BUMN: Garuda Indonesia

  • Prabowo: Fasilitas sekolah integrasi akan modern seperti negara maju

    Prabowo: Fasilitas sekolah integrasi akan modern seperti negara maju

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pembangunan sekolah integrasi akan menggunakan fasilitas modern yang disejajarkan dengan standar sekolah di negara maju.

    “Rencana saya kita akan mulai bikin sekolah terintegrasi dengan fasilitas modern, sama dengan sekolah yang ada di negara-negara maju,” kata Prabowo dalam pidato pada acara peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard untuk sekolah-sekolah di Indonesia di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin.

    Prabowo menyatakan komitmennya untuk memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia. Presiden ingin mengonsolidasikan sekolah-sekolah agar memiliki sistem pendidikan yang baik.

    “Saya katakan tadi memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia, dan kita ingin konsolidasi sekolah-sekolah itu. Kalau sekolah-sekolah itu muridnya sudah kurang, kita konsolidasikan dan kita bikin sekolah-sekolah yang bagus,” kata Prabowo.

    Diketahui, Presiden Prabowo berencana membangun sekolah-sekolah yang terintegrasi dari mulai tingkatan SD sampai dengan SMA yang ditujukan kepada siswa dari kelompok masyarakat kelas menengah atau mereka yang masuk dalam kategori desil 3 sampai dengan desil 6.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan kementeriannya ditugaskan untuk membuat konsep mengenai sekolah integrasi tersebut.

    “Kami diperintahkan untuk memikirkan lebih dalam, mungkin semacam sekolah terintegrasi di tiap kecamatan, ada SD, ada SMP, ada SMA, ada SMK dengan fasilitas yang lengkap, fasilitas laboratorium, olahraga, bengkel ya untuk vokasional, dan seterusnya,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (5/11).

    “Jadi bukan hanya tentang sains, teknologi, engineering, dan matematika, tetapi Pak Presiden menambahkan ada arts dan olahraga,” imbuhnya.

    Pratikno menjelaskan untuk mencetak siswa-siswa unggul di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), pemerintah telah meluncurkan Sekolah Garuda, sementara untuk memastikan pemerataan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga dengan kategori sangat miskin (desil 1) dan miskin (desil 2), ada Sekolah Rakyat.

    “Ini butuh kajian yang lebih mendalam, dielaborasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Pratikno.

    Dalam kesempatan yang sama, Pratikno menjelaskan sekolah-sekolah integrasi yang nantinya dibentuk oleh pemerintah itu tidak harus sekolah baru, karena ada opsi untuk mengonversi sekolah-sekolah negeri yang ada. Langkah itu telah dijalankan saat membentuk Sekolah Garuda.

    Pewarta: Fathur Rochman/Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jesus Casas Disebut Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Pengalaman di Sepakbola Asia Tidak Diragukan

    Jesus Casas Disebut Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Pengalaman di Sepakbola Asia Tidak Diragukan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Media Irak menyebut mantan pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, masuk dalam daftar lima calon pelatih Timnas Indonesia. Casas dikabarkan bersaing dengan empat kandidat lain untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Patrick Kluivert.

    PSSI hingga kini belum menunjuk pelatih baru setelah memutuskan tidak melanjutkan kerja sama dengan Kluivert pada 16 Oktober 2025. Induk sepak bola nasional itu tampak berhati-hati dalam menentukan sosok yang tepat untuk memimpin Skuad Garuda.

    Sejumlah nama terus dikaitkan dengan posisi tersebut, termasuk Casas. Pelatih asal Spanyol itu saat ini berstatus tanpa klub usai didepak dari Timnas Irak pada pertengahan 2025. Namanya bahkan lebih dulu disebut-sebut sebagai kandidat terdepan untuk menangani Timnas Indonesia, hingga akhirnya menarik perhatian media Irak.

    “Mantan pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, masuk dalam daftar lima kandidat yang dipilih PSSI untuk pelatih Timnas Indonesia berikutnya,” tulis akun @iraqifootballgallery, Minggu (16/11/2025).

    Casas bukan figur asing bagi Timnas Indonesia. Ia tercatat tiga kali berhadapan dengan Skuad Garuda pada periode 2023–2024. Di bawah arahannya, Irak menang 5-1 dan 2-0 atas Indonesia pada Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, serta mencatat kemenangan 3-1 di fase grup Piala Asia 2023.

    Meski demikian, PSSI belum mau membuka daftar kandidat secara resmi. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, baru mengonfirmasi satu nama, yakni pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, yang sebelumnya menyatakan minat melatih Timnas Indonesia.

  • Gerindra Wajib Tolak Budi Arie, Banyak Mudharat Ketimbang Manfaat

    Gerindra Wajib Tolak Budi Arie, Banyak Mudharat Ketimbang Manfaat

    GELORA.CO –  Pemerhati Kebangsaan, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa penolakan banyak kader Partai Gerindra atas rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi sebagai anggota partai berlambang kepala burung garuda tersebut sangat realistis.

    “Saya kira itu bagian dari pemikiran yang sangat logis. Artinya mereka tak ingin orang yang tak berkeringat dan berkader tiba-tiba menjadi anggota partai, apalagi punya jabatan penting,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Minggu (16/11/2025).

    Ulama yang juga inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan tersebut melihat sejumlah aspek, pertama Partai Gerindra adalah partai pemenang Pemilu, setidaknya Pilpres 2024. Aspek kedua adalah partai besutan Prabowo Subianto tersebut merupakan partai kader.

    Sehingga untuk menjadi anggota partai, tentu semuanya harus dilakukan dari bawah, semua orang perlu dikaderisasi sehingga selain menjadi bagian dari partai besar, mereka juga paham seluk beluk dan ideologi yang diajarkan di sana.

    “Partai Gerindra itu kan terkenal dengan partai kader, tidak bisa orang asal gabung apalagi punya jabatan. Ingat, Budi Arie itu ketua umum ormas, relawan utama Pak Jokowi. Bahkan dia terkena reshuffle kemarin, yang artinya kinerja dan kualitas Budi Arie pun diragukan oleh Presiden,” ujarnya.

    Karena menurut Habib Syakur, ada tiga faktor yang mendominasi seseorang mengapa harus dicopot dari jabatannya. Pertama karena kualitas dan kapabilitas kinerjanya yang tidak mumpuni. Kedua karena integritasnya yang bisa jadi tersandung perkara yang berdampak pada kinerja dan ekosistem yang sedang berjalan. Dan yang ketiga karena kealpaan dalam pekerjaan misal karena sakit yang tidak bisa disembuhkan atau meninggal dunia.

    Ketiga aspek ini menurut Habib Syakur, yang diduga paling kuat menjadi alasan Presiden Prabowo Subianto adalah dua faktor pertama, yakni kapabilitas dan integritas.

    “Apa lagi coba, dia kan masih hidup. Lalu kenapa dicopot sama Pak Prabowo kemarin. Saya kira Pak Prabowo itu sangat jeli melihat sesuatu, dia selalu menaruh rasa kehati-hatian yang sangat tinggi dalam menjalankan pemerintahan ini. Siapa yang menjilat aja pasti kena sikat, apalagi yang sudah menjilat dan tidak bisa kerja, ditambah tersandung perkara. Itu saya kira,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini pun memandang bahwa keberadaan Budi Arie Setiadi menjadi anggota Partai Gerindra bisa memiliki dampak tidak bagi bagi partai. Sebab publik masih sangat menyorotnya sangat tajam.

    “Setidaknya publik melihat dia punya kasus yang belum beres, ada kasus judi online yang sudah dibahas cukup kencang oleh Prof Mahfud dan banyak kalangan. Kalau dia masuk Gerindra, jelas bisa berdampak sangat tidak baik, apalagi partai itu sedang berkuasa saat ini kan,” tukas Habib Syakur.

    Oleh sebab itu, Habib Syakur berkesimpulan bahwa penolakan kader Gerindra atas rencana Budi Arie Setiadi tersebut sangat logis dan masuk akal. Bahkan menjadi bagian dari benteng pertahanan ancaman kerusakan partai.

    “Belajar dari Immanuel Ebenezer kemarin, dia gabung Gerindra karena Pilpres kemarin. Faktanya dia korupsi kan. Yang kena getah jelas Gerindra. Artinya ini sangat logis mengapa kader Gerindra menolak Budi Arie,” tegas Habib Syakur.

    “Jadi menurut saya, keberadaan Budi Arie nanti di Gerindra akan lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya,” pungkasnya.

    Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Budi Arie Setiadi ingin mencari suaka politik dengan berencana gabung ke Partai Gerindra. Bahkan keinginan besarnya itu sampai ia utarakan di dalam forum internal organisasinya, yakni di Munas ke III ProJo pada hari Sabtu, 1 November 2025.

    “Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” kata Budi Arie saat memberi sambutan dalam Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025).

    Setelah Jokowi tak berkuasa dan kini pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah berjalan setahun lebih, Budi Arie mengajak para kader ProJo untuk memperkuat program-program pemerintahan saat ini.

    “Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan beliau bisa lebih kuat dan solid. Karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” tutur Budi Arie.

    Kader Gerindra Tolak Budi Arie

    Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menegaskan Gerindra Solo menolak Ketua Projo sekaligus eks Menkominfo Budi Arie Setiadi gabung

    Partai Gerindra.

    “Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” ujar Ardianto, Selasa (11/11/2025).

    Ia menyatakan bahwa Gerindra sudah memiliki kader militan melebihi Projo. Dengan masuknya Budi Arie Setiadi ke dalam bagian dari keluarga besar Gerindra, menurutnya justru bisa merusak tatanan partai.

    “Karena Gerindra sudah punya kader militan melebihi Projo itu. Budi kalau masuk bisa merusak tatanan partai. Karena dia punya pemikiran berbeda dengan AD/ART Gerindra,” katanya.

    Dia menegaskan rencana masuknya Budi seolah-olah dia sudah punya power tinggi bisa merusak. Atas, dasar itu pihaknya menolak. “Itu dia masuknya seolah-olah dia sudah punya power tinggi bisa merusak. Saya tidak setuju sekali, Budi masuk Gerindra karena levelnya sudah berbeda,” ucap dia.

    “Kalau saya ketua DPC Solo menolak, maka badan partai secara umum dan kader pengurus ikut menolak. Ini akan sampaikan ke DPP Gerindra,” pungkasnya.

  • Pawai Budaya Meriahkan Lamsel Fest, 6.500 Peserta Tampil di Hadapan Menko Zulhas

    Pawai Budaya Meriahkan Lamsel Fest, 6.500 Peserta Tampil di Hadapan Menko Zulhas

    Dalam sambutannya, Zulhas menyampaikan kebanggaannya atas kemajuan Lampung Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

    “Alhamdulillah, Lampung Selatan semakin semarak. Setiap saya datang, kampung kelahiran ini selalu terlihat makin maju,” ujar Zulhas, Minggu (16/11).

    Dia menyoroti penampilan Tari Tuping 12 Wajah yang dinilainya sebagai pertunjukan terbesar yang pernah ia lihat.

    “Tuping itu menggambarkan kesatria dan perjuangan. Dulu Radin Intan II punya 12 prajurit yang menyaru agar tak dikenali musuh. Jadi ini simbol keberanian,” katanya.

    Zulhas kemudian mengapresiasi kinerja Bupati Radityo Egi dan Wakil Bupati Saiful dalam pembangunan daerah.

    Zulhas menyebut sejumlah proyek yang akan segera digulirkan pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan Lampung Selatan.

    “SMA Garuda Unggulan sebagai sekolah rakyat, RMU (Rice Milling Unit) untuk pengolahan padi dan jagung, gudang Bulog, pabrik pakan ternak, pengembangan sektor peternakan ayam petelur dan penggemukan ayam,” bebernya.

    Dia mengungkapkan, pemerintah tengah bekerja untuk mendorong Lampung menuju status destinasi wisata kelas dunia, termasuk rencana menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata.

    “Tidak mudah, tapi dengan doa masyarakat, insya Allah Lampung akan menjadi destinasi wisata kelas dunia,” tutupnya.

  • Top 3: Menkeu Purbaya Pamer Batik Baru

    Top 3: Menkeu Purbaya Pamer Batik Baru

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memamerkan sebuah kemeja batik baru buatan UMKM asal Yogyakarta. Dia menunjukkan desain batik yang dibuat dengan hiasan gambar Garuda hingga peta Indonesia.

    Purbaya memamerkan batik itu melalui akun Instagram resmi @menkeuri. Unggahan ini disebutnya sebagai salah satu mengikuti permintaan warganet.

    “Sesuai komentar temen-temen netizen, saya pakai batik baru, ada gambar Garuda dan gambar Peta Indonesia, sepertinya ini Batik Garuda NKRI,” ungkap Purbaya, seperti dikutip Sabtu, 15 November 2025.

    Dia mengakui telah memesan sebuah kemeja batik itu dari pengrajin di Yogyakarta. Menurut dia, potongan dan desainnya nyaman dipakai.

    “Batik nya keren dan nyaman dipakai. Saya pesan ke pengrajin batik di Yogyakarta dan ini UMKM,” ucap Purbaya.

