BUMN: Garuda Indonesia

  • Pengamat Sindir PDIP usai Mega Ketemu Prabowo: Luarnya Banteng, Dalamnya Garuda

    Pengamat Sindir PDIP usai Mega Ketemu Prabowo: Luarnya Banteng, Dalamnya Garuda

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat politik dan akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai meski posisi PDI Perjuangan (PDIP) berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto, tetapi secara prinsip sudah memberikan dukungan total kepada Prabowo.

    Adi menerangkan hingga sejauh ini posisi tersebut dinilai ideal oleh PDIP. PDIP nampaknya berat untuk berkoalisi dengan Prabowo seperti misalnya ada kadernya yang jadi menteri, karena dalam sejarahnya PDIP bila partainya kalah Pilpres maka memilih berada di luar kekuasaan.

    “Bagi PDIP sepertinya sangat kelihatan gestur mereka itu tidak mau bergabung dengan pemerintahan, ukurannya tak ada kader PDIP yang jadi menteri, tapi pada saat bersamaan ya secara prinsip kerja sama politik sudah dilakukan oleh PDIP,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (10/4/2025).

    Hal tersebut, katanya, terlihat dari cara PDIP memberikan dukungan penuh terhadao semua program politik Prabowo. Mulai dari dukungan terhadap kenaikan Pajak pertambahan Nilai (PPN) 12% dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Tak hanya dua hal tersebut, Adi juga menyoroti bahwa PDIP juga menjadi corong utama dalam revisi Undang-Undang TNI yang baru saja disahkan menjadi Undang-Undang pada beberapa waktu lalu.

    “Itu artinya apa? Koalisi antara Megawati dengan Prabowo, PDIP dengan Gerinda itu bukan koalisi formalis seperti yang dibayangkan orang ada kader PDIP yang jadi menteri, tapi ini adalah koalisi praktik substantif, dimana PDIP bekerja sama dan mendukung secara total program-program Prabowo Subianto,” terang dia.

    Sebab itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) tersebut menganalogikan posisi PDIP saat ini di pemerintahan Prabowo adalah luarnya Banteng (logo PDIP yakni kepala banteng), tetapi dalamnya Garuda (logo Gerindra yakni burung garuda).

    “Jadi begitu, cara untuk menjelaskan posisi PDIP, luarnya merah yang itu artinya PDIP tetap berada di luar pemerintahan, tapi dalemannya adalah mendukung penuh program Prabowo-Subianto. Itulah yang disebut dalemannya praktik politik PDIP itu ya lambang partai Gerinda yang lambangnya Garuda,” tandasnya.

    Megawati Ingin PDIP di Luar Pemerintahan

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) akan tetap berada di luar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini dia ungkapkan kala dirinya merespons soal pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Senin (7/4/2025) malam.

    “Ya kira-kira seperti itu, pokoknya begitu,” ungkapnya di Gedung Nusantara III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (9/4/2025).

    Meski demikian, Muzani mengatakan pada prinsipnya Megawati berharap bahwa pemerintahan Prabowo bisa berjalan efektif setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. 

    Sebab itu, dia pun menerangkan bahwa PDIP disebutkan terbuka jika Prabowo ingin merajut kerjasama. Terlebih, jika tujuannya untuk memperkuat pemerintahan meski memang posisinya berada di luar pemerintahan.

    “Karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDIP sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” pungkas Muzani.

  • Asisten Masinis KA Jenggala Tewas, Sopir Sempat Kabur

    Asisten Masinis KA Jenggala Tewas, Sopir Sempat Kabur

    PIKIRAN RAKYAT – Kecelakaan tragis terjadi di jalur kereta api antara Stasiun Indro dan Kandangan, Gresik, Jawa Timur, pada Selasa 8 April 2025 pukul 18.35 WIB. Sebuah truk bermuatan kayu diduga menerobos perlintasan sebidang tanpa penjagaan (register), menyebabkan tabrakan hebat dengan Kereta Api (KA) Commuter Line Jenggala (CL 470).

    Akibatnya, asisten masinis Abdillah Ramdan meninggal dunia, sementara masinis Purwo Pranoto mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di RS Semen Gresik.

    Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero), Anne Purba mengonfirmasi bahwa truk yang melintas secara ilegal menjadi penyebab insiden tersebut.

