BUMN: Himbara

  • Permudah Pengusaha, Prabowo Tegaskan Peraturan Teknis Kementerian Harus Izin Presiden – Page 3

    Permudah Pengusaha, Prabowo Tegaskan Peraturan Teknis Kementerian Harus Izin Presiden – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada jajaran pemerintahannya untuk mempermudah regulasi para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Termasuk kementerian pun tidak lagi diperbolehkan menerbitkan Peraturan Teknis atau Pertek tanpa seizinnya.

    “Tolong kasih tahu kita mana yang pelaksanaannya tidak bagus. Kita akan segera bertindak. Sekarang saya beri garis pada kabinet semua, pertama harus efisien, kerjanya harus efisien,” tutur Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    “Kedua, buang semua regulasi yang tidak masuk akal, ya. Permudah semua proses untuk pengusaha. Ini bagusnya presidenmu mantan pengusaha juga. Bener loh, saya tuh 25 tahun di luar kan, di luar kekuasaan, saya pengusaha, menghadap pejabat ini, mantan panglima datang ke Himbara, menghadap Bank Mandiri bolak balik, iya kan,” sambung Prabowo disambut tawa hadirin.

    Prabowo mengingatkan, Indonesia tengah bersaing dengan Vietnam, Bangladesh, Thailand, hingga Malaysia. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, dia pun meyakini meniru atau menyontek bangsa lain adalah hal yang tidak salah.

    “Kita nggak usah terlalu pintar, kalau mereka lakukan sesuatu kalau perlu nyontek. Nggak boleh nyontek di sekolah, kalau dalam kehidupan nyontek itu boleh. Kemarin ada itu satu taipan ngomong ke saya, dia punya ilmu, dia bilang, copy with pride, kalau Vietnam berani pasang tarif nol persen, kita kenapa? Harus berani juga dong,” jelas dia.

     

  • Prabowo Sentil Kabinetnya: Keluarkan Pertek Harus Izin Presiden!

    Prabowo Sentil Kabinetnya: Keluarkan Pertek Harus Izin Presiden!

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para birokrat untuk memangkas alur birokrasi dan tidak lagi menerbitkan peraturan-peraturan teknis alias pertek yang bisa menghambat investasi. 

    Prabowo bahkan mengungkapkan arahan tegas kepada kabinetnya segala bentuk peraturan teknis (pertek) yang diterbitkan kementerian harus melalui izin Presiden.

    Hal ini disampaikannya di depan jajaran investor, ekonom, hingga pelaku usaha lintas sektor di Ruang Assembly Hall, Lantai 9. Menara Mandiri Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman No. 54-55, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

    “Gak ada lagi pertek-pertek. Pokoknya peraturan teknis dikeluarkan oleh kementerian harus seizin presiden RI. Mudahkan,” ujar Prabowo di hadapan para pengusaha dan pemangku kepentingan, Selasa (8/4/2025).

    Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa kebijakan perizinan harus dibuat sesederhana mungkin demi mendukung iklim usaha yang sehat dan kompetitif.

    “Jadi perizinan ya saya minta ya menteri-menteri, jangan ragu-ragu, saya minta demi rakyat. Kadang-kadang ya ini birokrat-birokrat ini saya kasih peringatan, ada aja, sudah dikeluarkan keputusan presiden, dia bikin lagi peraturan teknis. Pertek-pertek, apa itu pertek-pertek. Kadang-kadang itu perteknya lebih galak daripada keputusan presiden,” tuturnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menceritakan pengalamannya sebagai mantan pengusaha yang pernah berhadapan langsung dengan keruwetan birokrasi.

    “Saya tuh 25 tahun di luar kan di luar kekuasaan, saya pengusaha,  menghadap pejabat ini, mantan panglima datang ke himbara, menghadap bank Mandiri bolak balik iya kan,” ujarnya.

    Menurut Prabowo, Indonesia harus siap bersaing dengan negara-negara lain seperti Vietnam, Bangladesh, Thailand, dan Malaysia.

    Dia bahkan menyebut bahwa meniru strategi negara lain dalam kebijakan ekonomi bukanlah hal tabu.

