentu yang tidak termasuk kategori khusus, seperti transportasi publik, bahan pokok penting, sektor kesehatan, dan pendidikan. Pengenaan tarif PPN untuk kategori tertentu akan diatur lebih lanjut oleh pemerintah.

  • Damri Kerahkan 1.548 Armada Bus pada Periode Nataru

    Damri Kerahkan 1.548 Armada Bus pada Periode Nataru

    Jakarta

    PERUM DAMRI menyiapkan 1.548 unit armada pada masa periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 untuk seluruh segmen usaha DAMRI di seluruh Indonesia termasuk angkutan perkotaan, antar kota, lintas batas negara, kawasan strategis pariwisata nasional, dan bandara.

    Direktur Utama PERUM DAMRI, Setia N. Milatia Moemin mengatakan bahwa jumlah armada tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode nataru 2023/2024 yang hanya 1.398 armada. Adapun secara keseluruhan armada DAMRI ini mencapai 3.254 armada.

    “Bus yang beroperasi 1.398 unit pada tahun lalu naik tahun ini 11 persen menjadi 1.548 unit,” katanya dalam Konfrensi Pers Kesiapan KAI dan DAMRI dalam rangka Natal dan Tahun Baru di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12/20234).

    Setia mengatakan dari 1.548 unit tersebut tedapat 3 juta seat yang siap untuk menampung masyarakat yang ingin berpergian di masa Nataru 2024/2025.

    Ia menjelaskan hingga hari ini telah terjual 2.230.050 seat pada masa periode Nataru 2024/2025.

    “Proyek pelanggan ini berarti yang sudah membeli, karena kami sudah menjual dari 2 bulan sebelum keberangkatan. Jadi sudah di buka secara online. Ini sudah lebih dari 2 .230.050,” katanya.

    Adapun pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam masa Nataru 2024/2025, yang dimulai 5 November – 3 Desember 2024 dengan melakukan persiapan angkutan meliputi pemeriksaan armada, pelatihan petugas, serta koordinasi untuk mendukung pelaksanaan angkutan Nataru.

    Kemudian untuk Ramp Check dan kesiapan akhir terjadi pada 18-24 Desember 2024. Ia mengatakan Ramp check dilakukan untuk memastikan kondisi armada dan keselamatan perjalanan. Ini juga menjadi masa persiapan akhir sebelum memasuki puncak arus mudik.

    Pada periode Nataru tahun ini, Setia mengatakan pada puncak arus mudik Natal sudah terjadi pada 20-22 Desember 2024.

    “Kemarin itu sudah menjadi puncak. Pada hari Kamis (19/12) Jumat (20/12) itu naik, Saabtu (21/12) turun, Minggu (22/12) turun dan pada 24 Desember nanti akan naik lagi,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • KIJA rilis layanan transportasi tingkatkan mobilitas di Kota Jababeka

    KIJA rilis layanan transportasi tingkatkan mobilitas di Kota Jababeka

    PT Jababeka Tbk (KIJA) bersama PT Commuter Anak Bangsa dan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bekasi meluncurkan layanan transportasi Shuttle K-99 Feeder BTS di Kota Jababeka, Kabupaten Cikarang. ANTARA/HO-KIJA

    KIJA rilis layanan transportasi tingkatkan mobilitas di Kota Jababeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – PT Jababeka Tbk (KIJA) bersama PT Commuter Anak Bangsa dan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bekasi meluncurkan layanan transportasi Shuttle K-99 Feeder BTS sebagai upaya meningkatkan kualitas mobilitas di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

    President Director PT Graha Buana Cikarang Ivonne Anggraini, selaku pengelola Kota Jababeka, menjelaskan Shuttle K-99 Feeder BTS ditujukan untuk menciptakan moda transportasi yang lebih aman, nyaman, terintegrasi, serta ramah lingkungan.

    “Kehadiran Shuttle K-99 Feeder ini menjadi salah satu solusi strategis yang dirancang untuk mendukung program BTS (Buy The Service), sebuah inisiatif pemerintah untuk memperbaiki kualitas layanan angkutan umum di Kabupaten Bekasi,” ujar Ivonne sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Ivonne menjelaskan dukungan terhadap transportasi berkelanjutan menjadi fokus utama perseroan, dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti angkot berbahan bakar gas dan listrik yang akan mengurangi emisi karbon.

    “Program ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, tapi juga meningkatkan kualitas udara dan memperkuat sistem jaringan transportasi yang terintegrasi di kawasan industri dan kota mandiri seperti Kota Jababeka,” ujar Ivonne.

    Acara soft launching dan flag off diawali dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara PT Commuter Anak Bangsa dan Jababeka, disaksikan oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi.

    “Diharapkan, hadirnya Shuttle K-99 Feeder BTS dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih terorganisir,” ujar Ivonne.

    Shuttle ini akan beroperasi mulai Januari 2025, setiap hari dengan jam operasional dari pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB, yang mencakup beberapa rute utama yang menghubungkan berbagai titik penting di Jababeka dan sekitarnya, di antaranya Stasiun Cikarang/Transit Point Biskita BTS, Kawasan Industri Jababeka, Jababeka Residence, dan President University.