    “Berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden terjadi ketika truk muatan kayu menerobos perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 9 April 2025.

    Duka dan Dampak Operasional

    Benturan keras menyebabkan bagian depan KA rusak parah. Meski para penumpang—berjumlah 130 orang—berhasil dievakuasi dengan selamat ke KA pengganti, insiden ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar KAI. Abdillah Ramdan, asisten masinis yang terluka parah, akhirnya meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis.

    “Kami kehilangan salah satu awak sarana perkeretaapian terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat,” kata Anne.

    KAI segera mengevakuasi kereta yang terdampak dan menggantinya dengan rangkaian K330801-04 dari Stasiun Surabaya Pasarturi. Layanan penumpang tetap berjalan dengan pengalihan ke rangkaian pengganti pada pukul 18.58 WIB. Insiden ini tidak mengganggu perjalanan KA antarkota, karena jalur yang terdampak merupakan jalur cabang.

    Langkah Hukum dan Peringatan Tegas

    KAI dengan tegas menyatakan akan menempuh jalur hukum terhadap pengemudi truk yang melanggar peraturan lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan fatal ini. Dugaan pelanggaran hukum mengacu pada beberapa regulasi, antara lain:

    UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 114 dan Pasal 296 yang mengatur kewajiban berhenti, melihat, mendengar, dan mendahulukan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang. Pasal 310 ayat (4), yang menyebut pelaku kecelakaan akibat kelalaian yang menyebabkan kematian bisa dipidana penjara hingga 6 tahun atau denda hingga Rp12 juta. UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 124, yang menegaskan prioritas kereta api di semua perpotongan jalur sebidang.

    “Kami membawa ke ranah hukum dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sebab, ini bukan hanya kerugian operasional, tapi juga menyangkut nyawa petugas kami yang meninggal dunia,” tutur Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

    Sopir Truk Sempat Kabur

    Informasi di lapangan menyebutkan bahwa pengemudi truk sempat melarikan diri usai kejadian. Pihak kepolisian masih menyelidiki keberadaan sopir dan kronologi pasti insiden. Truk tersebut diketahui milik PT Garuda Trans.

    Dugaan kuat menunjukkan adanya unsur kelalaian berat karena menerobos perlintasan sebidang yang tidak dijaga tanpa memperhatikan keberadaan kereta yang melintas.

    Edukasi dan Seruan Keselamatan

    KAI tidak hanya menempuh jalur hukum, tetapi juga terus menggalakkan kampanye keselamatan melalui berbagai media dan platform. Sosialisasi langsung di titik perlintasan rawan, kerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan, hingga kampanye digital terus digencarkan.

    “KAI menyesalkan masih adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian pengguna jalan. Ini menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” kata Anne.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru ketika melintas di perlintasan sebidang.

    “Berhentilah sejenak, tengok kanan dan kiri, pastikan tidak ada kereta api yang melintas. Jangan abaikan nyawa Anda dan orang lain hanya karena ingin cepat sampai,” ucap Anne.

    Dorongan Penutupan Perlintasan Liar

    KAI Daop 8 juga mendesak pemerintah daerah agar menutup perlintasan liar yang tidak dijaga dan menggantinya dengan pembangunan infrastruktur keselamatan seperti flyover atau underpass. Hal ini untuk mencegah potensi kecelakaan serupa di masa mendatang.

    “KAI mendorong kepada pemerintah terkait untuk melakukan penutupan perlintasan liar dan pembangunan flyover atau underpass guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Luqman Arif.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Asisten Masinis KA Jenggala Tewas Akibat Kelalaian Sopir PT Garuda Trans, KAI Tempuh Jalur Hukum

    Asisten Masinis KA Jenggala Tewas Akibat Kelalaian Sopir PT Garuda Trans, KAI Tempuh Jalur Hukum

    PIKIRAN RAKYAT – Kecelakaan tragis kembali terjadi di perlintasan sebidang rel kereta api. Kali ini, insiden nahas menimpa KA Commuter Line (CL) Jenggala relasi Indro–Sidoarjo yang bertabrakan dengan truk bermuatan kayu milik PT Garuda Trans di Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, 8 April 2025 pukul 18.35 WIB. Akibat peristiwa tersebut, seorang asisten masinis, Abdillah Ramdan, meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian sopir truk yang menerobos perlintasan tanpa penjagaan di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11, km 7+600/700, antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan. Perlintasan ini diketahui tidak dilengkapi palang atau petugas jaga.

