BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Beli BBM Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina, Bisa Dapat Cashback!

    Beli BBM Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina, Bisa Dapat Cashback!

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan Kartu Kredit BNI-MyPertamina. Produk ini merupakan hasil kerja sama co-branding dengan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga, guna memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi pembelian bahan bakar.

    Kartu Kredit BNI-MyPertamina merupakan revamp Kartu Kredit BNI-Pertamina yang sebelumnya bekerja sama dengan Pertamina. Peluncuran Kartu Kredit BNI-MyPertamina dilakukan dalam rangkaian acara MyPertamina Fair 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (21/12).

    Kartu Kredit BNI-MyPertamina menggunakan jaringan Mastercard yang dapat dipakai secara global. Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena menjelaskan desain baru yang minimalis berwarna hitam dengan aksen kendaraan yang sedang melaju cepat, menggambarkan semangat bergerak cepat dan bebas dalam menangkap semua peluang di depan.

    “Kartu kredit ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat umum maupun karyawan Pertamina dan anak-anak perusahaan Pertamina yang selalu aktif berkendara dan menggerakkan roda perekonomian nasional,” ujar Paolo dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

    Ada berbagai fitur menarik diberikan kepada pengguna Kartu BNI-MyPertamina, termasuk Cashback 8% untuk pembelian BBM di SPBU Pertamina melalui Aplikasi MyPertamina dengan minimal transaksi Rp 250.000.

    Selain itu, pemegang kartu kredit BNI-MyPertamina juga memiliki kesempatan memperoleh Double BNI Rewards Point untuk transaksi di Aplikasi MyPertamina. Pemegang kartu juga bisa mendapatkan diskon Rp100 ribu melalui transaksi di e-commerce Shopee dengan minimum pembelian Rp1,5 juta setiap hari Kamis.

    “Nikmati juga beragam promo istimewa menggunakan Kartu Kredit BNI-MyPertamina di merchant favorit khusus Dining Restaurants, Supermarket atau Grocery Stores, dan Automobiles,” sambung Paolo.

    Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menegaskan pentingnya inovasi ini dalam mendukung kemudahan bagi setiap pelanggan dalam bertransaksi.

    “Kartu Kredit BNI-MyPertamina menawarkan kemudahan transaksi yang terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina, memberikan manfaat nyata bagi pengguna, mulai dari cashback BBM, promosi merchant, hingga pengelolaan transaksi yang lebih praktis. Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan energi yang lebih terjangkau, mudah, dan berkualitas,” ungkap Riva.

    Riva menambahkan aplikasi MyPertamina kini telah berkembang menjadi platform digital yang memudahkan kebutuhan harian masyarakat, termasuk pembelian BBM, pembayaran di Brightstore, hingga akses promo eksklusif dari merchant mitra.

    “Dengan kolaborasi ini, kami yakin dapat memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih baik bagi konsumen di seluruh Indonesia,” ujarnya.

    (akd/akd)

  • Penuhi Kebutuhan Selama Nataru, BPH Migas Klaim Pasokan BBM Aman

    Penuhi Kebutuhan Selama Nataru, BPH Migas Klaim Pasokan BBM Aman

    JABAR EKSPRES – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra pastikan pasokan BBM dan LPG aman selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kita ingin memastikan bahwa kondisi ini aman dan mencukupi, sehingga masyarakat yang merayakan Natal dan berlibur bersama keluarga dapat dengan nyaman melakukan aktivitasnya tanpa perlu khawatir,” ujarnya.

    BPH Migas mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Sabtu (21/12/2024) di Cilegon, Banten untuk melakukan kunjungan dalam rangka Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta melihat secara langsung kondisi pasokan energi di lapangan.

    BACA JUGA: Erdogan Walkout Saat Prabowo Pidato di KTT D8, Kenapa?

    “Kita melihat langsung di lapangan kesiapan badan usaha penugasan Pertamina Group, dalam hal ini Pertamina Patra Niaga, bagaimana stok BBM, stok LPG, bagaimana rencana mendistribusikannya kepada penyalur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi saudara kita yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru,” ucap pria yang sering disapa Tiko tersebut.

    Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan keandalan pasokan energi seperti listrik, LPG, dan BBM yang merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar semua masyarakat dapat menjalani periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan damai.

