BUMN: Pegadaian

  • Harga Emas Antam Terperosok Rp 21 Ribu

    Harga Emas Antam Terperosok Rp 21 Ribu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,965 juta pada perdagangan Sabtu, (26/4/2025).

    Terpantau harga jual mengalami penurunan Rp21 ribu per gram dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, harga buyback (harga jual kembali) juga turun Rp21 ribu per gram dari sebelumnya Rp1,835 juta per gram menjadi Rp1,814 juta per gram.

    Berdasarkan keterangan di situs resmi Antam, harga jual emas seperti berikut:

    Emas berukuran 0,5 gram senilai Rp1,032 juta

    Emas berukuran 1 gram senilai Rp1,965 juta

    Emas berukuran 2 gram senilai Rp3,870 juta

    Emas berukuran 3 gram senilai Rp5,780 juta

    Emas berukuran 5 gram senilai Rp9,6 juta

    Emas berukuran 10 gram Rp19,145 juta

    Emas berukuran 25 gram senilai Rp 47,737 juta,

    Emas berukuran 50 gram senilai Rp95,395 juta.

    Emas berukuran 100 gram senilai Rp190,712 juta

    Emas berukuran 250 gram senilai Rp476,515 juta

    Emas berukuran 500 gram Rp952,82 juta,

    Emas berukuran 1 kilogram Rp1,9 miliar.

    Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

    Sementara itu, harga emas batangan di PT Pegadaian (Persero) yang dijual di Galeri24 sebagai berikut:

    Emas berukuran 0,5 gram senilai Rp1,041 juta.

    Emas berukuran 1 gram senilai Rp1,984 juta

    Emas berukuran 2 gram senilai Rp3,908 juta

    Emas berukuran 5 gram senilai Rp9,699 juta.

    Emas berukuran 10 gram senilai Rp19,345 juta

    Emas berukuran 25 gram senilai Rp48,244 juta

    7 Emas berukuran 50 gram senilai Rp96,411 juta.

    (Besse Arma/Fajar)

  • Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,070 Juta Sabtu 26 April 2025, Galeri 24 dan UBS Lebih Murah?

    Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,070 Juta Sabtu 26 April 2025, Galeri 24 dan UBS Lebih Murah?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan kembali mengalami perubahan hari ini, Sabtu, 26 April 2025. Berdasarkan data terbaru dari Pegadaian, harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) naik menjadi Rp2.070.000 per gram. Kenaikan ini mempertegas tren stabilnya harga emas di atas angka Rp2 juta per gram dalam beberapa waktu terakhir.

    Sementara itu, dua produsen emas lainnya yakni UBS dan Galeri 24 justru mencatatkan harga yang lebih rendah dari Antam. Harga emas UBS mengalami penurunan dari Rp1.999.000 menjadi Rp1.966.000 per gram. Adapun Galeri 24 justru naik sedikit dari Rp1.967.000 menjadi Rp1.984.000 per gram.

    Pergerakan harga emas yang fluktuatif ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dinamika pasar global, nilai tukar rupiah, hingga kebijakan ekonomi di dalam negeri maupun luar negeri. Masyarakat yang ingin berinvestasi emas pun semakin selektif dalam memilih jenis dan merek emas yang akan dibeli.

    Antam Tetap Jadi Favorit Meski Mahal

    Emas Antam tetap menjadi pilihan utama banyak investor karena memiliki jaminan dari pemerintah dan tingkat likuiditas yang tinggi. Berikut adalah rincian harga emas Antam untuk berbagai ukuran:

    0.5 gram: Rp1.087.000 1 gram: Rp2.070.000 2 gram: Rp4.077.000 5 gram: Rp10.113.000 10 gram: Rp20.168.000 25 gram: Rp50.290.000 100 gram: Rp200.911.000 2.000 gram: Rp2.007.518.000 UBS dan Galeri 24: Alternatif dengan Harga Lebih Terjangkau

    Di sisi lain, emas produksi UBS dan Galeri 24 tetap menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang mencari harga lebih terjangkau. Meski tidak disertai sertifikat dari LBMA seperti Antam, UBS dan Galeri 24 tetap diakui luas di pasar domestik.

    Harga emas UBS hari ini tercatat sebagai berikut:

    1 gram: Rp1.966.000 5 gram: Rp9.784.000 25 gram: Rp48.556.000 100 gram: Rp193.788.000 500 gram: Rp967.510.000

    Sementara itu, harga emas Galeri 24:

    1 gram: Rp1.984.000 5 gram: Rp9.699.000 25 gram: Rp48.244.000 100 gram: Rp192.728.000 1.000 gram: Rp1.925.365.000 Investasi Emas Masih Jadi Pilihan Utama

    Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat. Selain nilainya yang cenderung stabil, emas juga dianggap sebagai alat pelindung kekayaan (hedging) yang efektif terhadap inflasi.

    Dengan adanya perbedaan harga antar produsen, calon pembeli disarankan untuk mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang, likuiditas, serta kemudahan penjualan kembali saat memilih produk emas yang akan dibeli.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas di Pegadaian 26 April: Antam dan Galeri24 Naik, UBS Turun – Halaman all

    Harga Emas di Pegadaian 26 April: Antam dan Galeri24 Naik, UBS Turun – Halaman all

    Dikutip dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam per gram pada Sabtu ini dibanderol sebesar Rp 2.070.000

    Tayang: Sabtu, 26 April 2025 09:11 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS – Karyawan menunjukkan emas batangan di Gedung Antam, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025). Dikutip dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam per gram pada Sabtu ini dibanderol sebesar Rp 2.070.000, naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 2.052.000. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga jual emas atau logam mulia yang dirilis PT Pegadaian (Persero) pada Sabtu (26/4/2025) terpantau mengalami fluktuasi.

    Dikutip dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam per gram pada Sabtu ini dibanderol sebesar Rp 2.070.000, naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 2.052.000.

    Sementara itu, emas dari UBS terpantau dibanderol Rp 1.996.000 per gram. Ini mengalami penurunan dari hari sebelumnya, yaitu  Rp 1.999.000.

