BUMN: Garuda Indonesia

  • Kemdagri ajak pemda aktif usulkan lokasi Sekolah Unggul Garuda

    Kemdagri ajak pemda aktif usulkan lokasi Sekolah Unggul Garuda

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Tomsi Tohir mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk aktif mengusulkan lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda.

    Ajakan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Unggulan Garuda di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin.

    “Teman-teman kepala daerah bisa segera memerintahkan dinasnya untuk mendaftar dan nantinya akan diseleksi tempat-tempat dan kelayakannya,” kata Tomsi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Dia juga berharap agar pemda menyambut peluang tersebut, sehingga daerah berpeluang dipilih sebagai lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda yang baru.

    “Kita berharap seluruh kepala daerah dapat mendaftarkan lokasi lahannya [yang bisa dibangun],” tambahnya.

    Sekolah Unggul Garuda merupakan program pendidikan pra-universitas yang bertujuan membangun ekosistem sains dan teknologi di Indonesia.

    Program ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Pembangunan dan Pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menjelaskan bahwa terdapat dua jenis Sekolah Unggul Garuda, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda Baru yang dibangun dari awal, serta SMA Unggul Garuda Transformasi yang merupakan pengembangan dari SMA yang sudah ada.

    “Saya fokuskan hari ini kita khusus memfokuskan kepada [sosialisasi] Sekolah Unggul Garuda Baru,” ujar Stella.

    Ia menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan akan dibangun 20 SMA Unggul Garuda Baru. Pada tahun ini, empat sekolah baru direncanakan akan dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dan Papua Tengah, sementara satu lokasi lainnya masih dalam proses seleksi.

    “Jadi silakan Bapak-Ibu (kepala daerah) sekalian mengajukan lokasinya,” tuturnya.

    Ia juga menjelaskan Sekolah Unggul Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama yang menerima siswa dari seluruh Indonesia.

    Dalam pengelolaannya, sekolah akan didampingi langsung oleh perguruan tinggi terdekat untuk memastikan kualitas pendidikan yang mendukung siswa masuk ke perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri.

    “Nantinya penyelenggaraan Sekolah Garuda ini langsung akan ditinjau oleh perguruan tinggi sekitar, misalnya dosen-dosen dari perguruan tinggi ini juga akan memberikan arahan, bimbingan langsung kepada siswa-siswinya,” ucap Stella.

    Dia juga menegaskan penetapan lokasi program baru final di Provinsi Babel dan NTT, sementara di Provinsi Papua Tengah masih dalam proses kunjungan dan peninjauan.

    “Kami juga tentu saja terus-menerus melihat aspek dari pemerataannya,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendagri Minta Pemda Bersaing Cari Lokasi Sekolah Garuda

    Kemendagri Minta Pemda Bersaing Cari Lokasi Sekolah Garuda

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri minta seluruh kepala daerah bersaing mencarikan lokasi untuk pembangunan Sekolah Unggul Garuda nanti.

    Sekolah Unggul Garuda sendiri merupakan program pendidikan pra-universitas yang bertujuan membangun ekosistem sains dan teknologi di Indonesia. 

    Program tersebut nantinya bakal dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 7/2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Pembangunan dan Pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran.

    “Teman-teman kepala daerah bisa segera memerintahkan dinasnya untuk mendaftar dan nantinya akan diseleksi tempat-tempat dan kelayakannya,” tutur Sekjen Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir di Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Tomsi berharap agar seluruh pemerintah daerah menyambut peluang itu, sehingga menjadi daerah yang dipilih sebagai lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda yang baru. 

    “Kami berharap seluruh kepala daerah dapat mendaftarkan lokasi lahannya yang bisa dibangun,” katanya. 

    Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie menjelaskan dalam lima tahun ke depan akan dibangun 20 SMA Unggul Garuda Baru. 

    Pada tahun ini saja, sudah ada 4 sekolah baru direncanakan dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dan Papua Tengah, sementara satu lokasi lainnya masih dalam proses seleksi.

    “Jadi silakan Bapak-Ibu [kepala daerah] sekalian mengajukan lokasinya,” ujar Stella.

    Dia membeberkan Sekolah Unggul Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama yang menerima siswa dari seluruh Indonesia. Dalam pengelolaannya, kata Stella, sekolah akan didampingi langsung oleh perguruan tinggi terdekat untuk memastikan kualitas pendidikan yang mendukung siswa masuk ke perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri.

