BUMN: Pegadaian

  • Akselerasi Transformasi Digital, Pegadaian Siap Kenalkan Aplikasi Terbaru

    Akselerasi Transformasi Digital, Pegadaian Siap Kenalkan Aplikasi Terbaru

    Jakarta

    PT Pegadaian mengambil langkah strategis di tengah tren kenaikan harga emas global yang signifikan. Menyikapi meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas, Pegadaian secara resmi memulai soft launch aplikasi terbarunya.

    Direktur TI & Digital PT Pegadaian, Yos Iman Jaya Dappu, mengungkapkan bagaimana keseriusan Pegadaian dalam mengembangkan dan memastikan aplikasi tersebut akan memberikan pengalaman dan pelayanan yang optimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

    “Sebagai langkah awal, Pegadaian memulai tahap soft launch aplikasi dengan skema partial release kepada sebagian nasabah digital terpilih. Tahap terbatas ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem dan pengalaman pengguna yang optimal sebelum peluncuran penuh,” ujar Yos dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

    Tidak dipungkiri, penguatan harga emas dunia telah membuat aset yang santer disebut ‘safe haven’ ini menjadi instrumen investasi pilihan utama masyarakat Indonesia.

    Terbukti, harga emas Antam melonjak dari Rp 1.460.000 per gram pada 20 September 2024 menjadi Rp 2.122.000 per gram setahun kemudian. Terjadi kenaikan sekitar 45% Year-to-Date (YtD), menegaskan posisi emas sebagai aset lindung nilai yang sangat relevan di tengah ketidakpastian ekonomi.

    Sejalan dengan fenomena tersebut, peningkatan juga terjadi pada transaksi di layanan digital Pegadaian, khususnya pada produk berbasis emas, seperti Tabungan Emas hingga Cicil Emas.

    Hingga September 2025, aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital telah mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi dengan pertumbuhan luar biasa, mencapai 253,9% YtD.

    Aplikasi generasi terbaru ini dirancang sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi. Melalui satu platform, nasabah akan lebih mudah mengakses berbagai layanan seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, pembiayaan, investasi, hingga layanan gaya hidup lainnya.

    Dengan inovasi ini, Pegadaian menegaskan perannya sebagai pionir ekosistem keuangan berbasis emas di Indonesia. Aplikasi terbaru ini akan segera hadir untuk memperkuat transformasi digital perusahaan sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih mudah, aman, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Publik dapat menantikan kehadiran aplikasi ini sebagai tonggak penting bagi Pegadaian dalam memberikan kontribusi nyata terhadap literasi dan inklusi keuangan nasional.

    Tonton juga video “#LangkahEmas Ubah Emas Jadi Solusi Finansialmu” di sini:

    (prf/ega)

  • Harga emas Antam-UBS naik, Galeri24 stabil di Pegadaian Selasa ini

    Harga emas Antam-UBS naik, Galeri24 stabil di Pegadaian Selasa ini

    Jakarta (ANTARA) – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Selasa (23/9) menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam.

    ‎Harga jual emas Antam naik Rp1.000 dari angka Rp2.212.000 menjadi Rp2.213.000 per gram, begitu pula emas UBS yang naik menjadi Rp2.153.000 dari awalnya Rp2.142.000 per gram.

    ‎Sementara itu emas Galeri24 stabil di Rp2.112.000 per gram.

    ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.164.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.153.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.272.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp10.554.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp20.996.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp52.386.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp104.556.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp209.028.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp522.414.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.043.599.000

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.107.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.112.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.160.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp10.321.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp20.588.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp51.342.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp102.601.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp205.101.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp512.497.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.024.489.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.048.978.000.

    ‎Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.159.0000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.213.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp4.362.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp6.517.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp10.827.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp21.596.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp53.858.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp107.634.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp215.186.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp537.688.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.075.157.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.150.272.000.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 September 2025: UBS, Antam dan Galeri24 Kompak Stagnan – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 September 2025: UBS, Antam dan Galeri24 Kompak Stagnan – Page 3

    Sebelumnya, pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan pada perdagangan Jum’at (19/9/2025) harga emas dunia ditutup menguat di US 3.684 per troy ounce .

    “Sedangkan untuk perdagangan besok harga emas dunia akan bergerak di kisaran support USD 3.668 hingga resistance USD 3.696,” kata Ibrahim dalam keterangannya Minggu (21/9/2025).

