BUMN: Pegadaian

  • Harga Emas Pegadaian 19 Oktober 2025: Ada yang Anjlok Rp 63.000 per Gram – Page 3

    Harga Emas Pegadaian 19 Oktober 2025: Ada yang Anjlok Rp 63.000 per Gram – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak melemah pada perdagangan di hari Minggu ini. Penurunan harga emas hari ini melanjutkan yang apa yang terjadi pada Sabtu kemarin. 

    Untuk diketahui, Pegadaian menjual tiga jenis emas batangan yaitu emas Antam, Galeri24 dan UBS. Ketiga jenis ini kompak menunjukkan penurunan.

    ‎Mengutip laman Sahabat Pegadaian, Minggu (19/10/2025), harga jual emas Antam turun ke angka Rp 2.671.000 per gram dari awalnya Rp 2.734.000 per gram. Jika dihitung, penurunan harga emas ini mencapai Rp 63.000 per gram. 

    begitu pula emas Galeri24 ikut turun menjadi Rp 2.504.000 per gram dari awalnya Rp 2.512.000 per gram. Pelemahan harga emas jenis ini mencapai Rp 8.000 per gram. 

    ‎Sama seperti Antam dan Galeri24, UBS juga mengalami penurunan ke angka Rp 2.513.000 per gram dari awalnya dibanderol dengan harga Rp 2.545.000 per gram, atau turun Rp 31.000 per gram. 

    ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

     

     

  • OJK minta PUJK sesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat

    OJK minta PUJK sesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat

    Purwokerto, Jateng (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi meminta pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) menyesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat.

    “Tidak semua produk keuangan itu cocok untuk semua orang. Jadi, harus dikembalikan kepada individu itu sendiri,” ujarnya dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

    Dalam kesempatan tersebut, dia mendorong PUJK untuk semakin aktif memperluas akses kepada masyarakat seperti pada pembiayaan dan kredit dengan cara yang cepat, mudah, dan dengan tingkat pengembalian yang wajar.

    Upaya ini dilakukan dengan tujuan masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan keuangan sesuai kebutuhan mereka.

    Ke depan, pihaknya menginginkan adanya peningkatan sinergi dan kolaborasi yang erat antara OJK, PUJK, dan pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

    Sementara itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan masyarakat Indonesia perlu semakin cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan hingga melindungi diri dari risiko penipuan.

    Sadewo bercerita bahwa ada seseorang yang melakukan penipuan menggunakan artificial intelligence (AI) dengan wajah dirinya.

    Menurut dia, “inovasi” penipuan ini semakin marak, sehingga diharapkan masyarakat dapat memahami tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan agar terhindari dari praktik-praktik semacam hal tersebut.

    Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady melaporkan pihaknya sudah melakukan 340 kegiatan literasi dan inklusi keuangan selama September-Oktober 2025, termasuk pembukaan 74.400 rekening bank.

    “Dengan penyelenggaraan seperti ini, masyarakat semakin paham, mampu mengelola keuangan yang baik, dan juga bisa terhindar dari praktik-praktik penipuan keuangan yang memang marak sekali terjadi,” ungkap Billady.

    Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJS) Purwokerto Heru Senjaya mengemukakan pihaknya telah melakukan berbagai bentuk kolaborasi dengan OJK, seperti program Gerak Syariah Ramadhan hingga Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah.

    “Kami berharap kegiatan BIK dapat memperkuat peran edukatif dan inklusif dari seluruh pemangku kepentingan. Harapannya, BIK tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, namun juga mampu mendorong akhirnya inovasi dan pendekatan baru yang lebih efektif, masif, dan berkelanjutan dalam memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya bagi segmen yang tergolong unbanked dan underbanked,” kata Heru.

    Kegiatan Financial Expo dengan tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” digelar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Purwokerto dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kantor OJK Purwokerto.

