BUMN: Pegadaian

  • Disnaker Jakarta fasilitasi mediasi perselisihan industrial di PT Pegadaian

    Disnaker Jakarta fasilitasi mediasi perselisihan industrial di PT Pegadaian

    Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

    Disnaker Jakarta fasilitasi mediasi perselisihan industrial di PT Pegadaian
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – Serikat Pekerja PT Pegadaian menghadiri mediasi pertama di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemprov Jakarta pada hari ini Rabu (5/3/2205) menindaklanjuti pencatatan perselisihan yang telah diajukan sejak 6 November 2024. 

    Mediasi ini dilakukan sebagai upaya mencari titik temu atas perbedaan penafsiran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara pihak manajemen dan pekerja.

    Ketua DPP Serikat Pekerja PT Pegadaian yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari proses bipartit yang sebelumnya telah dilakukan, tetapi berakhir tanpa kesepakatan.

    “Kami datang memenuhi undangan dari Disnaker Jakarta Pusat terkait pencatatan perselisihan yang kami ajukan melalui surat nomor 39 tahun 2024. Karena mediasi bipartit sebelumnya menemui jalan buntu, maka kami menempuh jalur tripartit dengan Disnaker sebagai mediator,” kata Ketua DPP Serikat Pekerja PT Pegadaian, Mufri Yandi, Rabu (5/3/2025).

    Mediasi Perdana: Klarifikasi Perbedaan Penafsiran PKB

    Dalam pertemuan ini, masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait pasal-pasal dalam PKB yang dianggap bermasalah.

    “Dari Serikat Pekerja, kami menyampaikan beberapa pasal yang menurut kami telah dilanggar oleh manajemen. Kemudian pihak manajemen juga memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Hari ini lebih kepada klarifikasi, pembacaan isi pasal, dan penjelasan masing-masing pihak,” ucapnya.

    Pihak manajemen PT Pegadaian diwakili oleh Kepala Divisi Operasional Human Capital, Dopi Prawata, bersama tim dari departemen terkait. Sementara itu, Serikat Pekerja mengirimkan perwakilan dari bidang hukum dan departemen yang berkaitan dengan kebijakan ketenagakerjaan.

    Dalam mediasi ini, Serikat Pekerja PT Pegadaian menyoroti tiga isu utama yang menjadi dasar perselisihan, yaitu:

    1.    Stagnasi grid dan talent management yang dianggap tidak berjalan optimal sesuai ketentuan PKB.
    2.    Program pensiun dini yang sudah diatur dalam PKB tetapi belum memiliki petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
    3.    Hubungan kerja pasca pensiun yang menurut Serikat Pekerja belum dijalankan sebagaimana mestinya.

    Mufri menegaskan bahwa beberapa persoalan tersebut berdampak langsung pada sekitar 12.400 karyawan PT Pegadaian yang sistem jenjang kariernya berpotensi terganggu jika aturan yang ada tidak dijalankan dengan baik.

    “Kami menerima mandat dari karyawan Pegadaian untuk mengawal persoalan ini. Semua berawal dari keresahan pekerja yang harus diselesaikan dengan kepala dingin dan rasa saling menghormati,” jelasnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Rabu (5/3). 

    Mediasi kali ini belum menghasilkan keputusan final, karena masih berada dalam tahap pemaparan pokok permasalahan. Disnaker Jakarta Pusat menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan meminta masing-masing pihak untuk membawa bukti pendukung atas argumen yang mereka sampaikan.

    “Disnaker meminta agar pada mediasi berikutnya, setiap pihak merinci argumen terhadap pasal-pasal yang dibahas hari ini, beserta bukti-bukti yang menguatkan,” ungkap Ketua Serikat Pekerja.

    Ia berharap proses ini dapat berlangsung dengan baik tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban masing-masing pihak.

    “Ini adalah dinamika hubungan industrial yang harus disikapi dengan profesional. Harapan kami, tidak ada pihak yang merasa diremehkan, karena ini menyangkut suara pekerja yang harus ditindaklanjuti secara serius,” pungkasnya.

    Mediasi tripartit lanjutan akan dijadwalkan dalam waktu dekat, menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Disnaker Jakarta Pusat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Harga Emas Hari Ini Kamis 6 Maret 2025 Naik Lagi! Pegadaian Capai Rp5.000, Antam Lebih Rendah Sedikit

    Harga Emas Hari Ini Kamis 6 Maret 2025 Naik Lagi! Pegadaian Capai Rp5.000, Antam Lebih Rendah Sedikit

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas pada Kamis, 6 Maret 2025, mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya, Rabu, 5 Maret 2025. Kenaikan ini terjadi di berbagai kategori, baik emas batangan Antam, UBS, maupun emas yang dijual melalui Pegadaian.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas ini termasuk pergerakan harga emas global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta permintaan pasar yang semakin meningkat.