    Tak berhenti di situ, nantinya Purbaya juga akan memamerkan produk-produk UMKM lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan kelas produk UMKM. “Besok-besok saya akan bergantian pakai jaket UMKM, pakai Jaket dari Distro boleh lah, saya akan bantu promosikan, saya dukung UMKM naik kelas,” katanya.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali U-23

    Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali U-23

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Mali U-23 dengan skor 0-3 dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 15 November 2025, malam WIB.

    Pertahanan rapuh di awal laga dan mandulnya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan skuad Garuda Muda.

    Mali langsung tampil agresif sejak menit pertama dan membuka keunggulan pada menit kelima. Selou Doucoure mencetak gol pembuka lewat sundulan setelah memanfaatkan situasi sepak pojok.

    Indonesia U-23 sempat balik mengancam setelah tertinggal 0-1. Sejumlah upaya dari Dony Tri, Mauro Zijlstra, Rahmat Arjuna, Ivar Jenner, dan Rafael Struick membuat pertahanan Mali keteteran. Namun, usaha tersebut masih gagal berbuah gol penyeimbang.

    Saat Indonesia masih kesulitan mencetak gol, Mali kembali menambah keunggulan pada menit ke-35. Wilson Samake melakukan aksi individu melewati pertahanan Garuda Muda sebelum melakukan penyelesaian akhir apik untuk membawa tim tamu unggul 2-0. Skor itu bertahan hingga jeda.

    Memasuki babak kedua, Indonesia U-23 melakukan perubahan dengan masuknya Wigi Pratama menggantikan Rahmat Arjuna yang cedera.

    Skuad asuhan Indra Sjafri tampil lebih agresif setelah jeda, tapi masih belum mampu menembus pertahanan Mali yang disiplin.

    Pada menit ke-55, Garuda Muda mendapat peluang lewat tendangan bebas setelah Jenner dilanggar. Namun, sepakan Dony Tri masih melambung di atas mistar.

    Di sisi lain, Mali tetap berbahaya melalui serangan balik. Pada menit ke-73, Sekou Kone melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis Cahya Supriadi.

    Meski penguasaan bola Indonesia U-23 meningkat karena tekanan Mali menurun, masalah efektivitas masih menjadi kendala. Garuda Muda bisa menembus kotak penalti, tetapi gagal mengonversi peluang menjadi gol.

    Menapaki pengujung laga, konsentrasi pemain Indonesia U-23 menurun. Buntutnya, kesalahan lini belakang Garuda Muda dimanfaatkan Moulaye Haidara untuk mencetak gol ketiga Mali dan menutup laga dengan kemenangan 3-0.

    Susunan Pemain

    Indonesia U-23: Cahya Supriadi; Frengky Missa, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Ananda Raehan, Ivar Jenner, Raka Cahyana; Mauro Zijlstra, Rafael Struick, Rahmat Arjuna

    Mali U-23: Bourama Kone; Isiaka Soukouna, Eden Gassama, Sekou Doucoure, Dan Sinate; Hamidou Makalou, Boubakar Dembaga, Moulaye Haidara, Aboubacar Sidibe; Pep Niama Sissoko, Wilson Samake

  • 10
                    
                        Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan
                        Regional

    10 Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan Regional

    Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir buka suara perihal sejumlah tuntutan dari kelompok suporter tim nasional Indonesia, Ultras Garuda.
    Sebagai informasi,
    Ultras Garuda
    menyampaikan tuntutan tersebut dalam demonstrasi di depan Kantor
    PSSI
    , Gelora Bung Karno Arena, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 November 2025.
    Erick tidak menampik masih ada kekurangan di tubuh PSSI mengenai isu persepakbolaan.
    “Kami, sebagai manusia, pasti ada kekurangan,” ucapnya usai melepas belasan ribu peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).
    Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun menyinggung salah satu aspirasi Ultras Garuda soal penyusunan peta jalan (
    road map
    ) PSSI.

    Road map
    , kan, kami sudah ada,” cetus dia.
    Ultras Garuda mengajukan lima tuntutan kepada PSSI sebagai respons atas kekecewaan mendalam mereka atas kegagalan
    timnas Indonesia
    untuk lolos ke
    Piala Dunia 2026
    .
    Mereka juga menanggapi keputusan PSSI yang mendepak Patrick Kluivert setelah timnas Indonesia tersingkir.
    Meskipun demikian, keputusan tersebut belum cukup untuk meredakan kemarahan suporter yang berada di Tribune Selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
    Lima tuntutan yang diajukan oleh Ultras Garuda mencakup manajemen timnas yang profesional, penyusunan
    road map
    PSSI, proses rekrutmen pelatih yang transparan dan profesional, pembinaan usia dini yang konsisten dan terintegrasi, serta peran suporter dalam perkembangan sepak bola di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.

  • Investor Rugi Rp3 Miliar! Kontraktor Proyek Gedung FK ITS Dilaporkan ke Polisi

    Investor Rugi Rp3 Miliar! Kontraktor Proyek Gedung FK ITS Dilaporkan ke Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Kontraktor pembangunan gedung Fakultas Kedokteran (FK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), PT Kembar Jaya Abadi, diadukan ke Polrestabes Surabaya atas dugaan penipuan dan penggelapan, Jumat (14/11/2025). Aduan tersebut dibuat oleh salah satu investor berinisial SV (37) dan teregistrasi dengan nomor STTLPM/1805/XI/2025/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

    Perwakilan Tim Advokasi Pusaka Garuda Hitam, Perdana Roziq, mengatakan aduan dugaan penipuan dan penggelapan itu ditujukan kepada Direktur PT Kembar Jaya Abadi berinisial EHF. Laporan dilayangkan karena EHF tidak kunjung menepati kesepakatan pengembalian modal dan profit dalam proyek pembangunan gedung FK ITS.

    Dalam perjanjian kerja sama, SV dijanjikan profit sebesar 20 persen atau senilai Rp600 juta dari total investasi Rp3 miliar, dengan jatuh tempo pada 25 September 2025. Apabila terjadi keterlambatan, PT Kembar Jaya Abadi berkewajiban membayar denda sebesar Rp5 juta per hari.

    “Uang korban sebesar Rp3 miliar beserta profitnya 20 persen tidak kunjung diberikan, padahal sudah jatuh tempo,” kata Perdana Roziq.

    Perdana menjelaskan bahwa kliennya, SV, merupakan pengusaha minyak dan gas (migas) yang menanamkan modal dalam proyek pembangunan gedung FK ITS tersebut. Uang Rp3 miliar diserahkan kepada PT Kembar Jaya Abadi sebagai pemenang tender proyek. SV berinvestasi pada termin kedua dari empat slot yang ditawarkan.

    “Klien kami menyerahkan Rp3 miliar dengan perjanjian profit 20 persen. Saat itu, PT Kembar Jaya Abadi membutuhkan dana untuk mengerjakan proyek bernilai Rp56 miliar,” jelasnya.

    Selain tidak kunjung mengembalikan dana sesuai kesepakatan, SV juga mendapati bahwa cek senilai Rp2,4 miliar yang diberikan oleh EHF sebagai jaminan ternyata tidak dapat dicairkan.

    “Cek itu diberikan sejak awal kerja sama pada Juni 2025, dengan jatuh tempo 26 September. Ternyata kosong. Ini kuat dugaan penipuan,” tegasnya.

    SV telah mencoba menghubungi pihak PT Kembar Jaya Abadi untuk menanyakan hak yang belum dibayarkan, namun tak mendapat jawaban pasti. Selain itu, kantor PT Kembar Jaya Abadi di Ketintang disebut sudah dalam keadaan kosong.

    Perdana mengungkapkan adanya dugaan bahwa tindakan penipuan dan penggelapan tersebut dilakukan secara kolektif bersama seorang notaris berinisial AR. Dugaan ini muncul karena AR yang menyusun surat kerja sama antara kedua pihak sekaligus menangani dokumen perjanjian SV dan EHF.

    “Kami menduga ada persekongkolan dalam kejadian yang menimpa klien kami. Karena itu, kami juga menyampaikan informasi ini kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

    Dalam aduannya ke Polrestabes Surabaya, pihak SV membawa sejumlah barang bukti seperti perjanjian notaris, cek asli, dan beberapa bukti lainnya. “Kami minta kepolisian segera memproses laporan ini karena kerugiannya besar dan indikasi penipuannya kuat,” pungkasnya. (ang/kun)

  • Penguasa Trah Dinasti Mataram Islam Tak Hadir di Penobatan Hamangkunegoro sebagai SISKS Pakubuwono XIV

    Penguasa Trah Dinasti Mataram Islam Tak Hadir di Penobatan Hamangkunegoro sebagai SISKS Pakubuwono XIV

    Putra mahkota, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamengkunegoro Sudibyo Raja Putra Narendra Mataram resmi mengumumkan dirinya sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang baru, SISKS Pakubuwono XIV pada Sabtu (15/11/2025). Prosesi jumeneng dalem nata binayangkare atau kenaikan tahta menjadi raja penerus salah satu keraton dinasti Mataram di Siti Hinggil.