    Sedangkan dalam satu minggu, harga emas dunia diprediksi kisaran support USD 3. 654 hingga resisitance USD 3.715. Namun, dalam semester kedua 2025, ia optimis harga emas dunia bisa mencapai USD 3.788 per troy ounce dan logam mulia di Rp 2.180.000 per gram.

    “Harga emas dunia di pasar internasional terbentuk berdasarkan Analisa baik analisa fundamental maupun analisa teknikal, serta Permintaan dan penawaran terhadap emas Batangan di dunia,” ujarnya.

     

  • Harga emas Antam-Galeri24-UBS di Pegadaian Senin ini kompak stabil

    Harga emas Antam-Galeri24-UBS di Pegadaian Senin ini kompak stabil

    Harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam kompak stabil.‎

    Jakarta (ANTARA) – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Senin, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam kompak stabil.‎

    ‎Harga jual emas Antam stabil di angka Rp2.212.000 per gram, begitu pula emas Galeri24 turut stabil di Rp2.112.000 per gram. Sementara emas UBS tetap dibanderol dengan harga Rp2.142.000 per gram.

    ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.159.000.

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.142.000.

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.251.000.

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp10.503.000.

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp20.894.000.

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp52.133.000.

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp104.051.000.

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp208.019.000.

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp519.894.000.

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.038.562.000.

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.107.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.112.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.160.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp10.321.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp20.588.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp51.342.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp102.601.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp205.101.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp512.497.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.024.489.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.048.978.000.

    ‎Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.158.0000.

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.212.000.

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp4.360.000.

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp6.514.000.

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp10.822.000.

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp21.586.000.

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp53.832.000.

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp107.582.000.

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp215.082.000.

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp537.428.000.

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.074.636.000.

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.149.230.000.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 21 September 2025: Antam hingga UBS Kompak Meroket – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 21 September 2025: Antam hingga UBS Kompak Meroket – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas Pegadaian hari ini, Minggu 9 September 2025, untuk 3 produk logam mulia yang ditawarkan yakni harga emas UBS, harga emas Galeri24, dan harga emas Antam kompak meroket.

    Harga emas Antam meroket menjadi Rp 2.212.000 dari semula Rp 2.178.000 per gram. Begitu pula harga emas Galeri24 turut naik ke angka Rp 2.112.000 dari awalnya dibanderol dengan harga Rp 2.081.000 per gram.

    Sementara, harga emas UBS naik menjadi Rp2.142.000 dari awalnya Rp2.126.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian hari ini Minggu (21/9/2025):

    Harga Emas Antam

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.158.0000
    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.212.000
    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp4.360.000
    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp6.514.000
    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp10.822.000
    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp21.586.000
    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp53.832.000
    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp107.582.000
    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp215.082.000
    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp537.428.000
    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.074.636.000
    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.149.230.000.

     

     

     

  • Harga emas Antam, Galeri24, UBS di Pegadaian hari ini kompak meroket

    Harga emas Antam, Galeri24, UBS di Pegadaian hari ini kompak meroket

    Jakarta (ANTARA) – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Minggu, menunjukkan produk logam mulia, yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam kompak meroket.

    Harga jual emas Antam meroket menjadi Rp2.212.000 dari semula Rp2.178.000 per gram, begitu pula emas Galeri24 turut naik ke angka Rp2.112.000 dari awalnya dibanderol dengan harga Rp2.081.000 per gram.

    Sementara, emas UBS naik menjadi Rp2.142.000 dari awalnya Rp2.126.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.159.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.142.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.251.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp10.503.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp20.894.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp52.133.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp104.051.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp208.019.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp519.894.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.038.562.000

    Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.107.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.112.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.160.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp10.321.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp20.588.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp51.342.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp102.601.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp205.101.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp512.497.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.024.489.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.048.978.000.

    Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.158.0000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.212.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp4.360.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp6.514.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp10.822.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp21.586.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp53.832.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp107.582.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp215.082.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp537.428.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.074.636.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.149.230.000.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kisah Guru dan Petani di Demak Perjuangkan Tabungan Emas: Tetap Berinvestasi di Situasi Tak Menentu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 September 2025

    Kisah Guru dan Petani di Demak Perjuangkan Tabungan Emas: Tetap Berinvestasi di Situasi Tak Menentu Regional 20 September 2025