    Berikut adalah daftar harga emas terbaru dan perubahan harganya dibandingkan hari sebelumnya:

    Harga Emas Antam 0,5 gram: Rp906.761 (naik Rp2.261) 1 gram: Rp1.713.273 (naik Rp4.273) 2 gram: Rp3.366.395 (naik Rp8.395) 3 gram: Rp5.024.530 (naik Rp12.530) 5 gram: Rp8.340.800 (naik Rp20.800) 10 gram: Rp16.626.463 (naik Rp41.463) 25 gram: Rp41.440.343 (naik Rp103.343) 50 gram: Rp82.801.488 (naik Rp206.488) 100 gram: Rp165.524.780 (naik Rp412.780) 250 gram: Rp413.546.288 (naik Rp1.031.288) 500 gram: Rp826.882.050 (naik Rp2.062.050) 1.000 gram: Rp1.653.724.000 (naik Rp4.124.000)
    Harga Emas UBS 0,5 gram: Rp866.000 (naik Rp2.000) 1 gram: Rp1.655.700 (naik Rp3.700) 2 gram: Rp3.266.500 (naik Rp6.500) 3 gram: Rp4.897.000 (naik Rp10.000) 5 gram: Rp8.119.000 (naik Rp19.000) 10 gram: Rp16.126.000 (naik Rp47.000) 25 gram: Rp40.126.000 (naik Rp98.000) 50 gram: Rp80.051.000 (naik Rp191.000) 100 gram: Rp160.002.000 (naik Rp449.000) Harga Emas Pegadaian

    0,5 gram

    Galeri24: Rp911.000 (naik Rp3.000) Antam: Rp928.000 (naik Rp3.000) UBS: Rp913.000 (naik Rp3.000)

    1 gram

    Galeri24: Rp1.690.000 (naik Rp5.000) Antam: Rp1.752.000 (naik Rp5.000) UBS: Rp1.688.000 (naik Rp5.000)

    2 gram

    Galeri24: Rp3.314.000 (naik Rp11.000) Antam: Rp3.442.000 (naik Rp10.000) UBS: Rp3.348.000 (naik Rp10.000)

    5 gram

    Galeri24: Rp8.195.000 (naik Rp26.000) Antam: Rp8.528.000 (naik Rp25.000) UBS: Rp8.273.000 (naik Rp27.000)

    10 gram

    Galeri24: Rp16.277.000 (naik Rp52.000) Antam: Rp17.000.000 (naik Rp51.000) UBS: Rp16.459.000 (naik Rp54.000)

    25 gram

    Galeri24: Rp40.652.000 (naik Rp131.000) Antam: Rp42.371.000 (naik Rp128.000) UBS: Rp41.065.000 (naik Rp136.000)

    50 gram

    Galeri24: Rp81.240.000 (naik Rp262.000) Antam: Rp84.660.000 (naik Rp256.000) UBS: Rp81.961.000 (naik Rp270.000)

    100 gram

    Galeri24: Rp162.462.000 (naik Rp524.000) Antam: Rp169.240.000 (naik Rp512.000) UBS: Rp163.855.000 (naik Rp540.000)

    250 gram

    Galeri24: Rp405.833.000 (naik Rp1.309.000) Antam: Rp422.828.000 (naik Rp1.281.000) UBS: Rp409.516.000 (naik Rp1.357.000)

    500 gram

    Galeri24: Rp811.664.000 (naik Rp2.618.000) Antam: Rp845.441.000 (naik Rp2.562.000) UBS: Rp818.066.000 (naik Rp2.714.000)

    1.000 gram

    Galeri24: Rp1.623.328.000 (naik Rp5.236.000) Antam: Rp1.690.840.000 (naik Rp5.124.000) Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas Kenaikan Harga Emas Global
    Harga emas di pasar dunia mengalami peningkatan, yang berdampak langsung pada harga emas di dalam negeri. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
    Melemahnya rupiah terhadap dolar AS membuat harga emas di pasar domestik meningkat. Permintaan Pasar
    Peningkatan permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri turut mendorong harga emas, terutama dalam bentuk perhiasan dan emas batangan untuk investasi. Ketidakpastian Ekonomi Global
    Faktor geopolitik dan kebijakan moneter di berbagai negara mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai.

    Harga emas pada Kamis, 6 Maret 2025, mengalami kenaikan di berbagai kategori dan denominasi. Kenaikan terbesar terjadi pada emas batangan dalam jumlah besar seperti 500 gram dan 1.000 gram. Pergerakan harga emas ini mencerminkan tren global yang masih menunjukkan peningkatan nilai emas sebagai aset investasi yang aman.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Semangat MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Goes to Campus untuk Bantu Kaum Muda Melek Finansial – Halaman all

    Semangat MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Goes to Campus untuk Bantu Kaum Muda Melek Finansial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pegadaian bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan acara Pegadaian Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI). Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan keuangan yang lebih luas kepada mahasiswa, sekaligus mengenalkan inovasi investasi emas yang aman dan menguntungkan.

    Di tengah era digital yang penuh tantangan finansial, literasi keuangan menjadi faktor penting bagi generasi muda dalam mengelola keuangan mereka dengan bijak.

    Acara yang diselenggarakan di Auditorium Soeria Atmadja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini dibuka oleh Pemimpin PT Pegadaian Wilayah Jakarta 1, Ngadenan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa generasi muda harus memiliki keterampilan pengelolaan keuangan yang baik agar dapat mencapai stabilitas finansial di masa depan.

    “Pegadaian sangat terbuka untuk generasi muda agar lebih melek investasi. Generasi muda perlu punya pengelolaan keuangan yang baik untuk mencapai financial freedom di masa depan, dan seluruh karyawan atau Insan Pegadaian siap membantu masyarakat dalam berinvestasi, terutama pada produk layanan Bank Emas Pegadaian,” ujar Ngadenan (05/03).

