BUMN: IndiHome

  • Telkomsel & WeTV Gelar Undian Berhadiah Honda Brio & WR-V, Cek Caranya!

    Telkomsel & WeTV Gelar Undian Berhadiah Honda Brio & WR-V, Cek Caranya!

    Jakarta

    Telkomsel dan WeTV menggelar program undian ‘WeTV Bagi-Bagi Mobil’ mulai 7 November hingga 31 Desember 2025. Melalui program ini, pelanggan berkesempatan meraih hadiah dua unit Honda Brio Satya 1.2 E CVT dan satu unit Honda WR-V E CVT.

    “Kami ingin memberikan apresiasi kepada pelanggan yang telah memilih Telkomsel dan WeTV sebagai bagian dari digital lifestyle sehari-hari mereka. Dengan peluang menang mobil impian dari WeTV, kami berharap mereka bisa merasakan pengalaman yang semakin menyenangkan dalam menikmati ragam konten digital berkualitas bersama Telkomsel,” ujar VP Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/11/2025).

    Untuk berpartisipasi, pelanggan Telkomsel – baik pengguna SIMPATI, Halo, IndiHome, maupun by.U – cukup mengaktifkan paket apapun dengan akses WeTV VIP 30 hari atau lebih. Berikut langkah-langkahnya:

    Cara Ikut Program WeTV Bagi-Bagi Mobil

    Beli paket Telkomsel apapun dengan WeTV VIP 30 hari atau lebih (via MyTelkomsel/GraPARI/outlet)

    Login ke WeTV menggunakan nomor Telkomsel yang sama untuk pembelian paket

    Pastikan ikuti akun Instagram resmi @telkomsel dan @wetvindonesia

    Pemenang undian akan diumumkan melalui situs resmi www.telkomsel.com, aplikasi WeTV, dan akun media sosial kedua perusahaan – paling lambat satu bulan setelah program berakhir. Seluruh pajak dan biaya pengiriman hadiah ditanggung oleh WeTV.

    “Program ini adalah bentuk terima kasih kami kepada pelanggan Telkomsel dan komunitas penggemar yang terus mendukung dan menjadikan WeTV sebagai pilihan utama untuk hiburan digital mereka. Semoga program ‘WeTV Bagi-Bagi Mobil’ bersama Telkomsel bisa membuat momen menonton cerita-cerita lintas budaya dan generasi di WeTV jadi semakin berkesan,” pungkas Country Head WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea.,

    Informasi lengkap mengenai program “WeTV Bagi-Bagi Mobil” dan daftar paket Telkomsel yang berlaku untuk undian, kunjungi tsel.id/WeTVBBM.

    Disclaimer: Telkomsel mengimbau pelanggan untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel maupun program undiannya. Telkomsel tidak pernah meminta data pribadi seperti kode OTP atau PIN. Pastikan informasi yang diterima berasal dari saluran resmi Telkomsel.

    (anl/ega)

  • IndiHome Fokus Beri Nilai Tambah di Luar Layanan Internet, Pelanggan Tumbuh

    IndiHome Fokus Beri Nilai Tambah di Luar Layanan Internet, Pelanggan Tumbuh

    Bisnis.com, JAKARTA — IndiHome, layanan internet tetap milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), menempelkan sejumlah produk over the top (OTT) dalam paket internet untuk memberi nilai tambah kepada pelanggan. Langkah ini terbukti efektif dalam mendongkrak jumlah pengguna.

    IndiHome tercatat melayani sekitar 10,3 juta pelanggan pada kuartal III/2025, tumbuh 9,4% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini didukung oleh penambahan sekitar 200.000 pelanggan baru sepanjang kuartal tersebut dibandingkan periode sebelumnya. Jika digabungkan dengan pelanggan korporasi, total pelanggan IndiHome tercatat sekitar 11,5 juta hingga akhir September 2025.

    Vice President – Home Broadband and FMC Product Marketing Telkomsel Hardika Nugroho mengatakan perusahaan berupaya menyajikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Saat ini pelanggan tidak hanya butuh layanan internet, juga butuh konten hiburan dan aplikasi yang mendukung produktivitas.

    “Kami mulai menawarkan kombinasi antara internet dengan OTT karena ada segmen pelanggannya yang bukan hanya butuh layanan internet, tapi juga butuh entertainment,” kata Hardika kepada Bisnis di sela-sela acara Anugerah Produk Indonesia (API) 2025, Selasa (11/11/2025).

    Sekadar informasi, IndiHome telah menjalin kerja sama dengan Vidio, Disney+, dan Maxstream, hingga konten kreator dalam negeri untuk memperkuat produknya. Secara total, ada sekitar 17 OTT yang telah berkolaborasi dengan Telkomsel.

