BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Viral Curhat Sopir Diduga Dicurangi Pegawai SPBU Pertamina, Isi 10 Liter Ternyata Tidak Masuk Tangki

    Viral Curhat Sopir Diduga Dicurangi Pegawai SPBU Pertamina, Isi 10 Liter Ternyata Tidak Masuk Tangki

    TRIBUNJATENG.COM – Viral curhat pengemudi mobil diduga dicurangi oknum pegawai SPBU Pertamina.

    Pengemudi yang membeli pertalite sebanyak 10 liter, nyatanya tidak ada yang bertambah.

    Postingan pengemudi itu ke media sosial pun ramai menjadi perbincangan warganet.

    Pihak Pertamina pun akhirnya menanggapi kasus viral tersebut.

    Diketahui curhatan pengemudi ini viral setelah diunggah akun Instragram @lbj_jakarta.

    Dalam postingan tersebut, disebutkan konsumen merasa dicurangi pihak SPBU. 

    Terdengar ucapan perekam video bahwa dirinya merasa telah ditipu oleh pihak SPBU ketika mengisi BBM jenis Pertalite.

    “Salah satu SPBU di Ahmad Yani, Jakarta Pusat viral di media sosial karena diduga melakukan kecurangan terhadap konsumen. Seorang wanita pengemudi mobil curhat di media sosial kalau dirinya diduga menjadi korban kecurangan SPBU tersebut. SPBU tersebut diduga mengurangi volume bensin yang dijual ke konsumen,” tulis keterangan pada unggahan tersebut, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (14/12/2024).

    Pada video, terlihat konsumen memegang dua struk pembayaran dari Pertamina.

    Struk tersebut menunjukkan pembayaran untuk Pertalite sebanyak 7 liter seharga Rp 70.000 dan 3 liter seharga Rp 30.000.

    Konsumen ini menyebutkan indikator bensinnya tidak bertambah setelah mengisi Pertalite sebanyak 10 liter.

    Maka itu, dia merasa dirinya telah dicurangi.

    Selain itu, konsumen tersebut juga mengecek penilaian SPBU di Ahmad Yani, Jakarta Pusat, pada aplikasi Google Maps.

    Tak sedikit warganet yang mengungkapkan kekecewaannya dan memberikan penilaian yang rendah kepada SPBU tersebut.

    Heppy Wulansari, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, mengatakan, Pertamina menghormati setiap masukan untuk perbaikan pada layanan di SPBU.

    “Kami akan melakukan tindak lanjut dengan pengecekan di SPBU dan agar masalah clear, kami juga mohon pihak konsumen bisa melaporkan ke call centre 135 agar bisa dilakukan kroscek. Sehingga, dapat diketahui penyebab dari permasalahan yang terjadi,” kata Heppy, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).

    Sebelumnya, aksi oknum TNI tampar manajer SPBU viral di media sosial.

    Ia kesal karena ditolak isi pertalite untuk mobilnya.

    Namun pihak SPBU sudah menyarankan mendaftar aplikasi MyPertamina.

    Akan tetapi oknum TNI tetap tidak mau.

    Adapun kejadian ini terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (6/12/2024) sekitar 09.50 Wita.

    Insiden ini terjadi setelah oknum aparat itu ditolak mengisi pertalite untuk kendaraan pribadinya karena tidak memiliki barcode MyPertamina.

    Insiden ini pun terekam CCTV dan viral di media sosial.

    “Dia berupaya menampar saya pertama kali, tapi saya menghindar dan menampar lagi di bagian telinga bagian kanan,” ujar manajer SPBU, Asriadi, yang menjadi korban kejadian itu saat jumpa pers pada Jumat, seperti dikutip Tribun Palu.

    Asriadi mengatakan, awalnya oknum TNI berpakaian seragam lengkap itu meminta diisikan lima liter pertalite untuk kendaraan pribadinya. 

    Petugas SPBU menolak karena oknum itu tidak memiliki barcode Pertamina.

    Asriadi lantas menjelaskan kepada oknum aparat itu bahwa sejak 1 Desember 2024, pengisian pertalite untuk kendaraan roda empat harus menggunakan barcode.

    Asriadi lantas menawarkan untuk membantu membuat barcode untuk pelaku.

    “Saya sudah menawarkan diri untuk bantu mendaftarkan. Jika jaringan lancar, paling lama lima menit pendaftaran dan bisa digunakan,” kata Asriadi.

    Namun, oknum aparat itu tidak mau dan tetap meminta kendaraannya untuk diisi pertalite.

    “Saya sudah meminta maaf, kalau kebijakan itu tidak bisa dibantu karena sudah ada di sistem,” ujarnya.

    Saat itu insiden pemukulan itu terjadi. Pelaku lantas pergi dan menantang korban untuk melaporkannya.

    Asriadi mengaku telah bertemu dengan pelaku di Kodim 1306/Donggala Kota Palu saat proses mediasi. Namun, dia tetap ingin kasus itu dibawa ke ranah hukum.