    Ada juga emas dari Galeri24 yang hari ini mengalami kenaikan harga. Per gramnya dihargai sebesar Rp 1.984.000, naik dari Rp 1.967.000.

    Dalam menjual emas batangan, Antam dan Galeri24 menawarkan variasi 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

    Berbeda dengan Antam dan Galeri24, UBS menawarkan variasi emas batangan dari 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar selengkapnya harga emas dari tiga produk berbeda pada Sabtu ini:

    Galeri24

    0,5 gram: Rp 1.041.000

    1 gram: Rp 1.984.000

    2 gram: Rp 3.908.000

    5 gram: Rp 9.699.000

    10 gram: Rp 19.345.000

    25 gram: Rp 48.244.000

    50 gram: Rp 96.411.000

    100 gram: Rp 192.728.000

    250 gram: Rp 481.579.000

    500 gram: Rp 962.683.000

    1000 gram: Rp 1.925.365.000

    Antam

    0,5 gram: Rp 1.087.000

    1 gram: Rp 2.070.000

    2 gram: Rp 4.077.000

    3 gram: Rp 6.089.000

    5 gram: Rp 10.113.000

    10 gram: Rp 20.168.000

    25 gram: Rp 50.290.000

    50 gram: Rp 100.496.000

    100 gram: Rp 200.911.000

    250 gram: Rp 502.000.000

    500 gram: Rp 1.003.780.000

    1000 gram: Rp 2.007.518.000

    UBS

    0,5 gram: Rp 1.079.000

    1 gram: Rp 1.996.000

    2 gram: Rp 3.960.000

    5 gram: Rp 9.784.000

    10 gram: Rp 19.465.000

    25 gram: Rp 48.566.000

    50 gram: Rp 96.933.000

    100 gram: Rp 193.788.000

    250 gram: Rp 484.325.000

    500 gram: Rp 967.510.000 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Harga Emas Hari Ini 26 April 2025 Turun Tipis, Antam Mulai Rp1 Jutaan?

    Harga Emas Hari Ini 26 April 2025 Turun Tipis, Antam Mulai Rp1 Jutaan?

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar terbaru dari pasar logam mulia hari ini, Sabtu, 26 April 2025, menunjukkan adanya pergerakan harga emas yang menarik perhatian para investor dan pelaku pasar.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, termasuk Indogold dan Pegadaian, harga emas mengalami penurunan tipis.

    Namun, yang lebih mencuri perhatian adalah penawaran harga emas Antam yang untuk pertama kalinya terlihat mulai berada di kisaran Rp1 jutaan untuk ukuran terkecil.

    Penurunan Tipis Harga Emas di Tengah Volatilitas Pasar

    Harga emas memang dikenal sebagai aset safe haven yang sering kali menjadi pilihan investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pergerakan harganya pun selalu menjadi sorotan.

    Pada perdagangan hari ini 26 April 2025, Indogold mencatat harga beli emas logam mulia 99,99% berada di angka Rp1.854.307 per gram, sementara harga jualnya dipatok sebesar Rp1.810.000 per gram.

    Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, terlihat adanya koreksi tipis pada kedua harga tersebut. Penurunan tipis ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari sentimen pasar global, kebijakan moneter, hingga pergerakan nilai tukar mata uang.

    Meskipun tidak signifikan, perubahan ini tetap menjadi indikator penting bagi para investor yang memantau portofolio mereka.

    Antam Mulai Rp1 Jutaan

    Salah satu poin menarik dari data harga emas hari ini 26 April 2025 adalah penawaran harga emas batangan Antam. Untuk ukuran 0,5 gram, harga beli emas Antam tercatat sebesar Rp1.087.000.

    Ini menjadi sinyalemen bahwa untuk pertama kalinya, masyarakat dapat memiliki emas Antam dengan modal di kisaran satu jutaan rupiah untuk ukuran terkecil.

    Tentu saja, harga ini bervariasi tergantung pada ukuran emas batangan. Untuk ukuran 1 gram, harga emas Antam berada di angka Rp2.070.000, dan terus meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran.

    Namun, fakta bahwa emas Antam kini tersedia di level Rp1 jutaan untuk ukuran 0,5 gram dapat membuka peluang bagi investor dengan modal terbatas untuk mulai berinvestasi pada aset yang dianggap aman ini.

    Perbandingan Harga Emas dari Berbagai Platform

    Selain Indogold dan Antam, Pegadaian juga menjadi salah satu barometer harga emas di Indonesia.

    Data hari ini 26 April 2025 menunjukkan harga beli emas di Pegadaian untuk ukuran 0,01 gram adalah Rp19.040, sementara harga jualnya Rp18.370 untuk ukuran yang sama.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Indogold dan Pegadaian, harga emas hari ini 26 April 2025 mengalami penurunan tipis.*

    Jika dikalikan 100 untuk mendapatkan harga per gram secara kasar (meskipun Pegadaian umumnya menjual dalam pecahan kecil), angkanya berada di atas Rp1,9 juta per gram, sedikit berbeda dengan harga yang ditawarkan Indogold.

    Perbedaan harga ini wajar terjadi karena adanya biaya operasional, margin keuntungan, dan kebijakan harga yang berbeda dari masing-masing platform.

    Oleh karena itu, bagi para calon investor, melakukan perbandingan harga dari berbagai sumber sebelum melakukan transaksi menjadi sangat penting.

    Selain emas, perak juga menjadi salah satu logam mulia yang diperdagangkan. Hari ini, Indogold mencatat harga beli perak murni sebesar Rp26.235 per gram dan harga jualnya Rp19.100 per gram. Perbedaan signifikan antara harga beli dan jual perak perlu menjadi perhatian bagi para investor perak.