    Selain itu, Menteri ESDM juga mengunjungi PLTU Suralaya, Pelabuhan Merak, Terminal BBM Tanjung Gerem, dan Terminal LPG Pertamina Tanjung Sekong.

    BACA JUGA: Video Jasmine Kerudung Pink Papaya Viral di Twitter, Apa Isinya?

    Turut hadir mendampingi Menteri ESDM antara lain Kepala BPH Migas sekaligus Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal 2024 dan Tahun Baru Erika Retnowati, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

    Kemudian, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harjady BTP, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono.

    Hadir juga Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantri, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyatno, Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

  • Jangan Risau! Pasokan BBM hingga LPG Dijamin Aman selama Nataru

    Jangan Risau! Pasokan BBM hingga LPG Dijamin Aman selama Nataru

    Cilegon: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Kunjungan Bahlil untuk meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
     
    Bahlil memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, selama periode liburan akhir tahun dapat siap memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat. Dengan ketahanan stok LPG rata-rata 17,12 hari dan kondisi ketahanan stok BBM aman, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok di 18-20 hari dalam kondisi aman, 
     
    “Berdasarkan pemaparan, alhamdulillah, ketersediaan LPG kita dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah clear. Terkait BBM, cadangan juga dalam kondisi baik,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 22 Desember 2024.
    Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan BBM di jalan. “Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar, termasuk untuk kebutuhan penyeberangan kapal,” lanjut Bahlil.
     
    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Pihaknya telah menyiagakan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap titik strategis. 
     
    “TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Simon.
     

     
    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan, pihaknya berkomitmen memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama periode Natal dan Tahun Baru. Ia memastikan seluruh fasilitas operasional, termasuk Terminal BBM & LPG, proses distribusi, dan pengawasan di lembaga penyalur sampai diterima masyarakat seluruhnya siap.
     
    “Tim kami bekerja 24 jam selama masa Satgas Nataru untuk memonitor setiap proses distribusi, sehingga kami dapat merespons cepat jika terjadi kendala di lapangan,” tambahnya.
     
    Lebih lanjut, Riva menyampaikan, kesiapan ini tidak hanya mencakup wilayah Banten, tetapi juga seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia. Pihaknya telah memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di wilayah yang menjadi jalur lintas utama, lokasi perayaan natal, wisata, serta daerah rawan bencana. 
     
    Dengan pendekatan ini, Pertamina Patra Niaga yakin kebutuhan BBM dan LPG masyarakat akan terlayani dengan baik. Riva pun memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam memastikan layanan berjalan optimal. 
     
    “Kami juga membuka jalur aduan dan informasi melalui Pertamina Call Center 135, sehingga masyarakat dapat melaporkan jika ada kendala terkait layanan energi selama liburan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Kunjungi Cilegon, Bahlil Pastikan Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

    Kunjungi Cilegon, Bahlil Pastikan Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

    Jakarta

    Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar seluruh masyarakat dapat menjalani periode Nataru dengan damai, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Kota Cilegon, Banten. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan energi, seperti listrik, Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dalam kunjungan kali ini, Bahlil didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati dan Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra. Kunjungan pertama ia lakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon.

    “Perintah Bapak Presiden Prabowo bahwa kami dari Kementerian ESDM dengan tim, baik PT Pertamina (Persero) maupun PT PLN (Persero) untuk selalu mengecek dan memastikan. Agar semua masyarakat bisa mendapatkan suplai listrik menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).

    Dari PLTU Suralaya, Bahlil melanjutkan kunjungannya guna memeriksa kesiapan BBM untuk kapal di Pelabuhan Merak. Bahlil menuturkan bahwa tak ada kendala suplai BBM untuk kapal-kapal yang berangkat dari Pelabuhan Merak.

    “Karena di sini kan ada tempat untuk berangkat kapal-kapal dari sini. Alhamdulillah minyak tadi saya cek sudah tidak ada masalah juga. Dari stok maupun dari persiapan teman-teman untuk menyuplai ke kapal, tidak ada isu,” tandasnya.

    Usai mengunjungi Pelabuhan Merak, Bahlil juga mendatangi Terminal BBM Tanjung Gerem di Cilegon. Bahlil menyampaikan bahwa ketersediaan LPG dan BBM nasional dalam kondisi aman. Prognosis ketahanan stok LPG Nasional dalam kondisi aman, dengan coverage days LPG rata-rata 17,12 hari dan sama halnya dengan BBM, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok 18-20 hari.