    Financial Expo sebagai penutup rangkaian BIK yang telah dimulai sejak September 2025, dimeriahkan oleh pameran lembaga jasa keuangan di bidang perbankan, industri keuangan nonbank dan pasar modal, serta pameran UMKM yang menghadirkan komoditas unggulan dan produk khas wilayah eks Karesidenan Banyumas.

    Agenda BIK pada hari ini juga melaksanakan penyerahan secara simbolis inklusi keuangan oleh beberapa perwakilan lembaga jasa keuangan (LJK).

    Beberapa di antaranya ialah akses permodalan kepada UMKM untuk mendukung ketahanan pangan oleh PT Bank BRI Cabang Purwokerto yang akan diberikan kepada UD Hasil Bumi Lumbung Padi, pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar oleh PT BPR BKK Purbalingga (Perseroda) kepada 515 siswa SMKN 1 Bukateja, dan akses permodalan kepada pedagang di Banyumas melalui penyaluran kredit Bawor (program kredit/pembiayaan melawan rentenir (KPMR)) oleh PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) kepada 37 nasabah.

    Kemudian, pembukaan rekening tabungan Emas oleh PT Pegadaian kepada sejumlah 173 nasabah, pembukaan rekening efek dalam program guruku investor saham oleh Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan DIY kepada 282 guru, hingga pembukaan polis asuransi SIMAS Rumah dan SIMAS Motor oleh PT Asuransi Sinar Mas Cabang Purwokerto kepada salah satu kantor notaris di Purwokerto.

    Kegiatan Fin Expo diikuti 16 LJK secara langsung maupun melalui perwakilan asosiasi dan 10 UMKM yang berasal dari wilayah Eks Karesidenan Banyumas.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Pegadaian 18 Oktober 2025 Naik Tajam, Tembus Rp 2.734.000 per Gram – Page 3

    Harga Emas Pegadaian 18 Oktober 2025 Naik Tajam, Tembus Rp 2.734.000 per Gram – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak melonjak semua pada perdagangan Sabtu ini. kenaikan ini melanjutkan kenaikan yang telah dibukukan tiga hari sebelumnya. Kenaikan terjadi untuk tiga produk logam mulia yakni buatan Antam, Galeri24, dan UBS.

    Mengutip laman Sahabat Pegadaian, Sabtu (18/10/2025), harga jual emas Antam meroket lagi ke angka Rp 2.734.000 per gram dari awalnya Rp 2.648.000 per gram. Jika dihitung, kenaikan harga emas Antam yang dijual oleh Pegadaian ini mencapai Rp 86.000 per gram.

    Begitu pula emas Galeri24 turut naik menjadi Rp 2.512.000 per gram dari semula Rp 2.426.000 per gram. Sama seperti emas Antam, kenaikan harga emas Galeri24 ini mencapai Rp 86.000 per gram.  

    ‎Tak berbeda jauh, harga emas UBS juga mengalami kenaikan ke angka Rp 2.545.000 per gram dari awalnya dibandrol dengan harga Rp 2.471.000 per gram. Kenaikan harga emas ini mencapai RP 74.000 

    ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

     

  • Bank Muamalat gandeng Galeri24 sebagai mitra baru dalam pemasokan emas

    Bank Muamalat gandeng Galeri24 sebagai mitra baru dalam pemasokan emas

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menambah satu mitra baru yang menjadi pemasok emas yaitu PT Pegadaian Galeri Dua Empat (Galeri24) guna memenuhi permintaan pemesanan produk emas melalui pembiayaan Solusi Emas Hijrah.

    Direktur Bank Muamalat Ricky Rikardo Mulyadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa perusahaannya berusaha memfasilitasi peningkatan animo nasabah dan masyarakat untuk memiliki emas batangan.

    Apalagi, tingginya animo tersebut didukung peningkatan literasi keuangan masyarakat terhadap lindung nilai aset dari inflasi ditambah tren harga emas yang terus naik.

    “Oleh karena itu, kami menambah mitra pemasok emas batangan agar nasabah memiliki opsi beragam. Insya-Allah mitra yang kami gandeng pun amanah,” kata Ricky.

