BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Pertamina Patra Niaga: Layanan SPBU di Medan terurai

    Pertamina Patra Niaga: Layanan SPBU di Medan terurai

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyebutkan upaya optimalisasi pendistribusian dan pengaturan operasional SPBU selama 24 jam sejak Minggu (30/11/2025) telah mengurai antrean dan layanan mulai normal di Medan, Sumut, dan sekitarnya.

    Group Head Operation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Basuki Santoso, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya terus memastikan pendistribusian BBM di wilayah Medan dan sekitarnya berjalan lancar.

    Basuki pun telah melaporkan perkembangan tersebut kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak saat melakukan kunjungan ke Kantor Pertamina Patra Niaga Medan.

    “Pertamina terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum (APH) untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar. Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, karena stok mencukupi dan penyaluran berlangsung stabil. Kami mengimbau masyarakat tetap bertransaksi seperti biasa,” ujar Basuki.

    Untuk mempercepat penataan situasi di lapangan, Pertamina dibantu Polrestabes Medan menempatkan personel di 91 SPBU guna membantu pengaturan layanan dan alur kendaraan.

    “Antrean yang sempat panjang kini dapat diurai secara signifikan. Kami menata pola pengisian, pola antrean, dan melakukan edukasi agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih tertib,” jelas Calvijn.

    Menurut dia, Pertamina aktif memberikan informasi apabila SPBU akan dilakukan pengisian BBM, sehingga dapat membantu mengarahkan konsumen untuk membeli BBM di SPBU lainnya yang lebih lengang.

    Untuk mendorong situasi agar lebih kondusif, pihaknya juga akan menindak oknum yang membeli BBM dalam jerigen untuk dijual kembali dengan harga tinggi.

    “Kami meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan di lapangan. Stok BBM di Kota Medan cukup. Beberapa SPBU kini sudah beroperasi 24 jam, sehingga warga tidak harus datang di jam-jam tertentu,” tambah Calvijn.

    Basuki menyampaikan apresiasi atas dukungan kepolisian yang membuat situasi semakin terkendali setiap harinya.

    “Saat ini, 50 persen SPBU di Kota Medan telah dibuka 24 jam. Dengan opsi waktu yang lebih luas, antrean yang tadinya padat kini mulai terurai. Tujuan kami jelas, memastikan distribusi BBM berlangsung lebih lancar, tertib, dan menjangkau seluruh masyarakat,” tegasnya.

    Ia menambahkan terurainya antrean di lapangan menunjukkan perkembangan positif.

    Dari hasil pemantauan, antrean berkurang hingga 80 persen dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi, meningkatkan pola penyaluran, serta memperluas jam operasional SPBU demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat Medan.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah beri kompensasi pembelian BBM di wilayah terdampak bencana

    Pemerintah beri kompensasi pembelian BBM di wilayah terdampak bencana

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memberikan keringanan pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) minyak solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite untuk daerah terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    Ini dilakukan agar masyarakat tetap mudah mendapatkan BBM, menunjang mobilisasi alat berat dan kendaraan operasional pemerintah, serta pelayanan darurat lainnya.

    “Sesuai arahan Presiden dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa prioritas penanganan di wilayah bencana adalah pemulihan ketersediaan listrik, BBM dan LPG,” ujar Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.

    Kata dia, keringanan ini bertujuan untuk mendukung penanganan bencana pada masa tanggap darurat, yang pelaksanaannya akan dilakukan lebih lanjut oleh PT Pertamina (Persero), dan PT Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha pelaksana penugasan.

    Lebih lanjut, kata dia, pihaknya meminta Pertamina agar segera menindaklanjuti ini, dengan memberikan keringanan pembelian JBT minyak solar dan JBKP Pertalite agar dapat dilakukan secara manual tanpa menggunakan QR code, dan memberikan prioritas pembelian JBT minyak solar dalam rangka kelancaran penanggulangan bencana.

