BUMN: Pegadaian

  • Konsisten Layani Keuangan Inklusif, BRI Peroleh Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM

    Konsisten Layani Keuangan Inklusif, BRI Peroleh Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM

    Sinergi BRI bersama Pegadaian dan PNM dalam Holding Ultra Mikro juga turut memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput. Hingga akhir Triwulan II 2025, Holding UMi telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun, serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.

    Selain itu, BRI juga terus mendorong inklusi keuangan sekaligus menciptakan sharing economy dengan melibatkan masyarakat sebagai AgenBRILink. Hingga akhir Juni 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta atau tumbuh 22,60% secara tahunan. Agen-agen tersebut tersebar di 67 ribu desa di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume sebesar Rp843 triliun atau tumbuh 9,85% yoy. Peran AgenBRILink tersebut kini telah bertransformasi, dari penyedia layanan transaksi menjadi lifestyle micro provider. Hal tersebut menggambarkan konsistensi BRI dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan memberdayakan.

    Sepanjang Januari s.d Juni 2025, BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur. Penyaluran ini menempatkan BRI sebagai bank dengan kontribusi terbesar dalam program KUR. Sebagian besar pembiayaan disalurkan ke sektor pertanian, sejalan dengan fokus BRI dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong produktivitas ekonomi rakyat.

    Akhmad menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM akan tetap menjadi fokus utama perseroan sebagai bagian dari kontribusi nyata BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional. “BRI berkomitmen memperkuat pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas secara berkelanjutan. BRI percaya bahwa keberhasilan memberdayakan pelaku UMKM akan menjadi faktor pendorong bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju,” pungkasnya. (*)

  • Rincian Harga Emas Pegadaian 7 September 2025: Antam, Galeri24 dan UBS Murah Mana? – Page 3

    Rincian Harga Emas Pegadaian 7 September 2025: Antam, Galeri24 dan UBS Murah Mana? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) pada perdagangan hari Minggu ini kompak stabil jika dibandingkan dengan perdagangan Sabtu kemarin. Sepanjang pekan ini harga emas Pegadaian mengalami kenaikan beberapa kali.

    Untuk diketahui, Pegadaian menjual emas batangan produksi Antam, UBS, dan Galeri24.

    Dikutip dari laman Pegadaian, Minggu (7/9/2025), harga emas Antam di Pegadaian hari ini dipatok Rp 2.143.000 untuk ukuran 1 gram. Sedangkan untuk ukuran 1000 gram dipatok Rp 2.080.624.000.

    Harga emas UBS jenis hari ini dipatok Rp 2.075.000 ukuran 1 gram. Sedangkan untuk ukuran 500 gram dijual Rp 1.006.128.000.

    Sedangkan untuk emas produk Galeri24 dilego Rp 2.050.000 ukuran 1 gram. Untuk 1000 gram atau 1 kilogram dipatok Rp 1.990.105.000.

     

    Untuk produk Antam dan Galeri24 tersedia dalam kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram). Sementara itu, emas UBS tersedia dalam kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

     

  • Konsisten Dukung UMKM, BRI Boyong Anugerah Ekonomi Hijau 2025 – Page 3

    Konsisten Dukung UMKM, BRI Boyong Anugerah Ekonomi Hijau 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mengangkat ekonomi rakyat kembali mendapat pengakuan. Kali ini, BRI berhasil meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 dari detikcom atas kiprah pemberdayaan UMKM lewat keuangan inklusif.

     

    Perbesar

    (Foto: istimewa)… Selengkapnya

    Penghargaan itu diserahkan pada 14 Agustus 2025 di Jakarta dan diterima Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya. Menurutnya, apresiasi ini bukan sekadar simbol, melainkan bukti nyata bahwa strategi BRI dalam mendorong UMKM sejalan dengan pembangunan berkelanjutan.