    Kisah Guru dan Petani di Demak Perjuangkan Tabungan Emas: Tetap Berinvestasi di Situasi Tak Menentu
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com
    – Di tengah situasi ekonomi yang kian tak menentu, kenangan pandemi Covid-19 membekas.
    Bayang-bayang inflasi menjadi momok ketakutan tersendiri bagi Endah Kasinung (29).
    Sebagai ibu rumah tangga satu anak sekaligus guru non-ASN dengan penghasilan yang tak seberapa, kondisi ini memaksa Endah berpikir keras untuk menyisihkan uang demi pendidikan masa depan anak.
    Namun, di sisi lain, ia juga memiliki kekhawatiran pribadi untuk menyimpan uang hingga akhirnya mendapat dorongan suami untuk menabung emas.
    “Waktu itu bilang, ‘nanti bakalan emas itu melonjak tinggi, mending beli aja dulu’,” ujar Endah, meniru perkataan suaminya, saat ditemui di Demak, Jumat (19/9/2025).
    Endah bercerita, awalnya ia masih setengah hati dan terkejut dengan harga emas yang tiba-tiba meroket awal April 2025 pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif dagang.
    “Beli sebelum Amerika ada pajak tambahan untuk Indonesia itu, seingatku beli Rp 1,2 juta (per gram), sampai kaget itu sampai Rp 1,8 juta atau berapa kan,” kata Endah sembari mengingat-ingat.
    Alih-alih dijual untuk mendapatkan untung besar, ia justru menguras tabungan di bank untuk memborong logam mulia.
    Meski harga kian melambung, Endah optimis berinvestasi emas dari pengalamannya terdahulu yang tak pernah merugi.
    “Jadi ya tabungannya tinggal dikit, saya up ke emas. Tidak apa-apa (anjlok lagi), simpan dulu aja untuk sekolah anak besok. Tapi selama ini ya, selama aku beli belum pernah anjlok, anjlok pun masih untung kalau dijual,” paparnya.
    Meskipun seorang perempuan, Endah menyatakan tak tertarik mengenakan perhiasan sehingga lebih memilih berinvestasi logam mulia.
    “Pertama, tidak suka bawa perhiasan banyak, tidak suka. Kedua, emas (perhiasan) kalau disimpan ya sayang, dipakai aku tidak suka gitu,” kata Endah.
    Membeli perhiasan emas pasca panen seolah menjadi kultur petani di Demak, logam mulia dianggap sebagai tabungan dan solusi dalam kondisi sulit suatu hari nanti.
    Hal itu diungkapkan Muryanah (45), warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Karanganyar.
    Sejauh ini, ia telah mengoleksi perhiasan gelang, kalung, dan anting yang dibeli secara bertahap usai panen padi.
    Alasannya sederhana, apabila suatu hari mengalami masa sulit atau gagal panen, perhiasan tersebut menjadi penolong dengan menggadaikannya ke toko emas tanpa harus menjualnya.
    “Sudah umumnya (beli emas), yang suaminya merantau (kerja) bangunan sama. Jaga-jaga pas tidak ada (uang), panen tidak hasil tinggal bawa ke toko. Nanti ambil lagi pas punya uang,” kata Muryanah, Kamis (18/9/2025).
    Dia juga mengaku enggan untuk menjual perhiasan tersebut.
    Jika punya uang berlebih, justru ia menukarnya dengan perhiasan serupa yang lebih berat.
    Selain itu, perempuan mengenakan perhiasan saat acara hajatan menjadi kebiasaan warga setempat sekaligus menjaga citra suami.
    “Tidak mau (dijual) kalau bisa besarin. Pas acara tangan kosong nanti dikira tidak dikasih suami,” ujarnya.
    Bagi Muryanah, naik turunnya harga emas tidak berdampak signifikan karena menganggapnya sebagai gaya hidup dan investasi jangka panjang.
    Hal senada juga diungkapkan Isa Paroh (35).
    Meskipun harga emas kini dikabarkan naik, ia tetap berkeinginan membeli selagi bisa.
    “Pas lagi murah tidak ada uang, kaya gitu. Ini buat simpanan saja,” kata Isna, usai membeli perhiasan di toko emas Cap Jago di Pasar Gajah, Kecamatan Gajah, Sabtu (12/4/2025).
    Ia yang mengaku petani menyisihkan uang setiap panen yang menguntungkan untuk membeli perhiasan emas.
    “Ketika ada uang saja, kerjaannya kan petani. Jadi adanya setelah panen, ada kesempatan beli,” ujarnya.
    KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Kepala Kantor Cabang Penggadaian Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sri Ratna Wartiningsih, ditemui di kantornya, Jumat (11/4/2025).
    Isna menambahkan, meskipun membeli perhiasan, ia tidak bertujuan untuk memakainya.
    Namun, menjadi tabungan yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu membutuhkan.
    “Tidak (dipakai), simpan aja, nanti pas butuh-butuh kan gampang,” tutup Isna.
    Pimpinan Cabang Pegadaian Demak, Sri Ratna Wartiningsih,  pernah mengungkapkan bahwa harga emas secara global mengalami tren kenaikan sejak awal tahun 2025.
    Dengan kenaikan yang ada, justru daya beli masyarakat meningkat, yang bisa dilihat dari sejumlah outlet Pegadaian maupun Galeri 24.
    “Jadi dengan kenaikan yang ada sekarang tidak mempengaruhi daya beli masyarakat untuk tidak membeli, tapi justru mereka berbondong-bondong untuk beli logam mulia tersebut,” kata Ratna, beberapa waktu lalu.
    Dia mencontohkan, lonjakan pengunjung untuk membeli maupun mencicil emas yang mengalami peningkatan hingga 50 persen pada awal April 2025.
    “Itu bisa dilihat di galeri-galeri. Kalau angka 50 persen (pengunjung) bisa jadi,” ujarnya mencontohkan.
    Ratna merespons positif daya beli emas di Kabupaten Demak yang kian meningkat meski harga melambung.
    Ia menilai kini masyarakat sudah sadar akan pentingnya investasi emas.
    “Karena mungkin tingkat kesadaran masyarakat tentang investasi emas itu mereka sudah mengetahui dan tertanam. Jadi sebenarnya juga mereka berkeinginan untuk memiliki emas itu sebagai investasi,” tuturnya.
    Ratna menambahkan, selain memproduksi produk sendiri, Galeri 24 yang menjadi anak usaha Pegadaian menawarkan emas batangan dari berbagai merek, di antaranya Antam dan USB.
    Dengan demikian, ia berharap minat investasi emas masyarakat kian meningkat dan sejalan dengan tujuan Pegadaian dalam “mengemaskan Indonesia”.
    “Kita berharap, minat masyarakat Indonesia khususnya tetap selalu menerapkan secara personal masing-masing untuk melek investasi emas,” tutup Ratna.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cinta Ibu dalam Setiap Gram Emas: Dari Rp 15.000, Lily Bangun Masa Depan Anak-anaknya
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        20 September 2025

