BUMN: Garuda Indonesia

  • Sah! Ahmad Muzani Umumkan Sugiono Jadi Sekjen Baru Gerindra
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Agustus 2025

    Sah! Ahmad Muzani Umumkan Sugiono Jadi Sekjen Baru Gerindra Nasional 1 Agustus 2025

    Sah! Ahmad Muzani Umumkan Sugiono Jadi Sekjen Baru Gerindra
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal
    Partai Gerindra

    Ahmad Muzani
    resmi mengumumkan pergantian jabatan Sekjen partainya melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadmuzani2.
    Dalam unggahan pada Jumat (1/8/2025), Muzani menyampaikan bahwa
    Sugiono
    ditunjuk sebagai Sekjen baru Partai Gerindra menggantikan dirinya.
    Unggahan itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono.
    “Betul (unggahan Ahmad Muzani diganti Sugiono),” ucap Budisatrio, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
    Pengumuman ini disampaikan usai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,
    Prabowo Subianto
    , menandatangani surat keputusan penunjukan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, hari ini.
    “Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangani tersebut, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban selama 17 tahun lebih sejak berdirinya partai pada 6 Februari 2008 sampai dengan 1 Agustus 2025 telah digantikan oleh Sugiono,” tulis Muzani, di akun Instagramnya.
    Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Prabowo dan seluruh kader Gerindra atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama hampir dua dekade menjabat sebagai Sekjen.
    “Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai Sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan,” ungkap Ketua MPR RI ini.
    Meski tak lagi menjabat sebagai Sekjen, Muzani tetap dipercaya mengemban peran strategis di struktur partai.
    Dalam unggahan yang sama, ia menyampaikan bahwa Prabowo telah menunjuknya sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemanasan Piala Dunia U-17, Sumut Buktikan Bisa Gelar Laga Internasional

    Pemanasan Piala Dunia U-17, Sumut Buktikan Bisa Gelar Laga Internasional

    Bisnis.com, KARO – Pertama dalam Sejarah, laga Tim Nasional (Timnas) Sepakbola akan digelar di luar Pulau Jawa, dan Sumatera Utara (Sumut) menjadi tuan rumahnya.

    Bagi Gubernur Sumut Bobby Nasution ini merupakan pembuktian, bahwa Sumut bisa menyelenggarakan event internasional terutama sepakbola.

    Sumut akan menjadi tuan rumah laga pemanasan Piala Dunia U-17, yang diberi nama Piala Kemerdekaan 2025. Diselenggarakan pada Agustus 2025, empat tim akan berlaga di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, termasuk Timnas U-17 Indonesia

    “Ini kesempatan luar biasa, langsung menyaksikan Timnas bermain, kami akan beri dukungan penuh, berkomitmen agar event ini sukses, ini juga pembuktian Sumut bisa menyelenggarakan event internasional,” kata Bobby Nasution, saat rapat secara daring dengan PSSI dari Kabupaten Karo, Kamis (31/7).

    Bobby Nasution berharap, event berjalan sukses mengingat laga ini akan diikuti empat negara peserta Piala Dunia U-17 Qatar. Event ini juga menurutnya akan mendorong perekonomian Sumut dan pintu menuju event nasional lainnya.

    “Event internasional yang tentunya akan mendatangkan pengunjung dari dalam dan luar negeri, ini akan jadi dorongan ekonomi, dan event ini juga akan pembelajaran bagi kami untuk menjadi penyelenggara event internasional lainnya,” kata Bobby Nasution.

    Keputusan menunjuk Sumut sebagai tuan rumah, menurut Ketua PSSI Erick Thohir, agar distribusi kegiatan Timnas tidak terpusat di Jawa. Event Timnas di luar Jawa juga diharapkan memicu gairah sepakbola lokal dan kesempatan menyaksikan langsung laga bertaraf internasional.

    “Kami melihat kesempatan uji coba untuk Timnas U-17, kami juga coba berikan di wilayah Sumatera, jadi jangan Jawa-sentris. Kami juga mengapresiasi stadion-stadion yang diperbaiki pemerintah, dukungan pemerintah untuk renovasi stadion harus dimanfaatkan, makanya kami coba di Sumut,” kata Erick Thohir, saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/7).

    Sampai saat ini, ada dua tim yang telah mengonfirmasi ikut serta dalam Piala Kemerdekaan 2025, yaitu U-17 Afrika Selatan dan U-17 Tajikistan. Sementara untuk satu peserta lagi PSSI berharap akan diisi Tim Amerika Selatan.

