BUMN: IndiHome

  • Telkomsel Hadirkan Akses 5G & Promo Menarik di Ajang PON XXI Aceh-Sumut

    Telkomsel Hadirkan Akses 5G & Promo Menarik di Ajang PON XXI Aceh-Sumut

    Jakarta

    Telkomsel turut memberikan dukungan terhadap ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung pada 9-20 September 2024. Adapun dukungan tersebut diberikan berupa akses broadband 5G untuk mendorong kelancaran komunikasi.

    Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan dukungan tersebut juga diberikan untuk memberikan pengalaman digital terbaik selama perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pihaknya pun turut melakukan pengoptimalan jaringan 4G di 257 site eksisting, hingga pemasangan 14-unit Compact Mobile BTS (COMBAT).

    “Telkomsel berkomitmen untuk terus menjadi yang terdepan dalam menyediakan solusi dan layanan telekomunikasi digital yang dapat mendukung berbagai acara kenegaraan tingkat nasional dan internasional,” kata Indra dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/9/2024).

    Dia menambahkan untuk akses 5G tersedia di 12 titik strategis. Adapun titik tersebut mencakup Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sumut Sport Center, wisma atlet, bandara, tempat penginapan, media center dan area strategis lainnya.

    “Seluruh kesiapan infrastruktur, termasuk kehadiran jaringan 5G terkini kami di PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan bagian dari upaya dan semangat kami yang terinspirasi oleh semangat Indonesia untuk menggerakan kemajuan dengan memastikan kelancaran komunikasi dan pengalaman digital terbaik bagi seluruh peserta,” ungkapnya.

    Dia mengatakan Telkomsel turut menyiapkan berbagai produk dan layanan pelanggan untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi para atlet, official, volunteer, serta pengunjung yang dapat ditemukan di berbagai lokasi. Adapun lokasi tersebut mencakup pusat layanan di Media Center Hotel Hermes Aceh dan Hotel Santika Dyandra Medan, 12 GraPARI yang tersebar di berbagai lokasi Aceh dan Sumatera Utara, 31 booth layanan di berbagai lokasi seperti pusat perbelanjaan, area penginapan, terminal transportasi darat dan bandara.

    Hal itu termasuk venue utama seperti Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh dan Stadion Gelora Batang Kuis, hingga bekerja sama dengan mitra outlet resmi Telkomsel yang tersebar di seluruh wilayah Aceh dan Sumatera Utara yang siap melayani pembelian pulsa, paket data, eSIM, registrasi kartu, pembelian modem Orbit, pemasangan IndiHome, serta aktivasi eSIM dan layanan 5G.

    “Seluruh titik layanan ini dirancang untuk memastikan kemudahan akses dan kenyamanan komunikasi bagi seluruh peserta dan pengunjung,” jelasnya.

    Selain itu, Telkomsel turut menghadirkan berbagai penawaran khusus selama perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pelanggan dapat memanfaatkan Surprise Deal PON XXI yang menawarkan paket data hingga 25 GB selama tujuh hari dengan harga spesial pada tanggal 7-8 September dan 20-21 September.

    “Penawaran ini hanya berlaku di lokasi penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut dan tersedia melalui aplikasi MyTelkomsel dan di outlet-outlet terdekat. Telkomsel juga menawarkan Paket Jelajah Spesial PON seharga Rp 5.000 untuk akses 50 GB selama satu hari yang bisa di beli saat pelanggan berada di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh dan Sumut Sport Center. Paket tersebut dihadirkan untuk memastikan peserta dan pengunjung tetap terhubung di media sosial selama acara berlangsung,” tuturnya.

    Tidak hanya itu, terdapat Kartu Perdana Spesial PON XXI dengan tambahkan kuota hingga 3GB untuk mengakses ragam platform layanan hiburan digital. Kartu Perdana tersebut dapat diperoleh di Booth Telkomsel selama PON atau outlet-outlet terdekat di 20 kota yang menjadi venue PON di Sumatera Utara dan Aceh. Seluruh penawaran ini dirancang untuk memberikan nilai tambah dan kenyamanan komunikasi bagi seluruh peserta dan pengunjung PON XXI Aceh-Sumut 2024.