    Hardika menambahkan beberapa pelanggan Telkomsel memiliki kebutuhan yang sangat spesifik, sehingga perusahaan menggandeng banyak mitra untuk menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan mereka.

    Strategi menghadirkan nilai tambah kepada pelanggan akan terus didorong perusahaan hingga akhir tahun 2025, dengan harapan jumlah pelanggan terus bertambah.

    Dalam laporan info memo, manajemen Telkomsel memastikan bahwa perusahaan terus memperluas layanan IndiHome secara agresif sepanjang 9 bulan pertama 2025. Ekspansi ini didukung oleh strategi rollout jaringan baru (greenfield), simplifikasi produk, dan penyesuaian harga yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan masa kini.

    Beragam paket fleksibel nasional, upgrade kecepatan internet, dan penawaran upsell menjadi andalan Telkomsel untuk meningkatkan relevansi IndiHome di segmen rumah tangga Indonesia. Di tengah sentimen konsumen moderat dan tekanan afordabilitas, Telkomsel tetap mengedepankan disiplin komersial dan pertumbuhan yang terarah pada segmen broadband.

    Meskipun rerata pendapatan yang dibukukan Telkomsel dari pelanggan IndiHome (ARPU) terkoreksi menjadi Rp217.000 seiring dengan perubahan perilaku dan preferensi pelanggan, Telkomsel mampu menyiasati penurunan tersebut lewat streamlining produk dan penyempurnaan paket nasional.

    “Basis pelanggan konvergensi Telkomsel-IndiHome terus berkembang, menandakan strategi bundling dan up-selling berhasil menguatkan keterikatan pelanggan rumah tangga serta meningkatkan nilai jangka panjang pelanggan,” tulis dalam laporan Info Memo.

  • Telkomsel Resmikan Kantor Baru di Ternate, Perkuat Layanan Digital

    Telkomsel Resmikan Kantor Baru di Ternate, Perkuat Layanan Digital

    Bisnis.com, TERNATE – Telkomsel meresmikan kantor baru Branch Ternate sebagai bagian dari upaya memperkuat kehadiran dan pelayanan di wilayah Indonesia Timur, khususnya Maluku Utara. Acara peresmian yang berlangsung pada Jumat, 7 November 2025 ini dihadiri oleh Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo; Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos; dan Forkopimda Provinsi, Wakil Walikota Ternate, Forkopimda Kota, Jajaran Vice President Telkomsel, Jajaran Telkom dan Telkom Group, serta mitra bisnis dan strategis Telkomsel.

    Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo menyampaikan, “Peresmian kantor Branch Ternate ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menghadirkan layanan digital yang merata dan berkualitas hingga ke wilayah terluar Indonesia. Kami percaya bahwa kehadiran infrastruktur dan tim yang lebih dekat dengan masyarakat akan memperkuat sinergi dan mempercepat transformasi digital di Maluku Utara.”

    Kehadiran kantor Branch Ternate bukan sekadar modernisasi fasilitas, tetapi juga menjadi pusat operasional Telkomsel di Maluku Utara yang merepresentasikan komitmen untuk menciptakan ruang kerja inovatif dan kolaboratif, sekaligus mendukung pengembangan ekosistem digital serta kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan mitra lokal guna memperluas adopsi solusi digital di berbagai sektor.

    Dalam mendukung transformasi digital, 1,3 juta pelanggan layanan seluler Telkomsel di Maluku Utara telah didukung oleh 3.006 BTS. Selain itu sebanyak 338 ribu pelanggan IndiHome juga terlayani melalui 6.265 ODP (Optical Distribution Point), sebagai wujud komitmen Telkomsel dalam menghadirkan jaringan berkecepatan tinggi yang mendukung berbagai aktivitas digital mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga layanan publik.

    Untuk memberikan kemudahan akses dan pelayanan terbaik kepada pelanggan, Telkomsel turut menghadirkan 4 GraPARI serta 6 titik layanan mandiri MyGraPARI di Maluku Utara.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Telkomsel juga menyerahkan program CSR yang ditujukan untuk mendukung sektor pendidikan di Maluku Utara, yaitu:

    Bantuan Paket Internet IndiHome untuk 10 sekolah di Maluku Utara, guna mendukung proses belajar mengajar berbasis digital. 10 Sekolah tersebut adalah SMA Lukmanul Hakim Ternate, SMK Negeri 2 Tidore Kepulauan, SMA Negeri 11 Tidore Kepulauan, SMK Negeri 4 Tidore Kepulauan, SMA Swasta Muhammadiyah 4 Tidore Kepulauan, SMK Eklesia Akediri, SMA Nusantara Jailolo, SMK Swasta Indotekno Maluku Utara, SMK Negeri 3 Halmahera Utara  dan SMK Negeri 5 Halmahera Barat.
    Bantuan 100 Paket Perlengkapan Sekolah bagi siswa-siswi sebagai bentuk dukungan terhadap akses pendidikan yang inklusif.
    Bantuan 50 Modem Internet Telkomsel Orbit untuk sekolah di Maluku Utara, sebagai solusi konektivitas mandiri yang mendukung pembelajaran daring dan akses informasi digital. Bantuan ini juga didukung oleh Mitra Sales Business Partner Telkomsel – PT. Makassar Mega Putra Prima sebagai bentuk sinergi dalam mendukung pendidikan berbasis teknologi.