    Harga Emas Batangan 26 April 2025

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp 1.041.000
    Antam: Rp 1.087.000
    UBS: Rp 1.079.000

    1 gram:

    Galeri24: Rp 1.984.000
    Antam: Rp 2.070.000
    UBS: Rp 1.996.000

    2 gram:

    Galeri24: Rp 3.908.000
    Antam: Rp 4.077.000
    UBS: Rp 3.960.000

    3 gram:

    Galeri24: –
    Antam: Rp 6.089.000
    UBS: –

    5 gram:

    Galeri24: Rp 9.699.000
    Antam: Rp 10.113.000
    UBS: Rp 9.784.000

    10 gram:

    Galeri24: Rp 19.345.000
    Antam: Rp 20.168.000
    UBS: Rp 19.465.000

    25 gram:

    Galeri24: Rp 48.244.000
    Antam: Rp 50.290.000
    UBS: Rp 48.566.000

    50 gram:

    Galeri24: Rp 96.411.000
    Antam: Rp 100.496.000
    UBS: Rp 96.933.000

    100 gram:

    Galeri24: Rp 192.728.000
    Antam: Rp 200.911.000
    UBS: Rp 193.788.000

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Indogold dan Pegadaian, harga emas hari ini 26 April 2025 mengalami penurunan tipis.* Pexels/Michael Steinberg

    250 gram:

    Galeri24: Rp 481.579.000
    Antam: Rp 502.000.000
    UBS: Rp 484.325.000

    500 gram:

    Galeri24: Rp 962.683.000
    Antam: Rp 1.003.780.000
    UBS: Rp 967.510.000

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp 1.925.365.000
    Antam: Rp 2.007.518.000
    UBS: –

    Analisis dan Prospek Harga Emas ke Depan

    Meskipun hari ini 26 April 2025 terjadi penurunan tipis, tren harga emas dalam jangka panjang masih menunjukkan potensi kenaikan.

    Ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang masih menjadi kekhawatiran di berbagai negara, serta tensi geopolitik yang belum mereda, menjadi faktor-faktor yang dapat mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai.

    Analis dari berbagai institusi keuangan global pun memberikan pandangan yang beragam namun cenderung positif terhadap prospek emas.

    Bank sentral di berbagai negara juga terus memantau perkembangan ekonomi dan dapat mengambil kebijakan yang mempengaruhi harga emas.

    Menurut laporan dari World Gold Council pada kuartal terakhir, permintaan emas secara global menunjukkan peningkatan, didorong oleh pembelian dari bank sentral dan minat investor ritel di beberapa negara. Faktor musiman seperti perayaan hari besar juga dapat mempengaruhi permintaan fisik emas.

    Pergerakan harga emas hari ini  26 April 2025 menunjukkan dinamika pasar yang terus berubah. Penurunan tipis harga tidak serta merta menjadi indikasi tren penurunan jangka panjang.

    Yang menarik, penawaran harga emas Antam untuk ukuran 0,5 gram yang mulai berada di kisaran Rp1 jutaan dapat menjadi angin segar bagi investor pemula.

    Bagi para investor dan calon investor, penting untuk terus memantau perkembangan pasar, melakukan analisis yang cermat, dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.

    Emas tetap menjadi aset yang menarik dalam portofolio investasi, terutama di tengah ketidakpastian global.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Investasi Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Ini yang Lebih Untung

    Investasi Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Ini yang Lebih Untung

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas telah lama dikenal sebagai pilihan aman dalam menjaga nilai kekayaan, terutama di tengah gejolak ekonomi. Namun, ketika berbicara soal investasi emas, muncul dua pilihan utama: emas batangan dan emas perhiasan.

    Keduanya sama-sama memiliki nilai, tetapi tingkat keuntungannya bisa sangat berbeda tergantung pada tujuan dan strategi investasi yang diambil.

    Menentukan Tujuan Investasi Sejak Awal

    Langkah pertama yang paling krusial dalam memilih jenis emas untuk investasi adalah menentukan tujuan utama investasi tersebut. Jika fokus utama adalah untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang secara maksimal, emas batangan lebih unggul karena nilai jualnya lebih stabil dan lebih dekat dengan harga pasar internasional. Emas jenis ini cenderung tidak dikenai potongan tambahan saat dijual kembali.

    Sementara itu, emas perhiasan cocok bagi yang menginginkan nilai ganda—sebagai investasi dan aksesori yang bisa digunakan sehari-hari. Namun, keuntungan dari sisi nilai investasi cenderung lebih rendah karena adanya sejumlah biaya tambahan seperti ongkos pembuatan yang tidak ikut dihitung saat penjualan kembali.

    Kadar dan Kemurnian Emas

    Kemurnian emas menjadi salah satu penentu utama dalam menilai potensi keuntungan. Emas batangan umumnya memiliki kadar 24 karat atau 99,99 persen, menjadikannya lebih bernilai tinggi dan dihargai mendekati harga emas global.

    Sedangkan emas perhiasan biasanya memiliki kadar antara 18 hingga 22 karat karena dicampur dengan logam lain agar lebih kuat dan tahan lama. Campuran ini menyebabkan nilai per gram-nya lebih rendah dibandingkan emas batangan.

    Biaya Tambahan yang Menggerus Keuntungan

    Salah satu perbedaan paling mencolok antara emas batangan dan perhiasan adalah adanya biaya tambahan pada perhiasan. Biaya pembuatan perhiasan dapat mencapai 10 hingga 20 persen dari harga emas.

    Biaya ini mencakup desain, pengerjaan, dan bahkan merek, dan biasanya tidak ikut diperhitungkan ketika perhiasan dijual kembali. Akibatnya, meskipun perhiasan dijual saat harga emas sedang tinggi, keuntungan bersihnya tetap bisa lebih kecil dibanding emas batangan.

    Kemudahan Penjualan dan Likuiditas

    Emas batangan memiliki tingkat likuiditas yang sangat tinggi. Penjualannya bisa dilakukan di berbagai tempat seperti toko emas resmi, butik emas, atau Pegadaian tanpa banyak potongan. Ditambah lagi, setiap pembelian emas batangan disertai sertifikat resmi yang menjamin berat, kadar, dan keasliannya, meningkatkan kepercayaan pembeli saat dijual kembali.

