BUMN: PDAM

  • Tata Kelola Lemah, Sungai di Indonesia Darurat Sampah Plastik

    Tata Kelola Lemah, Sungai di Indonesia Darurat Sampah Plastik

    Gresik (beritajatim.com) – Dipicu tata kelola lemah, sungai di Indonesia darurat sampah plastic. Temuan ini pernah diluncurkan oleh tim Ekspedisi Sungai Nusantara pada akhir tahun 2022.

    Itu setelah tim mengunjungi dan melakukan penelitian di 68 sungai strategis nasional. Selain itu, tim juga melakukan survei persepsi masyarakat terhadap sungai Indonesia pada 1148 responden yang berdomisili di 166 kota dari 30 provinsi.

    Hasilnya, 98 persen sungai-sungai nasional tercemar mikroplastik. Sementara, 82 persen responden menyebut pemerintah abai dalam tata kelola sungai.

    World Water Forum ke 10 saat ini tengah berlangsung di Bali, di mana Indonesia menjadi negara Asia tenggara pertama yang menjadi tuan rumah yang dihadiri oleh para pakar, aktivis, pemimpin dunia.

    “Forum ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki pengelolaan sumber daya air dan tata kelola lingkungan. Namun, pemerintah kurang menunjukkan perhatian dan komitmennya dalam masalah pencemaran sungai dan mikroplastik. Apalagi sungai saat ini telah berubah menjadi tempat sampah, karena minimnya akses dan pelayananan di sebagian besar daerah,” ujar Alaika koordinator audit sampah Ecoton.

    Sampah dan Limbah Industri Sebabkan Krisis Air Bersih

    Sementara itu, Ketua tim Ekspedisi Sungai Nusantara, Prigi Arisandi mempertegas, temuan ini menunjukkan bahwa sungai-sungai di Indonesia berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Ini bukan masalah lingkungan tetapi juga masalah kesehatan bagi masyarakat yang bergantung pada sungai-sungai ini untuk kebutuhan sehari-hari.

    Lebih lanjut, banyak sungai-sungai di Indonesia yang airnya dijadikan sebagai bahan baku PDAM, sementara minimnya kontrol pemerintah sehingga banyak industri membuang limbahnya yang sembarangan di sungai.

    “Banyaknya timbulan sampah yang berpotensi menyumbang kontaminasi mikroplastik yang berisiko kepada kesehatan manusia dalam jangka panjang. Hal ini dapat mengancam krisis air bersih karena masyarakat sampai saat ini mengkonsumsi air yang terkontaminasi partikel mikroplastik yaitu partikel hasil fragmentasi sampah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm,” kata Prigi.

    Mikroplastik di Sungai Indonesia Ancam Kesehatan Manusia dan Kepunahan Ikan Lokal

    Ikan mati

    Mikroplastik di sungai telah terbukti merusak rantai makanan. Penelitian Ecoton telah menemukan mikroplastik di air, sedimen, ikan, udang, bahkan di kotoran manusia yang hidup di bantaran sungai.

    Mikroplastik dapat berperan sebagai vektor transportasi racun dan senyawa dalam plastik juga termasuk sebagai senyawa pengganggu hormon seperti ftalat, bhispenol yang salah satu dampaknya apabila masuk ke manusia dapat memicu kanker. Di samping itu, menjadikan ikan menjadi intersex sehingga bisa punah dalam jangka panjang.

    Data dari sensus ikan Sungai Brantas yang dilakuan oleh Ecoton menunjukkan penurunan keanekaragaman ikan lokal di tahun 2023 di mana hanya ditemukan 7 spesies ikan local. Jumlah ini berkurang drastis dibandingkan dengan data 10 tahun lalu. Belasan spesies sudah tidak ditemukan kembali

    “Ekosistem sungai, jika airnya tidak mendukung dapat menyebabkan ikan bermigrasi ke tempat yang lain, bahkan bisa menyebabkan ikan mati dan punah jika pengelolaan sungai tidak baik,” ungkap Tasya Husna peneliti sensus ikan Ecoton

    Indonesia Harus Belajar dari Negara Lain

    Alaika Rahmatullah menambahkan,Indonesia memiliki kesempatan untuk belajar dari praktik terbaik negara lain dalam pengelolaan sumber daya air dan lingkungan. Diharapkan hasil dari World Water Forum dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik dan implementasi yang kuat di masa depan.