    Dengan hadirnya Kantor Branch Ternate yang beralamat di Jalan Sultan M. Djabir Sjah, Telkomsel berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor, memperluas pemanfaatan teknologi digital, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis konektivitas. Peresmian ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Telkomsel sebagai mitra strategis pembangunan daerah di era digital.

    Selain itu, sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan talenta digital lokal, Telkomsel melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan berbagai pihak, seperti:

    Bersama Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, bertujuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital di dunia pendidikan tinggi melalui pelatihan keterampilan digital dan peluang magang bagi mahasiswa.
    Bersama REI Maluku Utara dan PT. Dagymoi Properti Indonesia untuk menghadirkan program inovatif yang mengintegrasikan layanan IndiHome di perumahan dalam mendukung gaya hidup digital masyarakat.

    “Kami percaya bahwa konektivitas yang merata dan layanan digital yang inklusif adalah fondasi penting bagi kemajuan daerah. Dengan hadirnya kantor Branch Ternate, kami berharap dapat terus tumbuh bersama masyarakat Maluku Utara, menghadirkan solusi yang relevan, serta memperkuat kontribusi Telkomsel dalam membangun Indonesia yang lebih terhubung dan berdaya saing”, pungkas Susatyo.

  • OpenAI Bundling ChatGPT Pro, Sasar Separuh Pelanggan Seluler RI

    OpenAI Bundling ChatGPT Pro, Sasar Separuh Pelanggan Seluler RI

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan OpenAI meluncurkan Paket Promo Bundling Telkomsel x ChatGPT Go yang menyasar sekitar 157 juta pelanggan atau separuh dari pengguna seluler Indonesia. 

    Ini merupakan kolaborasi pertama OpenAI di Asia Tenggara, di mana pelanggan dapat menikmati paket data khusus untuk akses aplikasi ChatGPT sekaligus langganan ChatGPT Go. 

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, mengatakan sebagai digital lifestyle enabler, Telkomsel berkolaborasi dengan OpenAI untuk menghadirkan teknologi AI terdepan yang dapat diakses semua kalangan.

    “Melalui Bundel ChatGPT Go, Telkomsel terus mendorong produktivitas sekaligus memimpin inovasi berbasis AI yang mengakselerasi kemajuan Indonesia,” kata Derrick dikutip Minggu (2/11/2025). 

    Ke depan, Telkomsel akan menjajaki kolaborasi lebih mendalam dengan OpenAI untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih seamless dan terintegrasi, serta memperluas penerapan solusi AI lintas industri guna mendukung pengembangan talenta dan kemajuan bangsa. 

    Sementara itu, Managing Director of International OpenAI, Oliver Jay, mengatakan pihaknya ingin menjadikan teknologi AI terdepan lebih mudah dijangkau.

    “Melalui kolaborasi dengan Telkomsel, kami antusias menghadirkan ChatGPT kepada lebih banyak orang di seluruh Indonesia,” katanya. 

    Adapun, OpenAI meluncurkan ChatGPT Go di Indonesia pada September lalu. 

    Layanan ini menjadi paket berlangganan pertama OpenAI yang dirilis di Asia Tenggara, dengan harga lebih terjangkau. ChatGPT Go dibanderol Rp75.000 per bulan (termasuk PPN) dan memberikan akses ke berbagai fitur unggulan seperti batas pesan yang lebih tinggi, pembuatan gambar, unggahan dokumen, serta memori percakapan yang didukung model terbaru OpenAI, GPT-5.

    Lebih lanjut, ChatGPT Go memberikan akses lebih luas ke fitur favorit ChatGPT, termasuk batas pesan dengan GPT-5 hingga 10 kali lebih banyak, pembuatan gambar hingga 10 kali per hari, unggah file atau gambar hingga 10 kali per hari, serta memori percakapan dua kali lebih panjang untuk menghasilkan respons yang lebih personal.

    Pelanggan SIMPATI (prabayar) dan Halo (pascabayar) dapat membeli paket promo melalui aplikasi MyTelkomsel mulai Rp50.000. Paket ini mencakup 3 GB data khusus untuk akses ChatGPT, akses berlangganan ChatGPT Go hingga 2 bulan, serta opsi paket data internet hingga 100 GB. 

