Viral Ban Bus Botak, Ini Penjelasan Transjakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebuah video yang memperlihatkan kondisi ban bus Transjakarta viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infotangselpride, seorang pengendara sepeda motor terlihat berhenti di samping sebuah bus
Transjakarta
.
Pengendara tersebut kemudian menyoroti kondisi ban belakang bus yang tampak menipis.
Serat-serat halus pada ban terlihat jelas, menandakan ban sudah mulai tergerus dan kondisinya tidak lagi optimal.
“Masa iya ban Transjakarta botak gini, parah masih dikendarai ini,” ucap sang perekam.
Dalam narasi tertulis, kondisi
ban bus
tersebut membahayakan
keselamatan penumpang
dan pengguna jalan lain.
“Ban salah satu armada TransJakarta yang terekam warga ini tampak mengkhawatirkan. Tampaknya nyaris habis dan serat bagian dalam sudah terlihat jelas – indikasi kuat bahwa ban telah melewati batas aman operasi. Keselamatan penumpang harus jadi prioritas. Diharapkan pihak terkait segera melakukan pengecekan dan penggantian agar tidak memicu insiden di jalan,” tulis keterangan akun Infotangselpride dikutip, Sabtu (13/12/2025).
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta,
Ayu Wardhani
, memberikan penjelasan.
Ia menyebutkan bahwa bus dalam video tersebut merupakan armada milik operator Damri dengan nomor DMR-0710.
Ayu menjelaskan, berdasarkan data Transjakarta, pemeriksaan teknis terakhir terhadap bus tersebut dilakukan pada 4 Desember 2025.
Hasil pemeriksaan menyatakan seluruh kondisi unit, termasuk ban, masih dalam keadaan baik.
“Kondisi ban yang terlihat di video tersebut, berawal dari kejadian rem lengket pada tanggal 5 Desember 2025,” kata Ayu, Sabtu.
Ia menjelaskan, rem yang lengket menyebabkan roda tidak dapat berputar secara normal.
Akibatnya, ban mengalami gesekan langsung dengan aspal saat bus tetap bergerak, sehingga ban tergerus dengan cepat dan tampak seperti dalam video yang beredar.
“Rem yang lengket menyebabkan ban tidak dapat berputar. Akibatnya, roda tersebut tergerus hebat karena gesekan dengan aspal saat bus bergerak, hingga menyebabkan kondisi seperti yang terlihat di video. Ini adalah gangguan teknis mendadak, bukan karena kondisi ban yang tipis sebelumnya,” ungkap Ayu.
Ayu menambahkan, setelah kejadian tersebut, unit bus langsung dipulangkan ke depo untuk dilakukan perbaikan dan penanganan lebih lanjut.
“Unit bus pun sudah langsung dipulangkan ke depo untuk proses perbaikan,” kata Ayu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: Perum Damri
-
/data/photo/2025/12/13/693d62e86ad50.jfif?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral Ban Bus Botak, Ini Penjelasan Transjakarta Megapolitan 13 Desember 2025
-

Bandara Dhoho Kediri Ditetapkan sebagai Episentrum Konektivitas Baru, Siap Layani 28 Rute Internasional
Kediri (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Kediri resmi disebut sebagai episentrum baru bagi konektivitas, ekspor, dan pariwisata di Jawa Timur, khususnya di wilayah barat daya. Hal ini mengemuka dalam forum Market & Connectivity Opportunity yang diselenggarakan PT Surya Dhoho Investama (SDHI) pada Kamis (11/12/2025).
Acara ini mempertemukan pejabat tinggi pemerintah, 13 kepala daerah, kementerian, maskapai domestik dan internasional, serta mitra logistik.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutan daringnya, menegaskan bahwa Bandara Dhoho merupakan infrastruktur strategis yang melayani populasi besar, yaitu lebih dari 10 juta jiwa di kawasan barat daya Jawa Timur.