    Pemerintah Indonesia harus melihat ini sebagai panggilan untuk beraksi, berkolaborasi antar elemen masyakarat. Upaya pemulihan sungai, pengurangan plastk sekali pakai, memfokuskan anggaran APBD dan APBN untuk pengelolaan sungai, memaksimalkan penegakan hukum bagi industri/perusahaan yang menemari sungai harus menjadi prioritas utama

    “Dengan komitmen dan tindakan nyata, Indonesia harus optimis dan bisa memperbaiki kondisi sungai dan lingkungannya sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat bagi generasi mendatang,” pungkasnya. [suf]

  • Proyek SPAM di Sumawe Malang Selatan Masuk Tahap Pemasangan Pipa Transmisi

    Proyek SPAM di Sumawe Malang Selatan Masuk Tahap Pemasangan Pipa Transmisi

    Malang (beritajatim.com) – Pembangunan tandon 2 dan tandon 3 di Dusun Sumbernanas dan Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang sudah selesai. Fokus proyek Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Kaligoro, kini dilanjutkan dengan pemasangan pipa transmisi di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sumawe dan Gedangan.

    Mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) tentang air minum, masyarakat yang hendak berlangganan air bersih tak perlu membayar pemasangan sambungan rumah tangga. Tetapi diberikan secara cuma-cuma atau bebas biaya alias gratis.

    Kepala PDAM Unit Sumbermanjing Wetan, Yunaedi Masrur menjelaskan, tahap berikutnya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan Pembangunan tandon 4 di Dusun Telogosari, Desa Sumbermanjing Wetan. Kemudian dilanjutkan di Desa Klepu dan Desa Gedangan. Dengan deadline pekerjaan selama 300 hari, pemasangan pipa transmisi saat ini untuk tandon dari Ringinsari dan berlanjut ke titik yang sudah ditentukan.

    “Kami berharap proyek SPAM ini segera berfungsi dan bisa dimanfaatkan oleh kalangan masyarakat luas,” ungkap Yunaedi, Selasa (7/5/2024).

    Kata Yunaedi, sesuai target dari kantor pusat (Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang-red) sebanyak 10.722 calon pelanggan, target itu sudah terpenuhi bahkan bisa melebihi.

    “Untuk tahap pertama kalau tidak salah informasi sudah lebih dari 5000 calon pelanggan. Sedangkan sisanya masuk tahap berikutnya,” kata Yunaedi.

    Yunaedi juga menjelaskan untuk biaya penyambungan pipa sepenuhnya gratis. Karena ini proyek inpres langsung dari pemerintah.

    Proses Pemasangan Pipa di Dusun Sidomukti Ringinsari Sumbermanjing Wetan.

    “Kami sekedar menginformasikan kepada masyarakat karena semua itu menjadi kewenangan kantor pusat. Untuk Pemasangan plus penyambungan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat alias gratis. Jadi warga hanya terbebani rekening sesuai volume pemakaian air,” tegas Yunaedi.

    Kedepan, pihaknya berharap dengan berfungsinya proyek SPAM nanti, warga di dua Kecamatan yaitu Sumbermanjing Wetan dan Gedangan tak lagi mengeluh karena kekurangan air seperti tahun-tahun sebelumnya.

    “Warga harus menyambut proyek ini dengan gembira karena ini proyek inpres yang diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah,” beber Yunaedi.

    Terpisah, Kepala Desa Ringinsari Slamet Winari menambahkan, dari 5500 jumlah penduduk Desa Ringinsari, untuk yang yang mendaftar sebagai calon pelanggan PDAM baru ada sekitar 1300 orang. Dari jumlah itu, lanjut Winari, ada sebagaian yang mengundurkan diri.

    “Apa sebabnya mereka mengundurkan diri, saya sendiri kurang faham,” ucap Winari.

    Winari menambahkan, pengunduran diri bisa jadi mungkin karena masih adanya proyek air bersih dari Wisclik yang hingga kini masih eksis mengalir.

    “Dari jumlah itu, saya yakin kedepannya masih bisa bertambah. Karena untuk pembayaran rekening air bersih dari PDAM nanti, kami agendakan melaui BUMDes. Agar BUMDes di Desa Ringinsari nanti bisa berfungsi,” pungkasnya. (yog/ian)

  • Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Peta politik dipastikan berubah dan suasana perpolitikan di Sidoarjo akan bertambah ramai jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan Caleg DPR RI terpilih Dapil Jatim l (Surabaya-Sidoarjo) Ir. H Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk running maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024.

    Terlebih, Bambang Haryo sendiri memberi sinyal bakal maju di Pilkada Sidoarjo kalau diperintah oleh Capres terpilih tersebut. Bambang Haryo mengaku siap apabila perintah Prabowo itu turun.

    Ditemui usai menjadi tamu kehormatan dalam Halal Bihalal bersama Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Sidoarjo di gedung Disporapar Kab. Sidoarjo, ia mengaku patuh akan perintah ketua umum.

    “Tentunya saya akan tunduk pada perintah Pak Prabowo, dan saya siap menjalankan perintah tersebut. Perintah saya nilai sebagai penugasan yang terbaik. Pak Prabowo sangat perhatian terhadap rakyat, apapun keinginan rakyat pasti direalisasikan. Termasuk saya diperintah maju untuk Pilbup Sidoarjo, tentu demi untuk masyarakat Sidoarjo,” katanya Selasa (7/5/2024).