    Prosesi upacara tersebut diawali ketika putra bungsu mendiang SISKS Pakubuwono XII di Dalem Ageng. Upacara yang dilakukan secara tertutup itu hanya dapat disaksikan kleh para pemangku adat.

    Setelah itu kemudian KGPAA Hamangkunegiro keluar dari Prabasuyasa dengan berjalan kaki menuju Siti Hinggil dengan diiringi gamelan yang ditabuh sejumlah abdi dalem di depan Kori Kamandungan. Iring-iringan tersebut diawali dengan barisan bregada prajurit dan drumband keraton.

    Setibanya di Siti Hinggil, KGPAA Hamangkunegoro yang mengenakan busana takwa berwarna fushia dipadu dengan jarik batik motif parang barong langsung menuju Bangsal Manguntur Tangkul. Di depan keluarga besar dalem, para absu dalem dan tamu undangan, lulusan S1 Fakultas Hukum Undip itu membacakan sabda dalem di atas Watu Gilang, batu keramat yag menjadi tuuk sakral para raja Mataram meneguhkan legitimasi kepimpinan.

    Kemudian ia pun membacakan sumpah dan sabda dalem sebagai SISKS Pakubuwono XIV. “Ing Watu Gilang ini, ingsun hanetepake nggenteni kalenggahane Kanjeng Rama Sinuhun Pakoe Boeowono XIII, minangka Sri Susuhunan ing Karaton Suramarta Hadiningrat,” kata dia.

    Dengan sumpah tersebut, KGPAA Hamangkunegoro resmi menjadi Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan Pakkoe Boeowoeno Senapati ing Ngalaga Ngandurrachman Sayyidin Panatagama Kang Jumeneng Kaping XIV.

    Dalam sabdanya, SISKS Pakubuwono XIV mengikrarkan tiga janji besar, yakni menjalakan kebijakan berdasarka syariat Islam dan paugeran keraton, mendukung NKRI serta menjaga warisan adiluhunh para Raja Mataram.

    Selesai prosesi upacara di Siti Hinggil, kemudian sang raja mengikuti proses8 kirab dengan berjalan menuju Sasana Sumewa untuk naik kereta Garuda Kencana yang ditarik delapan ekor kuda.

  • Jadi Raja, Pakubuwono XIV Dikirab Keliling Solo

    Jadi Raja, Pakubuwono XIV Dikirab Keliling Solo

    Liputan6.com, Solo – Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar kirab usai penobatan KGPAA Hamangkunegoro resmi menjadi Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIV pada Sabtu (15/11/2025).

    Setelah melakukan sumpah dan menyampaikan dabda dalem, raja penerus Keraton Kasunanan Surakarta itu berjalan meninggalkan Siti Hinggil menuju Sasana Sumewa. Sejumlah abdi dalem tampak mengabadikan momen perdana sang raja miyos menuju pagelaran.

    Setibanya di depan Sasana Sumewa, Pakubuwono XIV yang mengenakan busana takwa berwarna fusia dipadu dengan jarik batik bermotif parang barong dan kuluk langsung naik ke kereta Garuda Kencana. Kereta pusaka tersebut ditarik delapan ekor kuda.

    Iring-iringan kirab tersebut diawali dengan barisan bregada keraton dan para abdi dalem yang membawa payung berwarna-warni. Setelah itu tampak putra wayah mendiang SISKS Pakubuwono XIII menaiki kuda.

    Di belakangnya terdapat iring-iringan kereta kencana. Salah satunya adalah kereta yang ditumpangi sang raja. Sedangkan kereta lainnya ditumpangi oleh keluarga dan keraba Keraton Kasunanan Surakarta. Selama kirab Pakubuwono XIV tampak melambaikan tangan kepada warga.

    Masyarakat tampak berdiri di sepanjang jalan yang dilalui rute kirab tersebut. Adapun rute kirab tersebut seperti rute kirab malam 1 Sura, yakni melintasi Alun-Alun Lor, Gladag, Yelkom, Loji Wetan, Perempatan Baturono, Perempatan Gemblegan, Nonongan, Gladag dan kembi lagi ke Pagelaran keraton.