BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Bukan Ditempel di Mobil, Barcode myPertamina Jangan sampai Tersebar!

    Bukan Ditempel di Mobil, Barcode myPertamina Jangan sampai Tersebar!

    Jakarta

    Jangan sekali-sekali menempel barcode myPertamina di kaca mobil. Barcode itu sebaiknya dijaga kerahasiaannya.

    Buat kamu yang sudah mendaftar ke laman myPertamina dan mendapat barcode/QR code untuk bertransaksi beli Pertalite maupun solar subsidi, sebaiknya jangan ditempel di kaca mobil ya. Dikhawatirkan ada yang memfoto barcode tersebut dan menggunakan untuk kendaraannya saat beli Pertalite ataupun solar subsidi. Dengan begitu, kuota kamu untuk membeli BBM subsidi itu akan berkurang. Sementara kuota Pertalite dan solar subsidi orang yang menggunakan barcode milik kamu justru tetap utuh.

    QR Code myPertamina memang boleh dicetak, tapi kerahasiannya harus tetap terjaga. Kalaupun kamu mencetak QR Code itu, sebaiknya bisa disimpan di dompet ataupun tempat lain yang sekiranya aman.

    “Sebaiknya para konsumen menjaga kerahasiaan QR code masing-masing kendaraan dan tidak membagikan QR Code pada pihak lain agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain,” terang Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari saat dihubungi detikOto.

    Heppy mengingatkan agar QR Code itu memang bisa disalahgunakan pihak lain. Terlebih untuk memperoleh keuntungan tersendiri. Makanya, jangan sampai kamu menaruh QR Code di tempat yang salah.

    “Penempatan QR code yang mudah diakses oleh orang lain berpotensi untuk disalahgunakan yang berbahaya pada penyalahgunaan QR tersebut,” lanjut Heppy.

    Syarat Dapat Barcode myPertamina

    Bagi kamu yang belum memiliki QR Code, maka bisa mendaftarkan kendaraannya ke laman subsiditepat.mypertamina.id. Sebelum mengakses laman tersebut, siapkan persyaratan berupa:

    Foto KTPFoto DiriFoto STNK Depan dan Belakang (Dibuka)Foto Kendaraan Tampak Semua (Tampang Depan dan Sisi)Foto nomor polisi kendaraan

    Untuk kendaraan komersial barang, komersial penumpang dan layanan umum dibutuhkan Foto KIR. Foto KIR itu harus diambil dengan jelas untuk memudahkan dalam proses pendaftaran.

    Kalau dokumen sudah disiapkan, maka tinggal mendaftarkan kendaraan dengan memasukkan data diri dan dokumen. Jika kendaraan sudah selesai terverifikasi, maka tinggal mengunduh QR Code yang diberikan. Kalau nanti cocok dan sudah terdaftar, kamu akan mendapatkan QR code yang diterima di email atau notifikasi di laman subsiditepat.mypertamina.id.

    (dry/din)

  • Jangan Tempel Barcode myPertamina di Mobil, Pokoknya Jangan!

    Jangan Tempel Barcode myPertamina di Mobil, Pokoknya Jangan!

    Jakarta

    QR Code dari aplikasi jangan ditempel sembarangan. QR Code yang kamu dapat itu harus dijaga kerahasiaannya.

    Viral di media sosial video yang menunjukkan petugas SPBU Pertamina mengingatkan pemilik kendaraan agar tak menempel barcode di kaca mobil. Petugas SPBU itu menyebut, barcode myPertamina di kaca mobil bisa disalahgunakan orang lain saat mengisi BBM kendaraannya.

    “Pak, kalau dapat yang barcode yang ditempel ini (di mobil) dibuka aja pak, soalnya kadang ada orang mau foto gitu pak jadi dipakai mereka, jadi kuota bapak berkurang. Kemarin ada kejadian pikap kami scan taunya gambar Calya kuning. Jadi hati-hati aja Pak,” ungkap petugas SPBU dikutip dari unggahan akun Instagram _thinksmart.id.

    Untuk diketahui, kendaraan pengguna Pertalite maupun solar subsidi memang sudah diminta mendaftarkan diri agar tetap bisa membeli BBM subsidi tersebut. Bila sudah mendaftar dan menjalani tahap verifikasi, nantinya akan mendapat barcode yang digunakan untuk bertransaksi pembelian Pertalite maupun solar subsidi.