    Sebaliknya, emas perhiasan terkadang membutuhkan pengecekan ulang kadar emas saat dijual kembali. Selain itu, potongan nilai bisa lebih besar jika desain perhiasan dianggap sudah tidak tren atau rusak, sehingga menjualnya bisa lebih rumit dan kurang menguntungkan.

    Pertimbangan Estetika dan Aksesibilitas

    Meski kurang optimal untuk investasi jangka panjang, emas perhiasan tetap memiliki daya tarik tersendiri. Estetika dan nilai simbolik membuatnya populer di kalangan masyarakat, terutama untuk hadiah atau pemakaian pribadi. Selain itu, perhiasan lebih mudah ditemukan di berbagai daerah, bahkan di toko-toko emas kecil di pasar tradisional.

    Tips Sebelum Memulai Investasi Emas Pantau harga emas secara berkala

    Harga emas bersifat fluktuatif. Membeli saat harga tinggi bisa berisiko jika ingin menjual dalam waktu dekat. Waktu terbaik membeli adalah ketika harga stabil atau menurun.

    Pilih tempat pembelian yang terpercaya

    Hindari penjual yang tidak memberikan sertifikat atau transparansi soal kadar emas. Pembelian dari penyedia resmi seperti butik emas atau situs resmi logam mulia lebih aman.

    Simpan emas di tempat yang aman

    Gunakan brankas di rumah atau layanan safe deposit box dari bank untuk memastikan keamanan aset.

    Pertimbangkan waktu penyimpanan

    Investasi emas paling efektif jika disimpan dalam jangka panjang, minimal 5 hingga 10 tahun, agar memberikan imbal hasil yang signifikan.

    Sesuaikan dengan kebutuhan

    Jika emas hanya untuk dijadikan simpanan nilai, emas batangan lebih ideal. Namun, jika ingin memadukan nilai fungsi dan estetika, emas perhiasan tetap bisa dipertimbangkan.

    Mana yang Lebih Menguntungkan?

    Dari segi keuntungan investasi murni, emas batangan lebih unggul. Kemurnian tinggi, tidak adanya biaya tambahan seperti ongkos pembuatan, dan kemudahan penjualan membuatnya ideal untuk tujuan keuangan jangka panjang.

    Emas perhiasan, meski menarik karena bisa dikenakan, cenderung memiliki potensi keuntungan lebih kecil karena biaya-biaya tersembunyi yang menyertainya.

    Pilihan akhirnya tergantung pada prioritas. Jika fokus utama adalah pertumbuhan nilai investasi yang optimal, emas batangan menjadi pilihan yang lebih rasional.

    Akan tetapi, jika menginginkan bentuk emas yang bisa dikenakan sekaligus menjadi aset, emas perhiasan tetap punya daya tarik tersendiri, meski dengan potensi keuntungan yang lebih terbatas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Investasi Emas Sesuai Syariah Islam, Bolehkah Beli Dicicil?

    Cara Investasi Emas Sesuai Syariah Islam, Bolehkah Beli Dicicil?

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas telah lama menjadi pilihan banyak pihak karena kestabilannya dalam jangka panjang. Namun, dalam konteks Islam, muncul pertanyaan penting: apakah investasi emas, khususnya melalui skema cicilan, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah? Untuk menjawabnya, perlu memahami landasan fiqih, praktik perbankan syariah, serta fatwa yang telah dikeluarkan otoritas terkait.

    Skema Cicilan Emas di Perbankan Syariah

    Sejumlah bank syariah di Indonesia menawarkan produk cicilan emas atau Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE). Produk ini memungkinkan nasabah memiliki emas batangan melalui pembayaran bertahap menggunakan akad murabahah, yaitu akad jual beli dengan kesepakatan harga dan margin keuntungan yang jelas sejak awal.

    Dalam praktiknya, bank membeli emas dari pihak ketiga kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang disepakati. Emas tersebut biasanya langsung dimiliki oleh bank secara prinsip sebelum dijual ke nasabah, dan dapat dititipkan kembali ke bank sebagai penitipan atau rahn.

    Dasar Hukum dalam Islam

    Dasar hukum terkait jual beli emas secara tidak tunai terdapat dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 77/DSN-MUI/VI/2010. Fatwa ini memperbolehkan jual beli emas secara tidak tunai selama emas tersebut diperlakukan sebagai komoditas, bukan alat tukar.

    Pandangan ini didasarkan pada pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’i yang menilai bahwa emas dalam hadis Nabi Muhammad SAW hanya dipandang sebagai alat tukar jika memang digunakan sebagai uang.

    Akan tetapi pada saat ini, emas tidak lagi berperan sebagai alat pembayaran resmi. Oleh karena itu, ketentuan hukum riba sebagaimana disebutkan dalam hadis seputar pertukaran emas dan perak secara tunai tidak lagi berlaku pada emas sebagai komoditas.

    Sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim:

    “Emas dengan emas, perak dengan perak… harus setara dan tunai. Jika jenisnya berbeda, maka jual beli boleh dilakukan selama secara tunai.”
    — (HR Muslim, dari Ubadah bin ash-Shamit)

    Hadis ini menjadi dasar larangan riba dalam pertukaran antar amwal ribawiyah (barang ribawi), tetapi hanya berlaku ketika emas berperan sebagai uang. Maka, dengan status emas saat ini sebagai sil’ah (komoditas), transaksi jual belinya dapat dilakukan secara kredit.

    Kontroversi dan Perbedaan Pendapat Ulama

    Meskipun DSN-MUI membolehkan skema ini, terdapat kritik dari sebagian kalangan terhadap fatwa tersebut. Fatwa DSN-MUI dinilai menyimpang dari pandangan jumhur ulama (empat mazhab utama) yang mewajibkan transaksi emas dilakukan secara tunai.

    Namun, DSN-MUI berlandaskan ijtihad dari Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah yang menyatakan bahwa apabila emas tidak lagi digunakan sebagai alat tukar dan telah menjadi komoditas, maka tidak harus berlaku ketentuan tunai dalam pertukaran.