    “Dari pemaparan Pertamina, Alhamdulillah, LPG kita aman. Jadi silakan yang mau Natalan, mau Tahun Baru, clear. Yang kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear,” terang Bahlil.

    Dalam kesempatan yang sama, Erika menyampaikan, BPH Migas terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan energi pada saat Nataru dalam kondisi aman. Ada berbagai pihak yang terlibat di posko ini, seperti Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepolisian, Badan Usaha sektor energi, dan Jasa Marga. Dengan posko ini, pemerintah memastikan pasokan energi tersedia dengan baik di seluruh pelosok negeri.

    “Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru Tahun 2024/2025 telah dibuka dan berjalan sejak 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 mendatang. Tim BPH Migas juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan pasokan energi aman dan tersedia,” ucapnya.

    “Terlebih, bagi daerah yang mayoritas masyarakat merayakan Hari Raya Natal,” lanjutnya.

    Bahlil dan rombongan juga melakukan kunjungan lapangan ke LPG Terminal Pertamina Tanjung Sekong untuk melihat langsung aktivitas kegiatan operasional. Bahlil menilai kondisi operasional berjalan baik dan aman, mengingat LPG Terminal Tanjung Sekong melayani sekitar 40% kebutuhan LPG Nasional.

    Basuki Trikora Putra memaparkan BPH Migas mendampingi Menteri ESDM untuk melakukan kunjungan dalam rangka Satgas Nataru 2024/2025 dan melihat secara langsung kondisi pasokan energi di lapangan.

    “Kita melihat langsung di lapangan kesiapan Badan Usaha Penugasan Pertamina Group, dalam hal ini Pertamina Patra Niaga, bagaimana ketersediaan stok BBM, ketersediaan stok LPG, bagaimana rencana mendistribusikannya kepada penyalur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi saudara kita yang akan merayakan Natal dan tahun baru,” terang pria yang kerap disapa Tiko ini.

    Tiko berharap pasokan BBM dan LPG dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat yang merayakan Natal dan liburan bersama keluarga dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman.

    “Kita ingin memastikan bahwa kondisi ini aman dan kemudian mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya.

    Selain Erika dan Tiko, Bahlil juga didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dan Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

    (ega/ega)

  • Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Wilayah Bogor Aman

    Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Wilayah Bogor Aman

    Jakarta

    Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bogor, Jawa Barat, aman dan tercukupi menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). BPH Migas bersama Pertamina terus melakukan pengawasan distribusi BBM ke SPBU di Bogor.

    Hal ini disampaikan anggota Komite BPH Migas Abdul Halim melakukan kunjungan ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2024).

    “Kami dari BPH Migas bersama tim Pertamina melakukan kunjungan ke beberapa SPBU untuk memastikan stok dan pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga dengan baik,” kata Halim dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).

    Halim mengungkapkan pengawasan tidak hanya terkait dengan stok, tetapi juga dengan fasilitas dan sarana yang ada di SPBU. Halim turut meninjau sarana dan fasilitas teknologi informasi CCTV dan tangki timbun yang ada untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang akan disalurkan ke masyarakat.

    Tujuan pengecekan ini adalah untuk memastikan tidak ada hambatan dalam proses distribusi BBM dan tidak adanya kandungan air dalam BBM. Hal ini demi memastikan semua sarana dan fasilitas bekerja dengan baik dan lancar.

    “Kami juga melihat sarana dan fasilitas pengisian BBM di SPBU, dan semuanya berjalan lancar. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pertamina Pusat untuk memastikan hal-hal yang diperlukan guna menjaga kelancaran distribusi BBM,” ujarnya.

    Ada beberapa hal yang diperhatikan Halim dalam pengecekan CCTV di SPBU tersebut, yaitu posisi CCTV agar dapat memantau kegiatan penyaluran ke konsumen. Hal ini bertujuan untuk penyaluran BBM subsidi dan kompensasi tepat sasaran.

    “Perlu dilakukan relokasi baik posisi dan arah CCTV agar dapat terlihat nomor polisi kendaraan dan frekuensi pembelian pembelian konsumen,” jelasnya.

