BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Tok! Bahlil Lantik Laode Sulaeman Jadi Dirjen Migas ESDM

    Tok! Bahlil Lantik Laode Sulaeman Jadi Dirjen Migas ESDM

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Laode Sulaeman menjadi Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM hari ini.

    “Alhamdulillah saya melantik Dirjen Migas yang dalam beberapa bulan terakhir kosong, yaitu Pak Laode Sulaeman. Beliau ini sejak masuk pegawai di ESDM pegawai di Migas, pernah di Lemigas, jadi bukan orang luas,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (29/8/2025). 

    Bahlil menunjuk Laode karena riwayat kariernya di sektor migas yang mumpuni dan dinilai mampu mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto  untuk ketahanan dan swasembada energi nasional. 

    Dia mengarahkan Dirjen Migas baru ini akan bekerja sama dengan SKK Migas, KKKS. Bahlil juga mendorong Laode untuk melakukan reformasi yang menghambat proses percepatan terhadap proses lelang wilayah kerja migas. 

    “Kemudian juga bagaimana bisa mempersiapkan mengalokasikan gas untuk domestik maupun market kita di luar negeri agar semua bisa berjalan,” imbuhnya. 

    Sebelumnya, Laode diketahui telah menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi di Ditjen Migas ESDM sejak 2022.

    Laode terpilih setelah melalui seleksi 5 calon Dirjen Migas ESDM yaitu Alimuddin Baso, Julian Ambassadur Shiddiq, Laode Sulaeman, Mirza Mahendra, dan Noor Arifin Muhammad.

    Dengan dilantiknya Laode hari ini, dia mengisi kekosongan kursi Dirjen Migas sejak Februari 2025 lalu setelah Achmad Muchtasyar dinonaktifkan dari posisi terkait pada 10 Februari 2025.

    Achmad hanya menjadi Dirjen Migas ESDM kurang dari sebulan setelah dilantik. Dia sebelumnya merupakan Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina yang mengurusi niaga dan distribusi bahan bakar minyak (BBM).

  • Pertamina Pastikan Stok BBM Seluruh SPBU di Jakarta Aman

    Pertamina Pastikan Stok BBM Seluruh SPBU di Jakarta Aman

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, tetap aktif beroperasi untuk melayani kebutuhan energi masyarakat dengan optimal.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar.

    “Seluruh SPBU di wilayah Jakarta, termasuk SPBU di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, saat ini aktif beroperasi. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat,” ujar Satria dalam siaran pers, Jumat (29/8/2025).

    Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, khususnya di sekitar infrastruktur energi seperti SPBU. Ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman, dan proses distribusi dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

    “Sinergi dengan masyarakat sangat penting agar layanan energi tetap berjalan baik,” imbuh Satria.

    Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan keandalan sarana dan prasarana distribusi energi, serta siap mengambil langkah cepat jika ditemukan gangguan di lapangan.

  • Pertamina ingatkan tukar poin hadiah MyPertamina berakhir 31 Agustus

    Pertamina ingatkan tukar poin hadiah MyPertamina berakhir 31 Agustus

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga mengingatkan masyarakat untuk melakukan penukaran poin program MyPertamina Tebar Hadiah 2025 periode 2 yang akan berakhir 31 Agustus 2025.

    Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan program MyPertamina Tebar Hadiah bukan hanya bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, tetapi juga menjadi cara Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk bertransaksi lebih mudah dan menikmati berbagai promo menarik melalui aplikasi MyPertamina.

    “Cukup dengan membuka aplikasi MyPertamina, mengecek jumlah poin, lalu menukarkannya menjadi kupon undian, masyarakat bisa memperebutkan hadiah menarik mulai dari perjalanan haji, mobil, motor, hingga HP dan laptop terbaru,” katanya.

    Menurut dia, semakin cepat dan banyak poin yang ditukar, semakin besar peluang kupon tercatat dan ikut dalam pengundian periode 2 yang akan digelar pada 21 September 2025 di acara MyPertamina WikenFes di Purwokerto, Jawa Tengah.

    “Nikmati promo menarik beli produk-produk Pertamina seperti BBM dan LPG jadi lebih hemat dengan MyPertamina. Ayo download aplikasi MyPertamina dan temukan beragam promo dan hadiah menarik dari kami,” katanya.