    “Dengan hadirnya shuttle ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, serta menurunkan emisi karbon, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Ivonne.

    Saat ini terdapat tiga layanan utama yang sudah beroperasi, diantaranya JAConnexion oleh Damri, yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, JRConnexion oleh AO Transport yang melayani rute dari Kota Jababeka ke Blok M, Jakarta, serta Primajasa yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandung.

    Dalam kesempatan sama, Pj Bupati Dedy Supriyadi mengatakan pembangunan sistem transportasi berkelanjutan dan terintegrasi merupakan prioritas dalam menyelaraskan visi misi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

    “Dalam pembangunan wilayah yang berkelanjutan, pengenalan armada layanan Shuttle K-99 ini adalah langkah nyata untuk menghadirkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Dedy.

    Acara ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna, Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Agus Budiono, Wakil Direktur Utama PT Commuter Anak Bangsa Dwiwanto Hadi Prandojo, Direktur PT Commuter Anak Bangsa Hasyim, serta Organda Bekasi.

    Sumber : Antara

  • Kawasan Industri Jababeka Kini Dilayani Feeder BTS, Cek Jadwalnya – Page 3

    Kawasan Industri Jababeka Kini Dilayani Feeder BTS, Cek Jadwalnya – Page 3

    Kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, yang ditandai dengan Flag Off Shuttle K-99 Feeder BTS, sebagai simbol dimulainya komitmen bersama untuk mendukung rencana operasional layanan transportasi baru ini. Diharapkan, hadirnya Shuttle K-99 Feeder BTS dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih terorganisir.

    “Dalam pembangunan wilayah yang berkelanjutan, pengenalan armada layanan Shuttle K-99 ini adalah langkah nyata untuk menghadirkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.

    Dedy Supriyadi, menuturkan, pembangunan sistem transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi merupakan salah satu prioritas dalam menyelaraskan visi misi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.


    Selain itu, warga dan tenant di Jababeka juga turut meramaikan acara ini, yang menjadi ajang sosialisasi mengenai keunggulan moda transportasi publik yang baru, khususnya di lingkungan Kota Jababeka.

    Saat ini, terdapat tiga layanan utama yang sudah beroperasi antara lain JAConnexion oleh Damri, yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, JRConnexion oleh AO Transport yang melayani rute dari Kota Jababeka ke Blok M, Jakarta, serta Primajasa yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandung.

     

  • Resmikan Shuttle K-99 Feeder, Jababeka Sediakan Transportasi Ramah Lingkungan

    Resmikan Shuttle K-99 Feeder, Jababeka Sediakan Transportasi Ramah Lingkungan

    loading…

    Soft Launching dan Flag Off Shuttle K-99 Feeder BTSdi Hollywood Junction, Kota Jababeka-Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (17/12/2024) lalu. Foto/Dok. SINDOnews

    BEKASIJababeka bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi dan PT Commuter Anak Bangsa memperkenalkan layanan transportasi publik terbaru yang akan meningkatkan kualitas mobilitas di Kota Jababeka. Pengenalan dilakukan melalui Soft Launching dan Flag Off Shuttle K-99 Feeder BTS di Hollywood Junction, Kota Jababeka-Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (17/12/2024) lalu.

    Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya revitalisasi transportasi publik di Kabupaten Bekasi dan mendukung inisiatif keberlanjutan yang lebih ramah lingkungan. Shuttle K-99 Feeder BTS merupakan bagian dari inisiatif besar dalam meningkatkan kualitas transportasi umum di Kabupaten Bekasi. Tujuannya menciptakan moda transportasi yang lebih aman, nyaman, dan terintegrasi dengan berbagai moda lainnya.

    “Transportasi publik yang nyaman, terjangkau, dan terintegrasi adalah bagian penting dari upaya kita dalam menciptakan mobilitas yang lebih baik untuk masyarakat. Kehadiran Shuttle K-99 Feeder ini menjadi salah satu solusi strategis yang dirancang untuk mendukung program BTS (Buy The Service), sebuah inisiatif pemerintah untuk memperbaiki kualitas layanan angkutan umum di Kabupaten Bekasi,” kata President Director PT Graha Buana Cikarang Ivonne Anggraini.

    Dukungan terhadap transportasi berkelanjutan juga menjadi fokus utama, dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan , seperti angkot berbahan bakar gas dan listrik yang akan mengurangi emisi karbon. Program ini mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Juga meningkatkan kualitas udara dan memperkuat sistem jaringan transportasi yang terintegrasi di kawasan industri dan kota mandiri seperti Kota Jababeka.

    Acara soft launching yang dilaksanakan diawali dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara PT Commuter Anak Bangsa dengan Jababeka, disaksikan pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi. Kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Diharapkan, hadirnya Shuttle K-99 Feeder BTS dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih terorganisir.

    Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha. Kemudian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi R Yana Suyatna, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Agus Budiono, Wakil Direktur Utama PT Commuter Anak Bangsa Dwiwanto Hadi Prandojo, Direktur PT Commuter Anak Bangsa Bapak Hasyim, serta ORGANDA Bekasi.

