BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Pertamina Berdayakan Sahabat Difabel Tampil di World Expo 2025 Osaka

    Pertamina Berdayakan Sahabat Difabel Tampil di World Expo 2025 Osaka

    Jakarta

    Pertamina berupaya dalam pemberdayaan perempuan dan disabilitas dengan mengikutsertakan enam sahabat disabilitas Pertamina. Pemberdayaan ini dilakukan melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan budaya batik dari binaan PT Pertamina Patra Niaga di kegiatan World Expo 2025 Osaka, 2-6 Juli 2025.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya terus mendorong group untuk komitmen terhadap pemberdayaan perempuan maupun disabilitas.

    “Pertamina memberikan pelatihan seni budaya, memberikan kesempatan bagi sahabat difabel untuk belajar dan berprestasi di tingkat nasional maupun global,” jelas Fadjar, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

    Fadjar melanjutkan keikutsertaan kelompok disabilitas ini merupakan wujud komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan yang inklusif. Menurut Fadjar, melalui keikutsertaan ini sahabat disabilitas Pertamina tidak hanya tampil, tetapi juga tumbuh dan berprestasi.

    Menurut Fadjar, kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan ke-10 (Mengurangi Ketimpangan). Penyandang tuna grahita dan down syndrome Dina Puspita Yulistiawati (20) tampil percaya diri membawakan Tari Mappadendang dari Sulawesi Selatan.

    “Aku senang banget bisa nari di Jepang!,” ucap Dina.

    Kelompok yang saat ini dibina oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah tersebut telah menciptakan berbagai motif batik, salah satunya yang paling ikonik, Lembu Patra, terinspirasi dari sapi khas Boyolali yang melambangkan kesejahteraan.

    Motif Lembu Patra bahkan telah mendapatkan pengakuan HAKI dari Kemenkumham pada 2019, dan kini menjadi buah tangan khas yang dipromosikan pemerintah daerah Boyolali.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Konsumsi Pertamax Green alami tren positif di Jateng

    Konsumsi Pertamax Green alami tren positif di Jateng

    ANTARA – PT Pertamina Patra Niaga mencatat tren positif terhadap penjualan BBM jenis Pertamax Green 95 di Jawa Tengah. Sejak diluncurkan pertama kalinya pada awal bulan Juni 2025, penjualan BBM yang merupakan campuran antara Pertamax RON 95 dan bioetanol 5 persen berbasis nabati dari molase atau tetes tebu itu telah tembus sebanyak 76 ribu liter. Tingginya animo terhadap Pertamax Green dalam satu bulan terakhir menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan. (Fx. Suryo Wicaksono/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina bersama Hiswana dukung BPBD Jateng atasi permasalahan banjir rob di Sayung

    Pertamina bersama Hiswana dukung BPBD Jateng atasi permasalahan banjir rob di Sayung

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Pertamina bersama Hiswana dukung BPBD Jateng atasi permasalahan banjir rob di Sayung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Juni 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi permasalahan banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah.

    Bentuk bantuan yang diberikan berupa bahan bakar minyak berjenis Dexlite sebanyak 1.500 liter. Bantuan ini diserahkan langsung di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.501.11 di Jalan Kaligawe Raya, Pada Kamis (26/6).

    Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsbility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan hal itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Pertamina dan Hiswana terhadap warga sekitar yang terdampak banjir rob di Kecamatan Sayung.

    “Melalui kolaborasi ini, kami berharap bantuan yang disalurkan dapat mendukung operasional BBM bagi BPBD, khususnya dalam pengoperasian pompa penyedot air untuk mengatasi banjir rob,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (30/6).

    Kepala Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Armin Nugroho, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pertamina dan Hiswana Migas Jateng & DIY atas bantuan BBM untuk mendukung operasional penanganan banjir rob di Kecamatan Sayung.

    “Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dalam menangani bencana di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Armin.

