BUMN: Pegadaian

  • Peringatan HUT dan Hari Buruh Internasional, Serikat Pekerja Pegadaian Sampaikan Harapan Ini

    Peringatan HUT dan Hari Buruh Internasional, Serikat Pekerja Pegadaian Sampaikan Harapan Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Serikat Pekerja PT Pegadaian (SP Pegadaian) menggelar acara Kumpul Pekerja dan Mancing Bersama dalam rangka peringatan 124 tahun Pegadaian dan hari buruh 2025. Ketua Umum SP Pegadaian, Mufri Yandi menjelaskan kegiatan ini selaras dengan tema besar 124 tahun Pegadaian, yakni “Mengemaskan Indonesia”, yang tidak hanya dilihat dari sisi korporasi, tetapi juga dari sisi serikat pekerja.

    “Sesuai dengan temanya 124 tahun mengemaskan Indonesia dari sisi serikat pekerja juga dilengkapi, melangkah dalam harmonis dan penguatan sinergi” ucap Mufri Yandi.

    Ia menegaskan bahwa SP Pegadaian berkomitmen untuk menjadi mitra strategis manajemen dalam mengelola Perusahaan, sebagaimana mandat negara, terutama dalam rangka mewujudkan program nawacita seperti yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

    “Tentu saja ini komitmen dari Serikat Pegadaian, siap jadi mitra strategis manajemen dalam menjalankan BUMN yang diamanatkan oleh Negara, terutama juga dalam mewujudkan nawacita seperti yang diamanatkan Pak Prabowo, khususnya dalam kemandirian bangsa yang berbasis ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

    Serikat Pekerja PT Pegadaian (SP Pegadaian) pun berharap agenda RUPS PT Pegadaian dapat menghasilkan keputusan terbaik demi masa depan Pegadaian. Menurut Mufri, RUPS PT Pegadaian harus memilih manajemen perusahaan yang mampu membawa PT Pegadaian menghadapi tantangan bisnis ke depan.

    “Kalau dari RUPS ya kita harapkan yang terbaik, artinya kita menjalankan dan menghormati fungsi dan tanggung jawab masing-masing. RUPS itu mewakili pemilik/pemerintah termasuk memilih siapa yang menjadi pengurus atau manajemen di Pegadaian. Kita juga sama-sama di serikat pekerja mewakili para pekerja harapannya RUPS bisa menghasilkan keputusan-keputusan terbaik, demi menghadapi tantangan BUMN, khususnya Pegadaian ke depannya,” tutupnya.

  • Menjadi Kartini Menginspirasi, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

    Menjadi Kartini Menginspirasi, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025


    PIKIRAN RAKYAT –
    Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menerima penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025 pada kategori Women in Business Leadership, subkategori Creating Indonesia’s 1st Gold Bank. Kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa (29/04) ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh Srikandi inspiratif Indonesia di berbagai bidang, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.

    Direktur Pegadaian kelahiran Ponorogo ini dinilai berhasil dalam membangun Bullion Bank atau Layanan Bank Emas, dimana Pegadaian menjadi pelopor atau yang pertama berhasil mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir Desember 2024 lalu.

    Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    “Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh Insan Pegadaian, pihak OJK, Kemenko, Kementerian BUMN, dan seluruh pihak yang terlibat dalam membangun Layanan Bank Emas Pegadaian. Ini semua atas usaha, perjuangan dan kerjasama kita bersama, sehingga kita bisa mewujudkan Bank Emas Pegadaian untuk mendukung hilirisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan MengEMASkan Indonesia,” ungkap Elvi.

    Seluruh sosok wanita inspiratif peraih penghargaan ini dinilai oleh Dewan Juri kompeten di bidangnya, diantaranya Guru Besar Universitas ternama, aktivis perempuan dan anak, serta CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo. Para Kartini penerima penghargaan ini merupakan para leader wanita yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan dapat berjalan seiring dengan inovasi yang membawa perubahan secara nyata.

    “Sebagai wanita, kita harus terus saling menginspirasi dan berinovasi sesuai dengan bidang dan aktivitas yang kita jalani sehari-hari. Kita harus terus bergerak dan membuktikan bahwa wanita juga dapat memimpin, berkarya dan membawa perubahan yang lebih baik untuk sekitar,” tambah Elvi.

    Layanan Bank Emas di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi emas belakangan kerap disebut instrumen investasi safe haven yang paling bersinar saat ini. Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

    Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

    Jakarta

    Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menerima penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025 untuk kategori Women in Business Leadership, subkategori Creating Indonesia’s 1st Gold Bank. Ia dinilai berhasil dalam membangun Bullion Bank atau Layanan Bank Emas.

    Direktur Pegadaian kelahiran Ponorogo ini mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Dia juga mengapresiasi seluruh Insan Pegadaian, OJK, Kemenko, Kementerian BUMN, dan semua pihak yang terlibat dalam membangun Layanan Bank Emas Pegadaian.

    “Ini semua atas usaha, perjuangan dan kerjasama kita bersama, sehingga kita bisa mewujudkan Bank Emas Pegadaian untuk mendukung hilirisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan MengEMASkan Indonesia,” ungkap Elvi dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Adapun Women’s Inspiration Awards 2025 digelar di Jakarta Selasa (29/4) kemarin. Ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh Srikandi inspiratif Indonesia di berbagai bidang, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.

