BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Siasat Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Ikut Kurangi Emisi Karbon – Page 3

    Siasat Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Ikut Kurangi Emisi Karbon – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dalam mendukung upaya mendorong penurunan emisi karbon, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) meluncurkan program inovatif Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina.

    Program ini mengajak pengguna MyPertamina untuk berkontribusi aktif dalam pengurangan emisi karbon dan mendukung upaya dekarbonisasi yang menjadi target pemerintah Indonesia. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina Group dalam mendorong pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

    “Program Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina adalah salah satu upaya konkret kami dalam mendukung pengurangan jejak karbon. Melalui program ini, kami memberikan cara yang sederhana bagi pengguna MyPertamina untuk berperan aktif dalam upaya dekarbonisasi,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, Jumat (13/12/2024).

    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan MyPertamina Fair 2024, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran kredit karbon dalam mengurangi emisi.

    Riva menjelaskan, mulai 10 Desember 2024, pengguna MyPertamina dapat menukarkan 250 poin MyPertamina dengan voucher kredit karbon senilai 250 kg CO2e per voucher.

    Sebagai bentuk apresiasi, pengguna juga akan menerima sertifikat atas kontribusinya dalam mendukung keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon.

    “Kami berharap program ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau. Kami mengajak seluruh pengguna MyPertamina untuk memanfaatkan poin mereka melalui program ini,” tambah Riva.

  • Biar Mandiri, Begini Cara Angkat Potensi Desa Wisata

    Biar Mandiri, Begini Cara Angkat Potensi Desa Wisata

    Jakarta: Integrated Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Wisata Pantai Tirta Ayu (Dermayu) dalam Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 di kawasan Pantai Tirta Ayu, Desa Balongan, Balongan, Kabupaten Indramayu.
     
    Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 merupakan salah satu event besar tahunan yang mengangkat tema “Hayuning Segara sing Mulih Harja”. Festival tersebut menampilkan berbagai kegiatan menarik dan memiliki nilai edukasi serta hiburan seperti Parade Bergas Waras, Parade Semarak Lomba, Parade Pesta Rakyat hingga Parade Sedekah Laut.
     
    Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Desa Wisata Pantai Tirta Ayu dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal yang berkelanjutan. Program Dermayu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir secara sosial, ekonomi dan lingkungan
    “Melalui kolaborasi yang erat, kami berharap program ini terus menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat sekaligus memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan,” ujar Deny dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Integrated Terminal (IT) Manager Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Gema Ramadhan mengatakan, program Dermayu telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan sejak diluncurkan pada 2020.  Program ini mampu menciptakan lapangan kerja sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.
     

     
    Pada 2024, program Dermayu telah memberikan dampak signifikan di Desa Balongan. Selain berkontribusi dalam pengembangan greenbelt cemara laut yang memperluas perlindungan abrasi hingga 3.000-meter, program ini juga menjadi pusat pembelajaran kolektif yang dapat direplikasi secara mandiri sekaligus menjadi tempat berbagi ilmu.
     
    Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 menjadi momentum penting bagi Desa Balongan untuk menampilkan potensi pariwisata regeneratif berbasis masyarakat sebagai wujud upaya kemandirian program di tahun ini.
     
    “Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, acara ini diharapkan mampu mendorong desa wisata ini menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya memikat wisatawan, namun menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Tentunya program-program yang kami jalankan ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG),” tutup Eko.
     
    Dalam Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 diadakan kegiatan Parade Semarak Lomba melukis caping, parade pesta rakyat, parade sedekah laut, serta parade bergas waras. Selain itu, dilakukan penyerahan kereta wisata odong-odong untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas pariwisata. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Terkuak Identitas Mobil yang Pengemudinya Pukul Petugas SPBU di Semarang

    Terkuak Identitas Mobil yang Pengemudinya Pukul Petugas SPBU di Semarang

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga telah mengantongi identitas mobil hitam yang pengemudinya memukul petugas SPBU Pertamina di Semarang, Jawa Tengah. Mereka membenarkan aksi arogan tersebut bermula dari masalah sepele, yakni kesalahan petugas menyebut nominal harga BBM.

    Brasto Galih Nugroho selaku Manager Communication & Public Relation PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, kendaraan hitam tersebut merupakan Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) K 1150 KO.