    “Kehadiran tim-tim peserta Piala Dunia U-17 2025 diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi Garuda Asia,” kata Erick Thohir.

    Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pertandingan di Sumut sebagai upaya memberikan standar yang sama untuk laga internasional di luar Jawa. Terlebih, Sumut belum pernah menyelenggarakan laga internasional selama 40 tahun.

    “Ini menjadi dorongan melihat Timnas di daerah, walaupun ini masih kelompok usia, serta membawa pertandingan internasional ke daerah, apalagi laga internasional sudah tidak terjadi di Sumut, mungkin sudah 30-40 tahun,” kata Arya Sinulingga, saat konferensi pers bersama Erick Thohir di Jakarta.

  • Pertama Kali dalam Sejarah, Laga Pemanasan Piala Dunia U-17 Digelar di Sumut – Page 3

    Pertama Kali dalam Sejarah, Laga Pemanasan Piala Dunia U-17 Digelar di Sumut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pertandingan Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia akan digelar di luar Pulau Jawa. Sumatera Utara (Sumut) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, dan bagi Gubernur Sumut Bobby Nasution, ini merupakan bukti nyata bahwa daerahnya mampu menyelenggarakan ajang bertaraf internasional, khususnya dalam bidang sepakbola.

    Event yang dimaksud adalah laga pemanasan menjelang Piala Dunia U-17, yang akan dikemas dalam turnamen bertajuk Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen ini rencananya digelar pada Agustus 2025 di Stadion Utama Sumut, Deliserdang, dengan menghadirkan empat tim, termasuk Timnas U-17 Indonesia.

    “Ini kesempatan luar biasa, langsung menyaksikan Timnas bermain, kami akan beri dukungan penuh, berkomitmen agar event ini sukses, ini juga pembuktian Sumut bisa menyelenggarakan event internasional,” kata Bobby Nasution saat mengikuti rapat daring bersama PSSI dari Kabupaten Karo, Kamis (31/7).

    Bobby Nasution berharap, event berjalan sukses mengingat laga ini akan diikuti empat negara peserta Piala Dunia U-17 Qatar. Event ini juga menurutnya akan mendorong perekonomian Sumut dan pintu menuju event nasional lainnya.

    “Event internasional yang tentunya akan mendatangkan pengunjung dari dalam dan luar negeri, ini akan jadi dorongan ekonomi, dan event ini juga akan pembelajaran bagi kami untuk menjadi penyelenggara event internasional lainnya,” kata Bobby Nasution.

    Keputusan menunjuk Sumut sebagai tuan rumah, menurut Ketua PSSI Erick Thohir, agar distribusi kegiatan Timnas tidak terpusat di Jawa. Event Timnas di luar Jawa juga diharapkan memicu gairah sepakbola lokal dan kesempatan menyaksikan langsung laga bertaraf internasional.

    “Kami melihat kesempatan uji coba untuk Timnas U-17, kami juga coba berikan di wilayah Sumatera, jadi jangan Jawa-sentris. Kami juga mengapresiasi stadion-stadion yang diperbaiki pemerintah, dukungan pemerintah untuk renovasi stadion harus dimanfaatkan, makanya kami coba di Sumut,” kata Erick Thohir, saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/7).

    Sampai saat ini, ada dua tim yang telah mengkonfirmasi ikut serta dalam Piala Kemerdekaan 2025, yaitu U-17 Afrika Selatan dan U-17 Tajikistan. Sementara untuk satu peserta lagi PSSI berharap akan diisi Tim Amerika Selatan.

    “Kehadiran tim-tim peserta Piala Dunia U-17 2025 diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi Garuda Asia,” kata Erick Thohir.

    Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pertandingan di Sumut sebagai upaya memberikan standar yang sama untuk laga internasional di luar Jawa. Terlebih, Sumut belum pernah menyelenggarakan laga internasional selama 40 tahun.

    “Ini menjadi dorongan melihat Timnas di daerah, walaupun ini masih kelompok usia, serta membawa pertandingan internasional ke daerah, apalagi laga internasional sudah tidak terjadi di Sumut, mungkin sudah 30-40 tahun,” kata Arya Sinulingga, saat konferensi pers bersama Erick Thohir di Jakarta.