    Seluruh sosok wanita inspiratif peraih penghargaan ini dinilai oleh Dewan Juri kompeten di bidangnya, di antaranya Guru Besar Universitas ternama, aktivis perempuan dan anak, serta CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo. Para Kartini penerima penghargaan ini merupakan para leader wanita yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan dapat berjalan seiring dengan inovasi yang membawa perubahan secara nyata.

    “Sebagai wanita, kita harus terus saling menginspirasi dan berinovasi sesuai dengan bidang dan aktivitas yang kita jalani sehari-hari. Kita harus terus bergerak dan membuktikan bahwa wanita juga dapat memimpin, berkarya dan membawa perubahan yang lebih baik untuk sekitar,” tambah Elvi.

    Seperti diketahui Pegadaian menjadi yang pertama berhasil mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024 lalu. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    Pihaknya berharap adanya layanan Bank Emas di Pegadaian dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi emas belakangan kerap disebut instrumen investasi safe haven yang paling bersinar saat ini.

    Pegadaian, kata dia, juga berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas.

    (prf/ega)

  • Naik Tipis, Saat Tepat Amankan Logam Mulia

    Naik Tipis, Saat Tepat Amankan Logam Mulia

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Rabu 30 April 2025, menunjukkan kenaikan tipis pada sebagian besar jenis dan denominasi, baik untuk emas Antam, Galeri24, maupun UBS. Selain itu, harga tabungan emas juga tercatat naik dibanding hari sebelumnya.

    Kenaikan ini memperlihatkan tren optimisme pasar terhadap logam mulia, terutama di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi mata uang asing. Berikut rincian lengkap harga emas Pegadaian hari ini dibandingkan dengan Selasa kemarin:

    Harga Emas Tabungan Pegadaian Harga beli: Rp19.000 per 0,01 gram
    (Naik Rp90 dari kemarin yang sebesar Rp18.910) Harga jual: Rp18.330 per 0,01 gram
    (Naik Rp90 dari kemarin yang sebesar Rp18.240) Harga Emas Batangan Galeri24 0,5 gram: Rp1.030.000
    (Naik Rp4.000 dari Rp1.026.000) 1 gram: Rp1.964.000
    (Naik Rp9.000 dari Rp1.955.000) 2 gram: Rp3.868.000
    (Naik Rp16.000 dari Rp3.852.000) 5 gram: Rp9.598.000
    (Naik Rp38.000 dari Rp9.560.000) 10 gram: Rp19.143.000
    (Naik Rp74.000 dari Rp19.069.000) 25 gram: Rp47.739.000
    (Naik Rp185.000 dari Rp47.554.000) 50 gram: Rp95.402.000
    (Naik Rp370.000 dari Rp95.032.000) 100 gram: Rp190.709.000
    (Naik Rp739.000 dari Rp189.970.000) 250 gram: Rp476.537.000
    (Naik Rp1.848.000 dari Rp474.689.000) 500 gram: Rp952.604.000
    (Naik Rp3.695.000 dari Rp948.909.000) 1.000 gram: Rp1.905.206.000
    (Naik Rp7.389.000 dari Rp1.897.817.000) Harga Emas Batangan Antam 0,5 gram: Rp1.076.000
    (Naik Rp2.000 dari Rp1.074.000) 1 gram: Rp2.047.000
    (Naik Rp4.000 dari Rp2.043.000) 2 gram: Rp4.031.000
    (Naik Rp8.000 dari Rp4.023.000) 3 gram: Rp6.021.000
    (Naik Rp13.000 dari Rp6.008.000) 5 gram: Rp9.999.000
    (Naik Rp21.000 dari Rp9.978.000) 10 gram: Rp19.941.000
    (Naik Rp44.000 dari Rp19.897.000) 25 gram: Rp49.721.000
    (Naik Rp109.000 dari Rp49.612.000) 50 gram: Rp99.359.000
    (Naik Rp217.000 dari Rp99.142.000) 100 gram: Rp198.636.000
    (Naik Rp435.000 dari Rp198.201.000) 250 gram: Rp496.313.000
    (Naik Rp1.086.000 dari Rp495.227.000) 500 gram: Rp992.407.000
    (Naik Rp2.173.000 dari Rp990.234.000) 1.000 gram: Rp1.984.771.000
    (Naik Rp4.345.000 dari Rp1.980.426.000) Harga Emas Batangan UBS 0,5 gram: Rp1.077.000
    (Naik Rp5.000 dari Rp1.072.000) 1 gram: Rp1.991.000
    (Naik Rp8.000 dari Rp1.983.000) 2 gram: Rp3.951.000
    (Naik Rp17.000 dari Rp3.934.000) 5 gram: Rp9.763.000
    (Naik Rp42.000 dari Rp9.721.000) 10 gram: Rp19.423.000
    (Naik Rp85.000 dari Rp19.338.000) 25 gram: Rp48.460.000
    (Naik Rp211.000 dari Rp48.249.000) 50 gram: Rp96.722.000
    (Naik Rp424.000 dari Rp96.298.000) 100 gram: Rp193.366.000
    (Naik Rp846.000 dari Rp192.520.000) 250 gram: Rp483.270.000
    (Naik Rp2.112.000 dari Rp481.158.000) 500 gram: Rp965.401.000
    (Naik Rp4.218.000 dari Rp961.183.000) 1.000 gram: –
    (Data belum tersedia) Rekomendasi Investasi Emas Hari Ini

    Kenaikan stabil pada harga emas hari ini mencerminkan sentimen positif terhadap logam mulia di tengah ketidakpastian global. Kondisi ini memberi peluang akumulasi yang baik, terutama bagi yang fokus pada investasi jangka panjang.