    Pelanggan juga dapat memilih ChatGPT Go sebagai digital lifestyle benefit, atau menukarkan 1.000 Telkomsel Poin untuk mendapatkan akses langganan ChatGPT Go. Selain itu, promo ini juga tersedia bagi pelanggan baru IndiHome (paket >75 Mbps) dan melalui program retensi pelanggan terbatas.

    Cara Aktivasi

        1.    Pastikan aplikasi ChatGPT sudah terinstal di perangkat iOS atau Android.

        2.    Beli paket melalui aplikasi MyTelkomsel.

        3.    Klaim voucher melalui SMS, login, lalu pilih metode pembayaran default (untuk perpanjangan otomatis).

    Setelah masa promo berakhir (1–2 bulan sesuai paket), harga normal Rp75.000 per bulan akan berlaku. Pelanggan dapat membatalkan langganan kapan saja sebelum perpanjangan otomatis.

    Pilihan Paket Promo Bundling Telkomsel x ChatGPT Go

    A. SIMPATI (prabayar)

        •    Standalone Pack: Rp50.000 (1 bulan), termasuk 3 GB data khusus ChatGPT + langganan ChatGPT Go 1 bulan.

        •    Surprise Deal: Mulai Rp50.000 (1 bulan), termasuk data internet hingga 100 GB + 3 GB data khusus ChatGPT + langganan ChatGPT Go 1 bulan.

        •    Starter Pack SIMPATI ChatGPT: Kartu perdana Rp55.000, termasuk 3 GB data internet + 3 GB data khusus ChatGPT + langganan ChatGPT Go 1 bulan.

    B. Halo (pascabayar)

        •    Standalone Pack: Rp50.000 (1 bulan / 3 GB data khusus ChatGPT) atau Rp75.000 (2 bulan / 6 GB data khusus ChatGPT), termasuk langganan ChatGPT Go 2 bulan.

        •    Ekstra Kuota: Mulai Rp45.000 (masa aktif bervariasi), termasuk data internet hingga 100 GB + 3 GB data khusus ChatGPT + langganan ChatGPT Go 2 bulan.

        •    Pelanggan Baru: Langganan Halo+ Rp120.000 atau lebih, atau kontrak 6 bulan, mendapatkan langganan ChatGPT Go 2 bulan.

        •    Telkomsel Poin: Tukarkan 1.000 Poin untuk langganan ChatGPT Go 2 bulan.

    C. IndiHome (internet rumah)

        •    Akses langganan ChatGPT Go 2 bulan untuk pelanggan baru IndiHome (paket >75 Mbps).

        •    Akses langganan ChatGPT Go 2 bulan melalui program retensi pelanggan terbatas.

  • Pertama di Asia Tenggara, Telkomsel & OpenAI Rilis Paket ChatGPT Go

    Pertama di Asia Tenggara, Telkomsel & OpenAI Rilis Paket ChatGPT Go

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel dan OpenAI resmi meluncurkan Paket Promo Bundling Telkomsel x ChatGPT Go di Indonesia yang pertama di Asia Tenggara. Pelanggan bisa mendapatkan paket data khusus akses aplikasi ChatGPT dan akses langganan ChatGPT Go mulai Rp 50.000

    Melalui paket ini, pelanggan dapat memastikan pengalaman AI inklusif dan mudah diakses dengan jaringan terdepan dan terluas Telkomsel.

    ChatGPT Go memberi akses lebih luas ke fitur favorit ChatGPT. Termasuk batas pesan dengan GPT-5 hingga 10 kali lebih banyak, pembuatan gambar per hari hingga 10 kali lebih banyak, unggah file atau gambar per hari hingga 10 kali lebih banyak, dan memori percakapan 2 kali lebih panjang untuk respons yang lebih personal.

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, menyatakan, sebagai digital lifestyle enabler, Telkomsel berkolaborasi dengan OpenAI untuk menghadirkan teknologi AI yang dapat diakses oleh semua orang di Indonesia. Layanan ini menjawab kebutuhan dari berbagai lapisan masyarakat, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

    “Melalui layanan beyond connectivity seperti Bundel ChatGPT Go, Telkomsel terus mendorong produktivitas dan menginspirasi kreativitas, sekaligus memimpin inovasi berbasis AI yang mengakselerasi kemajuan Indonesia di berbagai sektor,” ungkap dia di IdeaTalks Big Stage, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

    Dia menambahkan ke depan, Telkomsel akan menjajaki kolaborasi lebih jauh bersama OpenAI untuk menghadirkan pengalaman AI yang semakin seamless dan terintegrasi.

    “Sehingga mendorong penerapan solusi AI lintas industri yang berdampak nyata, hingga mendukung kemajuan bangsa dengan pengembangan talenta AI,” tutur Derrick.

