BUMN: Pegadaian

  • Update Harga Emas Pegadaian 10 Agustus 2025: UBS Naik, Antam Bagaimana? – Page 3

    Update Harga Emas Pegadaian 10 Agustus 2025: UBS Naik, Antam Bagaimana? – Page 3

    Berikut daftar lengkap harga emas Pegadaian hari ini 10 Agustus 2025:

    Harga Emas Antam 

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.062.000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.020.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.977.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp5.939.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.864.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.671.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp49.046.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp98.010.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp195.938.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp489.571.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp978.924.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp1.957.806.000.

     

    Harga Emas UBS

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.056.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.953.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.875.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.574.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp19.047.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.524.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.850.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.624.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp473.922.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp946.726.000

    ‎​​​​​​​

    ‎Harga Emas Galeri24

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.015.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.935.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.811.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.458.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.866.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp47.048.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp94.021.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.948.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp469.636.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp938.808.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.877.616.000.

  • Harga Emas yang dijual di Pegadaian Kompak Naik

    Harga Emas yang dijual di Pegadaian Kompak Naik

    JAKARTA – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian menunjukkan harga dua produk logam mulia, yakni buatan UBS dan Galeri24 kompak naik.

    ‎Mengutip Antara, emas Galeri24 naik Rp8.000 dari angka Rp1.927.000 menjadi Rp1.935.000 per gram, begitu pula emas Antam yang turut naik menjadi Rp2.028.000 dari awalnya Rp2.012.000 per gram atau melonjak Rp16.000.

    ‎Sementara UBS naik tipis menjadi Rp1.951.000 dari semula Rp1.950.000 per gram atau naik Rp1.000.

    ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.055.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.951.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.872.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.568.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp19.035.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.492.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.788.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.501.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp473.613.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp946.110.000

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.015.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.935.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.811.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.458.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.866.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp47.048.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp94.021.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.948.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp469.636.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp938.808.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.877.616.000.

  • Harga Emas yang dijual di Pegadaian Kompak Naik

    Harga Emas yang dijual di Pegadaian Kompak Naik

    JAKARTA – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian menunjukkan harga dua produk logam mulia, yakni buatan UBS dan Galeri24 kompak naik.

    ‎Mengutip Antara, emas Galeri24 naik Rp8.000 dari angka Rp1.927.000 menjadi Rp1.935.000 per gram, begitu pula emas Antam yang turut naik menjadi Rp2.028.000 dari awalnya Rp2.012.000 per gram atau melonjak Rp16.000.

    ‎Sementara UBS naik tipis menjadi Rp1.951.000 dari semula Rp1.950.000 per gram atau naik Rp1.000.

    ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.055.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.951.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.872.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.568.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp19.035.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.492.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.788.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.501.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp473.613.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp946.110.000

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.015.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.935.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.811.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.458.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.866.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp47.048.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp94.021.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.948.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp469.636.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp938.808.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.877.616.000.

  • Harga Emas Pegadaian Kompak Naik Hari Ini 9 Agustus 2025: Cek Rincian UBS, Antam, dan Galeri24 – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Kompak Naik Hari Ini 9 Agustus 2025: Cek Rincian UBS, Antam, dan Galeri24 – Page 3

    Berikut daftar lengkap harga emas Pegadaian hari ini:

    ‎Harga Emas UBS

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.055.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.951.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.872.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.568.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp19.035.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.492.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.788.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.501.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp473.613.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp946.110.000

    ‎Harga Emas Galeri24

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.015.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.935.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.811.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.458.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.866.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp47.048.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp94.021.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.948.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp469.636.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp938.808.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.877.616.000.

    ‎Harga Emas Antam

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.067.000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.028.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.994.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp5.964.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.905.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.753.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp49.253.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp98.424.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp196.766.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp491.641.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp983.064.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp1.966.086.000.

     

  • Jadi Pendamping Strategis Transisi Energi, Ini Peran Penting Bank DBS

    Jadi Pendamping Strategis Transisi Energi, Ini Peran Penting Bank DBS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sektor perbankan memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi di tengah meningkatnya urgensi perubahan iklim dan komitmen global menuju dekarbonisasi. Untuk itu, DBS Bank Ltd (Bank DBS) pun berkomitmen mempercepat peralihan menuju ekonomi rendah karbon lewat pendekatan pembiayaan berkelanjutan.

    Dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam strategi bisnisnya, Bank DBS pun fokus membiayai proyek-proyek energi bersih dan memperkuat ekosistem transisi energi. Dukungan ini diwujudkan melalui pembiayaan inovatif seperti green bonds, sustainability-linked loans, serta jalinan kemitraan dengan pelaku industri energi terbarukan di Asia, termasuk Indonesia.

    Selain itu, Bank DBS juga aktif mendampingi perusahaan yang sedang melakukan perjalanan dekarbonisasi. Peran Bank DBS tidak hanya sebagai penyedia dana, melainkan juga sebagai penasihat yang membantu dalam menyusun peta jalan transisi energi secara bertanggung jawab. Langkah ini sejalan dengan target Bank DBS untuk mencapai net zero emissions dalam portofolio pembiayaan mereka pada 2050 mendatang.

    Mendampingi Penyusunan Strategi Transisi Energi

    Suatu perusahaan tidak hanya membutuhkan akses ke pembiayaan hijau ketika menghadapi tantangan iklim global dan tekanan untuk mengurangi emisi karbon, melainkan juga pendampingan strategis yang menyeluruh. Maka dari itu, Bank DBS mengambil peran yang lebih luas dalam mendukung transisi energi dan melampaui fungsi tradisional sebagai penyedia dana. Perbankan yang satu ini hadir sebagai mitra aktif dalam membentuk masa depan rendah karbon melalui pendekatan konsultatif dan berbasis data.

    Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Anthonius Sehonamin mengatakan salah satu kontribusi utama Bank DBS adalah pendampingan dalam penyusunan strategi transisi energi. Bank DBS berperan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi langkah-langkah konkret untuk beralih dari energi fosil ke sumber energi terbarukan dengan tetap mempertimbangkan berbagai risiko operasional, finansial, dan reputasi yang mungkin timbul selama proses transisi tersebut.

    “Dengan pendekatan yang kolaboratif, inklusif, dan berbasis data, Bank DBS akan semakin memperkuat perannya sebagai katalisator perubahan menuju masa depan yang lebih hijaudan berkelanjutan,” ujar Anthonius dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

    Merancang Penyusunan Social Finance Framework

    Foto: dok DBS Indonesia

     

    Bank DBS juga mengatakan mendapatkan mandat pertama sebagai ESG Coordinator untuk penyusunan kerangka pembiayaan sosial (Social Finance Framework) yang diluncurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp 5 triliun untuk fase pertama. Mandat ini diperoleh lantaran Bank DBS menjadi salah satu bank tepercaya untuk transisi bisnis yang berkelanjutan.

    Anthonius mengatakan mandat ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kapabilitas dan rekam jejak bank dalam memberikan pembiayaan keberlanjutan. Proses ini dilakukan secara menyeluruh (end-to-end), dimulai dari tahap pengembangan hingga memperoleh opini dari S&P Global Ratings selaku penyedia Second Party Opinion (SPO). Obligasi yang diterbitkan pun tergolong berkualitas tinggi dengan peringkat idAAA oleh PEFINDO, sehingga menunjukkan profil kredit yang baik dan memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor.

    “Kami bangga dapat mendampingi BRI sebagai ESG coordinator dalam merancang Social Finance Framework yang kredibel dan selaras dengan standar internasional. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami sebagai mitra tepercaya untuk pertumbuhan bisnis berkelanjutan, dengan memperluas akses pembiayaan inklusif dan mendorong dampak sosial yang nyata bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi DBS sebagai bank yang purpose-driven dan berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Selain itu, penerbitan Social Bond BRI dilakukan melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan dengan metode bookbuilding dan melibatkan sejumlah Penjamin Pelaksana Emisi Efek terkemuka seperti PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia. Dalam hal ini, DBS Vickers juga berperan dalam menghubungkan BRI dengan berbagai investor, termasuk investor Environmental, Social, Governance (ESG) yang fokus pada dampak sosial dan inklusi keuangan.