    Cinta Ibu dalam Setiap Gram Emas: Dari Rp 15.000, Lily Bangun Masa Depan Anak-anaknya Makassar 20 September 2025

    Cinta Ibu dalam Setiap Gram Emas: Dari Rp 15.000, Lily Bangun Masa Depan Anak-anaknya
    Tim Redaksi
    PALOPO, KOMPAS.com
    – Suasana sebuah toko peralatan rumah tangga di Kelurahan Balandai, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tampak ramai.
    Deretan piring, gelas kaca, ember plastik, timba, hingga rak berisi aneka perabot dapur tertata rapi.
    Di balik meja kasir, seorang perempuan berwajah teduh dengan senyum hangat sibuk melayani pembeli.
    Sesekali ia menunduk menghitung uang, lalu menulis sesuatu di buku catatan sederhana.
    Perempuan itu adalah Lily Ocmelia (36).
    Ibu tiga anak asal Medan ini kini dikenal sebagai pedagang sukses.
    Namun, di balik kerapian toko dan ramainya pelanggan, ada kisah panjang tentang perjuangan, ketekunan, dan keberanian mengambil keputusan kecil yang berdampak besar: menabung emas di Pegadaian.
    Lily merantau ke Palopo, Sulawesi Selatan, dua dekade lalu.
    Seperti banyak perantau lainnya, ia datang dengan harapan sederhana: ingin hidup lebih baik.
    Modalnya terbatas, pekerjaannya pun serabutan.
    Ia sering kali mendapati uang hasil kerja cepat habis.
    Ada kebutuhan sehari-hari, ada pula godaan untuk membeli hal-hal kecil yang membuat uang tak tersisa.
    Pada 2004, sejak masih SMP, ia mendengar kabar dari seorang teman bahwa Pegadaian membuka layanan Tabungan Emas, sebuah produk yang memungkinkan siapa pun menabung mulai dari Rp10.000 atau Rp15.000.
    “Awalnya saya ragu. Masa iya bisa nabung Rp15.000 diubah jadi emas? Tapi saya coba saja. Ternyata betul, dan nilainya terasa lebih besar dari sekadar tabungan biasa,” kenang Lily, Sabtu (20/9/2025).
    Sejak hari itu, kebiasaannya berubah.
    Ia mulai rajin menyisihkan uang kecil setiap kali ada rezeki.
    Dari Rp15.000, Rp30.000, hingga ratusan ribu.
    Hasil tabungan emas itu tidak hanya bertambah, tetapi juga memberi kejutan.
    Dalam setahun, ia menghitung selisih keuntungan yang cukup besar.
    “Kalau deposito biasa, paling dapat Rp22 juta. Tapi kalau emas, bisa jadi Rp28 juta lebih. Saya kaget juga, ternyata naiknya lumayan besar,” kata Lily.
    Perlahan, ia mulai memanfaatkan emas itu untuk sesuatu yang lebih produktif: membuka usaha kecil menjual barang pecah belah.
    Awalnya, barang dagangannya sederhana, seperti piring, gelas, beberapa ember plastik, timba, sapu, dan sebagainya.
    Pelanggannya pun hanya tetangga sekitar.
    Namun, ketika butuh tambahan modal untuk mendatangkan barang dari Jawa, emas kembali jadi penyelamat.
    “Kalau modal kurang, saya gadaikan dulu emasnya. Nanti setelah barang laku, ditebus lagi. Itu yang bikin usaha saya tidak pernah terhenti,” ucapnya.
    Kini, usaha Lily berkembang pesat.
    Tokonya berubah menjadi grosir peralatan rumah tangga.
    Pembeli datang bukan hanya dari sekitar rumah, tetapi juga dari beberapa daerah.
    Di dalam toko, deretan rak penuh barang menjadi bukti kerja keras dan konsistensinya.
    Dari emas yang awalnya hanya seberat beberapa gram, kini lahir sebuah usaha yang menopang hidup keluarga.
    “Kalau bukan karena emas, mungkin saya sudah berhenti dagang. Uang gampang habis, tapi kalau emas, bisa jadi modal kapan saja,” ujar Lily sambil tersenyum.