    Emas batangan Galeri 24 telah disertifikasi sesuai SNI 8880:2020 yang diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional. Selain itu, emas batangan Galeri 24 mudah dijual kembali, memberikan fleksibilitas bagi pemiliknya untuk mencairkan kapan saja.

    Jika dibandingkan posisi September 2024, pembiayaan emas Bank Muamalat tumbuh signifikan, mencapai lebih dari Rp460 miliar pada September 2025.

    Dari total lebih setengah ton booking emas oleh nasabah per September tahun ini, hampir 28 persen di antaranya merupakan emas dari Galeri 24.

    Ricky mengaku bersyukur pembiayaan emas menunjukkan pertumbuhan positif. Hal tersebut sejalan dengan transformasi bisnis yang sedang Bank Muamalat akselerasi di lini konsumer ritel.

    “Kami berharap pembiayaan emas Bank Muamalat memudahkan masyarakat merencanakan dan mencapai tujuan keuangannya sesuai prinsip syariah, misalnya untuk persiapan dana pendidikan anak, persiapan biaya perjalanan ibadah haji atau umrah, maupun sebagai dana darurat,” kata Ricky.

    Nasabah dapat mengajukan pembiayaan emas Solusi Emas Hijrah melalui kantor cabang Bank Muamalat terdekat atau melalui aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (Muamalat DIN).

    Adapun pengajuan pembiayaan emas melalui Muamalat DIN masih bersifat pilot project hingga akhir tahun ini. Selain KTP, nasabah perlu menyiapkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan pembiayaan emas dengan nilai di atas Rp50 juta.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BRI Group Permudah Masyarakat Investasi Emas Digital lewat TRING! by Pegadaian – Page 3

    BRI Group Permudah Masyarakat Investasi Emas Digital lewat TRING! by Pegadaian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Inovasi keuangan digital kembali lahir dari ekosistem BRI Group. Kali ini, PT Pegadaian, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memperkenalkan TRING! by Pegadaian, super app emas digital yang memungkinkan masyarakat menabung, mencicil, hingga menjual emas hanya lewat ponsel.

    Peluncuran yang berlangsung di Ballroom The Gade Tower, Rabu (8/10/2025), menjadi momen penting bagi Holding Ekosistem Ultra Mikro (UMi). Acara dihadiri langsung oleh CEO BRI Group Hery Gunardi dan Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan.

    “Kita dari Holding Group menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Pegadaian. TRING! ini adalah salah satu upaya dari Pegadaian untuk menjangkau customer-nya yang tidak datang ke outlet atau ke cabang-cabang,” kata Hery.

    Terhubung Langsung dengan BRImo

    Melalui integrasi dengan BRImo, pengguna kini bisa menabung dan mencicil emas langsung dari satu aplikasi. Dengan lebih dari 42 juta pengguna BRImo dan 4 juta pengguna digital Pegadaian, potensi TRING! disebut bisa menjangkau lebih dari 45 juta masyarakat di Indonesia.

    Hery menambahkan, tren investasi emas di Indonesia meningkat pesat. Menurut World Gold Council, lebih dari 50% masyarakat Indonesia kini menjadikan emas sebagai instrumen investasi utama, dengan nilai transaksi digital diproyeksikan menembus Rp70 triliun hingga akhir 2025.

    “TRING! diharapkan menjadi platform utama bagi masyarakat untuk berinvestasi emas secara aman, cerdas, dan bertanggung jawab,” tambah Hery.

    Prioritaskan Keamanan dan Kemudahan

    Di sisi lain, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menegaskan, keamanan menjadi fokus utama aplikasi ini.

    “Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi TRING! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ucapnya.

    TRING! menghadirkan berbagai fitur seperti tabungan, cicilan, gadai, jual-beli emas, transfer tabungan, hingga pembayaran digital. Semua layanan ini disatukan dalam satu platform super app untuk menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.