    “Saya sudah ke Denpom XIII-2 Palu untuk melapor. Namun diarahkan untuk membuat surat keterangan berobat, sebagai dasar untuk visum dan membuat laporan,” tuturnya.

    Kapenrem 132/Tadulako Mayor Inf Iko Power mengatakan, kasus itu sedang ditangani Kodim 1306/Kota Palu untuk diproses hukum secara internal. Oknum aparat itu telah diperiksa.

    “Sementara di tangani Anggota Kodim 1306/Kota Palu,” ucapnya.

    Iko Power mengatakan bahwa perbuatan anggotanya itu selah menyalahi aturan. (*)

     

  • Wamen ESDM Beberkan Realisasi Penyaluran BBM Pertalite-Solar Per November

    Wamen ESDM Beberkan Realisasi Penyaluran BBM Pertalite-Solar Per November

    Jakarta

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membeberkan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) hingga November 2024. Menurutnya realisasi penyaluran BBM tahun ini hampir mencapai kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah.

    Lebih rinci ia menjelaskan hingga November 2024 volume realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 16,61 juta KL atau 85% dari kuota sebesar 19,58 juta KL. Sementara Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) mencapai 27,33 juta KL (86% dari kuota), dan Jenis BBM Umum (JBU) mencapai 30,07 juta KL (85% dari kuota).

    “Badan usaha yang berkontribusi sebanyak 1.910 Badan Usaha, yang terdiri dari 19 Badan Usaha Pemegang Usaha Izin Pengolahan, 30 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan, 1.730 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengangkutan, 131 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga BBM,” papar Yuliot dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).

    Hal tersebut ia sampaikan dalam ajang BPH Migas Awards 2024 di di Jakarta, Jumat (13/12). Lebih lanjut ia menjelaskan sejak 2017, telah dibangun 583 Penyalur BBM 1 Harga untuk menjamin ketersediaan energi terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T atau daerah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar.

    Yuliot menyampaikan hingga triwulan III 2024, volume pengangkutan gas bumi melalui pipa mencapai 921,2 juta MSCF, dan volume niaga gas bumi melalui pipa mencapai 277,8 juta MSCF.

    Realisasi volume HGBT untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU (80% dari alokasi), sementara untuk sektor kelistrikan mencapai 60,1 juta MMBTU (57% dari alokasi).

    Sebanyak 31 Badan Usaha berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa, terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan, 13 Badan Usaha Niaga, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan dan Niaga Gas Bumi.

    Sementara itu, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menjelaskan acara pemberian penghargaan dan apresiasi BPH Migas digelar untuk mendorong peran aktif dan meningkatkan kinerja pemangku kepentingan dalam memajukan sektor hilir minyak dan gas bumi, serta sebagai bagian dari transparansi informasi publik untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri ESDM bersama Erika Retnowati. Penghargaan tersebut diberikan kepada kementerian, pemerintah daerah, dan badan usaha yang berkontribusi dalam penyaluran dan pengawasan distribusi BBM, termasuk Program BBM Satu Harga.

    Selain BPH Migas Awards 2024, rangkaian Hilir Migas Conference & Expo 2024 diselenggarakan sejak Kamis (12/12). Kegiatan ini meliputi sesi pleno dengan tema Kolaborasi dalam Transisi Energi: Mengembangkan Ekosistem Hilir Minyak dan Gas Bumi yang Adaptif dan Inovatif.

    Terdapat beberapa sesi panel yaitu panel BBM dengan tema Road Map Kebijakan BBM Ramah Lingkungan dan Partisipasi Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Penugasan dalam Implementasi dan Pengawasan Surat Rekomendasi melalui Aplikasi Xstar BPH Migas. Sesi panel lainnya di bidang gas bumi membahas tema Integrasi Pengembangan Gas Bumi dan Industri Hilirisasi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.

    “Adapun plenary dan panel session tersebut melibatkan Kementerian ESDM, ahli bidang hilir migas, asosiasi bidang hilir migas, serta pemerintah daerah,” pungkas Erika.

    Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Komisi XII Bambang Patijaya, Plt. Dirjen Migas KESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Minerba KESDM Tri Winarno, Kepala BPSDM ESDM KESDM, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Iwan Prasetya Adhi, Saleh Abdurrahman, Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra. Selanjutnya hadir Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM Sentot Harijadi BTP, Direktur Gas Bumi Soerjaningsih, Kepala BPH Migas periode 2003-2013 Tubagus Haryono, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Sugito, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, dan Direktur Manajemen Risiko PT. Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono.

    (akn/ega)

  • 11 Kategori Penghargaan di BPH Migas Awards 2024: Ini Daftar Pemenangnya!

    11 Kategori Penghargaan di BPH Migas Awards 2024: Ini Daftar Pemenangnya!

    Jakarta

    Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar acara BPH Migas Awards 2024. Dalam acara ini, BPH Migas menyerahkan penghargaan dan apresiasi kepada para pemangku kepentingan di sub sektor hilir migas. Gelaran ini memiliki 11 kategori penghargaan.

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung didampingi oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati berkesempatan untuk menyerahkan penghargaan tersebut pada para pemenang di BPH Migas Awards 2024 yang diselenggarakan pada Jumat lalu.

    “Apresiasi diberikan kepada Kementerian/lembaga yang berkontribusi dalam kelancaran penyaluran dan pengawasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pemerintah daerah dalam pengawasan pembangunan infrastruktur migas dan penyaluran, termasuk Program BBM Satu Harga,” ungkap Yuliot Tanjung dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).

    Tak hanya itu, penghargaan kepada badan usaha diberikan bagi yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam meningkatkan ketersediaan layanan dan penyaluran migas. Penyaluran tersebut berimbas pada masyarakat dan industri dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.

    Yuliot berpendapat penghargaan dan apresiasi untuk para pemangku kepentingan hilir migas ini menggambarkan komitmen, dedikasi dan kerja sama, serta semangat untuk terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

    Yuliot berharap kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga pelaku usaha ini tetap terjaga. Kolaborasi ini diharapkan bisa mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

    “Ujung-ujungnya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat luas untuk mencapai Indonesia Emas Indonesia Maju pada tahun 2045,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Yuliot menyampaikan capaian sub sektor hilir migas. Hingga November 2024, volume realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 16,61 juta KL atau 85% dari kuota sebesar 19,58 juta KL.

    Di sisi lain, jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sebesar 27,33 juta KL atau 86% dari total kuota 31,70 juta KL. Sementara itu, jenis BBM Umum (JBU) sebesar 30,07 juta KL, telah direalisasikan 85% dari kuota.

    “Badan usaha yang berkontribusi sebanyak 1.910 Badan Usaha, yang terdiri dari 19 Badan Usaha Pemegang Usaha Izin Pengolahan, 30 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan, 1.730 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengangkutan, 131 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga BBM,” papar Yuliot.

    Sementara itu, untuk melayani dan menjamin ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama di wilayah 3T, sejak 2017 telah terbangun 583 Penyalur BBM satu Harga.

    Lebih lanjut, Yuliot menjelaskan realisasi volume pengangkutan gas bumi melalui pipa sampai dengan triwulan III tahun 2024 sebesar 921,2 juta MSCF dan volume niaga gas bumi melalui pipa sebesar 277,8 juta MSCF. Realisasi volume HGBT sampai dengan triwulan III 2024 untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU atau 80% dari alokasi sebesar 109,503 juta MMBTU. Sedangkan untuk sektor kelistrikan realisasinya sebesar sebesar 60,1 juta MMBTU atau 57% dari total alokasi sebesar 105,342 juta MMBTU.

    Adapun Badan usaha yang berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa sebanyak 31 Badan Usaha, yang terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa, 13 Badan Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan Dan Niaga Gas Bumi Melalui Pipa.

    Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam laporannya mengungkapkan pemberian penghargaan dan apresiasi BPH Migas dilaksanakan untuk mendorong peran aktif dan meningkatkan kinerja para pemangku kepentingan dalam memajukan sektor hilir minyak dan gas bumi serta bagian dari keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan good corporate governance.

    Berikut adalah pemenang 11 kategori penghargaan BPH Migas Awards 2024:

    1. Badan Usaha BBM Terbaik Kategori Besar (Volume Penjualan Lebih Besar Sama Dengan 150.000 KL/Tahun)

    PT Pertamina Patra NiagaPT AKR Corporindo Tbk

    2. Badan Usaha BBM Terbaik kategori Menengah (Volume Penjualan Antara 50.000 s.d 150.000 KL/Tahun)

    PT Aneka Petroindo JayaPT Mitra Andalan Batam

    3. Badan Usaha BBM Terbaik Kategori Kecil (Volume Penjualan Kurang Dari Sama Dengan 50.000 KL/Tahun

    PT Sumber Anugrah PrimaPT Petro Energi Samudra

    4. Pemerintah Daerah Terbaik yang Membantu Program Pemerintah Dalam Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi)

    Pemerintah Provinsi Kepulauan RiauPemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

    5. Konsumen Pengguna JBT Minyak Solar Kategori Transportasi Khusus (Angkutan Umum Penumpang/Barang) Terbaik Dalam perencanaan dan Pemanfaatan.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero)PT Pelni (Persero)

    6. Penyalur terbaik

    Wilayah Barat: SPBU 34.17531 Kabupaten BekasiWilayah Tengah: SPBU 54.61245 Kabupaten SidoarjoWilayah Timur: SPBU 74.90288 Kota Makassar

    7. Penyalur BBM Satu Harga Terbaik

    SPBU 65.794002, Kec. Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan BaratSPBU 76.95807, Kec. Kabaruan, Kab. Kep. Talaud, Sulawesi UtaraSPBU 86.98904, Kec. Ilu, Kab. Puncak, Papua Tengah

    8. Penyalur BBM Satu Harga Terbaik

    SPBU 65.794002, Kec. Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan BaratSPBU 76.95807, Kec. Kabaruan, Kab. Kep. Talaud, Sulawesi UtaraSPBU 86.98904, Kec. Ilu, Kab. Puncak, Papua Tengah

    9. Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Terbaik Kategori Menengah Kecil (Kontribusi Volume Di Bawah 10%)

    PT Perusahaan Gas Negara TbkPT Majuko Utama IndonesiaPT Kalimantan Jawa Gas

    10. Badan Usaha Niaga Gas Bumi Terbaik kategori Besar (Kontribusi Volume Di Atas 10%)

    PT Perusahaan Gas Negara Tbk

    11. Badan Usaha Niaga Gas Bumi Terbaik Kategori Menengah Kecil (Kontribusi Volume Di Bawah 10%).

    PT Energasindo Heksa KaryaPT Pertamina GasPT Igas Utama

    Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh Kepala BPH Migas periode 2003-2013 Tubagus Haryono, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Sugito, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, Direktur Manajemen Risiko PT. Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono, Bupati penerima penghargaan, serta perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Badan Usaha penghargaan BPH Migas Awards 2024.

    (akn/ega)

  • Gampang Banget, Begini Cara Ikut Kurangi Emisi Karbon

    Gampang Banget, Begini Cara Ikut Kurangi Emisi Karbon

    Jakarta: Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) meluncurkan program Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina. Sebagai carbon market aggregator, kolaborasi Pertamina NRE dan Pertamina Patra Niaga akan menyediakan solusi dekarbonisasi di Indonesia.
     
    Program ini mengajak pengguna MyPertamina untuk berkontribusi aktif dalam pengurangan emisi karbon dan mendukung upaya dekarbonisasi yang menjadi target pemerintah Indonesia. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina Group dalam mendorong pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
     
    “Program Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina adalah salah satu upaya konkret kami dalam mendukung pengurangan jejak karbon. Melalui program ini, kami memberikan cara yang sederhana bagi pengguna MyPertamina untuk berperan aktif dalam upaya dekarbonisasi,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 14 Desember 2024.
    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan MyPertamina Fair 2024, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran kredit karbon dalam mengurangi emisi.
     
    Mulai 10 Desember 2024, pengguna MyPertamina dapat menukarkan 250 poin MyPertamina dengan voucher kredit karbon senilai 250 kg CO2e per voucher. Sebagai bentuk apresiasi, pengguna juga akan menerima sertifikat atas kontribusinya dalam mendukung keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon.
     
    “Kami berharap program ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau. Kami mengajak seluruh pengguna MyPertamina untuk memanfaatkan poin mereka melalui program ini,” tambah Riva.
     
    Dalam kesempatan yang sama, CEO Pertamina NRE, John Anis, menjelaskan bahwa program Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina merupakan inovasi dari Pertamina Group untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Program ini juga menjadi langkah strategis dalam memajukan pasar kredit karbon di Indonesia.
     
    “Bertepatan dengan perayaan HUT ke-8 Pertamina NRE, kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dekarbonisasi,” ujar John Anis.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Program Pemberdayaan Masyarakat Ini Punya Dampak Buat Lingkungan Juga Loh!

    Program Pemberdayaan Masyarakat Ini Punya Dampak Buat Lingkungan Juga Loh!

    Jakarta: Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung. Program ini sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
     
    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya konservasi pohon langka Saninten (Castanopsis Argentea) yang merupakan spesies khas Indonesia yang memiliki nilai ekologis tinggi. Selain pohon Saninten, berbagai jenis pohon lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan eucalyptus juga ditanam dalam kegiatan di kawasan tersebut.
     
    Aviation Fuel Terminal (AFT) Manager Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sularno mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program konservasi yang telah berjalan sejak 2021.
    “Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan. Harapannya, penanaman pohon ini dapat memberikan dampak positif, khususnya untuk kelestarian ekosistem di kawasan Bandung Utara. Kami percaya, upaya bersama seperti ini mampu menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Sularno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 14 Desember 2024.
     

     
    Program penanaman pohon bersama dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Kelompok Saninten Indonesia, masyarakat Desa Suntenjaya, hingga mahasiswa dari Universitas Padjadjaran.
     
    Secara keseluruhan, kegiatan ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi lingkungan, namun juga bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara kelompok pemangku kepentingan akan memperkuat efektivitas langkah-langkah konservasi yang akan diambil.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya  mendukung pelestarian lingkungan namun juga berkontribusi dalam pemulihan fungsi ekosistem di kawasan hutan lindung.
     
    “Pohon Saninten bukan satu-satunya jenis tanaman yang kami tanam, namun juga terdapat  beberapa pohon produktif lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan eucalyptus yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta menciptakan keseimbangan antara aspek ekologis dan sosial-ekonomi,” ucap Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Karya 3 Wartawan Tribun Network Terbaik, Masuk 25 Pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 – Halaman all

    Karya 3 Wartawan Tribun Network Terbaik, Masuk 25 Pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 – Halaman all

    JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM – Tiga karya wartawan atau jurnalis dan pewarta foto Tribun Network masuk dalam  25 juara nasional pemenang  Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024. Mereka adalah Truly Okto Hasudungan Purba selaku editor  Tribun-Medan.com, kemudian reporter desk ekonomi dan bisnis  TribunJateng.com Idayatul Rohmah, serta  fotografer TribunSumsel.com Abriansyah Liberto.

    Truly Okto Hasudungan Purba dan Idayatul Rohmah masing-masing  juara 1 dan juara 2 pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024  kategori Karya Tulis Bisnis. Keemudian, Abriansyah Liberto kategori Essay Foto (Non-Bisnis).

    Ketiga jurnalis tersebut, merupakan kru Tribun Network yang memiliki keterampilan ganda. Sehari-hari, mereka mempraktikkan konvergensi media. Selain bekerja untuk media online, mereka juga melayani surat kabar harian atau koran, di media masing-masing yaitu Harian Tribun Medan, Tribun Jateng dan Tribun Sumsel. Juga untuk paltform digital seperti video streaming dan media sosial.

    Truly adalah wartawan berpengalaman di Tribun-Medan.com. Ia menulis tentang penggunaan aplikasi Embrio, alat monitor pembelian bahan bakar minyak oleh aparatur sipil negara yang menggunakan mobil plat dinas. 

    Okto liputan lapangan. Ia memotret  aktivitas seorang aparatur Sipil negara (ASN) Setda Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara mengisi BBM pada SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Labuhanbatu, Jumat (18/10/2024). 

    Okto menulis deskriptif dengan judul Program Embrio Hadir: Tutup Celah Manipulasi, Pengelolaan BBM Kendaraan Dinas Jadi Lebih Transparan, terbit di Tribun-Medan.com 31 Oktober 2024.

    ASN membeli BBM (Tribun-Medan.com)

    Tulisannya mengedukasi tentang program PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menghadirkan Program Embrio yang bertujuan mencegah manipulasi, meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan keandalan operasional dari fleet management masing-masing instansi. 

    Ia mewawancari lima narasumber, yaitu seorang ASN pembeli BBM, kemudian pimpinan ASN di kantor, lanjut dua narasumber pihak Pertamina. Dan memintai penjelasan pengamat transportasi untuk melengkapi pemaknaan beritanya.  

    Truly menyoroti antara lain, ketidaktepatan penggunaan BBM subsidi berasal dari kendaraan dinas instansi pemerintah dan swasta. Banyak kendaraan dinas yang diisi BBM Pertalite, yang pemasarannya disubsidi pemerintah, padahal seharusnya membeli Pertamax. 

    Dengan menggunakan aplikasi Embrio, setiap pengisian BBM, maka data akan terekam dan terhubung kepada pimpinan di Pemkab Labuhanbatu. Aplikasi Embrio membantu mengawasi sopir yang mengisi BBM diharapkan jujur.  Tidak melakukan manipulasi atau ‘koruptor’, seolah membeli BBM non-subsidi (Pertamax), padahal membeli BBM harga subsidi. 

     

    Kapal Tanker Emisi Rendah dan Ramah Lingkungan

    Karya reporter desk ekonomi dan bisnis  TribunJateng.com Idayatul Rohmah  berjudul Kapal Pertamina Gas 1: Tekan Emisi Demi Selamatkan Bahari. Ia mengulas tentang operasional kapal tanker, pengangkut bahan bakar minyak Peramina.

    Ida menggambarkan kapal Pertamina Gas 1 milik Pertamina yang tengah sandar di di Kawasan Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Provinsi Banten, Senin (23/9/2024) sore. Tampak cerobong asap dari sudut dek kapal mengeluarkan asap putih yang menjadi tanda transisi energi bersih dari kapal.

    Kapal Pertamina Gas 1 (PG-1) bersandar di Kawasan Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Provinsi Banten, Senin (23/9/2024) sore. ()

    Tulisan Ida informatif mengenai kapal jenis Very Large Gas Carrier (VLGC) menerapkan transisi energi sebagai upaya mengurangi jejak karbon melalui penerapan teknologi canggih pengurangan emisi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. 

    Kapal  ini menjadi satu kebanggaan Pertamina International Shipping (PIS). Kapal badan sepanjang 225,81 meter dengan lebar lebar 36,60 meter menjadi tulang punggung distribusi LPG ke seluruh pulau di Indonesia.

    Kapal ini secara teknologi sudah menyesuaikan dengan ketentuan untuk pengurangan emisi nasional maupun internasional. Kapal tersebut sudah dipasang scrubber sehingga emisi yang keluar dari kapal berkurang. 

    Kapal memenuhi standar tinggi untuk memasuki perairan Amerika Serikat, yang dikenal dengan United States Coast Guard (USCG). 

     

    Ikan Belida Nyaris Punah

    Peserta lomba lainnya, pewarta foto atau fotografar merangkap videografer Tribun Sumsel Abriansyah Liberto. Hasil jepretan Liberto memperlihatkan ikan belida, binatang sungai payau yang langka, nyaris punah.

    Ikan Belida (belido = bahasa Palembang, bahasa latin: Chitala lopis) adalah jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau).

     

    Dua orang petugas mengambil ikan belida untuk dilakukan monitoring oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Konservasi Ikan Belida, Universitas PGRI, Palembang, Kamis (19/9/2024). (TribunSumsel.com)

    Belida terancam punah akibat perburuan yang massif. Pemerintah sekarang memberikan sanksi tegas bagi yang menangkap, menjual dan mengonsumsinya. Pemda Sumsel menyediakan sanksi denda terberat diberikan kepada penadah atau pengepul ikan belida yakni terancam denda maksimal Rp 1,5 miliar.

    Foto Liberto memperlihatkan pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Bersama Tim peneliti  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perwakilan kelompok pembudidaya ikan dari binaan Pertamina memberi pakan ikan belida di Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/10/2024). 

    Pertamina bekerja sama dengan lembaga akademik dari PGRI, dan BRIN melalui program Belida Musi Lestari mengembangkan konservasi ikan belida sebagai upaya melindungi ikan belida yang terancam punah. 

    ***
    Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024

    PT Pertamina (Persero) mengumumkan para pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dalam Malam Penganugerahan AJP. Dari total 2.667 karya para jurnalis dari seluruh Indonesia, Pertamina menetapkan 25 juara nasional termasuk Best of The Best. 

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan AJP merupakan gelaran apresiasi perusahaan kepada insan jurnalis Tanah Air yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat. 

    “AJP merupakan komitmen dan apresiasi Pertamina kepada para insan media di seluruh Indonesia yang selama ini telah bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung informasi publik mengenai kinerja positif Pertamina di seluruh lini bisnis,” ujar Fadjar. 

    Fadjar menambahkan, Pertamina telah menyelenggarakan AJP selama 21 tahun. Peserta AJP dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

    “Tahun ini peserta AJP mencapai 2.667 karya meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 2.559 karya,” ucapnya pada kegiatan AJP 2024 di Bali, Jumat [13/12/2024].

    “Kategori yang diperlombakan juga meningkat dari sebelumnya 6 kategori menjadi 8 kategori yang terbagi pada 2 pilar utama yakni Bisnis dan Non Bisnis,” ucapnya lagi. 

    Seluruh karya AJP 2024 telah melalui proses seleksi dan penilaian secara objektif dan berjenjang mulai dari Teritori hingga tingkat Nasional. 

    “Proses penjurian melibatkan 21 Juri Teritori dan 9 Juri Nasional dari beragam profesi dan disiplin keilmuan. Terima kasih kepada Dewan Juri yang telah bekerja keras memberikan penilaian secara transparan dan objektif sehingga mendukung lahirnya karya-karya jurnalis yang berkualitas,” imbuhnya. 

    Pemenang Best of The Best yang merupakan penghargaan tertinggi diberikan kepada Mardans Whaisman jurnalis TVRI Kalimantan Timur dengan judul karya “Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga”. 

    AJP memberikan kesempatan yang sama kepada insan media untuk meningkatkan pendidikan, wawasan dan pengalaman  belajar di luar negeri melalui raihan Best of The Best.

    Daftar pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

    Kategori Karya Tulis (Bisnis)    

    Truly Okto Hasudungan Purba (Tribun-Medan.com) Judul Karya:  Program Embrio Hadir: Tutup Celah Manipulasi, Pengelolaan BBM Kendaraan Dinas Jadi Lebih Transparan
    Sigiranus Marutho Bere (kompas.com) Judul Karya: Penyambung Napas Energi Timor Leste Itu Dari Nusantara.
    Idayatul Rohmah (Tribun Jateng) Judul Karya: Kapal Pertamina Gas 1: Tekan Emisi Demi Selamatkan Bahari

    Kategori Karya Tulis (Non Bisnis)

    1.  Rio Indrawan (dunia-energi.com) Judul Karya : Memupuk Persahabatan Abadi Dengan Raksasa Berhati Lembut Teluk Cendrawasih.
    2. Tantowi Djauhari (portaljepe.id) Judul Karya : Melipat Waktu Perburuan Sagu ala Pertamina Kilang RU VII
    3.    Hisyam Luthfiana (tempo.co) Judul Karya : Menebus Dosa Kepada Laut

    Kategori Karya Televisi (Bisnis)

    1.    Mardans Whaisman (TVRI Kalimantan Timur) Judul Karya : Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga
    2.    Priyuda Anangga Dipa & Dian Widaningtyas (CNN Indonesia Surabaya) Judul Karya : Mengurai Paradoks “Si Miskin” di Negeri Bahari
    3.    Imam Ambarwoto (CNN Indonesia) Judul Karya : Energi Transisi Lewat Green Refinery Cilacap

    Kategori Karya Televisi (Non Bisnis)

    1.    Cahyaning Tyas Agpri (DAAI TV Jakarta) Judul Karya : Limbah Tahu, Energi Baru
    2.    Gancar Wicaksono (CNN Indonesia Jawa Timur) Judul Karya : Kidung Tanggulangin Untuk Kesejahteraan Masyarakat
    3.    Muhammad Imran Irwan (TVRI Sulawesi Selatan) Judul Karya : Kisah IRT Pembuat Songkok Guru Dari Limbah Pelapah Lontar

    Kategori Karya Radio (Bisnis)

    1.    Ardi (RRI Merauke) Judul Karya : Energi Berkeadilan Bagi Warga Eksodus
    2.    Ustad Mukorobin (RRI Purwokerto) Judul Karya : Dedikasi Tanpa Batas, Para Pejuang Energi
    3.    Hikmat Raharjo Utomo (LPP RRI Denpasar) Judul Karya : Kawal Subsidi Tepat Gas Melon

    Kategori Karya Radio (Non Bisnis)

    1.    Rizky Perdana (Radio PRFM Bandung 107.5 News Channel) Judul Karya : Menyingkap Tirai Energi di Balik Tumpukan Sampah
    2.    Debi (Radio Smart FM) Judul Karya : PT PHM dan Yayasan Konservasi Rasi Melindungi Ikan Pesut di Sungai Mahakam
    3.    Nur Riska (RRI Singaraja) Judul Karya : Pelita di Ambang Alih Fungsi Lahan Pulau Dewata

    Kategori  Essay Foto (Bisnis)

    1.    Erlangga Bregas Prakoso (antarafoto.com) Judul Karya : 
    Semangat Eksplorasi Migas Berkelanjutan di Ujung Timur Indonesia
    2.    Anggi Praditha Septiany (Kaltim Post) Judul Karya : Perjuangan Distribusi BBM Satu Harga di Mahakam Ulu, Tempuh Ratusan Kilometer dan Terjang Derasnya Riam
    3.    Adeng Bustomi (antarafoto.com) Judul Karya : Realisasi Dana Bonus Produksi Panas Bumi di Indonesia

    Kategori Essay Foto (Non Bisnis)

    1.    Abriansyah Liberto (Tribun Sumsel) Judul Karya : Melestarikan Ikan Belida
    2.    Maulana M. Fahmi (Suara Merdeka) Judul Karya : Dari Gas Bumi, Bu Karti Mampu Sarjanakan Dua Putranya Dengan Usaha Laundry
    3.    Hafidz Mubarak Ahmad (antarafoto.com) Judul Karya : Berdaya dan Mandiri Dalam Kokolomboi Lestari

    Best of The Best

    Mardans Whaisman (TVRI Kalimantan Timur) Judul Karya : Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Pertamina Ajak Konsumen Tekan Emisi, Begini Caranya

    Pertamina Ajak Konsumen Tekan Emisi, Begini Caranya

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) meluncurkan program inovatif Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya mendorong penurunan emisi karbon.

    Program ini mengajak pengguna MyPertamina untuk berkontribusi aktif dalam pengurangan emisi karbon dan mendukung upaya dekarbonisasi yang menjadi target pemerintah. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina Group dalam mendorong pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060.

    “Program Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina adalah salah satu upaya konkret kami dalam mendukung pengurangan jejak karbon. Melalui program ini, kami memberikan cara yang sederhana bagi pengguna MyPertamina untuk berperan aktif dalam upaya dekarbonisasi,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, ditulis Sabtu (14/12/2024).

    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan MyPertamina Fair 2024, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran kredit karbon dalam mengurangi emisi.

    Riva menjelaskan, mulai 10 Desember 2024, pengguna MyPertamina dapat menukarkan 250 poin MyPertamina dengan voucher kredit karbon senilai 250 kg CO2e per voucher. Sebagai bentuk apresiasi, pengguna juga akan menerima sertifikat atas kontribusinya dalam mendukung keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon.

    “Kami berharap program ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau. Kami mengajak seluruh pengguna MyPertamina untuk memanfaatkan poin mereka melalui program ini,” tambah Riva.

    Dalam kesempatan yang sama, CEO Pertamina NRE, John Anis, menjelaskan bahwa program Redeem Point Kredit Karbon MyPertamina merupakan inovasi dari Pertamina Group untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Program ini juga menjadi langkah strategis dalam memajukan pasar kredit karbon di Indonesia.

    “Bertepatan dengan perayaan HUT ke-8 Pertamina NRE, kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dekarbonisasi,” ujar John Anis.

    Sebagai carbon market aggregator di lingkungan Pertamina Group, program ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara Pertamina NRE dan Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan solusi dekarbonisasi di Indonesia.

    (ara/ara)

  • Jaga Layanan SPBU, Pertamina Tingkatkan Skill Operator SPBU Jelang Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Jaga Layanan SPBU, Pertamina Tingkatkan Skill Operator SPBU Jelang Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 190 orang operator SPBU di wilayah Bogor dan 289 orang operator SPBU dari  wilayah Jakarta dan Depok  mengikuti Upskilling Operator SPBU Wilayah Sales Area Retail Jabode, jelang momen Natal dan Tahun Baru.

    Kegiatan ini bertujuan menjaga mutu pelayanan dan kehandalan di SPBU serta persiapan memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga terus berupaya untuk menjaga serta meningkatkan layanan dan kehandalan di SPBU Pertamina kepada masyarakat, diantaranya dengan memberikan upskilling bagi operator secara berkesinambungan.

    “Diharapkan dengan adanya peningkatan layanan, dapat membuat pelanggan merasa semakin nyaman dan aman bertransaksi di SPBU Pertamina sehingga akhirnya menjadi pelanggan loyal seluruh produk-produk Pertamina,” ujar Eko

    Sales Area Manager Retail Jabode PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sadli Ario Priambodo menjelaskan bahwa dalam kegiatan upskilling tahun ini, operator SPBU diberikan pemaparan mengenai Basic HSSE, Produk Knowledge BBM Pertamina dan Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Operator SPBU.

    “Selain itu, dilakukan pembekalan kepada seluruh operator yang didampingi oleh pengawas untuk menjaga pelayanan dan kehandalan SPBU Pertamina khususnya dalam persiapan memasuki masa Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru),” ujar Sadli.

    Acara yang digelar Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) berlangsung di Jakarta dan Bogor. Kegiatan Upskilling Operator SPBU Wilayah Sales Area Retail Jabode turut dihadiri Sales Branch Manager wilayah Jakarta, Bogor dan Depok serta Fungsi Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Regional JBB.

     

     

  • Para Operator SPBU Pertamina Dapat Pelatihan untuk Hadapi Nataru

    Para Operator SPBU Pertamina Dapat Pelatihan untuk Hadapi Nataru

    Jakarta

    Dalam rangka menjaga mutu pelayanan dan kehandalan di SPBU serta persiapan memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengadakan Upskilling Operator SPBU Wilayah Sales Area Retail Jabode (Jakarta, Bogor, Depok) pada Rabu (11/12) di Hotel Salak Heritage, Bogor dan Kamis (12/12) di The Acacia Hotel, Jakarta.

    Kegiatan Upskilling Operator SPBU Wilayah Sales Area Retail Jabode dihadiri oleh Sales Area Manager (SAM) Retail Jabode Sadli Ario Priambodo beserta Sales Branch Manager wilayah Jakarta, Bogor dan Depok serta Fungsi Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Regional JBB.

    Sales Area Manager Retail Jabode PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sadli Ario Priambodo menjelaskan bahwa dalam kegiatan upskilling tahun ini, operator SPBU diberikan pemaparan mengenai Basic HSSE, Produk Knowledge BBM Pertamina dan Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Operator SPBU.

    “Selain itu, dilakukan pembekalan kepada seluruh operator yang didampingi oleh pengawas untuk menjaga pelayanan dan kehandalan SPBU Pertamina khususnya dalam persiapan memasuki masa Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru),” ujar Sadli dalam keterangan resmi, Sabtu (14/12/2024).

    Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam acara Upskilling Operator SPBU Wilayah Sales Area Retail Jabode untuk wilayah Bogor sebanyak 190 orang operator SPBU sedangkan untuk wilayah Jakarta dan Depok sebanyak 289 orang operator SPBU.

    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga terus berupaya untuk menjaga serta meningkatkan layanan dan kehandalan di SPBU Pertamina kepada masyarakat, diantaranya dengan memberikan upskilling bagi operator secara berkesinambungan.

    “Diharapkan dengan adanya peningkatan layanan, dapat membuat pelanggan merasa semakin nyaman dan aman bertransaksi di SPBU Pertamina sehingga akhirnya menjadi pelanggan loyal seluruh produk-produk Pertamina,” ujar Eko.

    (fdl/fdl)

  • Tenang! Stok BBM Dijamin Aman usai Ledakan di Dispenser SPBU Pondok Bambu

    Tenang! Stok BBM Dijamin Aman usai Ledakan di Dispenser SPBU Pondok Bambu

    Jakarta: Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya. Ini setelah sempat terjadi letupan api pada pompa dispenser SPBU Pondok Bambu setelah operator melakukan pengisian BBM jenis Pertalite ke kendaraan konsumen.
     
    Area Manger Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan penghentian sementara operasional SPBU tersebut dan telah dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisi SPBU dalam keadaan aman.
     
    “Untuk sementara, sebagai alternatif bagi masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU 34.13403 Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Utara yang berjarak sekitar 650 meter dari lokasi kejadian,” ucap Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
     

    Sebelumnya, letupan api muncul setelah operator melakukan pengisian BBM jenis Pertalite ke kendaraan konsumen pada Kamis, 12 Desember sekitar pukul 20.40 WIB. Operator SPBU dengan cepat bertindak memadamkan api akibat ledakan pada pompa dispenser SPBU. 
     
    Timbulnya letupan dan api pada pompa dispenser diduga akibat adanya korsleting pada jaringan kelistrikan  pada pompa dispenser SPBU. Namun api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari dua menit dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)