    Sementara insiden itu terjadi di SPBU 43.507.17 Rest Area Km. 429 A, Jalan Tol Semarang-Solo SPBU 43.507.17 Rest Area Km 429A Jalan Tol Semarang-Solo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (12/12/2024) pukul 16.45 WIB.

    “Berdasarkan laporan yang kami terima, konsumen yang mengendarai mobil Avanza Veloz dengan pelat Nopol K 1150 KO membeli BBM Pertalite senilai Rp 25.000,” kata Brasto saat dihubungi detikJateng.

    “Operator SPBU mengisi Pertalite Rp 25.000 namun ada kesalahan ucap dengan menyebut angka Rp 250.000 setelah pengisian BBM tersebut,” lanjutnya.

    [Gambas:Twitter]

    Menariknya, ketika kami cari di e-Samsat Jawa Tengah dan aplikasi Newsakpole, kami tak menemukan nopol tersebut. Bahkan, keterangannya tertulis ‘data kendaraan bermotor tidak terdaftar’.

    Melalui unggahan di media sosial, Polres Semarang mengaku telah mendengar kasus pemukulan tersebut. Mereka janji akan melakukan pemeriksaan.

    “Kami akan tindak lanjuti dan saat ini belum ada laporan ke Polres Semarang Kabupaten. Namun untuk Satrekrim sudah meminta konfirmasi di SPBU Rest Area tersebut,” demikian tulis Polres Semarang.

    Sebelumnya, media sosial dihebohkan rekaman video yang menunjukkan pengemudi Toyota Avanza memukul telak petugas SPBU di Semarang, Jawa Tengah. Kabarnya, aksi arogan tersebut bermula ketika korban salah menyebut angka pengisian bahan bakar, dari yang Rp 25 ribu menjadi Rp 250 ribu.

    Disitat dari akun X bernama @bacottetangga__, petugas SPBU terlihat sudah meminta maaf kepada pengemudi Avanza hitam. Namun, tak lama kemudian, pengemudi tersebut keluar dari kendaraan dan melakukan pemukulan!

    Petugas SPBU lain berusaha melerai aksi tersebut. Namun, Pengemudi arogan itu kembali melayangkan pukulan telak sebelum masuk ke dalam mobilnya.

    (sfn/lth)

  • Terkuak Identitas Mobil yang Pengemudinya Pukul Petugas SPBU di Semarang

    Geger Aksi Arogan Pengemudi Avanza Jotos Petugas SPBU, Perkaranya Sepele

    Jakarta

    Media sosial baru-baru ini dihebohkan rekaman video yang menunjukkan pengemudi Toyota Avanza memukul telak petugas SPBU di Semarang, Jawa Tengah. Kabarnya, aksi arogan tersebut bermula ketika korban salah menyebut angka pengisian bahan bakar, dari yang Rp 25 ribu menjadi Rp 250 ribu.

    Disitat dari akun X bernama @bacottetangga__, petugas SPBU terlihat sudah meminta maaf kepada pengemudi Avanza hitam. Namun, tak lama kemudian, pengemudi tersebut keluar dari kendaraan dan melakukan pemukulan!

    Petugas SPBU lain berusaha melerai aksi tersebut. Namun, Pengemudi arogan itu kembali melayangkan pukulan telak sebelum masuk ke dalam mobilnya.

    “(Petugas SPBU ditonjok pengendara mobil meskipun sudah minta maaf berkali-kali. Lokasi pom bensin 43.507.17 Rest Area KM 429 tol Semarang Solo,” demikian tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (14/12).

    [Gambas:Twitter]

    Dimintai konfirmasi, Manager Communication & Relation PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, membenarkan insiden pemukulan konsumen kepada operator SPBU tersebut.

    Dia menjelaskan, insiden itu terjadi di SPBU 43.507.17 Rest Area Km. 429 A, Jalan Tol Semarang-Solo SPBU 43.507.17 Rest Area Km 429A Jalan Tol Semarang-Solo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (12/12/2024) pukul 16.45 WIB.

