BUMN: Pegadaian

  • PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Lulusan S1, Simak Rincian Posisi dan Cara Daftarnya

    PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Lulusan S1, Simak Rincian Posisi dan Cara Daftarnya

    JABAR EKSPRES – PT Pegadaian, anak usaha dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bergerak di bidang gadai, membuka lowongan kerja tahun 2025.

    Lowongan ini diperuntukkan bagi lulusan sarjana (S1) dari berbagai jurusan, dengan tiga posisi strategis yang tersedia.

    Pendaftaran sudah dibuka sejak 15 Januari 2025 dan akan ditutup pada 19 Januari 2025.

    Baca juga : Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

    Berikut informasi mengenai posisi, kualifikasi, dan cara pendaftarannya.

    PT Pegadaian adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1901 di Sukabumi, Jawa Barat.

    Bisnis utamanya adalah memberikan pinjaman dengan jaminan barang bergerak, baik secara konvensional maupun syariah.

    Sebelumnya berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pegadaian kini menjadi bagian dari BRI berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2021.

    Posisi yang Dibuka di Lowongan Kerja Pegadaian 2025

    Berikut posisi yang dibuka di loker pegadaian 2025, di himpun dari media sosial @pegadaian_id:

    1. Officer IT Business Analyst 2025

    Kualifikasi:

    – Pengalaman sebagai Business Analyst, System Analyst, atau Data Analyst.

    – Mampu menganalisis proses bisnis dan memiliki keahlian manajemen proyek.

    – Menguasai tools seperti Jira, Trello, serta memiliki keterampilan membuat laporan proyek.

    – Kemampuan SQL minimal dasar dan desain mockup sistem aplikasi.

    – Memahami data analytic, leadership, dan business management.

    – Pendidikan minimal S1, diutamakan dari jurusan Teknologi Informasi (TI) atau setara.

    – Pengalaman kerja 2-3 tahun di bidang yang sama.

    – Komunikasi baik, inovatif, cepat tanggap, dan mampu bekerja di bawah target.

    2. Officer Aplikasi Bisnis CORE 2025

    Kualifikasi:

    – Mampu mengembangkan tim developer, mengelola proses bisnis perusahaan, dan memastikan kualitas deliverable.

    – Berpengalaman membangun aplikasi berbasis API dan layanan untuk transaksi finansial.

    – Paham RDBMS (PostgreSQL, MySQL) serta pemrograman Java dengan framework Spring (Spring Boot).

    – Menguasai tools pengembangan aplikasi seperti CI/CD, repository, dan unit test.

    – Mampu troubleshoot dan tuning performa sistem.

    – Pendidikan minimal S1, diutamakan dari jurusan TI atau setara.

    – Pengalaman kerja 2-3 tahun di bidang serupa.

    – Memahami logika proses transaksi dan produk secara end-to-end.

    – Cepat belajar dan aktif.

    3. Specialist Aplikasi Bisnis CORE 2025

  • Lowongan Kerja Pegadaian 2025: Simak Posisi dan Syaratnya – Page 3

    Lowongan Kerja Pegadaian 2025: Simak Posisi dan Syaratnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian membuka peluang karir bagi lulusan sarjana (S1) dari berbagai jurusan melalui tiga posisi strategis. Melalui pengumuman resmi di akun Instagram @pegadaian_id, lowongan kerja pegadaian ini meliputi posisi Officer IT Business Analyst 2025, Officer Aplikasi Bisnis CORE 2025, dan Specialist Aplikasi Bisnis CORE 2025.

    Pendaftaran telah dibuka sejak 15 Januari 2025 dan akan ditutup pada 19 Januari 2025.

    Tentang PT Pegadaian

    PT Pegadaian merupakan anak usaha dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berfokus pada layanan gadai.