    “BPH Migas memberikan keringanan pembelian JBT Minyak Solar dan JBKP Pertalite untuk kendaraan dinas pemerintah dan pembelian JBT Minyak Solar dan JBKP Pertalite dapat dilakukan secara manual (tanpa menggunakan QR code) di wilayah tanggap darurat pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh selama masa tanggap darurat sejak 28 November 2025 sampai dengan 11 Desember 2025 sesuai Keputusan Gubernur Aceh,” kata dia lagi.

    Adapun masa tanggap darurat di Sumatera Utara terhitung sejak 27 November 2025 sampai dengan 10 Desember 2025 sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Utara.

    Sementara masa tanggap darurat di Sumatera Barat terhitung sejak 25 November 2025 sampai dengan 8 Desember 2025 sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Barat.

    Pemerintah kata dia, terus berupaya untuk memulihkan pasokan dan distribusi BBM di tengah kondisi bencana. PT Pertamina Patra Niaga juga telah menjalankan skema alternative dan emergency dalam mendistribusikan BBM di wilayah terdampak bencana.

    “Masyarakat diimbau dapat membeli BBM sesuai kebutuhan, agar kondisi pemenuhan energi, seperti BBM, di wilayah terdampak bencana berjalan dengan baik,” katanya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina Patra Niaga menghadirkan promo MyPertamina di Desember

    Pertamina Patra Niaga menghadirkan promo MyPertamina di Desember

    Semakin sering bertransaksi melalui MyPertamina, semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan.

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menghadirkan beragam promo spesial di Desember 2025 bagi masyarakat, yang menggunakan aplikasi MyPertamina.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan sepanjang bulan ini, pelanggan berkesempatan mendapatkan keuntungan mulai dari harga BBM yang lebih hemat, bonus poin, hingga penawaran khusus untuk produk Bright Gas.

    Menurut dia, promo akhir tahun bertajuk “Bertabur Kebaikan di Bulan Desember” ini menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat, yang setia menggunakan layanan Pertamina Patra Niaga sepanjang 2025.

    “Desember selalu identik dengan perjalanan dan aktivitas bersama keluarga. Kami ingin hadir mendampingi masyarakat dengan memberikan pengalaman yang lebih hemat dan nyaman melalui promo MyPertamina,” ujar Roberth.

    Adapun promo tersebut, antara lain setiap Senin melalui program I Like Monday, pelanggan yang membeli Pertamax atau Pertamax Turbo berkesempatan mendapatkan potongan harga Rp300 per liter dengan minimal transaksi Rp30.000.

    Kemudian, setiap harinya, pelanggan yang membeli Bright Gas menggunakan metode pembayaran LinkAja, bisa mendapat bonus saldo LinkAja.

    Pada akhir pekan, program Thank God It’s Fuel Day hadir setiap Jumat, pelanggan dapat menghemat Rp300 per liter untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, atau Pertamina Dex dengan minimal transaksi Rp250.000.

    Setiap Sabtu, pengguna MyPertamina yang membeli Pertamax Series atau Dex Series akan memperoleh poin ganda, yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik di aplikasi MyPertamina.

    Sementara, setiap Minggu, pelanggan, yang melakukan pembelian Pertamax Series atau Dex Series dengan minimal transaksi Rp300.000 mendapatkan bonus e-voucher MyPertamina.

    Roberth menambahkan promo-promo ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat memanfaatkan fitur dan keuntungan yang tersedia di aplikasi MyPertamina.

    “Semakin sering bertransaksi melalui MyPertamina, semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Tahun baru semakin dekat, dan kami ingin memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal dari layanan kami,” ujar Roberth pula.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Pekerja-Keluarga Terdampak Banjir Medan

    Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Pekerja-Keluarga Terdampak Banjir Medan

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga bergerak cepat merespons banjir yang melanda sejumlah wilayah di Medan dan berdampak pada para pekerja di wilayah tersebut. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra turun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan pekerja, dan meninjau kondisi di lokasi pengungsian.

    Dalam kunjungannya, Mars Ega menyempatkan diri berbincang dengan keluarga terdampak banjir yang harus mengungsi. Mars Ega memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, perlengkapan bayi, hingga fasilitas kesehatan darurat telah tersedia dan tersalurkan dengan baik.