    1. Akumulasi Bertahap

    Harga masih dalam tren naik moderat, sangat cocok untuk strategi pembelian berkala (dollar-cost averaging), terutama pada produk Antam dan UBS yang memiliki likuiditas tinggi.

    2. Emas Galeri24 untuk Diversifikasi

    Harga Galeri24 lebih kompetitif, cocok untuk pembelian dalam volume lebih kecil, dengan pilihan gramasi yang lengkap dan desain menarik untuk keperluan personal maupun hadiah.

    3. Tabungan Emas Sebagai Alternatif Cair

    Tabungan emas bisa menjadi instrumen investasi mikro yang fleksibel, ideal untuk mengantisipasi kebutuhan jangka pendek tanpa kehilangan nilai akibat inflasi.

    4. Pantau Harga Global dan Nilai Tukar

    Kebijakan moneter The Fed dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar masih berpotensi memicu kenaikan harga emas dalam waktu dekat.

    Dengan kondisi hari ini, emas tetap menjadi pilihan lindung nilai yang solid. Fokus pada instrumen fisik bersertifikat dari Pegadaian dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan di masa mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Pegadaian 30 April: Galeri24, UBS dan Antam Kompak Naik – Halaman all

    Harga Emas Pegadaian 30 April: Galeri24, UBS dan Antam Kompak Naik – Halaman all

    Harga emas Galeri24 juga terpantau naik Rp9 ribu per gramnya dan dibanderol Rp 1.964.000 dari Rp 1.955.000.

    Tayang: Rabu, 30 April 2025 09:00 WIB

    WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

    NAIK HARGA – Harga emas Galeri24 terpantau naik Rp9 ribu per gramnya dan dibanderol Rp 1.964.000 dari Rp 1.955.000 pada Rabu, 30 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga jual emas yang dirilis PT Pegadaian (Persero) pada Rabu (30/4/2025) terpantau naik.

    Harga emas Antam per gram dibanderol Rp 2.047.000, naik Rp 4 ribu dari Rp 2.043.000 pada hari sebelumnya.

    Harga emas Galeri24 juga terpantau naik Rp9 ribu per gramnya dan dibanderol Rp 1.964.000 dari Rp 1.955.000.

    Lalu, emas batang dari UBS pada hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 8 ribu. Harga per gramnya dibanderol Rp 1.991.000 setelah naik dari Rp 1.983.000.

    Dalam menjual emas batangan, Antam dan Galeri24 menawarkan variasi kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

    Berbeda dengan Antam dan Galeri24, UBS menawarkan variasi emas batangan dari 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkapnya harga emas dari tiga produk berbeda dikutip dari situs resmi Pegadaian:

    Galeri24

    0,5 gram: Rp 1.030.000

    1 gram: Rp 1.964.000

    2 gram: Rp 3.868.000

    5 gram: Rp 9.598.000

    10 gram: Rp 19.143.000

    25 gram: Rp 47.739.000

    50 gram: Rp 95.402.000

    100 gram: Rp 190.709.000

    250 gram: Rp 476.537.000

    500 gram: Rp 952.604.000

    1000 gram: Rp 1.897.817.000

    Antam

    0,5 gram: Rp 1.076.000

    1 gram: Rp 2.047.000

    2 gram: Rp 4.031.000

    3 gram: Rp 6.021.000

    5 gram: Rp 9.999.000

    10 gram: Rp 19.941.000

    25 gram: Rp 49.721.000

    50 gram: Rp 99.359.000

    100 gram: Rp 198.636.000

    250 gram: Rp 496.313.000

    500 gram: Rp 992.407.000

    1000 gram: Rp 1.984.771.000

    UBS

    0,5 gram: Rp 1.077.000

    1 gram: Rp 1.991.000

    2 gram: Rp 3.951.000

    5 gram: Rp 9.763.000

    10 gram: Rp 19.423.000

    25 gram: Rp 48.460.000

    50 gram: Rp 96.722.000

    100 gram: Rp 193.366.000

    250 gram: Rp 483.270.000

    500 gram: Rp 965.401.000

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Harga Emas Mulai Menurun, Sudah Waktunya Beli atau Belum? Ini Pandangan Pengamat – Halaman all

    Harga Emas Mulai Menurun, Sudah Waktunya Beli atau Belum? Ini Pandangan Pengamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga emas saat ini mulai mengalami penurunan, seiring ketegangan perdagangan global akibat perang tarif impor mulai mereda.

    Pada Selasa (29/4/2025) pagi, harga emas spot turun 0,4 persen ke level US$ 3.329,12 per ons troi. 

    Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 3.342,40 per ons troi.

    “Lingkungan risiko jelas membaik baru-baru ini, dengan pelaku pasar didukung oleh optimisme bahwa ketegangan perdagangan terburuk mungkin sudah berlalu di tengah retorika yang menggembirakan seputar kesepakatan perdagangan,” kata ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong dikutip dari Kontan.

    Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent mengatakan, pada hari Senin beberapa mitra dagang utama telah membuat proposal “sangat bagus” untuk menghindari tarif AS, dengan India kemungkinan akan menjadi yang pertama menyelesaikan kesepakatan.

    Langkah-langkah terbaru China untuk membebaskan barang-barang AS tertentu dari tarif pembalasannya menunjukkan keinginan untuk meredakan ketegangan perdagangan, Bessent menambahkan.

    Waktunya Beli

    Sebelumnya, pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi menyebut, koreksi harga emas terjadi seiring kondisi pasar yang mulai kondusif. Alhasil, investor-investor besar mulai berani mengalihkan sebagian aset safe haven-nya ke bentuk lain.

    Kendati begitu, penurunan harga emas ini tidak akan bertahan lama. Katanya, salah satunya itu karena kondisi geopolitik Rusia-Ukraina yang berkaitan dengan Amerika Serikat masih memanas. 

    Presiden AS Donald Trump mengeluarkan teguran kepada Ukraina untuk mengembalikan wilayah-wilayah seperti Crimea, Donetsk, dan Luhansk kepada Rusia. Namun Ukraina tak mengabulkannya, mengingat wilayah tersebut menyumbang hampir 20% anggaran negara.

    “Ini yang kemungkinan besar akan membuat lonjakan harga emas kembali,” kata Ibrahim.

    Prediksinya, emas hanya akan mencapai level terendah US$ 3.200 dalam waktu dekat. Setelahnya, harganya akan kembali naik.

    Menurutnya, investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk mulai membeli emas.

    “Ini kesempatan,” tegasnya. Apalagi jika menimbang potensi stok emas logam mulia yang mulai terbatas seiring permintaan yang meningkat dari masyarakat. 

    Lebih lanjut, katanya kesempatan ini hanya sesaat. Pasalnya, negosiasi AS dan China belum menunjukkan sinyal positif.

    “Kemungkinan di hari Senin atau nanti malam, pasar Amerika akan kembali lagi mengalami penguatan,” kata Ibrahim.

    Harga Logam Mulia

    Harga emas Antam per gram pada Selasa ini dibanderol sebesar Rp 2.043.000, mengalami penurunan sebesar Rp 5 ribu dari Rp 2.048.000 pada hari sebelumnya.

    Sementara itu, emas dari UBS terpantau mengalami penurunan lebih dalam. Hari ini, per gramnya dibanderol Rp 1.983.000 setelah turun Rp 8 ribu dari Rp 1.991.000.

    Serupa dengan UBS, emas batang dari Galeri24 pada hari ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 8 ribu. Harga per gramnya dibanderol Rp 1.955.000 setelah turun dari Rp 1.963.000.

    Dalam menjual emas batangan, Antam dan Galeri24 menawarkan variasi kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

    Berbeda dengan Antam dan Galeri24, UBS menawarkan variasi emas batangan dari 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkapnya harga emas dari tiga produk berbeda dikutip dari situs resmi Pegadaian:

    Galeri24

    0,5 gram: Rp 1.026.000
    1 gram: Rp 1.955.000
    2 gram: Rp 3.852.000
    5 gram: Rp 9.560.000
    10 gram: Rp 19.069.000
    25 gram: Rp 47.554.000
    50 gram: Rp 95.032.000
    100 gram: Rp 189.970.000
    250 gram: Rp 474.689.000
    500 gram: Rp 948.909.000
    1.000 gram: Rp 1.897.817.000

    Antam

    0,5 gram: Rp 1.074.000
    1 gram: Rp 2.043.000
    2 gram: Rp 4.023.000
    3 gram: Rp 6.008.000
    5 gram: Rp 9.978.000
    10 gram: Rp 19.897.000
    25 gram: Rp 49.612.000
    50 gram: Rp 99.142.000
    100 gram: Rp 198.201.000
    250 gram: Rp 495.227.000
    500 gram: Rp 990.234.000
    1000 gram: Rp 1.980.426.000

    UBS

    0,5 gram: Rp 1.072.000
    1 gram: Rp 1.983.000
    2 gram: Rp 3.934.000
    5 gram: Rp 9.721.000
    10 gram: Rp 19.338.000
    25 gram: Rp 48.249.000
    50 gram: Rp 96.298.000
    100 gram: Rp 192.520.000
    250 gram: Rp 481.158.000
    500 gram: Rp 961.183.000

  • Gajian Tiba, Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback Pakai Promo Pegadaian Digital

    Gajian Tiba, Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback Pakai Promo Pegadaian Digital


    PIKIRAN RAKYAT –
    Pegadaian hadirkan promo Gajian Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital. Berbagai promo yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah ini, berlangsung mulai tanggal 25 April hingga tanggal 5 Mei 2025. Melalui promo ini, Pegadaian sekaligus memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang kini sudah mulai melek dalam berinvestasi pada instrumen emas yang kerap disebut safe haven tersebut.

    Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka atau yang akrab disapa Aat menyampaikan, nasabah bisa mendapatkan bonus melimpah hanya dengan bertransaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Digital Syariah.