    “Kami berharap, dukungan layanan telekomunikasi yang kami hadirkan dapat menyukseskan penyelenggaraan PON XXI, sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi terkini 5G yang lebih luas bagi seluruh pelanggan dan Masyarakat di Aceh dan Sumut,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • Karyawan Indihome jadi Korban Curanmor di Asemrowo, Kabel dan Peralatan Wifi ikut Amblas

    Karyawan Indihome jadi Korban Curanmor di Asemrowo, Kabel dan Peralatan Wifi ikut Amblas

    Surabaya (beritajatim.com) Karyawan Indihome menjadi korban pencurian kendaraan bermotor, Sabtu (29/06/2024) kemarin di kampung Jalan Asem Mulya, Asemrowo, Surabaya. Dalam peristiwa itu, bandit curanmor yang belum diketahui identitasnya juga menggondol 6 kabel roll dan 8 ONT fiberhome senilai Rp 16 juta.

    Abraham Prawira (24) korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Asem Mulya ini menceritakan ia bersama rekannya Sunarto datang ke perkampungan Jalan Asem Mulya untuk melakukan pemasangan wifi. Dengan mengendarai Honda Beat Street L-4387-Z, mereka berdua lantas datang sekitar pukul 14.00 WIB dan melakukan pemasangan wifi.

    “Saat itu sepeda motornya sudah dikunci setir. Ada sisa 6 roll kabel dan 8 alat yang ditaruh di tas. Total dua barang itu Rp 16 juta,” kata Abraham saat dikonfirmasi Beritajatim.com, Selasa (02/07/2024) malam.

    Abraham baru menyadari sepeda motornya hilang ketika ia keluar dari rumah. Ia pun lantas menanyakan keberadaan sepeda motornya ke sejumlah tetangga rumah. Namun, ia tetap tidak menemukan keberadaan sepeda motornya. “Akhirnya saya melapor ke Polsek Asemrowo atas kasus pencurian,” imbuh Abraham.

    Sepeda motor yang dicuri oleh bandit curanmor itu memiliki sticker khusus di depannya. Kini, Abraham harus meminjam sepeda motor temannya untuk bekerja. Selain itu, ia juga harus mengganti barang-barang yang kantor yang hilang.

    “Semoga sepeda motor saya ketemu mas. Itu motor barusan lunas mas jadi gak ada asuransinya,” pungkas Abraham. [ang/suf]

  • Mengenal BreachForums, ‘Kandang’ Bjorka Umbar Data dan Ejek Pemerintah

    Mengenal BreachForums, ‘Kandang’ Bjorka Umbar Data dan Ejek Pemerintah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Situs Breachforums belakangan ramai di pemberitaan karena menjadi ‘rumah’ bagi Bjorka untuk mengumbar data pribadi dan mengejek pemerintah Indonesia. Situs apa itu sebenarnya?

    Sebelumnya, Bjorka menjual sederet data milik perusahaan dan lembaga negara, seperti IndiHome, data registrasi SIM card, hingga daftar surat-surat kepresidenan lewat situs Breachforums.

    Ia tercatat bergabung di forum gelap itu sejak 9 Agustus 2022 dengan waktu dihabiskan untuk online 3 hari, 14 jam, 38 menit. Tidak hanya menjual data, Bjorka juga membuat utas atau thread yang isinya mengejek sejumlah pejabat dan pemerintah Indonesia.

    Laman ini juga jadi patokan Bjorka untuk mengumumkan akun-akun media sosial resminya. Jika tak sesuai, ia mengklaim dipastikan akunnya palsu.

    Pewaris RaidForums? 

    Situs BreachForums sendiri diluncurkan pada 14 Maret 2022 sebagai respons atas penutupan situs RaidForums yang sebelumnya populer di kalangan penjahat siber.

    Dikutip Cyber Int, akhir Januari 2022, tiga aktor utama RaidForums ditangkap oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat. RaidForums pun disita dan secara resmi ditutup pada 12 April oleh Biro Investigasi Federal (FBI).