    Managing Director of International dari OpenAI, Oliver Jay, mengatakan, dengan ChatGPT Go dan akses ke model GPT-5 terbaru, pihaknya ingin menjadikan teknologi AI sebagai sesuatu yang sederhana, ekonomis, dan bermanfaat bagi semua orang.

    “Melalui kolaborasi dengan Telkomsel, kami antusias menghadirkan ChatGPT kepada lebih banyak orang di seluruh Indonesia, membantu mereka menemukan jawaban lebih cepat, mengeksplorasi ide-ide baru, dan membuka berbagai peluang dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap dia.

    Pelanggan SIMPATI (prabayar) dan Halo (pascabayar) dapat membeli paket promo melalui aplikasi MyTelkomsel mulai Rp50.000. Paket ini termasuk 3 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT, akses berlangganan ChatGPT Go hingga 2 bulan, dan pilihan paket data internet hingga 100 GB.

    Pelanggan juga bisa memilih opsi ChatGPT Go sebagai digital lifestyle benefit atau menukarkan 1.000 Telkomsel Poin untuk mendapatkan akses berlangganan ChatGPT Go. Selain itu, tersedia juga bagi pelanggan baru IndiHome (paket >75 Mbps) dan melalui program retensi pelanggan terbatas. Promo berlaku sampai 30 April 2026 dengan jumlah terbatas

    Berikut Cara Aktivasi ChatGPT Go

    Pastikan menginstal aplikasi ChatGPT di perangkat iOS atau Android
    Beli paketnya di MyTelkomsel
    Klaim voucher via SMS, login, pilih metode pembayaran default (untuk perpanjangan otomatis)
    Setelah masa paket promo berakhir (1-2 bulan sesuai paket), harga normal Rp75.000/bulan akan berlaku. Pelanggan dapat membatalkan kapan saja sebelum perpanjangan otomatis

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel Layani 157,6 Juta Pelanggan Kuartal III/2025, Pengguna IndiHome Tumbuh

    Telkomsel Layani 157,6 Juta Pelanggan Kuartal III/2025, Pengguna IndiHome Tumbuh

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melayani 157,6 juta pelanggan seluler selama periode Januari-September 2025/ Sementara itu, pelanggan internet tetap IndiHome untuk ritel tumbuh 9,4% year on year/YoY menjadi 10,26 juta.

    Dilansir dari info memo Jumat (31/10/2025), jika digabungkan dengan pelanggan korporasi, IndiHome secara total melayani 11,5 juta pelanggan atau tumbuh 7,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Seiring dengan bertambahnya pelanggan, pendapatan yang dibukukan IndiHome terdongkrak 0,5% year on year/YoY menjadi Rp19,73 triliun.

    Angka tersebut setara dengan 18% dari total pendapatan yang dibukukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) pada 9 bulan pertama 2025.

    Telkomsel terus memperluas layanan IndiHome secara agresif sepanjang 9 bulan pertama 2025. Ekspansi ini didukung oleh strategi rollout jaringan baru (greenfield), simplifikasi produk, dan penyesuaian harga yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan masa kini.

    Beragam paket fleksibel nasional, upgrade kecepatan internet, dan penawaran upsell menjadi andalan Telkomsel untuk meningkatkan relevansi IndiHome di segmen rumah tangga Indonesia.

    Di tengah sentimen konsumen moderat dan tekanan afordabilitas, Telkomsel tetap mengedepankan disiplin komersial dan pertumbuhan yang terarah pada segmen broadband.

    Meskipun rerata pendapatan yang dibukukan Telkomsel dari pelanggan IndiHome (ARPU) terkoreksi menjadi Rp217.000 seiring dengan perubahan perilaku dan preferensi pelanggan, Telkomsel mampu menyiasati penurunan tersebut lewat streamlining produk dan penyempurnaan paket nasional.

    “Basis pelanggan konvergensi Telkomsel-IndiHome terus berkembang, menandakan strategi bundling dan up-selling berhasil menguatkan keterikatan pelanggan rumah tangga serta meningkatkan nilai jangka panjang pelanggan,” tulis dalam laporan Info Memo.

    Dengan demikian, Telkomsel memantapkan positioning IndiHome sebagai solusi broadband terpercaya melalui ekspansi jaringan, inovasi produk, serta program loyalitas konsumen yang relevan untuk menghadapi dinamika pasar dan kebutuhan digital keluarga Indonesia.

    Sementara itu Telkomsel melayani 157,6 juta pelanggan, dengan 94% dari total tersebut merupakan pelanggan Telkomsel Prabayar. Sementara itu 6% sisanya pelanggan Telkomsel Pascabayar, yang pada periode Januari-September 2025 mengalami peningkatan 6,3% menjadi 8,16 juta pelanggan.