    Perkuat Ekosistem Ultra Mikro

    Kehadiran TRING! semakin memperkuat sinergi Holding UMi antara BRI, Pegadaian, dan PNM, yang hingga Triwulan II 2025 telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan Rp631,9 triliun.

    “Peluncuran ini menjadi momentum penting bagi BRI Group untuk memperluas akses layanan keuangan yang inklusif, digital, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Hery.

    Melalui TRING!, BRI Group dan Pegadaian berharap masyarakat semakin mudah berinvestasi emas digital dengan cara yang aman, praktis, dan terjangkau sekaligus memperkuat inklusi keuangan nasional.

  • BRI Group Hadirkan Super App Emas Digital untuk Perluas Inklusi Keuangan

    BRI Group Hadirkan Super App Emas Digital untuk Perluas Inklusi Keuangan

    Dengan begitu, TRING! pun diharapkan menjadi platform utama bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi emas secara aman, cerdas, dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat posisi Pegadaian sebagai market leader pembiayaan berbasis emas yang adaptif terhadap kebutuhan nasabah.

    Senada, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan bahwa Pegadaian terus berkomitmen menghadirkan pengalaman bertransaksi yang aman dan nyaman untuk nasabah melalui super app TRING!. “Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi TRING! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ucapnya.

    Perlu diketahui, TRING! menjadi super app dengan ekosistem emas terlengkap yang menghadirkan berbagai fitur seperti tabungan, cicilan, gadai, hingga jual beli emas. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan layanan pembiayaan, transfer tabungan emas, dan pembayaran digital, sehingga memberikan kemudahan, keamanan, serta kenyamanan bagi nasabah untuk bertransaksi dalam satu platform.

    Sebagai bagian dari sinergi BRI dengan Pegadaian dan PNM dalam ekosistem Holding UMi, kehadiran TRING! yang terintegrasi dengan BRImo juga semakin memperkuat layanan keuangan yang inklusif dan mudah diakses oleh masyarakat.

    Tercatat, hingga Triwulan II 2025, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian dan PNM telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun. Dari jumlah tersebut, BRI berkontribusi sebesar Rp479,8 triliun, diikuti Pegadaian sebesar Rp101,5 triliun, dan PNM sebesar Rp50,6 triliun, dengan total 126 juta rekening simpanan mikro yang tersebar di seluruh Indonesia.

  • BRI Group Luncurkan TRING! by Pegadaian, Super App Emas Digital untuk Perluas Inklusi Keuangan – Page 3

    BRI Group Luncurkan TRING! by Pegadaian, Super App Emas Digital untuk Perluas Inklusi Keuangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui anak perusahaannya, PT Pegadaian, resmi meluncurkan TRING! by Pegadaian, super app emas digital yang menjadi tonggak baru transformasi layanan keuangan di Indonesia.

    Acara peluncuran digelar di Ballroom The Gade Tower, Rabu (8/10/2025), dihadiri oleh CEO BRI Group Hery Gunardi, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, serta perwakilan Danantara Indonesia.

    Inisiatif ini menandai langkah besar BRI Group dalam memperkuat inklusi keuangan, khususnya di sektor investasi emas.

    “Kita dari Holding Group menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Pegadaian. TRING! ini adalah salah satu upaya dari Pegadaian untuk menjangkau customer-nya yang tidak datang ke outlet atau ke cabang-cabang,” ujar Hery Gunardi.

    Hery menjelaskan, TRING! terintegrasi langsung dengan super app BRImo, sehingga pengguna dapat menabung dan mencicil emas tanpa perlu aplikasi terpisah. Dengan lebih dari 42 juta pengguna BRImo dan empat juta pengguna digital Pegadaian, potensi pasar TRING! mencapai 45 juta pengguna potensial di seluruh Indonesia.

    Ia menambahkan, Indonesia kini menjadi salah satu pasar emas terbesar di Asia Tenggara. Data World Gold Council menunjukkan, lebih dari 50% masyarakat Indonesia memilih emas sebagai instrumen investasi utama, dengan nilai transaksi emas digital nasional diperkirakan menembus Rp70 triliun pada akhir 2025.