    Halim menegaskan bahwa BPH Migas dan Pertamina akan terus bersinergi untuk menjaga kelancaran pasokan BBM, baik untuk BBM bersubsidi maupun non-subsidi, selama periode liburan akhir tahun ini.

    “Kami pastikan hingga akhir tahun nanti, stok di setiap SPBU akan terjaga dengan baik. Dengan begitu, masyarakat dapat merayakan momen liburan bersama keluarga dengan tenang dan lancar,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Sales Branch Manager Rayon V Jakarta, Bogor, dan Depok (Jabode) PT Pertamina Patra Niaga Zulfirman turut mendampingi BPH Migas dalam melakukan pengecekan di sejumlah SPBU. Adapun SPBU yang dilakukan pengecekan yakni SPBU 34.16708 Rest Area KM 45A Kabupaten Bogor, SPBU 34.16102 Padjajaran, dan SPBU COCO 31.16113 Kota Bogor.

    Zulfirman mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas atas kunjungan tersebut.

    “Kami berterima kasih kepada BPH Migas yang telah melakukan pengawasan di SPBU-SPBU kami. Ada beberapa evaluasi yang diberikan, salah satunya terkait dengan sarana teknologi informasi seperti CCTV, yang perlu diperbaiki posisinya agar dapat digunakan untuk pengecekan nomor polisi kendaraan yang membeli BBM subsidi,” tutup Zulfirman.

    (ega/ega)

  • Pertamina Geber Program Ubah Minyak Jelantah Jadi BBM

    Pertamina Geber Program Ubah Minyak Jelantah Jadi BBM

    Jakarta

    Sebagai upaya mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon, Pertamina Patra Niaga resmi meluncurkan program Green Movemement Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah dalam acara MyPertamina Fair Show 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

    Melalui program tersebut, Pertamina Patra Niaga akan mengumpulkan minyak jelantah yang disetorkan masyarakat di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung. Adapun program inovatif ini diluncurkan untuk mendukung pengembangan EBT sekaligus mengurangi emisi karbon.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menuturkan, program tersebut mengajak serta peran masyarakat untuk menyetorkan minyak jelantah untuk didaur ulang menjadi bahan baku produksi biofuel.

    “Dengan menggandeng UCOllect, yang merupakan perusahaan green technology yang berfokus dalam pengelolaan minyak jelantah dan memanfaatkan superapps MyPertamina, kami akan membeli minyak jelantah yang anda kumpulkan di UCOllect Box, UCOllect Box ini akan kami sebar di beberapa SPBU, mitra CSR kami dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung,” jelas Riva dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12/2024).

    Adapun Green Movement UCO merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun kedepan dengan evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.

    Nantinya, masyarakat yang menyetorkan minyak jelantah akan memperoleh imbalan berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp6.000/liter, berkesempatan mendapat tambahan e-voucher MyPertamina Rp25.000 untuk 50 peserta beruntung setiap bulannya.

    Khusus pada perhelatan MyPertamina Fair Show 2024, pengunjung yang menyetorkan UCO di booth UCollect Box memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin/liter. Riva menuturkan, program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

    “Pertamina Patra Niaga sendiri telah menggunakan UCO menjadi bauran bahan baku sustainable pada produk avtur untuk menjadi produk Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dapat membantu industri penerbangan mengurangi emisi hingga 84% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, salah satu perusahaan pengelola minyak jelantah, Noovoleum, menjadi mitra yang dipilih Pertamina Patra Niaga. CEO Noovoleum, Philippe Micone menyambut baik langkah kerja sama tersebut.

    Ia berharap, kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga dapat mengedukasi masyarakat ihwal pemanfaatan ekonomi melalui limbah minyak jelantah. Menurutnya, peran serta masyarakat dalam program ini juga mendorong ketercapaian EBT sesuai target pemerintah.

    “Kami sangat berharap kerjasama ini tidak hanya memperluas akses bagi masyarakat, namun juga edukasi mengenai manfaat ekonomi langsung bagi individu maupun komunitas. Tidak hanya itu, penyetoran jelantah ke UCOllect Box juga berarti kontribusi masyarakat terhadap pengadaan energi terbarukan dan mendukung target negara dalam gerakan berkelanjutan,” jelasnya.

    Pertamina Patra Niaga dalam bisnis UCO akan berperan sebagai hub bagi pengumpulan minyak jelantah yang berasal dari berbagai industri kuliner maupun konsumsi rumah tangga.