“Proses menuju pemanfaatan sebuah bandara bukanlah proses instan, bukan proses yang singkat. Kita tahu langkah pertama sudah dimulai oleh PT Surya Dhoho. Bagaimana cara menghidupkan kembali penerbangan rute Bandara Dhoho ke Jakarta,” kata Emil.
Emil juga menyampaikan terima kasih atas keseriusan Kementerian Haji dan Umrah, terutama kepada Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Ipan), yang telah meninjau langsung kesiapan Bandara Dhoho sebagai lokasi keberangkatan haji dan umrah, sehari sebelumnya.
Menurut Wagub, keberadaan Bandara Dhoho akan mendorong lahirnya rute-rute baru, pergerakan barang, investasi, hingga tumbuhnya ekosistem bisnis baru. Ia juga mengapresiasi dukungan TNI AU atas penggunaan ruang udara untuk penerbangan sipil.
“Acara peluang pasar dan konektivitas ini semoga dapat menghasilkan kolaborasi yang nyata. Saya cek penerbangan Dhoho-Jakarta kemarin, tingkat penggunaannya relatif bagus untuk penerbangan [perdana]. Dan kami yakin ke depannya akan semakin konsisten,” jelasnya.
Infrastruktur Strategis dan Potensi Ekspor
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa (Mbak Wabup), menyebutkan bahwa Bandara Dhoho kini telah berstatus bandara internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter yang mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777.
Menurutnya, Bandara Dhoho merupakan penyangga baru bagi Jawa Timur yang dapat menampung limpahan penumpang dari Bandara Juanda dan menjadi episentrum bagi wilayah Jawa Timur bagian barat daya.
Mbak Wabup juga menyoroti multiplier effect bandara yang sangat besar terhadap ekonomi daerah, berfungsi sebagai pintu gerbang mobilitas ekspor dan mendukung pengembangan pariwisata. Selain itu, bandara ini membuka peluang pendirian lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta.
“Saat ini infrastruktur pendukung bandara terus berjalan. Mulai dari jalan tol Kediri, Tulungagung, sampai Kediri-Kertosono. Proyek strategis nasional ini diperkuat dengan moda transportasi antar daerah menggunakan Damri dan PO Harapan Jaya. Kali ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk bepergian ke Bandara Dhoho,” jelasnya.
Kabupaten Kediri telah mencatatkan berbagai pencapaian ekspor, di antaranya:
Ekspor nanas ke Dubai (Februari 2025).
Rencana ekspor ke Jeddah (Desember 2025).
Pengiriman PK1 ke Rusia (Januari 2026).
Adanya peminat dari Eropa dan Jepang untuk berbagai komoditas hortikultura.“Ya, kami dari pemerintah daerah pastinya mendorong untuk segera ada direct [penerbangan] dari Kediri dengan luar negeri, konektivitasnya baik untuk umroh haji, untuk perdagangan kargonya, juga untuk ke Asia. Selain juga di penerbangan domestik yang lain,” tegas Mbak Wabup.
Peluang 28 Negara Tujuan
Yudhonur Setyaji, Kasubdit Kerjasama Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, mengungkapkan bahwa secara regulasi, terdapat 28 negara yang dapat membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara Dhoho. Negara-negara tersebut meliputi Turki, Jepang, Malaysia, Singapura, negara-negara Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
“Jadi sekali lagi, Bapak dan Ibu, khususnya kepada Bapak dan Ibu pemangku kebijakan di tingkat daerah, manfaatkan 28 destinasi ini. Tidak hanya untuk haji dan umroh, tapi juga bisa untuk pariwisata maupun untuk kegiatan kargo,” tuturnya.
Vice Chairman Barindo, Farshal Hambali, yang memimpin 28 delegasi perwakilan maskapai internasional, menegaskan komitmen penuh untuk mendorong maskapai membuka rute ke Kediri. Namun, ia menekankan perlunya dukungan promosi, insentif biaya, dan penguatan ekosistem aviasi dari daerah.