    Ia menjelaskan bahwa banjir rob yang telah terjadi sejak Desember 2024 hingga saat ini. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah memompa air dari permukiman warga dan menyalurkannya ke laut. Untuk itu, mereka mengoperasikan pompa air selama sepuluh jam yang membutuhkan sekitar 150 liter BBM dan mampu membuang air rob hingga 700 liter per detik.

    “Harapan kami, semoga banjir rob yang melanda Kecamatan Sayung di sekitaran Kali Ngepreh ini segera surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang dan nyaman. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina dan Hiswana Migas Jateng & DIY atas bantuan dan kepeduliannya,” imbuhnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Libur Panjang, Pertamina Tambah Pasokan 7 Juta Tabung LPG 3 Kg

    Libur Panjang, Pertamina Tambah Pasokan 7 Juta Tabung LPG 3 Kg

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,38 Juta Tabung LPG 3 Kg

    Pertamina Patra Niaga mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya LPG 3 kg di peringatan Tahun Baru Islam yang diikuti libur akhir pekan dengan menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga,Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.

    “Berkaca pada momen libur panjang sebelumnya, lonjakan konsumsi energi paling signifikan berada pada konsumsi LPG khususnya LPG 3kg, sehingga kami telah siapkan tambahan fakultatif sebanyak 7,38 juta tabung LPG 3Kg secara nasional, sementara pada layanan BBM, build up stock telah disiapkan sesuai kebutuhan di beberapa titik yang memiliki penyerapan tinggi seperti Malang, Bukittinggi dan beberapa kota dengan tujuan destinasi wisata lainnya”, terang Heppy dalam keterangan resminya, Sabtu (28/6/2025).

    Heppy menambahkan bahwa penyaluran tambahan dilakukan ke seluruh wilayah dengan mempertimbangkan tren konsumsi dan potensi lonjakan permintaan di masing-masing daerah dengan melihat dari pola konsumsi peringatan tahun baru Islam yang terkonsentrasi di beberapa daerah dengan beberapa kegiatan budaya dan keagamaan serta bertepatan dengan libur sekolah.

    “Kami juga menghimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar harga tetap sesuai HET yang ditetapkan pemerintah serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan tetap membeli secara bijak sesuai kebutuhan karena stok energi dalam kondisi aman dan tercukupi”, tambahnya.

    Informasi pangkalan LPG terdekat, masyarakat dapat mengecek melalui tautan ptm.id/infolpg3kg sementara untuk informasi terkait produk dan layanan Pertamina lainnya, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.

    (fdl/fdl)

  • Pertamina Tambah 7,38 Juta Tabung LPG 3 Kg Pada Tahun Baru Islam

    Pertamina Tambah 7,38 Juta Tabung LPG 3 Kg Pada Tahun Baru Islam

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya LPG 3 kg dengan menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung. Hal ini dilakukan dalam masa peringatan Tahun Baru Islam yang jatuh pada hari ini, Jumat (27/6) dan diikuti libur akhir pekan selama tiga hari ke depan.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.

    “Berkaca pada momen libur panjang sebelumnya, lonjakan konsumsi energi paling signifikan berada pada konsumsi LPG khususnya LPG 3kg, sehingga kami telah siapkan tambahan fakultatif sebanyak 7,38 juta tabung LPG 3Kg secara nasional, sementara pada layanan BBM, build up stock telah disiapkan sesuai kebutuhan di beberapa titik yang memiliki penyerapan tinggi seperti Malang, Bukittinggi dan beberapa kota dengan tujuan destinasi wisata lainnya”, terang Heppy, dikutip Jumat (27/6/2025).

    Heppy menambahkan bahwa penyaluran tambahan dilakukan ke seluruh wilayah dengan mempertimbangkan tren konsumsi dan potensi lonjakan permintaan di masing-masing daerah dengan melihat dari pola konsumsi peringatan tahun baru Islam yang terkonsentrasi di beberapa daerah dengan beberapa kegiatan budaya dan keagamaan serta bertepatan dengan libur sekolah.