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu menyampaikan pemimpin Sidoarjo kedepan harus dapat mewujudkan Sidoarjo raya. Mengingat potensi ekonomi yang begitu besar jika dilihat dari segi geografis dan posisi daerah yang dikelilingi kabupaten/kota berkembang.

    “Sekali lagi pemerintah kedepan harus bisa membuat Sidoarjo menjadi Sidoarjo raya. Dan tadi juga sampaikan untuk potensi sumber daya alam termasuk PDAM harus bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan agar, tarif dasar nya lebih murah daripada Surabaya,” paparnya.

    Menurut Bambang Haryo, Sidoarjo bukan lagi sebagai kabupaten penyangga Surabaya. Sidoarjo disebut mampu menjadi Sidoarjo raya dengan sumber daya alam dan potensi ekonomi yang ada dengan daerah disekelilingnya.

    Sementara itu, Ketua PWRI Sidoarjo Hadi Sucipto mengungkapkan terima kasih atas perhatian Bambang Haryo Soekartono kepada PWRI. Ia juga mengamini jika pria yang akrab disapa BHS itu maju sebagai Bupati Sidoarjo.

    “Pertama saya ucapkan terima kasih kepada beliau atas perhatiannya dan jika benar nantinya beliau maju sebagai calon bupati kami sangat mendukung,” terang mantan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 bersama Bupati Sidoarjo H. Saiful llah itu. (isa/ted)

  • Kader PMII Didorong Maju Jadi Calon Bupati Sidoarjo

    Kader PMII Didorong Maju Jadi Calon Bupati Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Momentum acara halal bihalal keluarga besar PMII dan debat kandidat calon ketua PC PMII Sidoarjo Periode 2024-2025 di Aula PCNU Kabupaten Sidoarjo, berlangsung hangat. Ajang ini dimanfaatkan oleh kader dan pengurus Ikatan Alumni (IKA) PMll Kab. Sidoarjo untuk dialog tentang kemajuan dan masa depan Sidoarjo lima tahun ke depan.

    Kegiatan dihadiri Ketua Majlis Pertimbangan PC IKA-PMII KH Zainal Abidin M.Ag, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) IKA-PMII Sidoarjo Moh. Nizar, S.Sos, M.AP, para mantan ketua umum PC PMII Sidoarjo, dan tamu undangan lain.

    Ketua PC PMII Sidoarjo Ifan Alexander SH. MH menyatakan harapannya bahwa dalam momentum pemilihan kepala daerah (bupati dan wakil bupati) Sidoarjo tahun 2024 nanti ada kader internal PMII yang berani untuk ikut running dalam kontestasi Pilbup.

    “Banyak alumni yang mumpuni untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Sidoarjo, seperti KH. Zainal Abidin, ada juga sahabat H. Fatihul Faizun yang sekarang menjadi Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Sidoarjo, ada juga Mukhamad Iskak yang sekarang menjadi Ketua KPU Sidoarjo dan masih banyak kader-kader potensial lain,” ujar Ifan Alexander, Minggu (5/5/2024).

    Ifan melanjutkan, sudah saatnya semua kader PMII yang ada di kabupaten Sidoarjo untuk bersama-sama mendukung calon kepala daerah dari alumni PMII.

    “Ketika ada kader atau alumni PMII yang nantinya running di Pilkada 2024, maka tidak ada alasan dan wajib hukumnya kita berjuang bersama untuk memenangkan,” tegasnya meminta.

    Hal senada juga disampaikan oleh Moh. Nizar, S. Sos, M. AP, perwakilan IKA-PMII Sidoarjo yang juga menginginkan alumni PMII menjadi figur pemimpin di Sidoarjo. Nizar menilai alumni PMII bisa membawa Sidoarjo menjadi bertambah lebih baik.

    “Munculnya figur  pemimpin dari keluarga besar kita (IKA-PMII) pasti mumpuni untuk ikut kontestasi dalam Pilbup Sidoarjo 2024,” kata pria yang akrap disapa Ipung itu.

    Ipung menjelaskan, soal kemampuan kader alumni PMII sudah tidak diragukan lagi. “Mereka semua sudah kenyang asam-garamnya hidup di jalanan maupun pemerintahan. Insya Allah soal kemampuan, tidak sedikitpun diragukan. Pengalaman mereka segudang,” papar alumni PMII Umsida Sidoarjo itu. [isa/but]

  • 18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    Surabaya (beritajatim.com) – Beritajatim.com menggelar puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (2/5/2024). HUT kali ini mengangkat tema ’18 Tahun Beritajatim, Unlimited Make Everything Possible’, meneguhkan kolaborasi untuk keberlanjutan media.

    Acara ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi secara daring. Budi juga mengutus Staf Khusus Menkominfo, Prof. Widodo Muktiyo untuk hadir secara langsung di Perayaan HUT ke-18 Beritajatim.