    Perusahaan ini berdiri sejak 1901 di Sukabumi, Jawa Barat, dan memiliki bisnis utama berupa pemberian pinjaman dengan jaminan barang bergerak, baik secara konvensional maupun berbasis syariah.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2021, PT Pegadaian resmi tidak lagi berstatus sebagai BUMN setelah penyertaan modal negara dialihkan ke dalam modal saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

    Berikut adalah detail posisi, kualifikasi, dan cara melamar lowongan kerja di PT Pegadaian.

    1. Officer IT Business Analyst 2025

    Kualifikasi:

    Berpengalaman sebagai Business Analyst, System Analyst, atau Data Analyst.
    Mampu melakukan analisis proses bisnis dan project management.
    Menguasai tools seperti Jira, Trello, dan memiliki keterampilan membuat laporan proyek.
    Memiliki pengetahuan dasar SQL dan kemampuan desain mockup sistem aplikasi.
    Terampil dalam data analytics dan memiliki kemampuan leadership.
    Lulusan minimal S1 (diutamakan dari jurusan Teknologi Informasi).
    Pengalaman kerja 2-3 tahun di bidang terkait.
    Komunikatif, inovatif, dan komitmen memiliki integritas tinggi saat kerja di Pegadaian.

     

  • Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI untuk Negeri

    Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI untuk Negeri

    Jakarta: Sepanjang tahun 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia. Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan penguatan inklusi keuangan, BRI terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan yang inklusif dan di saat bersamaan sekaligus memperkuat reputasinya di industri keuangan global.
     
    Berikut adalah 10 pencapaian serta kontribusi BRI untuk negeri di sepanjang tahun 2024:
     
    1. Ciptakan Sharing Economy lewat keberadaan 1 juta AgenBRILink 
    Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy. 
     
    Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.
     
    2. Perluas akses keuangan ekonomi grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Group layani 36 juta debitur dan 180 juta tabungan
    Tiga tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke tabungan mikro.
     
    3. Dorong inklusi keuangan, super apps BRImo tembus 37,1 juta user
    BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digitalnya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna super app BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% YoY. 

     

     
     
    4. Berdayakan UMKM melalui 33.804 klaster usaha
    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, di antaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
     

    (Foto: Dok. BRI)
     
    5. Dorong ekosistem ekonomi desa, berdayakan 3.957 desa BRILiaN 
    Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
     
    6. Cetak laba Rp45,39T dalam 9 bulan, sekaligus jadi penyetor dividen terbesar ke negara
    Hingga akhir Triwulan-III 2024, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun dan aset BRI tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III-2024 di Jakarta, 30 Oktober 2024. Dalam paparannya, Sunarso menyampaikan bahwa ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan adalah hasil dari fundamental bisnis yang kuat.
     
    “Capaian tersebut tidak terlepas dari fokus BRI yang secara konsisten memperkuat fundamental kinerja, serta melakukan strategic response yang tepat dalam menghadapi berbagai dinamika pasar,” ungkap Sunarso.
     
    Kinerja solid perseroan juga menjadikan BRI sebagai BUMN dengan setoran dividen terbesar ke negara pada 2024. Pada 2023, BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80 persen dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
     
    Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30 persen di antaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
     
    7. Jadi penyalur kredit UMKM terbesar dengan porsi 81,21%
    BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III-2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. 
     
     

    8. Salurkan KUR Rp184,98 triliun kepada lebih dari 4 juta pelaku UMKM
    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun, memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Penyaluran KUR BRI tersebut mencakup lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, dengan fokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan. Program ini menjadi salah satu wujud nyata peran BRI dalam peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan.
     
    9. Terdepan dalam praktik Sustainable Banking di Indonesia
    Hingga akhir Triwulan III 2024 BRI mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp764,8 triliun, setara 61,9 persen dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi bond BRI. Penyaluran kredit berkelanjutan BRI tetap berfokus pada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp764,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp677,1 triliun, kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun.
     
    Selain itu, pada penilaian Corporate Sustainability Assessment (CSA) tahunan oleh S&P Global, BRI mencatat peningkatan skor signifikan dari 63 pada tahun 2023 menjadi 75 pada tahun 2024. Dengan pencapaian skor ESG sebesar 75 tersebut, BRI berhasil menembus peringkat 5 persen teratas di sektor perbankan global, sekaligus menjadi pemimpin dalam industri perbankan Indonesia di bidang keuangan berkelanjutan.
     
