BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Pertamina Kirim Bantuan ke Pos Pengungsian Gunung Lewotobi

    Pertamina Kirim Bantuan ke Pos Pengungsian Gunung Lewotobi

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan bantuan sembako kepada pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Tujuh Posko Pengungsian yang tersebar di wilayah Kabupaten Flores Timur. Selain itu, Pertamina juga mengirimkan bantuan berupa 1.400 liter minyak tanah untuk kebutuhan dapur posko.

    “Untuk menunjang kebutuhan posko pengungsian dan dapur umum dan berdasarkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat maka tadi malam kami mensuplai kebutuhan minyak tanah ke semua titik posko pengungsian di Kabupaten Flores Timur. Sebelumnya bantuan sembako untuk pengungsi juga telah disalurkan” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

    Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan dengan menempuh jarak tempuh hingga 3,5 jam dari Fuel Terminal Maumere ke Kabupaten Flores Timur dengan berbagai tantangan.

    “Kondisi cuaca di posko pengungsian sejak Sabtu pagi diguyur hujan deras dan kondisi jalanan yang terjal cukup menantang bagi kami untuk mengirimkan bantuan energi tersebut,” jelas Ahad.

    Lebih lanjut Ahad menyampaikan bahwa sebelum bantuan ini, Pertamina Patra Niaga juga telah mengirimkan bantuan berupa 100 liter BBM Pertamax, 12 tabung isi ulang BrightGas 12 Kg, 4 set kompor LPG dan 16 regulator serta beberapa kebutuhan logistik pangan seperti 500 kg beras, 23 pack telur, minyak goreng, air mineral hingga paket perlengkapan bayi dan ibu pasca secara bertahap sejak Kamis (4/11) lalu untuk kebutuhan para pengungsi dan operasional posko.

    Seperti yang diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi sejak Senin (4/11) lalu dan letusannya terus bererupsi hingga beberapa hari setelahnya. Sejak saat itu Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur mulai mendistribusikan bahan kebutuhan pokok ke posko pengungsian dan dapur umum yang berada di wilayah pengungsian. Posko pengungsian dan dapur umum ini berfungsi untuk melayani kebutuhan pokok kepada para pengungsi.

    “Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD serta Pemda setempat untuk memantau kebutuhan pengungsi yang terdampak akibat erupsi. Upaya yang dilakukan dengan Pemda dan Instansi terkait juga merupakan wujud bakti kami sebagai bagian dari BUMN untuk hadir bersama masyarakat,” tutup Ahad.

    (acd/acd)

  • Pertamina Berburu Minyak Jelantah, Target 1,5 Juta Ton Terkumpul pada 2030

    Pertamina Berburu Minyak Jelantah, Target 1,5 Juta Ton Terkumpul pada 2030

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga menargetkan dapat mengumpulkan minyak jelantah use cooking oil (UCO) sebanyak 1,5 juta ton pada 2030. 

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan pengumpulan minyak goreng bekas itu dilakukan untuk diolah menjadi bahan baku produksi bio avtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan bahan bakar rendah karbon seperti Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).

    “Meningkatkan dan mendapatkan keuntungan dari pengumpulan UCO dari 0,3 juta [ton] pada tahun 2023 dan diharapkan menjadi 1,5 juta ton per tahun pada tahun 2030,” kata Riva dalam acara diskusi Indonesia Pavilion COP29 di Azerbaijan yang disiarkan secara dari, Sabtu (16/11/2024). 

    Adapun pengumpulan minyak jelantah itu akan diambil dari rumah tangga. Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga akan bekerja sama dengan pengusaha FnB dan pabrik produksi makanan untuk mengumpulkan minyak jelantah tersebut.

    Khusus pengambilan jelantaH dari pengusaha FnB dan pabrik, Pertamina Patra Niaga akan melakukan dengan kerja sama Business to Consumer (B2C) maupun Business to Business (B2B). 

    “Kami bertujuan untuk meningkatkan potensi volume UCO guna mendukung produksi produk SAF dan produk rendah karbon lainnya seperti HVO,” kata Riva.

    Indonesia sendiri memang tangah mengembangkan bioavtur untuk bahan bakar penerbangan komersil. Adapun minyak jelantah menjadi salah satu bahan baku pembuatan bahan bakar rendah karbon tersebut.

    Produk SAF alias bioavtur dari Pertamina telah diuji lewat penerbangan komersial dengan pesawat Boeing 737-800 NG milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA).

    Selain untuk maskapai lokal, SAF besutan Pertamina juga telah diujicobakan untuk Virgin Australia Airlines.