    “Copy with pride, kalau Vietnam berani pasang tarif nol persen, kita kenapa? Harus berani juga dong” katanya.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa kabinetnya harus bekerja secara efisien, responsif terhadap masukan industri, dan tidak boleh ragu mengambil tindakan demi kepentingan rakyat.

    Dia juga meminta para pengusaha untuk tidak segan memberi masukan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah.

    “Tolong kasih tahu kami mana yang pelaksanaannya tidak bagus. Kami akan segera bertindak,” pungkas Prabowo.

  • Pengalaman Tak Biasa Mudik Naik Kapal Perang Bikin Warga Jadi Ikut Belajar Kedisiplinan Ala TNI AL

    Pengalaman Tak Biasa Mudik Naik Kapal Perang Bikin Warga Jadi Ikut Belajar Kedisiplinan Ala TNI AL

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Cerita pengalaman pulang kampung tak biasa dirasakan para peserta mudik gratis naik kapal perang TNI AL dalam momen Lebaran 2025.

    Selain bisa merasakan fasilitas kapal perang KRI Banjarmasin-592, para peserta mudik juga ikut belajar kedisiplinan ala tentara ketika berada di dalam alutsista.

    Cerita ini salah satunya disampaikan Aifi Erlin (47), perempuan asal Semarang yang kini menetap di Cileungsi.

    Ditemui di Markas Kolinlamil, Aifi dan keluarganya baru saja menyelesaikan perjalanan pulang dari kampung halaman bukan dengan kereta atau bus seperti biasanya, melainkan menumpang kapal perang milik TNI AL.

    “Seru deh. Baru pertama kali saya naik kapal perang,” katanya, Senin (7/4/2025) sore.

    Bagi Aifi, perjalanan ini bukan sekadar pulang kampung, tetapi juga menjadi pengalaman langka yang tak bisa dirasakan sehari-hari.

    Enam tahun lalu ia sempat mudik dengan kapal Pelni, tapi perjalanan kali ini terasa begitu berbeda.

    “Kalau Pelni beda ya, ini kapal perang. Kapan lagi bisa naik kayak gini? Nggak mungkin sehari-hari kita bisa ngerasain,” ungkap Aifi.

    Selama di atas kapal, Aifi mengaku merasakan kenyamanan dan keramahan dari para prajurit TNI AL.

    Bahkan, ia juga mengaku sedikit belajar tentang kedisiplinan tentara yang diterapkan di dalam kapal itu.

    “Jadi salah satu kedisiplinannya gitu, diingatkan terus supaya nggak buang sampah sembarangan. Kalau mau merokok, ya di tempatnya. Semua tertib, tapi nggak kaku. Tentaranya juga ramah-ramah,” tuturnya.

    Cerita lainnya diungkapkan Isnadi (34), warga Kabupaten Tangerang yang juga baru pertama kali mengikuti mudik dengan kapal perang.

    Ia bersama istrinya, Ririn (34), serta dua anak mereka menumpang kapal dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

    Perjalanan memakan waktu sekitar dua hari satu malam.

    Meski pertama kali naik kapal perang, Isnadi mengaku terkesan dengan fasilitas dan layanan yang diberikan selama perjalanan.

    “Seru banget sih. Makan pagi, siang, malam semua dapet. Toiletnya bersih, airnya lancar, semua fasilitas cukup,” ungkapnya.

    Istrinya, Ririn, mengaku senang bisa menikmati perjalanan tersebut bersama keluarga.

    Ia menyebut, TNI AL menyediakan ruang khusus bagi ibu dan anak, sehingga lebih nyaman selama pelayaran.

    “Kalau untuk ibu yang punya anak di bawah lima tahun, ada kamar khusus, ada AC-nya, jadi lebih nyaman,” ujarnya.

    Ririn juga memuji keramahan prajurit TNI selama di atas kapal.

    Kedua buah hati yang ia bawa serta dalam mudik ini jadi bisa ikut mengenal singkat bagaimana kehidupan tentara di dalam kapal perang.