  • Ada Promo Gratis Masuk TMII selama Agustus 2025, Ini Syaratnya!

    Ada Promo Gratis Masuk TMII selama Agustus 2025, Ini Syaratnya!

    Jakarta

    Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menghadirkan promo spesial dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI. Selama bulan Agustus 2025, pengunjung yang memiliki nama “Agus” bisa masuk TMII secara gratis sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

    Informasi tentang promo ini diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi TMII (@tmiiofficial). Dalam unggahan tersebut, TMII mengadakan program bertajuk ‘Agus Day Out!’, yang berlaku khusus bagi pengunjung dengan nama yang mengandung kata Agus.

    “AGUS, KE SINI DULU! Namamu ada ‘Agus’nya? #TemanJelajah berhak jelajah cerita Indonesia GRATIS di TMII selama bulan Agustus 2025!” tulis akun @tmiiofficial dalam unggahannya, Kamis (31/7/2025).

    Berikut beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan akses gratis selama program berlangsung:

    Nama pada KTP harus mengandung kata “Agus”Khusus kunjungan langsung (tidak bisa diwakilkan/dipesan online)Wajib menunjukkan KTP asliSatu kartu identitas hanya berlaku untuk satu orangTidak termasuk tiket kendaraanPromo ini berlaku sepanjang bulan Agustus 2025.

    Dalam keterangannya, TMII menyebutkan bahwa kini mereka hadir dengan pengalaman yang lebih interaktif dan modern. Pengunjung bisa menikmati berbagai wahana budaya yang telah diperbarui, sambil merayakan semangat kemerdekaan.

    Panduan Cara ke TMII Naik Transportasi Umum

    Bagi pengunjung yang ingin memanfaatkan transportasi umum menuju lokasi TMII di Jakarta Timur, berikut rute yang bisa dipilih:

    Naik TransJakarta:

    Naik koridor 9 atau 9C lalu turun di Halte Garuda Taman MiniJalan kaki atau naik ojek ke gerbang utama TMIIAtau naik koridor 7D untuk langsung turun di Halte TMII Pintu 3Turun di Stasiun Tanjung Barat (jalur Bogor-Jakarta Kota)Lanjutkan dengan ojek online atau angkutan kota ke arah TMII

    Naik LRT Jabodebek:

    Turun di Stasiun LRT Harjamukti (Cibubur Line)Lanjut naik ojek online sekitar 10-15 menit ke gerbang TMIIAtau menggunakan layanan shuttle bus TMII gratis

    Perlu dicatat, TMII memiliki beberapa pintu masuk, tetapi gerbang utama di Jalan Pintu 1 Taman Mini biasanya menjadi akses utama untuk layanan tiket dan validasi promo.

    (wia/imk)

  • Garuda (GIAA) Kembali Operasikan Rute Jakarta-Samarinda Mulai 1 Agustus 2025

    Garuda (GIAA) Kembali Operasikan Rute Jakarta-Samarinda Mulai 1 Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia (GIAA) kembali membuka rute penerbangan Jakarta-Samarinda pada 1 Agustus 2025.

    Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun terkait masuknya jalur penerbangan baru di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda oleh maskapai Garuda Indonesia.

    “Rute baru ini akan berlaku mulai 1 Agustus, dengan jadwal keberangkatan pulang-pergi setiap harinya,” kata Andi Harun, di Samarinda, Rabu (30/7).

    Sebelumnya, Garuda Indonesia pernah melayani rute itu mulai 20 November 2018, sekitar sebulan setelah Bandara APT Pranoto diresmikan pada 25 Oktober 2018.

    Bahkan pada 2020-2021, Garuda sempat melayani rute APT Pranoto ke Banjarmasin (BDJ). Namun operasional maskapai untuk kedua rute itu tidak bertahan lama, hingga ditutup imbas pandemi Covid-19.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada Garuda Indonesia. Mulai 1 Agustus akan ada rute baru Samarinda-Jakarta setiap hari. Jadwal penerbangan dari Samarinda sekitar pukul 12.05 WITA, dan dari Jakarta sekitar pukul 08.30 WIB,” kata Andi Harun.

    Ia menambahkan, maskapai Batik Air juga dikonfirmasi akan memperkuat konektivitas dengan menambah rute Samarinda-Surabaya setiap hari yang juga mulai berlaku pada tanggal yang sama.