“Kami dari Barindo percaya bahwa setiap bandara baru membuka peluang baru, peluang perdagangan, peluang investasi, peluang UMKM, dan yang paling penting semua ini bisa menjadi manfaat bagi masyarakat di sekitar,” tegas Farshal, menjanjikan dukungan penuh untuk Bandara Dhoho. [nm/suf]
-

Sampaikan Duka Cita, Dishub Ungkap Kronologi Pejabat SKK Migas Tabrak Bus Transjakarta
JAKARTA – Seorang pesepeda meninggal dunia setelah menabrak bus listrik Transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pagi tadi. Diketahui, pengguna sepeda tersebut adalah Vice President Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. Pemprov DKI akan mengikuti penanganan perkara yang kini berada di bawah penyelidikan Polda Metro Jaya.
“Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Saat ini kasus sedang ditangani Polda Metro Jaya, dan kami akan terus mengawal seluruh prosesnya,” kata Syafrin dalam keterangannya, Selasa, 9 Desember.
Syafrin menjelaskan, insiden ini terjadi sekitar pukul 06.20 WIB di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, saat kawasan tersebut tengah ramai oleh aktivitas warga yang berangkat kerja.
Kecelakaan terjadi ketika korban melaju dari arah Selatan menuju Utara. Di saat bersamaan, bus listrik Transjakarta non-BRT rute 4C yang dioperasikan Damri dengan nomor polisi B-7058-SGX sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Tabrakan terjadi tepat di depan Halte Karet Sudirman, benturan terjadi. Petugas di lapangan menyebut korban mengalami luka berat dan tidak dapat diselamatkan. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan visum et repertum guna memastikan identitas dan penyebab kematian.
Dari peristiwa ini, Syafrin mengingatkan pentingnya kewaspadaan seluruh pengguna jalan, terutama di kawasan yang menjadi perlintasan berbagai moda transportasi.
“Selalu patuhi aturan dan rambu lalu lintas, gunakan perlengkapan keselamatan, jaga jarak aman, dan selalu utamakan keselamatan,” imbuhnya.
-

Kecelakaan VP SKK Migas, Polisi sebut kecepatan sepeda capai 40 km/jam
Jakarta (ANTARA) – Kecepatan sepeda, saat dikendarai Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48), mencapai 30 hingga 40 kilometer per jam.
“Kecepatan pesepeda antara 30 sampai dengan 40 kilometer per jam dengan kondisi jalan datar, ramai tapi tidak ada kepadatan,” kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ojo menjelaskan selanjutnya pesepeda menabrak bagian kanan bus Transjakarta yang sudah pada posisi berhenti di jalur dan halte yang benar, saat sedang menurunkan dan menaikkan penumpang.
“Akibat tabrakan tersebut korban terpental ke kanan kemudian membentur jalan dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung,” katanya.
Selanjutnya akibat peristiwa tersebut pesepeda dibawa ke RSCM dan kendaraan bus telah dibawa ke Subdit Gakkum, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48) dinyatakan meninggal dunia setelah menabrak bus Transjakarta yang sedang berhenti di Halte Transjakarta Karet Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa ini.
“Kejadian terjadi pada sekitar pukul 06.20 WIB di Jalan Jenderal Sudirman arah utara, tepatnya di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, wilayah Jakarta Pusat,” kata Ojo.
Sementara itu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan duka cita atas berpulangnya Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48).
“Segenap manajemen dan pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Heru Setyadi ketika dikonfirmasi ANTARA secara terpisah.
Heru menyampaikan Hudi akan disemayamkan di rumah duka, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
PT Transjakarta juga menyampaikan duka mendalam dan mengonfirmasi adanya insiden kecelakaan lalu lintas, yang melibatkan seorang pesepeda dan Bus Transjakarta rute 4C, milik Operator Damri (DMR 230117) di bus stop Karet (arah Pemuda Merdeka) Selasa pagi ini.