    “Dalam pembangunan wilayah yang berkelanjutan, pengenalan armada layanan Shuttle K-99 ini adalah langkah nyata untuk menghadirkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Pj Bupati Dedy Supriyadi. 


    Dedy Supriyadi menuturkan, pembangunan sistem transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi merupakan salah satu prioritas dalam menyelaraskan visi misi Pemkab Kabupaten Bekasi. Yakni mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.


    Saat ini, terdapat tiga layanan utama yang sudah beroperasi. Ketiganya yakni JAConnexion oleh Damri (menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta), JRConnexion oleh AO Transport (melayani rute dari Kota Jababeka ke Blok M, Jakarta), serta Primajasa (menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandung).

    Shuttle ini akan beroperasi mulai Januari setiap hari dengan jam operasional dari pukul 05.00-21.00 WIB. Mencakup beberapa rute utama yang menghubungkan berbagai titik penting di Jababeka dan sekitarnya, yaitu Stasiun Cikarang/Transit Point Biskita BTS, Kawasan Industri Jababeka, Jababeka Residence, dan President University.

    (poe)

  • Damri Berdarah-Darah, Subsidi Perintis Kalah Jauh Dibanding KRL – Page 3

    Damri Berdarah-Darah, Subsidi Perintis Kalah Jauh Dibanding KRL – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perum Damri disebut harus berjuang dalam melayani angkutan perintis di berbagai wilayah terpencil dan perbatasan. Minimnya anggaran hingga armada yang tak layak menjadi tantangannya.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyoroti minimnya anggaran untuk angkutan perintis. Dia turut membandingkan subsidi yang didapat KRL Jabodetabek dan angkutan perintis Damri.

    “Masalah anggaran Angkutan Jalan Perintis juga masih minim,” kata Djoko dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

    Jika dibandingkan, subsidi atau public service obligation (PSO) yang diberikan KRL Jabodetabek, yang melayani warga di Kawasan Jabodetabek mendapat kucuran Rp 1,6 triliun per tahun. Namun, angkutan darat perintis dengan 318 trayek jauh hampir 10 kali lipat lebih kecil.

    “Sementara, subsidi yang diberikan 318 trayek angkutan jalan perintis se Indonesia hanya dianggarkan Rp 188 miliar per tahun,” ujar dia.

    Djoko juga menyoroti skema penunjukan pada Perum Damri yang perlu disesuaikan dari lelang menjadi penugasan penunjukan langsung dari Kementerian Perhubungan atau melalui mekanisme tender.

    “Perum Damri sampai sekarang belum pernah mendapatkan PMN. Akhirnya bagaimana pelayanannya ke daerah-daerah tadi bisa maksimal dengan armada yang tidak laik jalan,” ucap dia.

     

  • Sudah Tua, Banyak Bus Perintis Tak Layak Jalan – Page 3

    Sudah Tua, Banyak Bus Perintis Tak Layak Jalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bus yang melayani rute perjalanan perintis di daerah terpencil dan perbatasan dinilai sudah tidak layak jalan karena sebagian besar sudah tua atau rusak karena kondisi jalan yang tak bagus. Namun, armada bus perintis ini tak kunjung diganti karena tak ada alokasi dana.

    Hal ini diungkap oleh Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno. Bahkan menurutnya, bus perintis yang tak layak jalan ini tidak hanya di satu dua daerah saja tetapi terjadi di 318 trayek angkutan bus perintis di 35 provinsi sepanjang 2024.

    “Saat ini, sebagian besar armada bus perintis sudah berusia tua dan tidak laik jalan. Rata-rata pengadaan bus tahun 2016, bahkan masih ada tahun 2012 masih dioperasikan, karena belum ada armada pengganti,” ujar Djoko dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Sabtu (14/12/2024).

    Dia menyoroti perlunya segera diganti armada-armada tua tersebut. Pasalnya, ada aspek keselamatan yang dikhawatirkan tidak terjamin jika armada yang beroperasi ternyata tidak layak.

    Djoko mengatakan, banyak armada perintis yang dikelola oleh Perum Damri merupakan sumbangan dari pemerintah. Namun, belum ada lagi pembelian armada baru. Padahal, sudah ada usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) berkali-kali.

    “Sebelumnya untuk mengoperasikan angkutan jalan perintis, armadanya diberikan oleh pemerintah. Sekarang tidak ada pembelian lagi. Namun, PMN sudah berkali-kali diusulkan oleh Kementerian BUMN, tetapi belum disetujui oleh pemerintah dan DPR tahun lalu dicoret lagi,” tuturny.

    “Di satu sisi kendaraan yang ada sudah tidak laik jalan, sedangkan di sisi lain warga di daerah pelosok membutuhkan, dilematis. Damri itu sampai sekarang belum pernah mendapatkan PMN,” tambah Djoko.

    Asal tahu saja, Damri akan mendapat PMN sekitar Rp 1 triliun pada 2025 mendatang. Dana tersebut tak sepenuhnya digunakan untuk memperbaiki armada perintis, tapi juga untuk membeli bus listrik untuk operasional di Ibu Kota.