    10. Kumpulkan lebih dari 250 penghargaan dan wakili Indonesia di daftar perusahaan terbesar dunia 
    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 250 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional. Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai ‘Largest Company in Indonesia’ atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia.
     
    Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.
     
    Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Pegadaian Siap Bayar Obligasi Jatuh Tempo Bulan Depan

    Pegadaian Siap Bayar Obligasi Jatuh Tempo Bulan Depan

    Jakarta, FORTUNE – PT Pegadaian menyiapkan dana sebesar Rp590,615 miliar untuk pembayaran Obligasi yang jatuh tempo pada 6 Februari  2025.

    Luh Putu Andarini, Kepala Divisi Tresuri PT Pegadaian, mengatakan pihaknya siap membayar surat utang ini. Adapun surat utang yang akan dibayarkan adalah Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap V Tahun 2024 seri A. Obligasi tersebut akan dilunasi dengan sumber dana yang berasal dari fasilitas pinjaman perbankan.

    “Proyeksi sisa plafon perbankan per 31 Desember 2025 cukup untuk melunasi surat utang sebesar Rp590,615 miliar,” katanya dikutip dari keterbukaan informasi pada Selasa, (14/1).

    Sebagai informasi, obligasi yang jatuh tempo ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian yang diterbitkan pada awal tahun lalu dan memiliki dua seri dengan jumlah pokok obligasi senilai Rp791,805 miliar. 

    Seri A memiliki tingkat bunga tetap sebesar 6,20 persen per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Jumlah pokok yang ditawarkan seri A ini sebesar Rp590,615 miliar, sedangkan seri B ditawarkan dengan jumlah pokok sebesar Rp201,19 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,20 persen per tahun dan memiliki tenor tiga tahun. Kedua seri obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi.

    Pegadaian mencatat dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap V, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk tambahan modal kerja kegiatan usaha pembiayaan seluruh produk perseroan, dengan skema akad konvensional dan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).

    Untuk diketahui, PT Pegadaian mencetak laba bersih sebesar Rp2,9 triliun per akhir semester I 2024, atau meningkat 37,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

  • Pegadaian Kelola Usaha Bulion, Investasi Emas di 2025 Cuan?

    Pegadaian Kelola Usaha Bulion, Investasi Emas di 2025 Cuan?

    Jakarta, FORTUNE – Pegadaian telah resmi mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha Bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui keputusan tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi deposito Emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi maupun perdagangan emas. 

    Dengan kebijakan itu, lantas bagaimana proyeksi investasi emas di tahun ini? Jika mengingat kilas balik pergerakan harga emas 2024, masih banyak pihak yang memproyeksikan harga emas 2025 akan terus mengalami kenaikan. 

    Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90 persen berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.

    “Sebagai contoh, harga emas per gram pada 18 September 2023 seharga Rp 939.919, lalu pada periode yang sama di tahun 2024 harga emas naik menjadi Rp 1.012.746 per gramnya. Jadi artinya, keuntungan investasi emas dalam setahun mencapai 7,75 persen,” kata Sekretaris Perusahaan Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/1).

    Bunga The Fed hingga geopolitik masih pengaruhi harga emas

    Pegadaian Galeri 24 (galeri24.co.id)

    Salah satu perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat, J.P. Morgan juga memprediksi bahwa harga emas pada 2025 akan naik. Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor pendukung. Salah satu faktornya adalah geopolitik hingga ekspektasi pemotongan suku bunga tambahan dari banyak bank sentral, terutama bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

    Tidak hanya itu, adanya kebangkitan arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa juga menjadi faktor pendukung perkiraan harga emas 2025 mengalami kenaikan. Di samping itu, data terkait kenaikan harga emas sebesar lebih dari 27 persen atau US$570 / troy ons di sepanjang tahun 2024 juga turut berpengaruh pada prediksi tersebut.

