BUMN: Perum BULOG

  • Sambut HUT ke-80 RI, Polda Kalteng gelar Semarak Pangan Murah

    Sambut HUT ke-80 RI, Polda Kalteng gelar Semarak Pangan Murah

    ANTARA – Polda bersinergi dengan Perum Bulog dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Semarak Gerakan Pangan Murah bagi masyarakat dalam menyambut HUT ke-80 RI. Kegiatan digelar di halaman Pos Polisi Lalu lintas Kota Palangka Raya Kamis (24/7). Sejumlah kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula, telur, bawang merah, dan bawang putih dijual dengan harga di bawah pasar. (Redianto Tumon Sp/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bulog sebut tidak ada keterlambatan penyaluran beras SPHP di Sultra

    Bulog sebut tidak ada keterlambatan penyaluran beras SPHP di Sultra

    ANTARA – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Perum Bulog Kanwil Sultra) menyebut tidak ada keterlambatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayahnya. Meski demikian, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing pada Kamis (14/8) menyebut perlu waktu untuk memverifikasi setiap kios yang nantinya mendistribusikan SPHP kepada konsumen, untuk mencegah penyalahgunaan ataupun beras oplosan.(Saharudin/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bulog menggencarkan penyaluran bantuan pangan dan GPM di Papua

    Bulog menggencarkan penyaluran bantuan pangan dan GPM di Papua

    Penyaluran akan terus dilanjutkan hingga akhir tahun dengan dukungan TNI, Polri, pemerintah provinsi, dan kabupaten.

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog menggencarkan penyaluran bantuan pangan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Papua, untuk memastikan keterjangkauan harga, ketersediaan stok, serta menjaga stabilitas pasokan kebutuhan pokok masyarakat setempat.

    Pemimpin Bulog Cabang Wamena Stephanus Kurniawan menyebut penyaluran bantuan pangan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) alokasi Juni-Juli 2025 telah mencapai 100 persen atau sebesar 2.670 ton.

    “Jayawijaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Yalimo, dan Puncak Jaya seluruhnya tuntas 100 persen. Kami bersyukur semua selesai tepat waktu, meski dihadang medan berat dan faktor keamanan,” kata Stephanus dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Stephanus menyebutkan realisasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Wamena hingga 13 Agustus 2025 tercatat lebih dari 123 ton.

    Sementara itu di Papua Selatan, Polres Merauke bersama Bulog Cabang Merauke menggelar GPM di Pelabuhan Merauke, depan Mako Polres Merauke, dan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Buti Merauke pada 11-15 Agustus 2025.

    GPM itu menyediakan beras program SPHP seharga Rp12.000/kg, minyak goreng Rp15.700/liter, dan gula pasir Rp18.000/kg.

    Pemimpin Bulog Cabang Merauke Karennu menyampaikan GPM yang digelar pihaknya menyalurkan 2 ton beras SPHP, menambah total penyaluran beras SPHP tahun 2025 di Merauke mencapai lebih dari 23 ton.

    “Penyaluran akan terus dilanjutkan hingga akhir tahun dengan dukungan TNI, Polri, pemerintah provinsi, dan kabupaten,” kata Karennu.

    Untuk bantuan pangan, wilayah kerja Kancab Merauke yang meliputi Kabupaten Merauke, Asmat, Boven Digoel, Mappi, dan Yahukimo telah merealisasikan 739 ton lebih atau 56,23 persen dari total pagu dua bulan sebesar 1.315 ton.

    “Sisa penyaluran akan didistribusikan secara bertahap. Tantangan geografis, cuaca buruk, keterbatasan transportasi, serta dinamika keamanan di daerah seperti Yahukimo tidak menyurutkan upaya distribusi,” ujarnya lagi.

    Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Perum Bulog bersama TNI/Polri dan pemerintah daerah di Papua Pegunungan dan Papua Selatan menggencarkan Gerakan Pangan Murah secara serentak.

    Program itu bertujuan menjaga stabilitas harga, memperkuat ketahanan pangan, dan memastikan penyaluran bantuan pangan tepat sasaran.

    Di Papua Pegunungan, GPM dilaksanakan di sejumlah titik strategis di Jayawijaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Yalimo, dan Puncak Jaya dengan dukungan Kodim 1702 Jayawijaya, Polres Jayawijaya, Polres Tolikara, Polres Lanny Jaya, dan Kodim Lanny Jaya.