    “Nantinya pihak penyelenggaraan Sekolah Garuda ini langsung akan ditinjau perguruan tinggi sekitar, misalnya dosen-dosen dari perguruan tinggi ini juga akan memberikan arahan, bimbingan langsung kepada siswa-siswinya,” tuturnya.

  • Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu

    Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas U-17 Indonesia mesti mewaspadai permainan keras yang akan ditunjukkan Korea Utara.

    Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara akan berduel pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

    Duel hidup mati itu akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.

    Pengamat Sepakbola Anton Sanjoyo mengingatkan pertahanan Korea Selatan kuat. 

    Ia juga meminta Garuda Muda mewaspadai determinasi Korea Utara.

    “Harus diwaspadai di lini tengah, banyak tackling di lini tengah, permainannya agak keras di lini belakang,” kata Anton Sanjoyo dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).

    “Mereka enggak ada kompromi, ya hajar aja, gaprak-gaprak. Mereka enggak peduli kartu dan segala macam, kalau kita bermain dengan tim yang nothing to lose seperti itu kita yang harus hati-hati. Nah ini saya enggak prediksi banyak-banyak sih 1-0 atau 2-1 tapi leading,” sambungnya.

    Anton mengakui kemampuan individu pemain Korea Utara sedikit di bawah Korea Selatan. Namun, Timnas Korea Utara unggul dari segi militansi.

    Menurut Anton, cara bermain Timnas Korea Utara khas negara-negara komunis
    yang mendidik pemuda dengan sangat militansi.

    “Kelihatan betul di lapangan keras mainnya tekniknya enggak terlalu tinggi tapi determinasinya menurut saya harus diwaspadai. Mereka enggak pernah tuh jatuh lalu tiba-tiba terus guling-guling itu enggak pernah,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, Anton mengatakan peluang Indonesia mengalahkan Korea Utara cukup besar. 

    Sebab, Timnas U-17 Indonesia telah mengalahkan Korea Selatan. Sementara Korea Selatan secara peringkat jauh di atas Korea Utara. 

    Meskipun, kata Anton, banyak yang menilai kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Korea Selatan karena sedikit keberuntungan.

    “Tapi menang ya kan itu kepercayaan diri tinggi dan dari semua sisi kemarin pertandingan terakhir Indonesia kan hampir semua pemain utama dicadangkan Jadi yang tujuh pemain utama itu sekarang kondisinya lebih bugar daripada 
    pemain-pemain Korea Utara Jadi saya yakin dari sisi kebugaran oke,” ungkapnya.

    Kekhawatiran Anton Sanjoyo mengenai daya dobrak lini depan juga menghilan. Ia melihat daya lini serang Timnas U-17 dalam mencetak gol tinggi. 

    Bahkan, kata Anton, gol anak asuh Nova Arianto sangat cantik.

    “Jadi saya sih tetap optimis melawan meskipun Korea Utara kayak apa rambutnya cepak semua loh. Semua alam militer gitu. Jadi memang mereka itu masuk ke lapangan kalau di negara-negara komunis kan dia hanya bisa hidup kalau dia berprestasi untuk negara yang akan dibawa ke lapangan. Mereka akan hidup mati berjuang mati-matian demi pujian dari negaranya,” ujarnya.

    Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Link >>>>

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Timnas U-17 Indonesia

    Formasi: 3-4-3

    Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah

    Pelatih: Nova Arianto. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Ayah Evandra Florasta Bongkar Instruksi Coach Nova Arianto

    Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Ayah Evandra Florasta Bongkar Instruksi Coach Nova Arianto

    TRIBUNJAKARTA.COM – Oktamus Sifester, ayah gelandang Timnas U-17 Indonesia Evandra Florasta, membongkar instruksi pelatih Nova Arianto jelang laga kontra Korea Utara, Senin (14/4/2025).

    Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025 itu digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.

    Evandra Florasta tampil sebagai pahlawan dalam kemenangan 4-1 Timnas U-17 Indonesia atas Yaman, yang memastikan Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

    “Kabar terbaru mereka untuk disampaikan sama Coach Nova untuk main nothing to lose, main lepas saja,” kata Oktamus dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).

    Menurut Oktamus, para penggawa Timnas U-17 Indonesia harus sudah melupakan euforia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

    Kini, Oktamus meminta skuat Garuda Muda untuk memulai semangat baru dengan menekuk Korea Utara.