    “Peluncuran TRING! ini menjadi bukti semangat ‘Collaborative’ di bawah payung BRI Group,” tegas Hery. Aplikasi Emas Digital Terlengkap di Indonesia

    Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menegaskan komitmen Pegadaian untuk menghadirkan pengalaman transaksi emas yang aman dan nyaman melalui TRING!.

    “Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi TRING! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ujarnya.

    TRING! menghadirkan fitur lengkap mulai dari tabungan, cicilan, gadai, jual-beli emas, hingga layanan pembiayaan dan transfer tabungan emas. Semua transaksi dapat dilakukan dalam satu aplikasi yang aman dan mudah digunakan.

    Peluncuran TRING! juga menjadi bagian dari sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM. Hingga triwulan II 2025, Holding UMi telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun, di mana BRI menyumbang Rp479,8 triliun, Pegadaian Rp101,5 triliun, dan PNM Rp50,6 triliun.

    Dengan kehadiran TRING!, BRI Group menegaskan posisinya sebagai pelopor layanan keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

  • Tiga jenama emas di Pegadaian hari ini lanjutkan tren lonjakan harga

    Tiga jenama emas di Pegadaian hari ini lanjutkan tren lonjakan harga

    Jakarta (ANTARA) – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat, menunjukkan tiga produk logam mulia yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam, kompak mengalami kenaikan harga tiga hari beruntun.

    ‎Harga jual emas Antam meroket lagi ke angka Rp2.648.000 dari awalnya Rp2.622.000 per gram, begitu pula emas Galeri24 turut naik dari semula Rp2.405.000 menjadi Rp2.426.000 per gram.

    Sama seperti Antam dan Galeri24, UBS juga mengalami kenaikan ke angka Rp2.471.000 dari awalnya dibanderol dengan harga Rp2.466.000 per gram.

    ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.336.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.471.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.903.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp12.114.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp24.101.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp60.133.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp120.018.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp239.941.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp599.675.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.197.937.000

    Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.273.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.426.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.778.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp11.858.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp23.650.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp58.981.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp117.867.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp235.618.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp588.754.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.176.927.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.353.854.000.

    Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.380.000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.648.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp5.230.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram: Rp7.817.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp12.991.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp25.922.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp64.666.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp129.245.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp258.404.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp645.717.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.291.202.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.582.360.000.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BSI menilai tren lonjakan harga emas sebagai peluang bisnis

    BSI menilai tren lonjakan harga emas sebagai peluang bisnis

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menilai, tren kenaikan harga emas saat ini menjadi peluang bisnis bagi Perseroan sebagai salah satu penyedia layanan bank emas (bullion bank) di Indonesia.

    Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan meningkatnya harga emas mencerminkan permintaan masyarakat yang terus menguat sehingga membuka ruang ekspansi bagi BSI dalam bisnis emas fisik.

    “Ya itu merupakan opportunity yang bagus ya. Harga emas naik artinya demand-nya, pasarnya meningkat,” ujarnya usai menghadiri acara ESG Now Awards 2025 di Jakarta, Kamis.

    Sebagai informasi, BSI merupakan bank syariah di Indonesia yang mendapatkan izin untuk menjalankan kegiatan usaha bullion bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Februari 2025 lalu.

    Meski demikian, peningkatan permintaan emas tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BSI untuk menjaga ketersediaan stok. Sebab, Bob menerangkan dalam bisnis bullion bank, BSI harus memastikan setiap penjualan emas memiliki stok emas fisik atau underlying yang tersedia.

    “Di BSI kita memang memastikan bahwa kalau kita menjual, memang barangnya ada. Jadi kita juga beli. Kebetulan saat sekarang kalau BSI kan harus memiliki kerja sama dengan para produsennya. Tapi kita bukan produsen, nah ini yang menjadi satu tantangan buat kita untuk ke depan,” terang dia.