    Sementara itu, Arief Wibisono Lubis, Ph.D. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI turut menyampaikan antusiasmenya terkait kegiatan ini.

    “Kami sangat menyambut kegiatan literasi finansial seperti ini, UI juga terbilang sering mengadakan kegiatan literasi finansial karena menyadari pentingnya inklusi keuangan bagi seluruh mahasiswa,” ucapnya.

    Acara ini menghadirkan pemaparan dari Andi Tito Pratama, Kepala Bagian Direktorat Pengaturan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, mengenai Kegiatan Usaha Bullion dalam Perspektif UU Nomor 4 Tahun 2023. Fokus utama pembahasan adalah peran regulasi dalam menjaga ekosistem keuangan yang sehat dan transparan, termasuk di industri bullion.

    Selain itu, acara ini juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda dalam mengelola keuangan. Tasya Kamila, sebagai public figure sekaligus milenial yang aktif berinvestasi, turut berbagi pengalaman tentang pentingnya literasi finansial bagi anak muda.

    “Kita sejak kuliah sudah harus mulai memikirkan tentang finansial, ke depannya mau melanjutkan apa, apakah mau melanjutkan kuliah S2, dan jika sudah ada tabungan akan lebih aman untuk menentukan pilihan,” tuturnya.

    Senior Vice President Bisnis Bullion PT Pegadaian, Kadek Eva Suputra, menyampaikan tentang inovasi layanan Bank Emas Pegadaian yang diresmikan oleh Presiden RI pada 26 Februari 2025 lalu sebagai pelopor layanan emas terintegrasi pertama di Indonesia.

    “Melalui Bullion Services atau Bank Emas Pegadaian, masyarakat kini memiliki akses lebih luas terhadap berbagai layanan keuangan berbasis emas, mulai dari simpanan emas, pembiayaan, perdagangan, hingga penitipan emas. Ini menjadi langkah besar dalam mengembangkan ekosistem emas nasional,” ujarnya.

    Kadek juga menekankan bahwa emas adalah instrumen investasi yang stabil dan tahan terhadap inflasi. Ia mengajak mahasiswa untuk mulai mempertimbangkan investasi emas sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang mereka.

    Keberhasilan acara ini semakin mengukuhkan komitmen Pegadaian dalam menyediakan solusi keuangan yang inklusif serta mendukung pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, para mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan mulai membentuk kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. (*)

  • Pegadaian gelar festival Ramadhan untuk UMKM lebih dikenal

    Pegadaian gelar festival Ramadhan untuk UMKM lebih dikenal

    Pegadaian gelar Festival Ramadan Pegadaian 2025 melibatkan UMKM (ANTARA/HO Pegadaian)

    Pegadaian gelar festival Ramadhan untuk UMKM lebih dikenal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Pegadaian kembali menggelar Festival Ramadhan 2025 dengan tema “Ramadan Cemerlang” melibatkan 25 UMKM untuk berpartisipasi.

    Festival ini terbuka untuk umum dan gratis, festival ini menghadirkan berbagai aktivitas yang menarik, seperti bazar UMKM, bazar lelang emas batangan dan perhiasan, bazar emas perhiasan Galeri 24, tabligh akbar, talkshow, seminar investasi emas, kultum, hingga hiburan.

    “Harapannya dari Festival Ramadan kali ini adalah agar Pegadaian lebih mendekatkan diri dan hadir untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya,” 

    ucap Deputi Bisnis Kantor Area Kalideres Jakarta Barat, Suwarno dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (4/3).

    Untuk masyarakat, lebih lanjut dikatakannya, diharapkan agar bisa lebih mengenal dekat Pegadaian dan memilih Pegadaian sebagai solusi, seperti solusi kebutuhan dana untuk usaha maupun untuk keperluan lainnya, pilihan investasi khususnya emas yang terbukti selama ini aman dan menguntungkan.

    Festival Ramadan Pegadaian 2025 diselenggarakan di 61 kota di Indonesia, pada 1-17 Maret 2025. Salah satunya di Jakarta Barat yang digelar di Masjid Raya K.H. Hasyim Asyari, Kecamatan Cengkareng.

    Pemilihan lokasi di Masjid K.H Hasyim Asyari pun menjadi salah satu pembeda Festival Ramadan tahun ini dari sebelumnya yang dilaksanakan di lokasi pusat perbelanjaan.

    Selain ingin menyasar segmentasi baru, masjid ini dinilai luas dan posisinya sangat strategis, sehingga lebih banyak UMKM yang berpartisipasi dan bisa menjangkau masyarakat lebih luas untuk mengunjungi Festival Ramadan tersebut.

    Ketua Pelaksana Festival Ramadan tahun ini, Adham SWS, juga berharap bahwa 25 UMKM yang terlibat dalam Festival Ramadan di Jakarta Barat kali ini bisa menjadi Mitra Pegadaian karena ada banyak manfaat dan keuntungan yang akan diterima oleh UMKM itu sendiri.

    Pasalnya, Pegadaian dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi mendukung para pegiat UMKM, khususnya dalam momen ramadhan ini.

    Dengan kepercayaan tersebut, Festival Ramadan ini bukan hanya untuk memperkenalkan berbagai produk Pegadaian kepada masyarakat, tetapi juga ruang bagi UMKM untuk lebih dikenal.