    “Ya gitu jadi main lepas saja untuk kegembiraan tentang masuk piala dunianya sudah cukup nah berhenti dan mereka harus mulai dengan semangat yang baru untuk lanjutkan perjuangan,” ujarnya.

    Permintaan Nova Arianto

    Sementara itu, bek Timnas U-17 Indonesia, Fabio Azka Irawan, mengungkapkan permintaan pelatih Nova Arianto kepada para pemain jelang lawan Korea Utara.

    Skuad Garuda Asia mesti menekuk Korea Utara apabila ingin lolos ke semifinal Piala Asia U-17 2025.

    Korea Utara menjadi salah satu tim yang harus diwaspadai. Apalagi mereka telah mencatatkan diri dengan meraih dua gelar juara Piala Asia U-17 pada tahun 2010 dan 2014.

    Dengan catatan tersebut, tentu saja mereka tak bisa dianggap remeh, karena Korea Utara memiliki motivasi besar untuk kembali meraih gelar juara.

    Untuk itu, jelang menghadapi Korea Utara, para pemain Timnas U-17 Indonesia telah dipersiapkan dengan maksimal.

    Nova Arianto mengaku telah mempersiapkan tim asuhannya secara taktikal baik saat menyerang ataupun bertahan.

    Menurutnya, tim Merah Putih bahkan selama dua hari terakhir jelang lawan Korea Utara ini telah fokus mempersiapkan tim dengan baik.

    Ini dilakukan dengan harapan Timnas U-17 Indonesia bisa meraih hasil terbaik dalam perempat final Piala Asia U-17 2025 ini.

    Apalagi skuad Garuda Asia menargetkan diri untuk lolos ke semifinal Piala Asia U-17 ini.

    Untuk itu, Nova ingin para pemain bisa paham dengan baik dari apa yang telah dilatih sebelum lawan Korea Utara nanti.

    “Kita persiapkan secara taktikal apa yang kita buat secara defense, bagaimana saat kita menyerang,” ujar Nova Arianto sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi Timnas Indonesia, Senin (14/4/2025).

    “Itu yang kita persiapkan selama dua hari ini dan semoga pemain bisa paham, dan semoga kita bisa meraih hasil yang maksimal,” ucapnya.

    Dalam kesempatan ini, bek Timnas U-17 Indonesia fabio Azka Irawan juga mengungkapkan permintaan sang pelatih.

    Fabio mengatakan bahwa mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu untuk mempersiapkan diri dengan baik.

    Untuk itu, sebelum pertandingan melawan Korea Utara. Para pemain diminta untuk menganalisis permainan Korea Utara.

    Selain itu, Fabio Azka Irawan juga memastikan bahwa pelatih berusia 45 tahun tersebut meminta agar para pemain fokus.

    Dengan harapan mereka bisa menerapkan strategi yang telah dilatih selama latihan saat menghadapi Korea Utara nantinya.

    “Seperti biasa coach Nova meminta kita untuk analisis video pertandingan mereka (Korea Utara),” kata Fabio Azka Irawan.

    “Dan menjalani latihan sesuai dengan strategi yang diterapkan tim pelatih,” tuturnya.

    Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Link >>>>

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Timnas U-17 Indonesia

    Formasi: 3-4-3

    Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah

    Pelatih: Nova Arianto. 

    (TribunJakarta.com/Bolasport.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Visa Pelajar Diperketat, Ini Imbauan untuk Mahasiswa RI di AS

    Visa Pelajar Diperketat, Ini Imbauan untuk Mahasiswa RI di AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) mengingatkan para mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (AS) agar tetap menjaga status visa F-1 atau J-1 dengan baik.

    Perlu diketahui, F-1 merupakan visa non-imigran untuk pelajar internasional yang ingin menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

    Sementara visa J-1 adalah visa non-imigran yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk memungkinkan orang asing berpartisipasi dalam program pertukaran pendidikan, budaya, dan profesional.

    Adapun, peringatan dari Kedubes RI ini dilakukan karena adanya peningkatan pengawasan dan penegakan aturan terhadap visa pelajar internasional oleh otoritas imigrasi di Amerika Serikat.

    “Seluruh mahasiswa Indonesia pemegang visa F-1 dan/atau J-1 diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan imigrasi yang berlaku,” tulis @indonesiaindc sebagaimana dikutip pada Senin (14/4/2025).

    Dijelaskan pula bilamana terdapat perubahan status visa, kendala imigrasi, atau merasa bingung, Kedubes RI meminta para mahasiswa di AS untuk tidak eagu menghubungi DSO kampus atau berkonsultasi dengan pengacara imigrasi profesional.