    “Keselamatan para pekerja adalah prioritas yang tidak dapat ditawar. Dalam kondisi bencana seperti ini, perusahaan hadir sebagai keluarga yang memastikan seluruh pekerja berada dalam kondisi aman,” ujar Mars Ega dikutip siaran pers, Rabu (3/12/2025).

    Hal itu diungkapkan Mars Ega dalam kunjungannya, Senin (1/12).

    Mars Ega menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam memastikan pekerja dan keluarganya berada dalam kondisi aman, terutama saat wilayah operasional menghadapi situasi bencana.

    Pertamina Patra Niaga memastikan proses evakuasi dilakukan secara terarah, serta menyiapkan lokasi pengungsian yang layak bagi pekerja dan keluarganya.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja dan keluarga yang terdampak banjir mendapatkan dukungan yang memadai, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun pemulihan ke depan. Pertamina Patra Niaga memastikan setiap Perwira dan keluarga tetap mendapatkan perlindungan, perhatian, dan pendampingan penuh,” pungkas Mars Ega.

    (prf/ega)

  • Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

    Kediri (beritajatim.com) – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan kesiapan penuh pasokan energi untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, transportasi, dan pariwisata selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Penguatan layanan ini dilaksanakan melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berlangsung lebih awal, mulai 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026, guna menjamin masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Periode ini menyesuaikan dengan proyeksi tiga puncak mobilitas masyarakat pada 24 – 25 Desember 2025, 31 Desember – 1 Januari 2026, serta arus balik 2 – 4 Januari 2026.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa kebutuhan energi diproyeksikan meningkat, terutama untuk BBM jenis Gasoline dan LPG. “Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan,” jelas Ahad.

    Ia merinci bahwa konsumsi Gasoline diperkirakan naik 8,4% dari rata-rata normal 19.580 KL/hari, sedangkan konsumsi Gasoil turun sekitar 5,1% dari rerata 9.596 KL/hari karena aktivitas industri berkurang selama libur panjang. Kebutuhan Mitan Rumah Tangga juga diproyeksikan meningkat 8,5%, dan permintaan LPG diprediksi naik 3,4% dari rerata harian 6.184 MT.

    Untuk kebutuhan penerbangan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kecukupan pasokan Avtur di 13 bandara di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. “Untuk sektor Aviasi, kami juga telah menyiapkan pasokan Avtur dengan kapasitas yang memadai, terutama mengingat tingginya volume penerbangan selama arus pergi dan arus balik,” tambah Ahad. Konsumsi Avtur diperkirakan naik 2,4% dari rerata harian 3.504 KL.

    Dalam memastikan distribusi energi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjamin stok BBM dan LPG tetap optimal di seluruh SPBU dan Agen LPG, termasuk daerah terpencil. “Kami memastikan pasokan dan distribusi energi tetap terjaga sepanjang periode Nataru. Selain stok yang aman, kami juga memperkuat berbagai layanan tambahan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman selama perjalanan,” ujarnya.

    Optimalisasi infrastruktur dilakukan melalui dukungan 1.473 SPBU, 907 Pertashop, dan 1.209 Agen LPG. Selain itu, terdapat 644 SPBU Siaga 24 jam, 917 Agen LPG Siaga, serta 7 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga. Layanan mobile juga diperkuat melalui 41 unit Motorist/PDS yang menjangkau pemukiman hingga jalur wisata. Untuk jalur padat, 17 mobil tangki stand-by disiagakan sebagai kantong suplai.

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus turut menghadirkan 3 Serambi MyPertamina di rest area dan pusat keramaian yang menyediakan fasilitas tambahan seperti ruang istirahat, nursery, barbershop, mini klinik, dan area bermain anak. Dukungan keselamatan disiagakan melalui ambulans di sejumlah titik strategis serta porter gratis di beberapa bandara.

    Pemantauan suplai dilakukan secara real-time melalui command center Satgas sehingga penambahan stok dapat segera dilakukan saat terjadi lonjakan permintaan. Untuk kenyamanan masyarakat, Pertamina juga menghadirkan promo BBM Non-Subsidi serta program MyPertamina untuk mempermudah transaksi dan akses informasi titik layanan.

