BUMN: Pertamina Patra Niaga

  • Tinjau SPBE, Mendag Pastikan Pengisian Tabung LPG 3 Kg Sesuai Prosedur

    Tinjau SPBE, Mendag Pastikan Pengisian Tabung LPG 3 Kg Sesuai Prosedur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso meninjau Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Padalarang, Bandung Barat. Hal ini untuk memastikan penerapan pengisian tabung LPG 3 Kg telah sesuai dengan prosedur yang baru.

    “Kami meninjau dan melihat pengisian LPG 3 Kg di SPBE Padalarang. Pengisian seperti ini di seluruh Indonesia ada sekitar 700, jadi kami ingin memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan sudah sesuai, sehingga masyarakat yakin kalau mau beli LPG 3 Kg itu timbangannya sudah sesuai,” ungkap Budi, dikutip Rabu (25/12/2024)

    Melalui kesempatan ini, Budi turut mengapresiasi upaya Pertamina Patra Niaga dan meminta seluruh SPBE agar melaksanakan seluruh aturan dalam prosedur tersebut dan menjaga ukuran berat bersih dari tabung LPG 3 Kg agar masyarakat dapat memperoleh gas LPG sesuai dengan haknya dan harga yang dibayarkan.

    “Kementerian Perdagangan memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina Patra Niaga yang telah melakukan prosedur ini sesuai aturan yang berlaku, dengan demikian masyarakat atau konsumen terjamin amin. Kami ingin meyakinkan konsumen tidak perlu ragu karena setelah dicek semua sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tambah Budi.

    Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengungkapkan bahwa komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus melakukan peningkatan kualitas pengisian LPG 3 Kg dibuktikan dengan melakukan evaluasi dan pembahasan bersama regulator, hingga penyampaian sosialisasi prosedur tersebut kepada seluruh SPBE di Indonesia.

    “Kami terus memastikan setiap pengisian gas LPG 3 Kg di SPBE selalu tepat kuantitas, terisi 3 kg gas elpiji,” jelas Mars Ega.

    Kontrol terhadap tabung elpiji 3 kg yang telah diisi dilakukan dengan menimbang seluruh tabung elpiji 3 kg tersebut dan memastikan tidak mengedarkan tabung elpiji 3 kg yang beratnya kurang dari diatur dalam prosedur.

    Terpisah, Wakil Menteri ESDM Yuliot pun melakukan tinjauan lapangan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Medan, Sumatera Utara, pada Senin (23/12) sekaligus melakukan pengecekkan kehandalan BBM dan LPG masa libur Natal Tahun Baru.

    “Pengisian di SPBE berjalan sesuai ketentuan dan kami melihat untuk LPG dan BBM Masa Nataru ini telah dipersiapkan dengan baik oleh Pertamina melalui Pertamina Patra Niga,” tutur Yuliot.

    (pgr/pgr)

  • Bunda, Punya Minyak Goreng Bekas Jangan Dibuang ke Selokan yaa

    Bunda, Punya Minyak Goreng Bekas Jangan Dibuang ke Selokan yaa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia diperhitungkan memiliki potensi minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) hingga 3 juta ton yang berasal dari konsumsi minyak goreng hingga 9 juta ton per tahun.

    Meski bekas minyak goreng, namun ternyata minyak jelantah ini masih bisa memiliki nilai ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak membuang minyak jelantah ini ke selokan atau saluran air.

    Ternyata, minyak jelantah bisa “disulap” menjadi bahan bakar ramah lingkungan, yakni bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF). Inovasi ini lah yang tengah dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero).

    SVP Research & Technology Innovation Pertamina Oki Muraza mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk membentuk ekosistem pengumpulan minyak jelantah untuk bisa dikelola oleh pihaknya menjadi SAF. Dia juga mendorong masyarakat untuk tidak membuang minyak jelantah di selokan.