    Pandangan ini juga sejalan dengan perkembangan ekonomi kontemporer, di mana emas telah kehilangan fungsinya sebagai mata uang. Sebagai konsekuensi, transaksi pembiayaan emas dengan akad murabahah dan pembayaran secara angsuran dianggap sah secara syariah oleh DSN-MUI.

    Investasi Emas di Pegadaian Syariah

    Selain bank, Pegadaian juga menawarkan layanan Cicil Emas yang berbasis syariah. Layanan ini memanfaatkan akad rahn (gadai), di mana emas yang dicicil dijadikan sebagai barang jaminan utang. Nasabah dapat membeli emas batangan secara cicilan dan menitipkannya di Pegadaian selama masa cicilan berjalan.

    Akad rahn diakui sah dalam Islam, bahkan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Aisyah RA:

    “Nabi Muhammad SAW membeli bahan makanan dari seorang Yahudi dengan cara hutang dan menggadaikan baju besinya.”
    — (HR Bukhari dan Muslim)

    Dalam praktik rahn, barang jaminan (marhun) tidak boleh dimanfaatkan oleh penerima gadai (murtahin), kecuali dengan izin pemberi gadai (raahin) dan sebatas untuk menutup biaya perawatan barang.

    Syarat-Syarat Syariah dalam Transaksi Cicil Emas

    Agar transaksi cicilan emas tetap sah menurut syariah, terdapat beberapa ketentuan yang wajib dipenuhi:

    Emas yang dijual harus wujud (ada secara nyata) dan telah dimiliki oleh penjual sebelum dijual ke pembeli. Penjual wajib menjelaskan akad yang digunakan, apakah itu murabahah atau rahn, dan margin keuntungan harus diketahui oleh kedua belah pihak sejak awal. Barang yang digadaikan harus sah secara hukum syariah, bukan hasil rampasan, pinjaman, atau barang fiktif. Penyerahan emas atau jaminannya harus jelas, baik secara fisik maupun legal, agar transaksi sah secara hukum. Bolehkan Cicil Emas dalam Islam?

    Secara umum, investasi emas dengan skema cicilan diperbolehkan dalam Islam selama memenuhi ketentuan fiqih muamalah yang berlaku. Pembiayaan emas melalui akad murabahah maupun rahn dinilai sah dan bebas dari unsur riba, jika:

    Emas diperlakukan sebagai barang komoditas, bukan alat pembayaran. Transaksi dilakukan secara transparan dengan kesepakatan harga dan margin yang jelas. Kepemilikan emas berada di tangan penjual sebelum dijual ke pembeli.

    Fatwa DSN-MUI membuka ruang bagi umat Islam untuk berinvestasi secara lebih fleksibel, meski tidak lepas dari kritik akademis. Sebagaimana ijtihad lainnya, pendapat ini sah untuk diikuti selama tetap dalam koridor syariah dan dimaksudkan untuk kemaslahatan.

    Investasi emas syariah bukan hanya sekadar instrumen finansial, tetapi juga bagian dari ikhtiar menjaga keberkahan harta dengan tetap mematuhi ketentuan agama.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri

    Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas kini menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Ditengah gejolak geopolitik dan perang dagang antara AS dan Tiongkok ini, masyarakat masih kerap berburu emas walau harganya kian melambung tinggi. Antrian pembeli emas dari dini hingga malam hari memperlihatkan betapa masyarakat kini menyadari pentingnya berinvestasi, terutama pada emas yang merupakan  instrumen investasi safe haven.

    Namun sebenarnya masyarakat tidak perlu antri atau takut kehabisan stok emas fisik. PT Pegadaian sebagai lembaga jasa keuangan dan merupakan pelopor Layanan Bank Emas pertama di Indonesia, sudah berpengalaman dalam bisnis emas. Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang memberikan alternatif pembelian emas pada masyarakat tanpa perlu antri.

    Menariknya, kedua opsi transaksi kepemilikan emas ini dapat diakses dalam genggaman, melalui Aplikasi Pegadaian Digital. Direktur TI & Digital Pegadaian, Teguh Wahyono mengungkapkan bahwa Pegadaian Digital dirancang untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk investasi.

    Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang bisa diakses melalui Aplikasi Pegadaian Digital.

    “Pegadaian Digital hadir untuk memberikan pengalaman yang mudah, cepat, aman dan tentunya nyaman bagi nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk investasi baik Cicil Emas maupun Tabungan Emas. Yang menariknya lagi, dengan memiliki Tabungan Emas Pegadaian, nasabah bisa langsung mendepositokan saldo Tabungan Emas-nya minimal 5 gram di Pegadaian Digital. Jadi nasabah tidak hanya mendapatkan gain dari peningkatan harga emas, namun juga imbal hasil dari saldo emas yang di depositokan,” kata Teguh.

    Investasi dalam bentuk Tabungan Emas kini menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati masyarakat. Sebagai lembaga finansial non perbankan yang genap berusia 124 Tahun, Pegadaian menjamin keamanan proses transaksi Tabungan Emas diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seiring dengan tren berburu emas, Pegadaian mencatat kenaikan penjualan Tabungan Emas yang cukup signifikan sebesar 1 trilyun dengan total saldo 552 kg sepanjang 15 – 22 April 2025. Nilai transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 93.4% dibanding periode sama bulan lalu.

    Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang memberikan alternatif pembelian emas pada masyarakat tanpa perlu antri.

    Salah satu nasabah Pegadaian, Seto (29), mengungkapkan pengalamannya dalam bertransaksi menggunakan Aplikasi Pegadaian Digital. “Aku termasuk rajin dalam menabung emas di Pegadaian. Aku suka karena mudah dan cepat. Kalau lagi butuh dana, tinggal GTE (Gadai Tabungan Emas) sejumlah saldo yang aku butuh. Gak sampai 5 menit uangnya langsung masuk ke rekening, terus kalau udah gajian bisa langsung di tebus, dan saldonya balik lagi. Pokoknya transaksi pakai Pegadaian Digital gampang, cepat, aman, dan nyaman karena bisa dimana saja dan kapan saja” ungkap Seto.