“Saat ini kasusnya ditangani Polda Metro Jaya,” kata Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/11/10/6911d12b67843.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bandara Dhoho Kediri Kembali Beroperasi, Transportasi Pendukung Andalkan "Online" Surabaya 10 November 2025
Bandara Dhoho Kediri Kembali Beroperasi, Transportasi Pendukung Andalkan “Online”
Tim Redaksi
KEDIRI, KOMPAS.com
– Bandar Udara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur kembali beroperasi untuk penerbangan komersialnya, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, Senin (10/11/2025).
Penerbangan itu dilayani oleh maskapai
Super Air Jet
dengan rute Jakarta (CGK)-Kediri (DHX) maupun rute sebaliknya. Pesawatnya menggunakan unit berbadan lebar jenis Airbus.
Pada penerbangan perdana itu, tercatat 132 penumpang datang dan 168 penumpang berangkat. Semuanya berjalan lancar tanpa kendala.
Dari sisi infrastruktur maupun pelayanannya juga nampak sangat prima. Namun, ada pemandangan yang berbeda dengan bandara umumnya, yakni perihal transportasi pendukungnya.
Pantauan
Kompas.com
, belum nampak adanya tranportasi umum konvensional, misalnya dari perusahaan otobus, angkutan kota, maupun taksi sebagai angkutan mobilitas di bandara.
Situasi itu berbeda dengan
inaugural flight
pada awal operasional bandara proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun sepenuhnya oleh PT Gudang Garam itu.
Saat itu, tampak angkutan umum konvensional di sekitar bandara. Misalnya saja, nampak Bus Harapan Jaya maupun taksi yang siap mengantarkan pengguna jasa bandara dari sejumlah wilayah penyangga ke bandara maupun sebaliknya.
Perihal tiadanya angkutan umum itu, menurut Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, ini karena masih dalam masa penyesuaian antara masa vakum dengan jadwal penerbangan terbaru yang ada.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Nizam mengatakan, sejauh ini sudah ada nota kesepahaman atau
memorandum of understanding
(MoU) dengan sejumlah pemilik angkutan umum.
MoU itu perihal penyediaan angkutan umum yang menghubungkan antara Bandara Dhoho dengan sejumlah daerah penyangga, misalnya angkutan penghubung antara bandara ke Kabupaten Tulungagung maupun wilayah lainnya.
“Secara MoU sudah ada. Baik dengan Harapan Jaya maupun dengan DAMRI. Kami akan berkolaborasi,” ujar Nizam saat dihubungi
Kompas.com
, Senin (10/11/2025).
Pihaknya berharap, kolaborasi itu akan membuahkan hasil sehingga semua angkutan publik telah siap saat penerbangan sudah penuh seminggu 3 kali sebagaimana jadwal yang ada.
Dengan begitu, keberadaan angkutan umum pendukung itu bisa semakin menambah kemudahan akses bagi pengguna jasa bandara.
Meski belum ada angkutan umum konvensional yang beroperasi, para pengguna jasa bandara bisa memanfaatkan moda transportasi
online,
yang siap sedia di lokasi bandara.
Keberadaan angkutan
online
itu cukup mencolok dan mudah diakses karena berada areal pintu utama bandara dan mereka secara resmi terorganisasi.
“Di sini bisa pesan pakai GoJek maupun Maxim,” kata Nuha, salah seorang pengemudi angkutan
online.
Sejauh ini, menurut Nuha, ada 20 anggota pengemudi
online
yang terdaftar. Mereka bertugas saat ada jadwal penerbangan.
“Kami bisa mengantar sesuai permintaan calon penumpang. Saya bahkan pernah mengantar sampai Malang sana,” ucap Nuha.
Saat ini, angkutan
online
itu menjadi satu-satunya pilihan moda transportasi yang bisa diandalkan, selain penggunaan kendaraan pribadi. Hanya saja, pemesanannya harus menggunakan aplikasi.
Penerbangan komersial di Bandara Internasional Dhoho mulai bergeliat menyusul
inaugural flight
yang dilakukan oleh maskapai Super Air Jet.