    “Yang pertama tentu kita perlu mengedukasi masyarakat, jadi minyak goreng bekas atau minyak jelantah atau used cooking oil ini adalah limbah yang kalau kita buang ke selokan akan membuat tersumbat dan seterusnya, dan juga mencemari sumber air. Ini harapannya dengan semangat menjaga lingkungan kita bisa mengedukasi masyarakat memulai mengumpulkan minyak goreng bekas,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (24/12/2024).

    Oki menjelaskan, olahan minyak jelantah menjadi bioavtur tersebut juga berpotensi untuk diekspor. Walau memang, dia menekankan, pihaknya akan mengutamakan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan untuk ekspor.

    “Kita memiliki aspirasi bahwa sebagian dari minyak goreng bekas itu kita alokasikan untuk kebutuhan di dalam negeri,” jelasnya.

    Tak hanya mendorong pembangunan ekosistem olahan minyak jelantah ini, perseroan juga berencana menggaet maskapai Pelita Air – yang juga dimiliki Pertamina – untuk bisa menyerap bioavtur tersebut.

    “Harapannya kita bisa memiliki kapasitas nasional untuk Sustainable Aviation Fuel ini,” imbuhnya.

    Dia mengungkapkan bahwa kebutuhan Indonesia akan SAF sendiri sebesar 6 juta kilo liter (kl). Tapi, lanjutnya, ini juga tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa mengekspor SAF ke negara-negara tetangga.

    “Once kita punya kapasitas nasional, kita bisa menjadi hub, jadi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Indonesia yang maksimum mungkin di 6 juta kilo liter itu, tapi kita bisa juga ekspor ke negara-negara tetangga,” tandasnya.

    Dikumpulkan dari Masyarakat

    PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga telah meluncurkan program Green Movement UCO yaitu program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan Rumah Sakit IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung pada Sabtu (21/12/2024).

    Bertempat di Istora Senayan Jakarta, peluncuran program yang dilaksanakan dalam rangkaian acara MyPertamina Fair Show 2024 ini dibuka oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Program inovatif ini untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

    “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendaur ulang minyak jelantah, yang biasa dikenal dengan UCO, agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi biofuel,” kata Riva, dikutip Sabtu (21/12/2024).

    Dengan menggandeng UCOllect, yang merupakan perusahaan green technology yang berfokus dalam pengelolaan minyak jelantah dan memanfaatkan super apps MyPertamina, Pertamina akan membeli minyak jelantah yang dikumpulkan di UCOllect Box yang tersebar di beberapa SPBU, mitra CSR, dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung.

    Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun kedepan dengan evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.

    Pengunjung yang menyetorkan UCO (minyak jelantah) akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp6.000/liter dan berkesempatan mendapat tambahan e-voucher MyPertamina Rp25.000 untuk 50 peserta beruntung setiap bulan. Khusus pada event MyPertamina Fair Show 2024 berlangsung (21-22 Desember), pengunjung yang menyetorkan UCO di booth UCollect Box akan memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin/liter.

    Lebih Lanjut Riva menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat dan mempermudah masyarakat dalam mendaur ulang UCO, sekaligus berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

    “Pertamina Patra Niaga sendiri telah menggunakan UCO menjadi bauran bahan baku sustainable pada produk avtur untuk menjadi produk Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dapat membantu industri penerbangan mengurangi emisi hingga 84% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional,” ungkap Riva.

    (wia)

  • Pastikan Pengisian Tabung LPG 3 Kg Sesuai Prosedur, Mendag Budi Tinjau SPBE Padalarang Bandung Barat – Halaman all

    Pastikan Pengisian Tabung LPG 3 Kg Sesuai Prosedur, Mendag Budi Tinjau SPBE Padalarang Bandung Barat – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, untuk memastikan penerapan pengisian tabung LPG 3 Kg telah sesuai dengan prosedur baru.

    “Kami meninjau dan melihat pengisian LPG 3 Kg di SPBE Padalarang. Pengisian seperti ini di seluruh Indonesia ada sekitar 700, jadi kami ingin memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan sudah sesuai, sehingga masyarakat yakin kalau mau beli LPG 3 Kg itu timbangannya sudah sesuai,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

    Budi meminta seluruh SPBE melaksanakan peraturan sesuai prosedur, dan menjaga ukuran berat bersih dari tabung LPG 3 Kg agar masyarakat dapat memperoleh gas LPG sesuai dengan haknya dan harga yang dibayarkan.

    “Kementerian Perdagangan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina Patra Niaga yang telah melakukan prosedur ini sesuai aturan yang berlaku, dengan demikian masyarakat atau konsumen terjamin amin. Kami ingin meyakinkan konsumen tidak perlu ragu karena setelah dicek semua sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tambah Budi.

    Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan peningkatan kualitas pengisian LPG 3 Kg, dibuktikan dengan melakukan evaluasi dan pembahasan bersama regulator, hingga penyampaian sosialisasi prosedur baru kepada seluruh SPBE di Indonesia.

    “Kami terus memastikan setiap pengisian gas LPG 3 Kg di SPBE selalu tepat kuantitas, terisi 3 kg gas elpiji,” jelas Mars Ega.

    Ia menyebut, kontrol terhadap tabung elpiji 3 kg yang telah diisi dilakukan dengan menimbang seluruh tabung elpiji 3 kg tersebut, dan memastikan tidak mengedarkan tabung elpiji 3 kg yang beratnya kurang dari diatur dalam prosedur.

     

  • Dukung Kelancaran Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan, hingga Bandara

    Dukung Kelancaran Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan, hingga Bandara

    Dukung Kelancaran Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan, hingga Bandara
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Guna memberikan kenyamanan para masyarakat yang melakukan perjalanan libur akhir tahun di periode Natal dan Tahun Baru 2025 (
    Nataru
    ),
    Pertamina Patra Niaga
    memberikan layanan tambahan
    Serambi MyPertamina
    dan Pertamina Energi Berbagi di berbagai titik
    rest area
    dan lokasi pelabuhan dan bandara pada 17 Desember hingga 5 Januari 2025.
    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan selama masa Nataru 2024/2025.
    “Kami memberikan layanan tambahan untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa Nataru 2024/2025,” jelas Heppy, Jumat (20/12/2024). 
    Masyarakat yang bepergian saat masa Nataru 2024/2025 bisa memanfaatkan layanan Serambi My Pertamina, antara lain mushola,
    nursery room
    , konsultasi kesehatan,
    barbershop
    , area santai, kursi pijat,
    playground, game console
    , dan
    snack

    Dengan sederet layanan tersebut, pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan.
    “Pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas di Serambi My Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina dengan menukarkan poin untuk layanan
    barbershop
    , sementara layanan lainnya seperti cek kesehatan,
    playground
    , dan
    snack
    gratis,” ujarnya dalam siaran pers.
    Selain itu, selama masa Nataru 2024/2025, Pertamina juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi melalui Pertamina Energi Berbagi.
    Lokasi Serambi My Pertamina:
    Informasi mengenai titik layanan dan fasilitas Serambi MyPertamina  dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, media sosial @mypertamina @pertaminapatraniaga dan laman
    mypertamina.id
    atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamen ESDM Sebut Stok BBM di Medan Tambah 5 Persen Saat Nataru

    Wamen ESDM Sebut Stok BBM di Medan Tambah 5 Persen Saat Nataru

    Medan, CNN Indonesia

    Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan stok BBM di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara ditambah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Kita menambah stok BBM di seluruh stasiun pengisian, karena adanya permintaan penambahan rata-rata sebanyak 5 persen dari suplai normal. Stok sudah ditambah dari suplai normal, sehingga tidak akan ada kelangkaan,” ujar Yuliot saat kunjungan ke Medan, Senin (23/12/2024).

    Karenanya, meski permintaan meningkat, Yuliot memastikan ketersediaan BBM dan LPG selama periode Nataru ini dalam keadaan aman.

    “Kami dari posko nasional Kementerian ESDM melakukan pengecekan lapangan terhadap ketersediaan BBM dan LPG. Alhamdulillah ini aman untuk ketersediaan dalam rangka Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025. Ketersediaan distribusi dilakukan secara baik sehingga ketersediaan BBM dan LPG, relatif aman,” ujar Yuliot.

    Yuliot memastikan kebutuhan BBM dan LPG secara keseluruhan mencukupi secara nasional. Tak hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi distribusi BBM dan LPG aman saat kondisi cuaca ekstrem.

    “Karena ini pergantian tahun, dan biasanya pada Desember ada kecenderungan cuaca ekstrem, kita juga untuk distribusi sudah antisipasi, dan juga kita sudah menyiapkan antisipasi kebencanaan, baik banjir, pergesaran tanah, dan juga kemungkinan terjadinya letusan gunung,” sebutnya.

    Sementara, Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo mengatakan Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan khusus untuk menjamin kelancaran distribusi energi di Sumatera Bagian Utara.

    “Di Sumatera Utara kami mengoperasikan 287 SPBU Siaga di jalur strategis, 7 titik Modular Kiosk Pertamina Siaga serta 45 unit mobil tangki stand-by untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar di titik-titik pusat keramaian perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, terdapat 32 unit motorist yang siap melayani pengantaran BBM ke lokasi saat kondisi emergency,” jelas Rahman.

    Selain BBM, Rahman menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan LPG, Pertamina Patra Niaga pun telah menyiapkan 87 SPPBE LPG Siaga, 932 agen LPG (PSO & NPSO) Siaga, 37.236 pangkalan LPG PSO siaga dan 7.206 pangkalan LPG NPSO siaga di wilayah tersebut.

    “Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s),” sebutnya.

    Freddy Anwar menambahkan dalam masa satgas yang tengah berjalan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyiagakan seluruh sarana fasilitasnya seperti di Fuel Terminal, Integrated Terminal dan Aviation Fuel Terminal.

    “Seluruh sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kami pastikan berfungsi dengan optimal dalam memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat khususnya di Sumatera Utara dan umumnya di seluruh wilayah operasi kami di Sumbagut (Aceh, Kepri, Riau, Sumbar dan Sumut)”, terang Freddy Anwar.

    Di tempat terpisah VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa seluruh upaya tersebut dilakukan oleh Pertamina bersama Satgas Nataru dan seluruh pihak terkait untuk menjaga ketersediaan energi serta demi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Ini merupakan layanan untuk masyarakat dalam rangka Nataru agar bisa berjalan lancar. Semoga dengan upaya ini masyarakat yang beribadah bisa menjalankannya dengan baik bersama keluarga. Masyarakat yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru bisa berwisata dengan aman dan nyaman,” ungkap Fadjar.

    (fnr/sfr)

  • Serambi MyPertamina Dukung Nataru di Rest Area, Pelabuhan, dan Bandara

    Serambi MyPertamina Dukung Nataru di Rest Area, Pelabuhan, dan Bandara

    Bisnis.com, JAKARTA – Guna memberikan kenyamanan para masyarakat yang melakukan perjalanan libur akhir tahun di periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pertamina Patra Niaga berikan layanan tambahan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi di berbagai titik rest area dan lokasi pelabuhan dan bandara sejak 17 Desember hingga 5 Januari 2025.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Kami memberikan layanan tambahan untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa Nataru 2024/2025,” jelas Heppy, Jumat (20/12).

    Masyarakat yang bepergian saat masa Nataru 2024/2025 bisa memanfaatkan layanan Serambi My Pertamina, antara lain mushola, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack. Dengan sederet layanan tersebut, pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan.

    “Pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas di Serambi My Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina dengan menukarkan poin untuk layanan barbershop, sementara layanan lainnya seperti cek kesehatan, playground, dan snack gratis,” ujar Heppy.

    Selain itu, selama masa Nataru 2024/2025, Pertamina juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi melalui Pertamina Energi Berbagi.

    Lokasi Serambi My Pertamina:

    Rest Area Tol

    Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta Merak

    Rest Area KM 57 A ruas Tol Jakarta Cikampek

    Rest Area KM 379 A ruas Tol Pemalang Batang

    Rest Area KM 260 B ruas Tol Pemalang Pejagan

    Rest Area KM 725 A ruas Tol Surabaya Mojokerto

    Rest Area KM 66 A ruas Tol Malang Pandaan

    Bandara & Pelabuhan serta Lokasi Wisata

    Bandara Kualanamu Medan

    Pelabuhan Bakauheni Lampung

    Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

    Kawasan Wisata Pangandaran

    Bandara Juanda Surabaya

    Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar

    Bandara Sepinggan Balikpapan

    Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

    Bandara Sam Ratulangi Manado

    Bandara Sentani Jayapura

    Bandara Pattimura Ambon.

  • Libur Nataru Lebih Nyaman, Pertamina Hadirkan Serambi MyPertamina

    Libur Nataru Lebih Nyaman, Pertamina Hadirkan Serambi MyPertamina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam memberikan kenyamanan yang melakukan perjalanan libur akhir tahun di periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Selama periode 17 Desember hingga 5 Januari 2025, Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi di berbagai titik rest area dan lokasi pelabuhan dan bandara.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, tujuan utama dari layanan tambahan ini untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama periode libur Nataru.

    “Kami memberikan layanan tambahan untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa Nataru 2024/2025,” ujar Heppy, Jumat (20/12).

    Heppy menerangkan, masyarakat yang bepergian saat masa Nataru 2024/2025 bisa memanfaatkan layanan Serambi MyPertamina, antara lain mushola, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack. Fasilitas ini ditujukan agar pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan.

    Foto: Arsip Pertamina.

    Selain itu, selama masa Nataru 2024/2025, Pertamina juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi melalui Pertamina Energi Berbagi.

    “Pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas di Serambi MyPertamina menggunakan aplikasi MyPertamina dengan menukarkan poin untuk layanan barbershop, sementara layanan lainnya seperti cek kesehatan, playground, dan snack gratis,” ujar Heppy.

    Fasilitas Serambi MyPertamina ini tersedia di sejumlah lokasi strategis, seperti rest area tol, bandara, pelabuhan, hingga bandara.

    Foto: Arsip Pertamina.

    Rest Area Tol

    Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta Merak, Rest Area KM 57 A ruas Tol Jakarta Cikampek, Rest Area KM 379 A ruas Tol Pemalang Batang, Rest Area KM 260 B ruas Tol Pemalang Pejagan, Rest Area KM 725 A ruas Tol Surabaya Mojokerto, dan Rest Area KM 66 A ruas Tol Malang Pandaan.

    Bandara

    Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sentani Jayapura, san Bandara Pattimura Ambon.

    Pelabuhan dan Kawasan Wisata

    Pelabuhan Bakauheni Lampung, dan Kawasan Wisata Pangandaran

    Informasi lebih lanjut mengenai titik layanan dan fasilitas Serambi MyPertamina dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, media sosial @mypertamina @pertaminapatraniaga dan website https://mypertamina.id/Nataru2025 atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    (ory/ory)

  • Video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru

    Video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Berikut ini video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru.

     Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan kunjungan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area Tol 379A untuk meninjau kesiapan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Kunjungan ini untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan BBM bagi masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut, Wamen ESDM menyampaikan bahwa dari tinjauan yang dilakukan, menunjukkan ketersediaan BBM yang memadai.

    “Pengiriman dari depot ke SPBU berjalan lancar, Alhamdulillah tidak ada kendala. Kami harapkan ketersediaan BBM terus berjalan dengan baik,” kata Yuliot di sela kunjungan, Jumat (20/12/2024).

    Wamen menambahkan, di posko nasional terdapat beberapa bagian pengecekan, yang mencakup ketersediaan BBM, LPG, gas, serta antisipasi terhadap potensi bencana geologi selama periode Natal dan Tahun Baru.

    “Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru, kami harapkan masyarakat bisa menikmati perjalanan tanpa kendala,” jelasnya.

    Wamen ESDM menambahkan, juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memprediksi kondisi cuaca.

    “Juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memantau potensi bencana,” imbuhnya.

    Vice President Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto mengatakan, pihaknya telah menyiagakan seluruh infrastruktur, guna mendukung ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji selama masa libur Nataru 2024/2025.

    Dia memaparkan, pihaknya memastikan distribusi maupun pasokan BBM serta elpiji kepada masyarakat tetap terjaga.

    Eko menjelaskan, distribusi maupun pasokan BBM dan elpiji itu tidak hanya untuk wilayah Jawa Bagian Tengah, tetapi seluruh Indonesia.

    Secara nasional, stok BBM gasoline dan juga gasoil mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang akhir tahun.

    Menurut Eko, untuk Gasoline mengalami kenaikan rerata tiga persen dari konsumsi rerata harian normal dan kebutuhan elpiji diperkirakan naik 2,7 persen.

    “Kami juga fokus pada wilayah-wilayah atensi, yaitu tempat-tempat wisata yang berbeda dengan Rafi (Ramadhan Idul Fitri). Kalau saat Nataru itu yang padat tempat wisata, jadi kami pastikan tempat wisata itu bisa terlayani dengan baik distribusi BBM-nya,” terangnya.

    Adapun dia menyebutkan, khusus di Jawa Tengah, yang paling krusial ada di wilayah Karimunjawa.

    “Karena saat cuaca ekstrem kapal akan sulit berlabuh akibat ombak cukup tinggi,” ungkap Eko.

    Eko di sisi itu menjelaskan, untuk BBM public service obligation (PSO) kuotanya masih aman karena realisasinya di bawah kuota.

    Hanya untuk elpiji di atas kuota, tetapi dipastikan kondisi tetap aman untuk kebutuhan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Sama seperti saat Lebaran, Nataru kami juga sediakan Serambi Mypertamina yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat saat beristirahat di rest area jalan tol,” imbuhnya. (idy)

     

  • Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina di Medan, Jamin Pasokan Aman

    Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina di Medan, Jamin Pasokan Aman

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, untuk memantau kesiapan Satuan Tugas Nataru Pertamina pada Senin (23/12). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG tetap lancar dan aman selama masa liburan, yang diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan.

    Dalam kunjungan ini, ia didampingi Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, dan Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Rahman Pramono Wibowo. Kunjungan ini mencakup beberapa lokasi strategis, seperti Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Agung Sarana Terminal, Fuel Terminal Medan Group, serta SPBU Pertamina 11.201.101.

    Setelah kunjungan di Fuel Terminal Medan Group, Yuliot menyampaikan ketersediaan BBM dan LPG selama periode Nataru ini dalam keadaan aman.

    “Alhamdulillah ini aman untuk ketersediaan dalam rangka Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025. Ketersediaan distribusi dilakukan secara baik sehingga ketersediaan BBM dan LPG, relatif aman,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12).

    Ia melanjutkan, jaminan ketersediaan energi tersebut telah disiapkan Pertamina dengan penambahan stok baik dari produk BBM maupun LPG, serta memastikan seluruh proses distribusi dapat berjalan dengan baik.

    Menurut Yuliot, stok BBM di seluruh stasiun pengisian ditambah karena adanya peningkatan permintaan rata-rata sebesar 5% dari suplai normal. Stok tambahan tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kelangkaan.

    Di sisi lain, Rahman mengatakan Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan khusus untuk menjamin kelancaran distribusi energi di Sumatera Bagian Utara.

    “Di Sumatera Utara kami mengoperasikan 287 SPBU Siaga di jalur strategis, 7 titik Modular Kiosk Pertamina Siaga serta 45 unit mobil tangki stand-by untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar di titik-titik pusat keramaian perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, terdapat 32 unit motorist yang siap melayani pengantaran BBM ke lokasi saat kondisi emergency,” papar dia.

    Di samping BBM, ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan LPG pihaknya juga telah menyiapkan 87 SPPBE LPG Siaga, 932 agen LPG (PSO & NPSO) Siaga, 37.236 pangkalan LPG PSO siaga dan 7.206 pangkalan LPG NPSO siaga di wilayah tersebut.

    Dalam rangkaian kunjungan, selain menyapa pengunjung yang sedang mengisi BBM, Yuliot bersama Rahman juga memberikan bingkisan kepada awak mobil tangki, dan pekerja di SPBU sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan energi BBM dan elpiji untuk masyarakat di Medan, Sumatera Utara.

    Pada tempat terpisah, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa seluruh upaya tersebut dilakukan oleh Pertamina bersama Satgas Nataru dan seluruh pihak terkait untuk menjaga ketersediaan energi serta demi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Ini merupakan layanan untuk masyarakat dalam rangka Nataru agar bisa berjalan lancar. Semoga dengan upaya ini masyarakat yang beribadah bisa menjalankannya dengan baik bersama keluarga. Masyarakat yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru bisa berwisata dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

    Sebagai pemimpin transisi energi, ia melanjutkan, Pertamina terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mengintegrasikan program-program berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) serta prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG).

    Seluruh langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menghadirkan solusi energi yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    (rir/rir)

  • Jelang Nataru, Pertamina dan Polda Sumut cek ketersediaan BBM di SPBU

    Jelang Nataru, Pertamina dan Polda Sumut cek ketersediaan BBM di SPBU

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Jelang Nataru, Pertamina dan Polda Sumut cek ketersediaan BBM di SPBU
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 23 Desember 2024 – 15:07 WIB

    Elshinta.com – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bersama Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan pengecekan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umur (SPBU) di Medan, Jumat (20/12/2024). Hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan stok BBM serta menjamin kualitas dan kuantitas BBM di SPBU.

    “Pengecekan ke SPBU ini memang rutin kami lakukan dan hal ini merupakan agenda tahunan menjelang Natal dan Tahun Baru untuk memastikan ketersediaan stok BBM terutama BBM subsidi,” ujar Direskrimsus Polda Sumut melalui Kanit 3 Subdit IV Tipidter Kompol Pandu Winata.

    Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga melakukan pemantauan menyeluruh mulai dari operasional SPBU, melakukan quality control terhadap volume dan kualitas BBM hingga pengecekan tangki timbun.

    Pandu mengimbau kepada seluruh SPBU terus memastikan ketersediaan stok BBM agar tidak terjadi keterlambatan distribusi BBM. Selain itu, Polda Sumut juga akan terus meningkatkan koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. 

    Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengakan kegiatan pengecekan SPBU dilaksanakan di SPBU 14.201.127 dan SPBU 14.201.114 Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Dari hasil pengecekan SPBU tersebut, menunjukkan bahwa stok BBM di SPBU tersebut berada dalam kondisi aman dan tidak ditemukan campuran air di dalam tangki timbun. 

    “Terima kasih kepada Polda Sumut atas kerjasamanya untuk melakukan pengecekan di SPBU. Kami memastikan tidak ada campuran air di dalam tangki timbun SPBU dan stok BBM dalam kondisi aman,” ucap Satria.

    Selain itu, pihaknya siap untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina Patra Niaga sudah bekerja sejak 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina Patra Niaga juga telah menyediakan layanan tambahan di jalur mudik dan daerah tujuan wisata.

    “Tim Satgas Nataru ini bertujuan untuk memastikan stok BBM di SPBU aman. Kami juga memberikan layanan tambahan berupa posko kesehatan di beberapa titik jalur mudik. Tujuannya para pemudik atau wisatawan yang kelelahan bisa mampir ke posko kesehatan kita dan mendapatkan treatment tambahan di sana,” ujar Satria.

    Seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 106 SPBU Siaga, 385 Agen LPG Siaga, 16 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 20 motorist, 4 Modular Pertashop dan 4 posko kesehatan di Sumut. 

    “Kami juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur wisata dan jalur mudik berupa mobil tangki standby, motorist dan fasilitas kesehatan di Rest Area KM 65A dan 65B di Tol Medan-Tebing Tinggi. Selain itu, kami menyediakan Modular Pertashop di Rest Area KM 118 A dan 119 B Tol Indrapura-Kisaran,” jelas Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (23/12). 

    Sumber : Radio Elshinta