    “Kami juga menghimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar harga tetap sesuai HET yang ditetapkan pemerintah serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan tetap membeli secara bijak sesuai kebutuhan karena stok energi dalam kondisi aman dan tercukupi”, tambahnya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus investigasi kualitas BBM di Bali 

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus investigasi kualitas BBM di Bali 

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus investigasi kualitas BBM di Bali 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Juni 2025 – 18:29 WIB

    Elshinta.com – Menyikapi keluhan masyarakat perihal isu kualitas BBM di Bali, PT Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus melalui Sales Area Retail Bali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    Respon cepat yang dilakukan dengan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan ke SPBU- SPBU dan mendatangi bengkel- bengkel yang yang menangani kendala pada kendaraan tersebut dan melakukan pengambilan sampel BBM untuk dilakukan uji laboratorium dan investigasi lebih lanjut.

    “Pertamina Patra Niaga bergerak kurang dari 12 jam sejak laporan pertama diterima. Langkah cepat ini mencakup pengambilan sampel dari SPBU dan bengkel terdampak, serta pengujian laboratorium yang saat ini sedang berlangsung dengan mengirimkan sampel uji ke Jakarta untuk di uji di Lab Lemigas, dan akan keluar hasilnya dalam waktu dekat,” kata Ahad Rahedi Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Selasa (24/6). 

    Pertamina Patra Niaga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyampaikan informasi dan laporan terkait produk dan layanan.

    Pertamina senantiasa terbuka untuk segala masukan dan saran, untuk itu masyarakat diimbau untuk menyampaikan masukan dan saran atau melakukan pelaporan lewat kanal resmi Pertamina.

    “Pertamina membuka semua kanal pelaporan bagi masyarakat yang mengalami keluhan serupa, baik melalui SPBU langsung tempat konsumen membeli BBM, atau pun via Pertamina Call Center 135, email, maupun media sosial kami,” tegasnya. 

    “Kami menyarankan masyarakat dapat melakukan pelaporan dengan menyertakan informasi  dan data yang lengkap agar proses penanganan bisa lebih cepat dan akurat,” sambungnya.

    Sebagai tindak lanjut penanganan keluhan sejumlah pengendara soal performa kendaraan yang menurun usai mengisi bahan bakar di SPBU, Pertamina akan berkerjasama dengan bengkel khusus di beberapa titk lokasi di wilayah Bali

    Salah satunya adalah untuk menangani kendaraan-kendaraan yang diduga mengalami kerusakan akibat dari pengisian BBM di SPBU. 

    Saat ini jumlah bengkel rekanan yang ditunjuk oleh Pertamina sebanyak 7 bengkel dan masih akan bertambah. Lokasi bengkel tersebut diantaranya Ari Motor. Payangan, Kab Gianyar, CAN Motor. Ketewel, Kab Gianyar, Surya Auto Mobil. Nusa Dua, Kab Badung, Surya Mandiri Motor. Buleleng, Danan Jaya Motor. Tabanan, Kerta Karya Motor. Payangan, Gianyar dan Kurniawan Motor. Lokapaksa, Buleleng

    “Tentunya dengan menyertakan kelengkapan informasi histori pembelian BBM kendaraan milik masyarakat,” jelasnya. 

    Bengkel khusus ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang mengalami masalah teknis pada kendaraan akibat BBM yang mereka beli.

    Setiap pengaduan akan ditangani secara profesional dan transparan, dengan demikian konsumen mendapatkan kejelasan atas masalah yang dialami kendaraannya sekaligus juga solusinya.

    Penyediaan  layanan bengkel ini juga dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik. Segala proses perbaikan hingga pelayanan akan diawasi ketat demi menjaga integritas dan kepercayaan pelanggan.