    Aat juga menambahkan, secara historis harga emas terus mengalami peningkatan, meski di tengah kondisi geopolitik dan gejolak ekonomi dunia dan bahkan menjadi komoditas yang paling bersinar dibandingkan produk komoditas lainnya.

  • Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas 2025?

    Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas 2025?

    Jakarta

    Pegadaian resmi mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.

    Adanya bulion diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi investasi emas dinilai sangat menguntungkan dan paling bersinar, khususnya di tahun 2024. Tak hanya orang tua, kini emas juga menjadi salah satu instrumen investasi pilihan di kalangan anak-anak muda.

    “Tabungan Emas Pegadaian menjadi salah satu produk Pegadaian yang digemari oleh berbagai kalangan. Bagaimana tidak, hanya dalam satu genggaman melalui smartphone, masyarakat bisa memiliki investasi emas. Tidak perlu mahal, Tabungan Emas Pegadaian bisa dimiliki hanya dengan Rp 10 ribu saja,” jelas Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Dwi Hadi Atmaka dalam keterangan tertulis, Senin (13/1/2025).

    Aat juga menambahkan secara historis harga emas terus mengalami peningkatan, meski di tengah kondisi geopolitik dan gejolak ekonomi dunia dan bahkan menjadi komoditas yang paling bersinar dibandingkan produk komoditas lainnya.

    “Sebagai contoh, harga emas per gram pada 18 September 2023 seharga Rp 939.919, lalu pada periode yang sama di tahun 2024 harga emas naik menjadi Rp 1.012.746 per gramnya. Jadi artinya, keuntungan investasi emas dalam setahun mencapai 7,75%”, tambah Aat.

    Jika mengingat kilas balik pergerakan harga emas 2024, banyak yang melakukan perkiraan harga emas 2025 akan terus mengalami kenaikan. Salah satu perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat, J.P. Morgan memprediksi bahwa harga emas pada 2025 akan naik. Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor pendukung.

    Salah satu faktornya adalah ekspektasi pemotongan suku bunga tambahan dari banyak bank sentral, terutama The Fed (Federal Reserve Amerika Serikat). Tidak hanya itu, adanya kebangkitan arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa juga menjadi faktor pendukung perkiraan harga emas 2025 mengalami kenaikan. Di samping itu, data terkait kenaikan harga emas sebesar lebih dari 27% atau US$ 570 / troy ons di sepanjang tahun 2024 juga turut berpengaruh pada prediksi tersebut.

    Jadi bagaimana, apakah kamu akan mulai mencoba berinvestasi emas? Atau justru sudah memulai dan akan menambah portofolio aset emas kamu untuk masa depan? Yuk, mulai dari sekarang, menata masa depan emas, tanpa rasa cemas.

    (akd/ega)

  • Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Impact on Financial Industry Leadership

    Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Impact on Financial Industry Leadership

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung perkembangan sektor finansial di Indonesia. Pada ajang Kumparan Awards Impact Makers 2024, BRI berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu Impact on Financial Industry untuk BRI dan Impact on Financial Industry Leadership yang diberikan kepada Direktur Utama BRI Sunarso.
     
    Penghargaan ini memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan dan inovasi di sektor keuangan nasional. Acara penghargaan ini digelar di The Ballroom at Djakarta Theater di Jakarta, 19 Desember 2024, dengan penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto.
     
    Mengutip publikasi Kumparan, Sunarso mendapatkan penghargaan di bidang Impact on Financial Industry Leadership atas pengaruhnya dalam transformasi sektor finansial di Indonesia. Selama kepemimpinannya, Sunarso menginisiasi program-program strategis.

    Salah satunya adalah memperkuat posisi BRI sebagai bank pendukung UMKM dengan menyediakan akses pembiayaan terjangkau bagi jutaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di bawah kepemimpinan Sunarso, BRI juga memperluas ekosistem digital dengan mengembangkan aplikasi mobile banking BRImo, sehingga layanan finansial bisa lebih mudah diakses.
     