    “Dengan kode promo BUKATABUNGAN, nasabah akan mendapatkan diskon 1% hingga Rp 50 ribu dari pembukaan tabungan emasnya, dengan saldo awal minimal Rp 100 ribu. Nasabah juga bisa memanfaatkan kode promo GADAIEMAS, untuk mendapatkan goldback dengan cara Gadai Tabungan Emas.

    Jadi misalkan nasabah melakukan Gadai Tabungan Emas  di Pegadaian Digital dengan nominal minimal Rp2,5 juta, nasabah berhak mendapatkan pengembalian saldo tabungan emas senilai Rp. 10.000,-, dan ini berlaku untuk kelipatannya dengan maksimal goldback Rp. 500 ribu”, ujar Aat (29/04).

    dok. Pegadaian

    Berikut detail promo Gajian Emas Pegadaian periode 25 April hingga 5 Meii 2025;

    Kode Promo BUKUTABUNGAN: Diskon 1% untuk pembukaan Tabungan Emas. Maksimal diskon Rp. 50.000,- dengan minimal saldo awal Rp. 100.000,- Kode Promo GADAIEMAS: Goldback Rp. 10.000,-/kelipatan transaksi Rp. 2.500.000, untuk Gadai Tabungan Emas. Minimal uang pinjaman Rp. 2.500.000,- berlaku kelipatan. Maksimal Goldback Rp. 500.000,- Kode Promo DISKONBAYAR: Diskon Rp. 2.500,-/ transaksi. Untuk pembayaran Gadai dan Angsuran dengan minimal pembayaran Rp. 1.000.000,- berlaku di Pegadaian Digital & Pegadaian Syariah Digital.

    “Masyarakat bisa menggunakan promo ini melalui Aplikasi Pegadaian Digital & Pegadaian Syariah Digital, dengan maksimal penggunaan 10 (sepuluh) kode promo transaksi untuk setiap nasabah dalam rentang periode 25 April sampai dengan 5 Mei ini. Dengan transaksi melalui aplikasi digital Pegadaian ini transaksi masyarakat akan semakin mudah, cepat, aman dan tentunya nyaman karena bisa diakses dimana saja dan kapan saja ” tambah Aat.

    Dengan Promo Gajian Emas, Pegadaian semakin membuktikan komitmennya untuk mendukung ekonomi masyarakat dan Meng-EMAS-kan Indonesia, dengan memberikan promo menarik agar masyarakat semakin terpacu dalam menambah portofolio aset emas untuk masa depan emas, tanpa rasa cemas.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini Selasa 29 April 2025 Turun Tipis, Segera Beli Merek Ini!

    Harga Emas Hari Ini Selasa 29 April 2025 Turun Tipis, Segera Beli Merek Ini!

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Selasa 29 April 2025, mengalami pergerakan menurun tak signifikan di beberapa merek besar seperti Antam, Galeri24, dan UBS.

    Selain itu, harga tabungan emas Pegadaian juga mengalami perubahan yang penting untuk diperhatikan sebelum memutuskan untuk jual atau beli.

    1. Harga Emas Batangan di Pegadaian

    a. Harga Emas Batangan Antam

    0,5 gram: Rp1.074.000 1 gram: Rp2.043.000 2 gram: Rp4.023.000 3 gram: Rp6.008.000 5 gram: Rp9.978.000 10 gram: Rp19.897.000 25 gram: Rp49.612.000 50 gram: Rp99.142.000 100 gram: Rp198.201.000 250 gram: Rp495.227.000 500 gram: Rp990.234.000 1.000 gram: Rp1.980.426.000

    b. Harga Emas Batangan Galeri24

    0,5 gram: Rp1.026.000 1 gram: Rp1.955.000 2 gram: Rp3.852.000 5 gram: Rp9.560.000 10 gram: Rp19.069.000 25 gram: Rp47.554.000 50 gram: Rp95.032.000 100 gram: Rp189.970.000 250 gram: Rp474.689.000 500 gram: Rp948.909.000 1.000 gram: Rp1.897.817.000

    c. Harga Emas Batangan UBS

    0,5 gram: Rp1.072.000 1 gram: Rp1.983.000 2 gram: Rp3.934.000 5 gram: Rp9.721.000 10 gram: Rp19.338.000 25 gram: Rp48.249.000 50 gram: Rp96.298.000 100 gram: Rp192.520.000 250 gram: Rp481.158.000 500 gram: Rp961.183.000

    2. Harga Tabungan Emas Pegadaian

    Harga Beli Emas: Rp18.910 per 0,01 gram Harga Jual Emas: Rp18.240 per 0,01 gram Mana yang Paling Menguntungkan?

    1. Harga Beli Terendah:

    Untuk pembelian emas fisik hari ini, Galeri24 menawarkan harga lebih murah dibanding Antam dan UBS di semua denominasi.

    Misalnya, untuk 1 gram, Galeri24 dijual Rp1.955.000, lebih rendah dibandingkan Antam Rp2.043.000 dan UBS Rp1.983.000.

    2. Harga Jual Emas Tabungan:

    Jika ingin jual beli dalam skala kecil, tabungan emas Pegadaian menawarkan kemudahan dengan harga jual Rp18.240 per 0,01 gram (setara Rp1.824.000 per 100 gram).