    “Kalau butuh bantuan darurat atau akses kekonsuleran, kamu juga bisa menghubungi hotline perwakilan RI. Kami semua di KBRI maupun KJRI siap membantu. Tetap tenang dan semangat terus menjalani studi!” lanjutnya.

    14 Imbauan Kedubes RI untuk Mahasiswa Indonesia di AS:

    Segera menghubungi Designated School Official (DSO) apabila terjadi perubahan status atau menghadapi kendala imigrasi
    Berkonsultasi dengan pengacara imigrasi profesional apabila diperlukan
    Tidak kembali ke AS tanpa visa F-1 atau J-1 yang sah dan masih berlaku
    Memastikan status imigrasi dalam kondisi aman sebelum melakukan perjalanan internasional atau mengambil keputusan penting
    Menghubungi hotline perwakilan RI setempat untuk akses bantuan kekonsuleran, jika menghadapi tindakan dari otoritas imigrasi AS
    Kelola Media Sosial dengan Bijak – Hindari unggahan yang bisa disalahartikan dan berdampak hukum.
    Aktif di Komunitas Lokal – Gabung Permias/Mata Garuda untuk info, bantuan, & dukungan. Selalu Bawa ID – Wajib saat bepergian di luar tempat tinggal
    Cek & Perbarui Dokumen – Pastikan visa, I-20/DS-2019, dan paspor selalu aktif
    Gunakan Fasilitas Kampus – Konsultasi status imigrasi lewat International Student
    Services
    Simpan Dokumen Cadangan – Buat salinan digital & cetak dokumen penting
    Hindari Travel Saat Status Tidak Jelas – Bisa berujung penolakan masuk kembali ke
    AS
    Jaga Kesehatan Mental – Rutin hubungi keluarga/teman di Indonesia
    Lapor ke DSO – Wajib dalam 10 hari untuk perubahan alamat, jurusan, kampus, beasiswa dll.
    Tetap waspada, patuhi aturan, dan saling jaga!

    Visa F-1 dan J-1 dapat dicabut (revoked) apabila terdapat pelanggaran, antara lain:

    Melakukan pekerjaan tanpa izin resmi (di luar OPT/CPT)
    Tidak mempertahankan status sebagai mahasiswa penuh waktu (full-time student)
    Terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum, baik hukum lokal maupun federal

    Konsekuensi dari pencabutan visa F-1 dan J-1 mencakup:

    Tidak dapat kembali ke Amerika Serikat meskipun Form I-20 masih aktif
    Visa dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat digunakan
    Penolakan masuk kembali saat pemeriksaan imigrasi

    Hotline Perwakilan RI:

    KBRI Washington, D.C.: +1 202 569 7996
    KJRI Chicago: +1312 547 9114
    KJRI Houston: +1 713 282 5544
    KJRI Los Angeles: +1 213 590 8095
    KJRI New York: +1 347 806 9279
    KJRI San Francisco: +1 415 875 0793

  • Kloter Pertama Jemaah Haji Aceh pada 18 Mei 2025

    Kloter Pertama Jemaah Haji Aceh pada 18 Mei 2025

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari mengumumkan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji asal Aceh dijadwalkan akan berangkat menuju Tanah Suci, Arab Saudi pada 18 Mei 2025 mendatang.

    “Insyaallah, para jemaah haji kita yang berasal dari Aceh akan memasuki asrama haji pada 17 Mei dan keesokan harinya 18 Mei 2025 akan terbang langsung menuju Arab Saudi,” ujar Azhari di Banda Aceh, Senin (14/4/2025).

    Lebih lanjut, Azhari menjelaskan kloter perdana yang membawa jemaah haji Aceh ini akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Penerbangan akan dilakukan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, dengan tujuan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

    “Untuk keberangkatan tahun ini, jemaah haji Aceh tergabung dalam gelombang kedua. Artinya, mereka akan langsung menuju Makkah terlebih dahulu dan kepulangan ke tanah air akan melalui Madinah,” jelasnya.

    Azhari juga menyampaikan total jemaah haji asal Aceh tahun ini akan diberangkatkan dalam 12 kloter. Sebanyak 11 kloter di antaranya merupakan kloter penuh yang masing-masing terdiri dari 393 jemaah. Sementara itu, kloter ke-12 akan diisi oleh jemaah asal Aceh yang akan bergabung dengan jemaah dari provinsi lain.

    Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 1196 Tahun 2024, Provinsi Aceh mendapatkan kuota sebanyak 4.378 jemaah haji untuk tahun ini.

    “Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 8 April 2025, masih terdapat 144 jemaah haji asal Aceh yang belum melakukan pelunasan biaya haji,” ungkap Azhari.

    Menyikapi hal tersebut, Azhari mengimbau kepada seluruh jemaah haji asal Aceh yang telah memenuhi kriteria pelunasan tahap II dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan istitha’ah kesehatan untuk segera melakukan pelunasan biaya haji. Batas waktu pelunasan tahap II sendiri telah dibuka sejak 24 Maret dan akan berakhir pada 17 April 2025.

    “Kami mengimbau kepada saudara-saudara kami, para jemaah haji asal Aceh yang sudah memenuhi kriteria pelunasan tahap II dan telah dinyatakan istitha’ah kesehatannya, untuk segera menunaikan kewajiban pelunasan biaya haji 2025 sebelum batas waktu yang telah ditentukan,” pungkas Azhari.

  • PREDIKSI Indonesia vs Korea Utara: Modal Menjanjikan Timnas U17, Nova Arianto Bidik Posisi Tinggi

    PREDIKSI Indonesia vs Korea Utara: Modal Menjanjikan Timnas U17, Nova Arianto Bidik Posisi Tinggi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Perjalanan Timnas U17 Indonesia berlanjut kini bakal menghadapi tantangan Korea Utara dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025.

    Pertandingan Indonesia melawan Korea Utara bakal berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.

    Skuad Garuda Muda asuhan pelatih Nova Arianto mempunyai modal menjanjikan sebelum menantang Korea Utara.

    Waktu rehat beberapa hari lalu dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi terhadap kelemahan dan juga kekurangan tim.

    Pelatih Nova Arianto menyadari Korea Utara bakal memberikan ancaman serius ke timnya.

    Untuk itu, Nova Arianto mengaku telah melakukan evaluasi dari laga sebelumnya.

    Mantan pemain Persib Bandung itu mengaku telah memperbaiki masalah utama Timnas U-17 Indonesia dalam laga-laga sebelumnya.

    “Evaluasi memang sudah kita lakukan ya,” ujar Nova Arianto dalam keterangan yang diterima, Senin (14/4/2025).

    “Kita bisa lihat masalah terbesarnya ada di passing, masalah pengambilan keputusan di lapangan ya,” ucapnya.

    Pelatih berusia 45 tahun tersebut mengatakan bahwa saat laga terakhir melawan Afghanistan memang ada beberapa kekurangan yang mencolok.

    Ia bahkan mengatakan dengan jelas, masalah utama saat itu soal keputusan para pemain dari passing dan yang lainnya.

    Untuk itu, ini menjadi catatan terbesar tim dan ia pun mengaku telah memperbaiki kekurangan tersebut.

    “Bisa kita lihat waktu lawan Afghanistan, banyak keputusan pemain yang terlambat dalam mengeksekusi bola,” kata Nova.

    “Kapan saat memutuskan mau shooting, melepas bola, passing.

    “Itu jadi catatan terbesar kami dan semoga di dua hari ini bisa diperbaiki lagi, lalu di lawan Korea Utara, kita bisa improve lagi,” tuturnya.

    Selain itu, Nova Arianto pun mengaku telah memberikan para pemain latihan tendangan penalti.

    Ini dilakuan dengan harapan para pemain dalam kondisi siap apabila memang harus melakukan adu penalti nantinya.

    Nova Arianto dengan percaya diri tim asuhannya menargetkan tiket lolos ke semifinal Piala Asia U-17 2025.

    Jika berhasil lolos ke semifinal, Timnas Indonesia sudah ditunggu Uzbekistan yang sudah lolos duluan.

    Sebelumnya, Uzbekistan meraih tiket semifinal setelah menaklukkan Uni Emirat Arab dengan skor 3-1.

    Jadwal Piala Asia U17

    Babak Perempatfinal

    Senin, 14 April 2025

    Pukul 21.00 WIB

    Timnas Indonesia vs Korea Utara

    Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi

    Prediksi susunan pemain kedua tim

    Timnas Indonesia (3-4-2-1): 

    Dafa Al Gasemi; Algazani Dwi Sugandi, Putu Panji, Matthew Baker; Fabio Azka, Daniel Alfrido, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta; Zahaby Gholy, Alberto Hengga; Mierza Firjatullah. 