    “BRI mengintegrasikan layanan finansial, pelatihan, dan pendampingan usaha agar UMKM dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya saing. Dalam momentum bulan kemerdekaan ini, BRI meyakini bahwa kekuatan ekonomi nasional harus dibangun dari penguatan pelaku UMKM dari tingkat akar rumput. Penghargaan ini menjadi validasi bahwa model pemberdayaan yang dijalankan BRI sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” jelas Akhmad.

     

    Perbesar

    (Foto: istimewa)… Selengkapnya

    Data per Juni 2025 menunjukkan penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.416,6 triliun, tumbuh 6% secara tahunan. Menariknya, lebih dari 80% dana tersebut tersalur untuk segmen UMKM. Program pemberdayaan juga terus berjalan, mulai dari 4.625 Desa BRILian, 41.217 klaster usaha, hingga 54 Rumah BUMN di seluruh Indonesia.

    BRI pun memperkuat ekosistem melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan PNM. Hingga triwulan II 2025, Holding UMi melayani 34,7 juta debitur dengan total pembiayaan Rp631,9 triliun dan mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.

    Tak hanya itu, jaringan AgenBRILink kini sudah menembus 1,2 juta agen, naik 22,60% dibanding tahun lalu. Agen ini tersebar di 67 ribu desa termasuk daerah 3T, dengan nilai transaksi mencapai Rp843 triliun, meningkat 9,85% yoy. AgenBRILink juga telah berevolusi dari sekadar layanan transaksi menjadi lifestyle micro provider yang dekat dengan kebutuhan masyarakat.

     

    Perbesar

    (Foto: istimewa)… Selengkapnya

    Sepanjang Januari hingga Juni 2025, BRI juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp83,88 triliun untuk 1,8 juta debitur, dengan porsi terbesar ke sektor pertanian demi memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Akhmad menegaskan bahwa fokus BRI tidak akan bergeser dari UMKM.

    “BRI berkomitmen memperkuat pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas secara berkelanjutan. BRI percaya bahwa keberhasilan memberdayakan pelaku UMKM akan menjadi faktor pendorong bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju,” ujarnya.

  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 Berkat Konsistensi Pemberdayaan UMKM – Page 3

    BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 Berkat Konsistensi Pemberdayaan UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan posisinya sebagai bank kerakyatan terbesar di Indonesia. Kali ini, BRI berhasil meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 dari detikcom atas kiprahnya dalam memperkuat pemberdayaan UMKM melalui layanan keuangan inklusif.

    Penghargaan yang digelar di Jakarta pada 14 Agustus 2025 itu diterima langsung oleh Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya. Menurutnya, capaian ini merupakan bukti nyata konsistensi BRI menjadikan ekonomi rakyat sebagai prioritas strategis dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

    “BRI mengintegrasikan layanan finansial, pelatihan, dan pendampingan usaha agar UMKM dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya saing. Dalam momentum bulan kemerdekaan ini, BRI meyakini bahwa kekuatan ekonomi nasional harus dibangun dari penguatan pelaku UMKM dari tingkat akar rumput. Penghargaan ini menjadi validasi bahwa model pemberdayaan yang dijalankan BRI sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” ungkap Akhmad.

    Hingga akhir Juni 2025, penyaluran kredit BRI tercatat mencapai Rp1.416,6 triliun atau tumbuh 6% secara tahunan, dengan 80,32% di antaranya dialokasikan ke segmen UMKM. Tak hanya menyalurkan pembiayaan, BRI juga menghadirkan berbagai inisiatif pemberdayaan, seperti 4.625 Desa BRILian, 41.217 klaster usaha, serta 54 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.

     

    Kolaborasi BRI dengan Pegadaian dan PNM dalam Holding Ultra Mikro (UMi) pun turut memperkuat ketahanan ekonomi akar rumput. Hingga akhir triwulan II 2025, Holding UMi telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.