    Kronologi Insiden

    Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, peristiwa bermula ketika truk bermuatan kayu secara gegabah melintasi jalur rel tanpa memperhatikan keberadaan kereta yang sedang melaju. Akibatnya, bagian depan KA tertabrak keras oleh truk, menyebabkan kerusakan serius dan melukai dua petugas utama.

    “Masinis dan asisten masinis mengalami luka dan segera dilarikan ke RS Semen Gresik. Sayangnya, Abdillah Ramdan tidak tertolong dan meninggal dunia saat perawatan,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu 9 April 2025.

    Anne Purba juga menyampaikan duka mendalam atas kehilangan tersebut.

    “Kami kehilangan salah satu awak sarana perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum bukan hanya seorang asisten masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat,” tuturnya.

    Langkah KAI: Tempuh Jalur Hukum

    Menanggapi kejadian ini, PT KAI Daop 8 Surabaya dengan tegas menyatakan akan menempuh jalur hukum. Manajer Humas Daop 8, Luqman Arif, menyebut bahwa kelalaian sopir truk melanggar sejumlah regulasi penting.

    “Kami membawa kasus ini ke ranah hukum dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian. Ini bukan hanya menyangkut kerugian operasional, tapi juga soal nyawa petugas kami yang menjadi korban,” ujarnya.

    Luqman menambahkan bahwa insiden ini diduga melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

    Potensi Jerat Hukum untuk Sopir

    Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009, pelaku yang karena kelalaiannya menyebabkan kematian dapat dijerat dengan Pasal 310 ayat (4), yang berbunyi:

    “Apabila kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian mengakibatkan orang lain meninggal dunia, pelaku dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000,00.”

    Selain itu, Pasal 114 mewajibkan setiap pengguna jalan untuk berhenti, melihat, dan mendengar sebelum melewati perlintasan sebidang. Sementara Pasal 296 mengatur sanksi pidana berupa kurungan maksimal 3 bulan atau denda maksimal Rp750.000 jika melanggar rambu peringatan atau sinyal.

    Dari aspek perkeretaapian, Pasal 124 UU No. 23 Tahun 2007 juga menegaskan bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api di titik perpotongan sebidang.

    Upaya Penanganan dan Evakuasi

    Setelah kejadian, KAI segera melakukan evakuasi dan koordinasi cepat dengan petugas pengatur perjalanan, kondektur, serta petugas keamanan di Stasiun Indro dan Kandangan. Rangkaian pengganti dikirim dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan sebanyak 130 penumpang berhasil dievakuasi ke Stasiun Pasar Turi dan Sidoarjo tanpa mengalami cedera.

    “Perjalanan KA jarak jauh di jalur utama utara Jawa tidak terdampak karena lokasi kejadian berada di jalur cabang,” ucap Anne.

    Dorongan Peningkatan Keselamatan

    Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang, terutama yang tidak dijaga. KAI secara aktif terus mengedukasi masyarakat melalui kampanye keselamatan dan sosialisasi langsung di lapangan.

    “KAI menyesalkan masih adanya kecelakaan di perlintasan sebidang akibat kelalaian. Ini pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” kata Anne.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru saat melintas rel.

    “Berhentilah sejenak, tengok kanan dan kiri, pastikan tidak ada kereta api yang melintas. Jangan abaikan nyawa Anda dan orang lain hanya karena ingin cepat sampai,” ujarnya.

    Lebih jauh, KAI juga mendorong pemerintah daerah untuk segera menutup perlintasan liar dan membangun flyover atau underpass demi menghindari kejadian serupa di masa depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kemarin, Prabowo lawatan ke lima negara hingga PDIP di luar koalisi

    Kemarin, Prabowo lawatan ke lima negara hingga PDIP di luar koalisi

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Rabu (9/4), mulai dari Presiden Prabowo Subianto melakukan rangkaian lawatan luar negeri ke lima negara hingga posisi PDI Perjuangan berada di luar koalisi pemerintahan.

    Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

    1. Prabowo bertolak ke UAE awali lawatan lima negara di Timur Tengah

    Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu dini hari, untuk mengawali rangkaian lawatan luar negeri ke lima negara di kawasan Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

    Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas sekitar 01.00 WIB, Rabu dini hari, dan dijadwalkan mendarat di Abu Dhabi, UAE, pukul 06.00 waktu setempat. Waktu antara Jakarta dan Abu Dhabi terpaut tiga jam dengan lebih dulu Jakarta.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Muzani: Megawati dukung pemerintahan Prabowo dari luar koalisi

    Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dari luar koalisi.

    “Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif, untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat. Karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” kata Muzani di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. PDIP ungkap Megawati dan Prabowo sudah berencana bertemu sejak lama

    Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengungkapkan bahwa Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto sudah merencanakan pertemuan sejak lama.

    Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerindra itu baru bisa terlaksana pada Senin (7/4) malam. Adapun pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Panglima TNI kirim 1.090 prajurit jalankan misi perdamaian di Lebanon

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengirimkan 1.090 prajurit ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian, Rabu.

    Ke-1.090 pasukan yang terdiri dari berbagai korps itu tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) Unifil Tahun Anggaran 2025.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Menteri PANRB dan Mensos bahas akselerasi pembangunan sekolah rakyat

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf membahas percepatan pembangunan sekolah rakyat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrim di seluruh Indonesia.

    Adapun rencana penyelenggaraan Program Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai tahun ajaran 2025/2026.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • BKN Klarifikasi Kenaikan Gaji PNS 2025, Realistis atau Mimpi di Tengah Efisiensi? – Halaman all

    BKN Klarifikasi Kenaikan Gaji PNS 2025, Realistis atau Mimpi di Tengah Efisiensi? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengklarifikasi kenaikan gaji PNS pada 2025. Realistis atau mimpi di tengah efisiensi?

    Klarifikasi itu disampaikan setelah informasi kenaikan gaji menjadi topik yang ramai diperbincangkan pada Selasa 8 April 2025.

    Plt. Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengatakan, belum ada pembahasan kenaikan gaji PNS.

    “Belum ada pembahasan itu (gaji PNS naik,-red), terutama di tengah efisiensi,” ujar Vino seperti dilansir Bangkapos pada Kamis (10/3/2025).

    Jika merujuk pada aturan, kata dia, kenaikan gaji PNS telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).

    Pihaknya akan menyampaikan kepada publik kalau memang ada kebijakan baru mengenai gaji PNS.

    “Kalau memang ada kebijakan baru soal gaji PNS, nanti kami sampaikan,” ujarnya.

    Apakah gaji PNS 2025 akan dinaikkan mengingat Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan efisiensi anggaran?

    Kebijakan Efisiensi 

    Pada 22 Januari 2025, Prabowo mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 (Inpres 1/2025). 

    Dalam poin kedua huruf a dijelaskan, perlu adanya pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh sejumlah kementerian/lembaga sebesar Rp 256,1 triliun. 

    Sementara itu, pada poin ketiga angka 2 dijelaskan bahwa pemotongan anggaran belanja meliputi belanja operasional dan non operasional yang sekurang-kurangnya terdiri dari belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.

    Presiden Prabowo Subianto menjawab soal dampak perlambatan ekonomi usai adanya pengalihan belanja modal dan belanja barang atau efisiensi APBN yang mencapai Rp 300 triliun.

    Prabowo mengakui, pengalihan tersebut memang akan berdampak terhadap perlambatan ekonomi.

    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam perbincangan bersama enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

    Rincian Gaji PNS

    Gaji PNS golongan I 

    IA: Rp 1.685.700-Rp 2.522.600 

    IB: Rp 1.840.800-Rp 2.670.000 

    IC: Rp 1.918.700-Rp 2.783.700 

    ID: Rp 1.999.900-Rp 2.901.400. 

    Gaji PNS golongan II 

    IIA: Rp 2.184.000-Rp 3.643.400 

    IIB: Rp 2.385.000-Rp 3.797.500 

    IIC: Rp 2.485.900-Rp 3.958.200 

    IID: Rp 2.591.100-Rp 4.125.600. 