    Tercatat, kurang lebih sebanyak 160 kiloliter SAF disalurkan kepada Pesawat Boeing 737 milik Virgin Australia pada gelaran Bali International Airshow untuk dua hari penerbangan Virgin Australia di Ngurah Rai, yaitu pada 18 hingga 19 September 2024.

  • Sopir Truk Heran Ditolak Isi Solar di SPBU, Padahal Ada Truk Lain yang Dilayani: Oh Harus Pakai Bos?

    Sopir Truk Heran Ditolak Isi Solar di SPBU, Padahal Ada Truk Lain yang Dilayani: Oh Harus Pakai Bos?

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial sopir bus ditolak petugas SPBU saat akan isi solar.

    Sopir bus itu pun curiga lantaran ada truk lain yang sedang dilayani.

    Soal masalah ini, pihak Pertamina pun angkat bicara.

    Diketahui, video ini pertama kali diunggah akun @andr*** pada Jumat (8/11/2024).

    Dalam video terlihat awalnya sopir truk merasa heran dengan petugas SPBU yang mengatakan solar habis, namun masih ada truk lain yang mengisi bahan bakar.

    Sopir truk kemudian bertanya kepada petugas SPBU kenapa truk lain masih bisa mengisi solar.

    Petugas SPBU kemudian mengatakan, solar tersebut milik atau kepunyaan bos.

    Jawaban petugas SPBU sontak membuat sopir truk menjadi kesal. 

    “Kok itu ngisi? Bos? Oh berarti harus pakai bos, kok gitu peraturannya Mas? POM Bensin Sengeti. Yen ndak pakai bos ndak diisi,” ujar sopir truk, melansir dari TribunJambi.

    Namun, tidak dijelaskan siapa bos yang dimaksud petugas SPBU, apakah pemilik truk lain atau pimpinan sebuah perusahaan yang sudah memesan solar.

    Dikutip dari Kompas.com, video viral tersebut terjadi di SPBU 24.363.34, Sengeti, Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

    Video truk ditolak mengisi solar karena bukan milik bos sudah ditayangkan sebanyak 33.700 kali hingga Jumat (15/11/2024).

    Terkait video beli solar harus pakai bos itu, Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tjahyo Nikho Indrawan buka suara.

    Ia membenarkan, lokasi SPBU yang terekam di dalam video benar terjadi di SPBU 24.363.34 Muaro Jambi.

    Namun, ia membantah bahwa pembelian solar di wilayah tersebut harus menggunakan bos, seperti yang dikatakan sopir truk. 

    Menurut Tjahyo, peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah salah komunikasi antara petugas SPBU yang bertugas sebagai operator dengan sopir truk. 

    Kata bos yang dimaksud petugas SPBU sebenarnya adalah truk operasional milik pengusaha SPBU itu sendiri.

    Sebelum sopir truk bertanya kenapa ia ditolak mengisi solar, petugas SPBU sudah memasang pengumuman bahwa solar habis.

    Pengumuman tersebut disampaikan karena stok solar di tangki SPBU sudah hampir habis sekitar + 1.400 liter. 

    “Namun masih ada yang antri dan mau beli. Yang sedang diisi itu truk operasional milik pengusaha SPBU. Jadi hanya salah komunikasi saja antara pelanggan dan operator,” ujar Tjahyo kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024). 

    “Nggak ada (kongkalikong antara petugas SPBU dengan pihak lain yang memesan solar). Gak ada itu,” tandasnya.

    Terkait video yang beredar di media sosial, Tjahyo mewakili Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan petugas SPBU.

    Pihaknya juga sudah menginstruksikan pihak SPBU supaya memberikan arahan terkait prosedur operasional dapat dilakukan dengan baik. 

    Ia menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan distribusi Energi untuk masyarakat tetap aman dan tidak mengalami kendala. 

    Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    Sementara itu, sebelumnya juga viral pengendara mobil ditolak pegawai SPBU saat akan beli BBM subsidi.

    Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos.

    Dalam video tersebut, perekam mempertanyakan alasan dirinya tidak bisa membeli BBM subsidi.

    Ia menjelaskan, sejatinya dia memiliki QR code yang terdapat pada mobil.

    Namun karena berganti pelat dari hitam menjadi putih, digit angka dan huruf yang tertera pun berbeda.

    Kemudian petugas SPBU menjelaskan bahwa pihaknya tak bisa mengisi BBM Pertalite jika nomor polisi berbeda dengan yang terdaftar di aplikasi.