    Selain itu Pertamina juga menyediakan helpdesk atau pos layanan pelanggan yang beroperasi mulai Senin 23 Juni 2025. Saat ini terdapat 23 titik lokasi helpdesk di SPBU  dan masih akan bertambah. 

    Lokasi Helpdesk Laporan Pelanggan di Bali sebagai berikut SPBU 5480510 Gianyar, SPBU 5480105 Denpasar, SPBU,5480101 Denpasar, SPBU 5480810 Karangasem, SPBU 5480331 Badung, SPBU 5480336 Badung, SPBU 5480116 Denpasar, SPBU 5481102 Buleleng, SPBU 5480705 Klungkung, SPBU 5480308 Badung, SPBU 5680701, Klungkung di Pulau Nusa Penida.

    Kemudian SPBU 5480710 Klungkung, SPBU 5480327 Badung, SPBU 5680702 Klungkung Pulau Nusa Penida. SPBU 5482105 Tabanan, SPBU 5480139 Denpasar, SPBU 5480509 Gianyar, SPBU 5480804 Karangasem, SPBU 5480312 Badung, SPBU 5482202 Jembrana, SPBU 5480526 Gianyar, SPBU 5481101 Buleleng dan SPBU 5480115 Denpasar. 

    Untuk masyarakat yang mengalami kendala serupa pada kendaraannya dapat mendatangi helpdesk pada lokasi-lokasi tersebut agar dapat dibantu pelaporannya dengan membawa histori transaksi dan informasi pendukung lainnya agar dapat  ditindaklanjuti. 

    “Masyarakat dapat mengupdate informasi  lebih lanjut terkait penambahan lokasi helpdesk  dan bengkel rekanan di kanal resmi Pertamina 135 dan akun media sosial @patraniaga.jatimbalinus,” terangnya. 

    “Dengan adanya helpdesk tersebut, kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, dan semua keluhan dapat ditindaklanjuti secara profesional,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Selasa (24/6). 

    Sumber : Antara

  • Anggota DPD RI minta hasil investigasi soal BBM diungkap ke publik

    Anggota DPD RI minta hasil investigasi soal BBM diungkap ke publik

    Denpasar (ANTARA) –

    Anggota DPD RI Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik meminta agar hasil investigasi Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara soal keluhan bahan bakar minyak (BBM) di Bali diungkapkan ke publik.

    “Pertemuan diadakan untuk mendapatkan solusi atas keluhan masyarakat yang disampaikan melalui kanal Lapor Niluh di media sosial,” kata senator Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik di Denpasar, Selasa.

    Senator asal Bali itu menjelaskan upaya itu sebagai bagian dari transparansi atas investigasi terkait masalah itu baik dari segi bahan bakar, kualitas tangki di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan hasil investigasi terkait lainnya.

    Ni Luh ​​​​​​​mengadakan dialog di Kantor DPD RI Perwakilan Provinsi Bali di Denpasar dengan BUMN bidang minyak dan gas bumi tersebut, setelah muncul keluhan masyarakat salah satunya melalui kanal pelaporan di media sosialnya.

    Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Aji Anom Purwasakti menjelaskan tindak lanjut penanganan keluhan masyarakat dengan melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan di Lemigas, Jakarta.

    Kemudian, menyediakan meja layanan bantuan (helpdesk) di SPBU dan melakukan kerja sama dengan beberapa bengkel untuk menangani perbaikan kendaraan-kendaraan yang terdampak.

    “Kami ganti biaya perbaikan atau penggantian filter bahan bakar dan pembersihan tangki kendaraan yang terdampak,” ucapnya.

    Sementara itu, sejak Senin (23/6) pihaknya telah menyediakan 23 titik lokasi meja layanan bantuan di wilayah Bali dan tujuh bengkel rekanan.

    Pihaknya masih akan menambah layanan tersebut untuk mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan, saran dan kritik untuk perbaikan layanan distribusi energi.