    Gaji PNS golongan III 

    IIIA: Rp 2.785.700-Rp 4.575.200

    IIIB: Rp 2.903.600-Rp 4.768.800 

    IIIC: Rp 3.026.400-Rp 4.970.500 

    IIID: Rp 3.154.400-Rp 5.180.700. 

    Gaji PNS golongan IV 

    IVA: Rp 3.287.800-Rp 5.399.900 

    IVB: Rp 3.426.900-Rp 5.628.300 

    IVC: Rp 3.571.900-Rp 5.866.400 

    IVD: Rp 3.723.000-Rp 6.114.500 

    IVE: Rp 3.880.400-Rp 6.373.200

  • Panglima TNI Kirim 1.090 Prajurit Jalankan Misi Perdamaian di Lebanon – Page 3

    Panglima TNI Kirim 1.090 Prajurit Jalankan Misi Perdamaian di Lebanon – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengirimkan 1.090 prajurit ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian, Rabu (9/4/2025).

    Ke-1.090 pasukan yang terdiri dari berbagai korps itu tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) Unifil Tahun Anggaran 2025.

    “Saya dengan penuh kebanggaan akan melepas 1.090 prajurit TNI terpilih untuk bergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda yang akan bertugas dalam misi Unifil di Lebanon,” kata Agus saat memberikan amanat dalam upacara pelepasan pasukan Unifil di lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

    Dalam amanatnya, Agus meminta seluruh pasukan untuk selalu waspada dalam menjalankan misi perdamaian di Lebanon.

    Unsur kewaspadaan itu, kata Agus, harus ditingkatkan lantaran saat ini konflik antara Hizbullah dan Israel di Lebanon kembali memanas.

    “Ketegangan ini sangat berpengaruh pada wilayah Lebanon Selatan yang akan menjadi medan penugasan anda,” kata Agus kepada para prajurit.

    Karenanya, Agus meminta seluruh personel memperhatikan prosedur keamanan dalam bertugas dan mengaplikasikan hasil latihan pertahanan diri yang telah disiapkan untuk misi perdamaian ini.

     

     

    Indonesia mempersiapkan hampir 400 personel pasukan perdamaian Garuda untuk diberangkatkan ke Lebanon. Mereka akan bergabung dengan personel garuda lainnya dalam misi perdamaian PBB UNIFIL.

  • Susi Minta Prabowo Tindak Tegas Korupsi: Rakyat Sudah Tak Tahan

    Susi Minta Prabowo Tindak Tegas Korupsi: Rakyat Sudah Tak Tahan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti punya harapan besar ke Presiden RI, Prabowo Subianto.

    Susi Pudjiastuti punya harapan ke Presiden Prabowo agar bisa memberantas pelaku korupsi di Indonesia.

    Hal ini disampaikan oleh Susi melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya.

    “Rakyat mengharapkan sekali Bapak Presiden @prabowo bisa menghentikan perampokan ini 🙏🙏🙏🙏,” tulisnya dikutip Rabu (9/4/2025).

    Sebelumnya, Presiden Prabowo sendiri mengaku begitu geram dengan maraknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

    Hal tersebut disampaikannya dalam perbincangannya dengan enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

    “Jangankan rakyat, saya juga geram masalah korupsi,” kata Prabowo

    “Karena, saya mengerti sumber daya kita sangat besar dan yang terjadi adalah perampokan,” ujarnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Langkah-langkah Prabowo Memberantas Korupsi, Sudah Tepat?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 April 2025