    “Berdasarkan laporan yang kami terima, konsumen yang mengendarai mobil Avanza Veloz dengan pelat Nopol K 1150 KO membeli BBM Pertalite senilai Rp 25.000,” kata Brasto saat dihubungi detikJateng.

    “Operator SPBU mengisi Pertalite Rp 25.000 namun ada kesalahan ucap dengan menyebut angka Rp 250.000 setelah pengisian BBM tersebut,” lanjutnya.

    Brasto memastikan, operator telah beberapa kali meminta maaf kepada konsumen tersebut. Namun, pengemudi mobil tetap tak terima dan memukul petugas SPBU berkali-kali.

    “Kami menyayangkan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh konsumen. Kami berharap konsumen dapat mematuhi peraturan hukum dan etika saat membeli BBM di SPBU,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Sempat distop karena langgar aturan, SPBU 44.552.10 kembali beroperasi

    Sempat distop karena langgar aturan, SPBU 44.552.10 kembali beroperasi

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Sempat distop karena langgar aturan, SPBU 44.552.10 kembali beroperasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 13 Desember 2024 – 16:32 WIB

    Elshinta.com – Setelah sebelumnya SPBU 44.552.10, Jl. Adisucipto Km. 6, Janti, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup akibat pengoperasian yang tidak sesuai standar, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengoperasikan kembali SPBU  tersebut per tanggal 11 Desember 2024 sore setelah diuji tera dan mendapatkan izin operasional dari UPTD Pelayanan Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). SPBU Janti ini beroperasi dengan mekanisme kerja sama operasi (KSO) oleh PT Pertamina Retail dari sebelumnya dikelola oleh pengusaha swasta.

    Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, pengalih kelolaan telah selesai oleh PT Pertamina Retail dan pengajuan pengoperasian kembali dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dengan dilakukan pengujian tera dan telah dinyatakan diperbolehkan beroperasi oleh UPTD Pelayanan Metrologi Legal Disperindag Kabupaten Sleman.

    “SPBU 44.552.10 Janti saat ini sudah dialih kelola oleh PT Pertamina Retail, sudah diuji tera dan diperbolehkan beroperasi oleh Disperindag Kabupaten Sleman. Untuk melayani konsumen jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kami sudah mengoperasikan SPBU ini. Dengan KSO ini, pengawasan SPBU langsung dilakukan oleh PT Pertamina Retail,” tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (13/12).

    Brasto menambahkan SPBU 44.552.10 Janti ini kembali dibuka agar dapat melayani masyarakat terutama jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    “SPBU 44.555.09, Jl. Kaliurang Km. 6, Manggung, Sleman dan SPBU 44.552.15, Jl. A.M. Sangaji No. 14, Jetis, Kota Yogyakarta yang sebelumnya ditutup karena tidak standarnya operasional juga sedang dalam proses operasional kembali alih kelola dari pengusaha swasta menjadi KSO PT Pertamina Retail. Proses masih berjalan agar pembukaan dapat sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.

    Sementara itu, Manager Sales Area IV PT Pertamina Retail, Ariantari mengungkapkan PT Pertamina Retail siap mengoperasikan SPBU sesuai standar operasioonal yang dimiliki oleh PT Pertamina Patra Niaga. 

    “Kami mengawasi dan memantau SPBU yang dipercayakan untuk kami kelola ini. Sebelumnya sebelum beroperasi juga kami sudah melakukan uji tera langsung oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Sleman,” ujarnya

    Kepala Bidang Usaha Perdangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Kurnia Astuti menyatakan bahwa pada tanggal 9 Desember sudah dilakukan pengujian tera ulang di SPBU 44.552.10 Janti sebagai tindak lanjut kegiatan pengawasan kemetrologian. Dari hasil pengujian tersebut, UPTD Metrologi Legal Disperindag Kabupaten Sleman menyatakan SPBU tersebut sudah dapat segera dioperasionalkan kembali.

    “Kami bertugas untuk mengukur dan menguji tera di semua pelaku usaha yang menggunakan UPTP, salah satunya adalah SPBU. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga senantiasa menyalurkan BBM kepada masyarakat. Kami mengarahkan SPBU yang sudah diuji tera untuk segera beroperasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa SPBU 44.555.08, Jl. Kaliurang Km. 9, Ngaglik, Sleman yang ditutup dan disegel masih dalam proses investigasi dan belum mendapatkan rekomendasi pengoperasionalan kembali.