    Atas viralnya video pemilik mobil tidak bisa membeli BBM subsidi karena mengganti pelat hitam menjadi putih, PT Pertamina akhirnya buka suara.

    Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, peristiwa ini terjadi di SPBU 4350717 Rest Area Km 429 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024) lalu, pukul 14.12 WIB.

    Brasto menuturkan, kejadian bermula ketika pemilik mobil Toyota Kijang pelat putih dengan nopol H 1255 ZO hendak membeli BBM yang bersubsidi.

    Pemilik mobil itu pun menunjukkan QR Code yang ia miliki.

    Kendati demikian, petugas menemukan identitas pelat hitam dengan nopol yang berbeda pada mobil dan QR Code.

    Dengan alasan tersebut, kata Brasto, petugas SPBU tidak dapat melayani pembeli BBM Subsidi.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ungkap Brasto, Minggu (8/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

    “Namun yang dilakukan oleh petugas SPBU dimaksud dengan tidak melayani konsumen yang QR codenya berbeda dengan nopol kendaraannya sudah sesuai prosedur yang berlaku,” imbuhnya.

    Brasto menerangkan, pemilik mobil tersebut masih menggunakan QR code lama dengan pelat hitam.

    Selain itu, digit pelat nomor tersebut berbeda dengan pelat putih yang kemudian ia gunakan.

    Kendati demikian, setelah kejadian tersebut, pemilik mobil tersebut segera mendaftarkan nomor polisi baru yang berpelat putih.

    Menyikapi hal tersebut, Brasto mengucapkan terima kasih.

    Lantaran konsumen yang dimaksud telah mendaftarkan nopol pelat putihnya ke Subsidi Tepat MyPertamina.

    “Kami telah mengecek sistem Subsidi Tepat MyPertamina dan melihat pelat nopol putih H 1255 ZO telah didaftarkan setelah kejadian tersebut,” ujarnya.

    Brasto menerangkan, pemilik kendaraan bermotor yang mengganti pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan berubah digit nomornya, maka QR code BBM subsidi harus disesuaikan atau diubah.

    Artinya, pemilik kendaraan wajib mendaftarkan ulang QR Code Subsidi Tepat MyPertamina sesuai dengan nopol terbarunya.

    Dia menjelaskan, pemilik kendaraan harus mendaftarkan nopol kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id dengan melengkapi data, dokumen, dan foto sesuai persyaratan.

    “Pada prinsipnya nopol QR code yang digunakan harus sama dengan nopol yang digunakan,” kata dia.

    Namun apabila pergantian TNKB tidak merubah digit nopolnya, maka QR code yang lama masih bisa digunakan kembali.

    “Penjelasan dan tutorial mengenai pendaftaran QR code untuk perubahan digit pelat nopol tersebut juga sudah banyak disampaikan dalam pemberitaan dan postingan media sosial sebelum-sebelumnya,” tandas Brasto.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tukar Poin MyPertamina Bisa Dapat Logam Mulia dan Motor Sport, Gimana Caranya?

    Tukar Poin MyPertamina Bisa Dapat Logam Mulia dan Motor Sport, Gimana Caranya?

    Jakarta: Pertamina Patra Niaga menggelar kembali MyPertamina Fair 2024. Program itu memberikan penawaran menarik bagi pelanggan yang menukarkan poinnya sepanjang tahun.
     
    Program yang berlangsung berlangsung sejak 11 November hingga 31 Desember 2024. Poin MyPertamina dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah dan penawaran istimewa, seperti voucher untuk produk dan layanan Pertamina, voucher dari mitra resmi (partners), serta kesempatan untuk memenangkan grand prize.
     
    MyPertamina Fair 2024 juga turut menghadirkan program-program menarik seperti Bazaar Pertamina, Flash Sale, Special Bidding, hingga program Charity yang dapat diikuti oleh seluruh pengguna aplikasi MyPertamina.
     
    “Melalui MyPertamina Fair 2024, kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan setia MyPertamina, sekaligus memberikan kesempatan untuk menikmati berbagai penawaran menarik menjelang akhir tahun sebelum poin MyPertamina yang anda peroleh di tahun ini akan hangus di 1 Januari 2025 nanti,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2024.
     