    Penambahan rute dan frekuensi penerbangan ini, menurut Andi Harun, menjadi hasil dari upaya Pemerintah Kota Samarinda yang secara konsisten melakukan pendekatan melalui surat resmi maupun lobi ke maskapai dan pemerintah pusat, terutama Kementerian Perhubungan.

    “Ini adalah perjuangan lebih dari setahun. Kami terus dorong dan mohon kepada kementerian maupun maskapai untuk menambah rute,” kata Andi Harun.

    Ia juga menekankan bahwa bertambahnya jumlah penerbangan di Bandara APT Pranoto tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat.

    Selain itu, juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian daerah dan pengendalian inflasi, salah satunya dengan harapan dapat menurunkan harga tiket pesawat yang selama ini cukup tinggi.

    Wali Kota berharap ke depan akan ada tambahan rute lain, seperti ke Banjarmasin, Makassar, Yogyakarta, hingga Bali, guna memperluas konektivitas Samarinda sebagai salah satu kota strategis di Kalimantan Timur.

    “Kami ingin masyarakat tahu, mulai 1 Agustus, selain Citilink dan Lion Group, kini ada Garuda Indonesia untuk rute Jakarta, dan Batik Air untuk rute Surabaya. Ini kemajuan penting bagi transportasi udara kita,” kata Andi Harun pula.

  • Waketum Garuda: Kenapa Mereka tidak Berani Menuduh Megawati dengan Puan melakukan Dinasti Politik

    Waketum Garuda: Kenapa Mereka tidak Berani Menuduh Megawati dengan Puan melakukan Dinasti Politik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi memberi sorotan tajam persoalan Dinasty Politik.

    Teddy Gusnaidi menyebut persoalan dan perdebatan soal dinasty politik ini cenderung pilih kasih.

    Dimana, sorotan persoalan dinasti politik lebih sering diarahkan ke keluarga mantan Presiden Joko Widodo saja.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Teddy menyebut dinasti politik bukan hanya soal Joko Widodo dan keluarga.

    Publik disebut tidak berani menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga melakukan tindakan yang sama menurutnya.

    “Kenapa mereka tidak berani menuduh Megawati dengan Puan melakukan dinasti politik?,” tulisnya dikutip Rabu (30/7/2025).

    Hanya saja, persoalan ini tidak disorot namun sorotan justru selalu ditujukan ke Jokowi dan keluarganya saja.

    “Kenapa ketika Jokowi ingin membantu Partai anaknya di bilang dinasti politik??,” tuturnya.

    Teddy Gusnaidi pun memberikan sindiran sekaligus analogi persoalan dinasty politik ini.

    “Mosok bapaknya jualan bakso lalu anaknya dilarang untuk jualan bakso?,” terangnya.

    Dinasti politik adalah praktik ketika kekuasaan politik atau jabatan publik diwariskan atau diteruskan kepada anggota keluarga dekat baik anak, pasangan, adik, maupun kerabat lainnya.

    Meskipun dilakukan melalui pemilu, keberadaan hubungan keluarga dengan tokoh politik berpengaruh membuat proses demokrasi menjadi tidak setara.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Indonesia Ditumbangkan Vietnam 0-1, Netizen: Jadi Pelajaran

    Indonesia Ditumbangkan Vietnam 0-1, Netizen: Jadi Pelajaran

    Jakarta

    Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. Garuda Muda menyerah 0-1 dan harus puas jadi runner-up. Indonesia vs Vietnam ini jadi sajian final Piala AFF U-23. Duel berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (29/7/2025) malam WIB.

    Vietnam berhasil unggul 1-0 di babak pertama. Gol dicetak Nguyen Cong Phuong di menit ke-36. Timnas Indonesia U-23 gagal mengejar ketertinggalan di babak kedua. Skor 1-0 untuk Vietnam jadi hasil akhir pertandingan.

    Kemenangan ini membawa Vietnam menjadi kampiun Piala AFF U-23 2025. The Golden Star berhasil meraih trofi ketiga yang didapat dalam tiga edisi beruntun. Di linimasa media sosial X, netizen mulai ramai mengomentari hasil pertandingan ini.

    “Ya emang mainnya timnas gak lebih baik aja. Hasilnya bisa diterima,” tulis seorang netizen. Yang lain berharap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran yang berharga. “Banyak pelajaran yg diambil. Latihan yg rajin Gapapa ga juara AFF, yg penting lolos kompetisi asia,” sebut seorang warganet.