    “Tentaranya juga ramah-ramah. Sama anak kecil juga baik-baik, jadi mereka nggak takut, malah senang ketemu tentara. Kapan lagi bisa ketemu kayak gitu,” ucap Ririn.

    Pasangan suami istri Isnadi dan Ririn pun mengaku sangat puas dan berencana mengikuti program mudik gratis naik kapal perang ini di tahun-tahun berikutnya.

    Diberitakan sebelumnya, ribuan peserta mudik gratis menggunakan kapal perang TNI AL tiba kembali di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Ribuan pemudik itu tiba dengan KRI Banjarmasin-592 di Markas Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan disambut oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo.

    Laksda Krisno mengatakan, arus balik mudik gratis bersama TNI AL berjalan lancar dan seluruh penumpang tiba di Jakarta dalam kondisi sehat.

    “Pada sore hari ini kita menerima seluruh penumpang arus balik dari mudik bersama gratis bersama dengan TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Banjarmasin-592,” ujar Krisno.

    Ia menjelaskan, rute pelayaran arus balik kali ini masih sama dengan saat pemberangkatan, yakni dari Surabaya menuju Semarang dan berakhir di Jakarta.

    Menurut Krisno, seluruh penumpang selama pelayaran mendapatkan makan pagi, siang, dan malam.

    Pelaksanaan arus balik ini juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta beberapa bank Himbara yang bekerja sama dengan TNI AL.

    “Dari total 1.495 penumpang, sekitar 290 orang turun di Semarang. Kemudian ada penumpang yang naik lagi dari Semarang menuju ke Jakarta,” katanya.

    Krisno menambahkan, mudik gratis menggunakan kapal perang juga dilaksanakan di beberapa wilayah lain oleh pangkalan-pangkalan TNI AL (Lantamal), terutama di daerah yang belum memiliki akses penyeberangan.

    Lebih lanjut, Krisno mengungkapkan adanya perbedaan teknis pelaksanaan mudik tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

    Salah satunya adalah penerapan sistem pendaftaran berbasis daring.

    “Kalau tahun lalu masih menggunakan sistem manual, tahun ini kita sudah gunakan sistem elektronik. Pendaftaran bisa dilakukan lewat handphone, dan masyarakat bisa melihat langsung sisa kuota yang tersedia. Ini membuat prosesnya lebih cepat dan transparan,” jelasnya.

    Pendaftaran secara daring ini pun hanya berlangsung dua hari karena langsung habis diserbu masyarakat.

    Selain itu, lanjut Krisno, sistem baru ini juga mempermudah pengelolaan penempatan sepeda motor dan penyampaian prosedur keselamatan kepada para penumpang.

    “Sepeda motor yang dibawa jumlahnya ratusan, kalau melintasi jalur darat tentu berbahaya. Di kapal, kita bisa atur lebih baik penempatannya dan sosialisasi ke penumpang soal keselamatan juga lebih efektif,” paparnya.

    Krisno menyebut para penumpang juga mengikuti berbagai kegiatan selama pelayaran, seperti menonton film bersama, bermain musik, hingga pengajian dan ceramah saat berbuka puasa.

    “Kami harap kegiatan ini terus berlanjut tiap tahun dan tentunya kami akan evaluasi lagi berdasarkan survei kepuasan yang akan dikirim setelah pelayaran,” tutup Krisno.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita Satu Keluarga Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Perang: Tentaranya Ramah, Anak Jadi Nggak Takut

    Cerita Satu Keluarga Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Perang: Tentaranya Ramah, Anak Jadi Nggak Takut

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino 

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Warga mendapatkan pengalaman menarik ketika mengikuti program mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin-592 yang diselenggarakan TNI AL di momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Perjalanan dari kampung halaman ke Jakarta yang ditempuh selama dua hari di dalam kapal perang berisi pasukan angkatan laut itu lantas menjadi sebuah cerita yang layak dikenang.

    Salah satu pemudik, Isnadi (34), warga Kabupaten Tangerang, mengaku baru pertama kali mengikuti mudik gratis sekaligus merasakan pengalaman menumpang kapal perang.