    Dalam rangka pemberdayaan UMKM, pengunjung yang sudah registrasi akan mendapatkan voucher yang dapat dibelanjakan di stand tenant UMKM peserta bazar Festival Ramadan Pegadaian di Jakarta Barat ini.

    Festival Ramadan Pegadaian di Jakarta Barat ini pun sukses melaksanakan Tabligh Akbar pada Minggu, 2 Maret 2025 dengan dihadiri kurang lebih 400 jamaah yang mendapatkan dan telah menukarkan voucher tersebut.

    Sumber : Antara

  • Pegadaian Dukung Pemkot Bima & FORSEPSI Gelar Aksi Lingkungan

    Pegadaian Dukung Pemkot Bima & FORSEPSI Gelar Aksi Lingkungan

    Jakarta

    PT Pegadaian mendukung Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI), bank sampah binaan PT Pegadaian menggelar kegiatan Gerakan Biopori Nasional dan Aksi Bersih Sungai. Gelaran ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima.

    Acara ini turut hadiri Kepala Departemen Area Pulau Sumbawa PT Pegadaian Rudy Kristijanto beserta jajaran pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan para relawan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

    Peringatan HPSN 2025 di Kota Bima menghadirkan solusi konkret dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Salah satu program utama dalam kegiatan ini adalah pemasangan perangkap sampah (trash barrier) di Sungai Lewi Jambu, yang diharapkan mampu menahan hingga 2 ton sampah plastik per bulan, sehingga dapat mencegah pencemaran laut.

    Selain itu, acara ini juga menandai peluncuran Program Organik Nasional, yang ditandai dengan pembuatan 1.000 lubang biopori di seluruh Kantor Cabang PT Pegadaian se-Indonesia. Lubang biopori ini bertujuan untuk mengurangi genangan air, meningkatkan daya serap tanah, serta mengelola sampah organik secara lebih ramah lingkungan.

    Acara dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bima, Drs Alwi Yasin yang mewakili Wali Kota Bima. Dalam sambutannya, Alwi menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan praktik pengelolaan sampah dari sumbernya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Kolaborasi seperti ini harus terus diperluas agar memberikan dampak berkelanjutan bagi Kota Bima dan daerah lainnya,” ujar Alwi dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Sebagai bentuk dukungan terhadap Permen LHK Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular, acara ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama antara PT Pegadaian, FORSEPSI, dan Pemerintah Kota Bima untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan sampah yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    “Keberlanjutan lingkungan memerlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Melalui pendekatan Pentahelix, kami berharap sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media dapat semakin diperkuat untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara berkelanjutan,” ungkap Kepala Divisi ESG PT Pegadaian Rully Yusuf.

    Sebagai bagian dari komitmen dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Pegadaian aktif dalam mendorong inisiatif keberlanjutan melalui berbagai program berbasis lingkungan.

    Salah satu bentuk nyata kontribusinya adalah pembinaan 425 bank sampah serta edukasi pemilahan sampah anorganik dan pembuatan biopori di lingkungan kantor cabang dan unit kerja Pegadaian di seluruh Indonesia.

    Ketua Umum FORSEPSI Mina Dewi, mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin. Mina mengatakan dengan adanya kolaborasi ini, FORSEPSI meluncurkan Program Organik Nasional dan Gerakan Bersih Sungai.

    “Harapannya, melalui momentum HPSN ini, program-program FORSEPSI dapat semakin terintegrasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan bank sampah dan edukasi lingkungan. Kami juga berharap Kota Bima bisa menjadi role model dalam pengelolaan sampah dari sumbernya, sehingga bisa menginspirasi daerah lain di Indonesia,” ujar Mina.

    Melalui bank sampah PT Pegadaian menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bersih. Ke depan, program ini akan diperluas ke lebih banyak daerah dengan melibatkan berbagai mitra strategis, guna menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat dan ekosistem.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Harga Emas Hari Ini 5 Maret 2025, Lengkap dengan Nominal Setelah Pajak PPN 11%

    Harga Emas Hari Ini 5 Maret 2025, Lengkap dengan Nominal Setelah Pajak PPN 11%

    PIKIRAN RAKYAT – Hari Ini, 5 Maret 2025, harga emas kembali diperbaharui. Kenaikan Harga baru rutin dirilis setiap harinya pada pukul 08.30 WIB.

    Berikut adalah daftar harga emas dan perak untuk hari ini, sudah termasuk pajak PPh 0.25 persen dan PPN 11 persen, di Butik Emas LM Grahadipta, Jakarta:

    Emas Batangan 0.5 gr: Harga Dasar Rp904.500, Harga (+Pajak) Rp906.761 1 gr: Harga Dasar Rp1.709.000, Harga (+Pajak) Rp1.713.273 2 gr: Harga Dasar Rp3.358.000, Harga (+Pajak) Rp3.366.395 3 gr: Harga Dasar Rp5.012.000, Harga (+Pajak) Rp5.024.530 5 gr: Harga Dasar Rp8.320.000, Harga (+Pajak) Rp8.340.800 10 gr: Harga Dasar Rp16.585.000, Harga (+Pajak) Rp16.626.463 25 gr: Harga Dasar Rp41.337.000, Harga (+Pajak) Rp41.440.343 50 gr: Harga Dasar Rp82.595.000, Harga (+Pajak) Rp82.801.488 100 gr: Harga Dasar Rp165.112.000, Harga (+Pajak) Rp165.524.780 250 gr: Harga Dasar Rp412.515.000, Harga (+Pajak) Rp413.546.288 500 gr: Harga Dasar Rp824.820.000, Harga (+Pajak) Rp826.882.050 1000 gr: Harga Dasar Rp1.649.600.000, Harga (+Pajak) Rp1.653.724.000 Emas Batangan Gift Series 0.5 gr: Harga Dasar Rp974.500, Harga (+Pajak) Rp976.936 1 gr: Harga Dasar Rp1.859.000, Harga (+Pajak) Rp1.863.648 Emas Batangan Selamat Idul Fitri 5 gr: Harga Dasar Rp9.155.000, Harga (+Pajak) Rp9.177.888 Emas Batangan Imlek 8 gr: Harga Dasar Rp14.140.671, Harga (+Pajak) Rp14.176.023 88 gr: Harga Dasar Rp152.964.278, Harga (+Pajak) Rp153.346.689 Emas Batangan Batik Seri III 10 gr: Harga Dasar Rp17.590.000, Harga (+Pajak) Rp17.633.975 20 gr: Harga Dasar Rp34.380.000, Harga (+Pajak) Rp34.465.950 Perak Murni 250 gr: Harga Dasar Rp5.322.500, Harga (+PPN) Rp5.907.975 500 gr: Harga Dasar Rp10.245.000, Harga (+PPN) Rp11.371.950 Perak Heritage 31.1 gr: Harga Dasar Rp1.160.075, Harga (+PPN) Rp1.287.683 186.6 gr: Harga Dasar Rp5.839.776, Harga (+PPN) Rp6.482.151 Harga Emas Hari Ini versi Pegadaian

    – 0,5 gram

    Galeri24: Rp908.000 Antam: Rp925.000 UBS: Rp914.000

    – 1 gram

    Galeri24: Rp1.685.000 Antam: Rp1.747.000 UBS: Rp1.689.000

    – 2 gram

    Galeri24: Rp3.303.000 Antam: Rp3.432.000 UBS: Rp3.351.000

    – 3 gram

    – 5 gram

    Galeri24: Rp8.169.000 Antam: Rp8.503.000 UBS: Rp8.280.000

    – 10 gram

    Galeri24: Rp16.225.000 Antam: Rp16.949.000 UBS: Rp16.473.000

    – 25 gram

    Galeri24: Rp40.521.000 Antam: Rp42.243.000 UBS: Rp41.101.000

    – 50 gram

    Galeri24: Rp80.978.000 Antam: Rp84.404.000 UBS: Rp82.032.000

    – 100 gram

    Galeri24: Rp161.937.000 Antam: Rp168.728.000 UBS: Rp163.998.000

    – 250 gram

    Galeri24: Rp404.523.000 Antam: Rp421.547.000 UBS: Rp409.873.000

    – 500 gram

    Galeri24: Rp809.044.000 Antam: Rp842.878.000 UBS: Rp818.782.000

    – 1.000 gram

    Galeri24: Rp1.618.088.000 Antam: Rp1.685.715.000. Harga Emas Indogold

    Harga untuk produk emas logam mulia 99.99% di Indogold tercatat Rp1,588,909 untuk harga beli dan Rp1,550,500 untuk harga jual.

    Sementara itu, harga perak murni 99.9% tercatat pada Rp22,935 untuk harga beli, dan Rp16,700 untuk harga jual.

    Demikian update harga emas dan perak. Pastikan untuk selalu memeriksa harga terbaru sebelum melakukan transaksi. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bertemu Wamenaker, SP Pegadaian adukan masalah ketenagakerjaan

    Bertemu Wamenaker, SP Pegadaian adukan masalah ketenagakerjaan

    Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

    Bertemu Wamenaker, SP Pegadaian adukan masalah ketenagakerjaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 18:05 WIB

    Elshinta.com – Serikat Pekerja (SP) Pegadaian menemui Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, di kantor Kemenaker RI, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk melaporkan dugaan pelanggaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) oleh manajemen PT Pegadaian.

    Ketua SP Pegadaian, Mufri Yandi, menyatakan bahwa pelanggaran ini telah didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan kini memasuki tahap mediasi tripartit.

    Menurut Mufri, salah satu masalah utama yang disoroti adalah sistem kenaikan karier yang seharusnya mengikuti mekanisme 9 Box Talent, tetapi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Akibatnya, lanjut Mufri, banyak karyawan mengalami stagnasi dalam pengembangan karier mereka.

    “Selain itu, kebijakan perpanjangan kontrak bagi karyawan yang memasuki usia pensiun juga tidak dijalankan, sehingga beberapa pekerja harus menempuh jalur hukum,” ujar Mufri seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Selasa (4/3). 

    Mufri menilai bahwa konflik ini berakar pada tidak efektifnya Lembaga Kerjasama Bipartit (LKS Bipartit) sebagai forum komunikasi antara pekerja dan manajemen. Menurutnya, forum ini hanya menjadi formalitas tanpa pembahasan substansial, sehingga permasalahan terus berlarut hingga ke tahap mediasi.