    Hadir pula sejumlah tokoh dalam acara ini seperti Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Aminati, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono.

    Dalam acara ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi didaulat menjadi pembicara kunci. Melalui sambungan Zoom, Budi membahas sejumlah persoalan yang saat ini terjadi di dunia digital, mulai dari maraknya judi online hingga hingga kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perintah Presiden Jokowi saat mengangkat saya pada 17 Juli 2023, perintah Presiden berantas judi online. Ini bagian yang harus diselesaikan,” tegas Budi Arie.

    Terkait technology artificial intelligence (AI), Budi Arie juga mendorong industri pers nasional untuk menangkap peluang kehadiran digitalisasi global.

    Ia menegaskan, perkembangan teknologi digital artificial intelligence (AI) menjadi faktor pemicu disrupsi industri pers global. Pers harus mampu memaksimalkan kerja jurnalisme yang produktif.

    “Menyikapi disrupsi yang ada, saya mengajak kita semua untuk tidak gentar dan harus bijak. Kita justru harus menangkap peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital jangan menyalahgunakan apalagi bertentangan dengan norma- norma hukum juga sosial, harus produktif bermanfaat, ” tuturnya.

    Budi Arie juga menekankan pentingnya insan kehumasan, agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perkembangan pesat AI dan berbagai disrupsi yang ditimbulkan mengharuskan pelaku komunikasi publik untuk memiliki strategi dalam beradaptasi, khususnya terkait pengembangan kapasitas SDM dan organisasi,nya tentunya,” ucapnya.

    Budi Arie menambahkan, bahwa para pelaku komunikasi publik atau humas perlu memperhatikan etika AI dan dimensi kemanusiaan dalam penggunaan teknologi tersebut.

    Dalam aspek keorganisasian, dia menyampaikan, para pelaku komunikasi publik perlu memperhatikan risiko AI dan implikasi etika AI, mengevaluasi berkala sistem organisasi internal, serta mengikuti perkembangan regulasi AI.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menjajaki implementasi Readiness Assessment Methodology (RAM), perangkat rekomendasi tentang etika AI.

    RAM merupakan instrumen tingkat makro yang akan membantu negara-negara, memahami posisi mereka dalam skala kesiapan untuk menerapkan AI secara etis dan bertanggung jawab bagi seluruh warga negaranya.

    Budi Arie menekankan pentingnya ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

    Ketua Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia, Wenseslaus Mangut mengatakan media saat ini harus berhadapan dengan fakta sulitnya jalur distribusi. Jika dulu sangat terbantu oleh platform digital maupun media sosial, kita media dipaksa patuh dengan mekanisme yang diterapkan seluruh platform digital tersebut.

    “Kita tahu kemudian bahwa para Platform itu juga menyulitkan kita dalam bisnis ini. Dia seringkali diformulasikan posisinya, di seluruh dunianya definisinya dalah framingless. Dia kawan, tapi dia musuh sekaligus. Dia kawan karena dia tools distribusi konten kita. Dia musuh karena dia mendikte kita dalam hal distribusi,” kata Wens.

    Sehingga, mau tidak mau, para pelaku industri media tidak cukup lagi hanya memahami rumusan jurnalisme seperti 5W+1H. Mereka juga harus mempelajari “otak” dari berbagai platform tersebut.

    “Kita harus mempelajari otak sekian platform itu supaya distribusi konten kita lancar di tempat mereka,” kata Wens.

    Direktur Utama beritajatim.com, Ainur Rohim menyampaikan saat ini media sedang menghadapi tantangan banyaknya informasi yang beredar. Dari sekian banyak informasi tersebut, tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan dari sisi jurnalisme.

    Saat ini saja, kata Ainur, jumlah media di seluruh Indonesia mencapai 42 ribu. Sedangkan rata-rata jumlah wartawan di setiap daerah sekitar 150 hingga 200 orang. Hal itu menyumbang semakin banyaknya informasi yang beredar.

    “Saya yakin, informasi lewat media massa itu informasi yang bisa terklarifikasi, bisa terverifikasi, maupun sudah dikonfirmasi,” kata Ainur.

    Sedangkan Pimred beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto mengungkapkan, menjalankan bisnis media tidaklah mudah. Menurut dia, menghidupi media itu membutuhkan upaya yang serius dan berkesinambungan.

    Dibutuhkan kolaborasi media dengan semua pihak. Sehingga, keberlangsungan media dalam menjaga informasi tetap jernih dapat terus dijalankan.

    “Kolaborasi menjadi kata kunci. Kolaborasi-kolaborasi itu akan efektif tidak hanya untuk beritajatim tapi juga membesarkan Jawa Timur dan kalangan industri, membesarkan kita semua,” kata dia.

    Dalam puncak Perayaan HUT ke-18, beritajatim.com juga memberikan penghargaan Beritajatim Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas peran para pihak dalam mewujudkan hal baik bagi Jawa Timur maupun Indonesia.