    “Ya, saya mudik pertama kali, pertama kali juga naik KRI Banjarmasin-592 ya kalau nggak salah nama kapalnya,” katanya di Markas Kolinlamil, Senin (7/4/2025).

    Ia bersama istrinya, Ririn (34), serta dua anak mereka menumpang kapal dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

    Perjalanan memakan waktu sekitar dua hari satu malam.

    Meski pertama kali naik kapal perang, Isnadi mengaku terkesan dengan fasilitas dan layanan yang diberikan selama perjalanan.

    “Seru banget sih. Makan pagi, siang, malam semua dapet. Toiletnya bersih, airnya lancar, semua fasilitas cukup,” ungkapnya.

    Istrinya, Ririn, mengaku senang bisa menikmati perjalanan tersebut bersama keluarga.

    Ia menyebut, TNI AL menyediakan ruang khusus bagi ibu dan anak, sehingga lebih nyaman selama pelayaran.

    “Kalau untuk ibu yang punya anak di bawah lima tahun, ada kamar khusus, ada AC-nya, jadi lebih nyaman,” ujarnya.

    Ririn juga memuji keramahan prajurit TNI selama di atas kapal.

    Kedua buah hati yang ia bawa serta dalam mudik ini jadi bisa ikut mengenal singkat bagaimana kehidupan tentara di dalam kapal perang.

    “Tentaranya juga ramah-ramah. Sama anak kecil juga baik-baik, jadi mereka nggak takut, malah senang ketemu tentara. Kapan lagi bisa ketemu kayak gitu,” ucap Ririn.

    Pasangan suami istri Isnadi dan Ririn pun mengaku sangat puas dan berencana mengikuti program mudik gratis naik kapal perang ini di tahun-tahun berikutnya.

    Diberitakan sebelumnya, ribuan peserta mudik gratis menggunakan kapal perang TNI AL tiba kembali di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Ribuan pemudik itu tiba dengan KRI Banjarmasin-592 di Markas Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan disambut oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo.

    Laksda Krisno mengatakan, arus balik mudik gratis bersama TNI AL berjalan lancar dan seluruh penumpang tiba di Jakarta dalam kondisi sehat.

    “Pada sore hari ini kita menerima seluruh penumpang arus balik dari mudik bersama gratis bersama dengan TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Banjarmasin-592,” ujar Krisno.

    Ia menjelaskan, rute pelayaran arus balik kali ini masih sama dengan saat pemberangkatan, yakni dari Surabaya menuju Semarang dan berakhir di Jakarta.

    Menurut Krisno, seluruh penumpang selama pelayaran mendapatkan makan pagi, siang, dan malam.

    Pelaksanaan arus balik ini juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta beberapa bank Himbara yang bekerja sama dengan TNI AL.

    “Dari total 1.495 penumpang, sekitar 290 orang turun di Semarang. Kemudian ada penumpang yang naik lagi dari Semarang menuju ke Jakarta,” katanya.

    Krisno menambahkan, mudik gratis menggunakan kapal perang juga dilaksanakan di beberapa wilayah lain oleh pangkalan-pangkalan TNI AL (Lantamal), terutama di daerah yang belum memiliki akses penyeberangan.

    Lebih lanjut, Krisno mengungkapkan adanya perbedaan teknis pelaksanaan mudik tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

    Salah satunya adalah penerapan sistem pendaftaran berbasis daring.

    “Kalau tahun lalu masih menggunakan sistem manual, tahun ini kita sudah gunakan sistem elektronik. Pendaftaran bisa dilakukan lewat handphone, dan masyarakat bisa melihat langsung sisa kuota yang tersedia. Ini membuat prosesnya lebih cepat dan transparan,” jelasnya.

    Pendaftaran secara daring ini pun hanya berlangsung dua hari karena langsung habis diserbu masyarakat.

    Selain itu, lanjut Krisno, sistem baru ini juga mempermudah pengelolaan penempatan sepeda motor dan penyampaian prosedur keselamatan kepada para penumpang.