    Sebagai contoh, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM telah memberikan dampak besar dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia. Ekosistem ini berhasil melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan serta 36,1 juta nasabah pinjaman atau debitur, dengan total pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun. Sinergi ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam memperkuat akses keuangan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 
     
     

     
    Sebagai bagian dari upaya memperluas akses keuangan, BRI terus memperkuat jaringan AgenBRILink yang melayani masyarakat di berbagai wilayah. Hingga November 2024, jaringan AgenBRILink mencatat lebih dari 1,05 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp1.442 triliun. Jumlah agen yang mencapai 1.047.502, tumbuh 45,68% secara year-on-year (yoy), mencerminkan keberhasilan BRI dalam menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
     

    (Foto: Dok. BRI)
     
    Keberhasilan transformasi digital BRI tercermin melalui kehadiran super apps BRImo sebagai solusi keuangan terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Hingga akhir September 2024, super apps BRImo telah digunakan oleh 37,14 juta pengguna aktif dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun, tumbuh 35,20% yoy. Super apps BRImo menjadi bagian penting dari inovasi digital BRI, menghadirkan layanan modern yang mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
     
    “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan Indonesia. Penghargaan ini juga saya dedikasikan kepada seluruh pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia,” ungkapnya. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan “Impact on Financial Industry Leadership”

    Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan “Impact on Financial Industry Leadership”

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung perkembangan sektor finansial di Indonesia. Pada ajang Kumparan Awards Impact Makers 2024, BRI berhasil meraih dua penghargaan bergengsi yaitu Impact on Financial Industry untuk BRI dan Impact on Financial Industry Leadership yang diberikan kepada Direktur Utama BRI Sunarso. Penghargaan ini memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan dan inovasi di sektor keuangan nasional. Acara penghargaan ini digelar di The Ballroom at Djakarta Theater di Jakarta (19/12), dengan penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto.

    Mengutip publikasi Kumparan, Sunarso mendapatkan penghargaan di bidang Impact on Financial Industry Leadership atas pengaruhnya dalam transformasi sektor finansial di Indonesia. Selama kepemimpinannya, Sunarso menginisiasi program-program strategis. Salah satunya adalah memperkuat posisi BRI sebagai bank pendukung UMKM dengan menyediakan akses pembiayaan terjangkau bagi jutaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di bawah kepemimpinan Sunarso, BRI juga memperluas ekosistem digital dengan mengembangkan aplikasi mobile banking BRImo, sehingga layanan finansial bisa lebih mudah diakses.

    Sebagai contoh, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM telah memberikan dampak besar dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia. Ekosistem ini berhasil melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan serta 36,1 juta nasabah pinjaman atau debitur, dengan total pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun. Sinergi ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam memperkuat akses keuangan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

  • Airlangga Ungkap Bank Syariah Bakal Susul Pegadaian Jadi Bank Emas

    Airlangga Ungkap Bank Syariah Bakal Susul Pegadaian Jadi Bank Emas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Bank Syariah Indonesia akan menyusul PT Pegadaian untuk mendapatkan kegiatan usaha Bullion. 

    “Yang berikutnya lagi sedang berproses bank syariah,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

    Sebagaimana diketahui, PT Pegadaian yang sejak 2021 resmi menjadi anak usaha PT BRI (Persero) Tbk mendapat persetujuan kegiatan usaha Bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat nomor S-325/PL.02/2024.

    Melalui izin tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bullion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI M Candra Utama mengatakan, perolehan persetujuan ini sejalan dengan visi besar Holding Ultra Mikro untuk memperkuat ekosistem keuangan inklusif di Indonesia.

    “Kami yakin, dengan sinergi yang semakin solid, Pegadaian dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap layanan keuangan berbasis aset emas,” ujarnya dalam keterangan resmi.

    Sebagai induk holding, BRI terus berkomitmen mendukung Pegadaian dalam mewujudkan misi ini. Sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui berbagai layanan yang inovatif, terjangkau, dan berkelanjutan.

    Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menyambut baik peraturan OJK tersebut, mengingat dua tahun terakhir ini Pegadaian menanti restu untuk dapat melaksanakan usaha ekosistem emas tersebut.

    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non gadai,” kata Damar.

    Gadai sebagai core bisnis PT Pegadaian, 90% nya masih di dominasi oleh gadai emas. Kurang lebih transaksi sampai dengan November menghasilkan omzet sebanyak Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton.

    “Hal ini tentunya juga didukung oleh Anak Usaha kami, Galeri 24. Insyaalah kami optimis untuk menjalankan kegiatan usaha bullion,” ujar Damar.

    Sebagai informasi, Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion menyebutkan, kegiatan usaha bulion meliputi simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan kegiatan lain yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan. Seluruh kegiatan itu bisa dilakukan dengan prinsip syariah.

    Usaha bulion, dalam POJK, diatur dapat menyimpang dan menyalurkan simpanan nasabah sebagai pembiayaan. Lembaga jasa keuangan wajib mensyaratkan agunan 100% dari nilai pembiayaan emas

    (dce)

  • BRI Apresiasi Sukses Pegadaian Raih Izin Usaha Bullion, Optimistis Holding Ultra Mikro Mampu Akselerasi Inklusi Keuangan

    BRI Apresiasi Sukses Pegadaian Raih Izin Usaha Bullion, Optimistis Holding Ultra Mikro Mampu Akselerasi Inklusi Keuangan

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan apresiasi kepada Pegadaian yang telah mendapat izin menjalankan kegiatan usaha bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024.
     
    Melalui izin tersebut Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi, maupun perdagangan emas.
     
    Langkah ini merupakan pencapaian signifikan yang tidak hanya memperkuat peran Pegadaian dalam ekosistem Ultra Mikro (UMi), tetapi juga menjadi tonggak penting dalam akselerasi inklusi keuangan di Indonesia.

    Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI M Candra Utama menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. “Kami mengapresiasi Pegadaian atas keberhasilan menjadi Bank Emas. Langkah ini sejalan dengan visi besar Holding Ultra Mikro untuk memperkuat ekosistem keuangan inklusif di Indonesia. Kami yakin, dengan sinergi yang semakin solid, Pegadaian dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap layanan keuangan berbasis aset emas,” ujarnya.
     

    Sebagai induk holding, BRI terus berkomitmen mendukung Pegadaian dalam mewujudkan misi ini. Sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui berbagai layanan yang inovatif, terjangkau, dan berkelanjutan.
     
    Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, utamanya segmen ultra mikro.
     
    Melalui sinergi yang kuat antara BRI, Pegadaian, dan PNM, ekosistem Ultra Mikro telah melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan dan 36,1 juta nasabah pinjaman/debitur dengan total penyaluran pembiayaan yang mencapai lebih dari Rp 622,3 triliun hingga akhir September 2024.
     
    Selain fokus pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi nasabah melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha.
     
    Program seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam dan Program Menabung Kelompok Mekaar memberikan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital bagi pelaku usaha ultra mikro.
     

    Hingga saat ini, jutaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro telah merasakan manfaat dari program-program pemberdayaan ini, yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi Masyarakat.
     
    Sementara itu pada kesempatan terpisah Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menyambut baik peraturan OJK tersebut, mengingat dua tahun terakhir ini Pegadaian menanti restu untuk dapat melaksanakan usaha ekosistem emas tersebut.
     
    Menurut Damar hal ini merupakan sebuah pencapaian, di mana Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang berhasil mengantongi izin usaha Bulion di Indonesia.
     
    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90 persen masih di dominasi oleh gadai emas. Kurang lebih transaksi sampai dengan November menghasilkan omzet sebanyak 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton. Hal ini tentunya juga didukung oleh Anak Usaha kami, Galeri 24. InsyaAllah kami optimistis menjalankan kegiatan usaha bulion,” kata Damar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)