    Langkah-langkah Prabowo Memberantas Korupsi, Sudah Tepat? Nasional 9 April 2025

    Langkah-langkah Prabowo Memberantas Korupsi, Sudah Tepat?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto berulang kali menegaskan komitmennya dalam pemberantasan
    korupsi
    di Tanah Air.
    Baru-baru ini, Prabowo mengaku geram dengan kasus korupsi yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
    Dia pin mendukung beberapa langkah untuk membuat koruptor jera. Salah satunya adalah penyitaan aset koruptor.
    Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).
    “Ada soal memiskinkan (koruptor), saya berpendapat begini. Makanya, saya mau negosiasi, kembalikan uang yang kau curi. Tetapi, memang susah, ya kan? Karena, secara sifat, manusia enggak mau mengaku,” ujar Prabowo, dilansir dari
    Kompas.id
    , Senin (7/4/2025).
    “Jadi, pertama harus dikasih kesempatan. Apa kerugian negara yang dia timbulkan harus dikembalikan. Maka, aset-aset, pantas kalau negara itu menyita,” katanya lagi.
    Kendati demikian, menurut Prabowo, keadilan untuk anak dan istri koruptor tetap harus diperhatikan.
    Sebab, Prabowo mengatakan, dalam aset yang dimiliki seorang koruptor, bisa saja terdapat harta yang dimilikinya sebelum melakukan tindak pidana korupsi.
    “Nanti para ahli hukum suruh bahas. Apakah adil anaknya menderita juga? Kan, dosa seorang tua tidak boleh diturunkan ke anaknya. Tetapi, ini saya minta masukan dari ahli-ahli hukum,” ujar Prabowo.
    Di sisi lain, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan, rancangan undang-undang (RUU) Perampasan Aset resmi dimasukkan ke dalam program legislasi nasional (prolegnas) untuk periode 2025-2029.
    “Pemerintah itu komit mengusulkan, itu ada di daftar 40 RUU yang kami ajukan dalam prolegnas 2025-2029, dan RUU Perampasan Aset itu ada di urutan kelima,” ujar Supratman dalam rapat bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Senin (18/11/2024).
    Langkah berikutnya, Prabowo akan menaikkan gaji semua hakim secara signifikan agar mereka tidak dapat disuap.
    Dalam waktu dekat, dia mengatakan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi akan mendiskusikan hal tersebut.
    “Hakim harus dibikin begitu terhormat dan begitu yakin sehingga dia tidak bisa disuap. Saya juga beri petunjuk agar hakim punya rumah dinas yang layak. Ini sedang dikerjakan Menteri Perumahan. Kalau tidak salah, hakim kita di seluruh Indonesia tidak sampai 10.000 orang,” ujar Prabowo.
    Dalam kesempatan lain, Prabowo sempat meminta para hakim menghukum koruptor seberat-beratnya jika sudah jelas dan nyata merugikan negara.
    “Saya mohon ya kalau sudah jelas melanggar, jelas mengakibatkan kerugian triliunan, ya semua unsur lah, terutama juga hakim-hakim, vonisnya jangan terlalu ringan,” kata Prabowo di Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat pada 30 Desember 2024.
    Pada momen tersebut, Prabowo bertanya langkah yang diambil Kejaksaan Agung atas ringannya vonis hakim terhadap salah satu koruptor.
    Kepala Negara tidak menyebutkan secara spesifik koruptor yang dimaksud, tetapi publik baru-baru ini dihebohkan dengan vonis ringan terhadap Harvey Moeis.
    Kejaksaan Agung pun akan melakukan banding atas vonis hakim.
    “Tolong menteri pemasyarakatan ya, Jaksa Agung. Naik banding enggak? Naik banding. Vonisnya ya 50 tahun begitu kira-kira, ya,” ujar Prabowo.
    Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Zaenur Rohman menilai bahwa
    Presiden Prabowo
    belum memahami secara menyeluruh akar persoalan korupsi di Indonesia.
    Menurut Zaenur, pernyataan Prabowo dalam wawancara dengan enam pemimpin redaksi itu menunjukkan bahwa belum memiliki peta jalan yang jelas untuk
    pemberantasan korupsi
    dalam lima tahun masa jabatannya.
    “Dari jawaban-jawabannya, saya melihat Presiden Prabowo tidak benar-benar paham akar masalah korupsi dan tidak punya rencana yang jelas bagaimana selama lima tahun pemerintahannya akan melakukan pemberantasan korupsi,” kata Zaenur, Senin (8/4/2025).
    Zaenur menilai, langkah-langkah yang disampaikan Presiden Prabowo belum menjawab tantangan utama dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi.
    Salah satu yang disorot adalah rencana Prabowo untuk menaikkan gaji dan memberikan rumah dinas bagi para hakim agar mereka tidak mudah disuap.
    Selain itu, Prabowo juga tampak ragu dalam mendukung upaya pemiskinan koruptor melalui pengesahan UU Perampasan Aset.
    Zaenur juga menyoroti soal dorongan Prabowo kepada jaksa agar mengajukan banding terhadap vonis ringan dalam perkara korupsi.
    Menurut dia, penyataan Kepala Negara dalam wawancara tersebut tidak memperlihatkan adanya arah yang jelas dalam pemberantasan korupsi selama lima tahun ke depan.
    “Ini tentu cukup meresahkan. Karena apa yang disampaikan beliau sebagai langkah-langkah pemberantasan korupsi itu bukan merupakan jawaban atas permasalahan-permasalahan utama korupsi di Indonesia,” ujar Zaenur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sufmi Dasco Bantah Presiden Prabowo Sembunyi-sembunyi Temui Megawati di Teuku Umar – Halaman all