    Di tengah pencapaian tersebut, pelemahan daya beli menjadi tantangan yang masih dihadapi Telkomsel, yang membuat pendapatan perusahaan tertekan 4,5% YoY menjadi Rp81,37 triliun pada kuartal III/2025. Adapun trafik data Telkomsel melonjak tajam 17,2% YoY hingga 17,47 juta TB. 

  • Beban Baru WIFI-MyRepublic, Hubungkan 20 Juta Rumah dengan Internet Murah

    Beban Baru WIFI-MyRepublic, Hubungkan 20 Juta Rumah dengan Internet Murah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mewajibkan kepada para pemenang lelang pita 1,4 GHz, PT Telemedia Komunikasi Pratama dan PT Eka Mas Republik untuk menghubungkan 20 juta rumah dengan internet murah. 

    Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan baru karena selain harus menyiapkan ekosistem 1,4 GHz yang belum matang dan berinvestasi pada perangkat base transceiver station (BTS), keduanya juga harus dapat menyeimbangkan keuangan dengan harga internet rumah yang murah. 

    Sekadar informasi, Telemedia Komunikasi Pratama merupakan anak usaha dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI). Sementara itu Eka Mas Republik atau MyRepublic adalah anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA). 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta WIFI dan DSSA untuk merealisasikan target pembangunan 20 juta koneksi internet rumah (fixed broadband) sebagai bagian dari komitmen pengembangan konektivitas nasional.

    “Jadi memang kepada pemenangnya [lelang 1,4 Ghz] kita berikan target ataupun komitmen untuk membangun 20 juta koneksi internet rumah,” kata Meutya, Kamis (23/10/2025). 

    Menurut dia, hasil pembangunan jaringan dari lelang frekuensi ini kemungkinan belum akan terasa secara signifikan dalam waktu dekat, namun diperkirakan mulai berdampak pada 2026. 

    Sebelumnya, Komdigi telah membuka lelang pita frekuensi 1,4 GHz yang bertujuan menentukan pengguna pita frekuensi radio di seluruh regional, sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 13 Tahun 2025 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada pita 1,4 GHz.

    Seleksi ini juga ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan spektrum bagi layanan akses nirkabel pita lebar. Melalui lelang tersebut, pemerintah berharap dapat memperluas jangkauan akses internet berbasis jaringan pita lebar tetap atau fixed broadband, menghadirkan layanan dengan harga terjangkau sesuai rata-rata konsumsi rumah tangga telekomunikasi di wilayah perdesaan, meningkatkan kecepatan unduh, serta mempercepat penggelaran jaringan serat optik.

    Dalam hasil seleksi,WIFI memenangkan Regional I yang meliputi Pulau Jawa, Maluku, dan Papua, dengan penawaran tertinggi senilai Rp403,7 miliar. WIFI mengungguli PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan penawaran Rp399 miliar, dan PT Eka Mas Republik sebesar Rp331 miliar.

    Sementara itu, DSSA memenangkan Regional II yang meliputi Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara dengan penawaran Rp300,8 miliar, lebih tinggi dari Telkom (Rp259 miliar) dan Telemedia (Rp136 miliar). Eka Mas juga menjadi pemenang Regional III yang mencakup Kalimantan dan Sulawesi dengan harga penawaran Rp100 miliar, mengalahkan Telkom (Rp80 miliar) dan Telemedia (Rp64 miliar).

    Pada tahun pertama, para pemenang lelang diwajibkan membayar dua kali nilai penawaran, kemudian membayar sesuai nilai penawaran selama sembilan tahun berikutnya. 

    Jajaran direksi WIFI

    2X Pencapaian IndiHome

    Adapun target 20 juta rumah terhubung internet murah setara dua kali lipat dari torehan pelanggan pemimpin pasar fixed broadband IndiHome. Selama lebih dari 10 tahun beroperasi, IndiHome dapat melayani 10,1 juta pelanggan internet rumah per Juni 2025.

    Jumlah pelanggan itu tumbuh 10% secara tahunan. Pencapaian tersebut merupakan kerja keras Telkom-Telkomsel yang berfokus pada dua jalur utama yaitu untuk pemasaran dan layanan purna jual IndiHome. 

    Dalam mencapai target tersebut, Telkom mengandalkan sejumlah strategi, termasuk mendorong tenaga pemasar yang lebih banyak lewat program Sobat IndiHome.

    Informasi yang beredar lebih dari 31.000 Sobat IndiHome di seluruh Indonesia yang bertugas melakukan penawaran layanan door-to-door dan mendukung akuisisi pelanggan baru.

    Anggota ini bekerja sebagai tenaga lepas yang mendapat komisi berdasarkan keberhasilan mendapatkan pelanggan baru.  Telkom juga mengandalkan sekitar 16.000 teknisi yang menangani instalasi dan layanan purna jual kepada pelanggan berdasarkan data terakhir pada 2022. 