Penerbangan perdana yang mengambil rute Jakarta (CGK)-Kediri (DHX) maupun sebaliknya bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.
Penerbangan yang dijadwalkan sepekan tiga kali yakni Senin-Rabu-Jumat itu juga menjadi penanda beroperasinya kembali penerbangan komersil setelah vakum beberapa bulan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4095366/original/072270200_1658323972-aaaaa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Damri Buka Lowongan Kerja Posisi Staf Analis, Simak Syarat dan Batas Akhirnya!
Damri Buka Lowongan Kerja Posisi Staf Analis, Simak Syarat dan Batas Akhirnya!
-

DAMRI Lampung-Wonosobo Resmi Meluncur, Tarif Promo Rp300.000 hingga Akhir November 2025
Bisnis.com, JAKARTA — DAMRI resmi membuka rute baru Lampung–Wonosobo, yang menghubungkan gerbang Sumatra dan dataran tinggi Jawa Tengah.
Head of Corporate Communication DAMRI Septian Adri menyampaikan, layanan ini menjadi langkah strategis DAMRI dalam memperluas jaringan serta memperkuat konektivitas antardaerah, baik untuk mobilitas masyarakat, wisata, maupun aktivitas ekonomi.
Rute ini menghubungkan dua wilayah dengan potensi besar, yakni Lampung sebagai gerbang Sumatra, dan Wonosobo sebagai destinasi wisata unggulan di dataran tinggi Dieng.
“Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat kini memiliki alternatif perjalanan darat lintas pulau yang lebih nyaman, terjangkau, dan efisien, sekaligus menikmati keindahan lintasan sepanjang Pulau Jawa,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (19/10/2025).
Rute Lampung – Wonosobo dilayani setiap hari dengan keberangkatan dari Pringsewu pukul 14.00 WIB dan dari Stasiun DAMRI Rajabasa pukul 15.00 WIB. Dari arah sebaliknya berangkat dari Wonosobo pukul 12.00 WIB.
DAMRI memberikan tarif promo mulai dari Rp300.000 yang berlaku hingga 30 November 2025. Harga tersebut termasuk fasilitas layanan kelas Bisnis, layanan makan, dan pengisi daya untuk kenyamanan selama perjalanan.
Selain melayani angkutan penumpang, DAMRI juga menyediakan layanan pengiriman paket barang melalui rute tersebut untuk memperlancar distribusi logistik dan perdagangan masyarakat antara Sumatra dan Jawa.
“Dengan hadirnya rute ini, DAMRI ingin memberikan pilihan perjalanan lintas pulau yang lebih mudah dijangkau dan terintegrasi bagi masyarakat untuk menjelajahi dua destinasi unggulan, mulai dari keindahan pantai di pesisir Lampung hingga pesona dataran tinggi Dieng,” ungkapnya.
Adapun rute ini hadir menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. DAMRI telah menyatakan kesiapan penuh dalam melayani mobilitas masyarakat antarkota dan antar provinsi menjelang momen tersebut.
Mengingat pada masa Nataru 2024/2025 lalu, DAMRI mencatat rata-rata okupansi mencapai 70% dengan 179.000 pelanggan AKAP terlayani selama periode 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Tingginya animo tersebut menjadi sinyal positif bagi pergerakan transportasi publik pada akhir tahun ini.
Perseroan pun mendorong masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lancar dan menyenangkan.
“Untuk tahun ini, Damri telah menyiapkan langkah-langkah peningkatan layanan, di antaranya penyesuaian jadwal keberangkatan, optimalisasi armada di jalur padat, serta penerapan sistem monitoring digital untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu perjalanan,” ujar Vice President Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan, Rabu (8/10/2025).