    Sufmi Dasco Bantah Presiden Prabowo Sembunyi-sembunyi Temui Megawati di Teuku Umar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri adalah bagian dari silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (7/4/2025) malam.

    Dasco menegaskan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri tidak direncanakan sebelumnya.

    “Iya kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya kan enggak usah kasih-kasih tahu kan,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Lagipula, kata dia, dirinya bersama Prabowo dan rombongan datang tidak secara sembunyi-sembunyi.

    “Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi, kita datang rame-rame kok semalam,” ujar Dasco.

    Dia menuturkan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo dalam suasana yang penuh keakraban. Apalagi, keduanya sudah bersahabat sejak lama.

    “Sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat. Sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini,” ujar Dasco.

    Dasco mengaku tidak mengetahui persis mengenai isi pertemuan antara Prabowo dengan Megawati. 

    Namun, Wakil Ketua DPR RI ini meyakini pertemuan keduanya membahas tentang Indonesia ke depannya.

    “Saya enggak tahu persis, tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” ucap Dasco.

    Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

    “Di sana (pihak Megawati) ditemanin oleh Pak Budi Gunawan dan beberapa yang lain,” ucap Dasco.

    Sementara Prabowo, didampingi Menteri Luar Negeri, Sugino; Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani; Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aries Marsudiyanto dan Dasco sendiri.

    PRABOWO DAN MEGAWATI – Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Harian Gerindra sekaligus, Sufmi Dasco, menyatakan pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri. (Istimewa)

     

    Bubaran Pertemuan Prabowo dan Megawati

    Presiden Prabowo Subianto telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

    Pertemuan dua tokoh bangsa tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. 

    Dari pantauan di kediaman Megawati pada Senin (7/4) malam, terlihat mobil MPV3 Garuda Limosin berwarna putih yang biasa digunakan Prabowo untuk beraktivitas atau mobil dinas yang terlihat keluar dari kediaman Megawati. Saat keluar, mobil tersebut juga terlihat diikuti oleh beberapa Paspampres yang mengawal.

    Tidak lama dari penampakan Maung itu, tampak mobil Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga keluar dari rumah Megawati. Saat dikonfirmasi terkait kehadirannya di sana, Dasco hanya membuka kaca dan melempar senyum ke wartawan. Terlihat di dalam mobil, Dasco didampingi oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya di bagian depan mobil.

    Baik Dasco, Teddy atau Muzani hanya melempar senyum dan tidak membuat pernyataan saat ditanya apakah ada pertemuan dengan Megawati antara Prabowo. “Sudah ya, sudah,” ucap Dasco sambil tersenyum dan menutup kaca mobil.

    Prabowo sendiri saat ditemui usai acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4) sore, memilih bungkam dan terlihat enggan menanggapi pertanyaan awak media mengenai kabar pertemuannya dengan Megawati. Dia hanya menyinggung diskusi dalam acara sarasehan tersebut. “Sudah dengar semua kan ya tadi live kan ya,” ujar Prabowo.

    Awak media kemudian kembali bertanya mengenai kabar Prabowo mendatangi rumah Megawati pada Senin (7/4) malam. Namun mantan Menteri Pertahanan RI itu kembali tak mau menjawab. “Pertemuan dengan Bu Mega gimana pak? Bu Mega kemarin bilang apa aja?” tanya awak media. “Udah ya oke,” jawab Prabowo.

    Prabowo lantas hanya meminta maaf kepada awak media dalam momentum usai lebaran. “Mohon maaf lahir batin ya,” ucap Prabowo sembari menuju lift.