    Adapun Pertamina Patra Niaga juga memanfaatkan sebaran titik unit penjualan di seluruh Indonesia melalui UCollect Box yang kemudian diolah menjadi biofuel seperti SAF dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) oleh anak perusahaan Pertamina lainnya yaitu Kilang Pertamina Internasional. Adapun info terkait Program Green Movement UCO dan lokasi UCollect Box terdekat dapat dilihat melalui aplikasi MyPertamina, website resmi pertamina, hingga sosial media.

    (rrd/rrd)

  • Sulap Minyak Jelantah Jadi Biofuel, Memangnya Bisa?

    Sulap Minyak Jelantah Jadi Biofuel, Memangnya Bisa?

    Jakarta: Pertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movemement UCO yaitu program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung. Peluncuran program yang dilaksanakan dalam rangkaian acara MyPertamina Fair Show 2024.
     
    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, program ini untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Ia pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendaur ulang minyak jelantah yang biasa dikenal dengan UCO sebagai bahan baku produksi biofuel.
     
    “Dengan menggandeng UCOllect, yang merupakan perusahaan green technology yang berfokus dalam pengelolaan minyak jelantah dan memanfaatkan superapps MyPertamina, kami akan membeli minyak jelantah yang anda kumpulkan di UCOllect Box, UCOllect Box ini akan kami sebar di beberapa SPBU, mitra CSR kami dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung,” jelas Riva dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 21 Desember 2024.
     

    Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun kedepan dengan evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia. Pengunjung yang menyetorkan UCO (minyak jelantah) akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp6.000 per liter.
     
    Selain itu, ada kesempatan mendapat tambahan e-voucher MyPertamina Rp25.000 untuk 50 peserta beruntung setiap bulannya. Khusus pada event MyPertamina Fair Show 2024 berlangsung pada 21 – 22 Desember, pengunjung yang menyetorkan UCO di booth UCollect Box akan memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak lima poin per liter.
     
    Lebih Lanjut Riva menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat dan mempermudah masyarakat dalam mendaur ulang UCO, sekaligus berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
     
    “Pertamina Patra Niaga sendiri telah menggunakan UCO menjadi bauran bahan baku sustainable pada produk avtur untuk menjadi produk Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dapat membantu industri penerbangan mengurangi emisi hingga 84 persen dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional,” ungkap Riva.
     
    Sementara itu, noovoleum sebagai perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan dan solusi pengumpulan minyak jelantah yang tersertifikasi internasional menjadi pilihan mitra bagi Pertamina Patra Niaga. Mereka berharap kerjasama ini tidak hanya memperluas akses bagi masyarakat, namun juga edukasi mengenai manfaat ekonomi langsung.
     
    “Tidak hanya itu, penyetoran jelantah ke UCOllect Box juga berarti kontribusi masyarakat terhadap pengadaan energi terbarukan dan mendukung target negara dalam gerakan berkelanjutan,” jelas CEO noovoleum Philippe Micone.
     
    Kedepannya, Pertamina Patra Niaga dalam bisnis UCO ini akan berperan sebagai hub bagi pengumpulan UCO yang berasal dari berbagai industri kuliner maupun konsumsi rumah tangga. Kemudian UCO diolah menjadi biofuel seperti SAF dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) oleh Kilang Pertamina Internasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Pemerintah Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Pemerintah Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Provinsi Banten, untuk meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Bahlil mengatakan, kegiatan peninjauan ini bertujuan memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, selama periode liburan akhir tahun dapat siap memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat.

    Menurutnya, ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan BBM nasional juga dalam kondisi aman. Prognosa ketahanan stok LPG Nasional dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok LPG rata-rata 17,12 hari dan kondisi ketahanan stok BBM aman, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok di 18-20 hari.

    “Berdasarkan pemaparan, alhamdulillah, ketersediaan LPG kita dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah clear. Terkait BBM, cadangan juga dalam kondisi baik,” ujarnya.

    Bahlil menyebut, Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan BBM di jalan. 

    “Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar, termasuk untuk kebutuhan penyeberangan kapal,” paparnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi energi selama masa libur Nataru.

    “Kami telah menyiagakan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap titik strategis. TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Simon.