    Selain itu, BRI juga memperluas inklusi keuangan melalui AgenBRILink. Per Juni 2025, jumlah AgenBRILink sudah lebih dari 1,2 juta, meningkat 22,60% dibanding tahun sebelumnya. Agen yang tersebar di 67 ribu desa, termasuk wilayah 3T, mencatat volume transaksi hingga Rp843 triliun atau naik 9,85% yoy. Kini, AgenBRILink tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan transaksi, tetapi juga telah bertransformasi menjadi lifestyle micro provider.

    Tak hanya itu, BRI juga tercatat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur sepanjang Januari–Juni 2025. Sebagian besar KUR ini disalurkan ke sektor pertanian, sejalan dengan fokus BRI memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Akhmad menegaskan, fokus pemberdayaan UMKM akan terus menjadi komitmen utama perseroan.

    “BRI berkomitmen memperkuat pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas secara berkelanjutan. BRI percaya bahwa keberhasilan memberdayakan pelaku UMKM akan menjadi faktor pendorong bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju,” jelasnya.

  • Harga Emas Pegadaian 6 September Naik Lagi, Sentuh Rp 2.143.000 Ukuran 1 Gram – Page 3

    Harga Emas Pegadaian 6 September Naik Lagi, Sentuh Rp 2.143.000 Ukuran 1 Gram – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak naik untuk semua jenis pada perdagangan Sabtu ini, melanjutkan kenaikan yang sudah dibukukan pada hari-hari sebelumnya.

    Untuk diketahui, Pegadaian menjual emas batangan produksi Antam, UBS, dan Galeri24.

    Dikutip dari laman Pegadaian, Sabtu (6/9/2025), harga emas Antam di Pegadaian naik menjadi Rp 2.143.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.126.000 per gram.

    Kenaikan juga terjadi untuk jenis lain. Harga emas UBS jenis naik menjadi Rp 2.075.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.050.000 per gram.‎

    Sedangkan untuk emas produk Galeri24 juga mengalami peningkatan menjadi Rp 2.050.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.032.000 per gram.

    Secara rinci, harga emas di Pegadaian mengalami kenaikan sebagai berikut:

    – Emas Antam: Naik Rp 17.000

    – Emas UBS: Naik Rp 25.000

    – Emas Galeri24: Naik Rp 18.000

    Untuk produk Antam dan Galeri24 tersedia dalam kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram). Sementara itu, emas UBS tersedia dalam kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

     

  • Oversubscribed 2 Kali, Obligasi & Sukuk Pegadaian Tembus Rp 3,99 Triliun

    Oversubscribed 2 Kali, Obligasi & Sukuk Pegadaian Tembus Rp 3,99 Triliun

    Jakarta

    PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif dalam penerbitan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan. Adapun total permintaan investor (final demand) dari penerbitan ini tercatat sebesar Rp 3,99 triliun. Angka ini melonjak hingga dua kali lipat, melampaui target emisi yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun.

    Adapun tingginya minat ini merupakan hasil dari strategi pendanaan yang prudent dan kinerja bisnis Pegadaian yang terus tumbuh. Efisiensi perusahaan pun tercermin dari rata-rata biaya dana (Weighted Average Cost of Fund – WACOF) sebesar 6,11%.

    “Capaian oversubscription ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap kinerja dan prospek Pegadaian,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

    “Hasil ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan inovasi pembiayaan yang berkontribusi bagi masyarakat serta perekonomian nasional,” sambungnya.

    Ferdinand mengatakan capaian ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pegadaian, tetapi juga bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk perluasan layanan pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Capaian ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah lembaga penunjang , termasuk Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris.

    (akd/akd)

  • Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian berhasil menorehkan pencapaian penting di pasar modal melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan. Penawaran di pasar perdana mendapat respons luar biasa dengan permintaan dari investor yang melampaui target hingga dua kali lipat. Capaian ini mengindikasikan kepercayaan investor yang kuat terhadap fundamental bisnis perusahaan dan prospek pertumbuhan di masa depan.

    Diketahui, total permintaan investor (final demand) dari penerbitan tercatat sebesar Rp 3,99 triliun, jauh melampaui target emisi yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun. Angka tersebut merupakan cerminan dari keyakinan pasar terhadap posisi Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang solid dan stabil, bahkan di tengah dinamika ekonomi global.