    Proses penilaian Second Party Opinion (SPO) diselesaikan pada 20 Februari 2025 dengan mengacu pada prinsip-prinsip sosial yang berlaku saat itu. Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2025 dengan nilai pokok sebesar Rp 5 triliun diterbitkan untuk mendukung proyek sosial yang mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi di Indonesia.

    Asal tahu saja, S&P Global Ratings pun menyatakan bahwa Social Finance Framework PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) selaras dengan Social Bond Principles (SBP) yang diterbitkan oleh ICMA tahun 2023 dan Social Loan Principles (SLP) yang diterbitkan oleh LMA/LSTA/APLMA tahun 2023.

    Langkah Konsisten Gerakkan Pembiayaan Keberlanjutan

    Anthonius menegaskan Bank DBS Indonesia telah terbukti memainkan peran penting dalam memajukan pembiayaan berkelanjutan di Indonesia dengan memperkenalkan solusi pembiayaan berkelanjutan dan memfasilitasi penerbitan obligasi yang berdampak sosial. Pada 2024, Bank DBS Indonesia mencatatkan portofolio keuangan berkelanjutan sebesar Rp 6,6 triliun atau meningkat hampir 9,.34% dari tahun sebelumnya.

    DBS Vickers Indonesia sebelumnya juga mengambil peran dalam pembiayaan berkelanjutan, dan berperan sebagai Penjamin Pelaksana Obligasi dan Sukuk untuk kategori proyek sosial dengan mendukung berbagai inisiatif yang memperkuat inklusi keuangan.

    Di antaranya adalah penerbitan obligasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Pegadaian, dan PT Sarana Multigriya Finansial guna mendukung akses pembiayaan mikro bagi usaha kecil dan masyarakat berpenghasilan rendah. DBS Vickers Indonesia telah mencatatkan transaksi obligasi sosial senilai SGD 352,9 juta pada tahun 2024, yang mencerminkan pertumbuhan sebesar 726,5% dari tahun sebelumnya.

    Sebelumnya, Bank DBS Indonesia juga berperan sebagai satu-satunya penyedia layanan kustodian dan layanan agen pinjaman sindikasi. Melalui kolaborasi antara Bank DBS Indonesia, Asian Development Bank (ADB), dan Australian Climate Finance Partnership (ACFP), mereka menyediakan fasilitas pembiayaan hijau senilai US$ 15 juta untuk mempercepat pengembangan ekosistem mobilitas listrik di Indonesia.

    Dana investasi tersebut akan disalurkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang kendaraan listrik roda dua, PT Energi Kreasi Bersama (Electrum). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi motor listrik dan memperluas jaringan infrastruktur penukaran baterai secara nasional.

    Selanjutnya, Bank DBS Indonesia berperan sebagai Mandated Lead Arranger dan pemberi pinjaman dalam proyek senilai US$ 100 juta untuk pengembangan pabrik Waste-to-energy (WTE) dengan target operasi komersial pada Oktober 2026. Selain menyediakan fasilitas pembiayaan, Bank DBS Indonesia juga memberikan layanan agen fasilitas dan agen jaminan atas kedua pinjaman tersebut.

    Komitmen dan pemahaman mendalam terhadap ESG telah dibuktikan melalui sejumlah penghargaan internasional. Di antaranya adalah Triple A Sustainable Investing Awards sebagai Best Corporate Trust Mandate untuk proyek Renewable Energy (EV) dan Waste-to-Energy; Euromoney Awards for Excellence 2024 sebagai Indonesia’s Best Bank for ESG; Global Finance Sustainable Finance Awards 2025 sebagai Best Bank for Sustainable Finance; serta Finance Asia Awards 2025 sebagai Best Sustainable Bank dan Best Debt Capital Market.

    “Komitmen Bank DBS untuk menjadi lebih dari sekadar lembaga keuangan menegaskan perannya sebagai katalisator perubahan, mendukung perusahaan dalam menjalani transisi yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi lingkungan,” tegas Anthonius.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga emas Pegadaian 8 Agustus, UBS naik, Antam-Galeri24 turun ‎

    Harga emas Pegadaian 8 Agustus, UBS naik, Antam-Galeri24 turun ‎

    Ilustrasi – Pramuniaga menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian. ANTARA FOTO/Khalis Surry/nym/aa.