    Pemilik RaidForums, cikal bakal BreachForums adalah warga negara Portugis Diogo Santos Coelho, yang didakwa dengan konspirasi, penipuan akses perangkat, dan pencurian identitas.

    Coelho dan rekan-rekannya didakwa merancang perangkat lunak dan infrastruktur komputer forum, mengelola forum, mempromosikan pertukaran basis data.

    Hanya beberapa pekan setelah penutupan RaidForums, situs breached.to alias BreachForums rilis ke publik. Dalam enam bulan pertama, Breached telah menjadi platform idola baru untuk pertukaran database, menarik lebih dari 82 ribu pengguna terdaftar.

    Breached diluncurkan dengan desain yang sama, sebagai alternatif untuk RaidForums menawarkan kebocoran basis data skala besar, kredensial login, konten dewasa, dan alat peretasan.

    Situs pemantauan dan analisis kejahatan dunia maya, KELA, menjelaskan BreachForums mencakup jenis konten yang muncul di RaidForums di bawah kategori yang sama termasuk Cracking, Leaks, Marketplace, Tutorials, dan Tech.

    Pengembang mengatakan motivasi membuat platform itu adalah untuk membuat forum yang mencakup database RaidForums lama.

    “Semua database resmi dari RaidForums [adalah] diletakkan di CDN (Content Delivery Network) kami sendiri. Subkategori paling populer di Breached adalah Databases, yang terdiri dari dump, di mana kredensial dari berbagai pelanggaran dibagikan,” kata pengembang dikutip situs KELA.

    Periode Maret hingga Agustus 2022, lebih dari 82 ribu anggota terdaftar di Breached, dengan 39 persen di antaranya telah membuat unggahan di forum.Sebagai perbandingan, selama 2021 lebih dari 55 ribu postingan diterbitkan per bulan di RaidForums.

    Pada 24 Juni 2022, ada lebih dari 20 ribu pengguna terdaftar. Akhir Juli, jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat dengan hampir 52 ribu anggota terdaftar.

    Kenapa bisa naik pesat?

    Yael Kishon, Analis Ancaman Intelijen, menjelaskan beberapa momen kebocoran data turut mengerek pengguna ke situs pewaris RaidForums ini.

    Misalnya, video bocoran yang menunjukkan rencana China untuk menyerang Taiwan dan rilis artikel yang menjelaskan cara meretas RedPanda, platform data streaming untuk pengembang.

    Selain itu, kebocoran data polisi China. Pada 28 Juni 2022, database yang diduga milik Kepolisian Nasional Shanghai (SHGA) pertama kali diiklankan untuk dijual di forum RAMP kejahatan dunia maya berbahasa Rusia/Cina oleh pengguna ChinaDan.

    Pada hari yang sama, tawaran yang sama dibuat di forum berbahasa Rusia Exploit oleh seorang aktor bernama AccessBroker. Aktor jahat tersebut meminta 10 BTC (sekitar US$200 ribu/Rp3,01 miliar pada saat itu) untuk database lengkap.

    Pada 30 Juni 2022, ChinaDan mengunggah penawaran yang sama di Breached. Aktor tersebut menggunakan Jabber (sistem komunikasi) yang sama di beberapa forum, yang membuktikan bahwa penawaran ini dibuat oleh aktor yang sama.

    Database itu pun mendapat banyak perhatian dari pengguna Breached, meskipun tawaran itu segera dihapus dari forum. Popularitasnya bahkan menyebabkan administrator forum menulis pesan selamat datang untuk pengguna China yang mencari kebocoran.

    Hal yang sama terjadi saat Bjorka mulai beraksi dengan menunggah data-data pribadi dari Indonesia. Para pengguna lama BreachForums menyinggung ramainya user baru forum itu dari Indonesia yang penasaran terhadap Bjorka.

    Administrator bahkan sampai mengeluarkan pengumuman bahwa situs tersebut mewajibkan berbahasa Inggris. Jika tidak, pengguna akan terkena blokir alias ban. Beberapa user terkena sanksi.