    Tingginya minat pasar mempertegas efektivitas strategi pendanaan yang prudent dan kinerja bisnis Pegadaian yang terus tumbuh.

    Sebagai BUMN yang telah melayani masyarakat selama lebih dari satu abad, Pegadaian telah membuktikan model bisnisnya yang tangguh dan adaptif, termasuk melalui inovasi di ranah digital dan pengembangan produk non-gadai. Efisiensi perusahaan juga tercermin dari rata-rata biaya dana (Weighted Average Cost of Fund – WACOF) yang berhasil dicatat sebesar 6,11%, menunjukkan pengelolaan finansial yang cermat dan efisien.

    Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.

    “Capaian oversubscription ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap kinerja dan prospek Pegadaian,” ujar Ferdian.

    “Hasil ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan inovasi pembiayaan yang berkontribusi bagi masyarakat serta perekonomian nasional,” tambahnya.

    Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pegadaian, tetapi juga bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk perluasan layanan pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Capaian ini tak lepas dari sinergi dengan berbagai mitra strategis, mulai dari Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, hingga dukungan Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris. Dengan dukungan ini, Pegadaian semakin percaya diri dalam menjalankan misi besar untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mewujudkan visi mengEMASkan Indonesia.

     

    (*)

  • Lebih dari 20.000 Pelamar Ikuti Pegadaian Future Leader Program 2025

    Lebih dari 20.000 Pelamar Ikuti Pegadaian Future Leader Program 2025

    Jakarta

    PT Pegadaian menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025 pada 31 Agustus lalu. Program rekrutmen ini diikuti lebih dari 20.000 pelamar, yang terdiri dari 19.783 pelamar eksternal dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, 336 pelamar FLP Internal 2025 yang merupakan karyawan berstatus pegawai kontrak.

    Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Riana Rifani, mengungkapkan PFLP menjadi wadah pengembangan karir bagi calon pemimpin masa depan perusahaan. Melalui program ini, Pegadaian memberikan kesempatan bagi pelamar untuk berkembang, berkarir, dan menjadi bagian dari perjalanan Pegadaian dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia.

    “Melalui PFLP 2025, Pegadaian berupaya menghadirkan proses seleksi yang transparan, objektif, dan profesional untuk menemukan talenta-talenta terbaik. Antusiasme yang luar biasa dari para pelamar menunjukkan bahwa Pegadaian semakin menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi generasi muda, terlebih setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai pelopor Bank Emas pertama di Indonesia. Kami percaya, kehadiran talenta baru akan memperkuat transformasi perusahaan dan membawa Pegadaian semakin relevan di era digital,” ujar Riana dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

    Sebagai informasi penting, Pegadaian mengimbau masyarakat dan para pelamar untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan proses rekrutmen Pegadaian. Perusahaan tidak pernah bekerja sama dengan pihak travel manapun serta tidak memungut biaya sepeserpun dalam seluruh tahapan rekrutmen.

    Segala informasi resmi terkait rekrutmen PFLP hanya dapat diakses melalui website resmi Pegadaian dan saluran komunikasi resmi perusahaan.

    (anl/ega)

  • 3
                    
                        Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025
                        Megapolitan