    “Sepeda motor yang dibawa jumlahnya ratusan, kalau melintasi jalur darat tentu berbahaya. Di kapal, kita bisa atur lebih baik penempatannya dan sosialisasi ke penumpang soal keselamatan juga lebih efektif,” paparnya.

    Krisno menyebut para penumpang juga mengikuti berbagai kegiatan selama pelayaran, seperti menonton film bersama, bermain musik, hingga pengajian dan ceramah saat berbuka puasa.

    “Kami harap kegiatan ini terus berlanjut tiap tahun dan tentunya kami akan evaluasi lagi berdasarkan survei kepuasan yang akan dikirim setelah pelayaran,” tutup Krisno.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Prabowo Rapat Bareng Airlangga, Sri Mulyani Hingga Luhut, Bahas Apa?

    Prabowo Rapat Bareng Airlangga, Sri Mulyani Hingga Luhut, Bahas Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto diketahui menggelar rapat dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/4/2025). Salah satunya membahas soal perkembangan dan perkuatan ekonomi.

    Pertemuan itu diinformasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam unggahan di akun resmi Instagram miliknya. Dia membagikan beberapa foto bersama beberapa orang yang juga ikut dalam rapat seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang juga CEO Danantara Rosan Roeslani.

    Dalam keterangan tersebut, Sri Mulyani juga mengatakan rapat dihadiri pula oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan.

    “Senin siang-sore ini rapat di Istana Merdeka bersama Presiden @prabowo membahas perkembangan terkini dan strategi perkuatan ekonomi Indonesia sebagai usaha bersama menjaga masyarakat dan memperkuat resilience Indonesia dari gejolak dan persaingan global,” kata Sri Mulyani, dikutip Senin (7/4/2025).

    “Hadir Menko @airlanggahartarto_official; Gubernur Bl Perry Warjiyo, Menteri Investasi Ketua Danantara @rosanroeslani, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Wamen BUMN Dony Oskaria – Ketua DEN Pak Luhut Panjaitan dan Anggota DEN Chatib Basri serta Dirut Himbara”.

    Unggahan itu langsung diserbu sejumlah warganet. Beberapa pengguna menyoroti ekonomi yang mengalami penurunan.

    Namun, tak sedikit pula yang optimis dengan pertemuan tersebut. Termasuk mendoakan agar ada hasil yang terbaik.

    (miq/miq)

  • Sri Mulyani, Airlangga dkk Rapat Bersama Prabowo, Ini yang Dibahas

    Sri Mulyani, Airlangga dkk Rapat Bersama Prabowo, Ini yang Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta sejumlah menteri bidang ekonomi lain melakukan rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin (7/4/2025). Hal tersebut dibagikan Sri Mulyani pada unggahannya di akun Instagram pribadinya @smindrawati.

    “Senin siang-sore ini rapat di lstana Merdeka bersama Presiden @prabowo membahas perkembangan terkini dan strategi perkuatan ekonomi Indonesia sebagai usaha bersama menjaga masyarakat dan memperkuat resiliensi Indonesia dari gejolak dan persaingan global,” kata Sri Mulyani pada caption unggahan tersebut.

    Dia menuturkan, dalam rapat tersebut turut hadir beberapa menteri lain seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Ketua Danantara Rosan Roeslani, serta Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dony Oskaria.

    Selanjutnya, ada juga nama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Anggota DEN Chatib Basri.

    Adapun, dalam unggahan tersebut sejumlah direktur Utama Bank pelat merah atau Himbara juga hadir, yakni Dirut Bank BRI Hery Gunardi, Dirut Bank BNI Putrama Wahju Setyawan, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, serta Dirut Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan sejumlah perwakilan investor, ekonom hingga pelaku usaha setiap sektor besok, Selasa (8/4/2025). 

    Pertemuan itu akan membahas soal situasi perekonomian terkini, termasuk sikap pemerintah Indonesia terhadap tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.  Pertemuan itu akan digelar di Menara Bank Mandiri, Jakarta. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Presiden Prabowo akan menyampaikan langsung soal respons pemerintah terhadap situasi perekonomian terkini, termasuk terhadap tarif impor yang diberlakukan Presiden Trump salah satunya ke Indonesia sebesar 32%. 

    “Yang akan menyampaikan bapak Presiden langsung. Bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk tarif,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/4/2025). 

    Airlangga menyebut pertemun itu akan dihadiri oleh perwakilan investor, ekonom, media serta pelaku usaha dari berbagai sektor. Dia membenarkan bahwa pertemuan esok hari telah diagendakan sebelumnya, di mana Prabowo sempat berencana untuk bertemu dengan sejumlah investor. 

  • Intip Jumlah Dana, Syarat, dan Nama Penerima secara Online

    Intip Jumlah Dana, Syarat, dan Nama Penerima secara Online

    PIKIRAN RAKYAT – Bansos andalan masyarakat yakni BPNT dan PKH untuk bulan April 2025 sudah resmi cair kepada penerima. BPNT dan PKH sudah cair sejak awal bulan melalui Bank Himbara.

    Bank Himbara yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat diantaranya ada bank BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI.

    Penyaluran BPNT dan PKH April 2025 diterima dalam bentuk uang tunai, dimana per bulannya akan diterima Rp200.000/ bulan (BPNT) sedangkan PKH tergantung kategorinya.

    Jumlah Dana BPNT dan PKH April 2025

    BPNT dan PKH April 2025 dikonfirmasi telah cair bersamaan di awal bulan ini dengan jumlah dana yang berbeda-beda khusus bansos PKH.

    BPNT telah cair Rp600.000, jumlah dana tersebut untuk bantuan 3 bulan yang masing-masing per bulannya sebesar Rp200.000.

    Bantuan akan disalurkan secara serentak oleh pemerintah tetapi, jika ada kendala akan disalurkan secara bertahap.

    Sedangkan, untuk PKH telah cair tergantung kategorinya Balita dan Ibu Hamil akan mendapatkan Rp750.000, Lansia dan Penyandang Disabilitas akan mendapatkan Rp600.000.

    Lalu, untuk anak sekolah SD Rp225.000, SMP Rp375.000, dan SMA Rp500.000 yang disalurkan bertahap untuk 3 bulan.

    Untuk mendapatkan BPNT dan PKH April 2025 pastikan masyarakat atau penerima telah memenuhi syarat.

    Syarat yang harus dipenuhi adalah diantaranya sebagai berikut:

    – Seorang WNI/berkebangsaan Indonesia
    – Terdaftar di DTKS
    – Berasal dari keluarga miskin/kurang mampu
    – Bukan dari keluarga pejabat seperti SN, PNS, Polri, dan TNI

    Jika syarat tersebut terpenuhi, maka secara otomatis masyarakat akan dinyatakan sebagai peneriam BPNT dan PKH.

    Silahkan cek nama penerima BPNT dan PKH April 2025 untuk mengetahui pencairan bansos melalui cekbansos.kemensos.go.id.

    1. Masuk ke cekbansos.kemensos.go.id
    2. Isi kotak alamat sesuai KTP
    3. Isi kotak nama lengkap
    4. isi kode verifikasi
    5. Klik cari data

    Sistem pun akan mencari informasi, dan jika valid layar akan menampilkan sejumlah data seperti identitas penerima bansos, jumlah dana yang diterima lengkap dengan periodenya.

    Itulah tentang BPNT dan PKH April 2025 yang sudah cair kepada penerima, cek syarat dan nama penerimanya segera. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sudah Panen Dividen, Anggaran untuk Danantara Bisa Ditarik Lagi? – Page 3

    Sudah Panen Dividen, Anggaran untuk Danantara Bisa Ditarik Lagi? – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana merubah sejumlah aturan bagi perusahaan pelat merah. Terutama aturan terkait efisiensi perusahaan.

    Erick belum merinci berapa aturan yang akan diubahnya. Namun, proses revisinya akan dimulai pada April 2025 mendatang usai libur lebaran 2025 ini.

    “Nanti insyaaAllah setelah April, setelah liburan lebaran ini, kami akan merevisi lagi beberapa peraturan yang bisa mendorong efisiensi lebih dalam lagi,” ungkap Erick di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Dia memberi sinyal perubahan aturan itu untuk meningkatkan kinerja BUMN. Hal ini juga jadi bagian usai beralihnya pengelolaan BUMN ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Erick menyampaikan, efisiensi kinerja BUMN dan investasi yang akan dikelola Danantara akan berkontribusi pada ekonomi nasional.

    “Untuk tadi kinerja daripada BUMN sendiri tentu bersama-sama pihak dari Danantara yang memang hari ini berfokus pada investasi,” ucapnya.

    “Bagaimana peningkatan yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini,” tambah Erick.

    Pejabat Kementerian Jabat Komisaris BUMN

    Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait perombakan susunan komisaris dalam bank-bank pelat merah. Dia mengatakan penunjukan pejabat kementerian dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) punya tujuan penting.

    Erick menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto telah meminta bank BUMN dijalankan secara transparan dan profesional. Dia menegaskan, perwakilan kementerian di bank BUMN sebagai cara untuk menjaga keselarasan program pemerintah.

    “Kita lihat juga kemarin perwakilan daripada para menteri (Kementerian) yang hadir di tentu di komposisi pemegang saham yang ada di Himbara sendiri,” ungkap Erick usai melepas Mudik Bersama BUMN 2025, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    “Tidak lain untuk memastikan sinergisitas program pemerintah tapi tetap transparasi publik terus terjadi secara korporasi,” imbuhnya.

     

  • PKH Tahap 2 Cair Berapa? Cek Rinciannya di Sini

    PKH Tahap 2 Cair Berapa? Cek Rinciannya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Saat ini, pencairan PKH tahap kedua tahun 2025 menjadi perhatian utama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Berapa besaran bantuan yang akan diterima pada tahap ini? Simak informasi lengkapnya berikut.

    Pencairan PKH Tahap 2 Tahun 2025

    PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dengan anggota yang masuk dalam kategori tertentu, seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia.

    Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap setiap tahunnya. Saat ini, pencairan tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada bulan April, Mei, dan Juni 2025.

    Pencairan dilakukan secara bertahap melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) atau melalui PT Pos Indonesia bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank.

    Nominal Bantuan PKH Tahap 2 Tahun 2025

    Besaran bantuan yang diterima oleh setiap KPM berbeda-beda, tergantung pada jumlah dan jenis komponen dalam keluarga penerima. Berikut adalah rincian nominal bantuan PKH tahap kedua:

    Ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun) – Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun. Anak sekolah SD/Sederajat – Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun. Anak sekolah SMP/Sederajat – Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun. Anak sekolah SMA/Sederajat – Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun. Penyandang disabilitas berat – Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun. Lansia (di atas 60 tahun) – Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.

    Nominal ini akan langsung ditransfer ke rekening penerima dan dapat diambil melalui mesin ATM, agen bank, atau langsung di kantor pos.

    Syarat dan Proses Pencairan PKH Tahap 2

    Agar bantuan dapat diterima, KPM harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

    Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE), yang menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid dan sesuai dengan data di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Masih memiliki komponen penerima PKH dalam keluarga. Mengikuti proses verifikasi kelayakan secara berkala, yang dilakukan oleh pendamping sosial PKH melalui aplikasi SIKS-NG. Memastikan status pencairan di aplikasi SIKS-NG, dengan status Surat Perintah Membayar (SPM) atau Siap Instruksi (SI).

    Jika terdapat kendala dalam pencairan, KPM disarankan untuk segera menghubungi pendamping sosial PKH di daerah masing-masing atau memeriksa informasi terbaru melalui kanal resmi Kementerian Sosial.

    Program Tambahan: BLT dan BPNT

    Selain PKH, pemerintah juga mencairkan berbagai bantuan sosial lainnya, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Berikut adalah rinciannya:

    BLT Dana Desa – Sebesar Rp900.000 untuk periode Januari-Maret 2025, yang dicairkan menjelang Idul Fitri. BPNT – Sebesar Rp600.000 yang dicairkan melalui rekening KKS atau PT Pos Indonesia. Bantuan Khusus Lansia DKI Jakarta – Penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) mendapatkan Rp900.000 untuk triwulan pertama. Penting untuk Memantau Informasi Resmi

    Dengan adanya pencairan PKH tahap kedua dan bantuan sosial lainnya, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok serta meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima.