    Sejauh ini belum ada angka pasti soal kenaikan pengguna situs akibat Bjorka. Yang jelas, dia mengaku menyiapkan kejutan setelah tak lagi banyak beraksi. Masih akan menarik pengguna baru ke BreachForums? 

    (can/lth)

  • Plate: Perusahaan Jual Beli Data Pribadi Ilegal Didenda Rp50 Miliar

    Plate: Perusahaan Jual Beli Data Pribadi Ilegal Didenda Rp50 Miliar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebut korporasi atau perusahaan yang sengaja mengumpulkan hingga membocorkan data pribadi masyarakat bisa didenda maksimal Rp60 miliar.

    Hal itu diungkap Johnny mengutip aturan Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lewat rapat paripurna, Selasa (20/9).

    Hal itu merujuk pada pasal 67 dan 68 tentang pengumpulan, pengungkapan, penggunaan, serta pemalsuan data pribadi tanpa izin yang dilakukan individu. Denda maksimal bagi individu adalah Rp4 miliar hingga Rp6 miliar.

    Menurut Menkominfo, korporasi akan dikenakan denda 10 kali lipat dari individu itu. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 70 ayat 1 UU PDP. Bahwa, pidana dapat dijatuhkan kepada pengurus, pemegang kendali, pemberi perintah, pemilik manfaat, dan atau korporasi.

    “Dalam pasal 70 UU PDP terdapat pengenaan pidana denda 10 kali lipat dari pidana asli, beserta penjatuhan pidana tertentu lainnya, jika tindak pidana dilakukan oleh korporasi,” ujar Plate, ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (21/9).

    Siapa itu korporasi? Pasal 1 ayat (8) menjelaskan bahwa “Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.”

    Rincian denda bagi korporasi, lanjut Plate, antara lain:

    1. Memalsukan data pribadi dipidana 6 tahun atau denda sebesar Rp60 miliar.

    2. Menjual atau membeli data pribadi dipidana 5 tahun atau denda sebesar Rp50 miliar.

    3. Pidana tambahan berupa perampasan keuntungan dan atau harta kekayaan pembukuan seluruh atau sebagian usaha korporasi sampai dengan pembubaran korporasi.

    “Pidana denda maksimal Rp4 sampai 6 miliar, dan pidana penjara maksimal 4 sampai 6 tahun,” kata Plate.

    Apabila terjadi jual beli data pribadi yang dilakukan oleh korporasi bisa berujung pidana tambahan berupa perampasan keuntungan dan atau pembekuan harta kekayaan seluruh atau sebagian usaha korporasi, sampai dengan pembubaran korporasi.

    Sebelumnya, deret kebocoran data pribadi yang diduga berasal dari sejumlah perusahaan swasta maupun BUMN setidaknya dalam dua bulan terakhir. Di antaranya, IndiHome, Jasa Marga, PLN, Tokopedia, dan operator-operator seluler, hingga Kominfo sendiri.

    Namun, hanya Jasa Marga yang tak membantah kebocoran data itu.

    Selain itu, ada masalah penjualan data pribadi tanpa izin ke perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal, perusahaan penyalur kredit tanpa agunan (KTA), hingga judi online. Indikasinya, mereka bisa menyalurkan iklan via SMS secara masif.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Siapa yang Dimintai Tanggung Jawab Jika Ada Serangan Hacker?

    Siapa yang Dimintai Tanggung Jawab Jika Ada Serangan Hacker?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) disebut memuat mekanisme apa yang harus dilakukan saat terjadi peretasan atau kebocoran data di pengelola data.

    Mulanya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjawab pertanyaan soal perlindungan apa yang diberikan UU PDP terhadap serangan hacker.

    “Apabila terjadi insiden data pribadi, kebocoran data pribadi, maka yang akan dilakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara data pribadi apakah mereka telah menjalankan compliance (kepatuhan) sesuai Undang-undang PDP,” ujar dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).

    “Jika tidak, mereka diberi berbagai jenis sanksi seperti yang diatur dalam UU PDP,” imbuhnya.