    “Kami mengimbau masyarakat mengisi BBM sejak awal sebelum memasuki jalur padat dan memanfaatkan aplikasi MyPertamina untuk informasi titik layanan dan promo. Kami siap melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan tenang bersama keluarga,” tutup Ahad. [nm/suf]

  • Bantu Warga Korban Banjir, Pertamina Dirikan Posko di Fuel Terminal Medan

    Bantu Warga Korban Banjir, Pertamina Dirikan Posko di Fuel Terminal Medan

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina melalui Fuel Terminal Medan Labuhan membuka Posko Layanan Kesehatan Pasca Banjir yang berlokasi tepat di depan Fuel Terminal Medan, Labuhan. Posko ini disiapkan untuk membantu masyarakat Labuhan dan sekitarnya yang terdampak banjir beberapa hari terakhir, sekaligus sebagai bentuk respon cepat Pertamina dalam mendukung pemulihan kesehatan warga.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan posko dibuka sejak Senin, 1 Desember 2025 melibatkan tim kesehatan Pertamina telah bergerak sejak hari pertama banjir, turun membantu warga, terutama yang berada di ring 1 wilayah operasi.

    “Secara resmi posko kami buka di depan Fuel Terminal Medan, Labuhan Deli. Rencananya Posko akan beroperasi sampai hari Rabu 3 Desember, namun tetap akan ditinjau lagi,” jelasnya, Selasa (2/12/2025).

    Warga penerima manfaat, Nazmi dan Siti Maryana, menjadi bagian dari masyarakat yang merasakan langsung manfaat kehadiran posko tersebut. Nazmi, yang hingga kini masih tinggal di area dengan sisa genangan banjir, mengungkapkan rasa syukurnya atas layanan kesehatan yang diberikan.

    “Alhamdulillah ada pengobatan dari Pertamina. Kemarin kami sulit masak dan mengungsi. Dengan adanya posko ini kami bisa berobat, gatal-gatal kami diperiksa dan diberi obat,” ujarnya.

    Sementara itu, Siti Maryana yang datang bersama ayahnya juga menyampaikan hal serupa. “Keluhan saya gatal-gatal dan badan berdenyut setelah kena air. Rumah kami sudah tiga hari belum surut. Alhamdulillah ada posko di depan terminal Pertamina ini, makanya kami langsung datang. Ayah saya juga diperiksa dan dibantu. Senang sekali kami,” tuturnya.

     

  • 80 Mobil Tanki akan Dikerahkan Pasok BBM ke Lokasi Banjir Sumatera

    80 Mobil Tanki akan Dikerahkan Pasok BBM ke Lokasi Banjir Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga terus mempercepat pemulihan distribusi energi di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Selain memastikan stok BBM terjaga, perusahaan juga memperkuat armada distribusi dengan mengerahkan Awak Mobil Tangki (AMT) tambahan lintas pulau.

    Hingga saat ini, sebanyak 58 AMT dari Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan telah tiba dan mulai bertugas di wilayah operasional Sumatera. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan hingga 80 AMT guna memastikan pengiriman BBM semakin cepat dan menjangkau seluruh wilayah terdampak.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh AMT yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini dalam memastikan energi bisa pulih lebih cepat pasca bencana.

    “Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Awak Mobil Tangki yang dengan sigap bergabung membantu pemulihan pasokan energi di Sumatera. Mereka adalah garda terdepan yang berjibaku di tengah tantangan medan distribusi untuk memastikan energi tetap sampai ke masyarakat,” ujar Mars Ega.

    Salah satu AMT dari Jawa Tengah, Ade, menuturkan motivasinya datang ke Sumatera. “Kami datang dengan satu Tujuan yaitu untuk membantu. Kami pernah merasakan musibah banjir di Semarang, jadi kami paham kondisi masyarakat. Ketika ada panggilan tugas dari Pertamina, kami siap berangkat ke mana pun,” ungkapnya.

    Dukungan dari AMT lokal juga menguatkan semangat tersebut. Vasco Francisco Silaen, AMT Medan Labuhan, mengatakan kebanggaannya atas kerja sama lintas pulau ini. “Kami sangat bersyukur mendapat support dari teman-teman AMT dari luar daerah. Kami saling menjaga dan bekerja sama agar penyaluran tetap aman,” ujarnya.