    Pelatih:Nova Arianto 

    Korea Utara U-17 (4-3-3):

    Jong Hyon-ju; Oh Won-mu, Choe Song-hun, Choe Chung-hyok, Ri Kang-song; An Jin-sok, Ri Ro-gwon, Kim Yu-jin; Kim Tae-guk, Ri Kyong-bong, Pak Kwang-song. 

    Pelatih: O Thae-song

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Banyak Sentimen, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat Tipis

    Banyak Sentimen, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat Tipis

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada awal perdagangan, Senin (14/4/2025) di pasar spot exchange. Mata uang Garuda di Bloomberg hingga pukul 09.16 WIB tercatat naik sebesar 12,5 poin atau 0,07% ke level Rp 16.783 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya di Rp 16.796 per dolar AS.

    Penguatan tipis ini mencerminkan adanya dorongan positif dari sentimen global maupun domestik, meskipun tekanan dari faktor eksternal seperti ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed dan ketegangan geopolitik masih membayangi pergerakan rupiah.

    Pelaku pasar cenderung wait and see menjelang rilis data ekonomi penting dari AS dan China pekan ini, termasuk data inflasi dan neraca perdagangan.

    Di sisi lain, Bank Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui intervensi pasar dan kebijakan moneter yang akomodatif.

    Meski penguatan nilai tukar rupiah pagi ini tergolong terbatas, pergerakan ini menunjukkan respons pasar yang relatif stabil dalam menghadapi dinamika global. 

  • LINK Live Streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Prediksi Susunan Pemain Garuda Muda

    LINK Live Streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Prediksi Susunan Pemain Garuda Muda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara pada hari ini, Senin (14/4/2025) malam.

    Laga babak perempat final Piala Asia U-17 2025 itu bakal digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.

    Simak prediksi susunan pemain Garuda Muda saat melawan Korea Utara.

    Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara disiarkan secara langsung di RCTI dan streaming Visionplus.

    Link live streaming laga panas ini ada di bagian artikel ini.

    Garuda Muda yang diarsiteki Nova Arianto tampil menyakinkan pada babak fase grup.

    Evandra Florasta Cs sukses menyapu bersih tiga kemenangan di babak fase grup.

    Timnas U-17 Indonesia melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-17 2025 dengan status juara Grup C.

    Tim asuhan Nova Arianto itu sukses memetik tiga kemenangan kala berjumpa Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-1).

    Sedangkan sang lawan, Korea Utara mengoleksi satu kemenangan dan dua hasil imbang.

    Adapun Korea Utara melaju ke babak gugur dengan status runner up Grup D Piala Asia U-17 2025.

    Korea Utara memiliki lima poin setelah imbang 1-1 lawan Iran, menang 3-0 atas Tajikistan, dan seri 2-2 berjumpa Oman.

    Lini depan kedua tim juga cukup tajam yang membuat pertandingan akan berjalan semakin sengit.

    Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto menjelaskan bahwa beberapa aspek coba mereka perbaiki.

    Unggul waktu istirahat, dia berjanji akan mempersiapkan timnya dengan maksimal.

    Apalagi, kemenangan di laga ini akan membawa mereka menuju ke babak semifinal.

    Tentunya, semua pemain dalam ambisi tinggi untuk mencapai misi tersebut dan performa positif ini harus mereka pertahankan.

    “Evaluasi sudah kita lakukan ya, kita bisa lihat masalah terbesarnya ada di passing, pengambilan keputusan di lapangan ya.”

    “Bisa kita lihat waktu lawan Afghanistan, banyak keputusan pemain yang terlambat dalam mengeksekusi bola, kapan saat memutuskan mau shooting, melepas bola, passing.”

    “Itu jadi catatan terbesar kami dan semoga di dua hari ini bisa diperbaiki lagi, lalu di lawan Korea Utara, kita bisa improve lagi,” kata Nova Arianto.

    Dari sisi lawan, pelatih Korea Utara O Thae Song menjelaskan bahwa mereka sudah mempelajari permainan lawan.

    Termasuk bagaimana kelemahan dan kekuatan dari Garuda Asia.

    Dia cukup percaya diri dan optimis membawa Korea Utara lolos ke babak semifinal.

    “Gaya permainan mereka terdiri dari pertahanan yang solid dan serangan yang mematikan dan efektif.”