    UU PDP sendiri resmi disahkan oleh DPR RI pada Rapat Paripurna DPR ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023, Selasa (20/9). UU ini memuat 76 pasal dalam 16 bab, mendapat penambahan 4 pasal dari sebelumnya 72 pasal.

    Merujuk pada draf terakhirnya, UU PDP sendiri hanya mengenal istilah ‘Pengendali Data Pribadi’, yakni “setiap orang, badan publik, dan organisasi internasional yang bertindak sendiri-sendiri atau bersama-sama dalam menentukan tujuan dan melakukan kendali pemrosesan Data Pribadi.”

    Mengenai pemeriksaan penyelanggara data yang dimaksud Johnny, Pasal 34 UU PDP menyebutkan pengendali data pribadi wajib “melakukan penilaian dampak pelindungan data pribadi dalam hal pemrosesan data pribadi memiliki potensi risiko tinggi terhadap subjek data pribadi.”

    Penilaian dampak pelindungan data pribadi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi potensi risiko yang timbul dari suatu pemrosesan data pribadi serta upaya atau langkah yang harus dilakukan untuk memitigasi risiko, termasuk terhadap hak subjek data pribadi dan mematuhi undang-undang ini.

    Selain itu, Pengendali Data Pribadi juga wajib melakukan pelindungan dan memastikan data pribadi yang diprosesnya tetap aman sebagaimana dijelaskan pada pasal 35.

    1. Penyusunan dan penerapan langkah teknis operasional untuk melindungi data pribadi dari gangguan pemrosesan data pribadi yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    2. Penentuan tingkat keamanan data pribadi dengan memperhatikan sifat dan risiko dari data pribadi yang harus dilindungi dalam pemrosesan data pribadi.

    Jika sederet kewajiban soal keamanan ini tidak dapat dipenuhi oleh P maka pemerintah akan memberikan sanksi administratif.

    Dalam pasal 57 ayat 2, sanksi administratif yang bisa diberikan mulai dari peringatan tertulis, penghentian sementara kegiatan pemrosesan data pribadi, penghapusan atau pemusnahan data pribadi, serta denda administratif.

    Terkait denda administratif, dalam pasal 57 ayat 3 disebutkan nominal denda memiliki angka maksimal dua persen dari pendapatan atau penerimaan tahunan terhadap variabel pelanggaran yang dilakukan PSE.

    Denda tersebut nantinya akan diberikan oleh lembaga khusus yang mengawasi perlindungan data pribadi di tanah air. Lembaga yang langsung berada di bawah presiden ini akan dibentuk lewat Peraturan Pemerintah.

    Indonesia sendiri sempat dihebohkan oleh pembocoran data yang dilakukan oleh pengguna situs BreachForums Bjorka. Salah satu bocorannya adalah data registrasi SIM card dan pelanggan IndiHome.

    (lom/cfd/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bjorka Bikin Geger Satu Negara, BSSN Nilai Masih Intensitas Rendah

    Bjorka Bikin Geger Satu Negara, BSSN Nilai Masih Intensitas Rendah

    Depok, CNN Indonesia

    Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan aksi pembocoran data oleh hacker Bjorka masih terbilang berintensitas rendah.

    “[Aksi Bjorka] ini masih terbilang intensitas rendah,” kata Kepala BSSN Hinsa Siburian, di kantornya, Depok, Selasa (13/9).

    “Tapi kita tetap tindaklanjuti,” lanjutnya.

    Terlepas dari itu, Hinsa mengakui data-data yang dibocorkan oleh Bjorka terbilang penting bagi masyarakat.

    “Saya kira data-data itu penting, saya setuju,” ucapnya.

    Sebelumnya, keamanan siber di Indonesia menuai kritik tajam warga dan aktivis lantaran rentetan kebocoran data pribadi oleh user BreachForums Bjorka, mulai dari data pelanggan Tokopedia, IndiHome, registrasi SIM card, KPU, hingga surat untuk Presiden Jokowi.

    Data-data yang dibocorkan mencakup NIK, nomor KK, nomor telepon, hingga user dan password pelanggan.

    Ia pun menjadi fenomena baru. Namanya jadi trending topic di Twitter. Pejabat-pejabat berkomentar, termasuk yang kena doxing. Istana pun menggelar rapat khusus membahasnya.

    Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan serangan Bjorka ini menjadi bukti sistem keamanan siber pemerintah lemah.

    “Dan ini menjadi pelajaran buat pemerintah bahwa ya ini lho sistem Anda itu lemah lho. Anda itu harus melindungi masyarakat gitu,” terang Pratama.

    “Akhirnya yang rugi siapa? Balik lagi masyarakat. Akhirnya menjadi korban penipuan, datanya digunakan untuk iklan judi online, penipu pinjol ilegal, dan lain-lain gitu,” jelas dia.

    Kepala BSSN Hinsa Siburian mengakui pihaknya masih membangun sistem.

    “Relatif lah ya. Pengertian lemah kita juga melihat memang saya katakan tadi, latar belakang kita sedang ya sedang membangun. Saya juga tidak mengatakan bahwa kita sudah sudah aman, sudah kuat, karena memang banyak hal yang harus kita bangun,” ujar Hinsa saat diwawancara di CNN Indonesia TV Newsroom, Minggu (11/9) malam.

    (arh/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menkominfo Klaim Bocoran Data Bjorka Tak Spesifik, Bagaimana Nomor Hp?

    Menkominfo Klaim Bocoran Data Bjorka Tak Spesifik, Bagaimana Nomor Hp?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengakui kebocoran data pribadi dengan dalangnya hacker Bjorka. Namun, ia mengklaim itu bukan data-data spesifik dan terbaru.

    Hal itu dikatakannya usai rapat internal dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/9).

    “Di rapat dibicarakan bahwa memang ada data-data yang beredar oleh salah satunya Bjorka, tetapi setelah ditelaah sementara, data-data yang umum, data-data umum, bukan data-data spesifik, bukan data-data yang ter-update,” klaimnya, seusai pertemuan itu.

    Pihaknya, bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) “akan berkoordinasi untuk menelaah secara dalam”.

    Plate juga menyebut rapat itu mengungkapkan perlunya pembentukan tim respons darurat terkait insiden kebocoran data ini.

    “Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga data, tata kelola data yang baik di Indonesia, dan untuk menjaga kepercayaan publik. Jadi akan ada emergency response team, dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN, untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya,” jelas dia, yang sempat jadi korban doxing atau pengungkapan data pribadi oleh Bjorka itu.

    Diketahui, user situs BreachForums Bjorka mengunggah data hasil leak situs IndiHome, Tokopedia, Wattpad, registrasi SIM card, KPU, hingga surat untuk Presiden Jokowi.

    Isinya merupakan data pribadi spesifik berupa nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), nomor telepon, hingga nomor vaksin.

    Hasil analisis sejumlah pakar siber menyebut data-data yang dibocorkan itu valid alias asli. Salah satu indikasinya adalah nomor telepon pelanggan yang bocor bisa dikontak.

    Plate pun menjadi salah satu korban doxing Bjorka, Sabtu (10/9), bertepatan di hari ulang tahunnya ke-66. “Happy birthday,” nyinyir Bjorka di grup telegram Bjorkanism.

    Ia pun melampirkan sejumlah data-data pribadi yang diduga milik Johnny, seperti NIK, nomor KK, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga nomor vaksin.

    CNNIndonesia.com memeriksa NIK yang disebarkan Bjorka itu dengan data di situs KPU serat nomor ponselnya dengan yang dimiliki wartawan. Hasilnya identik.

    Usai kasus doxing itu, Plate pun mengganti nomor ponsel WhatsApp-nya.

    (dhf/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • BSSN Jawab Tudingan Keamanan Siber RI Lemah: Relatif, Sedang Membangun

    BSSN Jawab Tudingan Keamanan Siber RI Lemah: Relatif, Sedang Membangun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjawab kritikan yang menyebut keamanan siber Indonesia lemah. Menurut Kepala BSSN, Hinsa Siburian lemah atau tidaknya hal itu adalah relatif.