    Emas disebut investasi safe haven karena sifatnya yang relatif stabil dalam segala kondisi meski saat kondisi pasar bergejolak. Selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset, sehingga emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harga emas diprediksi akan terus menanjak naik.

    Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antre

    Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antre

    Jakarta

    Investasi emas kini menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Di tengah gejolak geopolitik dan perang dagang antara AS dan China ini, masyarakat masih kerap berburu emas walau harganya kian melambung tinggi.

    Antrean pembeli emas dari dini hingga malam hari memperlihatkan betapa masyarakat kini menyadari pentingnya berinvestasi, terutama pada emas yang merupakan instrumen investasi safe haven. Namun sebenarnya masyarakat tidak perlu antri atau takut kehabisan stok emas fisik.

    PT Pegadaian sebagai lembaga jasa keuangan dan merupakan pelopor Layanan Bank Emas pertama di Indonesia, sudah berpengalaman dalam bisnis emas. Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang memberikan alternatif pembelian emas pada masyarakat tanpa perlu antre. Menariknya, kedua opsi transaksi kepemilikan emas ini dapat diakses dalam genggaman, melalui Aplikasi Pegadaian Digital.

    Direktur TI & Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengungkapkan Pegadaian Digital dirancang untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk investasi. Menurut Teguh, Pegadaian Digital hadir untuk memberikan pengalaman yang mudah, cepat, aman dan tentunya nyaman bagi nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk investasi baik Cicil Emas maupun Tabungan Emas.

    “Yang menariknya lagi, dengan memiliki Tabungan Emas Pegadaian, nasabah bisa langsung mendepositokan saldo Tabungan Emas-nya minimal 5 gram di Pegadaian Digital. Jadi nasabah tidak hanya mendapatkan gain dari peningkatan harga emas, namun juga imbal hasil dari saldo emas yang di depositokan,” kata Teguh, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

    Investasi dalam bentuk Tabungan Emas kini menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati masyarakat. Sebagai lembaga finansial non perbankan yang genap berusia 124 Tahun, Pegadaian menjamin keamanan proses transaksi Tabungan Emas diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Seiring dengan tren berburu emas, Pegadaian mencatat kenaikan penjualan Tabungan Emas yang cukup signifikan sebesar Rp 1 triliun dengan total saldo 552 kg sepanjang 15-22 April 2025. Nilai transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 93.4% dibanding periode sama bulan lalu.

    Salah satu nasabah Pegadaian Seto (29) mengungkapkan pengalamannya dalam bertransaksi menggunakan Aplikasi Pegadaian Digital. Seto mengatakan dirinya termasuk rajin dalam menabung emas di Pegadaian.

    “Aku suka karena mudah dan cepat. Kalau lagi butuh dana, tinggal GTE (Gadai Tabungan Emas) sejumlah saldo yang aku butuh,” kata Seto.

    “Gak sampai 5 menit uangnya langsung masuk ke rekening, terus kalau udah gajian bisa langsung ditebus, dan saldonya balik lagi. Pokoknya transaksi pakai Pegadaian Digital gampang, cepat, aman, dan nyaman karena bisa dimana saja dan kapan saja” sambungnya.

    Emas disebut investasi safe haven karena sifatnya yang relatif stabil dalam segala kondisi meski saat kondisi pasar bergejolak. Selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset, sehingga emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harga emas diprediksi akan terus menanjak naik.

    Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berupaya untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas.

    (akd/ega)

  • Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Cat tembok yang mulai lusuh menjadi latar deretan rak besi di sepanjang dinding.

    Rak itu menopang alat-alat kerja dengan tubuh kusam yang sudah lama bersahabat dengan debu dan bekas goresan logam.

    Sementara tercium aroma lem, plastik, dan sisa potongan paralon memenuhi ruang, berpadu dengan dengung pelan dari kipas angin di sudut ruangan.

    Di pojokan ruangan, paralon-paralon bekas tertumpuk dalam diam, seolah menunggu takdirnya menjadi wujud baru.

    Warna mereka telah pudar, ujung-ujungnya melengkung, dan beberapa masih membawa bekas karat kemerahan.

    Namun bagi Eko Alif Muryanto, potongan-potongan pipa tua itu bukanlah sampah tak berguna.

    Ia melihat kemungkinan serta potensi yang menunggu disentuh oleh kreativitas dan ketekunan.

    Dengan tangan yang terlatih dan hati yang percaya pada nilai daur ulang, Eko menyulap limbah itu menjadi sangkar burung yang kokoh, estetis, dan berbeda dari yang lain.

    Dari ruang sederhana ini, sangkar-sangkar ciptaannya tak hanya mengisi pasar lokal, tetapi juga telah terbang melintasi negara hingga benua. Sebut saja Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, dan bahkan Belgia.

    “Kalau paling sering ekspor ke Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, Kamboja. Saya ekspor sejak 2016,” ujar Eko sembari mengelus permukaan salah satu sangkar hasil rancangannya, Kamis (17/4/2025).

    Sebelum mengenal dunia daur ulang, Eko adalah pedagang onderdil mobil di Pasar Klitikan, Semanggi.

    Dari aktivitas itulah ia kerap bertemu dengan para pengepul rongsok.

    Satu hari, matanya tertuju pada tumpukan pipa bekas yang berserakan tanpa tuan, potongan paralon yang dianggap tak berguna oleh banyak orang.

    “Waktu itu langsung terpikir, ini kalau dipoles pasti bisa jadi barang yang punya nilai,” kenangnya.

    Bermodal keyakinan dan naluri wirausaha, ia mulai mengumpulkan pipa bekas itu dan membawanya pulang.

    Pada 2012, bersama dua karyawan, Eko mulai bereksperimen menciptakan sangkar burung dari paralon bekas.

    Inspirasi awalnya pun tak biasa, yakni datang dari iklan pipa PVC di televisi.

    “Saya lihat iklan pipa, diinjak gajah pun nggak hancur. Dari situ saya mikir, kuat banget ini bahan. Kenapa nggak dipakai buat sangkar?” ujarnya sambil tertawa.

    Kebetulan pula, Eko tinggal di lingkungan pengrajin sangkar burung berbahan kayu dan bambu di Mojosongo, sebuah sentra kerajinan yang sudah lama dikenal.

    Namun menurutnya, bahan konvensional memiliki banyak kelemahan.

    “Banyak keluhan pembeli, katanya sangkar dari kayu dan bambu cepat rusak, berjamur, bahkan burung bisa mati atau kabur karena sangkarnya rapuh,” ucapnya lirih.

    Berangkat dari keresahan itu, Eko semakin serius mengembangkan sangkar dari paralon.

    Ia mulai memasarkannya pada 2014 dan mendapat respons positif dari para pecinta burung.

    Jembatan Usaha

    Titik balik usahanya datang ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Solo pada awal 2017, tahun berdirinya lembaga pembinaan UMKM yang dikelola BRI itu.

    “Dulu itu tahunya jualan ya dari mulut ke mulut. Kalau sangkar burung ya dari bakul ke bakul, ke Pasar Hewan Depok Solo,” tuturnya.

    Melalui pelatihan digital marketing dari Rumah BUMN Solo, Eko mulai mengenal pemasaran berbasis media sosial dan marketplace.

    Ia belajar mengelola akun Facebook, membuat konten produk, bahkan mencoba menjangkau pasar luar negeri.

    Produk sangkar burung dari limbah pipa bekas dari Eank Solo (Instagram @sangkar_aquarium_paralon)

    “Upload video pertama saya malah pakai komputer Rumah BUMN. Saking senengnya, saya pakai akun YouTube Rumah BUMN, bukan akun saya sendiri,” kenangnya kemudian tersenyum.

    Ia pun menjadi salah satu pelaku UMKM ‘angkatan pertama’ yang merasakan manfaat langsung dari fasilitas Rumah BUMN, dari internet gratis, laptop, hingga pelatihan ekspor.

    “Kalau bingung jawab buyer luar negeri, saya konsultasi ke sana. Mereka bantu banget, rasanya kayak ngobrol sama keluarga,” kata Eko.

    Sejak 2018, ia benar-benar mulai mengirim produk ke luar negeri atas nama sendiri.

    Sebelumnya, ia hanya menjual kepada perantara yang kemudian membawa produk keluar negeri.

    “Kalau yang bener-bener saya ekspor sendiri itu baru 2018, dan itu pengalaman luar biasa,” ujarnya.

    Kini, usaha sangkar burung Eank Solo memproduksi berbagai ukuran sangkar, mulai diameter 16 hingga 60 sentimeter.

    Harganya bervariasi, dari Rp350 ribu hingga Rp2,5 juta tergantung desain dan tingkat kesulitan.

    Dalam sebulan, omzetnya bisa menembus belasan juta rupiah.

    Tak hanya pasar dan keuntungan, Eko juga mengukir prestasi lewat berbagai penghargaan.

    Ia pernah meraih Industry Innovation Award 2021 kategori Dampak Lingkungan, menjadi Juara Program BRIncubator 2018, serta tampil dalam program BRILIANPRENEUR yang mendukung UMKM unggulan Indonesia.

    Tak berhenti di situ, ilmu dan keberhasilan Eko juga ia tularkan kepada para pelaku UMKM lainnya.

    Ia kerap kali menjadi pembicara, untuk berbagi ilmu tentang wirausaha.

    Termasuk berbagi pengalaman perihal kepengurusan perizinan mengirim barang ke luar negeri.

    Kampus-kampus hingga komunitas-komunitas UMKM di daerah pun sering ia kunjungi atas dasar undangan.

    “Saya senang berbagi ilmu, apa yang saya punya saya sampaikan agar semuanya bisa terdorong dan termotivasi untuk maju,” paparnya.

    Koordinator Rumah BUMN Solo, Condro Rini, menyatakan bahwa pihaknya menjadi wadah agar UMKM bisa berkembang dan naik kelas.

    “Kami memberikan pelatihan, pendampingan, dan inkubasi bisnis agar UMKM bisa mandiri dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Condro pada Kamis (17/4/2025).

    Program yang ditawarkan mencakup berbagai pelatihan tematik, termasuk pelatihan berbasis momen seperti workshop takjil saat bulan Ramadan.

    Seluruh program pelatihan di Rumah BUMN Solo disediakan secara gratis bagi para peserta.

    Saat ini, program rebranding logo sedang berjalan, ditujukan bagi UMKM yang telah lolos proses kurasi untuk memperkuat identitas usahanya.

    UMKM yang ingin menjadi mitra cukup mendaftar secara daring melalui tautan yang disediakan.

    Setelah itu, mereka akan diundang masuk grup WhatsApp sebagai media komunikasi dan jejaring antar pelaku usaha.

    Grup ini memfasilitasi koneksi antara pelaku UMKM, seperti produsen konveksi yang butuh bahan atau tenaga tambahan.

    Hingga kini terdapat sekitar 74 ribu UMKM yang terdaftar pada rumahbumn.id dari wilayah Solo Raya.

    Dari jumlah tersebut, sekitar seribu UMKM aktif dalam grup komunikasi daring.

    SANGKAR BURUNG PIPA – Pemilik sangkar burung Eank Solo, Eko Alif Muryanto (tengah) bersama Koordinator Rumah BUMN Solo dalam sebuah pameran.

    Jumlah mitra terus meningkat dari tahun ke tahun, meskipun sempat menurun saat pandemi COVID-19.

    Pasca pandemi, muncul banyak UMKM baru dari kalangan produktif, seperti mahasiswa dan lulusan baru.

    Kriteria utama untuk menjadi mitra adalah memiliki semangat wirausaha, baik yang sudah punya usaha maupun yang baru ingin memulai.

    Rumah BUMN Solo juga berperan dalam peningkatan daya saing dan akses pasar bagi UMKM.

    Mereka menggandeng platform digital seperti Shopee dan Tokopedia untuk mendukung pemasaran daring.

    Pelatihan yang diberikan mencakup public speaking, konten digital, dan editing video untuk menunjang promosi.