    Mars Ega memastikan bahwa seluruh upaya ini dilakukan dengan terukur dan mengutamakan keselamatan pekerja serta masyarakat.

    “Kami akan terus bekerja keras, memastikan energi hadir untuk masyarakat dalam kondisi apa pun. Pertamina Patra Niaga all out untuk memulihkan pasokan”, tutup Mars Ega.

     

     

  • Terdampak Banjir Bandang Sumatera, Pertamina Pastikan Kondisi Pekerja Aman

    Terdampak Banjir Bandang Sumatera, Pertamina Pastikan Kondisi Pekerja Aman

     

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga bergerak cepat merespons banjir yang melanda sejumlah wilayah di Medan dan berdampak pada para pekerja di wilayah tersebut. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra turun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan pekerja, dan meninjau kondisi di lokasi pengungsian.

    Dalam kunjungannya, Mars Ega menyempatkan diri berbincang dengan keluarga terdampak banjir yang harus mengungsi. Mars Ega memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, perlengkapan bayi, hingga fasilitas kesehatan darurat telah tersedia dan tersalurkan dengan baik.

    “Keselamatan para pekerja adalah prioritas yang tidak dapat ditawar. Dalam kondisi bencana seperti ini, perusahaan hadir sebagai keluarga yang memastikan seluruh pekerja berada dalam kondisi aman,” ujar Mars Ega, Selasa (2/12/2025).

    Mars Ega menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam memastikan pekerja dan keluarganya berada dalam kondisi aman, terutama saat wilayah operasional menghadapi situasi bencana.

    Pertamina Patra Niaga memastikan proses evakuasi dilakukan secara terarah, serta menyiapkan lokasi pengungsian yang layak bagi pekerja dan keluarganya.

    “Pertamina dalan melaksanakan operasionalnya memiliki prioritas sesuai kaidah HSSE dimana prioritas pertama adalah manusianya (people), dimana Pekerja dan Keluarga juga bagian dari Pertamina yang mengemban tugas dalam kondisi apapun untuk tetap mendistribusikan energi, pekerja kami tetap di lapangan bertugas walaupun keluarganya juga terdampak,” jelas Mars Ega.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja dan keluarga yang terdampak banjir mendapatkan dukungan yang memadai, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun pemulihan ke depan. Pertamina Patra Niaga memastikan setiap Perwira dan keluarga tetap mendapatkan perlindungan, perhatian, dan pendampingan penuh,” tutup dia.

  • Rumah Riza Chalid Ikut Jadi Jaminan Kredit Bank Perusahaan Milik Anaknya Kerry
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Desember 2025

    Rumah Riza Chalid Ikut Jadi Jaminan Kredit Bank Perusahaan Milik Anaknya Kerry Nasional 2 Desember 2025

    Rumah Riza Chalid Ikut Jadi Jaminan Kredit Bank Perusahaan Milik Anaknya Kerry
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah milik pengusaha minyak, Mohamad Riza Chalid, ikut menjadi jaminan dalam pengajuan kredit oleh perusahaan milik anak Riza, Muhamad Kerry Adrianto Riza, PT Jenggala Maritim Nusantara (PT JMN).
    Hal ini terungkap saat Commercial Banking Center Manager Bank Mandiri, Aditya Redho Ichsanoputra, diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus
    dugaan korupsi
    tata kelola minyak mentah PT Pertamina Persero tahun 2018-2023.
    Aditya mengatakan, rumah
    Riza Chalid
    yang berada di Jalan Jenggala, Jakarta Selatan, ini merupakan salah satu jaminan tambahan bagi kredit yang diajukan perusahaan Kerry, PT JMN.
    “Kemudian, ada jaminan tambahan berupa
    fixed asset
    tanah dan bangunan. Ada gedung kantor di Sentinel Tower, ada beberapa unit, lalu di Plaza Asia juga ada beberapa unit, dan ada satu
    fixed asset
    tanah rumah yang di Jalan Jenggala,” ujar Aditya, dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
    Sementara itu, jaminan utama dari kredit bernilai ratusan juta dollar Amerika Serikat ini adalah tiga kapal yang bakal dibeli oleh PT JMN, yaitu VLCC, Suezmax Richbury, dan MRGC Naswan.
    Saat kredit diajukan, tiga kapal ini belum menjadi milik PT JMN, baru ada rencana akan dibeli.
    “Jaminan utamanya itu yang tiga obyek kapal kami biayai,” lanjut Aditya.
    Hal ini pun menarik pertanyaan dari jaksa.
    “Itu kan mau dibeli, bisa dijaminkan,” tanya Jaksa.
    Aditya mengaku hal ini bisa dilakukan melalui mekanisme perubahan balik bendera dan aset diikat berdasarkan akta yang sah.
    Selain itu, sejumlah kapal milik induk perusahaan PT JMN juga ikut menjadi jaminan.
    “Lalu ada 7 set kapal tug and barge milik PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi,” ujar Aditya.
    Dalam sidang, Aditya menuturkan, ada dua kali PT JMN mengajukan kredit pada tahun 2023.
    Dua kredit ini seluruhnya untuk membeli tiga kapal yang akan digunakan untuk kerja sama dengan anak perusahaan PT Pertamina.
    Aditya mengatakan, pada pengajuan pertama di bulan April 2023, PT JMN mengajukan kredit sebesar 50 juta dollar Amerika Serikat.
    “Pengajuannya berapa, saudara saksi,” tanya jaksa.
    “Sekitar 50 juta dollar Amerika Serikat,” jawab Aditya.
    Pengajuan kredit ini ditujukan sebagai pembayaran kapal jenis VLCC yang nilainya sekitar 56 juta dollar Amerika Serikat.
    Lalu, untuk pengajuan kedua di bulan Juni atau Juli 2023, PT JMN mengajukan kredit untuk membeli kapal Suezmax Richbury dan MRGC Naswan.
    Masing-masing kredit yang diajukan senilai 54,5 dan 30,3 juta dollar Amerika Serikat.
    Jika dijumlahkan, kredit yang diajukan PT JMN mencapai sekitar 140,8 juta dollar Amerika Serikat atau setara hampir Rp 2 triliun.
    Dalam sidang, belum diungkap berapa jumlah kredit yang akhirnya disetujui oleh Bank Mandiri.
    Rumah milik Riza Chalid di Jalan Jenggala 2 ini pernah digeledah oleh Kejaksaan Agung pada Februari 2025 lalu.
    Usai digeledah, rumah ini juga diduga menjadi kantor untuk Kerry dan tiga terdakwa lainnya.
    “Jadi, rumah Pak Riza Chalid kan sekarang jadi kantor, di mana para tersangka dari tiga orang kemarin dari pengusaha itu berkantor di sana, sehingga kita geledah,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung saat itu, Abdul Qohar, saat konferensi pers di Gedung Kartika Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
    Waktu itu, nama Kerry masih berstatus sebagai tersangka.
    Dari hasil penggeledahan ini, penyidik menyita sejumlah berkas.
    Berdasarkan informasi pada Februari lalu, penyidik menyita sejumlah dokumen yang tersimpan dalam 34 ordner dan 89 bundel.
    Lalu, ada sejumlah uang tunai yang ikut disita, yaitu Rp 833 juta dan 1.500 dollar Amerika.
    Berdasarkan uraian dakwaan, pengadaan kapal pengangkutan kargo
    crude import
    ini mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga 1.234.288,00 dollar Amerika Serikat.
    Secara keseluruhan, para terdakwa maupun tersangka disebutkan telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 285,1 triliun.
    Setidaknya, ada sembilan orang yang lebih dahulu dihadirkan di persidangan, antara lain: Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa; Muhamad Kerry Adrianto Riza; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi; VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono; lalu, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati; dan Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramadhan Joedo.
    Kemudian, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan; Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin; Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya; dan VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne.
    Sejauh ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan 18 tersangka.
    Berkas 8 tersangka lainnya sudah dilimpahkan ke Kejari Jakpus, namun berkas Riza Chalid belum dilimpahkan karena saat ini masih buron.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pulihkan Pasokan BBM Aceh, BPH Migas Manfaatkan Drum hingga Alih Suplai

    Pulihkan Pasokan BBM Aceh, BPH Migas Manfaatkan Drum hingga Alih Suplai

    JAKARTA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengawal langsung proses mitigasi untuk memastikan ketersediaan serta pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh.

    Sebanyak 12 mobil tangki BBM telah dikirimkan untuk menyuplai 13 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireun yang suplainya sempat terputus dari Fuel Terminal Lhokseumawe.

    Anggota komite BPH Migas Fathul Nugroho menjelaskan, BPH Migas telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin Area Aceh di Fuel Terminal Pertamina Krueng Raya untuk menjalankan skenario distribusi Regular, Alternative, dan Emergency (RAE) dalam pengiriman BBM ke wilayah terdampak.

    “Namun tentu saja tetap memegang prinsip kehati-hatian, agar baik petugas dan masyarakat selamat,” ujar Fathul Nugroho, Senin, 1 Desember.

    Fathul memaparkan, pengiriman BBM dilakukan menggunakan 12 mobil tangki BBM yang berkapasitas angkut 288 Kiloliter (KL) untuk 13 SPBU di wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireun. Proses pendistribusian berjalan lancar dengan dukungan juga dari Tim Keamanan dan TNI.

    Secara umum, stok BBM di Fuel Terminal (FT) Provinsi Aceh berada pada level aman terkendali. Saat ini Pemerintah, termasuk BPH Migas, Pemerintah Daerah dan PT Pertamina Patra Niaga fokus pada distribusi ke SPBU di wilayah terdampak bencana. Untuk Provinsi Aceh, kebutuhan BBM dipenuhi dari 6 Fuel Terminal (FT) yaitu Medan Group, Sabang, Lhoksumawe, Krueng, Maulaboh, dan Simeulue. Distribusi BBM untuk wilayah Aceh aman dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Mengenai kondisi wilayah terdampak bencana di Aceh, menurut Fathul, ⁠saat ini banjir sudah mulai surut dan alternatif rute mulai terbuka, sehingga distribusi BBM mampu dilakukan kembali oleh Pertamina Patra Niaga.

    BPH Migas juga telah menerima dan menindaklanjuti permintaan beberapa Bupati/Walikota di Provinsi Aceh terkait kuota subsidi solar untuk peralatan berat yang digunakan untuk membersihkan material di wilayah terdampak bencana

    Sementara untuk distribusi BBM ke wilayah yang masih terisolasi akibat bencana seperti Aceh Tengah, Bener Merah, dan Gayo Lues, pengiriman BBM akan dilakukan menggunakan berbagai moda transportasi yang memungkinkan.

    Misalnya untuk Kabupaten Aceh Tengah, pengiriman dilakukan menggunakan truk engkol dan drop-off drum di dua titik karena jalan masih rawan longsor. Untuk SPBU di wilayah Biruen, disuplai dari FT Krueng Raya melalui jalur alternatif.

    Mengingat distribusi BBM sudah mulai berjalan lancar, BPH Migas mengimbau masyarakat di Aceh dan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) agar tidak panik dan membeli BBM sesuai dengan kebutuhan.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying. Pola konsumsi yang terukur akan mempercepat pemulihan pelayanan BBM di Aceh,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Sales Area Manager Sales Retail Aceh PT Pertamina Patra Niaga Misbah Bukhori menegaskan bahwa pihaknya secara konsisten terus berupaya memenuhi kebutuhan BBM di wilayah terdampak bencana banjir di Aceh dan sekitarnya, sebagai wujud melayani masyarakat.

    “Untuk wilayah terdampak bencana, terutama di wilayah Aceh timur, kita sudah melakukan alih suplai dari FT Lhoksemawe ke FT Krueng Raya. Sedangkan untuk wilayah Aceh tengah yang jalurnya terputus, sedang dipersiapkan distribusi menggunakan drum yang rencananya akan kita suplai hingga titik terputus dan selanjutnya akan dibantu penyalurannya oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan bencana),” kata Misbah.