    Harga emas Pegadaian 8 Agustus, UBS naik, Antam-Galeri24 turun ‎
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat (8/8) menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS,Galeri24, dan Antam. ‎Emas Galeri24 turun Rp7.000 dari angka Rp1.934.000 menjadi Rp1.927.000 per gram, begitu pula emas Antam yang turut turun dengan jumlah serupa menjadi Rp2.012.000 dari awalnya Rp2.019.000 per gram.

    ‎Sementara UBS naik menjadi Rp1.950.000 dari semula Rp1.943.000 per gram atau naik Rp7.000. ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

     

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.054.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.950.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.870.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.563.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp19.023.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.463.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.731.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.388.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp473.327.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp945.540.000

     

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.011.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.927.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.797.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.421.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.792.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.863.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp93.652.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.211.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp467.795.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp935.130.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.870.258.000.

     

    ‎Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.058.000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.012.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.960.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp5.914.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.823.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.588.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp48.839.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp97.596.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp195.110.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp487.501.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp974.784.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp1.949.526.000.

    Sumber : Antara

  • Top! Pegadaian Berhasil Torehkan Penghargaan Ini

    Top! Pegadaian Berhasil Torehkan Penghargaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan untuk kategori “Excellence in Microfinance and Financial Inclusion”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja luar biasa dan kontribusi perusahaan dalam memajukan perekonomian nasional.

    Penghargaan ini merupakan sebuah pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan pertumbuhan kinerja yang solid, inovasi yang signifikan, digitalisasi proses bisnis, serta inisiatif kuat dalam penerapan aspek Environmental, Social and Governance (ESG).

    Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyebut penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas kerja keras seluruh Insan Pegadaian yang secara konsisten berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.

    “Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan strategi kami dalam memperluas jangkauan layanan mikro dan inklusi keuangan di seluruh pelosok negeri,” ujar Damar dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).

    Dia melanjutkan, penghargaan ini memotivasi Pegadaian untuk terus berinovasi dan meningkatkan digitalisasi dalam produk dan layanannya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat, terutama pelaku UMKM dan segmen mikro, terhadap pembiayaan yang aman, mudah, dan terpercaya.

    Lebih jauh, Pegadaian terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai program dan layanan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, seperti produk pembiayaan mikro, hingga program pembinaan UMKM, seperti GadePreneur dan The Gade Sociopreneur. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi Pegadaian sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

    Dengan semangat mengEMASkan Indonesia, Pegadaian hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui lebih dari 4000 outlet dan 240 ribu Agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudahan akses produk dan layanan melalui aplikasi Pegadaian Digital dan berbagai channel seperti Bank, E-Commerce dan aplikasi investasi.

    Pegadaian sebagai perusahaan keuangan Non-Bank berkomitmen untuk terus memberikan solusi finansial untuk memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan mendukung ekonomi kerakyatan, tentunya dengan tetap menjaga tata kelola yang rapi dan transparan sesuai dengan arahan Danantara. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Konsisten Melayani UMKM, Ekosistem Holding Ultra Mikro Berhasil Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun untuk 34,7 Juta Debitur

    Konsisten Melayani UMKM, Ekosistem Holding Ultra Mikro Berhasil Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun untuk 34,7 Juta Debitur

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) berkontribusi dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional. Dengan menggabungkan kekuatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Holding UMi mampu memperluas akses permodalan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat akar rumput (grassroot), khususnya bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro.

    Tercatat, hingga Triwulan II 2025, Holding Ultra Mikro telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun. Bila dirinci, BRI menyalurkan sebesar Rp479,8 triliun, diikuti oleh Pegadaian sebesar Rp101,5 triliun, dan PNM sebesar Rp50,6 triliun. Pada periode yang sama, jumlah simpanan mikro pun mencapai 126 juta rekening.

    Dalam press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan II di Jakarta (01/08), Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menyampaikan bahwa capaian positif yang diraih Holding UMi ini selaras dengan Asta Cita Ketiga Pemerintah, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta Asta Cita Keenam yakni mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

    “Sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional. Melalui kolaborasi 3 entitas, BRI senantiasa memastikan bahwa pelaku usaha mikro, termasuk yang berada di pelosok Indonesia dapat mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan terjangkau,” ujarnya.