    Namun, selisih beli-jual di tabungan emas cukup besar, sehingga kurang cocok untuk transaksi jangka pendek.

    3. Saran Transaksi Hari Ini:

    Beli: Jika ingin membeli emas fisik, Galeri24 lebih menguntungkan karena lebih murah. Jual: Jika sudah memiliki emas Antam, harganya relatif stabil dan lebih tinggi di pasaran, cocok untuk dijual saat ini.

    Untuk investasi jangka pendek atau fleksibel, lebih baik memilih emas batangan fisik dibandingkan tabungan emas, karena spread (selisih harga beli-jual) di tabungan emas cukup lebar. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Pegadaian 29 April 2025: Galeri24 dan UBS Turun, Antam Merosot ke Rp 2.043.000 Per Gram – Halaman all

    Harga Emas Pegadaian 29 April 2025: Galeri24 dan UBS Turun, Antam Merosot ke Rp 2.043.000 Per Gram – Halaman all

    Harga jual emas di PT Pegadaian (Persero)  terpantau turun pada hari ini, Selasa 29 April 2025.

    Tayang: Selasa, 29 April 2025 07:59 WIB

    WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

    HARGA EMAS – Pedagang logam mulia menunjukan emas batangan Antam di Cikino Gold Center, Jakarta. Harga emas Antam per gram pada Selasa, 29 April 2025 dibanderol sebesar Rp 2.043.000, mengalami penurunan sebesar Rp 5 ribu dari Rp 2.048.000 pada hari sebelumnya. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga jual emas di PT Pegadaian (Persero)  terpantau turun pada hari ini, Selasa 29 April 2025.

    Harga emas Antam per gram pada Selasa ini dibanderol sebesar Rp 2.043.000, mengalami penurunan sebesar Rp 5 ribu dari Rp 2.048.000 pada hari sebelumnya.

    Sementara itu, emas dari UBS terpantau mengalami penurunan lebih dalam. Hari ini, per gramnya dibanderol Rp 1.983.000 setelah turun Rp 8 ribu dari Rp 1.991.000.

    Serupa dengan UBS, emas batang dari Galeri24 pada hari ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 8 ribu. Harga per gramnya dibanderol Rp 1.955.000 setelah turun dari Rp 1.963.000.

    Dalam menjual emas batangan, Antam dan Galeri24 menawarkan variasi kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

    Berbeda dengan Antam dan Galeri24, UBS menawarkan variasi emas batangan dari 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkapnya harga emas dari tiga produk berbeda dikutip dari situs resmi Pegadaian:

    Galeri24

    0,5 gram: Rp 1.026.000

    1 gram: Rp 1.955.000

    2 gram: Rp 3.852.000

    5 gram: Rp 9.560.000

    10 gram: Rp 19.069.000

    25 gram: Rp 47.554.000

    50 gram: Rp 95.032.000

    100 gram: Rp 189.970.000

    250 gram: Rp 474.689.000

    500 gram: Rp 948.909.000

    1000 gram: Rp 1.897.817.000

    Antam

    0,5 gram: Rp 1.074.000

    1 gram: Rp 2.043.000

    2 gram: Rp 4.023.000

    3 gram: Rp 6.008.000

    5 gram: Rp 9.978.000

    10 gram: Rp 19.897.000

    25 gram: Rp 49.612.000

    50 gram: Rp 99.142.000

    100 gram: Rp 198.201.000

    250 gram: Rp 495.227.000

    500 gram: Rp 990.234.000

    1000 gram: Rp 1.980.426.000

    UBS

    0,5 gram: Rp 1.072.000

    1 gram: Rp 1.983.000

    2 gram: Rp 3.934.000

    5 gram: Rp 9.721.000

    10 gram: Rp 19.338.000

    25 gram: Rp 48.249.000

    50 gram: Rp 96.298.000

    100 gram: Rp 192.520.000

    250 gram: Rp 481.158.000

    500 gram: Rp 961.183.000

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Belanja Cashless ala Digitalisasi, Kisah Inspiratif UMKM Lintang Kejora – Halaman all

    Belanja Cashless ala Digitalisasi, Kisah Inspiratif UMKM Lintang Kejora – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Pada pagi yang cerah di Solo, Putri, seorang perempuan berusia 30 tahun asal Magetan, memutuskan untuk menyelesaikan liburan singkatnya dengan berkunjung ke salah satu toko oleh-oleh yang terkenal di kota ini.

    Setelah beberapa hari menikmati pesona Solo, ia menyadari ada satu hal yang masih kurang, oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

    Setelah mendapat rekomendasi dari seorang teman, Putri melangkah ke sebuah toko kecil bernama Lintang Kejora, yang terletak di kampung yang tenang, tidak jauh dari pusat kota.

    Toko ini terkenal dengan berbagai produk berbahan kain jumputan khas Solo yang dibuat menjadi tas, dompet, hingga aksesoris lainnya.

    Setiba di sana, Putri langsung disambut oleh warna-warna cerah dari berbagai produk yang dipajang di teras.

    Tas-tas beraneka model, mulai dari sling bag hingga ransel, semua memikat hati. Salah satu produk langsung menarik perhatian Putri, sebuah sling bag berwarna biru muda dengan aksen goni di bagian sampingnya.

    “Wah, ini lucu banget,” gumam Putri sambil menyentuh permukaan kain yang terasa lembut namun kuat di tangannya, pada Sabtu (19/4/2025). 

    Tas itu tidak hanya menarik, tetapi juga terkesan unik dengan sentuhan tradisional yang berpadu dengan desain modern.

    Awalnya, Putri hanya berniat melihat-lihat.

    Namun, tas itu cukup membuatnya ragu untuk pergi tanpa membelinya. Ia lalu berinteraksi dengan penjaga toko, yang menjelaskan berbagai pilihan produk dan memberikan penawaran.

    Proses tawar-menawar berjalan dengan akrab, tidak ada tekanan, hanya percakapan ringan antara pembeli dan penjual.

    Setelah harga disepakati, Putri mencoba membayar dengan uang tunai, namun ia menyadari bahwa dompetnya hampir kosong.

    Sejenak ia bingung, tetapi penjaga toko dengan ramah menawarkan solusi.

    “Mbak bisa bayar pakai QRIS aja,” kata penjaga toko sambil menunjukkan kode QR yang terpasang di meja kasir.

    Putri tersenyum lega.

    Tanpa perlu ragu, ia mengeluarkan ponselnya, membuka aplikasi BRImo, dan memindai kode QR yang ada.

    Dalam hitungan detik, transaksi berhasil, dan Putri pun dapat melanjutkan liburannya tanpa kendala.

    “Wah, simpel banget. Nggak perlu repot cari uang tunai lagi,” ujarnya sambil tersenyum lebar, melihat layar ponselnya yang menunjukkan konfirmasi pembayaran berhasil.

    Bagi Putri, pengalaman ini bukan hanya soal membeli sebuah tas.

    Ini adalah bukti nyata bahwa digitalisasi semakin memudahkan kehidupan sehari-hari, bahkan dalam transaksi kecil sekalipun.

    Termasuk untuk Rina, pemilik UMKM Lintang Kejora, penerapan teknologi seperti QRIS dan aplikasi BRImo telah menjadi bagian penting dari perjalanan usahanya.

    Rina Sulistyaningsih, yang kini berusia 50 tahun, memulai usaha Lintang Kejora pada tahun 2015 dengan modal keterampilan menjahit dan hobi mengoleksi pernak-pernik.

    Awalnya, ia hanya menjual dompet kecil dari kain perca yang diperoleh dari penjahit setempat.

    Namun, seiring waktu, permintaan mulai meningkat, dan Rina pun memperluas produknya dengan menambah berbagai jenis tas dan aksesoris lain.

    Harga produk di Lintang Kejora bervariasi, mulai dari Rp 50.000 untuk dompet kecil hingga Rp 500.000 untuk tas ransel dan sling bag yang lebih besar.

    Omzet bulanan Rina kini mencapai sekitar Rp 10-12 juta.

    Piala dan piagam penghargaan yang diraih UMKM Lintang Kejora Solo (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Namun, perjalanan Rina menuju kesuksesan tidaklah mudah.

    “Awalnya, saya merasa kesulitan sekali. Modal terbatas, pemasaran juga masih sangat konvensional. Tapi saya terus mencoba, berusaha, dan akhirnya perlahan bisa berkembang,” ungkap Rina dengan senyum haru saat mengenang masa-masa awal usahanya.

    Rina menyadari bahwa untuk terus bertahan dan berkembang, ia harus mengikuti perkembangan zaman.

    Saat pandemi Covid-19 melanda, banyak pelaku UMKM yang terhambat, namun Rina justru melihat ini sebagai kesempatan.

    Ia mulai merambah dunia digital, memanfaatkan platform media sosial dan e-commerce untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.

    “Dulu saya tidak tahu apa-apa tentang digital, bahkan untuk mengunggah foto di Instagram saja saya bingung. Tapi setelah mengikuti beberapa pelatihan, saya mulai paham dan bisa mengelola semuanya dengan lebih baik,” katanya.

    Peran BRI melalui Rumah BUMN Solo dalam mendukung digitalisasi bagi UMKM sangat terasa bagi Rina.

    Melalui pelatihan dan pembinaan yang diberikan, Rina belajar tentang cara mengelola keuangan, membuat katalog produk, serta memasarkan produk secara online.

    Bahkan, dalam beberapa kesempatan, ia mengikuti kompetisi dan pameran virtual yang diselenggarakan oleh berbagai instansi dan kementerian.

    Sebagai hasil dari usahanya, Lintang Kejora meraih beberapa penghargaan, termasuk Juara 1 dalam kompetisi Startup4Industry yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2021.

    Selain itu, Lintang Kejora juga berhasil mengembangkan pasar hingga ke luar negeri, dengan produk-produknya mulai menembus pasar Singapura.

    “Sekarang saya sudah punya website, dan media sosial seperti Instagram serta Facebook jadi alat utama untuk pemasaran. Produk kami juga sudah sampai ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan Singapura,” jelas Rina dengan bangga.

    Penerapan teknologi digital membuat Lintang Kejora semakin efisien dalam beroperasi, dari pemasaran hingga pembayaran.

    Bagi Rina, semua ini merupakan bagian dari upayanya untuk terus berinovasi agar tetap relevan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

    “Digitalisasi itu bukan hanya tentang kemudahan, tapi tentang keberlanjutan. Jika kita tidak mengikuti perubahan, kita akan tertinggal,” tegasnya.

    Kini, Lintang Kejora telah menjadi contoh sukses dari sebuah UMKM yang beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman.

    Tidak hanya dari segi produk dan pemasaran, tetapi juga dalam hal pembayaran. 

    QRIS dan aplikasi BRImo telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional sehari-hari, membuat transaksi lebih cepat dan aman, baik untuk pembeli maupun penjual.

    Digitalisasi BRI di Solo

    Lapak-lapak Shelter Manahan di kawasan barat kompleks Stadion Manahan Solo (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, mengungkapkan tren positif pertumbuhan layanan digital BRI di wilayah Solo dan sekitarnya.

    “Jumlah merchant QRIS BRI kini telah mencapai 3,7 juta merchant, dengan kenaikan sebesar 18 persen pada tahun 2024,” jelasnya pada Senin (14/4/2025).

    Selain itu, volume transaksi QRIS BRI juga mengalami pertumbuhan year on year (YoY) yang signifikan sepanjang tahun 2024.

    Untuk perkembangan penggunaan BRImo, Eko menyampaikan bahwa pada Desember 2023 jumlah pengguna BRImo mencapai 31,6 juta, meningkat 32,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Tren ini berlanjut hingga Desember 2024, dengan jumlah pengguna BRImo yang tumbuh menjadi 38,61 juta, atau naik 22,12 persen secara tahunan.

    Inovasi terus dilakukan BRI untuk memperkaya fitur di BRImo.

    Beberapa inovasi terbaru yang telah diluncurkan antara lain fitur pembelian voucher streaming, layanan investasi emas yang bekerja sama dengan Pegadaian, serta fitur pengiriman barang bekerja sama dengan PosAja.

    Dalam kinerja triwulan II tahun 2024, Direktur BRI Sunarso menyebutkan bahwa hingga akhir Juni 2024, BRImo digunakan oleh 35,2 juta pengguna aktif.

    BRImo mencatatkan sebanyak 2,01 miliar transaksi finansial dengan total volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun, tumbuh 35,81 persen secara tahunan.

    Sementara itu, nilai transaksi QRIS di Solo juga menunjukkan angka yang menggembirakan.

    Pada bulan Januari 2025 saja, nilai transaksi QRIS di Solo telah menembus Rp695 miliar, mencerminkan tingginya adopsi pembayaran digital di kalangan pelaku UMKM di wilayah tersebut.

    Founder Creative Space Solo, Joko Purwono menyoroti perkembangan digital di bidang UMKM kota Solo.

    Menurutnya, kesadaran para pedagang juga pelaku UMKM semakin hari semakin meningkat.

    Namun, ia menggaris bawahi tindak lanjut perbankan dan dinas terkait agar melakukan pendampingan kepada pedagang terkait pemberlakuan transaksi digital.

    “Di shelter, di pasar-pasar memang sudah banyak pakai QRIS, tapi masih ditemukan yang belum bahkan enggan pakai QRIS. Kan ada juga (pedagang) yang sepuh lalu sudah lanjut usia tak tahu caranya, jadi kita harap ada pendampingan lanjut,” pesannya diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).

    Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso dihubungi terpisah mengaku telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan digitalisasi UMKM dan pedagang.

    Begitu juga bekerja sama dengan pengelola pasar dan perbankan.

    Dirinya mengakui, pendampingan terhadap pedagang untuk mengantisipasi halangan digitalisasi sangat penting dilakukan.

    Hal ini untuk menyelaraskan slogan Go Digital di bidang perdagangan dan usaha di Solo.

    “Saya tentu sudah menjalin komunikasi juga dengan pengelola masing-masing pasar untuk mengawasi dan mendampingi pedagang yang mungkin kesulitan untuk menerapkan digitalisasi seperti soal transaksi QRIS hingga e-Retribusi,” terangnya.

    ” Jadi bersama juga dengan perbankan tak hanya sosialisasi dan pendaftaran, pendampingan juga perlu karena banyak yang pedagang sepuh,” imbuh Agus.

    Terkait dengan digitalisasi, Dinas Perdagangan Kota Solo juga sudah menerapkan penarikan pajak dengan e-Retribusi.

    Tak hanya dengan satu bank pelat merah, e-Retribusi diterapkan juga dengan kolaborasi beberapa bank BUMN di pasar-pasar di Kota Bengawan.

    “Ini berkat kolaborasi dan sinergi Pemkot Surakarta, perbankan dan masyarakat. Sudah melek digital dan mau untuk maju mengikuti perkembangan teknologi,” urai dia.

    Sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis digital, perbankan kini mendorong penggunaan transaksi QRIS.

    Transaksi ini mengalami pertumbuhan pesat, yaitu mencapai 209,61 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.

    Penerapan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0 persen untuk transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant Usaha Mikro (UMI), yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2024 guna menopang daya beli masyarakat kelas menengah bawah.

    BRI pun berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital, khususnya bagi para pelaku usaha mikro.

    Dengan memberikan MDR 0 persen atau bebas biaya MDR, BRI tidak hanya meringankan beban operasional merchant, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.

    Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro di era digital, sekaligus memperluas adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran nontunai yang efisien.

    (*)