BUMN: Garuda Indonesia

  • Mahfud MD Ultimatum Menteri Prabowo: Anda Aman Sekarang, Tunggu Nanti

    Mahfud MD Ultimatum Menteri Prabowo: Anda Aman Sekarang, Tunggu Nanti

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Prof. Mahfud MD, mengingatkan para pejabat negara agar tidak terlena dengan kekuasaan yang bersifat sementara.

    Mahfud menyinggung perubahan peta politik yang selalu dinamis dan tak bisa dijadikan pegangan untuk membenarkan praktik yang melanggar hukum.

    “Politik itu kan selalu berubah, ketika majikannya berubah, nah ini tidak ada pegangan tersangka, oleh sebab itu ada yang menjamin dari luar,” kata Mahfud dalam videonya yang beredar, dilansir pada Jumat (30/5/2025).

    Ia mengingatkan bahwa para Menteri Kabinet Prabowo Subianto yang saat ini merasa berada di zona aman, bisa saja suatu saat nanti menghadapi konsekuensi dari tindakan masa lalu mereka.

    Dikatakan Mahfud, kekuasaan tidak bisa dijadikan tameng abadi dari hukum dan kebenaran.

    “Ini hati-hati nih, saya bilang pada para Menteri nih, anda aman sekarang, tunggu nanti,” ucapnya.

    “Alam akan mengatur bahwa anda akan nerima akibat itu,” tambah Mahfud.

    Teman dekat Muhammad Said Didu ini menyindir dengan contoh kasus hukum yang menjerat elite di masa lalu.

    Mahfud lalu menyinggung kasus Emirsyah Satar, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Waktu zaman SBY gagah sekali kan dia, Garuda dia kuasai, setiap pak SBY mau pergi pakai Garuda,” sebutnya.

    Dibeberkan Mahfud, dulu sangat dekat dengan kekuasaan namun akhirnya harus masuk penjara usai tak ada lagi kekuatan yang menopangnya.

    “Dia selalu ada lebih dulu di tempat di mana pak SBY datang. Begitu pak SBY berhenti, tidak ada, tak ada candolan. Masuk penjara dia,” ungkap Mahfud.

  • Analisa Lembaga Survei, Dedi Mulyadi Disebut Calon Lawan Prabowo di Pilpres 2029

    Analisa Lembaga Survei, Dedi Mulyadi Disebut Calon Lawan Prabowo di Pilpres 2029

    GELORA.CO – Saat ini popularitas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melejit, melampaui semua gubernur di Indonesia.

    Bahkan popularitasnya sudah menyamai Presiden Prabowo Subianto.

    Dedi Muladi tidak saja dikenal di Jawa Barat, namun seluruh rakyat Indonesia.

    Tentu ini modal berharga buat Dedi Mulyadi untuk melangkah maju di Pilpres 2029.

    Kepiawaian Dedi Mulyadi memainkan medsos menjadi keunggulan tokoh politik lain.

    Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai evaluasi publik terkait kinerja para gubernur di enam provinsi di Pulau Jawa dalam 100 hari kerja.

    Terbukti nama Dedi Mulyadi di urutan paling atas.

    Survei yang dilakukan pada 12–19 Mei 2025 ini melibatkan 3.100 responden dari enam provinsi di Pulau Jawa, meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Banten.

    Survei Indikator mencatat, dari enam gubernur di Pulau Jawa, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi dengan 94,7 persen.

    “Kepuasan terhadap Dedi Mulyadi mencapai 94,7 persen, tertinggi di antara gubernur lainnya,” kata Pendiri sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei di kantornya di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

    Salah satu faktor utama kesuksesan Dedi adalah kemampuannya turun langsung ke masyarakat serta aktif menggunakan media sosial.

    “Followers beliau di Facebook mencapai 12 juta, di YouTube lebih dari 7 juta, dan di Instagram 3,5 juta, sehingga program-programnya mudah tersosialisasi ke masyarakat,” kata Burhanuddin.

    Tak hanya dikenal di Jawa Barat wilayahnya, Dedi Mulyadi juga dikenal luas masyarakat Indonesia.

    Baca juga: Ormas Baru Gerakan Rakyat, Pengamat: Kendaraan Politik Anies di Pilpres 2029

    Kebijakannya banyak yang populer seperti program mengirim siswa bermasalah ke barak militer,  larangan sekolah menggelar study tour, larangan sekolah menggelar wisuda, dan sebagainya.

    Tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur Dedi Mulyadi mencapai 94,7 persen dilakukan dalam 100 hari pemerintahannya.

    Dedi Mulyadi dilantik jadi gubernur Jawa Barat 20 Februari 2025 lalu.

    Sedangkan survei terhadap Presiden Prabowo Subianto tingkat kepuasan kinerjanya 100 hari pertama pada Januari 2025 lalu.

    Prabowo dilantik jadi Presiden RI 20 Oktober 2024.

     Survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2025 menunjukkan, kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo dalam 100 hari pemerintahan mencapai 79,3 persen.

    Hasil survei tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan 80,9 persen publik puas dengan kinerja Prabowo.

    “Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas 13,5 persen, yang mengatakan cukup puas 65,8 persen, jadi total ada 79,3 persen,” ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Senin (27/1/2025).

    “Kalau kita bandingkan dengan survei terakhir Kompas awal Januari itu mirip ya,” imbuhnya.

    “Kompas mengumumkan 80,9 persen. Kami temukan 79,3 persen. Sedikit lebih rendah dibanding Kompas. Tapi secara statistik tidak berbeda antara temuan Kompas dengan temuan Indikator Politik Indonesia,” kata dia. 

    Burhanuddin memaparkan, rakyat yang tidak puas dengan kinerja Prabowo mencapai 16,9 persen.

    Menurut Burhanuddin, capaian tersebut merupakan modal politik yang besar bagi Prabowo.

    Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka terhadap 1.220 orang responden pada 16-21 Januari 2025.

    Peluang Capres 2029 

    Dedi Mulyadi disapa warga ‘Pak Presiden’ saat mengunjungi warga Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (8/5/2025) lalu.

    Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Nasution, pernah bergurau Dedi Mulyadi akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.

    Pengamat politik dari UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi, mengungkap analisisnya terkait Pilpres 2029.

    Secara normatif, Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus presidential threshold telah membuka peluang besar bagi Dedi untuk maju Pilpres 2029, tidak hanya dari Gerindra partainya saat ini.

    Sebab putusan MK membuat semua partai boleh mengusung calon presiden.

    Namun, status Dedi yang kini kader Gerindra menjadi perhitungan tersendiri.

    Partai berlogo kepala Garuda itu sudah mencanangkan koalisi permanen dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan kembali mencalonkan Prabowo Subianto di 2029.

    “Poin saya adalah ini aturan normatif pertama yang membuka peluang buat siapapun termasuk buat partai yang punya jagoan sendiri.” kata Burhan di program On Point with Adisty Youtube Kompas TV yang tayang Sabtu (10/5/2025).

    “Pertanyaannya adalah Gerindra apakah ikhlas kalau misalnya ada kadernya yang maju melalui partai lain, ya pasti tidak ikhlas. Ya tetapi lagi-lagi konteks sekarang kan masih jauh, dan Gerindra sudah mengunci kan melalui koalisi permanen,” lanjutnya.

    Menurut Burhan, kendati sudah ada koalisi permanen, loyalitas partai anggotanya bisa saja berubah.

    Pilpres 2024 menjadi pelajaran, ketika PKB dan NasDem, bagian dari kabinet Presiden Jokowi, tidak mengusung Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo Subianto.

    Menurut Burhan, partai akan mulai bermanuver untuk Pilpres 2029 mulai tahun 2027.

    “Ingat Nasdem, PKB, kurang loyal apa sama Pak Jokowi, kurang banyak apa Pak Jokowi memberikan insentif dalam bentuk menteri ujungnya mereka punya capres sendiri,” ucapnya.

    “Artinya untuk seorang KDM (Kang Dedi Mulyadi) ya ini juga sekaligus uji loyalitas. Kalau misalnya ada partai yang coba merayu seorang KDM dia tergoda atau tidak nih,” lanjutnya.

    “Ya mungkin sekarang belum ada rayuan itu, tetapi kalao misalnya 2027?” imbuh Burhan.

    Burhan menjelaskan, ada atau tidaknya partai yang coba merayu Dedi untuk maju Pilpres 2029 lepas dari Gerindra tergantung hasil survei.

    Dedi boleh populer, namun elektabilitasnya masih menjadi pertanyaan.

    “Tergantung surveinya KDM, saya belum punya angka surveinya, memang banyak sekali yang membicarakan seorang KDM di WA-WA grup di kalangan ibu-ibu di kalangan bapak-bapak, tetapi surveinya belum ada yang dirilis ke publik yang credible ya yang berkaitan berapa banyak sih yang bersedia memilih seorang KDM,” jelasnya.

    Terakhir, yang menentukan Dedi Mulyadi akan maju Pilpres 2029 atau tidak adalah keberaniannya melawan Prabowo.

    “Saya kira, saya tidak tahu kalau sekarang jelas enggak berani, tapi ujian-ujian berikutnya kan nanti bukan sekarang, dan itu yang bisa menjawabnya seorang Dedi Mulyadi, berani atau tidak itu ya berkontestasi melawan bosnya sendiri,” ucapnya.

    “Sekarang sih jelas enggak berani ya, tetapi ke depan ketika betul-betul datang beberapa partai melamar, seorang KDM di situ tuh ujiannya,” lanjutnya.

    “Nah saya tidak tahu apakah dia kalau misalnya itu terjadi berani mengatakan tidak gitu ya,” tandasnya.

    Burhan menutup pembahasan peluang Dedi Mulyadi di Pilpres 2029 dengan mengungkapkan prediksinya.

    Menurutnya, nama Dedi Mulyadi sudah masuk lima besar capres dengan elektabilitas tertinggi.

    “Saya belum punya angkanya tapi feeling saya sudah masuk top five,” ujarnya.

    “Kan kalau kita lihat survei yang terakhir kami rilis kan Januari ya 2025 waktu 100 hari, yang pertama kan Pak Prabowo, yang kedua kan Mas Anies ya, kan yang ketiga saat itu adalah Ganjar Pranowo, yang keempat AHY, yang kelima Erick,” lanjutnya.

    “Kalau feeling saya dan feeling saya biasanya enggak pernah salah. KDM sudah mendobrak masuk lima besar jangan-jangan tiga besar,” tandas Burhan.

  • Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron

    Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron

    Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, pada Kamis, bersama putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo dan Bhante Dhirapunno, Kamis (29/5/2025). ANTARA/Galih Pradipta

    Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 15:31 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba bersama putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo dan Bhante Dhirapunno, di Yogyakarta, Kamis, menjelang kunjungan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Akademi Militer Magelang dan Candi Borobudur.

    Pesawat Republik Indonesia bernomor seri PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis sekitar pukul 09.38 WIB. Sebelum Presiden, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya terlebih dahulu keluar dari pesawat dan menuruni tangga.

    Setelah itu, Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja safari putih dan topi biru menuruni tangga, diikuti oleh biksu muda, Bhante Dhirapunno yang mengenakan kasaya oranye, serta Didit Hediprasetyo yang mengenakan jaket Timnas Indonesia berwarna hitam. Presiden dan putranya menaiki mobil Maung Garuda putih bersama menuju ruang tunggu di Terminal VIP Bandara YIA.

    Presiden Prabowo akan menyambut Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron yang hingga berita ini dilaporkan masih dalam perjalanan via udara.

    Adapun Presiden Prabowo akan mendampingi Presiden Macron dan Brigitte mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang guna meninjau laboratorium bahasa, serta pendidikan dan latihan militer, kemudian kunjungan dilanjutkan ke Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia.

    Rangkaian kegiatan di Magelang ini menjadi penutup kunjungan resmi Macron selama di Indonesia sejak 27-29 Mei 2025. Indonesia menjadi salah satu negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam. Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.

    Sumber : Antara

  • Garuda Tanggapi ‘Ribut-ribut’ Pilot

    Garuda Tanggapi ‘Ribut-ribut’ Pilot

    Jakarta

    PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk buka suara terkait pernyataan sikap dan kritikan dari Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) terkait kondisi internal maskapai yang dinilai saat ini kurang berkomunikasi antara manajemen dengan para pekerja, termasuk pilot.

    Sebelumnya para pilot Garuda ini menyoroti lima poin utama yakni proses perekrutan yang tidak sejalan dengan good corporate governance (GCG), gagalnya komunikasi antara manajemen dengan serikat pekerja, pembatasan terhadap kebebasan berpendapat, pemotongan iuran serikat secara sepihak, dan terakhir dugaan kriminalisasi terhadap pengurus serikat.

    “Sehubungan dengan hal-hal di atas, dan demi menjaga keberlangsungan bisnis Garuda Indonesia dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan (safety) dan pelayanan terbaik kepada pelanggan, kami, Asosiasi Pilot Garuda meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, Menteri BUMN Bapak Erick Thohir serta Pemegang Saham untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,” tulis APG dalam pernyataan resmi.

    Direktur Human Capital & Corporate Service PT Garuda Indonesia, Enny Kristiani, mengatakan dalam setiap dinamika yang terjadi pihaknya selalu menjaga komunikasi yang terbuka, sikap saling menghargai, serta tekad untuk menjaga profesionalisme dan integritas.

    Untuk itu terkait proses perekrutan yang tidak sejalan dengan dengan GCG, ia mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan tata kelola organisasi dan human capital yang baik, termasuk memastikan dipenuhinya prinsip GCG dan mengacu pada business and industrial practice yang berlaku.

    Di mana seluruh pegawai yang dimaksud APG direkrut tidak sesuai GCG saat ini berstatus sebagai pegawai pro hire dengan kontrak kerja waktu tertentu. Sedangkan remunerasi yang diberikan mengacu pada remunerasi kepegawaian Perusahaan yang sesuai dengan market benchmark yang berlaku.

    “Dapat kami pastikan bahwa proses penerimaan pegawai yang dimaksud telah dilakukan sesuai ketentuan rekrutmen kepegawaian yang berlaku di Perusahaan, dengan tujuan untuk mempercepat proses transformasi perusahaan yang tengah berlangsung,” jelas Enny dalam keterangan resminya.

    Kemudian terkait dengan kebebasan berpendapat, Garuda mengklaim pihaknya terus memfasilitasi ruang dialog secara berkala melalui berbagai forum, termasuk dengan ketiga serikat yang ada di Garuda Indonesia. Di mana menurutnya komunikasi tersebut dilakukan maskapai melalui organ pengurus yang bertugas menangani hubungan industrial dengan serikat.

    “Komunikasi dengan APG secara berkala dilakukan melalui berbagai kesempatan, mulai dari pertemuan bersama Direksi, hingga komunikasi dengan jajaran Direktorat Human Capital. Selain itu, berbagai kanal komunikasi internal telah tersedia bagi seluruh karyawan, seperti diskusi dengan Direksi pada forum Sharing Session yang dilaksanakan secara rutin,” paparnya.

    Lebih lanjut Enny menjelaskan terkait kebijakan penghentian pemotongan iuran serikat secara langsung, manajemen Garuda menyebut bahwa kebijakan tersebut telah mulai diterapkan sejak 2024 dan bertujuan mengembalikan hak karyawan untuk menentukan pilihan keanggotaannya secara mandiri.

    “Kebijakan ini tidak mengurangi dukungan perusahaan pada serikat, dan perusahaan tetap menyediakan fasilitas penunjang yang diperlukan untuk operasional serikat. Perusahaan terbuka untuk terus berdiskusi lebih lanjut guna menjelaskan mekanisme tersebut dalam koridor peraturan yang berlaku,” terangnya.

    Terakhir, terkait laporan dugaan tindak pidana kepada pihak Kepolisian RI, GIAA menjelaskan bahwa pelaporan tersebut dilakukan terhadap tiga individu yang mengatasnamakan serikat dan terbukti ikut menyebarkan informasi bohong mengenai proses perekrutan karyawan di perusahaan.

    “Langkah penyebaran informasi bohong tersebut telah mencederai kredibilitas perusahaan di mata investor, pelanggan, dan karyawan. Langkah hukum diambil perusahaan setelah upaya persuasi dan penjelasan yang disampaikan perusahaan tidak mendapatkan dukungan dan pemahaman yang sama oleh APG,” katanya.

    Enny memastikan memastikan bahwa langkah hukum ini sama sekali tidak terkait dengan serikat pekerja, yang hingga hari ini tetap mendapatkan dukungan operasional dari Perusahaan.

    “Berkenaan dengan laporan kepolisian ini, Perusahaan sepenuhnya menguasakan proses hukum ini kepada corporate lawyer yang telah ditunjuk, dan akan senantiasa menghormati proses hukum yang tengah berlangsung,” jelas Enny.

    Untuk itu Enny kembali menegaskan bahwa Garuda Indonesia senantiasa mendukung peran serikat pekerja di maskapai dalam menggalang kerja sama dengan seluruh anggotanya untuk terus mendukung upaya penguatan Perusahaan, sehingga dapat menjadi entitas bisnis yang sehat, mampu memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dan menjadi kebanggaan bangsa.

    Tonton juga Video: Pilot Lupa Bawa Paspor, Pesawat United Airlines Terpaksa Putar Balik

    (igo/fdl)

  • Tak hanya Albanese, Prabowo juga undang Macron mampir ke Hambalang

    Tak hanya Albanese, Prabowo juga undang Macron mampir ke Hambalang

    “Terima kasih Presiden Macron, kunjungan Presiden Macron ke kita bersama kawan-kawan semua dan saya sebetulnya mau undang Presiden Macron ke tempat saya di Hambalang, tapi kita lihat waktunya mungkin gak cukup,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengundang Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mampir ke kediaman pribadi Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama di hadapan para delegasi kedua negara di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    “Terima kasih Presiden Macron, kunjungan Presiden Macron ke kita bersama kawan-kawan semua dan saya sebetulnya mau undang Presiden Macron ke tempat saya di Hambalang, tapi kita lihat waktunya mungkin gak cukup,” kata Presiden Prabowo seraya berkelakar.

    Namun, lawatan kenegaraan Presiden Macron di Indonesia hanya berlangsung selama tiga hari pada 27-29 Mei 2025.

    Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron akan melanjutkan kunjungan ke Singapura sebagai bagian lawatan kenegaraan di kawasan Indo-Pasifik yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

    Oleh karenanya, Prabowo pun bergurau bahwa bertamu ke Hambalang menjadi alasan baginya untuk mengundang Macron kembali berkunjung ke Indonesia.

    “Ini alasan nanti untuk undang beliau kembali lagi ke sini,” kata Prabowo.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo juga pernah mengundang Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese untuk berlibur dan mengajak berkuda di kediaman Hambalang.

    “Kami berharap di saat (yang) akan datang, Yang Mulia akan berkunjung di Indonesia untuk lebih lama, kalau bisa berlibur 2-3 minggu, dan kami akan antar sendiri seandainya Bapak datang, dan saya mengundang kalau bisa (Bapak) Perdana Menteri tinggal di Padepokan saya di Hambalang. Saya akan ajak naik kuda,” kata Presiden Prabowo saat kunjungan resmi PM Albanese ke Indonesia pada 15 Mei lalu.

    Di Padepokan Garuda Yaksa, Presiden Prabowo memiliki arena berkuda dan memelihara sejumlah kuda, mengingat Presiden punya hobi berkuda.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gencarkan Proyek Mobil Nasional, Pemerintah Ajak Suzuki Indonesia Ambil Bagian

    Gencarkan Proyek Mobil Nasional, Pemerintah Ajak Suzuki Indonesia Ambil Bagian

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto kini menggencarkan proyek mobil nasional (mobnas). Salah satu langkah awal adalah dengan menggunakan kendaraan dinas Pindad Maung Garuda.

    Kini, melalui Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza mengajak Suzuki Indonesia ambil bagian dalam proyek mobnas yang tengah digencarkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Indonesia ingin memiliki mobil Indonesia, saya kira PT. Suzuki Indomobil Motor bisa ikut berpartisipasi dalam mendukung program bapak presiden menyiapkan full mobil Indonesia,” kata Faisol saat peluncuran Suzuki Fronx, di Jakarta, Rabu (28/5).

    Menurut dia, Fronx yang telah memiliki kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen sejalan dengan visi mobnas yang dibuat di Indonesia.

    Suzuki dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memproduksi berbagai jenis kendaraan di dalam negeri. “Apalagi saya dengar Fronx punya TKDN kurang lebih 60 persen, ini suatu kebanggaan. Pada dasarnya dengan TKDN 60 persen ini boleh dibilang mobil atau kendaraan Fronx ini sebenarnya sudah diproduksi di Indonesia,” Faisol menambahkan.

    Suzuki Fronx telah dirakit lokal di fasilitas perakitan Cikarang, Jawa Barat, dan melibatkan sekitar 200 perusahaan dalam negeri.

    Itu mencakup penyedia bahan baku sampai rangkaian aktivitas penunjang lainnya. Berbagai komponen kendaraan seperti mesin, bodi sampai jok mobil pada Suzuki Ertiga, XL7, serta Fronx diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan hal yang senada, bahwa pemerintah tengah menggodok rencana membangun mobnas baru bekerja sama dengan pabrikan.

  • Apa Benar Koin 1000 Rupiah Gambar Kelapa Sawit Dihargai Rp5 Juta? Ini Daftar Harganya! – jabarekspres.com

    Apa Benar Koin 1000 Rupiah Gambar Kelapa Sawit Dihargai Rp5 Juta? Ini Daftar Harganya! – jabarekspres.com

    JABAR EKSPRES – Beneran, ada yang jual koin 1000 Rupiah bergambar kelapa sawit ini sampai Rp5 juta per keping! Serius? Apa iya semahal itu, atau cuma gimik doang biar rame?

    Pernah nemu uang logam 1000 Rupiah bergambar kelapa sawit di laci rumah atau dompet lama terus mikir, “Ah, recehan jadul ini mah”?

    Kita flashback dulu, yuk! Uang logam Rp1.000 ini pertama kali rilis Bank Indonesia tahun 1993. Terbuat dari aluminium-bronze, koin ini punya desain pohon kelapa sawit di satu sisi, dan lambang Garuda Pancasila di sisi lainnya. Ukurannya cukup besar dan berat, bahkan dulu sering setiap orang pakai buat suit ala anak kampung tahun 90-an!

    Baca Juga:BSU 2025 Segera Cair, Cek Cara Daftarnya!Bukan Recehan! Koin Kuno Rp100 Karapan Sapi Dijual Rp15 Juta

    Koin ini masih beredar sampai awal 2000-an, sebelum akhirnya tergantikan oleh versi angklung (2010) dan desain baru tahun 2016. Jadi walaupun nggak dicetak lagi, bukan berarti dia langka banget, ya.

    Kenapa Bisa Mahal?

    Fenomena viral ini bermula dari konten medsos yang menampilkan uang kelapa sawit dengan harga sampai jutaan rupiah.

    Salah satu akun bahkan membanderolnya Rp5 juta! Tapi, setelah kami telusuri ke komunitas kolektor dan penjual senior, ternyata harga itu lebih ke arah gimmick marketing atau spekulasi yang belum tentu mencerminkan nilai asli pasar.

    Ini Harga Realistisnya

    Nah, buat kamu yang penasaran, berikut gambaran harga koin 1000 Rupiah bergambar kelapa sawit yang lebih masuk akal:

    Harga umum di pasaran: Rp5.000 – Rp50.000 per keping, tergantung kondisi.

    Harga kolektor: Bisa mendapat tawaran hingga jutaan rupiah, tapi biasanya hanya berlaku untuk koin mint condition (mengilap, tajam cetakannya, tanpa korosi).

    Harga paling realistis menurut ahli: Maksimal Rp5.000 kalau kondisi standar.

    Jadi, jangan langsung berkhayal beli motor kalau nemu koin ini, ya!

    Worth It Nggak Buat Disimpan?

  • Jawaban Manajemen Garuda Indonesia atas Kritik Pilot – Page 3

    Jawaban Manajemen Garuda Indonesia atas Kritik Pilot – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Garuda Indonesia, sebagai maskapai penerbangan nasional dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memegang peranan penting dalam menghubungkan Indonesia dengan berbagai destinasi di seluruh dunia.

    Di awal pekan ini, Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG), mengeluarkan pernyataan sikap, terkait kondisi internal perusahaan, yang dinilainya kurang komunikasi antara managemen, dengan para pekerja, termasuk pilot.

    Poin penting dalam pernyataan tersebut adalah adanya dugaan perekrutan yang tidak sejalan dengan GCG. Keluhan lainnya adalah adanya pembatasan kebebasan berpendapat, adanya tindakan pemutusan sepihak pemotongan iuran serikat, dalam hal ini APG menilai adanya dugaan pelemahan terhadap serikat kerja.

    Menjawab keluhan tersebut, Direktur Human Capital & Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Enny Kristiani menyatakan bahwa perusahaan senantiasa menempatkan hubungan industrial yang harmonis sebagai fondasi penting dalam memberi layanan yang berkualitas kepada masyarakat.

    “Dalam setiap dinamika yang terjadi, kami yakin bahwa perlu adanya komunikasi yang terbuka, sikap saling menghargai, serta tekad untuk menjaga profesionalisme dan integritas. Hal-hal tersebut adalah kunci untuk membangun langkah bersama dalam menjalani transformasi Garuda Indonesia yang saat ini sedang berlangsung,”ujar Direktur Human Capital & Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Enny Kristiani  dikutip pada Rabu (28/5/2025).

    Perusahaan pun mengutamakan komunikasi dengan serikat pekerja dan kebebasan berpendapat Perusahaan sejak awal senantiasa mengedepankan ruang komunikasi terbuka dengan karyawan, termasuk dengan ketiga serikat yang ada di Garuda Indonesia. 

  • Pertamina Siap Replikasi Proyek Avtur dari Jelantah di Dua Kilang Ini

    Pertamina Siap Replikasi Proyek Avtur dari Jelantah di Dua Kilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina bersiap melaksanakan ekspansi dan replikasi proyek Used Cooking Oil to Sustainable Aviation Fuel (USAF) berbahan minyak jelantah yang telah dikembangkan di Kilang Cilacap. Ekspansi dan replikasi ini juga akan dilakukan di Kilang Dumai dan Kilang Balongan.

    Tidak sendirian, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina Patra Niaga bersinergi, demi komitmen Pertamina mendukung agenda nasional transisi energi, sekaligus mewujudkan dual growth strategy, yakni penguatan core business dan pengembangan new business. Project USAF ini adalah bukti nyata komitmen Pertamina tidak hanya dalam menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga mengembangkan portofolio energi rendah karbon yang berkelanjutan.

    Untuk menandai komitmen untuk replikasi tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen pengembangan Project USAF Pertamina yang digelar di di Grha Pertamina. Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman mengatakan, Project USAF atau Used Cooking Oil to Sustainable Aviation Fuel merupakan inisiatif yang sangat relevan untuk menuju pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.

    Project USAF diperkuat dengan lahirnya Peraturan Menteri ESDM nomor 4 Tahun 2025 dan selaras dengan roadmap dari Kemenko Marves yang akan mendorong implementasi SAF lebih cepat dari rencana awal, yaitu dari tahun 2027 menjadi 2026. Melalui project ini, KPI akan mengolah minyak jelantah menjadi avtur, kemudian Patra Niaga akan membuka peluang bisnisnya agar USAF dapat digunakan secara luas dan komersil.

    “Sebagai bagian dari Pertamina Group, KPI memiliki mandat besar dalam mendukung agenda tersebut. Project USAF ini adalah bukti nyata bahwa kami berkomitmen untuk tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga mengembangkan portofolio energi rendah karbon yang berkelanjutan,” ujar Taufik dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).

    Menurut Taufik, jejak pengembangan SAF di Pertamina, khususnya KPI, telah dimulai sejak 2020. Ketika itu KPI, melalui Kilang Cilacap, berhasil memproduksi Bioavtur J2.4 dari Palm Kernel Oil. Setahun kemudian, produk tersebut digunakan dalam penerbangan uji coba dengan pesawat CN-235. Kemudian dilanjutkan pada 2023 dengan penerbangan komersial Garuda Indonesia rute Jakarta-Solo. Taufik mengatakan, dua uji coba tersebut membuktikan bahwa bahan bakar aviasi berbasis nabati bukan lagi konsep, tetapi realitas.

    Pada 2024, KPI mencanangkan Project USAF (UCO to SAF) sebagai langkah penting untuk memulai komersialisasi SAF berbahan baku waste (minyak jelantah) dan bersertifikat sustainability. Serangkaian aktivitas dilaksanakan antara lain pengembangan teknologi katalis bersama Pertamina Technology Innovation, manufacturing katalis oleh PT Katalis Sinergi Indonesia, melakukan sertifikasi sustainability ISCC EU dan CORSIA, dan puncaknya pada Turn Around Januari 2025, PT KPI telah melaksanakan change out catalyst USAF di RU IV dan menandai siap untuk melakukan uji komersial produksi certified SAF dari minyak jelantah di awal kuartal III-2025.

    Visi menjadi produsen SAF bersertifikat sustainable dan berbahan baku minyak jelantah pertama kali di Indonesia ini di dukung oleh ekosistem hulu-hilir SAF Pertamina Group yang melibatkan beberapa subholding antara lain Pertamina Patra Niaga, Pelita Air dan Pertamina Persero sebagai Project Coordinator. Sebagai bukti komitmen terhadap Project USAF, KPI akan memperluas proyek ini ke kilang lain, seperti Kilang Dumai dan Kilang Balongan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produksi SAF, sekaligus memulai trial komersial.

    Menurut Taufik, Project USAF tak hanya sekadar memproduksi bahan bakar berkelanjutan, tapi juga bagian dari blueprint besar circular SAF ecosystem yang membentuk rantai pasok yang kuat bersama pelaku pengumpulan UCO, transporter, serta off-taker seperti maskapai dan BUMN Aviasi.

    “Pada tahun 2028, kami berharap dapat menyaksikan startup Green Refinery Project di Cilacap, dengan kapasitas 6 MBSD, mengolah feedstock dari UCO, POME, dan lainnya. Ini akan menjadikan Pertamina sebagai pelopor energi hijau,” pungkas Taufik.

    Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, upaya KPI dan PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan USAF merupakan sebuah kolaborasi bersejarah bagi Pertamina dan Indonesia. Sebab program ini tertera dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mengenai kemandirian energi.

    Dan untuk mendukung realisasi Project USAF, Mars Ega mengatakan, PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan alat untuk mengumpulkan Used Cooking Oil (UCO) di sepuluh SPBU yang tersebar di Jakarta. Dengan alat itu pula, PT Pertamina Patra Niaga menggandeng masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan USAF. Menurut Mars Ega, masyarakat sangat antusias untuk memberikan minyak jelantah yang mereka miliki, sebagai bahan baku utama pembuatan USAF.

    “Alat ini masih dalam skala piloting, tapi sampai hari ini sudah tercatat sedikitnya 6.042 orang yang secara sukarela menyetorkan UCO di alat-alat yang tersebar di sepuluh SPBU di Jakarta,” ungkap Mars Ega

    Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengapresiasi manajemen dan seluruh perwira Pertamina atas ditandatanganinya komitmen pengembangan Used Cooking Oil (UCO) to Sustainable Aviation Fuel (SAF). Menurutnya, Project USAF adalah jawaban dari tantangan global untuk menjamin ketahanan energi, keterjangkauan harga bagi masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan secara bersamaan.

    Namun Simon mengingatkan agar project ini tidak hanya berakhir di seremoni penandatanganan komitmen. Ia menyatakan, pengembangan USAF yang telah dilakukan Pertamina sejak beberapa waktu lalu, harus terwujud dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.

    “Ini adalah prestasi yang sudah diukir Pertamina, kita harus wujudkan sampai terimplementasi dengan baik. Kita juga harus saling berkolaborasi satu sama lain, agar Pertamina terus menjadi yang terdepan dalam menyediakan energi yang baik bagi negeri ini,” papar Simon.

    Acara penandatanganan komitmen pengembangan Project USAF turut dihadiri oleh Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan. Ia mengatakan, kini transisi energi bukan lagi sebuah pilihan, namun sudah menjadi keniscayaan strategis. Terlebih Indonesia telah menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2060. Karena itulah Mochamad Iriawan menyambut baik proyek Used Cooking Oil to Sustainable Aviation Fuel (USAF) atau Avtur berbahan minyak jelantah.

    Menurutnya, SAF tidak bisa dilihat sebagai proyek semata, melainkan sebuah misi besar membangun ekosistem pengolahan energi baru yang ramah lingkungan. Karena itulah ia meminta Pertamina Group membangun kolaborasi internal yang melibatkan seluruh subholding. Kolaborasi itu lalu diperluas dengan menggandeng sektor lainnya, seperti pemerintah, maskapai penerbangan, lembaga riset dan penyedia feedstock hingga mitra internasional.

    “SAF harus menjadi solusi yang berkelanjutan secara menyeluruh dan pastikan Pertamina Group menjadi pemimpin utama di bisnis SAF, baik sebagai produsen utama maupun market leader dalam pasar domestik dan global. Proyek ini harus diimplementasikan secara terarah dan konsisten sesuai target yang telah ditetapkan,” pungkas Mochamad Iriawan.

    (rah/rah)

  • Garuda Indonesia bakal dapat modal dari Danantara

    Garuda Indonesia bakal dapat modal dari Danantara

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai menghadiri acara Indonesia Sharia Forum 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Erick Thohir: Garuda Indonesia bakal dapat modal dari Danantara
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 26 Mei 2025 – 23:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut PT Garuda Indonesia (Persero) nantinya akan mendapat suntikan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Erick mengatakan suntikan dana untuk Garuda tidak lagi berbentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), melainkan dana dari Holding Operasional Danantara.

    “PMN konotasi zaman dulu itu kan dari pemerintah nyuntik ke BUMN sendiri, kalau sekarang kan sudah berbeda. Ada untuk operasional, ada buat investasi. Jadi konteksnya sudah sangat korporasi gitu loh. (Dari) Holding Operasional,” kata Erick di Jakarta, Senin (26/5).

    Dana operasional dari Danantara, lanjut Erick, akan digunakan untuk penambahan modal kerja serta peningkatan sektor pariwisata.

    Menurut Erick, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong agar Indonesia memiliki perusahaan penerbangan yang kuat. Oleh karena itu, Garuda akan mendapatkan sokongan dari Danantara.

    “Kemarin kan keputusannya, memang sebagai engine daripada pertumbuhan untuk turis ke depan, haji, dan umrah. Ya memang Bapak Presiden menginginkan kita punya domestik yang kuat dan perusahaan internasional yang carry flight yang kuat juga,” ujarnya.

    Menteri BUMN menjelaskan bahwa Danantara memiliki dua holding yakni investasi dan operasional. Menurut Erick, keduanya bekerja secara proporsional, termasuk dalam memberikan modal kepada perusahaan BUMN.

    “Kan proporsional, ada yang untuk operasional, ada yang untuk investasi. Itu nanti prosesnya sama,” imbuh Erick.

    Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria​​​​​​ mengungkapkan saat ini Holding Operasional Danantara tengah melakukan proses restrukturisasi pengelolaan BUMN melalui empat tahap, dimulai dari business fundamental review.

    “Yang pertama adalah kita sedang melakukan business fundamental review, kita me-review keseluruhan daripada 888 (entitas) BUMN kita,” kata Dony dalam acara “Outlook Ekonomi DPR” di Jakarta, Selasa (20/5).

    Lebih lanjut, Dony menjelaskan bahwa Danantara melakukan reprofiling dan turnaround bisnis pada perusahaan-perusahaan BUMN. Tahap business fundamental review ini diharapkan bisa rampung pada Oktober tahun ini.

    Sumber : Antara