    “Relatif lah ya. Pengertian lemah kita juga melihat memang saya katakan tadi, latar belakang kita sedang ya sedang membangun. Saya juga tidak mengatakan bahwa kita sudah sudah aman, sudah kuat, karena memang banyak hal yang harus kita bangun,” kata Hinsa saat diwawancara di CNN Indonesia TV Newsroom, Minggu (11/9) malam.

    Keamanan siber Indonesia mendapat kritik dari warganet usai munculnya peretas (hacker) Bjorka. Hacker tersebut awalnya meretas data pelanggan Tokopedia dan Indihome.

    Selanjutnya, Bjorka meretas data KPU hingga kemudian membocorkan data-data pribadi milik sejumlah pejabat seperti Menkominfo, Johnny G. Plate; Ketua DPR, Puan Maharani; Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan; hingga Gubernur DKI, Anies Baswedan.

    Bjorka mengatakan, aksinya itu bertujuan untuk memberi publik informasi soal betapa tidak becusnya pemerintah mengurus data-data pribadi warga.

    “this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people,” kicau Bjorka.

    (ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh, red).

    Masih di acara yang sama, Hinsa mengatakan BSSN masih dalam proses memvalidasi data-data yang bocor. Menurutnya, BSSN tidak bisa serta-merta menuduh sistem elektronik yang membocorkan data tersebut.

    “Karena kadang-kadang kan mereka tidak merasa kehilangan atau diserang,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Hinsa juga mengatakan proses pembeberan data itu juga tidak serta merta hasil peretasan. Menurutnya, bisa saja data tersebut hasil jual-beli di dark web.

    “Apakah ini prosesnya diambil dari sistem elektronik? Apakah ini memang hasil jual-beli di dark web yang tadinya pasar gelap kemudian dimunculkan, ini semua harus kita validasi,” kata Hinsa.

    “Tidak bisa serta merta BSSN langsung men-judge ini dan itu,” katanya menambahkan.

    Di sisi lain, Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan serangan Bjorka menjadi pelajaran bagi pemerintah. Menurutnya, hal ini menjadi bukti sistem keamanan siber pemerintah lemah.

    “Dan ini menjadi pelajaran buat pemerintah bahwa ya ini lho sistem Anda itu lemah lho. Anda itu harus melindungi masyarakat gitu,” katanya.

    Menurutnya, masyarakat sudah memercayakan data pribadi mereka ditangani oleh pemerintah. Sayangnya, pemerintah gagal menjaga data pribadi itu dengan baik.

    “Ini yang menjadi persoalan kan masyarakat sudah mempercayakan data kepada pemerintah, untuk disimpan, untuk diolah oleh pemerintah, tapi pemerintah tidak mengamankan data itu dengan baik. Akhirnya yang rugi siapa? Balik lagi masyarakat. Akhirnya menjadi korban penipuan, datanya digunakan untuk iklan judi online, penipu pinjol ilegal, dan lain-lain gitu,” katanya mengakhiri.

    (lth/arh)

  • Pertamina Respons Rencana Bjorka Bocorkan Data: Semoga Tidak Terjadi

    Pertamina Respons Rencana Bjorka Bocorkan Data: Semoga Tidak Terjadi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen.

    Hal itu dikatakannya merespons ancaman hacker Bjorka yang menargetkan serangan ke Pertamina.

    “Diharapkan itu (data bocor) tidak terjadi,” ujar Irto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (12/9).

    Irto mengungkapkan hingga Minggu (11/9) sebanyak 2,3 juta kendaraan telah didaftarkan ke situs MyPertamina. Menurutnya, Pertamina berkomitmen untuk melindungi data penggunanya.

    “Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data. Pertamina berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program Subsidi Tepat,” katanya. 

    Bjorka, yang sebelumnya kerap mengumumkan aksinya lewat akun twitter @bjorkanism yang ditangguhkan sejak Minggu (11/9) sore, mengaku akan menyerang data Pertamina lewat grup telegramnya.

    “Saya masih belum punya akun twitter saat ini, masih bersiap untuk membocorkan pertamina,” tulis hacker yang mengaku berbasis di Warsawa, Polandia itu.

    Nama Bjorka ramai diperbincangkan dalam dua bulan terakhir. Bjorka mulanya meretas data pelanggan Tokopedia. Ia membocorkan data tersebut lewat situs Breached Forum pada April 2020.

    Lalu, Bjorka membocorkan data pengguna media sosial Wattpad dan disusul pelanggan Indihome.

    Pada 31 Agustus, Bjorka lalu mengunggah 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang diklaim dibobol dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Data tersebut berisi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor telepon, provider, hingga tanggal registrasi.

    Kominfo, operator seluler, hingga Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri ramai-ramai membantah jadi sumber kebocoran data itu.

    Sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo diduga menjadi korban kebocoran data peretas Bjorka pada Jumat (9/9) malam. Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021 di situs breached.to.

    “Berisi transaksi surat tahun 2019 – 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia,” tulisnya di situs tersebut.

    Bjorka mengunggah total 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres. Dia juga melampirkan beberapa sampel dokumen dalam unggahan tersebut.

    Dalam sampel tersebut tampak beberapa judul surat seperti “Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup,” “Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana,” dan “Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019.”

    Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membantah rangkaian surat ke Presiden Joko Widodo yang berasal dari lembaga itu berhasil diretas hacker User Breach Forums Bjorka.

    Kepala Sekretariat Presiden (Setpres) Heru Budi Hartono ikut membantah sejumlah data dan surat untuk Presiden Joko Widodo berhasil diretas hacker Bjorka, termasuk data dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang dilabeli rahasia (secret).

    Kendati demikian, pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya menilai data yang diungkap Bjorka adalah valid.

    CATATAN REDAKSI: Artikel ini mengalami perubahan pada Senin (12/9) dari yang semula berujudul ‘Bjorka Klaim Bakal Serang, Pertamina: Semoga Tidak Terjadi’. (pop/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bjorka Klaim Sedang Bersiap Serang Pertamina

    Bjorka Klaim Sedang Bersiap Serang Pertamina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bjorka belum berhenti melancarkan aksinya, meski akun twitter hacker tersebut telah ditangguhkan. Lewat grup telegram yang diasuhnya, Bjorka mengaku akan menyerang data Pertamina.

    “Saya masih belum punya akun twitter saat ini, masih bersiap untuk membocorkan pertamina,” tulisnya.

    Bjorka sebelumnya kerap mengumumkan aksinya lewat akun twitter @bjorkanism. Namun akun twitter tersebut ditangguhkan sejak Minggu (11/9) sore.

    Nama Bjorka mendadak tenar dalam dua bulan terakhir. Pada mulanya, hacker yang mengaku berbasis di Warsawa, Polandia itu meretas data pelanggan Tokopedia.

    Bjorka membocorkan data tersebut lewat situs Breached Forum pada April 2020. Kemudian, ia membocorkan data pengguna media sosial Wattpad dan disusul pelanggan Indihome.

    Pada 31 Agustus, Bjorka lalu mengunggah 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang diklaim dibobol dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Isinya adalah NIK, nomor telepon, provider, hingga tanggal registrasi.

    Kebocoran tersebut membuat pemerintah khususnya Kominfo bereaksi. Sayangnya, reaksi pemerintah justru ditertawakan oleh sang hacker.

    “Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya,” ucap Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, di kantornya, Jakarta, Senin (5/9).

    Bjorka pun membalas pesan Semuel itu lewat unggahan di forum gelam dengan judul ‘My Message to Indonesian Government’.

    “My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh, red),” dikutip dari utas di BreachForums, Selasa (6/9).

    Lebih lanjut, Bjorka juga mengklaim telah membocorkan sejumlah surat rahasia untuk Presiden Jokowi pada periode 2019-2021. Salah satunya adalah surat dalam amplop tertutup dari Badan Intelijen Negara (BIN).

    Terkait aksinya, Bjorka mengaku hanya ingin menunjukkan kebobrokan lembaga pemerintah karena dipimpin bukan oleh para ahli. “this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people,” kicau Bjorka.

    (ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh, red).

    (lth/lth)