    Berbagai kritik dan saran pun dilontarkan. “Timnas TELAT untuk lebih berani menyerang. Sesudah ketinggalan baru ngegas. Diawal terlalu banyak main di daerah back, gelandang sangat minim perannya diawal,” demikian opini seorang netizen di X.

    “Bukan berarti tak dukung dan cinta timnas, tp kalau lihat permainannya dan kalah,mungkin banyak yg bilang wajar,” sebut komentar berikutnya.

    “Evaluasi buat timnas jangan terlalu bergantung menciptakan peluang dari skema lemparan ke dalam, harus berani shoot jauh kalau lini depan buntu,” saran yang lain.

    Indonesia memang dinilai kesulitan menembus pertahanan Vietnam. Tidak ada peluang berbahaya dibuat Garuda Muda hingga menit ke-70.

    Kurangnya kreativitas di sisa waktu yang ada membuat Indonesia gagal mencetak gol penyeimbang. Skor 1-0 untuk Vietnam jadi hasil akhir pertandingan.

    (fyk/fyk)

  • Final AFF U-23 Indonesia vs Vietnam, Netizen: Bismillah Juara

    Final AFF U-23 Indonesia vs Vietnam, Netizen: Bismillah Juara

    Jakarta

    Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas menghadapi Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. Meski duel tersebut akan berlangsung nanti malam, namun keriuhan fans sudah ramai di lini masa media sosial.

    Berdasarkan pantauan detikINET pada Selasa (29/7/2025), tagar #timnasday sudah menjadi perbincangan hangat warganet sejak pagi tadi. Banyak dari mereka memberikan semangat kepada Garuda Muda, mulai dari masyarakat hingga klub profesional sang pemain bermain.

    “Ubur ubur ikan lele, finall leee. Jangan menyerah dan jangan lemas. Terus rapatkan barisan untuk terus mendukung dengan penuh semangat timnas Indonesia U23. Satu langkah lagi demi trofi Mandiri Cup 2025. Menang dan juara buat malam ini!,” tulis seorang netizen.

    “Indonesia 1-0 Vietnam, Bismillah Indonesia Juara! ” tulis yang lain. Bismillah…Malam ini Garuda terbang tinggi dan pulang dengan gelar juara! Selamat bertanding, Timnas U23!,” tulis komentar berikutnya. Ini sebagian komentar netizen yang lain”

    [Gambas:Twitter]

    Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Vietnam U-23 berebut trofi Piala AFF U-23 2025. Laga final itu akan digelar sesaat lagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pukul 20.00 WIB, Selasa (29/7/2025).

    Sebagaimana dikutip dari detiksport, Indonesia ke final setelah mengalahkan Thailand di semifinal lewat adu penalti. Sedangkan, Vietnam melaju dengan mengalahkan Filipina di empat besar.

    Vietnam adalah negara yang menjadi juara Piala AFF U-23 pada dua edisi sebelumnya. Ini sekaligus menjadi final kedua Indonesia melawan Vietnam secara beruntun.

    Jadi, bagaimana detikers, siap mendukung Timnas Indonesia U-23?

    (agt/fyk)

  • Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Covid, Satu Sudah Dikirim – Page 3

    Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Covid, Satu Sudah Dikirim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing oleh PT Garuda Indonesia Tbk sebenarnya telah terjalin jauh sebelum pandemi COVID-19.

    “Yang ingin saya sampaikan, sebetulnya kesepakatan itu antara Boeing dan Garuda itu sudah ada sebelum COVID-19,” ujar Rosan, Selasa (29/7/2025).

    Rosan menjelaskan bahwa pembelian pesawat tersebut merupakan bagian dari hasil negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), khususnya terkait tarif impor.

    Dari total 50 pesawat yang disepakati, baru satu unit yang dikirim, sementara 49 unit sisanya belum direalisasikan.

    Menurut Rosan, Boeing dan Garuda sudah kembali melakukan pertemuan guna membahas kelanjutan pengiriman tersebut. Namun, pengiriman pesawat baru diperkirakan baru bisa dimulai paling cepat pada tahun 2031 atau 2032, mengikuti antrean produksi Boeing saat ini.

    Fokus Optimalkan Armada yang Ada

    Sambil menunggu pengiriman pesawat baru, Danantara mendorong manajemen Garuda untuk mengoptimalkan armada yang sudah dimiliki. Menurut Rosan, Danantara telah mengucurkan lebih dari USD 400 juta kepada Garuda untuk keperluan perawatan dan perbaikan armada.