    Agar memudahkan saat bertransaksi beli Pertalite atau solar, QR code tersebut bisa dicetak dan diletakkan di tempat yang aman. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari juga mengingatkan agar barcode jangan asal ditempel karena berpotensi disalahgunakan orang lain.

    “Penempatan QR code yang mudah diakses oleh orang lain berpotensi untuk disalahgunakan yang berbahaya pada penyalahgunaan QR tersebut,” jelas Heppy saat dihubungi detikOto, Selasa (10/12/2024).

    Heppy mengingatkan agar pemilik kendaraan menjaga kerahasiaan QR Code yang sudah didapat dengan baik. Kalaupun dicetak, simpan di tempat yang tak terlihat sehingga tidak dimanfaatkan pihak lain.

    “Sebaiknya para konsumen menjaga kerahasiaan QR code masing-masing kendaraan dan tidak membagikan QR Code pada pihak lain agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain,” terang Heppy lagi.

    Sebagai informasi, QR Code yang didapat dari melakukan pendaftaran di laman myPertamina itu digunakan untuk mencatat transaksi BBM Pertalite dan solar supaya lebih transparan. Pertamina sebagai operator memiliki kewajiban untuk mencatat konsumen dan volume transaksi BBM subsidi yang dimandatkan oleh regulator atau BPH Migas.

    (dry/din)

  • Pertamina Ambil Alih 3 SPBU Nakal di Yogyakarta yang Sempat Ditutup

    Pertamina Ambil Alih 3 SPBU Nakal di Yogyakarta yang Sempat Ditutup

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) mengambil alih tiga SPBU mitra di Yogyakarta yang sempat ditutup karena terbukti melakukan kecurangan dalam pengisian BBM ke pelanggan.

    Adapun ketiga SPBU nakal yang diambil alih termasuk SPBU 44.552.18 Janti, SPBU 44.552.09 Kentungan, Sleman, dan SPBU 44.552.15 Tugu, Yogyakarta. Sementara, SPBU 44.555.09 Kaliurang yang juga ditemukan melakukan kecurangan masih diinvestigasi.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan langkah tersebut diambil guna mencegah pengisian BBM yang tak sesuai prosedur standar operasional (SOP) dan juga kelangkaan BBM di wilayah sekitar tiga SPBU tersebut.

    “Dengan demikian operasional diambil alih oleh Pertamina dan kita kembalikan prosedurnya agar sesuai dengan SOP yang berlaku,” ucap Simon dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (9/12).

    “Dan dengan demikian kami memastikan, walaupun setelah diukur itu ada sekitar pengurangan 300 ml setiap 20 liter pengisian, sekecil apapun itu, itu adalah hak rakyat yang dikurangi,” imbuhnya.

    Menurut Simon, kecurangan SPBU mitra itu terbukti berdasarkan hasil sidak internal Pertamina yang menemukan adanya pemasangan socket dan charger yang terhubung dengan dispenser BBM. Hal ini membuat perputaran BBM yang masuk ke kendaraan menjadi lebih lambat.

    “Begitu juga ada semacam charger, tapi itu terhubung dengan alat yang bisa memperlambat putaran pengisian walaupun digitalnya bertambah,” tutur dia.

    Atas kondisi itu, Simon mengatakan pihaknya bakal mencabut kemitraan dengan pengelola yang melakukan kecurangan. Selain itu, perusahaan minyak pelat merah tersebut juga bakal melakukan penyegelan di SPBU terkait.

    Ia mengatakan pihaknya telah menindak tegas secara internal pengelola SPBU yang melakukan kecurangan. Namun, ia tak menutup kemungkinan para pengelola bisa dibawa ke jalur hukum.

    “Tentunya kalau memang tidak sesuai dan menyalahi perjanjian yang kami buat di awal, langsung kita cabut. Ya, tentunya lewat prosedur hukum, nanti dari Pertamina akan mendorong sesuai langkah-langkah selanjutnya apabila memang tentunya pelanggaran hukum, ya diproses hukum,” tegas dia.

    Sebelumnya, sebanyak empat SPBU di Yogyakarta ditutup oleh Pertamina karena terindikasi nakal mencurangi pelanggan.

    Keempat SPBU itu sedang dalam investigasi terkait pelanggaran aturan yang merugikan konsumen. Salah satu SPBU bahkan terbukti curang. Temuan itu didapat pada sidak yang dilakukan tim dari PT Pertamina Patra Niaga pada Selasa lalu (12/11).

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan pihaknya tidak dapat mentolerir SPBU-SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

    “Di Yogyakarta ada satu SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan. Paralel ada tiga SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” kata Heppy dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (11/20).

    Menurutnya, pada sidak tersebut tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan atau dinas setempat. Mereka melakukan berbagai uji dan pemeriksaan, seperti uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.

    Heppy menuturkan upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Karena itu, Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah.

    “Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” imbuhnya.

    (del/pta)

  • Pertamina Obral di Akhir Tahun, Beri Diskon Avtur hingga 10%

    Pertamina Obral di Akhir Tahun, Beri Diskon Avtur hingga 10%

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) menyatakan penurunan harga bahan bakar pesawat (avtur) hingga 10 persen di 19 bandara bisa menurunkan harga tiket penerbangan secara keseluruhan saat periode Natal dan tahun baru 2024-2025.
     
    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyatakan pihaknya sudah memberlakukan diskon avtur tersebut sejak 1 Desember 2024 melalui salah satu unit usahanya yakni Pertamina Patra Niaga.
     
    “Lewat Pertamina Patra Niaga kami sudah berlakukan dari 1 Desember sampai selesai dengan 9 Januari,” kata dia, dilansir Antara, Senin, 9 Desember 2024.
    Simon menjelaskan, alasan pihaknya hanya menerapkan diskon avtur di 19 bandara namun bisa menurunkan harga tiket penerbangan secara menyeluruh karena nantinya pihak maskapai penerbangan diberi keleluasaan untuk mengatur pemberian diskon itu melalui subsidi silang.
     
    “Untuk penurunan ini, kami perkirakan sekitar tujuh persen penurunan dari harga normal,” ujar dia.
     
     

     

    19 bandara yang diberi diskon avtur

    Adapun 19 bandara yang diberi diskon avtur antara lain tiga bandara besar, seperti Kualanamu, Bali, dan Juanda, serta lima bandara destinasi prioritas yaitu Silangit, Lombok, Komodo, Sam Ratulangi, dan Kulonprogo.
     
    “Sisanya di 11 bandara prioritas Natal dan tahun baru, yaitu Supadio, Pattimura, Hasanuddin, Sepinggan, Eltari, Sorong, Mozes Kilangin, Sentani, Wayoti, Paniai, dan Frans Kaisiepo,” jelas dia.
     
    Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola 37 Bandara penerbangan di Tanah Air secara resmi menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50 persen bagi penumpang pesawat dan maskapai selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
     
    Penurunan tarif kebandaraudaraan ini dilakukan sebagai langkah besar untuk memberikan dampak langsung dalam penurunan harga tiket pesawat selama masa angkutan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Bos Pertamina Jamin Kualitas Pertamax Sesuai Standar dan Layak Jual

    Bos Pertamina Jamin Kualitas Pertamax Sesuai Standar dan Layak Jual

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memastikan kualitas BBM jenis Pertamax sudah sesuai standar dan layak untuk diperjualbelikan.

    Hal tersebut diungkapkan buntut kejadian viral Pertamax yang diduga menyebabkan kerusakan mesin pada sejumlah mobil di bengkel Daihatsu Cibinong.

    Mulanya, Simon mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong. Selain itu, pihaknya juga menggandeng LAPI ITB dan Lemigas untuk melakukan uji sampel Pertamax di kawasan SPBU Cibinong.

    “Dan memang setelah diambil uji dan dicek oleh lembaga yang terakreditasi tersebut, kualitas Pertamax itu sudah sesuai dengan standar dan layak untuk diperjualbelikan,” ujar Simon dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (9/12).

    Namun, perusahaan minyak pelat merah itu berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas dan pengawasan penyaluran BBM. Hal ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

    “Dengan kejadian itu Pertamina terus berusaha semakin memperbaiki diri tentunya. Dari hasil uji sudah sesuai standar, namun kembali lagi tidak membuat kami berpuas diri, tapi sebagai bahan masukan dari kami untuk terus bekerja menghasilkan produk-produk yang baik untuk diedarkan di masyarakat,” imbuhnya.

    Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga mengatakan langsung melakukan investigasi terkait video viral di media sosial bernarasi mobil rusak pada bagian fuel pump atau pompa bahan bakar diduga usai menggunakan BBM jenis Pertamax di wilayah Cibinong.

    “Investigasi sedang berjalan,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Senin (25/11).

    Menurut Heppy pihaknya menerjunkan tim untuk pengecekan kualitas BBM Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU. Selanjutnya Pertamina Patra Niaga juga mengunjungi bengkel-bengkel yang disebut melakukan perbaikan mobil pada bagian pompa bahan bakar hingga harus menguras isi tangki.

    “Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut,” kata Heppy.

    Berdasarkan hasil investigasi, Pertamina Patra Niaga menemukan fakta bahwa masalah juga ditemukan pada kendaraan yang melakukan pengisian BBM Pertamina jenis lain, dan pada mobil yang mengalami kendala mesin hanya terjadi di merek kendaraan dan tipe tertentu.

    Heppy mengaku, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dan pengujian kualitas BBM Pertamax di wilayah tersebut.

    (del/pta)

  • Libur Nataru, konsumsi BBM kawasan Muria Raya diprediksi naik 7,4 persen

    Libur Nataru, konsumsi BBM kawasan Muria Raya diprediksi naik 7,4 persen

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Libur Nataru, konsumsi BBM kawasan Muria Raya diprediksi naik 7,4 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Pastikan kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) lakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi. 

    “Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari). Proyeksinya, untuk wilayah Muria Raya (Kabupaten Blora, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang) kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,4 persen  dari 1,5 ribu KL menjadi 1,6 ribu KL dibandingkan rata-rata normal (rata-rata normal pada bulan Oktober 2024),” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho. 

    Kebutuhan akan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di Muria Raya mengalami penurunan sebesar 3,9 persen dari rerata normal, atau menurun dari 1,1 ribu KL menjadi 1.000 KL per hari. Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru. 

    “Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 19,8 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” tambah Brasto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (6/12).  

    Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di Muria Raya terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal. 

    Proyeksi penyaluran gasoline di Pulau Karimun Jawa adalah 197,4 KL dan untuk gasoil adalah sebanyak 93,6 KL pada masa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Layanan tambahan juga dilakukan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru. 

    Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. 

    Pihaknya juga menyediakan layanan lain yang dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan. Serambi MyPertamina berisikan layanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya. 

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” imbuh Brasto.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tetap Tenang, Stok BBM dan LPG Dijamin Aman Pascabencana di Sukabumi

    Tetap Tenang, Stok BBM dan LPG Dijamin Aman Pascabencana di Sukabumi

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat mengimbau masyarakat tidak khawatir untuk kebutuhan energi pascabanjir dan longsor yang melanda di wilayah Sukabumi. Pertamina Patra Niaga Regional JBB memastikan stok dan pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
     
    “Kami juga terus berkoordinasi dalam rangka memastikan penyaluran BBM dan LPG tetap dapat tersalurkan dengan baik dan lancar kepada masyarakat,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Desember 2024.
     

     
    Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir Sukabumi berupa paket sembako dan bahan makanan. Sebelumnya juga diserahkan bantuan awal berupa sembako, tabung Bright Gas untuk dapur umum dan popok bayi oleh tim Sales Area Retail Sukabumi.
    “Melalui penyerahan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir serta longsor di Kabupaten Sukabumi,” tutur Sales Area Manager Retail Sukabumi Erlangga Prabhasasri.
     
    Sementara itu, Eko menyampaikan, bantuan yang diserahkan tim Pertamina Peduli CSR Regional JBB ini merupakan bentuk kepedulian dan juga respon cepat terhadap korban banjir yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban.
     
    “Pertamina Peduli merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional JBB dalam merespon bencana banjir dan juga tanah longsor yang memberikan dampak bagi masyarakat luas,”  ucap Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Jakarta: Upaya akselerasi transformasi digital terus berlangsung di berbagai kalangan dunia usaha, organisasi maupun lembaga, untuk kinerja bisnis, daya saing, hingga layanan pelanggan atau masyarakat.
     
    Inovasi dan adopsi teknologi baru terus berkembang, salah satunya penggunaan Generative AI atau kecerdasan buatan yang mampu menciptakan beragam solusi inovatif di berbagai bidang yang juga diiringi dengan makin tingginya kesadaran untuk penguatan sistem keamanan siber (cyber security).
     
    Adopsi atau pemanfaatan teknologi pintar, seperti Artificial Intelligence (AI), machine learning (ML), data analytic, Internet of Things (IoT), cloud, sistem otomatisasi, kian meluas di berbagai bidang untuk mendukung kinerja bisnis, daya saing, dan layanan di tengah persaingan dan perubahan perilaku konsumen yang juga kian dinamis.
     
    Mengacu kondisi itu, Majalah ItWorks bekerja sama dengan sejumlah asosiasi menggelar Top Digital Awards 2024. Beberapa perusahaan dan institusi lembaga pemerintah berhasil meraih posisi puncak dengan menyabet penghargaan tertinggi (Bintang 5 Top Digital Awards 2024-level excellent atau luar biasa).
     
    Beberapa yang meraih Bintang 5 atau level tertinggi atau TOP Digital Implementation 2024 seperti PT Pertamina Patra Niaga, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), PT Bank Nagari, PT Asian Bulk Logistic, PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Perumda Air Minum Kota Padang, PT Patra Jasa.
     
    Ada juga yang menuai Bintang 4, dengan inovasi yang luar biasa seperti Techconnect, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, PT Pelayanan Bahtera Adhiguna, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
     
    Ketua Panitia Penyelenggara Top Digital Awards 2024 M. Lutfi Handayani mengatakan, kegiatan Top Digital Awards bukan sekadar penilaian dan pemberian penghargaan, namun juga untuk mendukung pembelajaran bersama dalam upaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Terutama untuk meningkatkan kinerja, daya saing bisnisnya serta layanan kepada masyarakat atau pelanggan.
     
    “Penghargaan Top Digital Awards diberikan kepada instansi pemerintahan dan korporasi bisnis, yang dinilai telah berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digital. Insyaallah ini merupakan yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia yang di dalamnya juga sarat pembelajaran bersama,” ujar Lutfi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 6 Desember 2024.
     

     

    Dukung akselerasi transformasi digital RI
     
    Ditambahkan Lutfi, Top Digital Awards 2024 juga untuk mendorong adanya inovasi-inovasi baru digitalisasi. Terutama mendukung akselerasi transformasi digital di Tanah Air sebagai kesiapan dalam memasuki era industri 4.0 dan era Society 5.0. Termasuk adanya tren dan dinamika baru.
     
    Seperti teknologi Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) yang saling melengkapi dan dapat meningkatkan efisiensi dan perbaikan proses dalam berbagai bidang. Juga solusi IT Security yang belakangan tengah menjadi perhatian banyak kalangan di tengah tingginya proses transformasi digital saat ini.
     
    Sejauh ini, inovasi pemanfaatan teknologi digital dilakukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi di tengah tantangan dan ancaman perubahan yang begitu cepat atau dikenal (disruption era) sebagai dampak dari pesatnya inovasi pemanfaatan digital technology ini. Hal tersebut juga selaras dengan tuntutan era revolusi industri keempat (Industri 4.0) yang sarat penggunaan teknologi digital dan otomatisasi.
     
    Demikian juga dengan tuntutan penerapan e-government (pemerintahan elektronik) maupun konsep smart city (kota pintar) untuk proses kerja dan layanan publik di lingkungan pemerintah yang lebih baik dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi.
     
    “Pesatnya pemanfaatan teknologi digital dan meluasnya penggunaan internet, meski menyuguhkan berbagai peluang baru, namun di sisi lain juga membuka celah adanya ancaman keamanan siber yang juga makin mengkhawatirkan, termasuk peretasan dan pencurian data pribadi,” kata Lutfi.  
     
    “Fenomena ini juga telah mendorong adanya kesadaran dan upaya untuk peningkatan sistem keamanan siber (cyber security) yang bisa lebih diandalkan. Termasuk dengan mengadopsi standar baru, seperti penerapan ISO/IEC 27001:2022 yang merupakan versi terbaru dari standar internasional untuk manajemen keamanan informasi,” tambah dia.
     
    Standar baru ini diterbitkan pada 25 Oktober 2022 dengan beberapa pembaruan utama, termasuk di antaranya perlindungan data pribadi (Privacy Protection). Standar baru sistem keamanan siber ini juga makin banyak diadopsi oleh berbagai organisasi, perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga lainnya.
     
    Bahkan beberapa perusahaan, organisasi dan Lembaga, mulai membangun tim khusus tanggap dan respons cepat terhadap ancaman kejahatan siber, di antaraya dengan membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Chief Information Security Office (CISO).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Konsumsi BBM Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Muria Raya Diprediksi Meningkat Hingga 19,8 Persen

    Konsumsi BBM Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Muria Raya Diprediksi Meningkat Hingga 19,8 Persen

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat libur Natal dan Tahun Baru akan mengalami peningkatan.

    Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, proyeksi kenaikan kebutuhan BBM di wilayah Muria Raya yang meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Blora, dan Rembang BBM jenis gasoline meliputi pertalite dan pertamax series akan meningkat sebesar 7,4 persen.

    “Peningkatannya dari yang semula 1,5 ribu kiloliter menjadi 1,6 ribu kiloliter dibandingkan dengan rata-rata normal Oktober 2024,” kata Brasto di Kudus, Jumat (6/12/2024).

    Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi pada H-1 dan H-2 Natal dengan kebutuhan naik sebesar 19,8 persen.

    Kemudian puncak libur kedua yaitu H-1 dan H-2 Tahun Baru kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen.

    “Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” ujar Brasto.

    Sementara untuk kebutuhan BBM jenis gasoil meliputi biosolar dan dex series, pihaknya memprediksi akan mengalami mengalami penurunan saat libur Natal dan Tahun baru.

    Kemungkinan penurunan ini mencapai 3,9 persen dari rata-rata norma. 

    Atau kalau dikonversi dari 1.100 kiloliter rata-rata kebutuhan normal per hari, menjadi 1.000 kiloliter per hari.

    “Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru,” kata dia.

    Lebih lanjut Brasto menjelaskan, proyeksi penyaluran gasoline di Pulau Karimunjawa adalah 197,4 kiloliter dan untuk gasoil adalah sebanyak 93,6 kiloliter pada masa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Untuk di Karimunjawa ini kami kirim lebih awal untuk menghindari kalau sewaktu-waktu ada cuaca buruk,” kata dia.

    Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di Muria Raya terus meningkat. 

    Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal. 

    Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. 

    Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan pertamax atau dex series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Natal dan Tahun Baru.

    Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar.

    Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. 

    Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan. 

    Serambi MyPertamina berisikan pelayanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya. 

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” kata Brasto. (*)

  • Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina

    Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pembelian bahan bakar minyak bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar kini harus menggunakan barcode yang dikeluarkan Pertamina. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi penerima BBM bersubsidi supaya tepat sasaran.

    “Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM subsidi dan membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dari penggunaan QR code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.

    Barcode menjadi bukti kendaraan boleh diisi BBM bersubsidi di SPBU. Jika tidak memiliki barcode, maka masyarakat tidak diperkenankan mengisi BBM subsidi. Lantas bagaimana cara mendaftar barcode Pertamina?

    Bagi yang hendak mendaftar QR Code Pertamina, dapat langsung mengunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dengan menyiapkan dokumen pelengkap seperti foto KTP, foto STNK tampak depan dan belakang, serta foto kendaraan tampak depan dan samping. Berikut panduan lengkapnya:

    Cara daftar QR code lewat situs Pertamina

    1 Kunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id/
    2 Klik Daftar Akun Baru dan lengkapi pendaftaran
    3 Periksa kotak masuk email untuk melakukan aktivasi data
    4 Setelah email teraktivasi, masuk ke akun untuk melengkapi data diri dan domisili
    5 Isi formulir sesuai dengan data kendaraan
    6 Setelah pengisian, data akan diproses untuk verifikasi dalam waktu 14 hari
    7 Jika data telah terverifikasi, Anda dapat langsung masuk ke akun Subsidi Tepat dan mengunduh kode QR yang tersedia
    8 Kode barcode yang telah diunduh dapat ditunjukkan ke petugas SPBU setiap pembelian BBM bersubsidi.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperoleh QR code Pertamina dengan mudah. Namun, perlu diketahui bahwa pendaftaran QR Code tidak selalu berhasil.

    Pendaftaran yang gagal akan menyertakan keterangan penyebabnya sehingga Anda dapat mengulangi seluruh rangkaian pendaftaran barcode dengan memperbaiki kesalahan sebelumnya.

    (rac/mik)

    [Gambas:Video CNN]