    Peluang dan Tantangan

    Komdigi menyebut frekuensi 1,4 GHz dapat membantu memperluas jangkauan akses internet broadband, khususnya untuk wilayah yang belum terjangkau fiber optik atau infrastruktur kabel. Pita ini nantinya akan digunakan untuk Fixed Wireless Access (FWA) dan kebutuhan internet rumah.

    Kecepatan internet yang diberikan besar seperti internet tetap, namun perusahaan telekomunikasi tidak perlu usaha keras untuk menarik kabel ke rumah-rumah untuk menjangkau pelanggan, sehingga secara ongkos seharusnya lebih murah dan mudah dalam menjangkau pelanggan.

    Sementara itu dari sisi tantangan, kesiapan ekosistem menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan telekomunikasi dalam pengembangan layanan data di pita frekuensi 1,4 GHz.  Adapun pita frekuensi 1,4 GHz termasuk kategori mid band atau frekuensi pita tengah yang memiliki karakteristik jangkauan lumayan luas dan kapasitas besar.

    Head of Asia Pacific GSMA Julian Gorman mengatakan tantangan utama dalam pemanfaatan frekuensi 1,4 GHz berkaitan dengan kesiapan ekosistem pendukung yang masih minim.

    “Masalah utama dari teknologi 1,4 GHz adalah ukuran ekosistemnya,” ujar Julian.

    Pekerja memperbaiki jaringan internet rumah

    Dia menjelaskan bahwa setiap pita frekuensi yang dialokasikan membutuhkan ekosistem komprehensif agar dapat dimanfaatkan secara efektif—dari pembuat chip, antena, hingga produsen perangkat yang dapat mendukung spektrum tersebut.

    Di berbagai belahan dunia, pita frekuensi paling populer yang lebih dulu diadopsi secara masif adalah 3,5 GHz, diikuti dengan 2,6 GHz. Pita-pita ini mendapat sambutan luas karena didukung oleh rantai pasok global yang matang dan biaya produksi perangkat yang efisien karena skala adopsi yang besar.

    Sebaliknya, pita 1,4 GHz hanya digunakan secara sporadis di beberapa wilayah dunia, sehingga keberadaan perangkat, chip, dan dukungan teknis lainnya masih relatif terbatas. 

    PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge  mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama multi-tahun dengan Qualcomm Technologies, Inc. untuk penyediaan solusi platform Qualcomm Dragonwing FWA yang akan mendukung proyek broadband terjangkau Surge.

    Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan kolaborasi ini merupakan pencapaian penting dalam misi WIFI untuk menghadirkan konektivitas broadband terjangkau ke seluruh pelosok Indonesia.

    “Dengan memanfaatkan platform Dragonwing FWA dalam perangkat CPE FWA 1,4 GHz kami, Surge dapat mempercepat penetrasi broadband dan menghadirkan akses internet cepat dan terjangkau bagi jutaan rumah tangga yang selama ini belum terlayani dengan baik,” ujar Shannedy dalam keterangan resminya, Rabu (22/10/2025).

  • IKA BAKTI Lirboyo Serukan Boikot Trans7 dan Indihome Usai Tayangan Xpose Uncensored

    IKA BAKTI Lirboyo Serukan Boikot Trans7 dan Indihome Usai Tayangan Xpose Uncensored

  • Langganan Internet Indonesia Termahal di Asean, Pengusaha: Hanya Rp1.000 per Mbps

    Langganan Internet Indonesia Termahal di Asean, Pengusaha: Hanya Rp1.000 per Mbps

    Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) membantah harga internet tetap di Indonesia termahal di Asia Tenggara. Pasalnya, harga yang ada saat ini cukup kompetitif sekitar Rp1.000-Rp4.000 per Mbps.

    Sebelumnya, laporan We Are Social menyebut biaya langganan internet tetap (fixed broadband) di Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Harga internet di Indonesia mencapai US$0,41 per megabit per detik (Mbps) atau sekitar Rp6.500 per Mbps. 

    Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Filipina yang sebesar US$0,14 per Mbps, Malaysia US$0,09 per Mbps, Vietnam US$0,04 per Mbps, Singapura US$0,03 per Mbps, dan Thailand US$0,02 per Mbps.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir mengatakan kisaran harga per Mbps yang ditawarkan oleh para anggota ATSI sebenarnya relatif rendah.

    “Anggora ATSI kan punya IndiHome, XL Home, Hi-Fi gitu ya, itu harganya, kisarannya tuh kecil banget. Rp1.000 perak sampai Rp4.000 perak [per Mbps],” kata Marwan saat dihubungi Bisnis pada Jumat (10/10/2025). 