-
/data/photo/2025/10/12/68eb27a145535.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Siap-siap, Bus Listrik Buatan Lokal Bakal Mengaspal di Jakarta Megapolitan 13 Oktober 2025
Siap-siap, Bus Listrik Buatan Lokal Bakal Mengaspal di Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Transjakarta akan segera menggunakan bus listrik buatan dalam negeri. Bus listrik itu buatan karoseri Laksana Bus Manufaktur yang berbasis di Jawa Tengah.
Vice President Corporate Secretary DAMRI Indonesia, Chrystian R. M. Pohan, mengatakan, Laksana Bus dipilih karena dianggap memenuhi standar yang telah ditetapkan agen pemegang merek (APM).
“Untuk pemilihan karoseri Laksana, kami menyerahkan kepada pihak APM karena tentunya secara teknis sudah melalui proses pengembangan sehingga kompatibilitas antara chassis dan karoserinya sudah teruji,” ujar Chrystian, kepada Kompas.com, Minggu (12/10/2025).
Chrystian mengatakan, nantinya bus listrik itu akan terlebih dahulu diperiksa secara teknis sebelum dioperasikan secara resmi.
Saat ini, bus listrik yang sudah tiba di Jakarta sedang diuji cobakan untuk Koridor 2A Transjakarta tujuan Pulogadung-Rawabuaya.
“Nantinya akan dioperasikan menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan Transjakarta, diantaranya yang sudah dilakukan tes jalur yaitu di Koridor 2A,” kata dia.
Pada pengadaan bus listrik buatan lokal pertama ini, DAMRI Indonesia memesan 80 unit untuk Transjakarta.
Manajer Brand & Marketing Communication Laksana Bus Manufaktur, Singgih Eko Yudistiro mengatakan, seluruh bus ditargetkan sudah tiba di Jakarta akhir tahun 2025.
“Masih gradual ya. Yang sudah kami
deliver
sekitar sepuluh unit dan akan terus kami
deliver
bertahap sampai akhir tahun dengan total 80 unit,” ujar Singgih dihubungi terpisah.
Sementara bus lainnya masih ada yang perlu penyempurnaan dan bersiap untuk dikirimkan.
“Ini masih ada beberapa di sini. Ada yang sudah siap kirim, ada yang masih di tahap
finishing
,” ucap dia.
Bus listrik itu dikirim dari Jawa Tengah ke Jakarta menggunakan metode towing. Saat pengiriman bus tersebut dibungkus plastik untuk mencegah kerusakan.
“Jadi, area-area yang ada cat dan gambarnya, itu kami wrapping, kami kasih plastik itu biar tetap bagus, jadi enggak kesenggol-senggol,” ujar Singgih.
Setelah Jakarta, Singgih mengatakan, perusahaannya juga berharap dapat memperluas operasional bus listrik di kota lain.
Tak terkecuali Semarang yang masih berada di satu provinsi dengan basis Laksana Bus di Ungaran.
Salah satu bus listrik produksi Laksana, Nucleus 6 sempat menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam gelaran Goverment Auto Show Commercial Vehicle Expo (GAS CVE) 2025 di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, pada 13 September 2025 lalu.
“Kemarin kami juga ketemu dengan Gubernur Jawa Tengah. Beliau juga sempat berseloroh, ‘Eh bagus nih kayaknya kalau buat TransJateng,” kata Singgih.
Sebulan berlalu, belum ada komunikasi lagi yang dibangun antara kedua belah pihak.
Namun, Singgih berharap agar bus listrik pertama hasil karya anak bangsa ini juga bisa beroperasi di kota lainnya.
“Harapannya sih begitu (beroperasi di kota lain). Tapi dari Pemprov Jateng sementara belum ada tindak lanjut sih. Kami juga belum sempat sowan ke sana lagi,” ungkap Singgih.
Sebab, pihaknya memandang pengadaan bus listrik pertama ini suatu kebanggaan untuk Indonesia.
“Jadi, ini satu kebanggaan tersendiri, ya, buat kami dan juga buat Indonesia. Makanya kemarin kami itu bikin campaign Nation Pride. Jadi bangga buat anak Indonesia,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

