BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.

    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.

    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 

    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang
    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 

    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.

    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.

    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.

    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.

    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
     
    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.
     
    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

     
    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.
     

     
    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 
     
    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang

    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 
     

     
    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.
     
    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.
     

     
    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.
     
    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.
     
    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Melepas Penat di Serambi MyPertamina, Pemudik Wajib Coba

    Melepas Penat di Serambi MyPertamina, Pemudik Wajib Coba

    Bisnis.com, BANTEN – PT Pertamina Patra Niaga menghadirkan fasilitas layanan posko istirahat bagi para pemudik. Posko istirahat ini bernama Serambi MyPertamina.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjabarkan fasilitas Serambi MyPertamina yang berada di jaringan Tol Trans Jawa tersebar di rest area KM 43 A Jakarta-Merak, KM 57 A Jakarta-Karawang, KM 379 A Pemalang-Batang, KM 260 B Pejagan-Pemalang dan rest area KM 66 A Pandaan-Malang.

    “Serambi MyPertamina yang ada di KM 43 ini salah satu layanan tambahan dari PT Pertamina Patra Niaga kepada pemudik yang akan berlintas dari Jakarta ke Sumatera,” kata Eko, Jumat (28/3/2025).

    Di Serambi MyPertamina KM 43 ini pemudik dimanjakan dengan beragam layanan gratis seperti babershop, mini klinik untuk cek kesehatan, game Play Station untuk melepas penat, makanan dan minuman gratis, hingga fasilitas gratis lainnya seperti ruangan menyusui, arena bermain untuk anak-anak, ruangan ibadah sampai kursi pijat.

    Eko menjelaskan, yang berbeda dari tahun ini adalah Serambi MyPertamina menghadirkan fasilitas free barbershop.

    “Itu tidak ada di tahun-tahun sebelumnya. Dan semuanya, fasilitas tidak hanya barber, termasuk makanan ringan, semuanya gratis. Syaratnya cuma cukup punya akun MyPertamina saja,” ujarnya.

    Medical check up diberikan gratis untuk cek gula darah dan tensi darah. Selain itu, diberikan layanan tambahan berupa cek asam urat dan kolestrol serta mendapat paket vitamin dengan syarat pengisian BBM Pertamax Series dan Dex Series sebesar Rp200.000 sampai Rp500.000 di hari yang sama.

    Eko menjelaskan, untuk sekadar tempat duduk beristirahat melepas penat Serambi MyPertamina ini dibuka 24 jam. Namun, khusus untuk layanan yang butuh tenaga manusia seperti barbershop dan medical check up hanya dibuka dari pukul 08.00 pagi sampai 20.00 malam.

    “Alhamdulillah, respons masyarakat cukup positif. Dari pengunjung terutama yang membawa anak-anak paling senang karena mereka dapat satu paket juga namanya THR Lebaran. Jadi paket itu ada makanan, minuman dan ada juga beberapa mainan untuk anak-anak,” ujarnya.

    Elfiah, salah satu pemudik yang mengunjungi Serambi MyPertamina di KM 43 mengatakan fasilitas cek kesehatan gratis sangat membantu para pemudik.

    “Bagus banget, ini membantu pemudik terutama masalah kesehatan biar mereka di perjalanan kesehatan tetap terjaga. Di sini kan ada pijat, kan capek banget di jalan. Terus ada cek tensi, cek gula darah, jadi biar di perjalanan lebih aman, nyaman. Membantu banget,” kata Elfiah.

    Bagi keluarga yang membawa anak-anak, Serambi MyPertamina juga memiliki fasilitas game console. Anak-anak yang datang juga diberikan THR berisi bingkisan makanan ringan.

    “Mereka senang banget, apalagi di sini bisa betmain game,” kata warga asal Bekasi yang akan mudik ke Padang tersebut.

    Dengan semua fasilitas dan pelayanan yang diberikan Pertamina, Elfiah mengaku semestinya Serambi MyPertamina dibuat dengan ukuran ruangan yang lebih besar. Kata dia, banyak yang sebenarnya ingin mampir namun karena banyak pemudik yang tertarik membuat tempat ini selalu full dan akhirnya tak sedikit juga yang mengurungkan niat karena tempat penuh.

    Selain faktor luas tempat tersebut, Erlinah mengapresiasi pelayajan gratis yang diberikan Pertamina.

    “Terima kasih saya sudah dilayani dengan baik, gratis lagi. Terima kasih,” pungkasnya.

  • Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menawarkan layanan yang nyaman bagi para pemudik lebaran di tahun 2025, termasuk untuk jalur Palembang menuju Jambi.

    Layanan tersebut tersedia di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang telah diterapkan Retail Make Over atau RMO.

    Sales Branch Manager 1 Sumatra Selatan (Sumsel) Arif Zarkhasi Widiyanto menjelaskan program RMO merupakan inovasi Pertamina dalam meningkatkan fasilitas bagi pelanggan yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

    Retail make over yang dilakukan Pertamina meliputi peningkatan sejumlah sarana prasarana diantaranya totem SPBU, toilet, serta tempat beribadah (Mushola).

    Tidak hanya itu, Arif menyampaikan bahwa beberapa SPBU RMO juga menyediakan sejumlah tenant yang diisi dengan fasilitas seperti mesin ATM, atau penjualan makanan dan minuman, serta produk lainnya.

    “Jadi saat di SPBU masyarakat, khususnya yang tengah melakukan mudik, tidak hanya bisa melakukan pengisian BBM tetapi juga menikmati layanan lain seperti toilet yang lebih bersih, dan mushola yang lebih nyaman,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah SPBU RMO di wilayah Sumsel terdapat sebanyak 30 SPBU, dengan 16 SPBU berada di Kota Palembang.

    Sementara khusus di jalur mudik Palembang menuju Jambi, SPBU RMO dapat ditemukan di lima titik berbeda yaitu dua titik di daerah Musi Dua Palembang, satu titik di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, satu titik di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, dan satu titik berada di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

    “Jadi nanti pemudik yang mungkin lelah dari perjalanan keluar tol sampai ke arah Jambi, bisa beristirahat di SPBU RMO milik Pertamina,” tuturnya.

    Di samping itu, untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat sesuai standar, setiap SPBU Pertamina juga rutin melakukan pengecekan pada seluruh jenis bahan bakar.

    Arif menerangkan, pengecekan dilakukan sebanyak dua kali yakni setiap pagi hari sebelum berjualan dan kedua pengecekan sebelum dilakukan pembongkaran pada mobil pengangkut BBM.

    “Pengecekan tidak hanya untuk Pertamax tetapi seluruh BBM di pagi hari untuk melihat apakah kualitas sesuai atau ada tidaknya kontaminasi. Selain itu dilakukan pengecekan sebelum pembongkaran, setiap mobil datang dilakukan sampling,” jelasnya.

    Salah seorang pemudik asal Bandung menuju Medan, Leo (32) yang baru saja menggunakan fasilitas toilet di SPBU RMO wilayah Sungai Lilin mengatakan bahwa saat perjalanan mudik, keberadaan toilet yang bersih dan nyaman sangat dibutuhkan.

    Apalagi jika layanan tersebut berada di SPBU, dia bisa sekaligus memanfaatkannya saat mengisi bahan bakar kendaraan.

    “Iya, bagus kalau ada (toilet dan layanan) jadi kita diperjalanan bisa gampang kalau mau buang air kecil atau ibadah di satu tempat,” ungkapnya.

    Sebagai informasi bahwa layanan SPBU RMO ini tidak hanya tersedia saat momen mudik, tetapi juga bisa digunakan oleh para pelanggan Pertamina yang sedang dalam perjalanan bisnis dan lain sebagainya di hari biasa.

  • Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Pertamax Jadi Rp12.500 – Halaman all

    Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Pertamax Jadi Rp12.500 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi mulai Sabtu, 29 Maret 2025.

    Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan penyesuaian harga ini merupakan bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik dan bagian dari pelayanan kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi,” ujarnya.

    “Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ucap Ega dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Diskon harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta. 

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM 
    tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 2025.

    Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi per 29 Maret 2025 sebagai berikut:

    1. Pertamax (RON 92): Rp 12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelumnya Rp 12.900/liter)

    2. Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelumnya Rp 13.700/liter)

    3. Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelumnya Rp 14.000/liter)

    4. Dexlite (CN 51): Rp 13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelumnya Rp 14.300/liter)

    5. Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelumnya Rp 14.600/liter)

     

  • SPBU Modular KM 20A Siap Layani Pemudik dari Merak

    SPBU Modular KM 20A Siap Layani Pemudik dari Merak

    Bisnis.com, LAMPUNG – PT Pertamina Patra Niaga menyediakan 57 unit SPBU Modular yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 titik berada di ruas Tol Trans Sumatera. Bila dirinci, sebanyak 8 titik SPBU Modular yang ada di ruas Tol Trans Sumatera berada di Provinsi Lampung.

    Belum semua rest area di Tol Trans Sumatera dilengkapi SPBU, model modular inovasi Pertamina ini menjadi solusi bagi para pemudik.

    SPBU Modular merupakan fasilitas pengisian BBM yang dapat dipindahkan. SPBU ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian modern dengan layanan cepat dan efisien. SPBU Modular memiliki desain yang fleksibel sehingga fasilitas ini dapat dipindahkan sesuai kebutuhan untuk memastikan distribusi BBM yang optimal di berbagai lokasi.

    Bima Kusuma Aji, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung mengatakan SPBU Modular ini hanya dibuka ketika momentum mudik Lebaran. Fungsinya adalah menyediakan layanan pengisian bahan bakar di titik-titik yang jauh dari akses SPBU.

    “Sehingga antar ruas jalan tol yang belum ada SPBU, misalnya dari sini, dari Pelabuhan Bakauheni sampai KM 49 A [Bakauheni-Terbanggi] tidak ada SPBU. Pemudik akan kesulitan apabila dia kehabisan BBM di pelabuhan Bakauheni. Untuk memperpendek jarak pengisian BBM kami sediakan SPBU Modular di KM 20 A,” kata Bima kepada Bisnis saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (28/3/2025).

    Dalam SPBU Modular tersebut Pertamina menyediakan produk Pertamax dan Pertamax Dex yang bisa dipilih pengunjung. Bima menjelaskan untuk mempermudah transaksi, SPBU Modular bisa melayani pembayaran tunai dan debit. Selain itu, SPBU Modular juga dijamin tersedia 24 jam penuh.

    SPBU Modular di Rest Area KM 20 A Bakauheni-Terbanggi ini disebut efektif mengurangi macet. Bima menjelaskan kemacetan tersebut biasanya terjadi pada kendaraan yang hendak menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Berkat SPBU Modular KM 20 A, pemudik memiliki opsi untuk mengisi BBM usai menepi di Bakauheni.

    “Kemacetan yang ada di Merak yang cukup panjang menyebabkan pemudik belum sempat isi BBM di jalur tol Merak, dan ketika kemacetan itu pemudik tidak mematikan kendaraannya, turun dari kapal ke sini rata-rata BBM sudah habis,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan Bisnis langsung dari lokasi, titik SPBU di rest area terdekat yang bisa dijangkau dari Pelabuhan Bakauheni adalah di Rest Area KM 49 A. Lokasinya berjarak sekitar 52 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni. Di antara dua titik tersebut, terdapat SPBU Modular yang berada di Rest Area KM 20 A dengan jarak hanya 22 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni.

    “Dan KM 20 A itu salah satu SPBU modular yang cukup tinggi karena pemudik mengejar pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan mudik. Sangat banyak yang menggunakan fasilitas ini,” ujarnya.

    Adapun penjualan BBM di SPBU Modular KM 20 A ini sempat menyentuh 1.621,23 kilo liter per hari pada hari Rabu tanggal 26 Maret atau H-4 Lebaran 2025. Jumlah tersebut terdiri dari penjualan produk Pertamax sebanyak 1.326,02 kilo liter dan Pertamina Dex 295,21 kilo liter.

    Pada H-5, atau pada Selasa 25 Maret, penjualannya baru 813,54 kilo liter, terdiri dari Pertamax sebanyak 736,73 kilo liter dan Pertamina Dex 76,81 kilo liter.

    Sementara data terbaru, pada H-3 atau hari Kamis 27 Maret penjualan BBM di Rest Area KM 20 A ini mencapai 1.113,28 kilo liter, terdiri dari penjualan Pertamax 873,17 kilo liter dan Pertamina Dex 240,11 kilo liter.

    Sehingga secara total, penjualan BBM di SPBU Modular ini dalam tiga hari berturut-turut mencapai sebesar 7.389,94 kilo liter.

    “Rara-rata penyaluran SPBU Modular ini sudah mencapai 1.600 kilo liter per hari. Di awal-awal arus mudik, kami buka di tanggal 20, itu masih di bawah 500, mulai minggu lalu, satu pekan lalu, sudah naik di atas 1.000,” pungkasnya.

  • Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret

    Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret

    Jakarta

    Menyambut Hari Raya Idul Fitri serta dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi Pertamax Series dan Dex Series.

    Penyesuaian harga ini berlaku mulai 29 Maret 2025. Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan penyesuaian harga ini merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Ega, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi per 29 Maret 2025 adalah sebagai berikut:

    Pertamax (RON 92): Rp 12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum nya Rp 12.900/liter)Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter)Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum nya Rp 14.000/liter)Dexlite (CN 51): Rp 13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum nya Rp 14.300/liter)Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum nya Rp 14.600/liter).

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI Jakarta. Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” kata Ega.

    Informasi lengkap mengenai harga terbaru BBM dapat diakses melalui website Pertamina Patra Niaga melalui tautan https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135

    (akn/ega)

  • Cek Harga Pertamax Hari Ini 29 Maret 2025 Usai Harga BBM Nonsubsidi Turun – Page 3

    Cek Harga Pertamax Hari Ini 29 Maret 2025 Usai Harga BBM Nonsubsidi Turun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series, mulai Sabtu, 29 Maret 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan pemerintah dan Pertamina terhadap kelancaran arus mudik Lebaran dan menyambut Idulfitri 1446 Hijriah.

    Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menuturkan, harga BBM nonsubsidi yang turun merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” kata Ega seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).

    Harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Dex Series turun di kisaran Rp 400-Rp 700 per liter mulai Sabtu, 29 Maret 2025.

    Berikut rincian harga Pertamax hingga Dex Series per 29 Maret 2025:

    Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum-nya Rp 12.900/liter)
    Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum-nya Rp 13.700/liter)
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum-nya Rp 14.000/liter)
    Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum-nya Rp 14.300/liter)
    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum-nya Rp 14.600/liter)

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI Jakarta.

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idulfitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” ujar Ega.

     

  • Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret

    Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret

    Ilustrasi – Petugas mengisi BBM ke kendaraan pelanggan di salah satu SPBU PT Pertamina (Persero). ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga

    Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 09:37 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025 sebagai kado Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus mendukung kelancaran arus mudik.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya pada momentum mudik Lebaran ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Mars Ega.

    Rincian penurunan harga BBM nonsubsidi per 29 Maret 2025 tersebut adalah:
    1. Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.500/liter atau turun Rp400/liter dari sebelumnya Rp12.900/liter.
    2. Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp13.250/liter atau turun Rp450/liter dari sebelumnya Rp13.700/liter.
    3. Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp13.500/liter atau turun Rp500/liter dari sebelumnya Rp14.000/liter.
    4. Dexlite (CN 51) menjadi Rp13.600/liter atau turun Rp700 per liter dari sebelumnya Rp14.300/liter.
    5. Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.900/liter atau turun Rp 700/liter dari sebelumnya Rp14.600/liter.

    Menurut Mars Ega, harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar lima persen seperti DKI Jakarta.

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” kata Mars Ega.

    Informasi lengkap mengenai harga terbaru BBM dapat diakses melalui website Pertamina Patra Niaga melalui tautan https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135.

    Sumber : Antara

  • Harga Pertamax Turun, Ini Perinciannya

    Harga Pertamax Turun, Ini Perinciannya

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina Patra Niaga telah menurunkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025. Harga Pertamax yang turun ini bisa menjadi kado manis untuk pemudik yang menuju kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat, khususnya pemudik, menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan juga nyaman.

    “Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Ini bagian dari komitmen kami dalam melayani masyarakat, khususnya pada momen mudik Lebaran 2025,” kata Mars Ega, dikutip dari Antara, Sabtu (29/3/2025).

    Berikut perincian harga Pertamax yang turun per 29 Maret 2025:

    1. Pertamax (RON 92) Rp 12.500/liter, turun Rp 400 dari sebelumnya Rp 12.900/liter.
    2. Pertamax Green (RON 95) Rp 13.250/liter, turun Rp 450 dari sebelumnya Rp 13.700/liter.
    3. Pertamax Turbo (RON 98) Rp 13.500/liter, turun Rp 500 dari sebelumnya Rp 14.000/liter.
    4. Dexlite (CN 51) Rp 13.600/liter, turun Rp 700 dari sebelumnya Rp 14.300/liter.
    5. Pertamina Dex (CN 53) Rp 13.900/liter, turun Rp 700 dari sebelumnya Rp 14.600/liter.

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti Jakarta.

    Ega menambahkan, selain harga Pertamax turun, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia mencukupi untuk kebutuhan selama periode mudik dan Lebaran 2025.

  • Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Jakarta

    Harga Pertamax Turun per 29 Maret 2025. Kalau mau isi full tangki Avanza hingga Innova Zenix dari nol buat perjalanan mudik, bakal habis duit segini.

    Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series terpantau mengalami penyesuaian jelang awal bulan April 2025. Semuanya kompak turun harga dengan besar penurunan antara Rp 400 per liter hingga Rp 700 per liter.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam menyebut penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya pada momentum mudik Lebaran ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Mars Ega dilansir Antara.

    Harga BBM Pertamax 29 Maret 2025

    Untuk mengetahui lengkapnya, berikut ini rincian harga BBM Pertamina yang turun per 29 Maret 2025.

    Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter (sebelumnya Rp 12.900 per liter)Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250 per liter (sebelumnya Rp 13.700 per liter)Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter (sebelumnya Rp 14.000 per liter)Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter (sebelumnya Rp 14.300 per liter)Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter (sebelumnya Rp 14.600 per liter)Biaya Isi Full Tank

    Perlu dicatat, harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor lima persen, seperti di DKI Jakarta. Di laman MyPertamina, khusus untuk Pertamax, harga Rp 12.500 per liter itu juga berlaku di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, dan NTB.

    Buat kamu pengguna Pertamax yang hendak mengisi full tank dari nol untuk perjalanan mudik, biayanya tentu akan sedikit lebih murah. Sebagai gambaran, bila mobilnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dengan kapasitas tangki 43 liter, maka biaya pengisian penuh dari kosong Rp 537.500. Biayanya lebih hemat sekitar Rp 17.200. Jika mobil yang digunakan Kijang Innova Zenix dengan kapasitas tangki 52 liter, pengisian penuh tangki dari nol bakal keluar duit Rp 650 ribu, lebih hemat Rp 20.800.

    Bagi yang menggunakan Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Daihatsu Ayla, siapkan uang Rp 450 ribu untuk mengisi penuh tangki berkapasitas 36 liter.

    (dry/din)