  • Sering Disangka Sama, Ini 4 Perbedaan Paskibra dan Paskibraka yang Harus Kamu Tahu!

    Sering Disangka Sama, Ini 4 Perbedaan Paskibra dan Paskibraka yang Harus Kamu Tahu!

    Jakarta: Menjelang 17 Agustus, banyak orang antusias menanti momen sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih. Tapi tahukah kamu bahwa pasukan pengibar bendera itu terdiri dari dua jenis Paskibra dan Paskibraka?

    Dua istilah ini memang terdengar mirip. Sama-sama berhubungan dengan upacara bendera, sama-sama pakai seragam formal, dan sama-sama berjalan tegap. 

    Tapi, sebenarnya keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan.

    Nah, supaya kamu enggak salah kaprah lagi, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
    Apa itu Paskibra?
    Melansir laman Sahabat Pegadaian, Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Biasanya, Paskibra ini dibentuk di tingkat sekolah menengah pertama dan atas, dan menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

    Anggota Paskibra adalah para siswa dan siswi yang dilatih untuk mengibarkan bendera setiap hari Senin atau saat upacara nasional di sekolah. Tapi tugas mereka tak cuma itu saja, lho!

    Tugas umum Paskibra:
    – Menjadi mentor bagi anggota baru.
    – Menanamkan semangat disiplin dan nasionalisme.
    – Membantu pengaturan upacara dan protokol sekolah.
     

    Apa itu Paskibraka?
    Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Kalau Paskibra biasanya ada di sekolah, Paskibraka ini levelnya lebih tinggi dan khusus dibentuk untuk upacara kenegaraan 17 Agustus.

    Paskibraka terdiri dari pelajar SMA yang dipilih melalui seleksi ketat mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Mereka dibina langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

    Tugas Paskibraka:
    – Mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka di upacara kenegaraan.
    – Mengikuti pelatihan intensif bela negara dan wawasan kebangsaan.
    – Menjadi simbol generasi muda dan duta pemuda dari daerah asalnya.
    4 perbedaan utama Paskibra dan Paskibraka

    1. Ruang lingkup penugasan
    Paskibra bertugas di lingkungan sekolah atau kecamatan, sedangkan Paskibraka bertugas di upacara resmi di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.

    2. Proses seleksi
    Paskibra biasanya dipilih oleh sekolah sesuai kebijakan internal, tanpa tahapan seleksi formal berjenjang. Sedangkan Paskibraka harus melewati proses seleksi bertahap dari daerah hingga nasional, dengan penilaian ketat dari fisik hingga intelektual.

    3. Status setelah bertugas
    Setelah menjalankan tugasnya, anggota Paskibraka mendapat predikat khusus, yaitu Purna Paskibraka Indonesia. Sementara itu, Paskibra tidak memiliki penyebutan khusus setelah selesai bertugas.

    4. Formasi pengibaran bendera
    Formasi Paskibra umumnya sederhana, yaitu 3 atau 9 orang. Berbeda dengan Paskibraka yang menggunakan formasi simbolik 17-8-45, yaitu:

    Pasukan 17: Pemandu
    Pasukan 8: Pembawa bendera
    Pasukan 45: Pengawal

    Formasi ini merepresentasikan tanggal kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945.

    Keduanya sama pentingnya dalam membentuk karakter dan semangat nasionalisme di kalangan pelajar. Paskibra jadi fondasi di lingkungan sekolah, sedangkan Paskibraka menjadi wakil daerah di panggung nasional.

    Baik Paskibra maupun Paskibraka sama-sama mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta Tanah Air. Tak heran, banyak siswa yang bercita-cita jadi anggota Paskibraka karena proses seleksinya yang bergengsi dan penuh kebanggaan.

    Jakarta: Menjelang 17 Agustus, banyak orang antusias menanti momen sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih. Tapi tahukah kamu bahwa pasukan pengibar bendera itu terdiri dari dua jenis Paskibra dan Paskibraka?
     
    Dua istilah ini memang terdengar mirip. Sama-sama berhubungan dengan upacara bendera, sama-sama pakai seragam formal, dan sama-sama berjalan tegap. 
     
    Tapi, sebenarnya keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan.