    “Dengan pelatihan ini, UMKM bisa tampil beda dan punya ciri khas produk yang kuat,” kata Condro.

    Produk mitra binaan juga sering diikutsertakan dalam pameran dan bazar, termasuk saat ada kunjungan direksi BRI atau pejabat kementerian.

    Beberapa produk unggulan bahkan sudah berhasil menembus pasar ekspor seperti ke Kanada.

    Kolaborasi menjadi prinsip utama dalam kerja Rumah BUMN Solo, sesuai arahan Kementerian BUMN.

    Termasuk dengan Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) dalam berbagai event, bersinergi untuk mempromosikan serta aktif terlibat meningkatkan perekonomian kota.

    Pada Mei mendatang, mereka akan berkolaborasi dengan PNM, Pegadaian, Shopee, Tokopedia, dan perusahaan BUMN lain.

    “Tujuan utama kolaborasi ini adalah agar UMKM bisa naik kelas,” ungkap Condro.

    Selain itu, Rumah BUMN Solo juga mendukung program tahunan BRI seperti BRI UMKM Ekspor yang mempertemukan pelaku usaha dan calon buyer dari luar negeri.

    Tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun kesadaran UMKM tentang pentingnya peningkatan keterampilan usaha.

    Condro menilai, pelatihan harus dikemas menarik agar UMKM tertarik belajar dan meningkatkan kapasitas mereka.

    “Kami tidak ingin usaha mereka sekadar untung sesaat, tapi bisa bertahan bahkan sampai ke generasi berikutnya,” tambahnya.

    Ke depan, Rumah BUMN Solo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa ilmu, keterampilan, dan akses jejaring bisnis bagi para UMKM.

    Adapun keberadaan Rumah BUMN Solo membawa manfaat bagi ribuan UMKM, juga menjadi rumah kedua para pelaku usahanya.

    Di antaranya yang berhasil mengembangkan sayap adalah UMKM Sangkar Burung Eank Solo milik Eko Allif Muryanto asal Mojosongo yang telah mengirim produknya hingga ke Belgia.

    Lalu ada juga kain jumputan Lintang Kejora asli Kampung Baru, yang juga merasakan ekspor ke Malaysia dan Singapura.

    Masih banyak lagi UMKM binaan Rumah BUMN Solo yang telah mandiri dan menjadi inspirasi UMKM lainnya di Solo Raya.

    (*)

  • Daftar Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Hari ini Jumat, 25 April 2025 di Pegadaian

    Daftar Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Hari ini Jumat, 25 April 2025 di Pegadaian

    JABAR EKSPRES – Harga emas di Pegadaian kembali mengalami penurunan pada Jumat, 25 April 2025, untuk tiga merek logam mulia yang populer, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24.

    Berdasarkan pantauan dari situs resmi Pegadaian, ketiganya kompak menunjukkan tren penurunan harga sejak dua hari terakhir.

    Penurunan harga ini menjadi perhatian bagi para investor emas maupun kolektor logam mulia yang mencari momen tepat untuk melakukan pembelian.

    BACA JUGA: Menjelang Akhir Pekan Harga Emas Antam Hari Jumat, 25 April 2025 Naik Rp17.000 Jadi Rp1.986.000

    Berikut adalah informasi lengkap harga emas Pegadaian hari ini:

    Harga Emas Antam Hari Ini

    Emas batangan Antam mengalami penurunan sebesar Rp23.000, dari sebelumnya Rp2.075.000 per gram menjadi Rp2.052.000 per gram. Berikut daftar lengkapnya:

    0,5 gram: Rp1.079.000

    1 gram: Rp2.052.000

    2 gram: Rp4.041.000

    3 gram: Rp6.036.000

    5 gram: Rp10.025.000

    10 gram: Rp19.991.000

    25 gram: Rp49.847.000

    50 gram: Rp99.610.000

    100 gram: Rp199.139.000

    250 gram: Rp497.571.000

    500 gram: Rp994.923.000

    1.000 gram: Rp1.989.804.000

    BACA JUGA: CPNS 2025 Sudah Dibuka? Simak ini Jadwal dan Cara Buat Akun SSCASN BKN di Link Resmi

    Harga Emas UBS Hari Ini

    Emas UBS turut menurun sebesar Rp18.000, dari Rp2.018.000 menjadi Rp1.999.000 per gram. Berikut detail harganya:

    0,5 gram: Rp1.081.000

    1 gram: Rp1.999.000

    2 gram: Rp3.966.000

    5 gram: Rp9.801.000

    10 gram: Rp19.497.000

    25 gram: Rp48.646.000

    50 gram: Rp97.091.000

    100 gram: Rp194.105.000

    250 gram: Rp485.118.000

    500 gram: Rp969.092.000

    BACA JUGA: Begini Cara Ajukan Pinjaman Rp100 Juta di KUR BRI 2025 Langsung ACC dengan Syarat yang Mudah!

    Harga Emas Galeri24 Hari Ini

    Galeri24 juga mengalami penurunan sebesar Rp21.000, dari Rp1.988.000 menjadi Rp1.967.000 per gram. Harga lengkapnya sebagai berikut:

    0,5 gram: Rp1.032.000

    1 gram: Rp1.967.000

    2 gram: Rp3.874.000

    5 gram: Rp9.615.000

    10 gram: Rp19.178.000

    25 gram: Rp47.827.000

    50 gram: Rp95.577.000

    100 gram: Rp191.061.000

    250 gram: Rp477.416.000

    500 gram: Rp954.360.000

    1.000 gram: Rp1.908.719.000

    BACA JUGA: Ambil Saldo DANA Gratis yang Tersedia di Link DANA Kaget Hari ini Jumat, 25 April 2025

    Penurunan harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 hari ini bisa menjadi peluang menarik bagi kamu yang ingin berinvestasi emas.

    Meski harga menurun, nilai emas tetap stabil dalam jangka panjang dan cocok untuk diversifikasi aset.

    Jangan lupa untuk selalu mengecek harga emas harian hanya di kanal resmi Pegadaian untuk mendapatkan informasi terpercaya dan terbaru.