    Di sisi lain sumber Tribunnews dari pihak PDIP membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Pertemuan memang terjadi. Cepat sekali kalian tahu soal pertemuan itu,” ujar sumber tersebut. Sumber tersebut mengatakan keterangan resmi akan disampaikan oleh juru bicara (jubir) PDIP, Ahmad Basarah. 

    Dari informasi yang dihimpun Tribunnews, Prabowo dan Megawati bertemu selama sekitar 1 jam. Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi oleh putrinya, Puan Maharani dan Ahmad Basarah. Adapun Basarah sendiri hingga kemarin belum bisa dikonfirmasi terkait pertemuan antara Megawati dan Prabowo itu. 

    Adapun Puan Maharani sebelumnya sempat mengungkap pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto akan dipercepat. Rencananya setelah momen libur Lebaran 2025. “Jadi setelah lebaran ini setelah libur lebaran pasti ada pertemuan secepatnya,” ujar Puan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4).(tribun network/rhm/igm/yud/dod)

  • 3
                    
                        Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?
                        Megapolitan

    3 Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya? Megapolitan

    Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Antusiasme publik terhadap jersey resmi Tim Nasional Indonesia yang dijual secara eksklusif di
    Indomaret
    terbilang tinggi.
    Namun di sejumlah gerai, termasuk Indomaret Fresh Tanjung Barat, Jakarta Selatan, tak sedikit calon pembeli yang akhirnya batal membawa pulang kostum kebanggaan tersebut.
    Menurut Ara, kasir Indomaret Fresh Tanjung Barat, banyak pelanggan yang datang khusus untuk membeli
    jersey Timnas
    , tetapi mundur begitu mengetahui ukuran yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
    “Mereka pas lihat cuma ada stok dari yang kami pajang, jadinya ada yang pergi lagi enggak jadi beli. Ukuran baju yang ada soalnya kan yang dari dikirim saja,” kata Ara saat ditemui
    Kompas.com
    , Selasa (8/4/2025).
    Masalah utama yang dikeluhkan adalah keterbatasan ukuran.
    Di toko tersebut, stok yang tersedia hanya mencakup tiga ukuran yakni M, L, dan XL.
    Sementara banyak calon pembeli mencari ukuran yang lebih kecil untuk anak-anak, atau ukuran ekstra besar yang lebih jarang didistribusi.
    Sebagai informasi, ukuran M memiliki panjang baju 70 sentimeter, lebar dada 50 sentimeter, dan panjang lengan 23 sentimeter.
    Ukuran L dan XL masing-masing lebih besar dua sentimeter secara bertahap.
    Namun ukuran-ukuran ini tak mencakup seluruh spektrum kebutuhan masyarakat, yang secara fisik sangat beragam.
    Kondisi ini mengindikasikan adanya celah dalam strategi distribusi.
    Meskipun penjualan jersey di Indomaret bertujuan untuk memudahkan akses dan memberantas produk tiruan, distribusi yang tidak merata dalam hal ukuran justru menimbulkan pengalaman yang kurang memuaskan bagi sebagian konsumen.
    “Ini kita termasuk telat mulai jualannya, di Indomaret lain kan kayaknya sudah dari sebelum cuti lebaran ya, kita seminggu juga belum,” ungkap Ara.
    Ia menambahkan, dalam satu hari, jersey bisa terjual hingga 10 buah, membuktikan bahwa permintaan memang ada, tapi tidak bisa sepenuhnya dilayani.
    Kerja sama antara PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebagai mitra distribusi resmi sebenarnya diluncurkan dengan semangat besar.
    Direktur Utama GSI, Marsal Masita, menyatakan, eksklusivitas ini merupakan langkah untuk melawan maraknya peredaran jersey palsu.
    “Jika dilihat, banyak sekali jersey palsu atau KW yang diedarkan di GBK atau online shop/e-commerce. Hari ini kita kenalkan bahwa khusus dan hanya di Indomaret kami akan distribusikan eksklusif jersey yang dapat dengan mudah diperoleh melalui gerai Indomaret dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Marsal dalam siaran persnya, Kamis (20/3/2025).
    Namun, kemudahan akses secara geografis belum tentu sejalan dengan inklusivitas dalam hal ukuran.
    Distribusi yang tidak memperhitungkan keragaman konsumen, termasuk usia dan bentuk tubuh, membuat sebagian besar antusiasme tak bisa diakomodasi secara maksimal.
    (Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.