    Beritajatim Award 2024 ini diberikan kepada:

    Kategori Local Hero

    – Imam Muhlas, Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan Binaan PT Pertamina EP Cepu Regional 4

    – Sundarianto, Pemuda Budidaya Magot Binaan PT. Bumi Suksesindo

    Kategori Pendidikan & Olahraga

    – Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

    – Pondok Pesantren An Nur 2 Malang, Penggerak Produk Kreatif dan Inovatif OPOP

    – Kopontren Sunan Drajat Lamongan, Inisiatif Pesantren Berdikari

    – Grace Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Tokoh Penggerak Basket Jawa Timur

    Kategori Korporasi

    – PT Bumi Suksesindo, Korporasi Penggerak Sumber Daya Manusia Lokal

    – PT. HM Sampoerna, Tbk, Korporasi Peduli Kapasitas dan Mutu UMKM

    – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Korpodasi Peduli Lingkungan

    – PT. Petrokimia Gresik, Korporasi Transformasi Perusahaan Agroindustri

    – PT. Samator Indo Gas, Tbk, Korporasi Penopang Industri Indonesia

    – PT. Eigerindo Multi Produk Industri, Korporasi Pengembangan Produk Eco-Friendly

    – PT. Asri Dharma Sejahtera BUMD Bojonegoro, Inisiator Program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon

    Kategori Pemerintahan

    – Dr. Nyono, S.T., M.T, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern

    – Eri Cahyadi, S.T., M.T., Walikota Surabaya, Kepala Daerah Peduli Stunting

    – Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, ASEAN., Eng., Bupati Jember, Kepala Daerah Penggerak Infrastruktur Jalan

    – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Bupati Lamangon, Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    – PDAM Surya Sembada, Lembaga Penerapan Inovasi Digital Layanan Masyarakat

    – Perusahaan Daerah Pasar Surya, Lembaga Inovator Skema Pembayaran Fleksibel

    – H. Sugiri Sancoko, S.E.., M.M., Bupati Ponorogo, Kepala Daerah Pelestari Budaya Reyog

    – Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Bupati Mojokerto, Kepala Daerah Peduli Stunting

    Kategori Tokoh Inspiratif

    – Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Tokoh Restorative Justice Jawa Timur

    – Heri Prasetyo, Koreografer, Penulis Naskah & Sutradara Surabaya, Tokoh Seniman Berdedikasi

    – Dr. Rosidi Roslan, S.I.P., S.K.M., S.H., M.P.H., M.H., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan

    – Liana Kurniawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perusahaan Indonesia (APEPI), Tokoh Pembangkit Ekonomi Melalui Local Mulia

    – Fairouz Huda, Komisaris Utama PT. Puspa Agro, Tokoh Pemuda Inspiratif

    – Hermanto Tanoko, Founder Tancrop Group, Tokoh Peduli Pengusaha Muda

    – Dr. Busrul Iman, S.E., M.M., Direktur Utama Bank Jatim, Tokoh Pengantar Bank Jatim Next Level

    – H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph. D., Wakil Gubernur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Konektivitas Jawa Timur

    – Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Pengembangan industri Halal

    – AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., Kepala Kepolisian Resor Malang, Tokoh Penerapan Hukum Humanis

    – Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital.

  • Inspiratif! Berikut Ini Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Award 2024

    Inspiratif! Berikut Ini Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Award 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Pada hari ulang tahun (HUT) ke-18 tahun, Beritajatim.com tak hanya membagikan momen kebahagiaannya, melainkan juga turut memberikan apresiasi tinggi untuk para tokoh masyarakat, korporasi, hingga pihak pemerintahan yang telah memberikan inspiratif melalui Beritajatim Award 2024.

    Tentunya, bentuk inspirasi yang dimaksud merupakan suatu hal yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

    Ada beberapa kategori orang ataupun instansi yang mendapatkan penghargaan beritajatim.com, mulai dari katagori Local Hero, Pendidikan dan Olahraga, Korporasi, Pemerintahan, hingga Tokoh Publik.

    Bentuk penghargaan ini pun diberikan secara langsung pada puncak resepsi HUT beritajatim.com ke-18 tahun, di Whiz Luxe Hotel Spazio Towe, Jl. Mayjend Jonosewojono, Surabaya, Kamis (2/5/2024).