    Bulog menyiapkan beras SPHP dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.500/kg, gula pasir, dan minyak goreng dengan total stok lebih dari 30 ton.

    Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga menegaskan GPM merupakan langkah strategis menekan harga pangan dan membantu masyarakat.

    “Kami berterima kasih kepada Bulog dan semua pihak yang mendukung,” ujarnya lagi.

    Antusiasme warga, terutama masyarakat asli Papua, terlihat tinggi di kedua wilayah. Mereka merasakan langsung manfaat program GPM dan bantuan pangan yang diharapkan dapat terus berlanjut dengan cakupan penerima yang semakin luas.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penyaluran Beras Murah Masih Seret, Ini Penyebabnya

    Penyaluran Beras Murah Masih Seret, Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Penyaluran beras murah melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih minim. Realisasinya baru mencapai 16.741 ton, dari total target tahun ini 1,3 juta ton.

    Salah satu penyebabnya adalah kesulitan penggunaan aplikasi bernama Klik SPHP oleh pedagang, sehingga memerlukan sosialisasi.

    “Betul (masih jauh dari target). Memang satu karena semua ini menggunakan aplikasi (Klik SPHP), namanya ini mohon maaf kan perlu sosialisasi, teman-teman pengecer-pengecer di pasar kan sudah sepuh-sepuh, handphone yang digunakan masih jadul, sehingga nggak ada handphone android dan sebagainya,” kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani ditemui di Kementerian Koodinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

    Meski begitu, pihaknya mengklaim terus membantu pedagang untuk mendapatkan beras SPHP. Kemudian, karena kendala penerapan aplikasi pada pedagang, untuk mempercepat penyaluran, gudang Bulog di wilayah melakukan penjualan beras SPHP.

    “Namanya kita jualan terbatas ini kan, sampai kita nih jualnya gudang-gudang Bulog yang ada di wilayah itu juga jualan, operasi pasar, bawa truk sampai ke pasar-pasar,” terangnya.

    Sebagai informasi, beras SPHP merupakan salah satu program pemerintah untuk melakukan intervensi harga beras saat tinggi. Beras tersebut dijual dalam kemasan 5 kg, dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 12.500/kg atau Rp 62.500/5 kg.

    Sebelumnya dalam rapat inflasi di Kementerian Dalam Negeri, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengungkap penyaluran SPHP baru mencapai 1% dari total target 1,3 juta ton tahun ini. Dalam datanya realisasinya baru 16.7412.

    “Saluran kita gunakan itu pengecer di pasar rakyat. Jumlah yang sudah menyalurkan beras SPHP 3.223 pengecer dengan kuantum 9.632, outlet binaan Pemda 722 oulet, kemudian instansi pemerintah melalui GPM, TNI Polri dan instansi lain ada 326 titik,” jelasnya, dalam rapat inflasi di Kementerian Dalam Negeri.

    (kil/kil)

  • Jaksel gelar bazaar di enam lokasi meriahkan HUT RI

    Jaksel gelar bazaar di enam lokasi meriahkan HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar bazaar di enam lokasi pada Agustus 2025 untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    “Kita bergabung dengan kegiatan masyarakat agar lebih ramai, berupa kolaborasi dengan bazaar yang dilakukan selama enam kali di bulan Agustus,” kata Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Selatan Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan setiap bazaar melibatkan 30 hingga 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggerakkan roda perekonomian, khususnya kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.

    Bazaar tersebut diselenggarakan pada waktu yang berbeda di enam lokasi di Jakarta Selatan, yaitu Kebayoran Baru (7-8 Agustus), Tebet (14-15 Agustus), Jagakarsa (16-17 Agustus), Mampang Prapatan (21-22 Agustus), Kebayoran Lama (23-24 Agustus), dan Tebet (30-31 Agustus).

    Dalam kegiatan itu, pihaknya juga berencana mengundang Perum Bulog untuk menghadirkan sejumlah produk bahan pangan, seperti beras, gula, dan daging sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung.

    “Kami berharap mendapat dukungan dari unit kerja perangkat daerah (UKPD) lain sehingga bazaar ini terlihat lebih semarak,” ujar Parulian.

    Di samping itu, dia pun berharap acara tersebut mampu menumbuhkan semangat para pelaku UMKM dalam menghadapi setiap tantangan demi mengembangkan usaha mereka.