    3 Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025 Megapolitan

    Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tujuh elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta Pusat pada Selasa (2/9/2025).
    Aksi dilakukan secara serentak dengan membawa isu beragam, mulai dari energi, transparansi dana, hingga polemik pendidikan.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, aksi tersebut sudah terdata oleh pihak kepolisian.
    “Total ada tujuh elemen dengan tujuh lokasi aksi yang sudah terdata hari ini,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Selasa.
    Di Silang Selatan Monas, terdapat empat kelompok massa yang menggelar aksi dengan isu berbeda:
    Sekitar 100 peserta menyoroti dugaan tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek online. Aksi dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
    Dipimpin Abdul Rahman Soulisa dengan 15 peserta, mereka menuntut pembentukan tim investigasi independen terkait kontrak Pertamina dan Adaro. Aksi berlangsung pukul 10.00 WIB.
    Sekitar 200 peserta menyoroti lambannya Kementerian Hukum dalam mengesahkan kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya. Aksi dijadwalkan pukul 13.00 WIB.
    Dipimpin Ernalis dan Firmansyah dengan 300 peserta, kelompok ini melakukan konvoi dari Monas menuju Mako Brimob, Polres Jakpus, dan Kodim 0501 Jakpus. Aksi bertajuk “tebar sejuta mawar kebaikan” digelar pukul 14.00 WIB.
    Selain di Monas, unjuk rasa juga digelar di sejumlah titik lain:
    Pimpinan Cabang Kota Jakpus Pemuda Muslimin Indonesia berunjuk rasa pukul 10.00 WIB dengan 30 peserta. Mereka menuntut transparansi atas dugaan skandal dana CSR.
    Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun menggelar aksi pada pukul 10.00 WIB. Mereka mempersoalkan keberpihakan tim audit Itjen Kemendikti terkait kasus ijazah ilegal tahun 2022.
    Aliansi Rakyat Peduli BUMN menggelar aksi pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut pemeriksaan terhadap Dirut PT Pegadaian terkait dugaan kredit mikro fiktif di Cabang Syariah Karina Batam.
    Dengan banyaknya kelompok yang turun ke jalan pada hari yang sama, aparat kepolisian menyiagakan personel untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025
                        Megapolitan

    4 Tujuh Kelompok Gelar Demo 2 September di Jakarta Pusat, Ini Titiknya Megapolitan

    Tujuh Kelompok Gelar Demo 2 September di Jakarta Pusat, Ini Titiknya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tujuh elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta Pusat pada Selasa (2/9/2025).
    Aksi dilakukan secara serentak dengan membawa isu beragam, mulai dari energi, transparansi dana, hingga polemik pendidikan.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, aksi tersebut sudah terdata oleh pihak kepolisian.
    “Total ada tujuh elemen dengan tujuh lokasi aksi yang sudah terdata hari ini,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Selasa.
    Di Silang Selatan Monas, terdapat empat kelompok massa yang menggelar aksi dengan isu berbeda:
    Sekitar 100 peserta menyoroti dugaan tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek online. Aksi dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
    Dipimpin Abdul Rahman Soulisa dengan 15 peserta, mereka menuntut pembentukan tim investigasi independen terkait kontrak Pertamina dan Adaro. Aksi berlangsung pukul 10.00 WIB.
    Sekitar 200 peserta menyoroti lambannya Kementerian Hukum dalam mengesahkan kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya. Aksi dijadwalkan pukul 13.00 WIB.
    Dipimpin Ernalis dan Firmansyah dengan 300 peserta, kelompok ini melakukan konvoi dari Monas menuju Mako Brimob, Polres Jakpus, dan Kodim 0501 Jakpus.  Aksi bertajuk “tebar sejuta mawar kebaikan” digelar pukul 14.00 WIB.
    Selain di Monas, unjuk rasa juga digelar di sejumlah titik lain:
    Pimpinan Cabang Kota Jakpus Pemuda Muslimin Indonesia berunjuk rasa pukul 10.00 WIB dengan 30 peserta. Mereka menuntut transparansi atas dugaan skandal dana CSR.
    Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun menggelar aksi pada pukul 10.00 WIB. Mereka mempersoalkan keberpihakan tim audit Itjen Kemendikti terkait kasus ijazah ilegal tahun 2022.
    Aliansi Rakyat Peduli BUMN menggelar aksi pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut pemeriksaan terhadap Dirut PT Pegadaian terkait dugaan kredit mikro fiktif di Cabang Syariah Karina Batam.
    Dengan banyaknya kelompok yang turun ke jalan pada hari yang sama, aparat kepolisian menyiagakan personel untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.