    Menanggapi laporan tersebut, Wamenaker Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa musyawarah harus menjadi prioritas dalam menyelesaikan perselisihan. Ia juga membuka kemungkinan untuk memanggil pihak manajemen Pegadaian guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

    SP Pegadaian berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman. Dengan kondisi kerja yang kondusif, perusahaan diharapkan mampu menghadapi tantangan bisnis ke depan, termasuk pengembangan layanan bullion service atau bisnis bank emas. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Harga Emas Antam, UBS & Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini (Periode: Rabu, 5 Maret 2025)

    Harga Emas Antam, UBS & Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini (Periode: Rabu, 5 Maret 2025)

    JABAR EKSPRES – Harga emas Pegadaian per hari ini, 5 Maret 2025 memiliki harga yang bervariasi, di mana untuk Antam, UBS maupun Galeri 24. Investasi jangka panjang yang sangat direkomendasikan salah satunya adalah emas, bagi anda yang berniat berinvestasi, berikut terdapat harga terbaru emas di Pegadaian.

    Diketahui bahwa harga emas, Rabu, 5 Maret 2025, kembali menarik perhatian karena sempat mengalami penurunan, saat ini harga emas mulai kembali naik. 

    Berdasarkan harga yang dikeluarkan Pegadaian, yang merupakan salah satu lembaga keuangan terpercaya, yang menawarkan berbagai produk emas mulai dari emas batangan Antam, Galeri 24 hingga UBS. 

    BACA JUGA: Pinjaman Saldo Dana Rp300.000 Diterima Langsung Ke Akun E-wallet

    BACA JUGA: Hasilkan Reward Hingga Rp320.000, Dapatkan Lewat Aplikasi Penghasil Uang

    Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian: 

    Siapkan identitas (KTP atau Paspor).Isi formulir pendaftaran di kantor cabang Pegadaian.Bayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000 dan biaya fasilitas titipan Rp 30.000 untuk satu tahun.Mulai menabung dengan nominal minimum 0,01 gram.

    Proses pencetakan emas dapat dilakukan di kantor cabang tempat pengguna Pegadaian membuka rekening dengan membawa buku tabungan dan identitas asli. 

    Selain itu, Pegadaian juga menyediakan layanan Tabungan Emas, yang memudahkan masyarakat untuk memiliki emas dengan sistem cicilan ringan.

    Pegadaian memberikan peluang investasi emas yang aman dan mudah diakses. Dengan harga yang bersaing dan layanan yang fleksibel, Tabungan Emas Pegadaian menjadi solusi cerdas untuk masyarakat yang ingin memulai investasi logam mulia.

    BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Harian Langsung Cair Ke Rekening Hingga Rp99.000

    Harga Emas di Pegadaian Hari Ini

    Pegadaian memasarkan emas dengan berbagai ukuran. Berikut ini terdapat daftar harga emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian.

    Harga pada Rabu, 5 Maret 2025, pukul 00:00 WIB:

    Tabungan Emas: Harga Beli: Rp 16.020/ 0,01gramHarga Jual: Rp 15.530/ 0,01 gram Antam:0,5 gram: Rp 925.0001 gram: Rp 1.747.0005 gram: Rp 8.503.00050 gram: Rp 84.404.000  

    BACA JUGA: Terima Bonus Rp290.000 Lewat Koin di Aplikasi Penghasil Uang

    UBS:0,5 gram: Rp 908.0001 gram: Rp 1.679.0005 gram: Rp 8.233.00050 gram: Rp81.561.000Galeri 24: 0,5 gram: Rp 908.0001 gram: Rp 1.685.0005 gram: Rp 8.169.00050 gram: Rp 80.978.000

  • Meraup Berkah dari Sepak Bola Liga 2, UMKM Shelter Manahan Semringah – Halaman all

    Meraup Berkah dari Sepak Bola Liga 2, UMKM Shelter Manahan Semringah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Raut wajah Koko Kuncoro tampak berbinar sembari meladeni para penikmat soto ayam di warungnya.

    Empat mangkok racikan khas menu soto dengan suwiran ayam itu secara bergiliran dihantarnya di meja pertama.

    Sementara, meja makan lainnya yang diisi para anak muda masih menunggu giliran.

    “Monggo, Mas, Mbak, disekecaaken (silakan dinikmati, Red),” jelasnya menyiapkan hidangan berbuka puasa pada Selasa (4/3/2025) sore.

    Koko masih terbawa momen bahagia di mana dagangannya laku keras diborong oleh para suporter bola yang menyaksikan laga final Liga 2 antara PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC.

    Bukan kepalang senangnya, jualannya habis imbas kemenangan 2-1 PSIM atas Bhayangkara.

    Saat itu Rabu (26/2/2025) sore, Stadion Manahan Solo yang menjadi lokasi pertempuran kedua tim seakan menjadi jembatan berkah Koko, juga ratusan pedagang Shelter Manahan.

    Omzet mereka meningkat tajam dibanding hari biasa.

    Bisa dua sampai tiga kali lipat jumlahnya.

    Apalagi PSIM yang didukung penuh suporter setianya, yakni Brajamusti, hadir langsung di stadion lantaran tak jauh untuk melaju dari Yogyakarta.

    “Sebelum dan sesudah pertandingan mereka jajan mampir ke shelter, kami para pedagang pun untung banyak,” ungkap pria yang juga sebagai Ketua Paguyuban Pedagang Shelter Manahan ini.

    Adapun ia mengakui, event yang selalu diadakan di Stadion Manahan membawa berkah bagi pedagang shelter.

    Tak hanya event sepak bola Liga 2, event Liga 1 Indonesia juga dinantikan setiap tim kebanggaan Kota Solo, yakni Persis Solo, menjamu lawan.