    Ketua Himpunan Wirausaha Minyak dan Gas Bumi (Hiwsana Migas) Dewan Pembantu Cabang Yogyakarta, Ariyanto Sukojo, mengatakan pihaknya menyambut dengan baik SPBU 44.552.10 Janti yang telah kembali beroperasi sehingga konsumen dapat lebih mudah untuk menemukan SPBU. 

    “Kami mengucapkan terima kasih baik kepada PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Retail, Dinas Perdagangan yang telah mengupayakan kembali beroperasinya SPBU 44.552.10 Janti dapat kembali beroperasi,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kendaraan Tak Terdaftar saat Daftar myPertamina, Harus Gimana?

    Kendaraan Tak Terdaftar saat Daftar myPertamina, Harus Gimana?

    Jakarta

    Daftar myPertamina tapi kendaraan tak terdaftar, apa yang harus dilakukan?

    Pengguna Pertalite dan solar subsidi harus mendaftarkan kendaraannya untuk kemudahan bertransaksi di SPBU Pertamina. Pendaftaran ini sejatinya sudah dibuka sejak tahun 2022. Harapannya, lewat pendaftaran ini distribusi BBM subsidi tersebut lebih tepat sasaran.

    Namun dalam perjalanannya, ada beberapa pengguna Pertalite maupun solar kesulitan saat mendaftar. Ada beberapa yang mengeluhkan kendaraannya tak terdaftar, padahal semua persyaratan sudah dipenuhi. Bila hal itu terjadi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyarankan agar pemilik kendaraan bisa melakukan pengecekan di laman Samsat ataupun Korlantas.

    “Untuk yang gagal daftar karena kendaraan tidak terdaftar sebaiknya konsumen melakukan pengecekan ke korlantas atau samsat terkait,” ujar Heppy saat dikonfirmasi detikOto belum lama ini.

    Pengecekan data kendaraan bisa dilakukan pada situs ERI Korlantas di laman http://rc.korlantas.polri.go.id:8900/eri2017/infokendaraan1.php. Pengecekan juga bisa dilakukan di aplikasi Samsat Digital Nasional.

    Menurutnya, saat ini tak ada pembatasan apapun yang dilakukan Pertamina. Semua kendaraan roda empat pun bisa mendaftarkan kendaraannya agar tetap bisa menggunakan Pertalite ataupun solar subsidi.

    “Pada intinya pendaftaran ini terbuka untuk semua jenis kendaraan pengguna Pertalite dan biosolar sebagaimana regulasi yang berlaku. Kecuali roda dua belum perlu mendaftar” tutur Heppy.

    Cara Daftar myPertamina

    Terpenting saat mau mendaftar, penuhi syarat-syarat yang dibutuhkan seperti foto KTP, fotor diri, foto STNK, foto kendaraan, hingga foto pelat nomor. Kalau semua syarat sudah terkumpul, berikut ini cara mendaftarnya lewat situs mypertamina.id.

    1. Masuk ke laman MyPertamina.id, kemudian masuk bagian registrasi yang ada pada subsidi tepat, atau masyarakat juga bisa langsung klik tautan https://subsiditepat.mypertamina.id/

    2. Setelah masuk pada tautan itu, pengguna terlebih dahulu menceklis tanda pernyataan

    3. Klik ‘Daftar Sekarang’ pada bagian tengah kanan website

    4. Pada data diri dan kontak, pengguna dapat mengisi NIK, foto KTP, nomor telepon, email, dan password. Setelah pengguna telah mengisi secara lengkap maka bisa melanjutkan langkah selanjutnya

    5. Selanjutnya, pengguna juga diminta untuk meng-upload STNK, nomor polisi, dan foto kendaraan. Kemudian, data tersebut akan tersimpan dan melalui proses pencocokan data

    6. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau pengguna dapat mengecek langsung status pendaftarannya di website secara berkala

    7. Terakhir, apabila sudah terkonfirmasi, Pertamina akan memberikan QR Code yang dikirim melalui email yang diregistrasi. QR Code inilah yang dipergunakan sebagai identitas untuk ditunjukkan ke petugas saat melakukan pembelian Pertalite atau Solar di SPBU milik Pertamina.

    (dry/din)

  • Konsumsi BBM masa Nataru di DIY diprediksi naik, Pertamina jamin stok aman

    Konsumsi BBM masa Nataru di DIY diprediksi naik, Pertamina jamin stok aman

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Konsumsi BBM masa Nataru di DIY diprediksi naik, Pertamina jamin stok aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 16:36 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi jelang Natal dan Tahun Baru. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    “Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari). Proyeksinya, untuk Provinsi Yogyakarta (Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul) kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 5,6 persen dari 1,8 ribu KL menjadi 1,9 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan November 2024),” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho di Yogyakarta, Kamis (12/12).

    Kebutuhan akan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di area Yogyakarta mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen dari rerata normal, atau meningkat dari 487 KL menjadi 495 KL per hari. 

    “Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” imbuh Brasto. 

    Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di area Yogyakarta terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 1,3 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.

    Proyeksi penjualan Avtur di Aviation Fuel Terminal Yogyakarta Internasional Airport (YIA) diprediksi meningkat 11 persen dibanding realisasi normal.

    Untuk area Yogyakarta, stok BBM masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini stok untuk BBM jenis Gasoline di area Yogyakarta adalah sebanyak 3.320 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 13.924 KL per hari.

    Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru. 

    Tersedia pula 19 unit Motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. 

    Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan. Serambi MyPertamina berisikan layanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.

    Khusus di area Yogyakarta, layanan tambahan yang disediakan berupa 18 SPBU Siaga, 127 Agen LPG siaga, serta 8 SPBU Kantong (mobile storage) yang dapat diakses oleh masyarakat.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Daftar myPertamina buat Beli Pertalite, Kok Kendaraan Tidak Terdaftar?

    Daftar myPertamina buat Beli Pertalite, Kok Kendaraan Tidak Terdaftar?

    Jakarta

    Beberapa pengguna Pertalite mengeluhkan kendaraannya tak terdaftar saat mendaftarkan ke laman myPertamina.

    Pertamina sudah membuka pendaftaran bagi kendaraan yang menggunakan BBM jenis Pertalite dan solar subsidi. Pendaftaran itu sudah dibuka sejak 1 Juli 2022. Data pendaftaran itu nantinya akan digunakan untuk analisa lanjutan yang sesuai dengan kebutuhan regulasi.

    Tujuannya, agar penyaluran kedua jenis BBM subsidi itu bisa lebih tepat sasaran. Pendaftaran tersebut juga dilakukan untuk melindungi konsumen yang berhak dari konsumen lainnya yang tidak berhak.

    Namun dalam perjalanannya, tak semua pendaftaran berjalan mulus. Ada beberapa pengguna Pertalite yang mengeluhkan gagal melakukan pendaftaran. Saat pendaftaran, tertulis kendaraannya tak terdaftar. Dalam penelurusan detikOto, keluhan itu disampaikan sejumlah pemilik akun Instagram di kolom komentar Instagram myPertamina. Padahal sejauh ini belum ada pembatasan yang dilakukan untuk pembelian kedua jenis BBM tersebut.

    “Semua kendaraan roda empat bisa mendaftar melalui website www.subsiditepat.mypertamina.id,” tutur Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari saat dihubungi detikOto, Selasa (10/12/2024).

    Heppy mengungkap, bila ada kegagalan pendaftaran, pemilik kendaraan harus mengecek registrasi kendaraanya lagi. Laman Instagram myPertamina juga menuliskan, pengecekan data kendaraan bisa dilakukan pada situs ERI Korlantas di laman https://rc.korlantas.polri.go.id:8900/eri2017/infokendaraan1.php. Pengecekan juga bisa dilakukan di aplikasi Samsat Digital Nasional.

    “Untuk yang gagal daftar karena kendaraan tidak terdaftar sebaiknya konsumen melakukan pengecekan ke Korlantas atau Samsat terkait,” terang Heppy lagi.

    Cara Daftar myPertamina

    Buat kamu pengguna Pertalite dan belum melakukan pendaftaran, untuk tetap bisa menggunakan BBM RON 90 Pertamina itu maka harus segera mendaftar. Cara mendaftarnya pun mudah. Kamu tinggal membuka laman http://subsiditepat.mypertamina.id/. Siapkan dokumen yang dibutuhkan berupa:

    Foto KTPFoto DiriFoto STNK Depan dan Belakang (Dibuka)Foto Kendaraan Tampak Semua (Tampang Depan dan Sisi)Foto nomor polisi kendaraan

    Sedangkan untuk kendaraan komersial barang, komersial penumpang dan layanan umum membutuhkan Foto KIR. KIR merupakan uji kelayakan kendaraan secara teknis. Foto KIR itu harus diambil dengan jelas untuk memudahkan dalam proses pendaftaran. Kalau dokumen sudah disiapkan, maka tinggal mendaftarkan kendaraan dengan memasukkan data diri dan dokumen. Jika kendaraan sudah selesai terverifikasi, maka tinggal mengunduh QR Code yang diberikan.

    Kalau nanti cocok dan sudah terdaftar, kamu akan mendapatkan QR code yang diterima di email atau notifikasi di laman subsiditepat.mypertamina.id. QR code itu bisa kamu cetak dan dibawa ke SPBU sehingga bila tidak memiliki aplikasi MyPertamina pun tidak masalah. QR Code tersebutlah yang digunakan untuk transaksi beli BBM subsidi jenis Pertalite. Tapi QR Code ini jangan asal ditempel di mobil ya, karena bisa disalahgunakan oleh orang lain.

    (dry/rgr)

  • Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Jakarta: Kemudahan dalam mengakses listrik menjadi hal dasar dalam melakukan kegiatan harian, termasuk dalam menjalankan aktivitas pertanian seperti budidaya mangga yang tahan dalam segala iklim.
     
    Melalui program Desa Energi Mandiri (SAGARI) Berdikari, Integrated Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid off-grid 8,72 KWP dan 10 KWH energy storage kepada Kelompok Tani Salam Tani, di Kantor Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu
     
    Melalui PLTS ini Kelompok Tani Salam Tani dapat menggunakan energi bersih dalam segala jenis aktivitas perkebunannya. Bahkan, disebut penggunaan energi bersih ini dapat menghemat biaya listrik Rp800 ribu hingga Rp1 juta per bulan.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa yaitu dengan memberikan PLTS yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, serta beberapa teknologi pendukung yang dapat membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian seperti LED UV Spectrum yang bisa menjadi alternatif sinar matahari di malam hari.
     
    “Program SAGARI Berdikari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa,” jelas Eko dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Desember 2024.
     

     
    Eko menjelaskan, PLTS ini tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional namun dapat berfungsi sebagai pendukung budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam greenhouse.
     
    Seperti diketahui, Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat.
     
    Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan memberikan perangkat teknologi modern seperti water drip irrigation system, IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech (Smart Agri PRIMADONA Technology), smart dosing nutrition, serta LED UV Spectrum yang dapat menjadi alternatif cahaya matahari di malam hari dan dapat beroperasi menggunakan energi dari PLTS yang telah diberikan.
     
    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas,” ungkap Eko.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Perkuat Potensi Kolaborasi Global dan Inovasi Marketing untuk Masa Depan

    Perkuat Potensi Kolaborasi Global dan Inovasi Marketing untuk Masa Depan

    Jakarta: MarkPlus Conference (MPC) 2025 telah rampung digelar. Dengan mengusung tema ‘Reimagining Marketing: Technology, People, and Impact’, ajang konferensi pemasaran terbesar di Asia tersebut mengajak para pemasar untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi pemasaran mereka dan memperkuat kolaborasi secara global.
     
    MarkPlus Conference (MPC) 2025 berlangsung di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, pada 4-5 Desember 2024. Sejumlah agenda penting digelar dalam acara ini. Termasuk The 10th ASEAN Marketing Summit pada hari pertama hingga The 3rd Indonesia Marketing Convention pada hari kedua.
     
    Acara diawali dengan sesi Indonesia Marketing Outlook 2025. Sesi ini dibuka oleh Founder & Chair MCorp Hermawan Kartajaya.
    “Marketing adalah inti dari model bisnis, terutama jika kita berbicara tentang strategic marketing. Oleh karena itu, kita perlu secara rutin meninjau ulang model pemasaran strategis kita, bahkan lebih sering daripada hanya sekali setahun, mengingat pasar yang terus berubah. Marketing is not a noun; but marketing is a present continuous of market. Jika pasar terus berubah, maka model bisnis kita juga harus terus berkembang agar tetap relevan dan kompetitif,” ujar Hermawan Kartajaya.
     
    Acara dilanjutkan sesi Partnership Launch dari KMG China x Phoenix Media x MCorp & Marketeers. Dalam sambutannya, Executive Vice President and Chief Financial Officer Phoenix TV Yeung Ka Keung, menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan semangat gotong royong lintas negara, tetapi juga komitmen bersama untuk mendorong inovasi, memperluas akses pasar, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi komunitas global.
     
    “Kami percaya, dengan menggabungkan keahlian KMG dalam strategi bisnis, jaringan global Phoenix Media, kapabilitas MCorp dalam marketing dan pemahamannya terhadap market Indonesia, serta peran Marketeers sebagai platform media bisnis generasi baru di Indonesia, kita akan mampu membuka potensi besar di berbagai industri. Lebih dari sekadar kolaborasi bisnis, kemitraan ini adalah langkah nyata untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pertumbuhan,” ujar Yeung Ka Keung.
     
    Pada The 3rd Indonesia Marketing Convention, turut dilaksanakan beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Marketeer of The Year (MOTY). Penghargaan ini diberikan kepada salah satu dari 10 individu terbaik yang sebelumnya menerima penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2024. 
     
     

     
    Tahun ini, Didiek Hartantyo terpilih sebagai penerima MOTY berkat transformasi besar yang ia pimpin di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sesi berikutnya dilanjutkan dengan penganugerahaan Immortal Marketeer Award 2024 yang ditujukan kepada almarhum Dr. H. Tanri Abeng, MBA dan almarhum Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. Penghormatan ini diterima oleh perwakilan keluarga dan diserahkan langsung oleh Founder & Chair MCorp Hermawan Kartajaya.
     
    Acara dilanjutkan dengan pembagian panel ke dalam beberapa breakout room. Setiap sesi pada breakout session ini akan diisi oleh materi dari sejumlah brand ternama, termasuk Dentsu, Dentsu Creative, InJourney, Sleekflow, Benings, Mayora, Tada, KAI, dan lainnya. Breakout Session pertama memiliki tema What Is Next?, yaitu membahas tren marketing yang akan datang di 2025 sebagaimana adanya perkembangan pesat teknologi, diiring tuntutan kebutuhan human touch yang lebih tinggi.
     
    Para peserta diberikan kebebasan untuk memilih panel sesuai dengan tema yang diminati. Di tema AI Driven for Future Marketing menghadirkan President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, serta perwakilan dari Telkom dan tvOne AI, yang membahas peran kecerdasan buatan dalam mendukung pemasaran masa depan.
     
    Sementara itu, pada tema Robotic: Marketing to Gen Alpha menghadirkan pembicara dari Playtopia, BPK Penabur, serta Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Indah Tbk., yang berbagi wawasan mengenai strategi pemasaran untuk generasi Alpha.
     
    “KAI berhasil bertahan di era pandemi karena melakukan transformasi dengan fokus pada sektor logistik. Meski mobilitas masyarakat terbatas selama pandemi, logistik tetap berjalan. Ke depan, KAI berencana untuk menghitung jejak karbon sebagai langkah mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Keberhasilan ini juga didukung oleh penerapan teknologi yang terintegrasi,” ujar Didiek Hartantyo dalam sesi Leveraging Human Insight in a Tech-Driven World.
     
    Untuk breakout room selanjutnya dengan tema The Next Creative Revolution: Seizing the Moment & Audience yang menghadirkan Head of Innovation Dentsu Creative Indonesia Angga Bangun Subur, President Director PT Blue Bird Tbk Ir. Adrianto (Andre) Djokosoetono, MBA, dan CEO SR Land Properties Vonny Tresno Santoso. Para pembicara memberikan wawasan mengenai mengasah pola pikir kreatif untuk tetap relevan di tengah dinamika perubahan konsumen dan tren.
     
    Setelah berlangsungnya Morning Breakout Session, dilanjutkan dengan Afternoon Breakout Session: How to Do It?, dengan membawakan materi terkait strategi marketing. Topik ini memberikan gagasan seputar marketing dan bisnis. Tema-tema yang diangkat pada sesi sore ini adalah AI and The Art of Storytelling yang menghadirkan Indonesia Wira Gumay General Manager Creative Dentsu Indonesia, Google Cloud dan Alternative Media Group. Lalu, berlangsung juga sesi From Fear to Fortune yang dibawakan oleh XL Axiata dan PT BYD Motor Indonesia. 
     
     

     
    Dalam sesi berikutnya, Social Impact Through Inclusive Marketing dibawakan oleh Komisaris Utama Klinik CITO dr. Dyah Anggraeni, M.Kes, Sp.PK, Retna Asmoro selaku Marketing Group Head InJourney, dan Brodo Ganesha. Terdapat pula sesi ESG Insights for Indonesia’s Mining Industry yang dibawakan oleh Tubagus Nugraha, Standard Nikel Indonesia PERHAPI, serta Nickel Industries Limited. Sesi yang terdapat lainnya Sustainable Partnership for Impact yang dibawakan oleh Edric Chandra selaku Program Initiator DSC (Diplomat Success Challenge), Irma Yunita selaku Program Initiator DSC, dan Diah Ayu Nofitasari selaku Senior Officer III Marketing Program PT Pertamina Patra Niaga.
     
    Pada hari ini juga berlangsung Digital For Impact: Global Development Forum for Enterprises menjadi forum untuk berdiskusi mengenai market ASEAN dan Indonesia yang membuka serta memperkuat potensi kerjasama antara investor China dengan mitra bisnis di Indonesia. Forum ini merupakan kolaborasi MarkPlus, Kotler Marketing Group (KMG), serta Phoenix Satellite TV.
     
    Sesi terakhir Indonesia Industry Outlook 2025: The Associations Panel dibawakan oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp. Forum ini mendiskusikan bagaimana berbagai sektor industri menghadapi tantangan dan peluang di tengah perubahan global, teknologi, serta tren pasar. Untuk memberikan wawasan perspektif dari berbagai sektor, sesi ini menghadirkan tokoh-tokoh utama dari asosiasi industri terkemuka, di antaranya:
     

    Aviliani – Ketua Bidang Pengembangan Kajian Ekonomi Perbankan Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS)
    Adhi Lukman – Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI)
    Solihin – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)
    Alphonzus Widjaja – Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
    Ir. Mahendra Rianto, CSLP, ESLog – Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)
    Ilona Juwita – Sekretaris Jenderal Indonesian Digital Association (IDA)
    Johannes Loman – Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)
    Jongkie D. Sugiarto – Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)
    Hery Kurniawan – Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi Publik dan Kehumasan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS)

    Sebagai penutup rangkaian acara, MarkPlus Conference dimeriahkan oleh The 16th Annual WOW Night. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Irene Umar. 
     
    “Melalui konsep reimagining marketing yang digagas Bapak Hermawan Kartajaya, kita melihat bagaimana musik dapat menjadi kekuatan besar dalam ekonomi kreatif. Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga alat strategis untuk membangun identitas merek dan mendorong pertumbuhan Indonesia menuju orange economy,” kata Irene.
     
    Sambutan tersebut menjadi pembuka pemberiaan dua penghargaan para penggiat musik membanggakan di Tanah Air.
     
    Penghargaan pertama, Special Accolade: Icon of Indonesian Ethnic Music diberikan kepada Saung Angklung Udjo karena menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan musik berbasis etnik Indonesia ke panggung dunia. Lalu dilanjutkan dengan penghargaan Marketeers Music Icon 2024 yang ditujukan kepada musisi-musisi terbaik, baik individu maupun kelompok yang karya dan kiprahnya melampaui batasan genre serta melintasi zaman.
     
    Penghargaan ini diberikan kepada Yovie Widianto, Ahmad Dhani, Erwin Gutawa, Dewa Budjana, dan Slank. Setelah pengumuman penghargaan, acara ini ditutup dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman markplusconference.id atau Instagram @markplusevents.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)