    Pada 2024, diketahui sebanyak 385.079 pelaku UMKM telah mengikuti program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan usaha mereka.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Rapat Isu Keamanan, Ketahanan Pangan dengan BIN-BGN

    Prabowo Rapat Isu Keamanan, Ketahanan Pangan dengan BIN-BGN

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pejabat negara untuk rapat membahas isu-isu strategis, termasuk di antaranya situasi keamanan dan ketahanan pangan nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan rapat terbatas itu berlangsung tertutup diikuti oleh sejumlah pejabat seperti Kapolri Jenderal  Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal HOR (Purn.) M. Herindra, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.

    Dalam rapat yang sama, Seskab Teddy dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga mengikuti rapat terbatas tersebut.

    Presiden Prabowo, dalam rapat tersebut, mendengarkan laporan dari jajarannya mengenai situasi keamanan dan ketahanan pangan nasional, serta isu-isu strategis lainnya yang menjadi perhatian pemerintah.

    “Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk situasi keamanan dan ketahanan pangan nasional,” kata Seskab Teddy dilansir ANTARA, Selasa, 12 Agustus.

    Selepas rapat bersama Presiden, Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut dirinya melaporkan perkembangan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis per 11 Agustus 2025. Dadan menyebut realisasi APBN untuk MBG per hari ini mencapai Rp8,2 triliun.

    Dari realisasi anggaran untuk MBG itu, BGN telah membentuk 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh provinsi Indonesia, tepatnya di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan.

    “Penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta, dan insyaallah akan mendekati angka 20 juta,” kata Dadan.

    Dadan kemudian menjelaskan Rp8,2 triliun yang digelontorkan untuk MBG itu difokuskan untuk mengintervensi asupan gizi kepada anak-anak sekolah dan ibu-ibu hamil di berbagai daerah Indonesia.

    BGN sendiri menargetkan hingga akhir Agustus 2025 ada 8.000 SPPG beroperasi, terutama yang dibiayai oleh APBN, dengan target penerima sampai dengan mendekati 20 juta.

    “Sekarang ini kan para mitra ini sudah mendaftar lama ya, sudah membangun SPPG-nya, hanya kami tinggal percepat verifikasinya. Jadi, kami sudah lebih dari 2 minggu ini mempercepat proses verifikasi, mempersingkat proses administrasi, dan juga termasuk pembiayaan. Jadi, pembiayaannya kami kirim lebih awal supaya penerima manfaat bisa meningkat dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Dadan mengungkap strateginya untuk mencapai target mendekati 20 juta penerima MBG pada akhir Agustus 2025.

  • Jaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Kodim 1710/Mimika gelar gerakan pangan murah

    Jaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Kodim 1710/Mimika gelar gerakan pangan murah

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Jaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Kodim 1710/Mimika gelar gerakan pangan murah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 Agustus 2025 – 23:36 WIB

    Elshinta.com – Di lapangan Koramil 1710-02/Timika, Jl. Yos Sudarso, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Kodim 1710/Mimika menggelar acara gerakan pangan murah, Selasa (12/08/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

    Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Perum Bulog dengan menjual beras medium SPHP ukuran 5 kg dengan total sebanyak 4 ton. Penjualan beras tersebut sudah berdasarkan HET yang ditentukan oleh Bulog sehingga akan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Setiap warga yang datang diperbolehkan untuk membeli sebanyak 2 karung beras dan hal ini bertujuan untuk mencegah kenaikan harga yang lebih tajam dan menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok.

    Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian dan respon cepat pemerintah ketika terjadi lonjakan harga beras, sehingga pasokan dan harga bisa tetap terjaga.

    Warga pun terlihat antusias datang ke Koramil untuk membeli beras dan terbukti dengan habis terjualnya semua beras oleh masyarakat, selain itu masyarakat pun mengapresiasi kegiatan ini karena ditengah naiknya harga bahan pokok setidaknya harga beras masih bisa terjangkau.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Prabowo Gelar Rapat Tertutup Bahas Distribusi Beras dengan Dasco, Bulog, BIN hingga Kapolri

    Prabowo Gelar Rapat Tertutup Bahas Distribusi Beras dengan Dasco, Bulog, BIN hingga Kapolri

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan dirinya turut hadir dalam rapat dengan Perum Bulog bersama Presiden Prabowo Subianto yang juga membahas strategi pemerintah terkait distribusi beras.

    “Ya, tadi bahasannya juga khusus Bulog ya. Ada strategi-strategi yang harus dilakukan oleh pemerintah terkait dengan distribusi beras,” kata Dadan di Jakarta, Selasa (12/8/2025). 