    “Kami harus melemahkan keunggulan mereka dan memanfaatkan kelemahan mereka. Karena kami telah mencapai tujuan pertama kami untuk lolos ke Piala Dunia FIFA, moral tim kami sangat tinggi.”

    “Namun, perjalanan masih panjang, dan kami harus berkonsentrasi penuh dalam setiap pertandingan yang kami mainkan,” tegas O Thae Song.

    Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Link >>>>

    Prediksi Susunan Pemain

    Nova Arianto menegaskan bahwa kebugaran para pemain timnas U-17 Indonesia terjaga.

    Timnas U-17 Indonesia lebih banyak mempunyai waktu lebih satu hari untuk beristirahat ketimbang Korea Utara.

    Proses recovery dari jadwal yang sangat padat juga sudah dilakukan oleh Nova Arianto.

    Kini, ia tinggal menyiapkan mental dan taktik agar anak-anak asuhnya bisa lebih siap lagi melawan Korea Utara.

    Nova Arianto juga sudah mempersiapkan semuanya untuk timnas U-17 Indonesia.

    Termasuk persiapan adu tendangan penalti apabila kedua tim bermain imbang di waktu normal.

    Diprediksi dalam laga nanti, Nova Arianto masih akan menerapkan formasi 3-4-3.

    Pemain-pemain terbaik akan dimainkan sejak menit pertama.

    I Putu Panji dinilai akan menjadi kapten tim untuk mengisi lini belakang bersama Mathew Baker dan Al Gazani.

    Posisi kiper masih ditempati oleh Daffa Al Gasemi.

    Tiga pemain depan akan dimainkan oleh Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Mierza Firjatullah.

    Empat pemain tengah diisi oleh Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, dan Fabio Azkairawan.

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Timnas U-17 Indonesia

    Formasi: 3-4-3

    Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah

    Pelatih: Nova Arianto. 

    (Bolasport.com/Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tanda Tanya Visa Ratusan Mahasiswa Asing dkk Mendadak Dicabut AS

    Tanda Tanya Visa Ratusan Mahasiswa Asing dkk Mendadak Dicabut AS

    Jakarta

    Pencabutan visa terhadap ratusan mahasiswa hingga peneliti asing di Amerika Serikat tanpa alasan yang jelas menimbulkan tanda tanya. Tindakan ini dilakukan di tengah kebijakan imigrasi yang semakin ketat di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

    Berdasarkan laporan CNN setelah meninjau dokumen pengadilan, pernyataan dari pengacara, dan pengumuman dari lebih dari 80 universitas dan perguruan tinggi di seluruh negeri, mengonfirmasi bahwa lebih dari 525 mahasiswa, dosen, dan peneliti telah visanya dicabut tahun ini.

    Menteri Luar Negeri Marco Rubio bulan lalu mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri, di bawah kepemimpinannya, telah mencabut lebih dari 300 visa, sebagian besar adalah visa mahasiswa.

    Kasus-kasus yang pertama kali menjadi sorotan publik menarget individu yang dituduh mendukung organisasi teroris, seperti penangkapan Mahmoud Khalil setelah aksi protes pro-Palestina di Universitas Columbia.

    Namun saat ini semakin banyak ancaman deportasi terhadap mahasiswa terjadi karena alasan yang relatif sepele-seperti pelanggaran kecil yang sudah lama terjadi, menurut pengacara imigrasi-atau bahkan tanpa alasan yang jelas.

    Penargetan terhadap warga negara asing yang terafiliasi dengan universitas-universitas ternama AS ini terjadi di tengah tindakan keras imigrasi yang lebih luas oleh pemerintahan Trump, termasuk penggunaan kewenangan luas untuk menyatakan sejumlah migran sebagai anggota geng dan mendeportasi mereka tanpa sidang.

    “Semua instrumen dalam undang-undang imigrasi sebenarnya sudah ada sebelumnya, tapi sekarang digunakan dengan cara yang menimbulkan kepanikan massal, kekacauan, dan ketakutan, dengan harapan para mahasiswa tidak mendapatkan bantuan hukum yang memadai dan pada akhirnya akan meninggalkan negara ini secara sukarela,” kata Jeff Joseph, presiden terpilih Asosiasi Pengacara Imigrasi Amerika.

    Dilansir CNN, Minggu (13/4/2025), pengacara Petrova, Greg Romanovsky menyebut tindakan yang dilakukan otoritas AS itu sebagai hukuman yang tidak sebanding. Greg mengatakan apa yang dilakukan kliennya hanya sebagai kesalahan yang tidak disengaja.