    Dia menjelaskan, perhitungan harga tersebut tergantung pada kecepatan internet (speed) dan paket harga yang dipilih pelanggan. Menurutnya semakin speed-nya makin tinggi, harga rata-rata akan semakin murah. 

    “Harga per Mbps-nya makin murah. Tapi kalau speed-nya makin rendah, per Mbps-nya paling tinggi tuh Rp4.000 perak. Berarti kan sekitar 24 sen dolar kan,” katanya l.

    Namun, Marwan menilai, rata-rata harga nasional menjadi tinggi karena banyaknya layanan internet di wilayah pedesaan (rural area) yang dijual dengan harga murah namun berkecepatan rendah. 

    Masalah utama, lanjutnya, terletak pada struktur pasar dan biaya distribusi yang masih tinggi. 

    “Problem kita adalah karena penyedia internet yang dijual murah padahal speed-nya rendah. Itu yang menyebabkan naik harganya. Tapi kalau di anggota ATSI, kisarannya itu antara Rp1.000–Rp4.000, berdasarkan produknya beda-beda lah ya,” kata dia.

    Sekadar informasi, untuk memberikan akses internet ke daerah yang sulit dijangkau serat optik, pelaku usaha mengandalkan internet satelit GEO, yang secara struktur memiliki modal besar.

    Harga layanan internet Ubiqu milik PSN tercatat sebesar Rp10 juta per tahun dengan FUP 100 GB. Sementara itu Mangosky milik Telkom dibandrol seharga Rp11,9 juta per tahun untuk kecepatan up to 6 Mbps unlimited.  

    Harga paket langganan Internet Satelit
    Untuk menekan tarif internet di Indonesia agar lebih kompetitif, Marwan menekankan pentingnya dukungan dari sisi kebijakan dan regulasi. 

    “Kalau dari sisi operator kayak di ATSI itu, regulatory charges harus murah. Yang kedua, kemudahan dalam menggelar fiber optic. Izin-izin di daerah-daerah disederhanakan dan cost-nya juga dipermurah. Kemudian penggelaran fiber harus lebih dimudahkan,” katanya.

  • Tarif Internet Tetap Indonesia Termahal di ASEAN, Begini Penjelasan ATSI

    Tarif Internet Tetap Indonesia Termahal di ASEAN, Begini Penjelasan ATSI

    Bisnis.com, JAKARTA— Biaya langganan internet tetap (fixed broadband) di Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

    Berdasarkan laporan We Are Social, harga internet di Indonesia mencapai US$0,41 per megabit per detik (Mbps) atau sekitar Rp6.500 per Mbps. 

    Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Filipina yang sebesar US$0,14 per Mbps, Malaysia US$0,09 per Mbps, Vietnam US$0,04 per Mbps, Singapura US$0,03 per Mbps, dan Thailand US$0,02 per Mbps.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir mengatakan kisaran harga per Mbps yang ditawarkan oleh para anggota ATSI sebenarnya relatif rendah.

    “Anggota ATSI kan punya IndiHome, XL Home, Hi-Fi gitu ya, itu harganya, kisarannya tuh kecil banget. Rp1.000 perak sampai Rp4.000 perak [per Mbps],” kata Marwan saat dihubungi Bisnis pada Jumat (10/10/2025). 

    Dia menjelaskan, perhitungan harga tersebut tergantung pada kecepatan internet (speed) dan paket harga yang dipilih pelanggan. Menurutnya semakin speed-nya tinggi, harga rata-rata akan semakin murah. 

    “Harga per Mbps-nya makin murah. Tapi kalau speed-nya makin rendah, per Mbps-nya paling tinggi tuh Rp4.000 perak. Berarti kan sekitar 24 sen dolar kan,” katanya.

    Namun, Marwan menilai, rata-rata harga nasional menjadi tinggi karena banyaknya layanan internet di wilayah pedesaan (rural area) yang dijual dengan harga murah, tetapi berkecepatan rendah. 

    Masalah utama, lanjutnya, terletak pada struktur pasar dan biaya distribusi yang masih tinggi. 

    “Problem kita adalah karena penyedia internet yang dijual murah padahal speed-nya rendah. Itu yang menyebabkan naik harganya. Tapi kalau di anggota ATSI, kisarannya itu antara Rp1.000–Rp4.000, berdasarkan produknya beda-beda lah ya,” kata dia.

    Untuk menekan tarif internet di Indonesia agar lebih kompetitif, Marwan menekankan pentingnya dukungan dari sisi kebijakan dan regulasi. 

    “Kalau dari sisi operator kayak di ATSI itu, regulatory charges harus murah. Yang kedua, kemudahan dalam menggelar fiber optic. Izin-izin di daerah-daerah disederhanakan dan cost-nya juga dipermurah. Kemudian penggelaran fiber harus lebih dimudahkan,” katanya.