    Hal ini lantaran suporter lawan yang datang dari luar kota pasti menyempatkan diri menepi ke shelter Manahan untuk menikmati kuliner Kota Bengawan.

    Bicara omzet per hari, berkat event final Liga 2 contohnya, ia mendapat jutaan rupiah.

    “Karena lapak saya dekat akses masuk pintu barat stadion, untung saya, omzet meningkat tiga kali lipat dari hari biasa sekitar Rp 400 ribuan,” papar dia.

    Senasib, Haryanto penjual tahu kupat di kawasan tersebut juga tak melewatkan kesempatan jika ada pertandingan sepak bola digelar di Stadion Manahan.

    Sedari pagi ia sudah bersiap mengolah bahan baku agar siang atau sore harinya selalu siap menyajikan makanan kala diserbu suporter bola.

    “Perbandingan bisa mencapai 50 persen. Hari biasa pendapatan kotor bisa sekitar Rp 300-400 ribu, tapi kalau ada (pertandingan) bola bisa mendapatkan 50 persen lebih banyak,” ujar pria yang akrab disapa Mas Har.

    Pada partai final PSIM vs Bhayangkara FC di Stadion Manahan, jumlah penonton yang hadir mencapai angka 58 ribu menurut data Transfermarkt.

    Demikian tentunya berdampak pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar yang mengandalkan hasil harian dari berjualan, seperti kisah Koko Kuncoro dan Haryanto di atas.

    Pentingnya Kolaborasi

    Area tempat duduk Shelter Manahan, kawasan barat kompleks Stadion Manahan Solo (TribunSolo.com/Chrysnha)

    Pelaku UMKM membutuhkan pihak-pihak tertentu untuk mengembangkan produk dan dagangan mereka.

    Bisa dalam bentuk permodalan, proses produksi, packaging, hingga pemasaran yang bisa mencakup skala lebih besar bahkan internasional.

    Menurut Founder Creative Space Solo, Joko Purwono, yang intens bergerak di bidang UMKM kota Solo, industri sepak bola dengan pelaku UMKM sangat berkorelasi.

    Pelaku UMKM yang terlibat di dalamnya tidak hanya dari bidang makanan, tetapi bisa melebar ke bidang fesyen.

    “Sangat berkorelasi sebenarnya. Di UMKM ini kan ada industri yang bergerak di bidang fashion, kerajinan, dan makanan. Seperti sepak bola di Stadion Manahan itu ada stand-stand kulinernya yang sebelumnya sudah dikurasi, kemudian teman-teman UKM bisa menyediakan merchandise-nya, seperti shall. Kemudian bisa kaos dan jaket,” jelas Joko diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).

    “Kalau UKM kerajinan bisa menyediakan suvenirnya. Jadi memang sangat terkorelasi,” sambungnya.

    Atau misalkan ada tamu atau suporter yang ingin berwisata di daerah tersebut, juga bisa menyediakan jasa porter untuk membawa mereka ke tempat wisata, kuliner, dan tempat oleh-oleh.

    Jadi, selain kompetisi yang maju dengan meningkatkan animo masyarakat untuk datang ke stadion, tetapi juga meningkatkan perekonomian daerah karena akan terjadi transaksi.

    Joko berharap, Lembaga, pemerintahan, dan pelaku UMKM ke depannya dapat bersinergi dengan baik sehingga bisa memperluas jangkauan terhadap produk yang diperjual belikan.

    Tidak hanya di Solo, tetapi juga daerah-daerah lainnya yang menjadi venue kompetisi pertandingan.

    “Harapan saya ke depan tentu sinergi ini semakin dikembangkan, semakin diperluas. Bahkan tidak hanya di Kota Solo, tetapi juga melebar ke daerah lainnya,” bebernya.

    Joko mencontohkan, Solo yang ditopang oleh beberapa kabupaten, seperti Karanganyar sudah menjadi aglomerasi Solo Raya. Jadi, bisa lebih banyak melibatkan UMKM dan stakeholder terkait untuk membantu UKM tersebut.

    Dengan begitu, haparannya bisa menstimulus pelaku UMKM agar semakin kreatif untuk bersaing.

    “Sekarang kita sudah bicara aglomerasi Solo Raya, jadi bisa semakin banyak melibatkan UMKM kemudian nanti bisa semakin banyak stakeholder yang membantu UMKM.”

    “Menstimulus teman-teman UKM bisa menscale-up produknya, kualitasnya, karena sangat banyak akses dan bantuan dari pemerintah saat ini. Jadi bisa saling simbiosis mutualisme, bisa saling menguntungkan,” urainya.

    Liga 2 dan Holding Ultra Mikro

    HENING CIPTA FINAL – Kedua kesebelasan, PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC turut mengheningkan cipta untuk almarhum Bejo Sugiantoro sebelum pertandingan final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). (Tribunnews/Abdul Majid)

    Keberadaan Liga 2 yang disponsori oleh Pegadaian terbukti membawa manfaat bagi para pedagang, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Melalui program Pegadaian Peduli, PT Pegadaian telah dua tahun berturut-turut menjadi pendukung utama penyelenggaraan Liga 2, kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia.

    EVP Marketing PT Pegadaian, Yudi Sadono, menuturkan dukungan Pegadaian terhadap Liga 2 memberikan dampak positif terhadap perkembangan kompetisi tersebut.

    “Untuk musim kompetisi 2024/2025, kami melihat adanya kemajuan signifikan dalam penyelenggaraan, baik dari segi format maupun aspek lainnya,” ungkapnya saat dihubungi pada Minggu (2/3/2025).

    “Antusiasme penonton yang luar biasa, seperti yang terlihat di final di Stadion Manahan yang penuh dengan suporter PSIM, menjadi kebanggaan tersendiri. Tahun ini penyelenggaraan lebih baik, dan semua tim peserta Liga 2 menunjukkan performa terbaik mereka untuk meraih promosi ke kasta yang lebih tinggi,” lanjutnya.

    Yudi menambahkan, Pegadaian tidak hanya ingin mendukung perkembangan sepak bola nasional, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan UMKM.

    Sebagai sponsor, Pegadaian berharap keikutsertaannya dapat mempererat hubungan dengan pelaku usaha mikro, mengingat saat ini perusahaan tergabung dalam holding bersama BRI dan PNM di sektor Ultra Mikro (UMi), yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan usaha kecil dengan layanan yang lebih efisien.

    “Kami ingin turut serta dalam meningkatkan pendapatan UMKM yang terlibat dalam setiap pertandingan yang berlangsung. Dengan adanya penonton dan suporter yang hadir, aktivitas UMKM di sekitar lokasi pertandingan pun semakin menggeliat,” jelasnya.

    Holding Ultra Mikro (UMi), yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), telah berperan besar dalam memperluas akses layanan keuangan bagi pengusaha mikro dan ultra mikro di Indonesia.

    Per Desember 2024, Holding UMi telah melayani 183 juta nasabah simpanan mikro dan ultra mikro serta 35,9 juta nasabah pinjaman, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp626,6 triliun.

    Selain itu, layanan Holding UMi juga telah diperluas melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan selain memberikan pembiayaan, Holding UMi juga aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi segmen ultra mikro.

    Dengan inovasi layanan dan sinergi dalam ekosistem usaha kecil, Holding UMi optimistis dapat terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian nasional.

    BRI sendiri telah menerapkan strategi pemberdayaan nasabah UMi melalui tiga tahap, yakni empower, integrate, dan upgrade.

    Pada tahap awal, PNM membantu kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi pengusaha mandiri.

    Selanjutnya, nasabah yang mengalami perkembangan usaha dapat mengakses layanan perbankan yang lebih luas, seperti asuransi BRI atau produk gadai Pegadaian.

    Pada tahap terakhir, nasabah yang telah berkembang lebih jauh dapat memanfaatkan produk kredit komersial BRI untuk memperbesar skala usaha mereka.

    Ke depan, BRI tetap berkomitmen dalam menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan perannya sebagai penggerak ekonomi rakyat.

    Hingga akhir 2024, total kredit UMKM yang telah disalurkan BRI mencapai Rp1.354,64 triliun, meningkat 6,97 persen secara tahunan (YoY), dengan 81,97?ri total kredit tersebut disalurkan kepada segmen UMKM.

    (*)

  • Soal Potensi Bank Emas jadi Tabungan Haji, Ini Kata BPKH & DPR

    Soal Potensi Bank Emas jadi Tabungan Haji, Ini Kata BPKH & DPR

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan DPR RI menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut bank emas dapat dimanfaatkan untuk menabung biaya haji.

    Kepala BPKH Fadlul Imansyah menyampaikan, pihaknya menyambut baik ide tersebut. Jika nantinya ada usulan untuk memanfaatkan bank emas untuk tabungan haji, BPKH akan mengikuti arahan tersebut.

    “Kita menyambut baik intinya, kalau memang ada usulan nanti kita ikut sesuai dengan arahan,” kata Fadlul ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (4/3/2025).

    Kendati begitu, Fadlul masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut. 

    Ditemui terpisah, Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyebut ada kemungkinan hal tersebut akan dibahas dalam perubahan rancangan undang-undang penyelenggaraan ibadah haji. Mengingat, investasi emas yang dilakukan BPKH saat ini belum maksimal.

    Kendati begitu, terkait bank emas dijadikan sebagai tempat tabungan haji, Selly menyebut perlu ada jaminan terkait keamanannya mengingat uang yang akan ditabung merupakan milik jemaah.

    Untuk itu, lanjut dia, perlu dipikirkan secara matang ketika BPKH menyimpan uang di bank emas, dengan memperhatikan regulasi dan keamanan pihak yang mengelola bank emas.  

     “Kalau terjadi wanprestasi yang rugikan jemaah, uangnya hilang,” ujar Selly.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut bahwa bank emas dapat menjadi tempat menabung biaya haji. Pasalnya, emas dapat menjadi instrumen investasi yang aman di saat kondisi ekonomi tidak stabil.

    “Jika tabungannya [haji] dilakukan melalui emas, maka emas tersebut setara dengan biaya haji di masa depan. Jadi menurut saya inilah mitigasi risiko yang akan dilakukan pemerintah,” tutur Airlangga.

    Pada 26 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan bank emas atau bullion bank. 

    Sesuai dengan Undang-undang (UU) Pengembangan dan Penguatan Keuangan (P2SK) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/2024, bank emas dibentuk untuk memperkuat ekosistem perdagangan emas, meningkatkan penghiliran, serta memperluas akses pembiayaan industri emas nasional.

    “Menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ke-6 terbesar di dunia untuk pertama kali akan memiliki bank emas,” ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Gade Tower, Rabu (26/2/2025).