    Adapun berikut ini para sosok inspiratif tersebut, di antaranya;

    Kategori Local Hero

    – Imam Muhlas, Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan Binaan PT Pertamina EP Cepu Regional 4

    – Sundarianto, Pemuda Budidaya Magot Binaan PT. Bumi Suksesindo

    Kategori Pendidikan & Olahraga

    – Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

    – Pondok Pesantren An Nur 2 Malang, Penggerak Produk Kreatif dan Inovatif OPOP

    – Kopontren Sunan Drajat Lamongan, Inisiatif Pesantren Berdikari

    – Grace Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Tokoh Penggerak Basket Jawa Timur

    Katagori Korporasi

    – PT Bumi Suksesindo, Korporasi Penggerak Sumber Daya Manusia Lokal

    – PT. HM Sampoerna, Tbk, Korporasi Peduli Kapasitas dan Mutu UMKM

    – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Korpodasi Peduli Lingkungan

    – PT. Petrokimia Gresik, Korporasi Transformasi Perusahaan Agroindustri

    – PT. Samator Indo Gas, Tbk, Korporasi Penopang Industri Indonesia

    – PT. Eigerindo Multi Produk Industri, Korporasi Pengembangan Produk Eco-Friendly

    – PT. Asri Dharma Sejahtera BUMD Bojonegoro, Inisiator Program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon

    Kategori Pemerintahan

    – Dr. Nyono, S.T., M.T, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern

    – Eri Cahyadi, S.T., M.T., Walikota Surabaya, Kepala Daerah Peduli Stunting

    – Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, ASEAN., Eng., Bupati Jember, Kepala Daerah Penggerak Infrastruktur Jalan

    – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Bupati Lamangon, Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    – PDAM Surya Sembada, Lembaga Penerapan Inovasi Digital Layanan Masyarakat

    – Perusahaan Daerah Pasar Surya, Lembaga Inovator Skema Pembayaran Fleksibel

    – H. Sugiri Sancoko, S.E.., M.M., Bupati Ponorogo, Kepala Daerah Pelestari Budaya Reyog

    – dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Bupati Mojokerto, Kepala Daerah Peduli Stunting

    Kategori Tokoh Inspiratif

    – Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Tokoh Restorative Justice Jawa Timur

    – Heri Prasetyo, Koreografer, Penulis Naskah & Sutradara Surabaya, Tokoh Seniman Berdedikasi

    – Dr. Rosidi Roslan, S.I.P., S.K.M., S.H., M.P.H., M.H., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan

    – Liana Kurniawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perusahaan Indonesia (APEPI), Tokoh Pembangkit Ekonomi Melalui Local Mulia

    – Fairouz Huda, Komisaris Utama PT. Puspa Agro, Tokoh Pemuda Inspiratif

    – Hermanto Tanoko, Founder Tancrop Group, Tokoh Peduli Pengusaha Muda

    – Dr. Busrul Iman, S.E., M.M., Direktur Utama Bank Jatim, Tokoh Pengantar Bank Jatim Next Level

    – H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph. D., Wakil Gubernur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Konektivitas Jawa Timur

    – Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Pengembangan industri Halal

    – AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., Kepala Kepolisian Resor Malang, Tokoh Penerapan Hukum Humanis

    – Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital

    (fyi/ian)

  • PDAM Surya Sembada Surabaya: Inovasi Digital untuk Pelayanan Air yang Lebih Baik

    PDAM Surya Sembada Surabaya: Inovasi Digital untuk Pelayanan Air yang Lebih Baik

    Surabaya (beritajatim.com) – PDAM Surya Sembada Kota Surabaya telah mencapai kemajuan signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.

    Dengan penerapan inovasi digital, PDAM Surya Sembada berhasil memberikan layanan prima kepada masyarakat kota pahlawan.

    Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Ir. Arief Wisnu Cahyono, ST., telah memimpin serangkaian inovasi yang mengubah cara PDAM beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggannya.

    PDAM Surya Sembada menjadikan teknologi sebagai pondasi bagi kemajuan, efisiensi, dan pelayanan yang unggul kepada masyarakat.

    Inisiatif ini mencakup pengembangan aplikasi Customer Information System (CIS) yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri, cek tagihan, pembayaran tagihan, informasi gangguan air, dan monitoring aduan dengan rating 4,8 di Google Playstore.

    Selain itu, PDAM Surya Sembada juga telah melakukan rehabilitasi pipa jaringan sepanjang 150 Kilometer pada tahun 2022-2023, menjamin ketersediaan pasokan air yang aman dari berbagai sumber mata air dan sungai di sekitar Surabaya.

    Inovasi lainnya termasuk produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerek HE2O, yang merupakan hasil kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)¹.

    PDAM juga berkomitmen dalam memastikan keamanan data pelanggan dengan meraih sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Information Security Management System.

    Dengan multichannel platform yang mengintegrasikan media sosial dan WhatsApp, serta website yang menyediakan fitur pengaduan online, e-procurement, whistleblowing system, informasi pelayanan, dan informasi tagihan online, PDAM Surya Sembada menunjukkan dedikasinya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

    Inovasi dan kemajuan PDAM Surya Sembada ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat hubungan dengan pelanggan, menjadikan Surabaya sebagai contoh bagi kota-kota lain dalam pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan pemanfaatan teknologi digital. (ted)

  • PDAM Surya Sembada Surabaya: Inovasi Digital untuk Pelayanan Air yang Lebih Baik

    DPRD Surabaya Bahas Perubahan Status PDAM Surya Sembada: Perumda atau Perseroda?

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi B DPRD Kota Surabaya menggelar rapat Pansus (Panitia Khusus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan status Perusahaan Daerah (Perumda) atau Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) bagi PDAM Surya Sembada Surabaya.

    Ketua Komisi B Luthfiyah menjelaskan bahwa pembahasan Raperda BUMD ini masih dalam tahap awal dan Pansus baru dibentuk.

    “Tentu tahapan proses Reperda ini diharapkan lebih cepat sebelum pergantian periode baru DPRD Kota Surabaya atau maksimal dua bulan selesai,” kata Luthfiyah, Rabu (24/4/2024).

    Luthfiyah menambahkan bahwa Pansus akan mempertimbangkapdn dengan seksama pilihan terbaik antara Perumda dan Perseroda.

    “Proses menuju Perubahan dia pilihan itu kita akan memanggil para tim ahli dan bagian hukum menghasilkan yang terbaik bagi Pemkot, BUMD dan masyarakat. Sehingga dalam pembahasan kita tidak mudah memutuskan, juga akan menimbang setiap dasar pasal pasalnya,” imbuhnya.

    Ketua Pansus Raperda BUMD Anas Karno menambahkan bahwa Pansus telah menghadirkan jajaran PDAM Surya Sembada Surabaya, bagian perekonomian, dan bagian hukum Pemkot Kota Surabaya.

    “Menindak lanjuti Pansus Pembahasan Raperda BUMD tentang Perumda atau Perseroda pekan depan kita akan memanggil pihak ahli untuk memberikan masukan soal dua pilihan tersebut,” tambahnya.

    Anas menerangkan bahwa pembahasan Raperda BUMD ini mengingat bahwa PDAM Surya Sembada Surabaya merupakan salah satu pilar penting bagi Kota Surabaya. Hal ini, lanjut dia, untuk meningkatkan PAD Kota Surabaya.

    [irp]

    “Pembahasan mencari laba atau keuntungan (profit oriented) pilihan Perumda dan Perseroda akan menjadi pertimbangan bertujuan meningkatkan PAD Kota Surabaya,” ungkap dia.

    Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono menyampaikan bahwa Pansus masih dalam tahap diskusi awal. Selanjutnya, lanjutnya, pansus akan mengundang narasumber dan tim ahli memberikan usulan dan kajian pembentukan perusahaan daerah menjadi Perumda atau Perseroda.

    Disinggung soal keuntungan, Arief Wisnu Cahyono menerangkan perbedaan antara Perumda dan Perseroda.

    “Perumda kepemilikan saham dimiliki 100 persen Pemkot Surabaya. Sedangkan Perseroda masih dimungkinkan pihak lain memiliki saham,” jelasnya.

    Arief Wisnu Cahyono menjelaskan bahwa PDAM Surya Sembada memilih untuk menjadi Perumda. “Sebelumnya UU Perda 23/2014 diamanahkan membentuk perusahaan daerah menjadi Perumda atau Perseroda dan segera menyesuaikan badan hukumnya. Namun PDAM Surya Sembada Surabaya mengusulkan menjadi Perumda. Akan tetapi kita lihat dulu kajian kajian dari tim ahli ke depannya,” tambah Arief Wisnu Cahyono.

    Arief Wisnu Cahyono menegaskan bahwa PDAM Surya Sembada sebelumnya adalah perusahaan daerah. Menurut dia, secara filosofinya, perusahaan daerah menjadi Perumda tidak berubah sekali dan hanya perubahan namanya saja.

    “Sedangkan Perseroda otomatis masyarakat bisa menjadi kepemilikan saham di PDAM tersebut,” pungkasnya.

    Karakteristik dan Tujuan Perumda dan Perseroda

    Perumda memiliki tujuan utama untuk pelayanan umum, namun tetap dapat memperoleh laba atau keuntungan. Hal ini sesuai dengan Pasal 331 ayat 4 huruf C UU No. 23 Tahun 2024 jo. UU No. 9 Tahun 2015.

    Di sisi lain, Perseroda memiliki tujuan utama untuk mencari keuntungan (profit oriented) namun tetap dapat menjalankan fungsi pelayanan umum (berdasarkan PSO: publik service obligation).

    Pansus Raperda BUMD akan terus membahas Raperda ini dengan mengundang tim ahli dan melakukan kajian untuk menentukan pilihan terbaik bagi PDAM Surya Sembada Surabaya, Pemkot Surabaya, dan masyarakat. [asg/aje]

  • 3 Hari Mati, Air Bersih Kembali Mengalir di Dukuh Kupang Barat, PDAM Pasang Pipa Temporer

    3 Hari Mati, Air Bersih Kembali Mengalir di Dukuh Kupang Barat, PDAM Pasang Pipa Temporer

    Surabaya (beritajatim.com) Warga Dukuh Kupang Barat, Surabaya, yang sempat mengalami mati air selama tiga hari akibat pecahnya pipa PDAM akibat terdampak pembangunan box culvert, kini telah kembali mendapatkan pasokan air bersih.

    “Pertama, kemarin malam. Itu langsung dikerjakan dan selesai, air kembali normal. Lalu, tadi pagi juga ada informasi pipa PDAM terdampak lagi,” jelas Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Agung Pribadhi, di lokasi perbaikan pipa, Rabu (24/4/2024).

    Pecahnya pipa tersebut menyebabkan tiga gang di Dukuh Kupang Barat mengalami mati air. Petugas PDAM telah menyelesaikan perbaikan dan air sudah kembali mengalir, meskipun belum normal 100%.

    “Sudah dikerjakan teman-teman dan menjelang siang tadi sudah selesai, air sudah normal. Mungkin belum normal 100 persen tapi air sudah mengalir,” tambah Agung.

    Pengerjaan box culvert di lokasi tersebut belum selesai, sehingga potensi pipa pecah kembali terjadi masih ada. Oleh karena itu, PDAM memasang pipa temporer di atas tanah untuk mengantisipasi kejadian pipa pecah kembali terulang.

    “Kami sudah koordinasi dengan teman-teman yang di lapangan, kita buatkan semacam jaringan temporer yang kita gelar di atas jalan. Tujuannya adalah kalau terjadi lagi pipa pecah maka warga tidak perlu lagi untuk mencari air jauh-jauh, cukup di satu titik saja,” ungkap Agung.

    Pemasangan pipa temporer dan penyiagaan petugas di lokasi akan dilakukan hingga pengerjaan box culvert selesai.

    “Untuk mengantisipasi jika sewaktu kena garuk excavator lagi, nanti teman-teman akan stand by di lokasi menggelar pipa temporer sampai pengerjaan box culvert di Dukuh Kupang Barat selesai baru kita rapikan,” paparnya.

    Agung berharap, petugas excavator pengerjaan box culvert supaya lebih berhati-hati lagi. Apabila dalam pengerjaannya tanpa sengaja memecahkan pipa PDAM lagi, Agung mengimbau supaya penanggungjawab proyek segera menghubungi pihaknya.

    “Kalau terdampak dan pipa kita putus segera informasikan ke kami. Sehingga, respon kami untuk menindaklanjuti pipa pecah atau putus terdampak pengerjaan box culvert itu dapat segera kita tangani, dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama air normal kembali,” harapnya.

    Sri, salah satu warga Dukuh Kupang Barat Gang I, mengaku selama beberapa hari tidak mendapat air dari PDAM. Dia bersama para tetangga lainnya rela turun ke pusat pecahan pipa hanya untuk mengambil air secara gotong royong.

    “Ya turun ke bawah Mas untuk ambil air, sama tetangga-tetangga. Istilah Surabayanya ngangsu. Tadi malam itu cuma air rumah saya yang keluar, tapi ya kecil. Hari ini sudah lancar tapi masih keruh,” pungkasnya. [asg/ian]

  • Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Jalan di Ranugrati Sawojajar Ambles

    Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Jalan di Ranugrati Sawojajar Ambles

    Malang (beritajatim.com) – Pipa milik PDAM atau Perumda Tugu Tirta Kota Malang di Jalan Ranugrati, Sawojajar, Kota Malang jebol pada Jumat, (19/4/2024) dini hari. Imbas dari pipa jebol jalan disekitar lokasi ambles dengan lebar sekira 6 meter persegi.

    Dampak dari pipa jebol dan jalan ambles arus lalu lintas di lokasi tersendat. Bahkan sebuah mobil minibus sempat terjebak sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.

    Imbas lain dari pipa jebol berdampak pada 3 ribu saluran rumah di Kota Malang. Para pelanggan Tugu Tirta terpaksa mengalami gangguan layanan air mulai air mati hingga mengalir kecil.

    [irp]

    “Tadi terpaksa harus menunggu air mengalir jadi menunggu bak air penuh. Jadi ya lumayan lama nunggunya karena mengalirnya kecil banget,” ujar salah satu warga Kedungkandang yang terdampak, Ilham.

    Peristiwa ini mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Tampak Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Plt Dirut Perumda Tugu Tirta Handi Priyanto, dan Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra turun langsung meninjau lokasi.

    “Kita minta ada percepatan karena yang terdampak 3000 SR (sambungan rumah),” imbuh Wahyu.

    [irp]

    Wahyu mengatakan, bahwa air terpaksa dimatikan selama proses normalisasi pipa. Tujuannya agar tidak menggangu proses perbaikan dan membuat air tidak keruh.

    “Jelas air kita tutup karena kalau kita buka ini tidak bisa diperbaiki karena kalau dinyalakan nanti tingkat kekeruaannya akan terdampak ke warga jadi kita matikan,” ujar Wahyu. [luc/aje]