    Selain agenda pertemuan tersebut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi lanjutan dengan beberapa pemangku kepentingan di daerah agar isu terkait keluhan masyarakat dapat tertangani optimal.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stok BBM Pertamina aman di tengah ancaman penutupan Selat Hormuz

    Stok BBM Pertamina aman di tengah ancaman penutupan Selat Hormuz

    Depot Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku yang ada di Kota Jayapura, Papua. (ANTARA/HO- Pertamina Papua)

    Stok BBM Pertamina aman di tengah ancaman penutupan Selat Hormuz
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Juni 2025 – 13:49 WIB

    Elshinta.com – Pertamina Patra Niaga menyampaikan stok bahan bakar minyak (BBM) masih aman di tengah keinginan Iran menutup Selat Hormuz akibat konflik Iran-Israel.

    “Untuk stok (BBM) saat ini aman,” ucap Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Selain stok BBM, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa stok minyak mentah di dalam negeri masih aman.

    Pernyataan tersebut merespons situasi terkini, yakni disetujuinya usulan penutupan Selat Hormuz oleh Parlemen Republik Islam Iran.

    Fadjar sebelumnya telah menyampaikan bahwa PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, seperti Oman dan India. Biaya operasional yang akan dipengaruhi oleh perubahan rute pelayaran saat ini masih dikalkulasi.

    Penutupan Selat Hormuz, kata dia, tentu berdampak pada distribusi minyak mentah, sebab selat tersebut dilalui oleh 20 persen pelayaran minyak mentah.

    Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

    Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

    Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.

    Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

    Menyusul serangan AS, Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran.

    Sumber : Antara

  • Kasus Pertamina Masuk Tahap II, Riva Siahaan Cs Segera Disidang

    Kasus Pertamina Masuk Tahap II, Riva Siahaan Cs Segera Disidang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melimpahkan barang bukti dan sembilan tersangka (tahap II) kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2019-2023.

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan sembilan tersangka dan barang bukti perkara Pertamina dilimpahkan ke Kejari Jakarta Pusat.

    “Hari ini [kasus] Pertamina tahap 2 ke Kejaksaan Negeri Jakpus,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).

    Sembilan tersangka itu mulai dari Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS); Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin (SDS), dan Direktur PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi (YF).

    Kemudian, Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR); VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International Agus Purwono (AP); dan Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo (GRJ).

    Selanjutnya, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati (DW); Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK); dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne (EC).

    Setelah pelimpahan ini, tim jaksa penuntut umum (JPU) bakal menyiapkan surat dakwaan untuk nantinya bakal dibacakan pada sidang perdana di PN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat 

    Sekadar informasi, pada intinya kasus ini melibatkan penyelenggara negara dengan broker. Kedua belah pihak diduga bekerja sama dalam pengaturan proses pengadaan impor minyak mentah dan impor produk kilang periode 2018-2023.

    Akibat adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut, Kejagung mengungkap bahwa negara dirugikan sekitar Rp193,7 triliun.

  • Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Isu Iran Tutup Selat Hormuz

    Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Isu Iran Tutup Selat Hormuz

    Bisnis.com, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga menyampaikan stok bahan bakar minyak (BBM) masih aman di tengah keinginan Iran menutup Selat Hormuz akibat konflik Iran-Israel.

    “Untuk stok (BBM) saat ini aman,” ucap Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin (23/6/2205).

    Selain stok BBM, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa stok minyak mentah di dalam negeri masih aman.

    Pernyataan tersebut merespons situasi terkini, yakni disetujuinya usulan penutupan Selat Hormuz oleh Parlemen Republik Islam Iran.

    Fadjar sebelumnya telah menyampaikan bahwa PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, seperti Oman dan India. Biaya operasional yang akan dipengaruhi oleh perubahan rute pelayaran saat ini masih dikalkulasi.

    Penutupan Selat Hormuz, kata dia, tentu berdampak pada distribusi minyak mentah, sebab selat tersebut dilalui oleh 20% pelayaran minyak mentah.

    Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

    Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

    Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.

    Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

    Menyusul serangan AS, Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran.