BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Jelang Libur Natal dan Tahun Baru , Stok BBM dan LPG di Wilayah Jawa Bagian Barat Dipastikan Aman – Halaman all

    Jelang Libur Natal dan Tahun Baru , Stok BBM dan LPG di Wilayah Jawa Bagian Barat Dipastikan Aman – Halaman all

    Stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk wilayah regional Jawa bagian barat dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat

    Tayang: Kamis, 19 Desember 2024 10:11 WIB

    Warta Kota/YULIANTO

    ilustrasi. Pekerja sedang menurunkan tabung gas elpiji nonsubsidi dari truk di gudang salah satu distributor di kawasan Palmerah Barat, Jakarta Selatan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk wilayah regional Jawa bagian barat dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Hal ini diketahui setelah Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini melakukan kunjungi SPBU 34.156.06 di rest area Jalan Tol Jakarta – Merak KM 43 dan Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem.

    Mia mengatakan, peninjauan ke SPBU dan Fuel Terminal untuk melihat persiapan dalam melayani masyarakat selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan baik.

    “Dilihat dari kesiapan operator terkait dengan aspek HSSE cukup baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berjibaku untuk bisa melayani pemudik selama masa Nataru,” ucap Mia dikutip Kamis (19/12/2024).

    Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi memastikan suplai energi aman dalam perayaan Natal dan libur akhir tahun.

    “Terkait stok BBM dan LPG kami pastikan aman dan mencukupi kebutuhan serta kami juga menyiapkan motoris di 40 titik untuk mengantisipasi apabila ada kemacetan,” ujar Deny.

    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengatakan, layanan tambahan Satgas Nataru berupa 2 lokasi Serambi MyPertamina didirikan di Rest Area KM 57 Jl. Tol Jakarta – Cikampek dan Rest Area KM 43A Jl. Tol Jakarta – Merak yang akan beroperasi mulai tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pertamina Patra Niaga JBB pastikan kesiapan Satgas Natal-Tahun Baru

    Pertamina Patra Niaga JBB pastikan kesiapan Satgas Natal-Tahun Baru

    Dilihat dari kesiapan operator terkait dengan aspek HSSE cukup baik, kemudian toilet serta masjid cukup baik dan saya senang dengan kesiapan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kesiapan Satuan Tugas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan usai meninjau langsung ke SPBU dan terminal BBM di wilayah Regional JBB, dipastikan persiapan dalam melayani masyarakat selama masa Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah berjalan dengan baik.

    “Dilihat dari kesiapan operator terkait dengan aspek HSSE cukup baik, kemudian toilet serta masjid cukup baik dan saya senang dengan kesiapan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berjibaku untuk bisa melayani pemudik selama masa Natal dan tahun baru,” ucapnya.

    Mia yang didampingi Executive General Manager (EGM) JBB Deny Djukardi beserta tim manajemen Regional JBB, mengunjungi SPBU Rest Area Tol Jakarta-Merak Km 43 dan Fuel Terminal Tanjung Gerem, Banten, Rabu (18/12/2024).

    Kunjungan itu untuk memastikan seluruh sarana dan fasilitas serta layanan energi bagi masyarakat di wilayah Regional JBB selama masa libur panjang Natal dan tahun baru dapat berjalan aman dan lancar.

    Saat kunjungannya ke SPBU, Mia melakukan kegiatan Sapa Pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang layanan Pertamina dan memberikan bingkisan kepada operator SPBU sebagai bentuk dukungan semangat agar terus bekerja dengan baik melayani kebutuhan energi masyarakat.

    Kemudian, dalam kunjungan ke Tanjung Gerem, Mia juga memberikan bingkisan kepada awak mobil tangki (AMT), yang telah bekerja dengan baik mengantarkan BBM ke seluruh wilayah dan meminta selalu berhati-hati menjalankan kendaraan dengan mematuhi seluruh peraturan yang ada.

    Sementara, Deny Djukardi memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pertamina juga menyiapkan motoris di 40 titik untuk mengantisipasi apabila ada kemacetan dan konsumen yang membutuhkan BBM melalui call center 135.

    “Para pemudik tidak perlu khawatir, kami telah menyiapkan stok dan distribusi BBM maupun LPG dan harapan kami bisa menikmati Natal dan libur tahun baru dengan aman dan nyaman,” ucap Deny.

    Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga JBB Eko Kristiawan menambahkan pihaknya menyediakan layanan tambahan satgas berupa dua lokasi Serambi MyPertamina di Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area Km 43A Tol Jakarta-Merak, yang beroperasi 20 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    “Pertamina Patra Niaga juga memberikan berbagai program promosi menarik untuk konsumen setianya di akhir tahun ini. Masyarakat dapat mengeceknya di aplikasi MyPertamina dan website https://mypertamina.id/Nataru2025,” sebutnya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bikin Melek Anak Muda, Intip Upaya Pertamina Bantu Lestarikan Budaya

    Bikin Melek Anak Muda, Intip Upaya Pertamina Bantu Lestarikan Budaya

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Bandung meresmikan Bale Karesmen sebagai pusat kegiatan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kampung Cultural Sociopreneurship for Vulnerable (CSV) Udjo Ecoland di Kampung Cijaringao, Cimenyan, Kabupaten Bandung.
     
    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Deny Djukardi menyampaikan kolaborasi antara Pertamina dengan Saung Angklung Udjo dalam program Kampung CSV Udjo Ecoland, akan melestarikan budaya Sunda, khususnya angklung yang telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
     
    “Melalui peresmian Bale Karesmen diharapkan dapat memberikan ruang kepada generasi muda untuk mengenal dan mengembangkan kesenian seperti angklung dan kesenian sunda lainnya agar dapat tetap bertahan ditengah modernisasi ini,” tutur Deny dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Desember 2024.
    Kampung CSV memiliki makna kewirausahaan sosial yang mengangkat budaya dan bermanfaat bagi kelompok-kelompok rentan. Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang rentan. Program ini bekerja sama dengan salah satu mitra yaitu Saung Angklung Udjo dengan Program Kampung CSV Udjo Ecoland. 
     
    Saung Angklung Udjo telah dikenal dalam melestarikan budaya Sunda khususnya angklung,  Pertamina juga ingin memberdayakan kelompok-kelompok rentan di daerah Desa Cimenyan untuk kembali melestarikan angklung dan makanan khas Cimenyan seperti peyeum, cincau dan lain sebagainya. 
     

     
    CSV juga dapat dimaknai dengan “Creating Shared Value” yang melambangkan bahwa Pertamina hadir dengan memberikan bantuan yang diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat melalui penggunaan produk Pertamina pada program seperti penggunaan Bright Gas dalam proses pembuatan makanan khas Cimenyan yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan bahwa melestarikan budaya tidak hanya mempertahankan keunikan dan tradisi leluhur namun juga dapat memperkaya keberagaman dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang 
     
    “Melestarikan kekayaan budaya telah menjadi tugas bagi kita semua, misi ini juga sejalan dengan inisiatif dari perusahaan kami dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDG) dan  Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya SDGs Nomor 11 yaitu Sustainable Cities & Communities dan ESG aspek Lingkungan dan Sosial,” tutup Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Tenang! Solar untuk Nelayan di Ambon Dijamin Aman

    Tenang! Solar untuk Nelayan di Ambon Dijamin Aman

    Ambon: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 88.971.01 Tantui di Ambon, Maluku. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan sektor energi dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
     
    “Kami datang bersama BPH Migas dan Pertamina untuk memastikan kesiapan stok BBM Nelayan di seluruh Indonesia. Maluku adalah salah satu hub untuk wilayah Maluku Utara dan Papua, jadi kami ingin memastikan aktivitas nelayan tetap berjalan lancar selama Natal dan Tahun Baru, alhamdulillah stok BBM di sini aman,” ujar Bahlil saat peninjauan, Rabu, 18 Desember 2024.
     
    Dari hasil kunjungannya, Bahlil mengungkapkan bahwa stok BBM yang ada di SPBUN Tantui saat ini sudah cukup untuk melayani kebutuhan para nelayan. “Kapasitasnya bisa sampai 20-21 hari, jadi masuk dalam kategori yang aman. Dari sisi harga juga tidak mahal, harganya sesuai dengan harga subsidi yang ditetapkan,” tambahnya.
     

    SPBUN Tantui saat ini melayani penjualan BBM Biosolar dan Dexlite bagi nelayan dengan rata-rata penyaluran harian mencapai 4,5 kiloliter (KL) untuk produk Solar dan 2.5 KL per hari untuk produk Dexlite. Harga solar subsidi ditetapkan sebesar Rp 6.800 per liter sesuai kebijakan pemerintah, sedangkan harga Dexlite berada pada Rp 13.700 per liter.
     
    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, mengatakan pihaknya selalu memastikan suplai energi ke masyarakat termasuk nelayan dapat berjalan dengan baik. 
     
    “Pertamina Patra Niaga terus menjalankan amanah dari Pemerintah dan Kementerian ESDM untuk menyalurkan bahan bakar solar subsidi guna mendukung keberlanjutan aktivitas nelayan. Dengan kesiapan stok BBM yang terjamin, nelayan di wilayah Ambon Maluku diharapkan dapat menjalankan aktivitas mereka dengan baik,” jelas Riva.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Tren Permintaan Ruang Ritel Komersial Melambat hingga 7,6%

    Tren Permintaan Ruang Ritel Komersial Melambat hingga 7,6%

    Bisnis.com, JAKARTA – Tren permintaan ruang ritel yang dijual mengalami perlambatan di tengah dinamika ekonomi dan politik yang berlangsung sepanjang tahun 2024 ini.

    Berdasarkan data Rumah123 selama periode Januari hingga November 2024, porsi permintaan untuk ruang usaha yang disewa mencapai 69,5%, sedangkan permintaan akan ruang usaha yang dijual sebesar 30,5%. 

    CEO Rumah123 Wasudewan memaparkan pertumbuhan permintaan ruang usaha yang disewa tercatat meningkat sampai 18,5% secara tahunan per November 2024.

    Sebaliknya, permintaan ruang usaha yang dijual mengalami perlambatan hingga sebesar 7,6%. Hal ini terjadi mengingat preferensi pelaku bisnis terhadap model sewa merupakan pilihan yang lebih fleksibel di tengah dinamika ekonomi saat ini.

    “Pengusaha sepanjang tahun ini cenderung hitung-hitungan. Mereka banyak mencoba-coba dulu dengan menyewa properti komersial, sambil melihat apakah properti itu lokasinya tepat dan yang terbaik,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

    Wasudewan berpendapat kondisi tersebut diakibatkan karena pada tahun ini merupakan tahun politik sehingga pengusaha lebih memilih untuk menunggu kondisi pasar dengan keputusan menyewa terlebih dahulu.

    Namun demikian, harapannya para pengusaha akan lebih percaya diri setelah kepastian politik dan kebijakan pemerintah menjadi lebih jelas.

    “Sekali lagi tahun ini banyak ketidakpastian. Itu yang terjadi dan menyebabkan kenapa jual beli ruang komersial malah minus. Mungkin setelah ini dengan politik yang lebih stabil kebijakan dan rumusan ekonomi yang lebih jelas, pelaku lebih percaya diri mengambil risiko untuk membeli,” imbuhnya.

    Guna menyiasati perlambatan tersebut, lanjut Wasudewan, sejumlah pengembang memberikan insentif kepada pembeli dengan menggaransi nilai sewa melalui pemberian cashback ketika ruang komersial sudah beroperasi. 

    Selain itu, lanjutnya, isu stagnasi dan penurunan daya beli juga menjadi tantangan tersendiri sepanjang 2024 ini. Kendati demikian, Wasudewan optimistis pebisnis tetap bisa bertahan dan telah memiliki strategi dalam kondisi ekonomi apa pun sehingga melalui pemilihan produk yang mengikuti selera pasar.

    Dari kacamata pemilik ritel, Manager Non-Fuel Retail Business PT Pertamina Patra Niaga Kania Hapsari mencermati saat ini tren sewa ritel yang masuk ke SPBU adalah sektor makanan dan minuman atau F&B.

    Hal itu dikarenakan tren konsumen yang masuk ke area SPBU terbilang tinggi, dan biasanya pengunjung gemar membeli sesuatu atau melakukan transaksi lain sebelum melanjutkan perjalanan, seperti beristirahat sejenak sambil membeli makanan dan minuman ringan, hingga menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

    Sisi lain data Colliers menyebutkan hingga kuartal III 2024, Jakarta memiliki luas ruang ritel yang signifikan, mencapai total 4,89 juta meter persegi. Namun, kawasan Bodetabek memiliki luas ruang ritel yang lebih kecil, yaitu 3,18 juta meter persegi. Kondisi ini mencerminkan besarnya persaingan di pasar ritel Jakarta, di mana berbagai pusat perbelanjaan terus berusaha menarik minat pengunjung dengan berbagai inovasi.

    Pengelola mal di kawasan Jabodetabek, khususnya yang sudah lama berdiri, juga tidak tinggal diam menghadapi kehadiran mal baru. Mereka melakukan berbagai upaya untuk tetap kompetitif, termasuk mengubah tampilan mal agar lebih menarik. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan pengunjung, terutama di mal-mal yang sudah berada di lokasi strategis.

  • BBM Satu Harga Capai 573 Titik, Pertamina Wujudkan Komitmen Ketahanan Energi Pemerintah

    BBM Satu Harga Capai 573 Titik, Pertamina Wujudkan Komitmen Ketahanan Energi Pemerintah

    BBM Satu Harga Capai 573 Titik, Pertamina Wujudkan Komitmen Ketahanan Energi Pemerintah
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Pertamina
    melalui Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) membuka 31 titik baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga.
    Dengan tambahan tersebut, total titik operasional
    BBM Satu Harga
    adalah sebanyak 573 titik, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.
    Peresmian tersebut dilakukan di empat lokasi, yakni Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar, Kabupaten Fakfak Papua Barat, dan Kota Ambon Maluku, Rabu (18/12/2024).
    Adapun 31 titik tersebut tersebar di sejumah klaster, yakni Sumatera dan Kalimantan sebanyak 6 titik, Nusa Tenggara-Sulawesi sebanyak 6 titik, Maluku sebanyak 9 titik, dan Papua sebanyak 10 titik.
    Menteri ESDM Bahlil Lahalida menjelaskan bahwa pencapaian tersebut berhasil menunaikan komitmen pemerintah sejak 2017 terkait pemerataan akses energi dengan menyediakan BBM dengan harga yang sama di seluruh pelosok Indonesia di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
    “Ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan bakar supaya aktivitas ekonomi bisa jalan, perputaran ekonomi bisa terjadi, ketersediaan terhadap BBM bisa terjadi,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu.
    Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyampaikan bahwa penyelesaian 573 titik lokasi BBM Satu Harga itu tercapai berkat kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk
    Kementerian ESDM
    ,
    BPH Migas
    , pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya.
    “Kami bertekad untuk terus memastikan keberlanjutan suplai BBM di 573 lokasi tersebut dengan melakukan koordinasi yang baik antara Terminal BBM, transportir, dan lembaga penyalur untuk memperkuat distribusi energi,” paparnya.
    Riva mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga akan memantau ketersediaan BBM di setiap titik dan melakukan pemeliharaan infrastruktur distribusi secara rutin, untuk memastikan masyarakat dengan wilayah kepulauan ini dapat mengakses energi dengan mudah.
    “Program BBM Satu Harga adalah wujud nyata kehadiran negara dalam
    ketahanan energi
    dengan menyediakan akses energi yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
    Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, BPH Migas telah mengawal pelaksanaan pembangunan BBM Satu Harga sejak 2017.
    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dan semua pihak yang terlibat, semoga dengan beroperasinya BBM Satu Harga ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ucapnya.
    Dalam kesempatan terpisah, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso berharap supaya perluasan BBM Satu Harga tersebut dapat membantu pemerataan perekonomian Indonesia.
    “Dengan ketersediaan energi, juga dengan satu harga yang sama, diharapkan program ini dapat membantu pemerataan dan peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Patra Niaga Tunaikan Target BBM Satu Harga di 573 Titik

    Pertamina Patra Niaga Tunaikan Target BBM Satu Harga di 573 Titik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga yang berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BPH Migas meresmikan 31 titik baru BBM Satu Harga, masing-masing di Klaster Sumatera dan Kalimantan (6 titik), Klaster Nusa Tenggara-Sulawesi (6 titik), Klaster Maluku (9 titik), dan Klaster Papua (10 titik).

    Peresmian dilakukan di empat lokasi secara bersamaan, yakni di Kabupaten Kupang – Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Lima Puluh – Kota Sumatra Barat, Kabupaten Fakfak – Papua Barat dan Kota Ambon – Maluku pada Rabu (18/12). Kini, total realisasi titik operasional BBM Satu Harga menjadi 573 titik, sesuai target pemerintah.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan bahwa pencapaian target 573 titik lokasi BBM Satu Harga itu terjadi berkat kolaborasi erat bersama Kementerian ESDM, BPH Migas, hingga pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain.

    “Kami bertekad untuk terus memastikan keberlanjutan suplai BBM di 573 lokasi tersebut dengan melakukan koordinasi yang baik antara Terminal BBM, transportir, dan lembaga penyalur untuk memperkuat distribusi energi,” papar Riva di Integrated Terminal Wayame, Kota Ambon, yang menjadi pusat peresmian.

    Ke depannya, Pertamina Patra Niaga akan terus memantau ketersediaan BBM di setiap titik, juga melakukan pemeliharaan infrastruktur distribusi secara rutin. Sehingga, masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan akan selalu dapat mengakses energi tanpa masalah.

    Kepala BPH Migas Erika Retnowati, mengatakan pihaknya secara konsisten sejak 2017 turut mengawal upaya pencapaian target BBM Satu Harga. Erika pun menyatakan apresiasi terhadap berbagai pihak yang terlibat mewujudkan program BBM Satu Harga.

    “Atas terbangunnya penyalur BBM Satu Harga dan terselenggaranya acara ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dan semua pihak yang terlibat, semoga dengan beroperasinya BBM Satu Harga ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ucap Erika.

    Sementara, Menteri ESDM Bahil Lahalida menjelaskan bahwa pencapaian ini menandai komitmen pemerintah sejak 2017 untuk memeratakan penyediaan BBM dengan harga yang sama di seluruh pelosok Indonesia, termasuk wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

    “31 titik BBM Satu Harga kita resmikan hari ini, dengan demikian maka harga BBM di kota yang notabenenya subsidi itu akan sama dengan harga BBM yang di daerah-daerah sekalipun terpencil. Ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan bakar supaya aktivitas ekonomi bisa jalan, perputaran ekonomi bisa terjadi, ketersediaan terhadap bbm bisa terjadi,” ujar Bahlil.

    Di kesempatan berbeda, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan harap bahwa perluasan BBM Satu Harga ini dapat membantu pemerataan perekonomian Indonesia.

    “Dengan ketersediaan energi, juga dengan satu harga yang sama, diharapkan program ini dapat membantu pemerataan dan peningkatan ekonomi daerah,” kata Fadjar.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pertamina menjamin stok avtur cukup jelang natal di Maluku

    Pertamina menjamin stok avtur cukup jelang natal di Maluku

    Selain itu, untuk memastikan kualitas produk bahan bakar pesawat udara ini dalam kondisi baik.

    Ambon (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menjamin stok bahan bakar avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Pattimura Ambon, Maluku, cukup untuk memenuhi kebutuhan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Riva Siahaan melakukan kunjungan ke Aviation Fuel Terminal Pattimura Ambon, untuk memastikan kesiapan operasional dan ketersediaan pasokan bahan bakar, guna memenuhi kebutuhan selama libur natal dan tahun baru.

    “Selain itu, untuk memastikan kualitas produk bahan bakar pesawat udara ini dalam kondisi baik,” katanya, di Ambon, Rabu.

    Riva mengatakan, penyaluran bahan bakar avtur untuk Bandara Pattimura Ambon begitu penting, mengingat bandara ini adalah yang terbesar di Maluku.

    “Bandara Pattimura merupakan yang terbesar di Maluku, apalagi jelang libur natal dan tahun baru pasti akan terjadi peningkatan massal, jadi harus dipastikan bahwa penyaluran avtur dalam kondisi aman dan siap disalurkan, dan kami cek stok masih aman,” ujarnya pula.

    Pihaknya mengapresiasi Perwira Pertamina AFT Pattimura Ambon, atas komitmen dan dedikasi dalam menjaga kualitas produk avtur.

    “Kami apresiasi Perwira Pertamina yang ada di AFT Pattimura, karena menjaga kualitas kontrol bahan bakar avtur,” katanya lagi.

    Riva juga memastikan penerapan prinsip aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) yang harus dijalankan secara konsisten.

    “Kami amati bahwa kesiapsiagaan dalam penanganan keadaan darurat tentu harus siap kapan saja. Sarana fasilitas serta standar operasional di lokasi sudah cukup baik, tetapi mitigasi risiko tetap perlu ditingkatkan agar selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dalam pekerjaan dan keandalan alat yang digunakan,” kata Riva.

    Area Manajer Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun menambahkan, pihaknya berkomitmen memastikan seluruh tim memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kelancaran operasional dan mendukung inisiatif keberlanjutan perusahaan.

    Ia memastikan, pasokan avtur untuk memenuhi kebutuhan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di AFT Pattimura Ambon dalam kondisi aman.

    “Saat ini tidak ada kendala, stok dalam kondisi aman, kami akan mengerahkan segenap upaya untuk memberikan pelayanan terbaik demi memastikan kelancaran penyaluran,” ujar Edi pula.

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, guna memastikan kelancaran penyaluran dan mengatasi potensi hambatan yang mungkin terjadi..

    Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga BBM Tahun 2025 Kena PPN 12%? Ini Kata Pertamina

    Harga BBM Tahun 2025 Kena PPN 12%? Ini Kata Pertamina

    Ambon, CNBC Indonesia – PT Pertamina Patra Niaga masih berkoordinasi dengan pemerintah berkenaan dengan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Khususnya untuk PPN Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi.

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan bahwa pihaknya hingga kini masih mengkaji apakah kenaikan PPN sebesar 1% tersebut akan berdampak terhadap naiknya harga BBM yang akan dijual perusahaan.

    “Terus terang kami juga masih berkoordinasi. Apakah nanti berdampak ke energi, atau tidak. Tapi kalau terkait tambahannya sebenarnya kecil, tambahan 1% itu. Kami serahkan ke pemerintah,” kata dia ditemui usai Acara Peresmian BBM Satu Harga di Wayame, Ambon, Rabu (18/12/2024).

    Sebagai informasi, per 1 Januari 2025 masyarakat Indonesia akan menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi sebesar 12%. Pemerintah memastikan ini tidak berlaku untuk seluruh barang dan jasa.

    “Paket kebijakan ini mencoba selengkap mungkin baik dari sisi demand side karena banyak permintaan menurun meski indikator dari konsumsi cukup bertahan baik,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024)

    Sri Mulyani juga memastikan pihaknya juga mempertimbangkan kondisi kelas menengah dan kelas bawah.

    “Tetap dimaksimalkan untuk perlindungannya dan bahkan bantuannya di sisi lain stimulus ini untuk dukung sektor-sektor produktif di bawah kementerian perindustrian perumahan bisa meningkatkan kegiatannya karena ini penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan optimisme masyarakat,” paparnya.

    Kelompok barang yang dibebaskan dari PPN adalah sembako meliputi beras, daging, telur hingga ikan dan susu. Begitu juga dengan jasa pendidikan, kesehatan, keuangan, tenaga kerja, asuransi serta air.

    Sementara untuk tepung terigu, minyak goreng dan gula industri hanya akan dikenakan PPN sebesar 11%.

    Pemerintah memberikan diskon tarif listrik hingga 50% per 1 Januari 2025. Khususnya untuk pelanggan listrik di bawah 2.200 Volt Amphere (VA), seperti 1.300 VA, 900 Va.

    Di samping itu diskon pajak juga diberikan kepada masyarakat yang ingin membeli rumah dengan Rp5 miliar atas Rp2 miliar pertama dengan skema diskon sebesar 100% untuk Januari-Juni 2025 dan diskon 50% untuk Juli-Desember 2025.

    Kemudian insentif PPh21 yang ditanggung pemerintah bagi pekerja sektor padat karya dengan gaji sampai dengan Rp10 juta per bulan.

    (pgr/pgr)

  • Awas! Penyalahgunaan LPG Bersubsidi Bisa Dipidana hingga Denda Rp60 Miliar

    Awas! Penyalahgunaan LPG Bersubsidi Bisa Dipidana hingga Denda Rp60 Miliar

    Jakarta: Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menegaskan,penyalahgunaan gas LPG bersubsidi merupakan tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi negara dan konsumen LPG. Pertamina berkomitmen untuk bersinergi dengan pihak berwajib dalam menindak tegas pelaku penyalahgunaan gas LPG.
     
    Area Manager Communication, Relation dan CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam menjaga penyaluran LPG bersubsidi. Menurutnya, pelaku dapat dikenakan sanksi pidana selama 6 tahun dan denda paling tinggi sebesar Rp60 miliar. 
     
    Kami berharap agar sinergi ini dapat terus ditingkatkan agar praktik penyelewengan LPG bersubsidi ini bisa dihilangkan sehingga masyarakat mendapatkan gas LPG yang sesuai dengan standar keamanan dan kualitas dari Pertamina,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Desember 2024.
    Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menggunakan LPG sesuai dengan peruntukannya dan bagi konsumen untuk membeli LPG dari agen dan pangkalan resmi Pertamina. Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya praktik-praktik kecurangan di lapangan terkait penyaluran gas LPG, dapat melaporkan kepada aparat yang berwenang atau Pertamina.
     

     
    Untuk itu, Pertamina Patra Niaga Regional JBB mengapresiasi keberhasilan Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi yang berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) yang dioplos ke tabung LPG nonsubsidi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Pertamina juga siap untuk terus mendukung kepolisian untuk melakukan penegakan hukum.
     
    “Pertamina siap mendukung proses penegakan hukum tindak penyalahgunaan tabung LPG bersubsidi karena apabila praktik pengoplosan terjadi, tidak hanya merugikan namun juga membahayakan masyarakat,” ucap Eko.
     
    Oleh karenanya, Pertamina Patra Niaga Regional JBB melalui Sales Area Manager Retail Sukabumi Erlangga Prabhasasri bersama Hiswana Migas DPC Sukabumi menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi beserta jajaran yang telah berhasil mengungkap sindikat penyalahgunaan gas LPG di wilayah Sukabumi.
     
    Adapun praktik pengoplosan gas LPG berhasil diungkap setelag penggrebekan oleh Satreskrim Unit III Polres Sukabumi Kota di sebuah gudang di wilayah Kampung Cikujang, Desa Gunung Guruh, Sukabumi pada pekan lalu. Modus yang dilakukan para pelaku adalah menggunakan alat suntik khusus untuk mengisi tabung gas ukuran 5,5 kg, 12 kg dan 50 kg dari tabung gas bersubsidi 3 kg.  
     
    Barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian resor Sukabumi Kota berupa 354 tabung elpiji kosong ukuran 3 kg, 131 tabung elpiji kosong ukuran 12 kg, 2 tabung elpiji 50 kg dalam kondisi kosong, dan 5 tabung elpiji kosong ukuran 5,5 kg. Serta ratusan tutup segel tabung gas kuning, putih, dan biru, serta karet tabung gas, timbangan, regulator, kulkas, pendingin, dan 2 unit mobil bak terbuka. Polres Sukabumi juga telah berhasil mengidentifikasi para pelaku dan akan diproses sesuai dengan hukum.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)