     
    Heppy menambahkan pelanggan dapat menukarkan poin yang mereka peroleh selama 2024 dengan beberapa program unggulan antara lain:

    ??Bazaar Pertamina. Penukaran Poin MyPertamina dengan voucher produk dan layanan Pertamina.
    Voucher Partners. Penukaran Poin MyPertamina dengan voucher menarik dari para partners.
    Flash Sale. Penawaran terbatas selama satu jam setiap Senin-Jumat selama periode 25 November-10 Desember 2024 dengan menukar 67 poin MyPertamina dengan berbagai pilihan voucher produk dan layanan menarik guna menyambut HUT PT Pertamina (Persero) ke-67.
    Special Bidding. Kesempatan untuk mendapatkan limited merchandise dengan cara bidding setiap Sabtu dan Minggu di periode 7-22 Desember 2024.
    Charity & Sustainability. Penukaran poin MyPertamina dengan pilihan voucher donasi ‘Aksi Jaga Bumi’ atau voucher donasi ‘Energi Terbarukan’ bersama Kitabisa dan juga voucher Carbon Credit Offset untuk berkontribusi mengurangi emisi 250 kg CO2e bersama Greenomina.
    Win Grand Prize. Kesempatan menukarkan poin MyPertamina dengan kupon undian untuk memenangkan hadiah 67 voucher MyPertamina, 67 Logam Mulia, 6 unit iPhone 15 Pro Max, 14 paket liburan Asia, 1 Unit Motor Vespa Primavera S, 1 unit Motor Kawasaki Versys-X 250 dan hadiah utama 1 unit Motor Kawasaki Ninja ZX-25RR.

    Heppy menjelaskan, dalam meningkatkan loyalitas dari pelanggan MyPertamina, MyPertamina Fair 2024 tidak hanya dilaksanakan secara online, namun juga diselenggarakan secara offline yang akan diadakan di Jakarta pada 14-15 Desember 2024.
     
    Hanya dengan registrasi aplikasi MyPertamina, para pengunjung dapat menikmati bazaar dari beragam produk Pertamina dan partners yang sedang tren. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati hiburan dari artis ternama di ajang event ini.
     
    “Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati akhir tahun dengan lebih meriah bersama MyPertamina Fair 2024. Segera unduh aplikasi MyPertamina, untuk informasi lebih lengkap mengenai program MyPertamina Fair 2024,” ucap Heppy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pertamina Patra Niaga tindak tegas SPBU curang di Yogyakarta

    Pertamina Patra Niaga tindak tegas SPBU curang di Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga tindak tegas SPBU curang di Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 November 2024 – 21:34 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang terbukti melanggar aturan. Hal tersebut dibuktikan dengan sanksi pada salah satu SPBU di wilayah Yogyakarta yang terbukti melakukan kecurangan. Temuan ini didapat pada sidak yang dilakukan Tim Pertamina Patra Niaga pada Selasa (12/11).

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU – SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

    “Di Yogyakarta ada 1 SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan, paralel ada 3 SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” ujar Heppy.

    Heppy menambahkan pada sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementrian Perdagangan atau Dinas setempat melakukan berbagai uji dan pemeriksaan seperti uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga. 

    Upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah. 

    “Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wikayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” imbuhnya.

    Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar SPBU tersebut bisa mengcover kebutuhan BBM di lapangan. 

    “Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkas Heppy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (14/11).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cara Cek LPG Pertamina Asli atau Oplosan

    Cara Cek LPG Pertamina Asli atau Oplosan

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kualitas dan keaslian produk LPG Bright Gas setiap kali melakukan pembelian. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keaslian produk dan bukan oplosan. Lantas bagaimana cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan?

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan bisa dilakukan dengan scan barcode di segel tabung (sealcap). Sebab dalam setiap tabung LPG Bright Gas asli terdapat Fitur Optical Color Switch (OCS) dan QR Barcode.

    Ia menjelaskan holografik OSC dan QR Code pada tabung ini berfungsi sebagai lapisan pengamanan tambahan yang memudahkan konsumen dalam mengenali dan memastikan produk Bright Gas yang mereka beli adalah produk asli dan terjamin kualitasnya.

    “Kami sangat peduli dengan keamanan dan kenyamanan konsumen. Dengan adanya segel hologram OCS pada Bright Gas, kami bisa memastikan bahwa produk tersebut benar-benar dari Agen resmi Pertamina,” jelas Heppy dalam keterangan resminya, Kamis (14/11/2024).

    Cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan melalui hologram OCS dapat terlihat pada segel LPG Bright Gas yang akan berubah warna saat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk meminimalisir risiko pemalsuan.