    Nah, supaya kamu enggak salah kaprah lagi, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

    Apa itu Paskibra?
    Melansir laman Sahabat Pegadaian, Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Biasanya, Paskibra ini dibentuk di tingkat sekolah menengah pertama dan atas, dan menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
     
    Anggota Paskibra adalah para siswa dan siswi yang dilatih untuk mengibarkan bendera setiap hari Senin atau saat upacara nasional di sekolah. Tapi tugas mereka tak cuma itu saja, lho!
     
    Tugas umum Paskibra:
    – Menjadi mentor bagi anggota baru.
    – Menanamkan semangat disiplin dan nasionalisme.
    – Membantu pengaturan upacara dan protokol sekolah.
     

    Apa itu Paskibraka?
    Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Kalau Paskibra biasanya ada di sekolah, Paskibraka ini levelnya lebih tinggi dan khusus dibentuk untuk upacara kenegaraan 17 Agustus.
     
    Paskibraka terdiri dari pelajar SMA yang dipilih melalui seleksi ketat mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Mereka dibina langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
     
    Tugas Paskibraka:
    – Mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka di upacara kenegaraan.
    – Mengikuti pelatihan intensif bela negara dan wawasan kebangsaan.
    – Menjadi simbol generasi muda dan duta pemuda dari daerah asalnya.
    4 perbedaan utama Paskibra dan Paskibraka

    1. Ruang lingkup penugasan

    Paskibra bertugas di lingkungan sekolah atau kecamatan, sedangkan Paskibraka bertugas di upacara resmi di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.

    2. Proses seleksi

    Paskibra biasanya dipilih oleh sekolah sesuai kebijakan internal, tanpa tahapan seleksi formal berjenjang. Sedangkan Paskibraka harus melewati proses seleksi bertahap dari daerah hingga nasional, dengan penilaian ketat dari fisik hingga intelektual.

    3. Status setelah bertugas

    Setelah menjalankan tugasnya, anggota Paskibraka mendapat predikat khusus, yaitu Purna Paskibraka Indonesia. Sementara itu, Paskibra tidak memiliki penyebutan khusus setelah selesai bertugas.

    4. Formasi pengibaran bendera

    Formasi Paskibra umumnya sederhana, yaitu 3 atau 9 orang. Berbeda dengan Paskibraka yang menggunakan formasi simbolik 17-8-45, yaitu:
     
    Pasukan 17: Pemandu
    Pasukan 8: Pembawa bendera
    Pasukan 45: Pengawal
     
    Formasi ini merepresentasikan tanggal kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945.
     
    Keduanya sama pentingnya dalam membentuk karakter dan semangat nasionalisme di kalangan pelajar. Paskibra jadi fondasi di lingkungan sekolah, sedangkan Paskibraka menjadi wakil daerah di panggung nasional.
     
    Baik Paskibra maupun Paskibraka sama-sama mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta Tanah Air. Tak heran, banyak siswa yang bercita-cita jadi anggota Paskibraka karena proses seleksinya yang bergengsi dan penuh kebanggaan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Harga emas Pegadaian hari ini Galeri24-Antam melonjak, UBS turun

    Harga emas Pegadaian hari ini Galeri24-Antam melonjak, UBS turun

    Arsip Foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM) Setiabudi One, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Harga emas ANTAM pada Selasa (18/2) mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 dari Rp1.671.000 menjadi Rp1.679.000 per gram. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/pri

    Harga emas Pegadaian hari ini Galeri24-Antam melonjak, UBS turun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Rabu, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS,Galeri24, dan Antam. ‎Emas Galeri24 naik Rp10.000 dari angka Rp1.930.000 menjadi Rp1.940.000 per gram, begitu pula emas Antam yang turut naik Rp13.000 menjadi Rp2.028.000 dari awalnya Rp2.015.000 per gram.

    ‎Sementara, UBS turun menjadi Rp1.947.000 dari semula Rp1.952.000 per gram atau turun Rp5.000. ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.‎

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.052.000.

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.947.000.

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.863.000.

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.544.000.

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp18.988.000.

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.375.000.

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.556.000.

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.035.000.

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp472.449.000.

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp943.784.000.

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.017.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.940.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.821.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.480.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.909.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp47.154.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp94.231.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp188.369.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp470.688.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp940.912.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.881.822.000.

    Sumber : Antara