    Selain untuk usaha, Lily memandang emas sebagai warisan masa depan anak-anaknya.
    Putra sulungnya kini sekolah di pondok pesantren kelas 7, sementara dua anak lainnya masih di sekolah dasar.
    Sebagai ibu, ia ingin memastikan pendidikan mereka tidak terputus.
    “Saya selalu bilang ke anak-anak, emas ini untuk masa depan kalian. Bahkan mereka sudah saya buatkan tabungan emas sendiri dari uang jajan. Jadi mereka belajar menabung sejak kecil,” tuturnya.
    Di sela kesibukannya berdagang, Lily sering membayangkan saat anak-anaknya nanti kuliah.
    Tabungan emas yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit akan jadi bekal untuk mereka meraih cita-cita.
    Selain tabungan, Lily juga mencoba program Cicil Emas.
    Baru-baru ini, ia berhasil menebus logam mulia 25 gram hasil cicilannya.
    “Rasanya bahagia sekali bisa pegang emas batangan. Padahal nyicilnya kecil-kecil, tapi akhirnya bisa lunas. Itu bikin saya tambah yakin untuk terus menabung,” imbuhnya.
    Ia kini bermimpi bisa mengumpulkan emas hingga ratusan gram.
    Baginya, emas bukan hanya investasi, tetapi juga bentuk ketekunan dan doa yang diwujudkan dalam wujud nyata.
    Meski sudah menikmati hasil, Lily menyimpan satu penyesalan: ia merasa terlambat memulai.
    “Kalau tahu dari dulu, mungkin sekarang emas saya sudah lebih banyak. Dulu saya nabung di deposito, hasilnya kecil. Kalau emas, dalam setahun saja bisa naik jauh,” katanya.
    Ia berharap lebih banyak ibu rumah tangga yang berani mencoba.
    “Jangan tunggu punya uang banyak dulu. Mulai dari kecil, Rp10 ribu sehari pun bisa. Lama-lama jadi besar. Saya sudah buktikan, usaha bisa jalan, anak-anak bisa sekolah, semua karena emas,” tuturnya.
    Kepala Cabang Pegadaian Palopo, Erik, mengatakan kisah Lily adalah bukti nyata bagaimana produk emas Pegadaian memberdayakan masyarakat.
    “Tabungan Emas bisa dimulai dari Rp10.000. Jadi semua kalangan bisa menabung. Dari yang awalnya kecil, lama-lama terkumpul dan bisa jadi modal usaha atau jaminan pendidikan, seperti yang dialami Ibu Lily,” jelas Erik.
    Menurut Erik, dalam lima tahun terakhir, minat masyarakat Palopo terhadap emas meningkat signifikan.
    Digitalisasi layanan juga memudahkan masyarakat mengakses produk tanpa harus datang ke kantor.
    “Sekarang semua bisa lewat aplikasi. Masyarakat bisa menabung, membeli, atau menggadai emas dengan cepat. Itu membuat mereka lebih percaya diri untuk berinvestasi,” terangnya.
    Kisah Lily bukan sekadar cerita bisnis.
    Di dalamnya ada sisi humanis yang kuat: seorang ibu yang ingin anak-anaknya bersekolah tinggi, seorang perempuan yang tidak menyerah pada keterbatasan, dan seorang pedagang yang berani mengambil langkah kecil untuk mewujudkan mimpi besar.
    Pegadaian, lewat produk emasnya, menjadi jembatan harapan: mengemaskan Indonesia.
    Dari setoran kecil Rp15.000, kini berdiri sebuah toko grosir yang menopang kehidupan keluarga.
    Dan di balik meja kasir, setiap gram emas yang Lily tabung adalah simbol cinta seorang ibu kepada masa depan anak-anaknya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu 20 September 2025, Ada yang Turun – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu 20 September 2025, Ada yang Turun – Page 3

    Sebelumnya, harga emas bergerak naik pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Perhatian pasar terfokus pada isyarat lebih lanjut setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pemotongan suku bunga pertamanya tahun ini.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (20/9/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 3.683,24 per ons. Harga emas naik 1,1% sepanjang minggu ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,1% menjadi USD 3.718,50.

    Bank sentral AS memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada hari Rabu tetapi meredam langkah tersebut dengan peringatan tentang inflasi yang terus-menerus, menimbulkan keraguan atas laju pelonggaran di masa mendatang.

    Menyusul keputusan tersebut, harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi USD 3.707,40 sebelum mundur dalam perdagangan yang fluktuatif.

    “Harga emas masih cukup kuat di sini dan hanya mengalami jeda setelah The Fed. Tren bullish tetap utuh dengan level tertinggi baru yang tak terelakkan dan secara realistis kita bisa melihat USD 4.000 sebelum akhir tahun,” kata Ahli Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn.

     

  • Viral! Pegadaian di Semarang Syaratkan ke Nasabah Harus Ngeseks dengan Pegawai

    Viral! Pegadaian di Semarang Syaratkan ke Nasabah Harus Ngeseks dengan Pegawai

    GELORA.CO – Viral di media sosial (medsos) sebuah tempat pegadaian mengajukan syarat untuk nasabah yang ingin menggadaikan barang harus “main” denngan pegawainya.

    Postingan tersebut dengan cepat viral di TikTok, dan menggegerkan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

    Menanggapi berita viral ini, Polsek Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah, mendatangi Gadai Kurnia, tempat pegadaian yang diduga melakukan pelecehan. 

    Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy mengatakan, berdasarkan penyelidikan pihaknya, tidak ada praktik gadai dengan syarat disetubuhi di tempat tersebut. 

    “Itu pribadi, bukan bukan terkait dengan Gadai Kurnia, di luar pekerjaan,” kata Andy saat dikonfirmasi, Kamis (18/10/2025).

    Dia melanjutkan, peristiwa ini bermula saat korban perempuan berniat menggadaikan dua handphone (HP) di tempat Gadai Kurnia. 

    “Itu sudah sesuai prosedur,” ujarnya. 

    Dia mengungkapkan bahwa korban menggadaikan dua handphone itu, secara pribadi ke salah satu karyawan Gadai Kurnia. 

    “Karena kenal dengan salah satu pegawai di sini, akhirnya mereka punya kontak masing-masing, chat-chat-an,” ungkapnya. 

    Perempuan tersebut, lanjut Andy, kemudian meminjam uang secara pribadi kepada pegawai yang dikenalnya itu. Terkait kesepakatan ke hotel, terjadi secara pribadi antara keduanya. 

    “Mengenai ke hotel dan yang lain itu, adalah kesepakatan mereka sendiri,” tegasnya.

    Andy menegaskan, kesepakatan di antara keduanya bukan di jam kerja, dan bukan berdasarkan pekerjaan. Itu murni kesepakatan pribadi keduanya di luar pekerjaan.