    “Banyak sekali pesawat dari Citilink maupun Garuda yang sudah di-grounded dan tidak bisa terbang, padahal biaya leasing tetap berjalan. Itu sebabnya kita minta diperbaiki dulu agar bisa kembali beroperasi,” jelas Rosan.

    Ia menambahkan, durasi operasional pesawat Garuda saat ini hanya sekitar 5 jam per hari, padahal idealnya bisa mencapai 12 jam. Maka, optimalisasi armada yang ada menjadi prioritas utama.

  • Link Nonton Final Piala AFF U-23 Timnas Indonesia Vs Vietnam

    Link Nonton Final Piala AFF U-23 Timnas Indonesia Vs Vietnam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di babak final Asean U-23 Championship 2025 akan berlangsung nanti malam pukul 20.00 WIB. Warga RI bisa menonton langsung aksi Garuda Muda lewat siaran televisi dan link streaming video.

    Partai pamungkas Asean U-23 Championship 2025 adalah kesempatan emas bagi skuad muda timnas Indonesia untuk membalas kekalahan dua tahun lalu. Garuda Muda berpeluang merebut gelar juara untuk kedua kalinya dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut.

    Baik timnas Indonesia U-23 maupun timnas Vietnam U-23 menunjukkan performa mengesankan sepanjang turnamen dan siap memberikan penampilan terbaik di partai puncak. Suporter Merah Putih dipastikan akan memenuhi Senayan untuk memberikan energi tambahan untuk para pemain muda RI.

    Timnas Indonesia U-23 melangkah ke final setelah mengalahkan Thailand U-23 dalam laga semifinal yang berlangsung dramatis. Laga berlangsung ketat selama 120 menit dan berakhir imbang dengan skor 1-1. Garuda Muda akhirnya keluar sebagai pemenang lewat adu penalti yang menegangkan dan berakhir dengan skor 7-6.

    Di sisi lain, Vietnam U-23 memastikan tiket ke final setelah menang tipis atas Filipina U-23 dengan skor 2-1 dalam laga semifinal yang berlangsung selama 90 menit.

    Link streaming Asean U-23 Championship 2025

    Pertandingan timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23 di Senayan bisa disaksikan lewat siaran langsung televisi di Indosiar dan SCTV. Bagi pendukung timnas yang ingin menyaksikan final Asean U-23 Championship 2025 lewat link streaming nonton siaran langsung ini.

    Indonesia dan Vietnam sudah bertemu sebanyak 13 kali di semua level kelompok usia U-23. Dari catatan tersebut, Indonesia menang lima kali, kalah tujuh kali, dan satu kali bermain imbang. Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi di ajang SEA Games 2023, saat itu Indonesia berhasil menang tipis dengan skor 3-2.

    Melihat catatan head to head dan performa terkini, laga final ini diprediksi berlangsung sengit. Kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang, baik dari sisi pertahanan maupun serangan. Lini tengah juga dipenuhi pemain dengan visi dan teknik tinggi yang siap mendominasi jalannya laga.

    Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Frank van Kempen, menyatakan bahwa meskipun belum menyaksikan seluruh pertandingan Vietnam, ia sangat menghargai kekuatan dan organisasi permainan lawan.

    “Vietnam tim yang sangat bagus. Saya belum menonton semua pertandingan mereka, hanya sebagian. Tapi saya lihat level permainan mereka sangat tinggi. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Frank dilansir dari CNN Indonesia.

    Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam U-23

    Indonesia mempunyai catatan bagus hingga lolos ke babak Piala AFF U-23 2025. Skuad Garuda Muda mencatatkan tiga kemenangan, sekali imbang dan cuma sekali kebobolan.

    Sementara Vietnam pada tiga laganya di Piala AFF U-23 2025 meraih tiga kemenangan. Young Golden Stars Warrior kebobolan dua kali.

    Indonesia U-23 pun lebih dijagokan menang atas Vietnam U-23. Di Oddsportal, kemenangan Indonesia dengan skor 1-0 paling favorit dengan koefisiensi 6.45

    Indonesia: (4-3-3)

    Muh Ardiansyah, Achmad Maulana, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas; Robi Darwis, Arkhan Fikri, Toni Firmansyah; Rayhan Hannan, Jens Raven, Rahmat Arjuna

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]