    Sementara, cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan melalui fitur QR Code pada bagian atas sealcap atau segel tabung berfungsi untuk mengidentifikasi sirkulasi edar tabung yang memuat informasi titik pengisian tabung dan rantai distribusi peredaran tabung LPG Bright Gas tersebut.

    “LPG BrightGas telah lama dikenal karena kualitasnya yang unggul dan aman untuk digunakan. teknologi holgrafik OCS ini telah kami gunakan sejak akhir 2017 dan teknologi QR Code ini telah digunakan di 2022,” terang Heppy.

    “Inovasi ini juga memudahkan konsumen dan rantai penjualan kami yaitu BrightGas Outlet atau Pangkalan kami mengenali tabung LPG yang mereka jual berasal dari SPBE mana dengan memindai QR Code pada segel menggunakan kamera di smartphone,” jelasnya.

    Cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan ini diterapkan pada seluruh produk LPG Bright Gas yang beredar di pasaran, termasuk produk ukuran 5,5 kg dan 12 kg sebagai upaya Pertamina Patra Niaga untuk memperkuat upaya perlindungan konsumen dan menciptakan pasar yang lebih transparan serta aman.

    Informasi seputar layanan dan produk Pertamina atau produk lainnya, masyarakat dapat mengunjungi sosial media @mypertamina dan @pertaminapatraniaga, website https://mypertamina.id serta menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    Saksikan juga video: Polda Jabar Bongkar Kasus Gas Oplosan, 10 Ribu Tabung Disita

    (fdl/fdl)

  • Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus jadikan media massa rekan strategis

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus jadikan media massa rekan strategis

    Surabaya (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjadikan media massa sebagai rekan strategis melalui dibangunnya jalinan kolaborasi yang baik sehingga dapat mengkomunikasikan berbagai hal positif bagi masyarakat.

    “Kami selalu membina hubungan baik dan berupaya mengomunikasikan hal-hal positif bagi masyarakat dalam setiap proses bisnis yang kami lakukan,” kata Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi di Surabaya, Kamis.

    Upaya Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus ini pun mendapatkan penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur karena membuktikan eksistensinya dalam mendukung dunia penyiaran dan media massa di wilayah Jawa Timur.

    Ahad menuturkan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat sebagai bagian dari komitmennya dalam membangun masyarakat Jawa Timur yang lebih berdaya melalui media yang sehat dan informatif.

    “Terima kasih KPID Jawa Timur atas anugerah ini sebagai BUMN yang peduli kepada lembaga penyiaran di Jawa Timur pada tahun 2024,” ujarnya.

    Ketua KPID Jawa Timur Immanuel Yosua menjelaskan penghargaan BUMN Peduli Penyiaran ini murni diraih Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui survei kepada rekan-rekan media.

    Menurutnya, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus peduli terhadap kawan-kawan media dan lembaga penyiaran terutama di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang.

    “Kami berharap Pertamina Patra Niaga terus mendampingi media dan lembaga penyiaran, bersinergi untuk bersama-sama membangun bangsa,” kata Yosua.

    Baca juga: Kemkomdigi siapkan rencana strategis untuk dukung industri penyiaran
    Baca juga: Media massa perlu fokus pada inovasi untuk hadapi tantangan zaman
    Baca juga: Keberlanjutan global, Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem LNG
     

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta!

    Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta!

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menindak tegas setiap SPBU yang terbukti melanggar aturan. Hal tersebut dibuktikan dengan sanksi pada salah satu SPBU di wilayah Yogyakarta yang terbukti melakukan kecurangan.

    Temuan ini didapat pada sidak yang dilakukan Tim Pertamina Patra Niaga pada Selasa (12/11). Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU-SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

    “Di Yogyakarta ada 1 SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan, paralel ada 3 SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” jelas Heppy dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).

    Heppy menambahkan pada sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan atau Dinas setempat melakukan berbagai uji dan pemeriksaan. Misalnya uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.

    Upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah.

    “Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” info Heppy.

    Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar SPBU tersebut bisa meng-cover kebutuhan BBM di lapangan.

    “Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” tutup Heppy.

    Saksikan juga video: Pertamina Eco RunFest 2024 Jadi Event Lari Karbon Netral Pertama di Indonesia

    (kil/kil)

  •  Dukung Aquabike Jetski World Championship 2024, Pertamina siapkan BBM untuk pembalap 

     Dukung Aquabike Jetski World Championship 2024, Pertamina siapkan BBM untuk pembalap 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

     Dukung Aquabike Jetski World Championship 2024, Pertamina siapkan BBM untuk pembalap 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 November 2024 – 22:56 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut siap mendukung perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang akan digelar pada 13-17 November di Danau Toba, Sumatera Utara.

    Komitmen ini disampaikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria di sela-sela kegiatan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) dari Medan ke lokasi event internasional Aquabike Jetski World Championship 2024, Selasa (12/11).

    “Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga mendukung penuh penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024. Kami juga memastikan stok dan distribusi energi aman di Sumatera Utara,” ujar Satria di Medan.

    Ia menjelaskan, pihaknya mendukung Aquabike Jetski World Championship 2024 ini dengan menyediakan pasokan BBM jenis Pertamax Turbo sebanyak 20.000 liter dan 5.000 liter Avgas. BBM tersebut dikirim dari Medan ke lokasi event internasional Aquabike Jetski World Championship 2024 di empat kabupaten yang berada di sekitar Danau Toba yakni Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun dan Samosir.

    “Pertamax Turbo ini kita suplai dari Fuel Terminal Medan, sedangkan Avgas disuplai dari DPPU Polonia. BBM ini nantinya akan digunakan para pembalap Aquabike Jetski World Championship 2024,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (12/11). 

    Pertamina Patra Niaga memperkenalkan produk BBM unggulannya dalam berbagai event bergengsi, baik pada skala nasional maupun internasional. Produk Pertamina juga sudah digunakan di berbagai event otomotif dunia. 

    “Ini merupakan tahun kedua Pertamina mendukung kegiatan Aquabike Jetski World Championship. Semoga ajang internasional ini berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya.

    Pertamina Patra Niaga juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, Polda Sumut dan para pemangku kepentingan untuk menjamin stok BBM, LPG, dan Avtur untuk masyarakat dalam keadaan aman dan tersedia di Sumatera Utara. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Keberlanjutan Energi, Pertamina Patra Niaga Dukung Ekosistem LNG Global

    Keberlanjutan Energi, Pertamina Patra Niaga Dukung Ekosistem LNG Global

    Abu Dhabi: Direktur Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memaparkan sejumlah peran dan kesiapan perusahaan untuk memperkuat ekosistem industri LNG global terutama di sektor penyimpanan dan penyediaan Bahan Bakar Penunjang Operasional Industri LNG. Hal ini disampaikan oleh Riva di forum internasional ADIPEC 2024.
     
    “Sebagai bagian dari Pertamina Group kami hadir untuk mengukuhkan peran downstream untuk mendukung ekosistem LNG, bersama dengan global energy expert lainnya kami berdiskusi untuk membahas tantangan dalam memenuhi permintaan energi yang terus berkembang, sambil menjaga komitmen terhadap keberlanjutan dan tujuan iklim global,” jelas Riva dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 November 2024.
     
    Seiring dengan meningkatnya permintaan gas alam terutama untuk sektor industri dan pembangkit listrik di Asia, dunia menghadapi tantangan besar dalam memastikan bahwa pasokan energi dapat memenuhi kebutuhan tersebut tanpa mengorbankan kemajuan dalam pengurangan emisi karbon.
    Dalam forum bergengsi ini, Riva bersama Direktur Keuangan ADNOC Gas, Peter Van Driel berbagi pandangan tentang pentingnya kebutuhan LNG, ekonomi hijau, waste management dan pemanfaatan teknologi AI untuk menyeimbangkan antara kebutuhan energi global dan climate goals.
     

     
    Hadir sebagai moderator Philip Vorobyov, Consulting Director for Gas & LNG S&P Global, forum tersebut menjadi wujud kolaborasi lintas sektor dimana ADNOC Gas sebagai anak perusahaan dari ADNOC perusahaan minyak nasional milik Abu Dhabi yang bergerak pada sektor produksi hingga distribusi, Riva menjelaskan beberapa potensi kolaborasi yang dapat dilakukan bersama Pertamina Patra Niaga.
     
    “Sebagai pemimpin energi terkemuka di Indonesia, Kami membuka peluang kerjasama penyediaan bunker, bahan bakar, waste management hingga risk management solution, kami memiliki komitmen kuat untuk memastikan pasokan energi yang aman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, selaras dengan tujuan iklim global,” tambah Riva.
     
    ADIPEC 2024 merupakan bagian dari eksibisi energi terbesar di Timur Tengah. ADIPEC 2024 menjadi platform penting bagi para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan praktisi energi untuk membahas langkah-langkah strategis yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan besar ini.
     
    “Sebagai bagian dari diskusi global ini, paparan kami diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga mengenai bagaimana sektor energi dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutup Riva.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)