    Namun, Dadan menegaskan bahwa teknis distribusi beras bukan menjadi ranah kewenangan BGN.

    “Tapi bukan wilayah saya untuk menjawab,” tandas Dadan.

    Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan beberapa tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut. 

    “Hadir diantaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, serta Kepala Perum Bulog Rizal Ramdhani,” ujar Teddy.

    Meski berlangsung secara tertutup, Teddy menjelaskan bahwa pertemuan tersebut digelar untuk membahas isu-isu strategis yang tengah menjadi perhatian pemerintah.

    “Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk situasi keamanan dan ketahanan pangan nasional,” pungkas Teddy.

  • Badan Gizi Catat 14 Ribu Dapur MBG Baru Dibangun Tanpa APBN, TNI-Polri hingga BIN Ikut jadi Mitra – Page 3

    Badan Gizi Catat 14 Ribu Dapur MBG Baru Dibangun Tanpa APBN, TNI-Polri hingga BIN Ikut jadi Mitra – Page 3

    Saat ini, kata Dadan, sejumlah pemilik restoran, kafe, katering, bahkan hotel ada yang memilih untuk berubah fungsi menjadi SPPG dan ikut menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Jadi, juga banyak sekarang ini restoran, kafe, kemudian katering, bahkan ada hotel yang berubah fungsi dari melayani customer umum, (menjadi) melayani Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan mengirimkan makanan ke berbagai penerima manfaat. Jadi, kalau satu restoran biasanya melayani mungkin ya sekitar 500 pengunjung, sekarang itu satu restoran yang berubah fungsi jadi SPPG itu melayani 3.500 porsi, dan tidak ada satu pun yang parkir di restoran tersebut. Jadi, makanan dikirim ke sekolah, atau ke rumah untuk ibu hamil, ibu menyusui (busui), dan anak balita. Itu yang saya laporkan (kepada Bapak Presiden, Red.),” ujar Dadan pula.

    Kepala BGN bersama sejumlah pejabat lainnya seperti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal HOR (Purn) M Herindra, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam, mengikuti rapat terbatas mengenai keamanan dan ketahanan pangan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Rapat itu berlangsung tertutup.

  • Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Dasco, Kapolri hingga Kepala BIN, Bahas Apa?

    Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Dasco, Kapolri hingga Kepala BIN, Bahas Apa?

    GELORA.CO – Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh penting ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/8/2025) malam. Dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan beberapa tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut.

    “Hadir diantaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Herindra, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana, serta Kepala Perum Bulog Rizal Ramdhani,” kata Teddy.

    Meski berlangsung secara tertutup, Teddy menjelaskan pertemuan tersebut digelar untuk membahas isu-isu strategis yang tengah menjadi perhatian pemerintah.

    “Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk situasi keamanan dan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    Kepala BGN Dadan mengatakan, salah satu yang dilaporkannya saat pertemuan soal progres kerjanya. Dia mengungkap, sejauh ini sudah ada 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur MBG yang sudah beroperasi, dan sudah menyentuh 15 juta lebih penerima manfaat.

    “Kami melaporkan bahwa penerima manfaat sekarang ini sudah dilayani oleh 5.103 satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia mencakup 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan. Dan penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta dan insyaallah akan mendekati angka 20 juta,” kata Dadan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Selain itu, Dadan mengungkap ada 14.000 SPPG sedang dalam proses pengajuan baik dari BGN ataupun yang bekerja sama dengan mitra.

    “Dan yang paling penting sebetulnya ada hal yang menonjol di mana 5.103 SPPG yang sudah terdaftar dalam sistem kami dan juga 14.000 SPPG yang sekarang sedang dalam proses persiapan, itu seluruhnya merupakan kemitraan dengan berbagai pihak, ya termasuk dari TNI, Angkatan Darat, Kepolisian, BIN, NU, Muhammadiyah, Kadin, Abji, dan lain-lain,” ujarnya.

    Dia mengklaim program unggulan Prabowo ini berkontribusi besar dalam menggerakan perekonomian nasional. Disebutnya, peredaran uang di masyarakat mencapai Rp28 triliun.

    “Jadi uang yang sudah beredar di masyarakat ini sudah triliun ya, sudah hampir Rp28 triliun dan itu adalah bukan uang APBN tetapi uang mitra,” ujarnya.