    BSI saat ini menggandeng sejumlah produsen emas dalam negeri seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Ke depan, BSI berencana membuka peluang untuk memperluas kemitraan dengan produsen lainnya guna memperkuat pasokan emas.

    “Tapi sementara ini memang buat BSI ya masih di 2-3 produser lah ya, dan kita kayaknya memang perlu menambah lagi rekanan untuk produsen emas,” tambahnya.

    Adapun harga emas di pasar domestik per 16 Oktober 2025 tercatat sekitar Rp2.557.000 per gram untuk emas Antam dan Rp2.418.000 per gram untuk emas Pegadaian. Sementara di pasar global, harga emas telah menembus level di atas 4.200 dolar AS per troy ounce.

    Menanggapi hal ini, Bob memproyeksikan tren kenaikan harga emas di bulan ini bakal terus berlanjut.

    “Yang jelas bahwa di bulan-bulan Oktober, bulan ini naiknya akan spike. Tapi nanti mungkin di bulan berikutnya dia akan lebih stabil gitu, ini kan naiknya cukup cepat gitu,” terangnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akses Investasi Emas Makin Mudah Lewat Tring!

    Akses Investasi Emas Makin Mudah Lewat Tring!

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya bernama Tring! Aplikasi ini dirancang dengan fokus pada kecepatan dan kenyamanan nasabah yang memungkinkan masyarakat untuk membuka akun dan memulai investasi emas hanya dalam hitungan menit.

    Langkah tersebut pun menegaskan komitmen Pegadaian dalam mendorong inklusi keuangan digital. Adapun kehadiran Tring! menggantikan peran Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital, menjadi solusi “satu pintu” yang mengintegrasikan seluruh layanan Pegadaian dari kedua aplikasi tersebut.

    “Kami menyadari bahwa kecepatan dan kemudahan di awal adalah kunci untuk menarik minat masyarakat berinvestasi. Dengan Tring!, kami berupaya agar masyarakat dapat mengakses seluruh produk dan layanan Pegadaian dengan praktis. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat agar mengunduh aplikasi Tring!, khususnya Sahabat Pegadaian untuk segera registrasi ulang, agar semua beres dalam satu genggaman #MulaiDariTring!,” ujar Direktur Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).

    Panduan Singkat Registrasi Ulang Tring!

    Bagi pengguna baru, proses pendaftaran Tring! hanya memerlukan beberapa langkah utama yang terbagi menjadi verifikasi data dan pengaturan keamanan:

    1. Verifikasi Identitas Dasar: Pengguna cukup memasukkan Nomor Handphone dan Alamat Email, diikuti dengan proses verifikasi melalui Kode OTP dan verifikasi email.

    2. Verifikasi Dokumen: Proses dilanjutkan dengan pengambilan Foto KTP dan pengisian data diri sesuai dokumen.

    3. Verifikasi Biometrik: Untuk menjamin keamanan, Pegadaian menerapkan langkah Verifikasi Wajah (face recognition) untuk memastikan validitas identitas.

    4. Pengaturan Akun dan Keamanan: Setelah identitas terverifikasi, nasabah diminta untuk membuat User ID, Password, dan PIN Transaksi.

    5. Aktivasi Layanan: Langkah terakhir adalah memilih Kantor Cabang Pegadaian terdekat dan jenis layanan yang ingin diakses.

    Setelah seluruh langkah diselesaikan, pembukaan rekening Tabungan Emas secara otomatis berhasil, dan nasabah dapat langsung menikmati seluruh fitur investasi, gadai, dan pembiayaan yang tersedia di Tring! Masyarakat dapat mengakses video tutorial melalui media sosial resmi PT Pegadaian di Instagram pegadaian_id atau Youtube Pegadaian Official.

    Untuk itu, Pegadaian mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh Tring! melalui Play Store maupun App Store dan memanfaatkan kemudahan ini untuk memulai perjalanan finansial dan investasi emas digital. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]