    Agar tidak ketinggalan informasi, penerima manfaat disarankan untuk rutin memantau informasi dari Kementerian Sosial, dinas sosial setempat, atau pendamping sosial PKH.

    Pastikan data kependudukan selalu diperbarui dan sesuai dengan sistem DTSE agar bantuan dapat dicairkan tepat waktu dan tanpa kendala. Semoga pencairan bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat bagi keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PKH Tahap 2 Cair Berapa? Cek Rinciannya di Sini

    PKH Tahap 2 Cair Berapa? Cek Rinciannya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Saat ini, pencairan PKH tahap kedua tahun 2025 menjadi perhatian utama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Berapa besaran bantuan yang akan diterima pada tahap ini? Simak informasi lengkapnya berikut.

    Pencairan PKH Tahap 2 Tahun 2025

    PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dengan anggota yang masuk dalam kategori tertentu, seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia.

    Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap setiap tahunnya. Saat ini, pencairan tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada bulan April, Mei, dan Juni 2025.

    Pencairan dilakukan secara bertahap melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) atau melalui PT Pos Indonesia bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank.

    Nominal Bantuan PKH Tahap 2 Tahun 2025

    Besaran bantuan yang diterima oleh setiap KPM berbeda-beda, tergantung pada jumlah dan jenis komponen dalam keluarga penerima. Berikut adalah rincian nominal bantuan PKH tahap kedua:

    Ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun) – Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun. Anak sekolah SD/Sederajat – Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun. Anak sekolah SMP/Sederajat – Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun. Anak sekolah SMA/Sederajat – Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun. Penyandang disabilitas berat – Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun. Lansia (di atas 60 tahun) – Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.

    Nominal ini akan langsung ditransfer ke rekening penerima dan dapat diambil melalui mesin ATM, agen bank, atau langsung di kantor pos.

    Syarat dan Proses Pencairan PKH Tahap 2

    Agar bantuan dapat diterima, KPM harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

    Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE), yang menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid dan sesuai dengan data di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Masih memiliki komponen penerima PKH dalam keluarga. Mengikuti proses verifikasi kelayakan secara berkala, yang dilakukan oleh pendamping sosial PKH melalui aplikasi SIKS-NG. Memastikan status pencairan di aplikasi SIKS-NG, dengan status Surat Perintah Membayar (SPM) atau Siap Instruksi (SI).

    Jika terdapat kendala dalam pencairan, KPM disarankan untuk segera menghubungi pendamping sosial PKH di daerah masing-masing atau memeriksa informasi terbaru melalui kanal resmi Kementerian Sosial.

    Program Tambahan: BLT dan BPNT

    Selain PKH, pemerintah juga mencairkan berbagai bantuan sosial lainnya, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Berikut adalah rinciannya:

    BLT Dana Desa – Sebesar Rp900.000 untuk periode Januari-Maret 2025, yang dicairkan menjelang Idul Fitri. BPNT – Sebesar Rp600.000 yang dicairkan melalui rekening KKS atau PT Pos Indonesia. Bantuan Khusus Lansia DKI Jakarta – Penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) mendapatkan Rp900.000 untuk triwulan pertama. Penting untuk Memantau Informasi Resmi

    Dengan adanya pencairan PKH tahap kedua dan bantuan sosial lainnya, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok serta meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima.

    Agar tidak ketinggalan informasi, penerima manfaat disarankan untuk rutin memantau informasi dari Kementerian Sosial, dinas sosial setempat, atau pendamping sosial PKH.

    Pastikan data kependudukan selalu diperbarui dan sesuai dengan sistem DTSE agar bantuan dapat dicairkan tepat waktu dan tanpa kendala. Semoga pencairan bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat bagi keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News