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjelaskan Pertamina Patra Niaga  memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama periode Natal dan Tahun Baru. 

    “Kami telah memastikan seluruh fasilitas operasional, termasuk Terminal BBM & LPG, proses distribusi, dan pengawasan di lembaga penyalur sampai diterima masyarakat, berjalan dengan optimal. Tim kami bekerja 24 jam selama masa Satgas Nataru untuk memonitor setiap proses distribusi, sehingga kami dapat merespons cepat jika terjadi kendala di lapangan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Riva menyampaikan bahwa kesiapan ini tidak hanya mencakup wilayah Banten, tetapi juga seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia. 

    “Kami telah memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di wilayah yang menjadi jalur lintas utama, lokasi perayaan natal dan lokasi wisata serta daerah rawan bencana,” paparnya.

     

     

     

  • Pertamina Patra Niaga Kumpulkan Minyak Jelantah Jadi Biofuel – Page 3

    Pertamina Patra Niaga Kumpulkan Minyak Jelantah Jadi Biofuel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga ikut mendorong pengembangan energi terbarukan. Kali ini dengan mengolah Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah menjadi biofuel. Program ini untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

    Rencana ini tertuang dalam program Green Movemement UCO yang mengumpulkan minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung pada Sabtu (21/12/2024).

    Peluncuran program yang dilaksanakan dalam rangkaian acara MyPertamina Fair Show 2024 dibuka Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan di Istora Senayan Jakarta. 

    “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendaur ulang minyak jelantah, yang biasa dikenal dengan UCO, agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi biofuel. Dengan menggandeng UCOllect, yang merupakan perusahaan green technology yang berfokus dalam pengelolaan minyak jelantah dan memanfaatkan superapps MyPertamina, kami akan membeli minyak jelantah yang anda kumpulkan di UCOllect Box, UCOllect Box ini akan kami sebar di beberapa SPBU, mitra CSR kami dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung,“ jelas Riva.

    Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun kedepan dengan evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.

     

    Lebih Lanjut Riva menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat dan mempermudah masyarakat dalam mendaur ulang UCO, sekaligus berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

    “Pertamina Patra Niaga sendiri telah menggunakan UCO menjadi bauran bahan baku sustainable pada produk avtur untuk menjadi produk Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dapat membantu industri penerbangan mengurangi emisi hingga 84% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional,” ungkap Riva.

     

  • Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Nataru Aman

    Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Nataru Aman

    Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Nataru Aman
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan langsung ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tanjung Sekong, Provinsi Banten, pada Sabtu (21/12/2024). 
    Peninjauan itu merupakan bagian dari rangkaian pengawasan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dalam memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG berjalan lancar.
    Hadir dalam kunjungan ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu, Kepala Badan Pengatur Hulu (BPH) Migas Erika Retnowati, Komisaris Utama
    Pertamina
    Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
    Pada kesempatan itu,
    Menteri ESDM
    Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan energi untuk mendukung masyarakat merayakan Nataru dengan nyaman. 
    Bahlil menyampaikan, stok LPG nasional aman dengan rata-rata 17,12 hari begitupula dengan stok BBM dalam kondisi aman, baik
    gasoline
    , kerosene maupun
    avtur
    dengan stok rata-rata 18-20 hari.
    “Dari pemaparan dari Pertamina, Alhamdulillah, LPG aman. Kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu
    clear
    . Semua sudah
    clear
    ,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Dia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar Nataru dapat berlangsung damai, salah satunya dengan memastikan BBM tersedia. 
    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, selain memantau langsung di lapangan, Pertamina juga memantau situasi melalui pusat kendali Pertamina Digital Hub. 
    “Melalui
    command center
    ini, kami memonitor setiap hari kondisi pasokan energi di seluruh Indonesia. Jika ada kendala, kami segera melakukan langkah tindak lanjut,” ungkapnya.
    Simon juga memastikan,
    pasokan LPG
    telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama Nataru.
    “Stok telah kami tingkatkan agar masyarakat dapat merayakan Nataru tanpa gangguan,” tambahnya.
    Peninjauan itu menunjukkan komitmen Kementerian ESDM, Pertamina, dan seluruh pihak terkait dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi selama momen penting akhir tahun. 
    Dengan ketersediaan energi yang terjamin, masyarakat diharapkan dapat merayakan Nataru dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.