    CNN meminta tanggapan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri terkait hal tersebut namun tidak memberikan komentar. Kendati demikian, departemen tersebut menyampaikan kepada pesan ABC News mengenai alasan penahanan Petrova.

    “Pesan-pesan yang ditemukan di ponsel (Petrova) mengungkap bahwa ia berencana menyelundupkan material tersebut melewati bea cukai tanpa mendeklarasikannya,” tulis pesan tersebut.

    Saat ini Petrova mendekam di fasilitas tahanan Imigrasi dan Bea Cukai di Louisiana. Menurut catatan ICE, dia menunggu sidang pada 9 Juni yang bisa berakhir dengan deportasinya ke Rusia.

    Menurut pengacaranya, Petrova kemungkinan akan segera ditangkap karena sikap vokalnya menentang invasi Rusia ke Ukraina.

    “Penahanannya tidak hanya tidak perlu, tapi juga tidak adil,” ujar Romanovsky.

    Baca imbauan KBRI di halaman berikutnya

    Imbauan KBRI ke Mahasiswa Indonesia

    Sehubungan dengan meningkatnya pengawasan dan penegakan aturan terhadap visa pelajar internasional di AS, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC memberikan imbauan kepada mahasiswa Indonesia. KBRI meminta seluruh mahasiswa Indonesia untuk mematuhi aturan yang berlaku di sana.

    Imbauan terhadap mahasiswa Indonesia di AS ini disampaikan oleh KBRI lewat akun Instagram @indonesiaindc, seperti dilihat Minggu (13/4/2025). KBRI mengingatkan WNI di Amerika Serikat untuk selalu menjaga status visa F-1 atau J-1 dengan baik.

    “Sehubungan dengan meningkatnya pengawasan dan penegakan aturan terhadap visa pelajar internasional oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat, seluruh mahasiswa Indonesia pemegang visa F-1 dan/atau J-1 diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan imigrasi yang berlaku,” tulis imbauan KBRI.

    KBRI juga menyampaikan, visa dapat dicabut apabila terdapat pelanggaran antara lain, melakukan pekerjaan tanpa izin resmi (di luar OPT/CPT), tidak mempertahankan status sebagai mahasiswa penuh waktu (full-time student) dan terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum, baik hukum lokal maupun federal.

    Adapun konsekuensi pencabutan visa F-1 dan J-1 mencakup antara lain: tidak dapat kembali ke Amerika Serikat meskipun form I-20 masih aktif, visa dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat digunakan, dan penolakan masuk kembali saat pemeriksaan imigrasi.

    Akibat hal tersebut, KBRI menyampaikan imbauan untuk mahasiswa di AS sebagai berikut:

    1. Segera menghubungi Designated School Official (DSO) apabila terjadi perubahan status atau menghadapi kendala imigrasi
    2. Berkonsultasi dengan pengacara imigrasi profesional apabila diperlukan
    3. Tidak kembali ke AS tanpa visa F-1 atau J-1 yang sah dan masih berlaku
    4. Memastikan status imigrasi dalam kondisi aman sebelum melakukan perjalanan internasional atau mengambil keputusan penting
    5. Menghubungi hotline perwakilan RI setempat untuk akses bantuan kekonsuleran, jika menghadapi tindakan dari otoritas imigrasi AS
    6. Kelola Media Sosial dengan Bijak – Hindari unggahan yang bisa disalahartikan dan berdampak hukum.
    7. Aktif di Komunitas Lokal – Gabung Permias/Mata Garuda untuk info, bantuan, & dukungan. Selalu Bawa ID – Wajib saat bepergian di luar tempat tinggal.
    8. Cek & Perbarui Dokumen – Pastikan visa, I-20/DS-2019, dan paspor selalu aktif.
    9. Gunakan Fasilitas Kampus – Konsultasi status imigrasi lewat International Student Services.
    10. Simpan Dokumen Cadangan – Buat salinan digital & cetak dokumen penting.
    11. Hindari Travel Saat Status Tidak Jelas – Bisa berujung penolakan masuk kembali ke AS.
    12. Jaga Kesehatan Mental – Rutin hubungi keluarga/teman di Indonesia.
    13. Lapor ke DSO – Wajib dalam 10 hari untuk perubahan alamat, jurusan, kampus, beasiswa, dll.
    14. Tetap waspada, patuhi aturan dan, dan saling jaga!

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini