BUMN: Garuda Indonesia

  • Cak Imin ‘Ngiler’ Melihat Para Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN

    Cak Imin ‘Ngiler’ Melihat Para Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku ‘ngiler’ melihat sejumlah wakil menteri (wamen) yang kini merangkap jabatan sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Pernyataan itu Dia sampaikan saat menyapa para wamen yang hadir dalam acara pengukuhan Ikatan Alumni Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PB PMII), seperti dikutip dari kanal YouTube PMII Channel, Senin (14/7/2025)

    “Jadi, wamen yang saya hormati, Aminuddin Ma’ruf, Faisol Riza, sahabat Juri. Ini wamen-wamen yang membuat saya agak terpuruk,” ungkapnya dalam kesempatan tersebut, yang dikutip dari YouTube PMII Channel, Senin (14/7/2025). 

    Dia kemudian menceritakan bahwa ketiga tokoh tersebut membuatnya merasa ‘terpuruk’ karena sebelumnya dia tidak pernah terlalu peduli terhadap dompetnya.

    “Karena bagi saya, dompet ada isi, enggak ada isi, yang penting ada kartu kredit, kan gitu. Nah, gara-gara wamen-wamen pada jadi komisaris, kita ngiler juga kan,” kata dia. 

    Lanjutnya, Cak Imin juga mengaku mulai berpikir apakah nasibnya kelak bisa seperti mereka.

    “Jadi mikir, ini kira-kira bisa seperti mereka tidak nasib ini. Kira-kira dapil masih aman apa tidak, kira-kira gitu. Wamen-wamen ini luar biasa,” tuturnya. 

    Meski demikian, dia meyakini bahwa urusan rezeki sudah ada yang mengatur.

    Diberitakan Sebelumnya, Sebanyak 30 wakil menteri (Wamen) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merangkap jabatan menjadi komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) per Kamis (10/7/2025). 

    Terbaru, sejumlah wakil menteri ditunjuk menjadi komisaris di beberapa subholding PT Pertamina (Persero).

    Beberapa nama itu seperti Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie yang ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Lalu, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga

    Selanjutnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS). 

    Di samping itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat ditunjuk sebagai Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Adapun, Kabinet Merah Putih terdiri dari 7 kementerian koordinator dan 41 kementerian. Banyak di antaranya merupakan kementerian baru yang merupakan nomenklatur dari kementerian sebelumnya.

    Untuk lebih rincinya, berikut daftar lengkap 30 wakil menteri (Wamen) yang rangkap jabatan jadi komisaris BUMN: 

    1. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie: Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE) 

    2. Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono: Komisaris PT Pertamina Patra Niaga 

    3. Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno: Komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS) 

    4. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat: Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) 

    5. Wakil Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan: Komisaris di PT Citilink Indonesia 

    6. Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto: Komisaris PLN 

    7. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono: Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia 

    8. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha: Komisaris Garuda Maintenance Facility Aero Asia 

    9. Wakil Menteri Komunikasi & Digital Angga Raka Prabowo: Komisaris Utama Telkom 

    10. Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan: Komisaris Telkom 

    11. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenazer: Komisaris Pupuk Indonesia 

    12. Wakil Menteri Imigrasi Silmy Karim: Komisaris Telkom Indonesia 

    13. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah: Komisaris BTN 

    14. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Komisaris PLN 

    15. Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf: Komisaris PLN 

    16. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo: Komisaris Utama BRI 

    17. Wakil Menteri UMKM Helvy Yuni Moraza: Komisaris BRI 

    18. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti: Komisaris Utama Brantas Abipraya 

    19. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung: Komisaris Bank Mandiri 

    20. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf: Komisaris Utama Perikanan Indonesia 

    21. Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol (Purn) Suntana: Komisaris Utama Pelindo 

    22. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono : Komisaris Pertamina Bina Medika 

    23. Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto: Komisaris PT Dahana 

    24. Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI Christina Aryani: Komisaris Semen Indonesia 

    25. Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono: Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler 

    26. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka: Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk 

    27. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri: Komisaris Utama PT Sarinah 

    28. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Todotua Pasaribu: Wakil Komisaris Utama Pertamina 

    29. Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro: Komisaris Utama Jasa Marga 

    30. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria: Komisaris PT Telekomunikasi Seluler 

  • Pimpinan Komisi X soal Hari Kebudayaan 17 Oktober: Pemerintah yang Berkuasa

    Pimpinan Komisi X soal Hari Kebudayaan 17 Oktober: Pemerintah yang Berkuasa

    Pimpinan Komisi X soal Hari Kebudayaan 17 Oktober: Pemerintah yang Berkuasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi X DPR RI,
    MY Esti Wijayanti
    , menyerahkan keputusan pemerintah yang menetapkan 17 Oktober sebagai
    Hari Kebudayaan Nasional
    Indonesia (HKNI).
    Selama pemerintah sudah berdiskusi dengan para
    budayawan
    , ia tidak keberatan.
    “Pemerintah yang berkuasa dan punya kemauan,
    gimana
    ? Yang penting itu sudah didiskusikan dengan para budayawan-budayawan,” kata MY Esti di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/7/2025).
    MY Esti mendapat informasi bahwa pemerintah memang sudah berdiskusi dengan para budayawan.
    Di sisi lain, perihal keputusan ini belum dibahas di Komisi X DPR RI.
    “Belum, belum. Belum ada diskusi (bersama Komisi X),” tuturnya.
    Diketahui, Menteri Kebudayaan
    Fadli Zon
    mengumumkan penetapan 17 Oktober sebagai HKN.
    Fadli Zon mengatakan, penetapan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesadaran kolektif bangsa Indonesia tentang pentingnya pelestarian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.
    “Tanggal 17 Oktober dipilih berdasarkan pertimbangan kebangsaan yang mendalam, merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo pada 17 Oktober 1951,” ujar Fadli kepada
    Kompas.com
    .

    Fadli Zon memaparkan, PP tersebut menetapkan Lambang Negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian integral dari identitas bangsa.
    “Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, tetapi filosofi hidup bangsa Indonesia yang mencerminkan kekayaan budaya, toleransi, dan persatuan dalam keberagaman,” ujar dia.
    “PP Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara merupakan tonggak sejarah penetapan Garuda Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol resmi Indonesia,” sambung Fadli Zon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kontingen TNI-Polri Tampil di Parade Militer Hari Bastille, Dapat Tepukan Meriah dari Macron

    Kontingen TNI-Polri Tampil di Parade Militer Hari Bastille, Dapat Tepukan Meriah dari Macron

    Bisnis.com, JAKARTA — Kontingen parade militer dari Indonesia membuka parade militer tahunan sebagai rangkaian acara perayaan Hari Bastille, di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). 

    Para prajurit militer maupun dari akedemi kepolisian yang berpartisipasi pada parade tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto, yang hadir sebagai tamu kehormatan. 

    Berdasarkan siaran langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, kontingen parade militer dari TNI dan Polri terlihat menyusuri jalan ikonik Champ-Élysées pagi waktu setempat. 

    Para anggota kontingen parade tersebut meliputi tiga matra TNI, TNI AD, AU serta AL dan personel Polri. 

    Pasukan parade militer dari Indonesia itu sudah menjalani latihan langsung di Prancis sejak 8-12 Juli dan melakukan gladi bersih kemarin, Minggu (13/7/2025). Saat itu, Presiden Prabowo baru tiba di Prancis setelah kunjungan ke Brussel, Belgia. 

    Seperti diberitakan sebelumnya, Ini menjadi kali pertama Indonesia berpartisipasi dalam parade kenegaraan terbesar di Prancis tersebut.

    Komandan Kontingen Brigjen TNI Ferry Irawan mengungkapkan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam parade ini merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini undangan langsung dari Presiden Macron kepada Presiden Prabowo untuk menghadirkan kami ke sini sebagai tamu kehormatan. Posisi kami pun ditempatkan paling depan dan utuh, tidak dibagi atau dipisah seperti kontingen lainnya,” ujar Brigjen Ferry, Senin (14/7/2025).

    Brigjen Ferry mengatakan kontingen Indonesia terdiri dari 504 personel gabungan, termasuk 159 taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian. Selain itu, terdapat 262 personel dari tiga matra TNI, ditambah tim pendukung.

    Dia menjelaskan bahwa persiapan dimulai sejak 18 Juni 2025, dengan pelatihan intensif selama dua pekan di Indonesia sebelum melanjutkan latihan gabungan bersama militer Prancis di Paris.

    “Kami hanya berlatih dua minggu, lalu lanjut ke sini bergabung berlatih dengan tentara Prancis. Tentu ada kendala seperti penyamaan langkah, irama, dan tempo, tapi alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan lancar,” katanya.

    Kontingen Indonesia tiba di Paris pada 7 Juli menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia, setelah sebelumnya dilepas secara resmi oleh Menteri Pertahanan.

    Tak hanya menampilkan barisan militer dalam parade, kontingen Indonesia juga membawa misi diplomasi budaya dengan menampilkan sejumlah pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Kecak, Tari Saman, dan Reog Ponorogo.

  • Parade Militer TNI Jadi Pembuka Bastille Day, 504 Personel di Baris Terdepan

    Parade Militer TNI Jadi Pembuka Bastille Day, 504 Personel di Baris Terdepan

    Bisnis.com, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan tampil dalam Parade Bastille Day di Paris, Prancis, sebagai tamu kehormatan dan pembuka parade militer tahunan yang digelar pada Senin (14/7/2025).

    Ini menjadi kali pertama Indonesia berpartisipasi dalam parade kenegaraan terbesar di Prancis tersebut.

    Komandan Kontingen Brigjen TNI Ferry Irawan mengungkapkan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam parade ini merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini undangan langsung dari Presiden Macron kepada Presiden Prabowo untuk menghadirkan kami ke sini sebagai tamu kehormatan. Posisi kami pun ditempatkan paling depan dan utuh, tidak dibagi atau dipisah seperti kontingen lainnya,” ujar Brigjen Ferry, Senin (14/7/2025).

    Brigjen Ferry mengatakan kontingen Indonesia terdiri dari 504 personel gabungan, termasuk 159 taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian. Selain itu, terdapat 262 personel dari tiga matra TNI, ditambah tim pendukung.

    Dia menjelaskan bahwa persiapan dimulai sejak 18 Juni 2025, dengan pelatihan intensif selama dua pekan di Indonesia sebelum melanjutkan latihan gabungan bersama militer Prancis di Paris.

    “Kami hanya berlatih dua minggu, lalu lanjut ke sini bergabung berlatih dengan tentara Prancis. Tentu ada kendala seperti penyamaan langkah, irama, dan tempo, tapi alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan lancar,” katanya.

    Kontingen Indonesia tiba di Paris pada 7 Juli menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia, setelah sebelumnya dilepas secara resmi oleh Menteri Pertahanan.

    Tak hanya menampilkan barisan militer dalam parade, kontingen Indonesia juga membawa misi diplomasi budaya dengan menampilkan sejumlah pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Kecak, Tari Saman, dan Reog Ponorogo.

    Selain itu, parade militer TNI ini juga akan menampilkan tren aura farming pacu jalur yang belakangan ini viral di media sosial.

    “Kegiatan tambahan ini menjadi bagian dari diplomasi budaya kita. Mereka sangat antusias dan memberi respons yang sangat baik terhadap penampilan kami,” tambah Ferry.

    Usai parade Bastille Day, kontingen TNI dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Rabu (16/7/2025) dan akan diterima secara resmi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

    Keikutsertaan Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam parade militer Bastille Day ini dinilai sebagai bentuk pengakuan atas hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia dan Prancis, khususnya di bidang pertahanan dan kebudayaan.

  • Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Jatuh pada 17 Oktober, Sama Seperti Ultah Prabowo

    Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Jatuh pada 17 Oktober, Sama Seperti Ultah Prabowo

    Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Jatuh pada 17 Oktober, Sama Seperti Ultah Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan
    Fadli Zon
    mengumumkan penetapan 17 Oktober sebagai
    Hari Kebudayaan Nasional
    (HKN), yang mana sama seperti tanggal ulang tahun Presiden Prabowo Subianto.
    Fadli Zon mengatakan, penetapan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesadaran kolektif bangsa Indonesia tentang pentingnya pelestarian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.
    “Tanggal 17 Oktober dipilih berdasarkan pertimbangan kebangsaan yang mendalam, merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo pada 17 Oktober 1951,” ujar Fadli, kepada Kompas.com, Senin (14/7/2025).
    Fadli Zon memaparkan, PP tersebut menetapkan Lambang Negara Indonesia, yaitu
    Garuda Pancasila
    , dengan semboyan
    Bhinneka Tunggal Ika
    sebagai bagian integral dari identitas bangsa.
    “Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, tetapi filosofi hidup bangsa Indonesia yang mencerminkan kekayaan budaya, toleransi, dan persatuan dalam keberagaman,” ujar dia.
    “PP Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara merupakan tonggak sejarah penetapan Garuda Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol resmi Indonesia,” sambung Fadli Zon.
    Berikut tujuan penetapan Hari Kebudayaan Nasional:
    1. Penguatan Identitas Nasional – Lambang Garuda Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang ditetapkan pada 17 Oktober 1951 adalah simbol pemersatu bangsa. Penetapan HKN diharapkan dapat mengingatkan seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya menjaga identitas kebangsaan.
    2. Pelestarian Kebudayaan – Sebagai momentum untuk mendorong upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan sebagai fondasi pembangunan.
    3. Pendidikan dan Kebanggaan Budaya – Mendorong generasi muda untuk memahami akar budaya Indonesia dan menjadikannya sumber inspirasi dalam menghadapi tantangan global.
    Maka dari itu, Fadli melihat 17 Oktober sebagai momen penting dalam perjalanan Indonesia.
    “17 Oktober adalah momen penting dalam perjalanan identitas negara kita. Ini bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang masa depan kebudayaan Indonesia yang harus dirawat oleh seluruh anak bangsa,” kata Fadli.
    Fadli mengatakan, dengan ditetapkannya HKN, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman publik tentang nilai-nilai kebudayaan nasional.
    Selain itu, memperkuat peran kebudayaan dalam memajukan peradaban bangsa, serta menjadikan kebudayaan sebagai landasan pembangunan karakter dan kesejahteraan masyarakat.
    Fadli Zon pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk komunitas budaya, akademisi, dan masyarakat umum, untuk bersama-sama memaknai Hari Kebudayaan Nasional sebagai bagian dari upaya kolektif membangun Indonesia yang beradab dan berbudaya.
    Sementara itu, Fadli mengungkapkan usulan ini awalnya datang dari kalangan seniman dan budayawan Yogyakarta yang terdiri dari para maestro tradisi dan kontemporer.
    Mereka melakukan kajian sejak Januari 2025 dan disampaikan ke Kementerian Kebudayaan setelah beberapa kali diskusi mendalam.
    Berikut sejumlah pertimbangan penetapan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan:
    1. Secara historis, tanggal 17 Oktober memiliki makna yang kuat dalam sejarah Kebudayaan Indonesia.
    Pada 17 Oktober 1951, Presiden Soekarno secara resmi menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian dari lambang Garuda Pancasila melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 yang ditandatangani Presiden Sukarno tentang Lambang Negara Garuda Pancasila yang di dalamnya mengandung simbolisasi hari kemerdekaan, dasar negara, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
    2. Dalam Penjelasan PP Nomor 66 Tahun 1951 Pasal 5, tentang makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika, disebutkan bahwa perkataan Bhinneka itu ialah gabungan dua perkataan: “bhinna” (berbeda) dan “ika” (satu): berbeda-beda tetapi tetap satu jua, menggambarkan persatuan atau kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam etnis, suku, bahasa, dan agama yang berbeda.
    3. Semangat mempersatukan bangsa Indonesia sebagaimana makna pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika mulai muncul sejak Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dan Sidang BPUPKI/PPKI 1945.
    Pada sidang BPUPKI, M Yamin, Bung Karno, dan I Bagus Sugriwa menemukan kalimat di Kitab Sutasoma “Bhinneka Tunggal Ika. Tan Hana Dharma Mangrowa” yang memiliki arti “Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.”
    Semboyan ini menekankan persatuan di tengah keberagaman budaya, suku, agama, dan ras di Indonesia yang selanjutnya menjadi simbol bahwa budaya adalah perekat keberagaman di Indonesia yang mampu menyatukan perbedaan sehingga menjadi fondasi bagi kerukunan bangsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Justin Hubner Beber Kelanjutan Karier di Eropa, Meski Belum Bocorkan Klub

    Justin Hubner Beber Kelanjutan Karier di Eropa, Meski Belum Bocorkan Klub

    JAKARTA – Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner membeberkan bahwa ia akan tetap berkarier di Eropa usai kontraknya bersama Wolverhampton Wanderers usai. Namun soal klub mana yang akan jadi labuhan selanjutnya, Hubner masih bungkam.

    Kepastian soal tetap memutuskan merumput di Eropa diungkap Justin Hubner saat sesi siaran langsung di media sosial pribadinya. Meski belum mengumumkan klub barunya, pemain berdarah Belanda-Indonesia itu menegaskan komitmennya untuk tetap merumput di Benua Biru.

    “Saya bakal kasih tahu nanti ya (soal klub barunya). Saya akan bertahan di Eropa,” ujar Hubner dikutip pada Minggu, 13 Juli.

    Pilihan Hubner untuk bertahan di Eropa dianggap tepat oleh banyak orang, sebab itu bisa menjaga level permainan bek berusia 21 tahun yang kini menjadi tumpuan di lini belakang Garuda. Apalagi, Indonesia tengah memburu tiket ke Piala Dunia 2026, dan kehadiran pemain-pemain yang tampil di liga top menjadi kunci.

    Saat ini, Hubner berstatus tanpa klub usai tidak memperpanjang kontraknya di Wolves U-21. Sejak itu, namanya santer dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1, salah satunya Bali United.

    Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh eks pilar Timnas U-20 itu. Saat ini, Hubner sedang berada di Belanda. Ia memilih berlatih secara mandiri untuk menjaga kebugaran dan performanya sembari menunggu tawaran resmi dari klub Eropa.

    Soal kelanjutan karir, salah satu opsi yang cukup realistis adalah Oxford United. Klub League One (divisi ketiga Inggris) itu disebut-sebut tertarik mendatangkan Hubner, terutama jika pelatih Gary Rowett menginginkan tambahan amunisi di lini belakang.

    Hubner sendiri tak akan kesulitan beradaptasi jika bergabung dengan The Us. Selain sudah mencicipi atmosfer sepakbola Inggris sejak 2020, ia juga bisa bertemu dua kompatriotnya di Timnas Indonesia, yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, yang lebih dulu bergabung dengan klub tersebut.

  • Justin Hubner Beber Kelanjutan Karier di Eropa, Meski Belum Bocorkan Klub

    Justin Hubner Beber Kelanjutan Karier di Eropa, Meski Belum Bocorkan Klub

    JAKARTA – Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner membeberkan bahwa ia akan tetap berkarier di Eropa usai kontraknya bersama Wolverhampton Wanderers usai. Namun soal klub mana yang akan jadi labuhan selanjutnya, Hubner masih bungkam.

    Kepastian soal tetap memutuskan merumput di Eropa diungkap Justin Hubner saat sesi siaran langsung di media sosial pribadinya. Meski belum mengumumkan klub barunya, pemain berdarah Belanda-Indonesia itu menegaskan komitmennya untuk tetap merumput di Benua Biru.

    “Saya bakal kasih tahu nanti ya (soal klub barunya). Saya akan bertahan di Eropa,” ujar Hubner dikutip pada Minggu, 13 Juli.

    Pilihan Hubner untuk bertahan di Eropa dianggap tepat oleh banyak orang, sebab itu bisa menjaga level permainan bek berusia 21 tahun yang kini menjadi tumpuan di lini belakang Garuda. Apalagi, Indonesia tengah memburu tiket ke Piala Dunia 2026, dan kehadiran pemain-pemain yang tampil di liga top menjadi kunci.

    Saat ini, Hubner berstatus tanpa klub usai tidak memperpanjang kontraknya di Wolves U-21. Sejak itu, namanya santer dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1, salah satunya Bali United.

    Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh eks pilar Timnas U-20 itu. Saat ini, Hubner sedang berada di Belanda. Ia memilih berlatih secara mandiri untuk menjaga kebugaran dan performanya sembari menunggu tawaran resmi dari klub Eropa.

    Soal kelanjutan karir, salah satu opsi yang cukup realistis adalah Oxford United. Klub League One (divisi ketiga Inggris) itu disebut-sebut tertarik mendatangkan Hubner, terutama jika pelatih Gary Rowett menginginkan tambahan amunisi di lini belakang.

    Hubner sendiri tak akan kesulitan beradaptasi jika bergabung dengan The Us. Selain sudah mencicipi atmosfer sepakbola Inggris sejak 2020, ia juga bisa bertemu dua kompatriotnya di Timnas Indonesia, yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, yang lebih dulu bergabung dengan klub tersebut.

  • Isi Garasi Giring Ganesha, Wamenbud yang Jadi Komisaris Anak Usaha Garuda

    Isi Garasi Giring Ganesha, Wamenbud yang Jadi Komisaris Anak Usaha Garuda

  • Garuda dan Safina Resmikan Penerbangan Umrah dari Makassar, 360 Kursi Langsung Terisi

    Garuda dan Safina Resmikan Penerbangan Umrah dari Makassar, 360 Kursi Langsung Terisi

     

    Sementara itu, CEO Safina Travel, Muhammad Umar Bakadam, mengatakan penerbangan perdana ini merupakan momentum penting bagi pihaknya. Seluruh 360 kursi terisi penuh oleh jemaah asal Makassar.

    “Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Penerbangan perdana umrah dari Makassar resmi dimulai dan seluruh kursi terisi—360 jemaah. Kami menggunakan armada terbaik Garuda Indonesia, yaitu Airbus Neo, dengan konfigurasi 360 kursi yang telah penuh sejak awal musim umrah pada Juni lalu,” ujarnya.

    Umar merinci, bahwa Layanan pada musim umrah kali ini melayani dua bandara utama di Arab Saudi yakni Madinah dan Jeddah. Penerbangan pum dilakukan dari lima kota besar di Indonesia, termasuk Makassar.

    “Medan dan Palembang masing-masing dua kali seminggu. Jakarta empat kali, Surabaya enam kali, dan Makassar empat kali setiap pekan,” sebutnya. 

    Sementara itu, General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, menjelaskan percepatan pembangunan terminal internasional. Fasilitas tersebut ditarget rampung paling cepat September atau paling lambat akhir tahun.

    “Kami terus melakukan percepatan pembangunan terminal internasional. Target kami adalah paling cepat akhir September dan paling lambat akhir tahun, dan kami pastikan tetap memberikan layanan terbaik meskipun proses masih berlangsung,” kata Minggus.

    Bandara juga menyiapkan area khusus bagi pengantar jemaah umrah. Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan lounge berbayar, makanan ringan, dan AC.

    “Kami akan menghadirkan area pengantar umrah yang lebih nyaman, lengkap dengan lounge berbayar, makanan ringan, dan pendingin ruangan. Ini bagian dari cost recovery terhadap operasional dan kebersihan, sekaligus memberi kenyamanan maksimal bagi keluarga yang melepas jemaah,” jelasnya.

     

     

  • Publik Soroti 30 Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, di Saat Rakyat Sulit Cari Kerja

    Publik Soroti 30 Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, di Saat Rakyat Sulit Cari Kerja

    GELORA.CO – Pemerintahan Presiden Prabowo dianggap hanya bagi-bagi jabatan bagi mereka yang dukung kekuasaan.

    Tak beda dengan pemerintahan Jokowi, efisiensi anggaran yang digembargemborkan Prabowo justru malah banyak dilanggar.

    Terbukti sampai hari ini sudah ada 30 wakil menteri aktif yang tercatat rangkap jabatan sebagai komisaris, atau komisaris utama di BUMN atau anak/cucu BUMN.

    Belum termasuk tim sukses yang menjabat komisaris, staf ahli atau stafsus.

    Demikian tweet X Big Alpha, dikutip pada Sabtu (12/7).

    “Katanya efisiensi anggaran, kok bisa 30 wamen malah merangkap jabatan menjadi komisaris BUMN?”

    “Jadi gaji dan tunjangannya dobel dong? Wow kok kesannya rakus sekali ya.”

    “Di saat rakyat sedang sulit nya mencari pekerjaan dan banyak yang kesulitan ekonomi, pejabat nya malah dapat gaji berlipat ganda begini.”

    “Keterlaluan banget sih .. rakyat di uber uber bayar pajak untuk membayar mereka mereka yang jabatan nya dobel itu? Lah? Gak ikhlas ah.”

    Demikian kekesalan akun X liaa, atas kebijakan Prabowo.

    Akun X Manto Gudono SK juga mentweet, daftar 30 wakil menteri yang menjabat komisaris BUMN.

    “Pemerintah sedang gencar mensejahterakan pejabat bukan rakyatnya.”

    “Sori yee.”

    Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyebut perombakan direksi dan komisaris pada perusahaan BUMN, merupakan hal yang lumrah untuk keberlanjutan.

    Erick menyebut, semua kepemimpinan di BUMN memiliki batasan waktu.

    Beberapa perusahaan pelat merah belum lama ini melakukan pergantian direksi dan komisaris.

    Beberapa di antaranya adalah PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), dan terbaru PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).***