BUMN: Pegadaian

  • BRI Apresiasi Keberhasilan Pegadaian Mendapat Izin Usaha Bullion, Optimis Holding Ultra Mikro Dapat Mengakselerasi Inklusi Keuangan

    BRI Apresiasi Keberhasilan Pegadaian Mendapat Izin Usaha Bullion, Optimis Holding Ultra Mikro Dapat Mengakselerasi Inklusi Keuangan

    Melalui sinergi yang kuat antara BRI, Pegadaian, dan PNM, ekosistem Ultra Mikro telah melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan dan 36,1 juta nasabah pinjaman/debitur dengan total penyaluran pembiayaan yang mencapai lebih dari Rp 622,3 triliun hingga akhir September 2024.

    Selain fokus pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi nasabah melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha.

    Program seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam dan Program Menabung Kelompok Mekaar memberikan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital bagi pelaku usaha ultra mikro.

    Hingga saat ini, jutaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro telah merasakan manfaat dari program-program pemberdayaan ini, yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi Masyarakat.

    Sementara itu pada kesempatan terpisah Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyambut baik peraturan OJK tersebut, mengingat 2 (dua) tahun terakhir ini Pegadaian menanti restu untuk dapat melaksanakan usaha ekosistem emas tersebut. Menurut Damar ini merupakan sebuah pencapaian, dimana Pegadaian menjadi Perusahaan pertama yang berhasil mengantongi izin usaha Bulion di Indonesia.

    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% masih di dominasi oleh gadai emas. Kurang lebih transaksi sampai dengan November menghasilkan omset sebanyak 230 T, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton. Hal ini tentunya juga didukung oleh Anak Usaha kami, Galeri 24. InshaAllah kami optimis untuk menjalankan kegiatan usaha bulion,” ujar Damar.

  • Erick Thohir: Bullion Bank Bakal Akselerasi Hilirisasi Emas

    Erick Thohir: Bullion Bank Bakal Akselerasi Hilirisasi Emas

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan pembentukan bank emas atau bullion bank akan turut mendorong akselerasi hilirisasi emas. 

    Erick mengatakan, pembentukan bullion bank dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan cadangan emas, meningkatkan hilirisasi sehingga yang terjadi tak hanya transaksi jual beli antara PT Freeport Indonesia dan PT Antam Tbk saja. 

    “Saya langsung loncat ke bullion bank-nya, karena kenapa? Tadi hilirisasinya harus terjadi, bukan hanya jual-beli transaksi Freeport dan Antamnya,” kata Erick dalam MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1/2025). 

    Erick juga menerangkan peluang pembentukan bank emas perlu dimanfaatkan mengingat Indonesia yang merupakan negara produsen emas yang cukup besar, sementara tidak memiliki cadangan emas. 

    Hal ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendorong percepatan hilirisasi yang memang sesuai tupoksi BUMN. Pihaknya juga akan menciptakan kebijakan-kebijakan lain untuk mendorong hilirisasi. 

    “Memang tuh kadang-kadang dengan tentu keuangan negara, ya the people kita coba dengan bullion emas ini kita dorong. Supaya megang emasnya masyarakatnya. Nah, hal-hal seperti ini yang saya rasa memang kami di BUMN pasti mendorong upaya Bapak Presiden, Pak Prabowo, sesuai dengan asa citanya,” jelasnya. 

    Erick bercerita bahwa inisiasi tersebut dimulai ketika merger BSI dilakukan. Ternyata dia juga melihat bahwa Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM memiliki potensi mengelola tabungan emas. 

    Dia melihat keduanya menjadi dua kendaraan besar yang dapat digunakan sebagai tabungan emas di kalangan masyarakat. Untuk itu, dia memastikan bank emas akan mulai dilakukan tahun ini. 

    “Makanya waktu itu saya bilang untuk mempercepat hilirisasi ya kita dorong bullion bank yang selama ini kita tidak punya, ternyata kita urus, disambut baik dengan OJK dan lainnya. Kemarin sudah ada titik-titik sehingga kita tidak hanya tadi negara yang produksi emas, tapi juga punya reserve emas di masyarakat atau di pemerintah,” pungkasnya. 

    Dalam perkembangan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyoroti bahwa emas sedang diminati investor karena dianggap sebagai safe haven, terutama dalam situasi geopolitik yang tidak stabil dan dinilai cukup tangguh menghadapi tekanan inflasi.

    “Saya percaya emas ini enggak meredup. Dengan situasi geopolitik yang sekarang semakin tidak terprediksi, dan aset yang juga naik turun harganya, banyak asset management company [dunia] pada investasi lagi ke emas,” ujarnya di Jakarta pada Mei 2024. 

    Di sisi lain, dia menuturkan seiring prospek komoditas emas, Kementerian BUMN juga berupaya membangun ekosistem emas dalam negeri. Salah satunya melalui smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, yang ditaksir mampu menghasilkan 50 ton emas batangan per tahun. 

    Kartika atau akrab disapa Tiko turut mendukung Pegadaian untuk bertransformasi menjadi bullion services atau ekosistem emas. Sebab, berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, Pegadaian dinilai siap untuk melakukan layanan transaksi jual beli emas.

  • Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia, Bakal Jual Apa Saja? – Page 3

    Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia, Bakal Jual Apa Saja? – Page 3

    Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam tahap persiapan untuk meluncurkan bullion bank atau bank emas yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025.

    Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, regulasi yang mendasari pembentukan bank emas ini telah tertuang dalam Undang-Undang dan diharapkan dapat segera direalisasikan pada semester pertama tahun depan.

    “Bullion bank undang-undangnya sudah kita masukkan. Kita berharap tahun depan semester pertama bisa direalisasikan,” ucap Airlangga saat memberikan keterangan di Jakarta pada Selasa (10/12/2024).

    Ia juga menjelaskan bahwa pembentukan bullion bank ini dianggap lebih penting dibandingkan dengan pembentukan lembaga lain yang dinilai tidak terlalu diperlukan, seperti Dewan Emas Nasional. Hal ini disebabkan fokus utama dari bullion bank adalah untuk memudahkan masyarakat dalam berinvestasi emas dan sekaligus memperkuat sektor keuangan negara.

    “Kita bicara bank. Jangan bentuk dewan-dewan kebanyakan,” tambahnya. Lebih jauh, Airlangga menjelaskan bahwa dengan adanya bullion bank, masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses layanan investasi emas secara langsung melalui lembaga perbankan. Diharapkan, langkah ini tidak hanya memperkuat sistem ekonomi negara, tetapi juga menyediakan alternatif investasi yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia.

    Langkah yang diambil oleh pemerintah ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam mengatur dan mengelola pasar emas secara lebih efektif, yang bertujuan untuk mendukung stabilitas ekonomi. Selain itu, pembentukan bullion bank merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menciptakan inovasi dalam sektor keuangan yang lebih inklusif dan dapat berkembang seiring berjalannya waktu.

    Seperti yang diungkapkan, “Di berbagai negara emas itu menjadi Balance sheet atau neraca keuangan diperbankan. Nah pemerintah sedang mendorong bahwa bullion bank untuk juga didorong.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya peran bullion bank dalam sistem keuangan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • PSKC Cimahi ke Babak 8 Besar, Warga Berharap Laskar Sangkuriang Tembus Liga 1

    PSKC Cimahi ke Babak 8 Besar, Warga Berharap Laskar Sangkuriang Tembus Liga 1

    JABAR EKSPRES – Lolosnya PSKC Cimahi ke babak 8 besar Liga 2 Pegadaian Indonesia 2024-2025 membawa harapan besar bagi warga Kota Cimahi.

    Usai sekian lama kiprahnya meredup di kancah sepak bola nasional, tim berjuluk “Laskar Sangkuriang” ini diharapkan mampu menembus kasta tertinggi, Liga 1 Indonesia.

    Salah seorang penggemar PSKC, Andri Azwarudin, menekankan pentingnya momen ini sebagai motivasi bagi tim.

    “Sudah saatnya Cimahi punya tim yang berlaga di Liga 1 Indonesia,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).

    Andri juga menggarisbawahi perlunya dukungan penuh, termasuk peningkatan fasilitas, seperti optimalisasi Stadion Sangkuriang yang memiliki nilai sejarah bagi PSKC dan masyarakat Cimahi.

    BACA JUGA: Dana PMI Cimahi Lampaui Target, Pj Wali Kota Tekankan Transparansi

    “Perlu dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, agar PSKC bisa bermarkas di Stadion Sangkuriang,” tambahnya.

    Sementara itu, Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan timnya. Ia memuji semangat juang para pemain yang terus bekerja keras meski dihadapkan pada laga-laga krusial.

    “Tentunya kami bersyukur atas lolosnya PSKC ke babak 8 besar. Saya sangat memuji semangat dan kerja keras para pemain di lapangan. Selain itu, doa dari seluruh elemen terkait, terutama masyarakat Kota Cimahi, sangat membantu,” kata Hartadi.

    Perjalanan PSKC menuju babak 8 besar bukanlah hal mudah. Setelah kalah dari Bekasi City dengan skor tipis 0-1 di laga kandang, harapan PSKC untuk melaju sempat menipis.

    BACA JUGA: Dinilai Bisa Lebih Hemat, Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias Siswa SMAN 3 Cimahi 

    Namun, pada laga penentuan di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Minggu (5/1/2025), PSKC berhasil menundukkan Persikota Tangerang dengan skor 1-0.

    Keberhasilan PSKC ini juga tidak lepas dari peran manajemen tim yang mendukung penuh perjalanan “Laskar Sangkuriang” di Liga 2.

    “Peran manajemen menciptakan suasana kondusif dalam tim jadi salah satu pelecut semangat para pemain,” ujar Hartadi.

    Salah satu pemain PSKC, Dias Angga Putra, mengingatkan bahwa perjuangan masih jauh dari selesai.

    “Perjuangan ini belum selesai, kita masih ada tugas berikutnya. Semoga kami bisa memberikan hasil maksimal,” tegas Dias.

  • Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia, Bakal Jual Apa Saja? – Page 3

    Akhirnya Pegadaian Dapat Izin Jadi Bulion Bank – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rencana Pemerintah Indonesia peluncuran bullion bank atau bank emas semakin terang. Saat ini PT Pegadaian (Persero) telah memperoleh izin menjalankan kegiatan usaha bulion dari  Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin usaha dari OJK untuk Pegadaian itu tertuang dalam Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024.

    Dengan begitu, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, Pegadaian selama dua tahun terakhir menanti restu untuk dapat melaksanakan usaha ekosistem emas tersebut. Menurut Damar ini merupakan sebuah pencapaian, dimana Pegadaian menjadi Perusahaan pertama yang berhasil mengantongi izin usaha Bulion di Indonesia.

    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% masih di dominasi oleh gadai emas. Kurang lebih transaksi sampai dengan November menghasilkan omset sebanyak Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).

    “Hal ini tentunya juga didukung oleh Anak Usaha kami, Galeri 24. InshaAllah kami optimis untuk menjalankan kegiatan usaha bulion,” tambah Damar.

    Mendorong Hilirisasi

    Langkah yang dijalankan Pegadaian tersebut menjawab pernyataan dari Menteri BUMN RI, Erick Thohir beberapa waktu lalu di Jakarta, tentang pembentukan Bank Emas sebagai salah satu langkah untuk mendorong peningkatan hilirisasi, Erick mengungkapkan harapannya agar perusahaan BUMN segera bersinergi agar Indonesia segera memiliki Bullion Bank, salah satunya PT Pegadaian.

    Bahkan Erick menambahkan pentingnya Bullion Bank akan semakin meliterasi masyarakat terhadap investasi emas. Sementara itu, Pegadaian menjadi salah satu Jasa Keuangan yang memiliki layanan investasi emas, salah satunya Tabungan Emas Pegadaian.

    “Kalau sudah ada Bullion Bank, artinya masyarakat mulai mengenal tabungan emas. Kebetulan kita ada Pegadaian, bank syariah, kita coba dorong masyarakat juga mulai menabung emas,” ujar Erick.

     

  • Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

    Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

    Jakarta

    PT Pegadaian resmi diizinkan untuk menjalankan usaha bulion atau bank emas. Kewenangan itu menyusul Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Adapun kewenangan Pegadaian dalam surat keputusan tersebut mencakup Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas. Keputusan ini menjadi lampu hijau Pegadaian setelah dua tahun mengajukan usaha emas.

    Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menuturkan, izin usaha bulion dari OJK menjadi sebuah pencapaian bagi pihaknya. Dengan surat tersebut, Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang berhasil mengantongi izin usaha bulion di Indonesia.

    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non-gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% masih di dominasi oleh gadai emas,” kata Damar dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/1/2025).

    Damar mengatakan, transaksi hingga dengan November menghasilkan omzet sebanyak Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton.

    “Hal ini tentunya juga didukung oleh Anak Usaha kami, Galeri 24. InshaAllah kami optimis untuk menjalankan kegiatan usaha bulion,” jelasnya.

    Adapun sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, beberapa waktu lalu menyebut bahwa pembentukan Bank Emas sebagai salah satu langkah untuk mendorong peningkatan hilirisasi. Ia berharap, perusahaan BUMN segera bersinergi agar Indonesia segera memiliki Bullion Bank, salah satunya PT Pegadaian.

    Bahkan Erick menyebut, pentingnya Bullion Bank akan semakin meliterasi masyarakat terhadap investasi emas. Sementara itu, Pegadaian menjadi salah satu Jasa Keuangan yang memiliki layanan investasi emas, salah satunya Tabungan Emas Pegadaian.

    “Kalau sudah ada Bullion Bank, artinya masyarakat mulai mengenal tabungan emas. Kebetulan kita ada Pegadaian, bank syariah, kita coba dorong masyarakat juga mulai menabung emas,” ujar Erick.

    Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo juga sempat mendukung Pegadaian untuk bertransformasi menjadi bullion services atau ekosistem emas. Sebab, berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, Pegadaian dinilai siap untuk melakukan layanan jual beli dan transaksi emas lainnya.

    Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.

    (rrd/rrd)

  • OJK setujui Pegadaian lakukan kegiatan usaha bulion

    OJK setujui Pegadaian lakukan kegiatan usaha bulion

    Arsip Foto – Pramuniaga merapikan emas batangan di Galeri 24 PT Pegadaian Padang, Sumatera Barat, Selasa (29/8/2024). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt

    OJK setujui Pegadaian lakukan kegiatan usaha bulion
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 04 Januari 2025 – 15:16 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat bernomor S-325/PL.02/2024 menyetujui Pegadaian untuk melaksanakan kegiatan usaha bulion yang meliputi deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi maupun perdagangan emas.

    Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyatakan di Jakarta, Sabtu, bahwa sudah dua tahun pihaknya berupaya untuk mendapatkan izin usaha bulion, dan kini Pegadaian menjadi perseroan pertama yang berhasil mendapatkan izin usaha tersebut di Indonesia.

    Ia mengatakan bahwa selama ini komoditas emas memang menjadi inti bisnis perseroan melalui usaha gadai.

    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun nongadai. Gadai sebagai core bisnis, 90 persen masih didominasi oleh gadai emas,” ujarnya pula.

    Damar menuturkan bahwa hingga November 2024, omzet dari transaksi gadai emas mencapai Rp230 triliun dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton dan saldo tabungan emas mencapai 10,3 ton.

    “Hal ini tentunya juga didukung oleh anak usaha kami, Galeri 24. Insya Allah kami optimis untuk menjalankan kegiatan usaha bulion,” katanya pula.

    Upaya yang dilakukan Pegadaian sejalan dengan harapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait pembentukan ekosistem bank emas atau bullion bank sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat mengenai investasi emas.

    Hal tersebut mengingat emas merupakan komoditas yang harganya relatif stabil bahkan meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dunia sekalipun.

    Selain itu, ia juga berharap keberadaan usaha bulion di Indonesia akan mengoptimalkan hilirisasi emas sebagai komoditas tambang.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia saat ini memiliki cadangan emas yang besar, tapi selama ini stok emas tersebut hanya dicatat sebagai tonase tanpa dimasukkan ke dalam neraca keuangan bank.

    Selain itu, ia mengatakan bahwa hilirisasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dapat menghasilkan hingga 60 ton emas per tahun.

    Sumber : Antara

  • Adu Harga Emas Antam versus Pegadaian, Murah Mana?

    Adu Harga Emas Antam versus Pegadaian, Murah Mana?

    Jakarta: Pergerakan harga emas 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menggeliat jelang akhir pekan. Begitu juga dengan harga emas milik Galeri 24 Pegadaian.
     
    Melansir laman Logam Mulia Antam, Jumat, 3 Januari 2025, harga emas Antam di Butik Emas LM Gedung Antam tercatat berada di level Rp1,543 juta per gram atau naik Rp19 ribu.
     
    Senada, harga emas Pegadaian juga melesat Rp10 ribu per gram menjadi Rp1,516 juta dari sebelumnya Rp1,506 juta. Berikut daftar harga emas 24 karat Antam dan Pegadaian per 3 Januari 2025.
     

     

    Harga emas Antam
     
    Emas batangan 0,5 gram Rp821.500.
    Emas batangan 1 gram Rp1,543 juta.
    Emas batangan 2 gram Rp3,026 juta.
    Emas batangan 3 gram Rp4,514 juta.
    Emas batangan 5 gram Rp7,490 juta.
    Emas batangan 10 gram Rp14,925 juta.
    Emas batangan 25 gram Rp37,187 juta.
    Emas batangan 50 gram Rp74,295 juta.
    Emas batangan 100 gram Rp148,512 juta.
    Emas batangan 250 gram Rp371,015 juta.
    Emas batangan 500 gram Rp741,82 juta.
    Emas batangan 1 kilogram Rp1,483 miliar.
     
    Harga emas Galeri 24 Pegadaian

    Harga emas 0,5 gram Rp817 ribu.
    Harga emas 1 gram Rp1,516 juta.
    Harga emas 2 gram Rp2,974 juta.
    Harga emas 5 gram Rp7,354 juta.
    Harga emas 10 gram Rp14,607 juta.
    Harga emas 25 gram Rp36,479 juta.
    Harga emas 50 gram Rp72,901 juta.
    Harga emas 100 gram Rp145,786 juta.
    Harga emas 250 gram Rp364,175 juta.
    Harga emas 500 gram Rp728,349 juta.
    Harga emas 1.000 gram Rp1,456 miliar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • BSI Prediksi Tren Investasi ini Cuan Besar pada 2025

    BSI Prediksi Tren Investasi ini Cuan Besar pada 2025

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkirakan bahwa di tengah ketidakpastian dan fluktuasi perekonomian global, emas yang dikenal sebagai aset investasi yang aman akan menjadi pilihan menarik untuk investasi pada 2025.

    Emiten berkode BRIS ini menilai sifat emas yang dapat menjaga nilai kekayaan membuatnya menjadi pilihan investasi yang sangat diminati. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, harga emas telah mengalami kenaikan yang signifikan.

    Catatan BSI hingga 27 Desember 2024, harga emas Antam logam mulia telah mencapai Rp1.528.000 per gram, mengalami kenaikan sekitar 35 persen dibandingkan dengan harga pada akhir Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp1.130.000 per gram.

    Kenaikan ini diperkirakan akan berlanjut, terutama di tengah kondisi makroekonomi yang volatil dan ditandai dengan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    “Hal ini tentu menjadi daya tarik untuk berinvestasi terlebih investasi emas karena sifatnya yang safe haven dan likuid serta memberikan pertumbuhan nilai investasi yang terus naik,” tulis BSI dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (31/12).

    Investasi emas menjadi pilihan yang menarik sebagai alternatif investasi yang aman, likuid, dan menguntungkan untuk jangka menengah hingga panjang. Dengan skema yang tepat, aman, dan mudah diakses oleh masyarakat, hal ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

    Rekomendasi aplikasi investasi emas

    Jika Anda tertarik untuk berinvestasi emas, pastikan Anda memilih platform yang terlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Berikut beberapa rekomendasi aplikasi investasi emas:

    1. IndoGold

    IndoGold beroperasi di bawah PT Indogold Makmur Sejahtera. IndoGold merupakan perusahaan perdagangan emas logam mulia dengan transaksi yang dijamin keamanannya oleh BAPPEBTI.

    Indogold menawarkan tiga jenis layanan transaksi emas:

    Emas Digital: Memudahkan pembelian dan penjualan emas secara digital yang bisa ditukarkan dengan emas fisik mulai dari 1 gram. Emas Batangan: Menyediakan berbagai jenis emas dan logam mulia dengan harga kompetitif. Emas Perhiasan: Menawarkan emas dalam bentuk perhiasan.

    2. Pluang

    Pluang adalah aplikasi investasi multiaset yang menyediakan fitur investasi emas. Emas yang dibeli melalui Pluang disimpan dalam bentuk Saldo Emas, dan Anda dapat menarik emas fisik sesuai petunjuk yang tersedia.

    Semua produk di Pluang memiliki izin resmi dari BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

    3. Treasury

    Treasury adalah platform online untuk jual beli dan penyimpanan aset komoditas seperti emas, perhiasan, dan koin nusantara. Platform ini dapat diakses melalui situs web dan aplikasi mobile.

    Anda dapat mulai bertransaksi emas dengan nominal minimal Rp5.000. Anda juga dapat mencetak simpanan emas saat jumlahnya mencapai 0,1 gram. Treasury telah memperoleh izin dari BAPPEBTI dan Kementerian Perdagangan.

    4. Bareksa

    Bareksa Emas adalah fitur transaksi jual beli emas fisik secara online dengan fasilitas penitipan di aplikasi Bareksa. Aplikasi ini memungkinkan Anda membeli emas mulai dari Rp50.000 dengan penyimpanan emas dilakukan di beberapa mitra seperti PT Pegadaian (Persero), PT Indonesia Logam Pratama, dan PT Indogold Solusi Gadai.

    5. Tabungan Emas Shopee

    Shopee telah menjalin kerja sama dengan Pegadaian dan menyediakan fitur Tabungan Emas. Dengan fitur ini, Anda bisa mulai menabung emas dengan jumlah minimal Rp5.000.

    Tabungan Emas yang Anda simpan di Shopee dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai atau emas batangan. Layanan Tabungan Emas ini juga diawasi oleh OJK.

    Tabungan Emas Shopee dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai sesuai saldo emas dalam gram atau sebagai emas batangan.

  • Tutup Tahun 2024 dengan Cemerlang, Ini 10 Pencapaian dan Dedikasi BRI terhadap Ekonomi Kerakyatan

    Tutup Tahun 2024 dengan Cemerlang, Ini 10 Pencapaian dan Dedikasi BRI terhadap Ekonomi Kerakyatan

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia.
     
    Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan penguatan inklusi keuangan, BRI terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan disaat bersamaan sekaligus memperkuat reputasinya di industri keuangan global.
     

    Berikut ini 10 pencapaian serta dedikasi BRI kepada Tanah Air sepanjang tahun 2024:

    1. Ciptakan sharing economy melalui keberadaan 1 juta AgenBRILink

    Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68 persen yoy.
     
    Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.

    2. Perluas akses keuangan ekonomi grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Group layani 36 juta debitur dan 180 juta tabungan

    Tiga tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri atas BRI, PNM, dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.

    3. Dorong inklusi keuangan, super apps BRImo tembus 37,1 juta user

    BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital-nya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7 persen YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2 persen YoY.

    4. Berdayakan UMKM melalui 33.804 klaster usaha

    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, di antaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

    5. Dorong ekosistem ekonomi desa, berdayakan 3.957 Desa BRILiaN

    Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

    6. Kinerja keuangan tumbuh positif, cetak laba Rp45,39 triliun dalam 9 bulan

    Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, pada 30 Oktober 2024. Dalam paparannya, Sunarso menyampaikan bahwa ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan adalah hasil dari fundamental bisnis yang kuat.
    “Capaian tersebut tidak terlepas dari fokus BRI yang secara konsisten memperkuat fundamental kinerja, serta melakukan strategic response yang tepat dalam menghadapi berbagai dinamika pasar,” kata Sunarso.
     
    Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara year on year (yoy). Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94 persen yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun. Sementara itu, dari sisi liabilities BRI berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.362,42 triliun atau tumbuh 5,59 persen yoy, dengan komposisi dana murah (CASA) mendominasi DPK BRI dengan porsi mencapai 64,17 persen.

    7. Jadi penyalur kredit UMKM terbesar dengan porsi 81,21 persen

    BRI terus memperkuat komitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21persen secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.

    8. Penyetor dividen terbesar kepada negara

    Sepanjang tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5 persen yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80 persen dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
     
    Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar pada 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30 persen di antaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
     

    9. Kumpulkan lebih dari 250 penghargaan dan wakili Indonesia di daftar perusahaan terbesar dunia

    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 250 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional. Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai “Largest Company in Indonesia” atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia.
     
    Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.
     
    Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.

    10. Terdepan dalam praktik Sustainable Banking di Indonesia

    Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp764,8 triliun, setara 61,9 persen dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi bond BRI. Penyaluran kredit berkelanjutan BRI tetap berfokus pada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp764,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp677,1 triliun, kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun.
     
    Selain itu, Pada penilaian Corporate Sustainability Assessment (CSA) tahunan oleh S&P Global, BRI mencatat peningkatan skor signifikan dari 63 pada tahun 2023 menjadi 75 pada tahun 2024. Dengan pencapaian skor ESG sebesar 75 tersebut, BRI berhasil menembus peringkat 5 persen teratas di sektor perbankan global, sekaligus menjadi pemimpin dalam industri perbankan Indonesia di bidang keuangan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)