BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Pertamina Patra Niaga dukung inovasi bisnis kuliner lewat ajang BGCC

    Pertamina Patra Niaga dukung inovasi bisnis kuliner lewat ajang BGCC

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga mendukung inovasi bisnis kuliner dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat ajang memasak Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025.

    “Acara BGCC ini tidak hanya menghadirkan kompetisi masak penuh inovasi dengan menu khas Nusantara, namun juga hiburan meriah dalam rangka Pesta Rakyat Bright Gas 2025,” kata Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, mengusung tema “Energi untuk Negeri”, tahapan semifinal pertama BGCC 2025 digelar di Tangerang, Banten, Sabtu (23/8/2025).

    Dari 30 semifinalis, 3 peserta terbaik berhasil lolos ke babak final, memperebutkan hadiah utama berupa Certified Cooking Course di Le Cordon Bleu, Thailand.

    Dua juri profesional, chef Archie dan chef Mikdat Adi Sulman menilai kreativitas dan cita rasa masakan peserta.

    “Kreasi para peserta luar biasa, banyak inovasi menu langka yang diangkat kembali ke panggung modern,” kata Archie.

    Salah satu peserta, Bukhori menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk tampil lebih siap di babak final.

    “Saya akan eksplorasi lebih banyak ide dan meningkatkan latihan agar bisa tampil maksimal,” katanya.

    Acara juga diramaikan dengan Pasar Rakyat MyPertamina, yang sekaligus memberdayakan UMKM setempat, program trade-in Bright Gas, booth Pertamax Turbo Racing, dukungan bagi UMKM binaan, dan promo sembako tebus murah.

    Semifinal BGCC kedua akan digelar di Medan, Sumut, pada 14 September 2025.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Pastikan Pembelian LPG 3 Kilogram Wajib Pakai NIK Mulai 2026 – Page 3

    Bahlil Pastikan Pembelian LPG 3 Kilogram Wajib Pakai NIK Mulai 2026 – Page 3

    Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina Patra Niaga dan PT SRC Indonesia Sembilan, anak perusahaan PT Sampoerna dengan disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta.

    Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mars Ega mengatakan bahwa kerja sama dengan SRC mampu membuka jalan bagi perluasan distribusi produk Bright Gas.

    “Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat sebagai pelanggan setia. Dengan ketersediaan yang meningkat, layanan energi kami akan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Mars Ega.

  • Kejagung Periksa Kepala SKK Migas di Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

    Kejagung Periksa Kepala SKK Migas di Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa delapan saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.

    Kapuspenkum Kejagung RI Anang Supriatna mengungkap satu dari delapan saksi itu adalah Kepala SKK Migas sekaligus eks Dirjen Migas Kementerian ESDM berinisial DS.

    Berdasarkan penelusuran Bisnis di situs resmi skkmigas.go.id, Kepala SKK Migas saat ini merujuk pada Djoko Siswanto. 

    “DS selaku Kepala SKK Migas [Mantan Dirjen Minyak dan Gas Bumi pada Kementerian ESDM] diperiksa sebagai saksi,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2025).

    Dia menambahkan pihaknya juga telah memeriksa HSR selaku Analis Harga dan Subsidi di Dirjen Migas ESDM (2005-2014); LH selaku Junior Officer Gas Operation I PT Pertamina International Shipping; dan TN selaku Corporate Sevodary PT Pertamina (Persero) tahun 2020.

    Selanjutnya, SAP selaku Asisten Manajer Crude Trading ISC PT Pertamina (2017-2018); YS selaku SVP IT PT Pertamina; TK selaku SVP Sjared Services PT Pertamina; dan ES selaku Dirjen Migas pada Kementerian ESDM (2017) juga turut diperiksa.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkas Anang.

    Sekadar informasi, Kejagung telah menetapkan 18 tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS 2018-2023.

    18 tersangka tersebut mulai dari Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; hingga pengusaha minyak Riza Chalid.

    Kejagung mengatakan kasus ini melibatkan penyelenggara negara dengan broker. Kedua belah pihak diduga bekerja sama dalam pengaturan proses pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

    Akibat adanya perbuatan melawan hukum tersebut, Kejagung mengungkap bahwa negara dirugikan Rp285 triliun.

  • Pertamina Patra Niaga pastikan penyaluran BBM terpenuhi pascalongsor Jalan Trans Nabire Papua

    Pertamina Patra Niaga pastikan penyaluran BBM terpenuhi pascalongsor Jalan Trans Nabire Papua

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com

    Pertamina Patra Niaga pastikan penyaluran BBM terpenuhi pascalongsor Jalan Trans Nabire Papua
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 15:28 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan komitmennya dalam menyalurkan energi ke seluruh penjuru negeri. Penyaluran BBM ke lembaga penyalur terdampak yang ada di Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai sudah berjalan normal kembali yang sebelumnya mengalami kendala distribusi akibat putusnya akses Jalan Trans Nabire KM 139–141, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah pada 14 Agustus 2025 yang lalu.  
     
    Hal ini disampaikan Ispiani Abbas selaku Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papau Maluku dalam keterangan persnya pada Minggu (24/8/2025).
     
    “Per hari ini, Pertamina telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur terdampak, yakni 2 SPBU di Kab. Dogiyai (SPBU 8498805 dan SPBU 8698809), SPBU 8698705 di Kab. Deiyai dan 3 SPBU di Kab. Paniai (SPBU 8598701, SPBU 8698704, dan SPBU 8697404),” kata Ispi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (25/8).
     
    Sejak kejadian longsor, Pertamina terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait untuk mencari solusi dan mengidentifikasi jalur alternatif agar penyaluran energi tetap dapat dilakukan.
     
    Ispi menambahkan, berkat dukungan dari pemerintah daerah setempat, pada 23 Agustus 2025, jalur yang sempat terputus akibat longsor telah berhasil dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan, termasuk mobil tangki BBM. Pertamina yang sebelumnya telah menyiagakan mobil tangki bermuatan BBM, langsung bergerak untuk mendistribusikan BBM ke SPBU-SPBU terdampak.
     
    Seluruh SPBU tersebut disuplai dari Fuel Terminal (FT) Nabire, ketahanan stok yang ada di FT Nabire dalam kondisi aman dan siap untuk disalurakan. Per hari ini, ketahanan stok di FT Nabire adalah untuk produk gasoline (Pertamax Series dan Pertalite) sekitar 7 hari ke depan dan produk gasoil (Dex Series dan Solar) sekitar 13 hari ke depan.  Stok ini akan tetap dijaga seiring dengan suplai yang akan masuk ke FT Nabire.
     
    “Sebelumnya, sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat, Pertamina berkoordinasi dengan PLN dengan melakukan pengiriman BBM untuk operasional PLN melalui jalur udara ke Kab. Deiyai pada (23/08) kemarin,” lanjut Ispi. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menko Airlangga Tunjukkan Bukti Nyata Indonesia Incorporated yang Diusung Prabowo – Page 3

    Menko Airlangga Tunjukkan Bukti Nyata Indonesia Incorporated yang Diusung Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mengapresiasi kolaborasi strategis antara PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dan sejumlah BUMN untuk mendorong mendorong pengembangan UMKM lewat SRC. Kolaborasi swasta, BUMN, dan UMKM pada ajang Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menjadi implementasi Indonesia Incorporated.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menjadi bukti nyata Indonesia Incorporated yang didorong oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Acara ini [Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025] adalah bukti nyata namanya Indonesia Incorporated. Bapak Presiden meminta kita mendorong Indonesia Incorporated. Artinya, pemerintah, pelaku usaha, UMKM dan media bersama-sama menjaga resiliensi ekonomi Indonesia,” katanya dikutip Minggu (24/8/2025).

    Adapun, acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 digelar pada 22-23 Agustus 2025 di Smesco, Indonesia, Jakarta. Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 merupakan platform kolaboratif tahunan yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan.

    Tahun ini, Sampoerna bersama pemangku kepentingan terkait berupaya meningkatkan kapabilitas SDM pengusaha UMKM agar lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing yang sejalan dengan misi Asta Cita

    Pada kesempatan itu, Airlangga ikut menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dengan sejumlah BUMN, yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Perum BULOG, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) dan PT Pos Indonesia (Persero).

    Airlangga berharap kerja sama SRC dengan BUMN bisa berkontribusi positif bagi perekonomian nasional pada umumnya dan pemilik toko SRC khususnya. Melalui kerja sama itu, SRC juga diharapkan membantu meningkatkan literasi keuangan termasuk memanfaatkan digital payment dari perbankan nasional. 

    Airlangga menjelaskan, Sampoerna tidak hanya mendampingi toko kelontong melalui  SRC, tetapi juga ada Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) untuk pelatihan kewirausahaan. Pemberdayaan UMKM itu, lanjutnya, perlu terus ditingkatkan karena masih banyak UMKM yang perlu mendapatkan pendampingan.

    “Saya yakin dengan pengalaman Sampoerna (mendampingi UMKM), jika diperlukan akan membuka network dan akses melalui SRC, peluang menjadi wirausaha semakin tinggi,” paparnya.

     

     

  • Warga Mulai Beralih dari Gas Subsidi 3 Kg ke Bright Gas – Page 3

    Warga Mulai Beralih dari Gas Subsidi 3 Kg ke Bright Gas – Page 3

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga terus memperluas jaringan distribusi produknya demi memudahkan masyarakat mendapatkan akses energi. Terbaru produk LPG Bright Gas hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan jaringan toko Sampoerna Retail Community (SRC).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi atas sinergi antara BUMN dan sektor swasta dalam memperkuat akses energi.

     “Saya yakin daya tahan SRC untuk bersaing dengan minimarket sejenis sudah luar biasa, apalagi didukung oleh berbagai BUMN. Jadi saya melihat ini adalah dukungan luar biasa dari BUMN untuk SRC, dan ini menunjukkan kerja sama dalam rangka Indonesia Incorporated yang sangat diharapkan oleh Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.

    Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina Patra Niaga dan PT SRC Indonesia Sembilan, anak perusahaan PT Sampoerna dengan disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta.

    Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mars Ega mengatakan bahwa kerja sama dengan SRC mampu membuka jalan bagi perluasan distribusi produk Bright Gas.

    “Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat sebagai pelanggan setia. Dengan ketersediaan yang meningkat, layanan energi kami akan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Mars Ega.

  • UMKM Bakal Makin Kuat Lewat Kolaborasi BUMN dan Swasta – Page 3

    UMKM Bakal Makin Kuat Lewat Kolaborasi BUMN dan Swasta – Page 3

    Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 hadir dalam suasana HUT-80 RI dan ke-112 tahun Sampoerna yang jatuh pada bulan Agustus. Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan nasional. 

    “Kami sangat gembira bisa dibantu oleh teman-teman BUMN dari Pertamina Patra Niaga, BULOG, Telkomsel, Pos Indonesia, dan BRI untuk memperkuat apa yang sudah kami lakukan dengan 250.000 UMKM,” katanya. 

    Ivan menjelaskan melalui kerja sama dengan BULOG, SRC memperkuat Rumah Pangan Kita (RPK), sementara dengan Telkomsel memperkuat digitalisasi. Adapun, kolaborasi dengan BRI akan membantu inklusi keuangan, sementara dengan Pos Indonesia memperkuat sisi logistik nasional. SRC juga berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dalam distribusi LPG yang merata dan tepat sasaran.

    “Dan ini adalah wujud nyata yang tadi kata Pak Menko Airlangga, Indonesia Incorporated, di mana antara pemerintah, swasta, dan BUMN, serta pengusaha UMKM, semua bisa bergandengan tangan untuk menuju ketahanan ekonomi yang lebih luar biasa lagi buat kita semua,” imbuhnya. 

     

  • Pertamina Tambah Jaringan Toko Penjualan Bright Gas – Page 3

    Pertamina Tambah Jaringan Toko Penjualan Bright Gas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga terus memperluas jaringan distribusi produknya demi memudahkan masyarakat mendapatkan akses energi. Terbaru produk LPG Bright Gas hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan jaringan toko Sampoerna Retail Community (SRC).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi atas sinergi antara BUMN dan sektor swasta dalam memperkuat akses energi.

    “Saya yakin daya tahan SRC untuk bersaing dengan minimarket sejenis sudah luar biasa, apalagi didukung oleh berbagai BUMN. Jadi saya melihat ini adalah dukungan luar biasa dari BUMN untuk SRC, dan ini menunjukkan kerja sama dalam rangka Indonesia Incorporated yang sangat diharapkan oleh Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.

    Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina Patra Niaga dan PT SRC Indonesia Sembilan, anak perusahaan PT Sampoerna dengan disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta.

    Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mars Ega mengatakan bahwa kerja sama dengan SRC mampu membuka jalan bagi perluasan distribusi produk Bright Gas.

    “Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat sebagai pelanggan setia. Dengan ketersediaan yang meningkat, layanan energi kami akan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Mars Ega.

     

    Sebagai tahap awal, implementasi akan dilakukan di 50 outlet SRC di area Bandung Raya dengan target ekspansi hingga 1.500 outlet SRC di Pulau Jawa di akhir tahun 2025 melalui Pertamina Retail (Pertare) anak usaha Pertamina Patra Niaga.

    Selain Bright Gas, kolaborasi juga mencakup pemasaran pelumas Pertamina melalui jaringan toko SRC, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memperoleh produk otomotif berkualitas.

    Kerja sama ini diharapkan semakin memperkuat langkah Pertamina Patra Niaga dalam memperluas ketersediaan produk energi sekaligus mendukung program pemerintah menuju pemerataan akses energi nasional.

  • UMKM Diperkuat Melalui KUR untuk Jaga Ketahanan Ekonomi – Page 3

    UMKM Diperkuat Melalui KUR untuk Jaga Ketahanan Ekonomi – Page 3

    “Acara ini adalah bukti nyata, namanya Indonesia Incorporated. Bapak Presiden ingin kita mendorong Indonesia Incorporated, artinya Pemerintah, pengusaha, termasuk media, UMKM, kita bersama-sama menjaga resiliensi ekonomi Indonesia. Dan tadi disampaikan bahwa produksi ataupun industri harus terus didorong dan tingkat pemanfaatan KUR untuk sektor produksi harus ditingkatkan,” jelas Menko Airlangga.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Perekonomian Ferry Irawan.

    Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudi Salahuddin, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Presiden Direktur PT HM Sampoerna, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Direktur Utama Pertamina Retail, Presiden Direktur Telkomsel, Direktur Utama Perum Bulog, Jajaran Direksi Bank Himbara, serta Perwakilan UMKM Binaan SRC.

     

  • Produksi Kilang Plaju Semester I 2025 Capai 56,6 Persen

    Produksi Kilang Plaju Semester I 2025 Capai 56,6 Persen

    JAKARTA – Kilang Pertamina Plaju berhasil mencatatkan produksi BBM jenis Gasoline sebesar 2,3 juta barel hingga akhir Juni 2025.

    Angka tersebut telah mencapai 56,6 persen dari target tahunan sebesar 4,2 juta barel sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.

    Kinerja positif semester I ini menunjukkan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam menjaga keandalan operasi serta memastikan ketersediaan energi nasional, khususnya bagi masyarakat di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

    Sepanjang semester I 2025, Kilang Pertamina Plaju rata-rata memproduksi lebih dari 395.000 barel Gasoline per bulan. Produk ini kemudian disalurkan ke PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading) untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Sumbagsel.

    Dengan capaian positif hingga pertengahan tahun ini, Kilang Pertamina Plaju optimistis dapat melampaui target produksi Gasoline yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2025.

    Dukungan pasokan crude dalam negeri yang terjaga, keandalan operasi kilang, serta kolaborasi bersama seluruh stakeholder menjadi modal penting bagi Kilang Pertamina Plaju untuk terus memberikan kinerja terbaik dan berkontribusi nyata dalam menjaga ketahanan energi nasional.

    Selain mengandalkan crude domestik yang dipasok melalui kapal dari berbagai daerah domestik, Kilang Pertamina Plaju juga mengoptimalkan pemanfaatan crude lokal dari area Sumbagsel (khususnya wilayah sekitar Prabumulih dan perbatasan Jambi) yang dialirkan langsung melalui jaringan pipa. Hal ini memperkuat peran strategis Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung kemandirian energi nasional.

    Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari mengapresiasi dukungan seluruh pemangku kepentingan yang memastikan rantai pasok crude berjalan lancar sehingga operasional kilang dapat terjaga.

    “Pencapaian di semester pertama 2025 ini merupakan hasil kerja keras seluruh pekerja, serta dukungan dari Pertamina Group, aparat keamanan, dan seluruh stakeholder. Kilang Pertamina Plaju akan terus mengoptimalkan kinerja agar target produksi tahunan dapat tercapai dengan baik,” jelas Rachmi, Jumat, 22 Agustus.

    Dia menambahkan, meskipun Kilang Pertamina Plaju telah beroperasi lebih dari satu abad, kilang ini tetap konsisten menjaga performa dan melakukan berbagai langkah efisiensi serta inovasi untuk mendukung ketahanan energi nasional.

    Keberhasilan menjaga capaian semester I 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menghadirkan energi yang andal dan berkualitas bagi negeri.