    Informasi lengkap mengenai cara mendapatkan poin serta syarat dan ketentuan program dapat dilihat di aplikasi MyPertamina atau tautan https://mypertamina.id/MTH2025.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina Patra Niaga Buka Suara Soal Truk Tabung LPG Tabrak Tronton di Tol JORR – Page 3

    Pertamina Patra Niaga Buka Suara Soal Truk Tabung LPG Tabrak Tronton di Tol JORR – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, mengatakan pihaknya tengah meracik skema pembelian LPG 3 kilogram (kg) wajib berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) mulai 2026. Nantinya, konsumen LPG subsidi akan disesuaikan dengan data kategori penerima yang sudah terdaftar.

    Yuliot menjelaskan, penjualan LPG 3 kg akan disinkronisasi dengan data sesuai KTP konsumen yang sudah didaftarkan sebelumnya. Dengan begitu, konsumen tidak perlu berulang kali menyetorkan KTP-nya ketika membeli gas melon tersebut.

    “Jadi maksud Pak Menteri pada saat itu, KTP-nya sesuai dan tidak berulang-ulang, itu kan harus sesuai dengan domisili masyarakat yang bersangkutan,” ungkap Yuliot, ditemui usai Indonesia Summit 2025, di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

    Untuk menuju ke tahap itu, Kementerian ESDM masih meracik sistem agar bisa memastikan kategori konsumen LPG 3 kg. Adapun, kategori penerimanya adalah konsumen rumah tangga dan usaha mikro, nelayan, hingga petani.

    Menurutnya, praktik saat ini di pangkalan dan sub pangkalan masih mengumpulkan fotokopi KTP konsumen. Artinya, belum ada sistem yang terintegrasi secara menyeluruh untuk memastikan ketepatsasaran pengguna LPG 3 kg.

    “Jadi apakah LPG ini digunakan sesuai dengan kebutuhan, apakah rumah tangga, apakah usaha mikro, itu kan juga tidak terdata ini ya. Jadi untuk bagaimana efektifnya itu kan kita juga akan membangun sistem. Sistemnya sudah ada, tapi bagaimana secara sistem itu bisa lebih cepat pada saat dimasukkan ke dalam sistem, ya justru ini tidak berulang lagi,” terangnya.

     

  • Babak Baru Korupsi Pertamina, Bakal Merembet ke SKK Migas?

    Babak Baru Korupsi Pertamina, Bakal Merembet ke SKK Migas?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) masih mengusut perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.

    Dalam hal ini, korps Adhyaksa masih berfokus untuk melengkapi berkas perkara dan memperkuat pembuktian para tersangka, yaitu saudagar minyak Riza Chalid dkk.

    Teranyar, penyidik pada direktorat Jampidsus Kejagung RI telah memeriksa Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi alias SKK Migas, Djoko Siswanto (DS).

    Djoko diperiksa dalam kapasitasnya sebagai kasasi dalam kasus yang dinilai merugikan negara Rp285 triliun itu. Pemeriksaan Djoko dilakukan pada Senin (25/8/2025).

    Adapun, Djoko diperiksa dengan tujuh orang lainnya, yakni HSR selaku Analis Harga dan Subsidi di Dirjen Migas ESDM (2005-2014); LH selaku Junior Officer Gas Operation I PT Pertamina International Shipping; dan TN selaku Corporate Sevodary PT Pertamina (Persero) tahun 2020.

    Selanjutnya, SAP selaku Asisten Manajer Crude Trading ISC PT Pertamina (2017-2018); YS selaku SVP IT PT Pertamina; TK selaku SVP Sjared Services PT Pertamina; dan ES selaku Dirjen Migas pada Kementerian ESDM (2017) juga turut diperiksa.

    Alasan Kejagung Periksa Kepala SKK Migas

    Kapuspenkum Kejagung RI Anang Supriatna mengatakan DS diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM.

    “Kemarin ada pemeriksaan terhadap Mantan dirjen. Dan yang bersangkutan diperiksa terkait dengan perkara Pertamina ini, terus kapasitas sebagai saksi,” ujar Anang di Kejagung, dikutip Selasa (26/8/2025).

    Dia menambahkan Djoko dimintai keterangan terkait dengan kebijakannya terkait dengan tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.

    “Kapasitas dia jabatan saat itu tentunya kan dianggap kompeten mengetahui peristiwa tersebut, pendalaman seperti apa, pengetahuannya terhadap kegiatan-kegiatan yang diduga di situ ada terjadinya tindak pidana,” pungkas Anang.

    Kejagung Umumkan 18 Tersangka

    Secara total, Kejagung telah menetapkan 18 tersangka dalam perkara ini. Mulanya, Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka mulai dari Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku Beneficial PT Navigator Khatulistiwa hingga eks Dirut PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RA) pada (25/2/2025).

    Selang sehari kemudian, Kejagung menjemput dua tersangka yakni Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK) dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne (EC) turut menjadi tersangka dalam perkara ini.

    Kemudian, Kejagung kembali menetapkan sembilan tersangka baru dari perkara ini. Satu dari sembilan tersangka itu merupakan sosok ternama di jagat pengusaha minyak di Tanah Air, yakni Riza Chalid.

    Berikut ini 18 tersangka yang telah ditetapkan Kejagung dalam kasus Pertamina 

    1. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS).

    2. Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (YF).

    3. Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR).

    4. VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International Agus Purwono (AP).

    5. Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo (GRJ).

    6. Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin (SDS).

    7. Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW).

    8. Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya (MK).

    9. VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC).

    10. Vice President Supply dan Distribusi Kantor Pusat PT Pertamina tahun 2011-2015 atau Direktur Utama PT PPN sejak Juni 2021-Juni 2023, Alfian Nasution (AN).

    11. Eks Direktur Pemasaran & Niaga PT Pertamina Hanung Budya (HB).

    12. SVP Integrated Supply Chain Juni 2017 s.d. November 2018, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama aktif PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho (TN).

    13. VP Crude & Product Trading ISC – Kantor Pusat PT Pertamina Persero Sejak 1 Juni 2019 – September 2020, Dwi Sudarsono (DS).

    14. Direktur Gas, Petrochemical & New Business, PT Pertamina International Shipping, Arif Sukmara (AS).

    15. Mantan SVP Integrated Supply Chain 2018 s.d. 2020, Hasto Wibowo (HW).

    16. Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd periode November 2019-Oktober 2021 dan Senior Manager PT Trafigura (Manajemen Service) periode setelah November 2021, Martin Haendra Nata (MHN).

    17. Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi, Indra Putra (IP).

    18. Beneficial/ Owner (BO) PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak, Muhammad Riza Chalid (MRC).

  • Pertamina pastikan pasokan energi di Latgabma Super Garuda Shield  

    Pertamina pastikan pasokan energi di Latgabma Super Garuda Shield  

    Bandarlampung (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pasokan energi pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 yang berlangsung sejak 18 Agustus hingga 4 September 2025 di Bandara Gatot Subroto, Way Kanan, Lampung.

    “Tahun ini, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan strategis nasional dan internasional dengan berperan aktif dalam mendukung kesuksesan latihan gabungan ini,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

    Ia menyebutkan Latgabma Super Garuda Shield 2025 merupakan latihan militer berskala internasional yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama USINDOPACOM, Komando tempur yang memiliki tanggung jawab geografis sebagaimana didefinisikan oleh Rencana Komando Terpadu Departemen Pertahanan) serta sejumlah negara mitra.

    “Ajang ini menjadi wadah peningkatan interoperabilitas, solidaritas, dan kerja sama militer antarnegara,” ujarnya.

    Ia menyampaikan bahwa Pertamina siap memastikan kebutuhan energi dan dukungan operasional untuk kelancaran kegiatan.

    “Sebagai BUMN energi, Pertamina mendukung penuh kesuksesan Latgabma Super Garuda Shield 2025 dengan memastikan ketersediaan dan penyaluran energi, khususnya Avtur, serta layanan pendukung operasional lainnya,” jelasnya.

    Dukungan ini, lanjutnya, tidak terlepas dari peran Aviation Fuel Business PT Pertamina Patra Niaga bersama Corporate Operation Service (COS) Regional Sumbagsel sebagai perpanjangan fungsi di Regional yang memastikan operasional berjalan optimal.

    “Hal ini merupakan bentuk kontribusi Pertamina dalam menjaga ketahanan energi sekaligus mendukung agenda strategis TNI di kancah internasional,” ujar Rusminto.

    Adapun bentuk dukungan yang diberikan Pertamina meliputi penyediaan fasilitas refueler (kendaraan pengisian avtur ke pesawat) sejumlah 2 unit dengan kapasitas 16 kilo liter (kl) yang disediakan dari AFT SMB II Palembang serta penyediaan armada bridger (mobil tangki pengangkut avtur) dengan kapasitas 4 unit 16 kl dengan penyaluran Avtur sebesar 990 kl yang disuplai dari Depot Avtur Pulau Layang, optimalisasi operasional Depot Avtur termasuk pelayanan di hari libur, serta penguatan armada dan fasilitas pendukung pengisian bahan bakar.

    Pertamina juga menyiapkan dukungan manpower operasional refueling operator, keamanan, dan layanan medis, guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan Latgabma Super Garuda Shield 2025 dapat berjalan lancar dan aman.

    “Dengan berbagai dukungan tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pasokan energi dan sarana operasional berjalan lancar demi kelancaran Latgabma Super Garuda Shield 2025,” tambah Rusminto

    Pertamina juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung bersama agenda nasional yang strategis dan membanggakan ini.

    Pewarta: Agus Wira Sukarta
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina Patra Niaga dukung inovasi bisnis kuliner lewat ajang BGCC

    Pertamina Patra Niaga dukung inovasi bisnis kuliner lewat ajang BGCC

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga mendukung inovasi bisnis kuliner dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat ajang memasak Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025.

    “Acara BGCC ini tidak hanya menghadirkan kompetisi masak penuh inovasi dengan menu khas Nusantara, namun juga hiburan meriah dalam rangka Pesta Rakyat Bright Gas 2025,” kata Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, mengusung tema “Energi untuk Negeri”, tahapan semifinal pertama BGCC 2025 digelar di Tangerang, Banten, Sabtu (23/8/2025).

    Dari 30 semifinalis, 3 peserta terbaik berhasil lolos ke babak final, memperebutkan hadiah utama berupa Certified Cooking Course di Le Cordon Bleu, Thailand.

    Dua juri profesional, chef Archie dan chef Mikdat Adi Sulman menilai kreativitas dan cita rasa masakan peserta.

    “Kreasi para peserta luar biasa, banyak inovasi menu langka yang diangkat kembali ke panggung modern,” kata Archie.

    Salah satu peserta, Bukhori menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk tampil lebih siap di babak final.

    “Saya akan eksplorasi lebih banyak ide dan meningkatkan latihan agar bisa tampil maksimal,” katanya.

    Acara juga diramaikan dengan Pasar Rakyat MyPertamina, yang sekaligus memberdayakan UMKM setempat, program trade-in Bright Gas, booth Pertamax Turbo Racing, dukungan bagi UMKM binaan, dan promo sembako tebus murah.

    Semifinal BGCC kedua akan digelar di Medan, Sumut, pada 14 September 2025.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Pastikan Pembelian LPG 3 Kilogram Wajib Pakai NIK Mulai 2026 – Page 3

    Bahlil Pastikan Pembelian LPG 3 Kilogram Wajib Pakai NIK Mulai 2026 – Page 3

    Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina Patra Niaga dan PT SRC Indonesia Sembilan, anak perusahaan PT Sampoerna dengan disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta.

    Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mars Ega mengatakan bahwa kerja sama dengan SRC mampu membuka jalan bagi perluasan distribusi produk Bright Gas.

    “Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat sebagai pelanggan setia. Dengan ketersediaan yang meningkat, layanan energi kami akan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Mars Ega.

  • Kejagung Periksa Kepala SKK Migas di Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

    Kejagung Periksa Kepala SKK Migas di Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa delapan saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.

    Kapuspenkum Kejagung RI Anang Supriatna mengungkap satu dari delapan saksi itu adalah Kepala SKK Migas sekaligus eks Dirjen Migas Kementerian ESDM berinisial DS.

    Berdasarkan penelusuran Bisnis di situs resmi skkmigas.go.id, Kepala SKK Migas saat ini merujuk pada Djoko Siswanto. 

    “DS selaku Kepala SKK Migas [Mantan Dirjen Minyak dan Gas Bumi pada Kementerian ESDM] diperiksa sebagai saksi,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2025).

    Dia menambahkan pihaknya juga telah memeriksa HSR selaku Analis Harga dan Subsidi di Dirjen Migas ESDM (2005-2014); LH selaku Junior Officer Gas Operation I PT Pertamina International Shipping; dan TN selaku Corporate Sevodary PT Pertamina (Persero) tahun 2020.

    Selanjutnya, SAP selaku Asisten Manajer Crude Trading ISC PT Pertamina (2017-2018); YS selaku SVP IT PT Pertamina; TK selaku SVP Sjared Services PT Pertamina; dan ES selaku Dirjen Migas pada Kementerian ESDM (2017) juga turut diperiksa.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkas Anang.

    Sekadar informasi, Kejagung telah menetapkan 18 tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS 2018-2023.

    18 tersangka tersebut mulai dari Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; hingga pengusaha minyak Riza Chalid.

    Kejagung mengatakan kasus ini melibatkan penyelenggara negara dengan broker. Kedua belah pihak diduga bekerja sama dalam pengaturan proses pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

    Akibat adanya perbuatan melawan hukum tersebut, Kejagung mengungkap bahwa negara dirugikan Rp285 triliun.

  • Pertamina Patra Niaga pastikan penyaluran BBM terpenuhi pascalongsor Jalan Trans Nabire Papua

    Pertamina Patra Niaga pastikan penyaluran BBM terpenuhi pascalongsor Jalan Trans Nabire Papua

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com

    Pertamina Patra Niaga pastikan penyaluran BBM terpenuhi pascalongsor Jalan Trans Nabire Papua
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 15:28 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan komitmennya dalam menyalurkan energi ke seluruh penjuru negeri. Penyaluran BBM ke lembaga penyalur terdampak yang ada di Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai sudah berjalan normal kembali yang sebelumnya mengalami kendala distribusi akibat putusnya akses Jalan Trans Nabire KM 139–141, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah pada 14 Agustus 2025 yang lalu.  
     
    Hal ini disampaikan Ispiani Abbas selaku Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papau Maluku dalam keterangan persnya pada Minggu (24/8/2025).
     
    “Per hari ini, Pertamina telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur terdampak, yakni 2 SPBU di Kab. Dogiyai (SPBU 8498805 dan SPBU 8698809), SPBU 8698705 di Kab. Deiyai dan 3 SPBU di Kab. Paniai (SPBU 8598701, SPBU 8698704, dan SPBU 8697404),” kata Ispi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (25/8).
     
    Sejak kejadian longsor, Pertamina terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait untuk mencari solusi dan mengidentifikasi jalur alternatif agar penyaluran energi tetap dapat dilakukan.
     
    Ispi menambahkan, berkat dukungan dari pemerintah daerah setempat, pada 23 Agustus 2025, jalur yang sempat terputus akibat longsor telah berhasil dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan, termasuk mobil tangki BBM. Pertamina yang sebelumnya telah menyiagakan mobil tangki bermuatan BBM, langsung bergerak untuk mendistribusikan BBM ke SPBU-SPBU terdampak.
     
    Seluruh SPBU tersebut disuplai dari Fuel Terminal (FT) Nabire, ketahanan stok yang ada di FT Nabire dalam kondisi aman dan siap untuk disalurakan. Per hari ini, ketahanan stok di FT Nabire adalah untuk produk gasoline (Pertamax Series dan Pertalite) sekitar 7 hari ke depan dan produk gasoil (Dex Series dan Solar) sekitar 13 hari ke depan.  Stok ini akan tetap dijaga seiring dengan suplai yang akan masuk ke FT Nabire.
     
    “Sebelumnya, sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat, Pertamina berkoordinasi dengan PLN dengan melakukan pengiriman BBM untuk operasional PLN melalui jalur udara ke Kab. Deiyai pada (23/08) kemarin,” lanjut Ispi. 

    Sumber : Radio Elshinta